Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Bearing adalah sebuah elemen mesin yang berfungsi untuk membatasi gerak dua atau lebih komponen mesin agar selalu bergerak pada arah yang dikehendaki, biasanya gerakan angular atau linear. Bearing membantu dua komponen untuk berputar dengan sangat presisi.
Berikut rencana sederhana bantalan ujung dari perunggu untuk putaran 200 rpm dan beban 1500 kg:
1. Beban (P) = 1500 kg
2. Putaran (n) = 200 rpm
3. Bahan poros baja agak keras, tegangan lentur maksimal (σ) = 4 kg/mm2
4. Koefisien gesekan (μ) diambil 0,15
5. Hitung momen lentur maksimal:
M = P x l/4 = 1500 x l/4 kg.mm
Dengan asumsi panjang bantalan (l)
Bearing adalah sebuah elemen mesin yang berfungsi untuk membatasi gerak dua atau lebih komponen mesin agar selalu bergerak pada arah yang dikehendaki, biasanya gerakan angular atau linear. Bearing membantu dua komponen untuk berputar dengan sangat presisi.
Berikut rencana sederhana bantalan ujung dari perunggu untuk putaran 200 rpm dan beban 1500 kg:
1. Beban (P) = 1500 kg
2. Putaran (n) = 200 rpm
3. Bahan poros baja agak keras, tegangan lentur maksimal (σ) = 4 kg/mm2
4. Koefisien gesekan (μ) diambil 0,15
5. Hitung momen lentur maksimal:
M = P x l/4 = 1500 x l/4 kg.mm
Dengan asumsi panjang bantalan (l)
Proses pembentukan logam meliputi pengerjaan panas dan dingin. Pengerjaan panas memiliki permukaan buruk tetapi logam tetap lunak, sedangkan pengerjaan dingin memiliki permukaan baik namun memerlukan gaya besar. Jenis-jenis proses pembentukan logam antara lain pengerolan, tempa, penekukan, penarikan, pembengkokan, pembentukan pipa, dan pelebungan tembus.
Terima Kasih Sudah Mau Berkunjung dan Membaca Artikel Yang Kami Share ini.
Semoga Bermanfaat.
Layanan Informasi Kami.
Facebook : teacher@aprinr.id.ai
E-Mail : Hiroapriito@outlook.com
YouTube : https://www.youtube.com/channel/UCFzllPihZiwrHwyjPd6KwIw || HAI TV
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiAbdul Ghofur
Dokumen tersebut membahas tiga jenis baja karbon berdasarkan kadar karbonnya yaitu baja karbon rendah, menengah, dan tinggi. Baja karbon rendah memiliki kadar karbon hingga 0,3% dan digunakan untuk konstruksi umum. Baja karbon menengah memiliki kadar karbon 0,3-0,7% dan digunakan untuk komponen mesin. Baja karbon tinggi memiliki kadar karbon di atas 0,7% dan digunakan unt
Modul ini membahas perencanaan kopling dan bantalan. Topik utama meliputi definisi dan jenis kopling, perencanaan kopling flens kaku dan kopling karet ban, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan kedua jenis kopling tersebut seperti daya, putaran, material, dan variasi momen.
Dokumen ini membahas perencanaan elemen mesin, termasuk kelompokan elemen mesin, prinsip dasar perencanaan, dan jenis beban serta tegangan. Elemen mesin dikelompokkan menjadi elemen sambungan, bantalan dan elemen transmisi, serta elemen transmisi untuk gas dan cairan. Prinsip dasar perencanaan meliputi pemilihan mekanisme dan bahan, perhitungan beban, penentuan ukuran, dan pembuatan gambar kerja. Ada dua
Buku ini memberikan contoh soal penyelesaian alat penukar kalor (heat exchanger) untuk pipa ganda dan shell dan tube, meliputi teori dasar tentang koefisien perpindahan kalor, perbedaan temperatur rata-rata logaritma, dan metode efektivitas-NTU."
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
Modul ini berisi contoh soal penyelesaian siklus pembangkit daya termasuk siklus Otto, Diesel, Dual, dan Rankine. Juga membahas analisis manual dasar tentang heat exchanger, sistem uap, dan sistem pendinginan. Buku ini ditujukan untuk mahasiswa teknik, pengajar, dan masyarakat umum yang membutuhkan. [ringkasan 3 kalimat]
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
Modul perpindahan panas konduksi steady sate-one dimensional ini adalah penjabaran atau penjelasan sederhana untuk persamaan-persamaan matematika yang berlaku pada perpindahan panas konduksi untuk benda padat.
