Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sengketa berarti pertentangan atau konflik, Konflik berarti adanya oposisi atau pertentangan antara orang-orang, kelompok-kelompok, atau organisasi-organisasi terhadap satu objek permasalahan.
Dalam penyelesaian sengketa, kita dihadapkan pada dua pilihan untuk menyelesaikan sengketa, yaitu litigasi ataunon-litigasi. Pada umumnya, cara menyelesaikan sengketa adalah dengan mengajukan gugatan ke pengadilan atau litigasi.
Resolusi sengketa umumnya dapat dilakukan melalui negosiasi, mediasi, atau arbitrase untuk mencapai penyelesaian secara damai. Sengketa ekonomi dapat diselesaikan melalui lembaga peradilan khusus atau alternatif seperti arbitrase. Undang-undang Nomor 30/1999 mengatur tentang arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa.
Hbl 2, riny triana savitri, prof. hapzi ali , alternatif resolusi sengketa at...Rinytrianas21
Modul ini membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan seperti negosiasi, mediasi, arbitrase, dan peradilan. Juga dijelaskan pengertian sengketa dan cara-cara penyelesaiannya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui lembaga peradilan dan arbitrase."
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sengketa berarti pertentangan atau konflik, Konflik berarti adanya oposisi atau pertentangan antara orang-orang, kelompok-kelompok, atau organisasi-organisasi terhadap satu objek permasalahan.
Dalam penyelesaian sengketa, kita dihadapkan pada dua pilihan untuk menyelesaikan sengketa, yaitu litigasi ataunon-litigasi. Pada umumnya, cara menyelesaikan sengketa adalah dengan mengajukan gugatan ke pengadilan atau litigasi.
Resolusi sengketa umumnya dapat dilakukan melalui negosiasi, mediasi, atau arbitrase untuk mencapai penyelesaian secara damai. Sengketa ekonomi dapat diselesaikan melalui lembaga peradilan khusus atau alternatif seperti arbitrase. Undang-undang Nomor 30/1999 mengatur tentang arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa.
Hbl 2, riny triana savitri, prof. hapzi ali , alternatif resolusi sengketa at...Rinytrianas21
Modul ini membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan seperti negosiasi, mediasi, arbitrase, dan peradilan. Juga dijelaskan pengertian sengketa dan cara-cara penyelesaiannya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui lembaga peradilan dan arbitrase."
1. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...Novi Siti
Modul ini membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa ekonomi melalui mekanisme seperti negosiasi, mediasi, arbitrase, dan litigasi. Metode alternatif seperti mediasi dijelaskan sebagai upaya mendamaikan para pihak dengan bantuan mediator untuk mencapai kesepakatan."
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...Dyana Anggraini
Dokumen tersebut membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa ekonomi seperti negosiasi, mediasi, arbitrase, dan litigasi. Sengketa ekonomi dapat muncul dari berbagai aktivitas bisnis dan ekonomi seperti perniagaan, perbankan, investasi, industri, dan lainnya. Berbagai lembaga seperti pengadilan umum dan niaga dapat digunakan untuk menyelesaikan sengketa tersebut.
Dokumen tersebut membahas alternatif penyelesaian sengketa di luar litigasi seperti negosiasi, mediasi, konsiliasi, dan arbitrase. Metode-metode tersebut lebih fleksibel dibanding litigasi dan bertujuan mencapai kesepakatan para pihak untuk menyelesaikan sengketa. Arbitrase khususnya dijelaskan sebagai cara penyelesaian sengketa perdata berdasarkan perjanjian para pihak yang putusannya bersif
Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...Santirzkamalia
Modul ini membahas alternatif penyelesaian sengketa ekonomi melalui negosiasi, mediasi, arbitrase, atau litigasi di pengadilan. Sengketa bisnis dapat diselesaikan secara damai melalui negosiasi atau mediasi untuk mencapai kesepakatan tanpa biaya mahal dan waktu lama.
Pertikaian hukum antara PT Geo Dipa Energi dan PT Bumigas Energi terkait klaim rugi akibat tidak dimilikinya izin konsesi proyek PLTP oleh PT Geo Dipa Energi. Pertikaian merek dagang antara produsen sepeda motor Krisma dan AHM terkait merek Karisma. PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia akan mengajukan kasasi atas keputusan pailit PT Crown Capital Global Limited.
