4. Tidak kaku
Luwes
Memahami kondisi anak didik
Memahami cara belajar nya
Mampu mendekati anak didik melalui
berbagai cara sesuai kecerdasan dan
potensinya
5. Yakin akan kemampuan pribadi
Yakin akan kemampuan siswa
Yakin siswa akan dapat berubah ke arah yang
lebih baik
6. Rasa sayang kepada siswa dapat
menumbuhkan rasa hormat siswa kepada
guru
tidak hanya memahami pelajaran, namun
menimbulkan pemahaman yang menyeluruh
tentang berbagai hal yang dipelajari
7. Anak-anak berkarakter:
Dinamis
Aktif
Eksploratif
Ekspresif
Kreatif
inisiatif
Harus di imbangi oleh guru
sehingga
Guru dapat bertindak
sesuai dengan
Kondisi yang ada
8. Guru killer adalah guru zaman dahulu
Tumbuhkan rasa humor
Ikuti bahasa2x gaul mereka
Meningkatkan kinerja otak kanan
9. Kurikulum sebagai panduan dasar
Menemukan ide-ide baru di luar kurikulum
Out of the box
Succes story
Menginspirasi anak didik untuk dapat
menemukan hal-hal baru
10. Guru yang bersikap kasar, kaku dan
emosional berdampak buruk terhadap siswa
Pengaruh kesabaran, kelembutan dan rasa
kasih sayang
lebih efektif dalam proses belajar mengajar
Memudahkan memunculkan solusi atas
permasalahan yang ada
11. Tepat waktu yang utama
Disiplin yang lain:
Beribadah
Menyimpan barang
Belajar
Membantu ortu
Output: timbul pemahaman yang kuat pada
anak didik tentang pentingnya hidup disiplin
12. Salah satu ciri profesionalisme (termasuk guru)
adalah:
Cepat tanggap terhadap perubahan yang
terjadi….
Perubahan terhadap anak didik
Budaya
Sosial
Iptek
13. Karakter anak berbeda
Cara belajar anak berbeda.
Perlu guru yang
Sabar
Memahami keberagaman
Sehingga memahami kebutuhan belajar siswa
14. Jangan membuat jarak yang terlau lebar guru
dengan siswa
Dengan menjadi teman, hubungan emosi
lebih kuat daripada sekedar hub guru dengan
murid
Lebih mudah beradaptasi dalam menerima
pelajaran
16. guru yang bisa memotivasi
peserta didik untuk belajar dan
meningkatkan semangat
belajar yang tumbuh dari
kesadaran diri peserta didik,
bukan karena takut pada
gurunya.
17. Obedience .
Anak mau belajar karena takut
dihukum oleh gurunya. Orang
patuh pada peraturan karena dia
akan dihukum bila melanggar. Dia
akan mendapat penghargaan bila
mematuhi. Konsekuensinya anak
harus selalu diawasi agar dia mau
belajar.
1/3
18. Identification .
Anak mau belajar karena senang
dan hormat pada gurunya. Di saat
anak didik tidak senang pada
gurunya maka semangat belajarnya
hilang. Konsekuensinya, sekali anak
tidak menyukai gurunya makan
hilanglah semangat belajar.
2/3
19. • Internalization :
Anak mau belajar disebabkan
karena anak menghayati
manfaat belajar bagi dirinya
sendiri dan masyarakat.
3/3
20. Obedience :
Guru mengancam peserta didik
dengan mengatakan “Ayo
kerjakan soal-soal” dengan
pandangan guru yang penuh
tekanan dan ancaman.
22. Internalization:
Guru menginspirasi peserta didik
dengan cerita yang berisi
kesuksesan karena rajin sekolah
(misalnya murid yang berhasil
menjadi orang terkenal jadi
menteri, jadi presiden. Orang
yang banyak berkeliling ke
berbagai negara).
23. Orang dewasa fokus pada materi, anak
fokus pada proses
Orang dewasa memikirkan subtansi,
anak melihat kemasan
Orang dewasa mementingkan
kedalaman, anak memilih hal yang
menyenangkan
24. Jangan batasi anak-anak
anda dengan cara belajar
anda sendiri, karena belajar
mereka dilakukan pada
masa yang berbeda.
25. 1. Berfikir, bertutur, dan berbuat secara
positif.
2. Berkomunikasi dengan minat dan antusias.
3. Perhatian terhadap peserta didik yang diajak
bicara.
4. Mengungkapkan pertanyaan, arahan, dan
pernyataan dengan jelas.
5. Memberikan perhatian pada peserta didik
dengan penuh empati
26. 6. Mengidentifikasi sumber masalah.
7. Memahami kapasitas peserta didik dalam menerima
informasi dengan memberikan informasi sesuai
dengan kapasitas peserta didik.
8. Menjelaskan dan memberi ilustrasi sebuah konsep
secara abstrak maupun dengan contoh nyata)
9. Mengajar secara urut dan runtut dan meliputi
semua aspek yang harus diajarkan.
10. Mengundang pendapat peserta didik dengan
pertanyaan yang kritis, tetapi bertanya dengan
suasana rileks.
27. 11. Menggunakan berbagai metode pengajaran.
12. Mengantisipasi apa yang akan terjadi di kelas.
13. Mengenal perilaku peserta didik yang tidak
sesuai dengan aktivitas yang sedang berlangsung
di kelas.
14. Memanfaat humor agar suasana kelas menarik.
15. Memiliki kepekaan atas kebutuhan peserta
didik, dan mampu menasehati dengan tepat.
28. 16. Tahu bagaimana cara mencapai tujuan kelas.
17. Tenang dalam menghadapi masalah.
18. Menghindari perilaku marah yang
berlebihan.
19. Memanfaatkan ruangan kelas secara optimal
dalam mengajar tidak hanya berdiri di
depan kelas saja.
20. Lebih menekankan apresiasi daripada
hukuman dalam mendisiplinkan murid.
29. guru harus memiliki profesionalisme di
bidangnya
guru harus mempersiapkan bahan ajar
guru harus dapat menyampaikan materi
dengan jelas.
guru harus dapat mengelola kelas
guru harus melakukan evaluasi
guru harus dapat berhubungan baik
dengan orang tua siswa
Guru yang dapat MENGINSPRASI peserta
didik
30. 1. Memberikan QUDWAH HASANAH - tauladan
yang baik kepada murid
2. Mengenali sedini mungkin potensi anak
didik
3. Berniat hendak menyelesaikan problem
anak didik
4. Bersabar, tidak sombong dan tidak
mengedepankan kepentingan sendiri