Presentasi ini merupakan presentasi power point yang memaparkan mengenai mesin frais, bor dan gurdi. Ketiga mesin tersebut merupakan permesinan yang sering digunakan pada proses produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang proses blanking, yaitu operasi pemotongan logam lembaran sepanjang garis tertutup untuk memisahkan bagian yang akan diproses lebih lanjut. Dibahas pula perbedaan blanking dengan punching, parameter yang perlu diperhatikan dalam blanking seperti jarak ruang antara punch dan die, serta jenis blanking seperti fine blanking dan normal blanking.
Proses pengecoran adalah proses pembuatan yang mengubah bentuk logam dengan mencairkan logam kemudian dituangkan ke dalam cetakan. Terdapat beberapa jenis proses pengecoran berdasarkan bahan cetakan dan cara penuangannya seperti pengecoran pasir, sentrifugal, cetakan permanen, dan cetak-tekan.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan logam (metal forming) yang merupakan proses mengubah bentuk logam dengan gaya tertentu tanpa menyisakan serpihan. Terdapat dua jenis pembentukan yaitu hot working dan cold working yang membedakan suhu prosesnya. Dokumen juga menjelaskan variabel-variabel yang mempengaruhi proses pembentukan serta fenomena gesekan, springback, dan pengaruh proses terhadap sifat logam
Proses pembentukan logam meliputi pengerjaan panas dan dingin. Pengerjaan panas memiliki permukaan buruk tetapi logam tetap lunak, sedangkan pengerjaan dingin memiliki permukaan baik namun memerlukan gaya besar. Jenis-jenis proses pembentukan logam antara lain pengerolan, tempa, penekukan, penarikan, pembengkokan, pembentukan pipa, dan pelebungan tembus.
Terima Kasih Sudah Mau Berkunjung dan Membaca Artikel Yang Kami Share ini.
Semoga Bermanfaat.
Layanan Informasi Kami.
Facebook : teacher@aprinr.id.ai
E-Mail : Hiroapriito@outlook.com
YouTube : https://www.youtube.com/channel/UCFzllPihZiwrHwyjPd6KwIw || HAI TV
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiAbdul Ghofur
Dokumen tersebut membahas tiga jenis baja karbon berdasarkan kadar karbonnya yaitu baja karbon rendah, menengah, dan tinggi. Baja karbon rendah memiliki kadar karbon hingga 0,3% dan digunakan untuk konstruksi umum. Baja karbon menengah memiliki kadar karbon 0,3-0,7% dan digunakan untuk komponen mesin. Baja karbon tinggi memiliki kadar karbon di atas 0,7% dan digunakan unt
Modul ini membahas perencanaan kopling dan bantalan. Topik utama meliputi definisi dan jenis kopling, perencanaan kopling flens kaku dan kopling karet ban, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan kedua jenis kopling tersebut seperti daya, putaran, material, dan variasi momen.
Dokumen ini membahas perencanaan elemen mesin, termasuk kelompokan elemen mesin, prinsip dasar perencanaan, dan jenis beban serta tegangan. Elemen mesin dikelompokkan menjadi elemen sambungan, bantalan dan elemen transmisi, serta elemen transmisi untuk gas dan cairan. Prinsip dasar perencanaan meliputi pemilihan mekanisme dan bahan, perhitungan beban, penentuan ukuran, dan pembuatan gambar kerja. Ada dua
Buku ini memberikan contoh soal penyelesaian alat penukar kalor (heat exchanger) untuk pipa ganda dan shell dan tube, meliputi teori dasar tentang koefisien perpindahan kalor, perbedaan temperatur rata-rata logaritma, dan metode efektivitas-NTU."
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
Modul ini berisi contoh soal penyelesaian siklus pembangkit daya termasuk siklus Otto, Diesel, Dual, dan Rankine. Juga membahas analisis manual dasar tentang heat exchanger, sistem uap, dan sistem pendinginan. Buku ini ditujukan untuk mahasiswa teknik, pengajar, dan masyarakat umum yang membutuhkan. [ringkasan 3 kalimat]
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
Modul perpindahan panas konduksi steady sate-one dimensional ini adalah penjabaran atau penjelasan sederhana untuk persamaan-persamaan matematika yang berlaku pada perpindahan panas konduksi untuk benda padat.