Dokumen tersebut membahas mengenai beberapa metode penyelesaian sengketa secara damai yaitu negosiasi, mediasi, dan arbitrase. Negosiasi adalah proses tawar menawar untuk mencapai kesepakatan, mediasi melibatkan pihak ketiga untuk membantu penyelesaian, sedangkan arbitrase menggunakan wasit untuk memberikan putusan final.
Alternatif penyelesaian sengketa adalah lembaga penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakati para pihak yang didasarkan pada itikad baik dengan mengesampingkan penyelesaian secara litigasi di pengadilan
1) Modul ini membahas alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan seperti mediasi, konsiliasi, dan arbitrase. 2) Sengketa ekonomi adalah sengketa yang timbul dari berbagai kegiatan bisnis dan perdagangan. 3) Undang-undang Nomor 30 tahun 1999 mengatur tentang arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa.
Tiga cara utama untuk menyelesaikan sengketa ekonomi yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah negosiasi, mediasi, dan konsiliasi. Negosiasi melibatkan diskusi langsung antara para pihak untuk mencapai kesepakatan. Mediasi melibatkan proses perundingan dengan bantuan mediator untuk mencapai kesepakatan. Konsiliasi melibatkan upaya untuk mempertemukan kepentingan para pihak agar mencapai perset
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...Hayyu Safitri
Quiz Minggu 2
Jawablah Quiz ini dengan baik dan benar:
Jelaskan menurut pakar dan atau Undang-unndang yang berlaku tentang:
1. Resolusi Sengketa secara umum
2. Resolusi Sengketa Ekonomi
3. Dan hal-hal lain yang berhubungan dari materi minggu 2 berdasarkan RPS
Selamat menjawab Quiz.
Dokumen tersebut membahas tentang Metode Alternatif Penyelesaian Sengketa (MAPS) di Indonesia. MAPS telah ada sejak zaman nenek moyang bangsa Indonesia dengan budaya musyawarah untuk mencapai mufakat. Jenis-jenis MAPS meliputi konsultasi, mediasi, konsiliasi, dan penilaian ahli. Undang-undang No. 30 tahun 1999 menjadi dasar hukum pelaksanaan MAPS di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sengketa bisnis dan penyelesaiannya melalui jalur ligitasi dan non ligitasi. Jalur ligitasi meliputi arbitrase sedangkan jalur non ligitasi meliputi negosiasi, mediasi, dan konsiliasi.
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketaAgungAgungPangestu
Modul ini membahas alternatif penyelesaian sengketa ekonomi secara langsung dan tidak langsung melalui lembaga peradilan atau arbitrase. Beberapa alternatif yang dijelaskan adalah negosiasi, mediasi, konsiliasi, dan arbitrase. Modul ini juga membandingkan penyelesaian sengketa melalui litigasi di pengadilan umum atau niaga dengan menggunakan pendekatan hukum.
1. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...Novi Siti
Modul ini membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa ekonomi melalui mekanisme seperti negosiasi, mediasi, arbitrase, dan litigasi. Metode alternatif seperti mediasi dijelaskan sebagai upaya mendamaikan para pihak dengan bantuan mediator untuk mencapai kesepakatan."
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...Dyana Anggraini
Dokumen tersebut membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa ekonomi seperti negosiasi, mediasi, arbitrase, dan litigasi. Sengketa ekonomi dapat muncul dari berbagai aktivitas bisnis dan ekonomi seperti perniagaan, perbankan, investasi, industri, dan lainnya. Berbagai lembaga seperti pengadilan umum dan niaga dapat digunakan untuk menyelesaikan sengketa tersebut.
Dokumen tersebut membahas alternatif penyelesaian sengketa di luar litigasi seperti negosiasi, mediasi, konsiliasi, dan arbitrase. Metode-metode tersebut lebih fleksibel dibanding litigasi dan bertujuan mencapai kesepakatan para pihak untuk menyelesaikan sengketa. Arbitrase khususnya dijelaskan sebagai cara penyelesaian sengketa perdata berdasarkan perjanjian para pihak yang putusannya bersif
Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...Santirzkamalia
Modul ini membahas alternatif penyelesaian sengketa ekonomi melalui negosiasi, mediasi, arbitrase, atau litigasi di pengadilan. Sengketa bisnis dapat diselesaikan secara damai melalui negosiasi atau mediasi untuk mencapai kesepakatan tanpa biaya mahal dan waktu lama.
