Dokumen tersebut merangkum tentang struktur organisasi perusahaan, termasuk pengertian, komponen perancangan struktur seperti kompleksitas, formalisasi, sentralisasi, spesialisasi, dan departmentalisasi. Juga disebutkan desain organisasi yang umum seperti struktur sederhana, birokrasi, dan matriks, serta pilihan-pilihan desain baru seperti struktur tim, organisasi virtual, dan organisasi nirbatas.
Desain dan Struktur Organisasi
1. Dimensi Struktur Organisasi
2. Departementalisasi
3. Model-Model Desain Organisasi
4. Implikasi Manajerial Desain Dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
1. Dimensi Struktur Organisasi
2. Departementalisasi
3. Model-Model Desain Organisasi
4. Implikasi Manajerial Desain Dan Struktur Organisasi
X ray
Md. Waliullah Wali
Dept. of pharmacy
Southeast University
Outline
XRD
X-ray diffraction (XRD) is an analytical technique looking at X-ray scattering from crystalline materials. Each material produces a unique X-ray "fingerprint" of X-ray intensity versus scattering angle that is characteristic of it's crystalline atomic structure.
X-ray diffraction procedures
apply only to crystalline
Materials.
Principles of XRD
X-ray diffraction is based on constructive interference of monochromatic X-rays and a crystalline sample.
The interaction of the incident rays with the sample produces constructive interference (and a diffracted ray) when conditions satisfy Bragg's Law (nλ=2d sin θ).
XRD Techniques
XRD Techniques
Applications of XRD
Limitations of XRD
XRF
X-Ray Fluorescence is defined as “The emission of characteristic "secondary" (or fluorescent) X-rays from a material that has been excited by bombarding with high-energy X-rays. The phenomenon is widely used for elemental analysis.”
X-ray fluorescence procedures
applied to the material
in any physical state,
solid, liquid and gas.
Principles of XRF
The XRF method depends on fundamental principles that are common to several other instrumental methods involving interactions between electron beams and X-rays with samples, including, X-ray spectroscopy (e.g. SEM – EDS), X-ray diffraction (XRD) and wavelength dispersive spectroscopy (microprobe WDS).
XRF Techniques
Applications of XRF
Advantages of XRF
Limitation of XRF
0
References
1. Elements of physical chemistry by S Glasstone
2. Atkins physical chemistry
3. Pharmaceutical chemistry by LG Chattem
4. Brady, John B., and Boardman, Shelby J., 1995, Introducing Mineralogy Students to X-ray Diffraction Through Optical Diffraction Experiments Using Lasers. Jour. Geol. Education, v. 43 #5, 471-476.
5. Brady, John B., Newton, Robert M., and Boardman, Shelby J., 1995, New Uses for Powder X-ray Diffraction Experiments in the Undergraduate Curriculum. Jour. Geol. Education, v. 43 #5, 466-470.
6. Buhrke, V. E., Jenkins, R., Smith, D. K., A Practical Guide for the Preparation of Specimens for XRF and XRD Analysis, Wiley, 1998.
This presentation gives brief description of Wi-Fi Technolgy, standards, applications,topologies, how Wi-Fi network works, security,advantages and innovations.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mengidentifikasi enam elemen struktur organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik dari birokrasi.
Menggambarkan matriks organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik organisasi virtual.
Memperlihatkan bagaimana para manajer ingin menciptakan organisasi yang tak berbatas.
Memperlihatkan bagaimana struktur organisasi yang berbeda, dan mengontraskan model struktural mekanik dengan organik.