Presentasi ini merupakan presentasi power point yang memaparkan mengenai mesin frais, bor dan gurdi. Ketiga mesin tersebut merupakan permesinan yang sering digunakan pada proses produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang proses blanking, yaitu operasi pemotongan logam lembaran sepanjang garis tertutup untuk memisahkan bagian yang akan diproses lebih lanjut. Dibahas pula perbedaan blanking dengan punching, parameter yang perlu diperhatikan dalam blanking seperti jarak ruang antara punch dan die, serta jenis blanking seperti fine blanking dan normal blanking.
Proses pengecoran adalah proses pembuatan yang mengubah bentuk logam dengan mencairkan logam kemudian dituangkan ke dalam cetakan. Terdapat beberapa jenis proses pengecoran berdasarkan bahan cetakan dan cara penuangannya seperti pengecoran pasir, sentrifugal, cetakan permanen, dan cetak-tekan.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan logam (metal forming) yang merupakan proses mengubah bentuk logam dengan gaya tertentu tanpa menyisakan serpihan. Terdapat dua jenis pembentukan yaitu hot working dan cold working yang membedakan suhu prosesnya. Dokumen juga menjelaskan variabel-variabel yang mempengaruhi proses pembentukan serta fenomena gesekan, springback, dan pengaruh proses terhadap sifat logam
Hot Working Adalah proses merubah bentuk logam tanpa terjadi pencairan (T proses : T cair > 0,5), volume benda kerja tetap dan tak adanya geram (besi halus sisa proses).
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai proses forming logam, yang dapat dibagi menjadi pengerjaan panas dan dingin. Proses-proses pengerjaan panas meliputi rolling, forging, pipe welding, piercing, hot drawing, ekstrusi, dan hot spinning. Sedangkan proses pengerjaan dingin termasuk squeezing, swaging, riveting, staking, coining, dan cold extrusion.
Penggulungan logam adalah salah satu proses manufaktur logam paling penting. Proses ini melibatkan pengurangan ketebalan logam mentah melalui deformasi plastik antara dua gulungan berputar. Penggulungan logam digunakan untuk memproduksi berbagai bentuk logam dasar seperti mekar dan pelat.
1. Dokumen menjelaskan proses pembentukan baja melalui proses rolling dan continuous casting. Rolling adalah proses mengurangi ketebalan logam dengan melewatkannya antara dua roll yang berputar berlawanan arah. Continuous casting menghasilkan slab baja secara berkelanjutan dengan mendinginkan cairan baja yang dialirkan dari tungku melalui nozzle ke dalam blok pendingin.
dari materi tersebut menjelaskan bagaimana proses dari pembentukan logam, dimana proses tersebut membutuhkan waktu dan ketelitian yang tinggi untuk menghasilkan suatu produk yang berkualitas
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinyaM Arif
Dokumen tersebut membahas tentang tegangan sisa dan perawatan permukaan untuk menghilangkan tegangan sisa. Secara singkat dibahas mengenai pengertian tegangan sisa, penyebabnya, pengaruhnya, dan beberapa metode perawatan permukaan seperti pengerasan permukaan, sand blasting, dan shoot peening.
Cold extrusion adalah proses membentuk logam dengan mendorongnya melalui rongga pada suhu bilik untuk menghasilkan profil berkeratan rentas. Proses ini menghasilkan permukaan halus dan dimensi tepat serta meningkatkan kekuatan logam tanpa perlu memanaskannya. Cold extrusion penting bagi industri kerana mampu menghasilkan bentuk rumit dengan mengurangkan bahan mentah, meningkatkan produktiviti, dan mengoptimumkan kitar pengeluaran
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Dokumen tersebut memberikan instruksi untuk mengerjakan soal hitungan daya dukung pondasi tiang. Terdiri dari beberapa langkah perhitungan untuk menentukan tegangan tanah, daya dukung kulit, dan kapasitas total daya dukung pondasi menggunakan metode Terzaghi dan Sladen. Diakhiri dengan permintaan untuk menggambar diagram tegangan tanah.
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...noussevarenna
Metode grouting merupakan proses menyuntikkan campuran air dan semen ke dalam tanah melalui lubang bor untuk mengisi rongga dan meningkatkan daya dukung tanah. Grouting dapat diterapkan pada pondasi tiang bor dengan menyuntikkan cairan ke dalam pipa-pipa yang dipasang di tiang bor untuk meningkatkan daya dukung tiang.
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Dokumen tersebut merupakan ringkasan statistik deskriptif dari nilai hasil ujian mata kuliah kalkulus dari 100 mahasiswa suatu perguruan tinggi. Ringkasan tersebut meliputi jumlah data (n), rentang data, banyak kelas interval, panjang kelas interval, daftar distribusi frekuensi absolut dan relatif, serta diagram histogram dan poligon frekuensi.