Pertikaian hukum antara PT Geo Dipa Energi dan PT Bumigas Energi terkait klaim rugi akibat tidak dimilikinya izin konsesi proyek PLTP oleh PT Geo Dipa Energi. Pertikaian merek dagang antara produsen sepeda motor Krisma dan AHM terkait merek Karisma. PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia akan mengajukan kasasi atas keputusan pailit PT Crown Capital Global Limited.
Dokumen tersebut membahas mengenai beberapa metode penyelesaian sengketa secara damai yaitu negosiasi, mediasi, dan arbitrase. Negosiasi adalah proses tawar menawar untuk mencapai kesepakatan, mediasi melibatkan pihak ketiga untuk membantu penyelesaian, sedangkan arbitrase menggunakan wasit untuk memberikan putusan final.
Alternatif penyelesaian sengketa adalah lembaga penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakati para pihak yang didasarkan pada itikad baik dengan mengesampingkan penyelesaian secara litigasi di pengadilan
1) Modul ini membahas alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan seperti mediasi, konsiliasi, dan arbitrase. 2) Sengketa ekonomi adalah sengketa yang timbul dari berbagai kegiatan bisnis dan perdagangan. 3) Undang-undang Nomor 30 tahun 1999 mengatur tentang arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa.
Tiga cara utama untuk menyelesaikan sengketa ekonomi yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah negosiasi, mediasi, dan konsiliasi. Negosiasi melibatkan diskusi langsung antara para pihak untuk mencapai kesepakatan. Mediasi melibatkan proses perundingan dengan bantuan mediator untuk mencapai kesepakatan. Konsiliasi melibatkan upaya untuk mempertemukan kepentingan para pihak agar mencapai perset
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...Hayyu Safitri
Quiz Minggu 2
Jawablah Quiz ini dengan baik dan benar:
Jelaskan menurut pakar dan atau Undang-unndang yang berlaku tentang:
1. Resolusi Sengketa secara umum
2. Resolusi Sengketa Ekonomi
3. Dan hal-hal lain yang berhubungan dari materi minggu 2 berdasarkan RPS
Selamat menjawab Quiz.
Dokumen tersebut membahas tentang Metode Alternatif Penyelesaian Sengketa (MAPS) di Indonesia. MAPS telah ada sejak zaman nenek moyang bangsa Indonesia dengan budaya musyawarah untuk mencapai mufakat. Jenis-jenis MAPS meliputi konsultasi, mediasi, konsiliasi, dan penilaian ahli. Undang-undang No. 30 tahun 1999 menjadi dasar hukum pelaksanaan MAPS di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sengketa bisnis dan penyelesaiannya melalui jalur ligitasi dan non ligitasi. Jalur ligitasi meliputi arbitrase sedangkan jalur non ligitasi meliputi negosiasi, mediasi, dan konsiliasi.
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketaAgungAgungPangestu
Modul ini membahas alternatif penyelesaian sengketa ekonomi secara langsung dan tidak langsung melalui lembaga peradilan atau arbitrase. Beberapa alternatif yang dijelaskan adalah negosiasi, mediasi, konsiliasi, dan arbitrase. Modul ini juga membandingkan penyelesaian sengketa melalui litigasi di pengadilan umum atau niaga dengan menggunakan pendekatan hukum.
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...risnadica
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai pengertian dan sistem penyelesaian sengketa secara damai melalui mediasi, minitrial, konkiliasi, dan adjudikasi.
2. Metode-metode tersebut dianggap lebih efisien dibanding litigasi di pengadilan.
3. Salah satu keuntungan utama metode-metode ini adalah prosesnya lebih cepat dan biayanya lebih rendah.
KLP 1 LANDASAN TEORITIS DAN FAKTUAL TENTANG LEMBAGA ARBITRASEandimuhraihan
Secara umum bisnis diartikan sebagai suatu urusan atau kegiatan dagang. Bisnis dalam bahasa Inggris berasal dari kata business yang berarti kegiatan usaha. Bisnis merupakan keseluruhan kegiatan usaha yang dijalankan oleh orang atau badan secara teratur dan terusmenerus, yaitu berupa kegiatan mengadakan barang-barang atau jasa-jasa maupun fasilitasfasilitas untuk diperjualbelikan, dipertukarkan, atau disewagunakan dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Kegiatan bisnis dapat dikelompokkan dalam beberapa bidang usaha, yaitu bidang industri(industry): seperti pabrik, bidang perdagangan(commerce): seperti agen, makelar, bidang jasa(service): seperti konsultan, bidang agraris(agrarian): seperti pertanian dan perkebunan, dan bidang ekstraktif(ekstractive): seperti pertambangan dan penggalian.