Menganalisis implikasi perilaku dari desain organisasional yang berbeda.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
5. kumpulan beberapa orang yg bekerja sama dalam melakukan pembagian kerja untuk mencapai suatu tujuan tertentu
6. KOMPONEN PERANCANGAN STRUKTUR (1) 1. Kompleksitas tingkat kekomplekan pemisahan / pembedaan kegiatan dalam organisasi 2. Formalisasi tingkat standarisasi pekerjaan dalam organisasi, hal ini berkaitan dengan adanya aturan / prosedur formal dalam pelaksanaannya 3. Sentralisasi tingkat konsentrasi pengambilan keputusan oleh top manajemen dalam organisasi 4. Spesialisasi pekerjaan Sampai tingkat manakah tugas dalam organisasi dibagi-bagi menjadi pekerjaan-pekerjaan yang terpisah 5. Departmentalization Pengelompokan individu dn pekerjaan menjadi bagian dari organisasi
7. KOMPONEN STRUKTUR ORGANISASI (2) 6. Rentang kendali hubungan pelaporan yang ditetapkan secara resmi dalam organisasi 7. Rantai Komando Garis tidak putus dari wewenang yang menjulur dari puncak organisasi ke eselon terbawah dan memperjelas siapa melapor kepada siapa Wewenang : hak-hak yang inheren dalam suatu posisi manajerial untuk memberikan perintah dan mengharapkan dipatuhinya perintah itu. Kesatuan Komando : seorang bawahan hanya mempunyai satu atasan kepada siapa ia bertanggung jawab 8. Sentralisasi -> sampai tingkat mana pengambilan keputusan dipusatkan pada suatu titik tunggal dalam organisasi 9. Desentralisasi -> keleluasaan keputusan dialihkan ke bawah (ke karyawan tingkat lebih rendah)
8. Desain Organisasi yang Umum (1) Struktur sederhana Suatu struktur yang bercirikan tingkat departementalisasi sederhana, rentang kendali yang luas, wewenang yang dipusatkan pada tangan satu orang, dan formalisasi kecil
9. Desain Organisasi yang Umum (2) Birokrasi Sebuah struktur dengan tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan kedalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando
10. Desain Organisasi yang Umum (3) Struktur Matriks Sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk
11. PILIHAN-PILIHAN DESAIN BARU (1) Struktur Tim Pemanfaatan Tim sebagai perangkat sentral untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan kerja. Karakteristik utama struktur tim adalah bahwa struktur ini meniadakan kendala-kendala departemental dan mendesentralisasi pengambilan keputusan ketingkat tim kerja. Struktur tim juga mendorong karyawan untuk menjadi generalis sekaligus spesialis
12. PILIHAN-PILIHAN DESAIN BARU (2) Organisasi Virtual Organisasi inti kecil yang menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama bisnis. Terkadang juga disebut organisasi jaringan atau modular, yang biasanya merupakan organisasi inti kecil yang lalu menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama bisnis. Dalam bahasa struktural, organisasi virtual sangat sentralistis, dengan sedikit departementalisasi atau tidak sama sekali.
13. PILIHAN-PILIHAN DESAIN BARU (3) Organisasi Nirbatas Sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan rantai komando, memiliki rentang kendali tak terbatas, dan mengganti departemen dengan tim yang diberdayakan.
14. MENGAPA STRUKTUR BERBEDA-BEDA? Model Mekanistis Sebuah struktur yang didirikan oleh departementalisasi yang luas, formalisasi yang tinggi, jaringan informasi yang terbatas dan sentralisasi; Model Organik Sebuah struktur yang rata menggunakan tim lintas hierarki dan lintas fungsi, memiliki formalisasi yang rendah, memiliki jaringan informasi yang komprehensif dan mengandalkan pengambilan keputusan secara partisipatif.
15. STRATEGI Strategi Inovasi strategi yang menekankan diperkenalkan produknya dan jasa baru yang menjadi andalan; Strategi Minimalisasi Biaya Strategi yang menekankan pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang tidak perlu dan pemotongan harga. Strategi Imitasi Strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar pasar baru hanya setelah viabilitas pasarnya terbukti
16. UKURAN ORGANISASI Teknologi Cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output Lingkungan Lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar organisasi yang berpotensi mempengaruhi kinerja organisasi