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalamnoussevarenna
Pondasi adalah konstruksi pada bagian dasar bangunan yang meneruskan beban ke tanah. Terdiri dari pondasi dangkal untuk bangunan sederhana dan pondasi dalam untuk bangunan besar.
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamnoussevarenna
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis pondasi berdasarkan kedalamannya, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dangkal memiliki perbandingan antara kedalaman dengan lebar kurang dari 4 meter, sedangkan pondasi dalam lebih dari 10 meter. Jenis pondasi dangkal dijelaskan meliputi pondasi pasangan batu kali menerus, telapak, dan telapak menerus. Jenis pondasi dalam mencakup tiang pancang, caisson bor pile
The document discusses several tall wooden buildings that have been constructed around the world, including Brock Commons Residence at the University of British Columbia which is the world's tallest wooden building at 18 stories tall. Other notable wooden structures mentioned are an 8-story building in Bad Aibling, Germany, France's highest wooden office building, and several tall wooden buildings constructed in Norway using local wood. The document provides sources for further information on these landmark tall wooden buildings.
Dokumen ini memberikan informasi tentang beberapa jenis kayu keras dan lembut, mencakup deskripsi singkat mengenai ciri-ciri fisik, daerah tumbuh, dan penggunaan utama. Jenis kayu yang dijelaskan antara lain black locust, hemlock, redcedar barat, tamarack, dan spruce sitka.
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatannoussevarenna
Dokumen tersebut merupakan desain jembatan kayu dengan panjang 29 meter dan lebar 7 meter yang menggunakan kayu ulin kelas I. Dokumen tersebut menjelaskan perhitungan dimensi papan, tegangan ijin, pembebanan akibat berat sendiri, faktor kejut, diagram penyebaran beban, perhitungan momen dan kontrol tegangan geser dan lentur untuk memastikan keamanan konstruksi jembatan.
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTnoussevarenna
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Video tidak dapat ditampilkan karena file terlalu besar, silahkan email ke : noussevarenna@gmail.com atau dm ke instagram : noussevarenna
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Video tidak dapat ditampilkan karena file terlalu besar, silahkan email ke : noussevarenna@gmail.com atau dm ke instagram : noussevarenna
Pengujian sondir digunakan untuk mengetahui kekuatan tanah pada kedalaman tertentu dengan menancapkan kerucut ke tanah. Alat utama yang digunakan adalah kerucut dan manometer untuk membaca tekanan. Hasil pengujian sondir memberikan informasi tentang sifat mekanik tanah hingga kedalaman 20 meter.
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Video tidak dapat ditampilkan karena file terlalu besar, silahkan email ke : noussevarenna@gmail.com atau dm ke instagram : noussevarenna
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempanoussevarenna
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. Rolling / pengerolan adalah proses untuk mengurangi ketebalan
atau luas penampang logam dengan cara melewatkan benda
kerja pada sepasang roll yang berputar dengan arah berlawanan
dan menekan benda kerja supaya terjadi perubahan bentuk.
Rolling dilakukan
dalam dua tahap.
Hot rolling dilakukan untuk mengurangi dimensi
bahan baku (ingot) secara besar-besaran.
Cold rolling pengurangan dimensi tidak besar,
hanya sebagai finishing untuk mencapai dimensi
yang sesuai, memperhalus permukaan dan
meningkatkan sifat mekanis benda kerja.
3. Hot Rolling
Pengerolan pada temperature lebih tinggi dari temperature
rekristalisasi.
Proses merubah bentuk logam tanpa terjadi pencairan (T proses: T
cair > 0,5), volume benda kerja tetap dan tak adanya geram (besi
halus sisa proses).
Pada proses hot rolling, deformasi tidak menyebabkan terjadinya
penguatan logam. Energi deformasi yang dibutuhkan menjadi lebih
kecil pada temperature yang lebih tinggi. Dengan demikian, maka
deformasi dapat dilakukan pada benda kerja yang berukuran
relative besar dengan total deformasi besar.
Pengerolan panas atau hot rolling awal menghasilkan beberapa
produk yang disebut sebagai bloom, slab, dan billet.