slide ini di buat dalam perkuliahan hukum kontrak atau contract drafting, pada masa perkuliahan semester 7 tahun 2011, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Jurusan HUKUM BISNIS SYARIAH
DI SUSUN OLEH :
NAMA : WIDYIA ASTUTI
NPM : 1434021395
KELAS : KARYAWAN (SABTU)
NAMA DOSEN : DR. EDDY SANUSI, SE, MM
NAMA PENGARANG : DR. H. SUDIARTO, SH, M.HUM
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Arbitrase merupakan salah satu metode penyelesaian sengketa yang menggunakan hukum Islam. Arbitrase syariah bertujuan menyelesaikan perselisihan antara dua pihak dalam perjanjian kerja sama berdasarkan syariat Islam.
2) Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) didirikan untuk menangani kasus sengketa ekonomi syariah sesuai putusan Mahkamah Konstitusi
Dokumen tersebut membahas tindakan hukum yang diberikan kepada perusahaan yang melakukan pencemaran dan perusakan lingkungan. Tindakan hukum terdiri dari aspek administrasi, perdata, dan pidana sesuai dengan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dokumen ini juga membahas sanksi administratif, penyelesaian sengketa lingkungan melalui pengadilan, ancaman pidana, serta
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL, HAK MER...febrysaragih
Dokumen tersebut membahas tentang hak kekayaan intelektual (HAKI) yang mencakup pengertian, jenis, konsep, dasar perlindungan, dan undang-undang yang mengatur HAKI di Indonesia, khususnya perlindungan hukum bagi kesenian tradisional.
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...febrysaragih
Pasar modal adalah lembaga keuangan non-bank yang mempertemukan penjual dan pembeli modal melalui perdagangan efek. Penanaman modal asing (PMA) adalah investasi dengan membangun, membeli, atau mengakuisisi perusahaan. PMA memberikan manfaat seperti alih teknologi, penciptaan lapangan kerja, dan sumber pendapatan negara. Faktor-faktor seperti kepastian hukum dan transparansi pasar menarik minat investor asing.
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...febrysaragih
Pasar modal adalah lembaga keuangan non-bank yang melakukan penawaran dan perdagangan efek. Pasar modal terdiri atas pasar perdana dan pasar sekunder. Penanaman modal asing (PMA) merupakan bentuk investasi jangka panjang yang memberikan manfaat seperti alih teknologi dan penciptaan lapangan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hukum perburuhan menurut para ahli dan sumber-sumber hukum perburuhan. Disebutkan bahwa hukum perburuhan terdiri dari hukum perburuhan otonom yang terdiri dari perjanjian kerja, peraturan perusahaan, dan perjanjian kerja bersama, serta hukum perburuhan heteronom yang bersumber dari peraturan perundang-undangan. Hukum perburuhan bertujuan mengatur hubun
Modul ini membahas tentang hukum perburuhan di Indonesia menurut para ahli, sumber hukum perburuhan otonom dan heteronom seperti perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama, dan peraturan pemerintah. Modul ini juga menjelaskan kasus implementasi hukum perburuhan pada konflik antara buruh dan perusahaan Tjiwi Kimia Sidoarjo yang terjadi akibat pemutusan hubungan kerja sepihak dan penggunaan ten
Pegawai bank ditetapkan sebagai tersangka kasus pencucian uang terkait penyimpangan dana yayasan yang menampung sumbangan masyarakat untuk aksi 411 dan 212. Penyidik menetapkan status tersangka kepada pegawai bank bernama Islahudin Akbar atas dugaan perannya dalam pengalihan dana yayasan tersebut.
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ASPEK HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN,UNIVERS...febrysaragih
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang aspek hukum lembaga pembiayaan dan asuransi, meliputi jenis, fungsi, dan konsekuensi hukum dari perjanjian asuransi serta implementasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
1. Modul ini membahas tentang lembaga pembiayaan dan asuransi. Lembaga pembiayaan membantu masyarakat yang membutuhkan dana atau barang modal untuk kegiatan produktif atau konsumtif. Jenis lembaga pembiayaan mencakup leasing, anjak piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen.
2. Asuransi berfungsi sebagai pengalihan resiko, penghimpun dana, dan menetapkan premi seimbang. Jenis asuransi m
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...febrysaragih
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hukum perdagangan internasional dan prinsip-prinsipnya.
2. Juga membahas dampak perdagangan internasional terhadap perekonomian Indonesia, baik dampak positif maupun negatif.
3. Langkah-langkah yang harus diambil pemerintah dalam mengantisipasi pasar bebas juga dijelaskan.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,RESOLUSI SENGKETA SECARA UMUM DAN RESOLUSI SENGKETA EKONOMI,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
1. MODUL PERKULIAHAN
Implementasi
1) Resolusi Sengketa secara umum;
dan
2) Resolusi Sengketa Ekonomi
Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana
Fakultas
Program
Studi
Tatap
Muka
Kode NIM Disusun Oleh
Ekonomi & Bisnis Akuntansi 2 43217010076 Febry Dian Utami S.
Abstract : Kompetensi
Pendahuluan Mahasiswa mampu menjelaskan
Pendahuluan
2. 2 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Pengertian Resolusi Sengketa
Resolusi Sengketa secara umum
Sengketa tidak lepas dari suatu konflik. Dimana ada sengketa pasti disitu ada konflik. Begitu banya
konflik dalam kehidupan sehari-hari. Entah konflik kecil ringan bahkan konflik yang besar dan berat.
Hal ini dialami oleh semua kalangan. Karena hidup ini tidak lepas dari permasalahan. Tergantung
bagaimana kita menyikapinya. Dengan cara lapangkah, atau bahkan cara yang kasar dan merugikan
orang lain. Tentu kita harus profesional menyikapi semua ini demi kelangsungan hidup yang harmonis
tentram dan nyaman, dan tentu tidak untuk merugikan orang lain. Kenapa kita harus mempelajari
tentang sengketa. Karena untuk mengetahui lebih dalam bagaimana suatu sengketa itu dan
bagaimana penyelesaiannya. Berikut adalah pengertian dari sengketa itu sendiri, menurut kamus
bahasa indonesia, menurut Ali Achmad dan menurut Winardi.
Pengertian sengketa dalam kamus Bahasa Indonesia
Berarti pertentangan atau konflik, Konflik berarti adanya oposisi atau pertentangan antara orang-
orang, kelompok-kelompok, atau organisasi-organisasi terhadap satu objek permasalahan.
Definisi Sengketa Menurut Para Ahli
• Winardi: Tantangan atau konflik yang terjadi antara individu-individu atau kelompok-kelompok yang
mempunyai hubungan atau kepentingan yang sama atas suatu objek kepemilikan, yang menimbulkan
akibat hukum antara satu dengan yang lain.
• Ali Achmad: Sengketa adalah pertentangan antara dua pihak atau lebih yang berawal dari persepsi
yang berbeda tentang suatu kepentingan atau hak milik yang dapat menimbulkan akibat hukum bagi
keduanya.
Pengertian Sengketa Ekonomi
Sengketa Ekonomi adalah Sengketa yang timbul diantara para pihak yang terlibat dalam berbagai
macam kegiatan bisnis atau perdagangan.
A. Undang-undang yang berlaku tentang resolusi sengketa
Undang-undang republik indonesia nomor 30 tahun 1999 tentang abritrasi dan alternatif penyelesaian
sengketa yang berisi :
§ bahwa berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, penyelesaian sengketa perdata
di samping dapat diajukan ke peradilan umum juga terbuka kemungkinan diajukan melalui arbitrase
dan alternatif penyelesaian sengketa.
§ bahwa peraturan perundang-undangan yang kini berlaku untuk penyelesaian sengketa melalui
arbitrase sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan dunia usaha dan hukum pada umumnya.
§ bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu membentuk
Undang-undang tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengket
B. Mekanisme Penyelesaian Sengketa Ekonomi
3. 3 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Perlu dipahami bahwa Penyelesaian sengketa ekonomi bertujuan untuk menghentikan pertikaian dan
menghindari kekerasan dan akibat-akibat yang mungkin akan terjadi akibat dari persengketaan
tersebut.