4. Bebas dari tegangan sisa
Sifat-sifatnya lebih homogen
Porositas dalam logam dapat dikurangi
Sifat fisis logam akan meningkat, akibat penghalusan butir logam
Butir yang kasar dan butir berbentuk kolum di perhalus
Dimensi kurang akurat
Terjadi oksidasi pada permukaan logam (menjadi karat/kerak)
Terjadi dekarburisasi pada permukaan·
Dimesi produk kurang akurasi karena sulit memperhitungkan
faktor ekspansi dan konstraksi yang terjadi
Ada kemungkinan terjadi hor shortness atau rapuh panas
Terjadi ketidakhomogenan struktur pada permukaan dengan
bagian dalam akibat perbedaan temperatur dan deformasi
Keuntungan hot-rolling
Kekurangan hot-rolling
5. Cold Rolling
Pengerolan pada temperature dibawah temperature rekristalisasi
Cold rolling Biasa dilakukan setelah proses pengerolan panas.
Proses canai dingin dilakukan untuk mendapatkan lembaran strip
dan lembaran tipis dengan penyelesaian permukaan yang baik dan
bertambahnya kekuatan mekanis.
Secara umum, proses pengerjaan dingin berakibat :
Suhu
rekristalisasi
baja
meningkat
Kekerasan dan
kekuatan
meningkat,
namun
keuletan akan
menurun
Struktur
butir
mengalami
distorsi atau
perpecahan.
Penyelesaian
permukaan
lebih baik
Dapat
diperoleh
toleransi
dimensi
yang lebih
ketat
6. Produknya lebih tipis daripada produk pengerolan panas
Benda kerjanya menjadi lebih kuat dan lebih keras
Permukaan relative lebih halus di banding pengerollan panas
Kekuatan tarik akan lebih baik dari benda asalnya
Ketelitian atau dimensi yang lebih baik
Hasil permukaan benda kerja lebih baik
Membutuhkan proses pengerjaan panas setelah pengerolan,
untuk menyeimbangkan lagi sifat mekanik produk.
Daya pembentukan yang diperlukan lebih besar
Peralatan yang diperlukan umumnya besar dan kuat
Struktur kristal besar dan kasar sehingga lebih keras tapi rapuh
Waktu proses yang lebih lama
Gaya deformasi yang diperlukan untuk proses pengerolan
relative lebih besar
Keuntungan cold-rolling
Kekurangan cold-rolling
7. Proses Hot-rolling
Celah atau gap
diantara dua roll
yang berputar
lebih kecil dari
ketebalan logam
yang akan masuk.
Benda akan kerja terjepit
diantara dua roll,
sehingga muncul gaya
gesek yang diperlukan
untuk menggigit dan
menarik benda kerja agar
dapat melewati roll.
Benda kerja yang
melewati roll berputar
akan mengalami
tegangan tekan dan
tegangan geser
permukaan.
Tegangan geser
menimbulkan
tegangan gesek
antara permukaan
roll dengan benda
kerja. (menarik
benda kerja masuk
kedalam celah roll)
Deformasi : benda
kerja bertambah
panjang dengan luas
penampang atau
tebal yang menurun
8. Jumlah deformasi/reduksi yang dicapai dalam operasi
pencanaian flat datar biasanya dihitung dari
pengurangan ketebalan, rumusnya :
R = 100% (𝐻 𝑜− 𝐻1) / 𝐻 𝑜
R = Besar reduksi dinyatakan dalam persen
𝐻1 = tebal benda kerja setelah rolling, tebal akhir
𝐻 𝑜 = tebal benda kerja sebelum rolling, tebal awal
9. Proses Cold-rolling
Sebagian besar dari produk hasil canai dingin melibatkan proses
lanjutan canai panas agar dapat diaplikasikan sesuai ke spesifikasinya.
Material yang digunakan
untuk proses pengerollan
akan mengalami deformasi
dan bentuk yang pada
awalnya bentuk butir sama
atau seragam (equaxial)
menjadi bentuk butir yang
memanjang (elongation).h
Proses canai dingin dilakukan untuk mendapatkan lembaran strip dan
lembaran tipis dengan penyelesaian permukaan yang baik dan
bertambahnya kekuatan mekanis.
10. Aplikasi manfaat dari hot-rolling dan cold-rolling dalam
pekerjaan struktural
Hot Rolling : Canai panas sebagian merupakan produk akhir yang
secara langsung digunakan untuk :
Konstruksi jalan
Bangunan
Jembatan
Profil H-Beam, canal-C, U-Beam,
Baja tulangan
Baja beton
Rel kereta
Sebagian produk hot rolling yang secara tidak langsung dapat
digunakan dalam bentuk baja batangan atau wire rod, baja canai panas,
HRC, diantaranya pipa saluran untuk berbagai keperluan seperti :
• Pipa gas
• Pipa air atau minyak