Menurut pasal 33 ayat 1 (Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan) Piagam PBB penyelesaian sengketa dapat ditempuh melalui cara-cara sebagai
berikut: Negosiasi (perundingan), Enquiry atau penyelidikan, Mediasi, Konsiliasi, Arbitrase, Judicial
Settlement atau Pengadilan, serta Organisasi-organisasi atau Badan-badan Regional. Adapun
penjelasannya, antara lain :
1) Negosiasi
Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak – pihak yang terlibat berusaha untuk
saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Menurut kamus Oxford, negosiasi
adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal.
Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat memenuhi
kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama dan
kompetisi.Termasuk di dalamnya, tindakan yang dilakukan ketika berkomunikasi, kerjasama atau
memengaruhi orang lain dengan tujuan tertentu.
Keuntungan Negosiasi
a) Mengetahui pandanga pihak lawan.
b) Kesempatan mengutarakan isi hati untuk didengar pihak lawan
c) Memungkinkan sengketa secara bersama-sama.
d) Mengupayakan solusi terbaik yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
e) Tidak terikat kepada kebenaran fakta atau masalah hukum.
f) Dapat diadakan dan diakhiri sewaktu-waktu.
Kelemahan Negosiasi
a) Mengetahui pandanga pihak lawan.
b) Tidak dapat berjalan tanpa adanya kesepakatan dari kedua belah pihak.
c) Tidak efektif jika dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang mengambil kesepakatan
d) Sulit berjalan apabila posisi para pihak tidak seimbang.
e) Memungkinkan diadakan untuk menunda penyelesaian untuk mengetahui informasi yang
dirahasiakan lawan.
f) Dapat membuka kekuatan dan kelemahan salahsatu pihak.
g) Dapat membuat kesepakan yang kurang menguntungkan.
4. 4 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
2) Enquiry (penyelidikan)
Enquiry (penyelidikan) adalah merupakan kegiatan untuk mencari fakta yang dilakukan oleh pihak
ketiga.
3) Mediasi
Mediasi adalah proses penyelesaian sengketa melalui proses perundingan atau mufakat para pihak
dengan dibantu oleh mediator yang tidak memiliki kewenangan memutus atau memaksakan sebuah
penyelesaian. Ciri utama proses mediasi adalah perundingan yang esensinya sama dengan proses
musyawarah atau konsensus. Sesuai dengan hakikat perundingan atau musyawarah atau
konsensus, maka tidak boleh ada paksaan untuk menerima atau menolak sesuatu gagasan atau
penyelesaian selama proses mediasi berlangsung. Segala sesuatunya harus memperoleh
persetujuan dari para pihak.
Prosedur Untuk Mediasi
a) Setelah perkara dinomori, dan telah ditunjuk majelis hakim oleh ketua, kemudian majelis hakim
membuat penetapan untuk mediator supaya dilaksanakan mediasi.
b) Setelah pihak-pihak hadir, majelis menyerahkan penetapan mediasi kepada mediator berikut
pihak-pihak yang berperkara tersebut.
c) Selanjutnya mediator menyarankan kepada pihak-pihak yang berperkara supaya perkara ini
diakhiri dengan jalan damai dengan berusaha mengurangi kerugian masing-masing pihak yang
berperkara.
d) Mediator bertugas selama 21 hari kalender, berhasil perdamaian atau tidak pada hari ke 22
harus menyerahkan kembali kepada majelis yang memberikan penetapan.
4) Konsiliasi
Konsiliasi adalah Usaha untuk mempertemukan keinginan pihak yang berselisih untuk mencapai
persetujuan dan menyelesaikan perselisihan tersebut. Dalam pengertian lain Konsolidasi
(conciliation), dapat pula diartikan sebagai pendamai atau lembaga pendamai. Bentuk ini sebenarnya
mirip dengan apa yang diatur dalam Pasal 131 HIR. Oleh karena itu, pada hakikatnya sistem
peradilan Indonesia dapat disebut mirip dengan mix arbitration, yang berarti:
§ Pada tahap pertama proses pemeriksaan perkara, majelis hakim bertindak sebagai conciliator atau
majelis pendamai,
§ Setelah gagal mendamaikan, baru terbuka kewenangan majelis hakim untuk memeriksa dan
mengadili perkara dengan jalan menjatuhkan putusan.
Akan tetapi, dalam kenyataan praktek, terutama pada saat sekarang; upaya mendamaikan yang
digariskan pasal 131 HIR, hanya dianggap dan diterapkan sebagai formalitas saja. Jarang ditemukan
pada saat sekarang penyelesaian sengketa melalui perdamaian di muka hakim. Lain halnya di
negara-negara kawasan Amerika, Eropa, maupun di kawasan Pasific seperti Korea Selatan, Jepang,
Hongkong, Taiwan, dan Singapura. Sistem konsiliasi sangat menonjol sebagai alternatif. Mereka
cenderung mencari penyelesaian melelui konsiliasi daripada mengajukan ke pengadilan.
5. 5 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
5) Arbitrase
Arbitrase adalah salah satu jenis alternatif penyelesaian sengketa dimana para pihak menyerahkan
kewenangan kepada kepada pihak yang netral, yang disebut arbiter, untuk memberikan putusan.
Istilah arbitrase berasal dari kata “Arbitrare” (bahasa Latin) yang berarti “kekuasaan untuk
menyelesaikan sesuatu perkara menurut kebijaksanaan”.
Azas – Azas Arbitrase
a) Azas kesepakatan, artinya kesepakatan para pihak untuk menunjuk seorang atau beberapa
oramg arbiter.
b) Azas musyawarah, yaitu setiap perselisihan diupayakan untuk diselesaikan secara
musyawarah, baik antara arbiter dengan para pihak maupun antara arbiter itu sendiri.
c) Azas limitatif, artinya adanya pembatasan dalam penyelesaian perselisihan melalui arbirase,
yaiu terbatas pada perselisihan-perselisihan di bidang perdagangan dan hak-hak yang dikuasai
sepenuhnya oleh para pihak.
d) Azas final and binding, yaitu suatu putusan arbitrase bersifat puutusan akhir dan mengikat yang
tidak dapat dilanjutkan dengan upaya hukum lain, seperi banding atau kasasi. Asas ini pada
prinsipnya sudah disepakati oleh para pihak dalam klausa atau perjanjian arbitrase.
Tujuan Arbitrase adalah Sehubungan dengan asas-asas tersebut, tujuan arbitrase itu sendiri adalah
untuk menyelesaikan perselisihan dalam bidang perdagangan dan hak dikuasai sepenuhnya oleh
para pihak, dengan mengeluarkan suatu putusan yang cepat dan adil, Tanpa adanya formalitas atau
prosedur yang berbelit-belit yang dapat yang menghambat penyelisihan perselisihan.
Selain dari pada beberapa proses penyelesaian sengketa diatas, adapaun cara lain yang dapat
ditempuh Yaitu melalui Proses Litigasi : merupakan mekanisme penyelesaian sengketa melalui jalur
pengadilan dengan menggunakan pendekatan hukum. Lembaga penyelesaiannya :
1. Pengadilan Umum
Pengadilan Negeri berwenang memeriksa sengketa bisnis, mempunyai karakteristik :
ü Prosesnya sangat formal
ü Keputusan dibuat oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh negara (hakim)
ü Para pihak tidak terlibat dalam pembuatan keputusan
ü Sifat keputusan memaksa dan mengikat (Coercive and binding)
ü Orientasi ke pada fakta hukum (mencari pihak yang bersalah)
ü Persidangan bersifat terbuka
1. Pengadilan Niaga
6. 6 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Pengadilan Niaga adalah pengadilan khusus yang berada di lingkungan pengadilan umum yang
mempunyai kompetensi untuk memeriksa dan memutuskan Permohonan Pernyataan Pailit dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan sengketa HAKI. Pengadilan Niaga
Mempunyai Karakteristik sebagai berikut :
· Prosesnya sangat formal
· Keputusan dibuat oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh negara (hakim)
· Para pihak tidak terlibat dalam pembuatan keputusan
· Sifat keputusan memaksa dan mengikat (coercive and binding)
· Orientasi pada fakta hukum (mencari pihak yang salah)
· Proses persidangan bersifat terbuka
· Waktu singkat.
Akan tetapi jika melakukan penyelesaian sengketa melalui sistem peradilan, maka akan menimbulkan
beberapa dampak, diantaranya :
a) Memberi kesempatan yang tidak adil (unfair), karena lebih memberi kesempatan kepada
lembaga-lembaga besar atau orang kaya.
b) Sebaliknya secara tidak wajar menghalangi rakyat biasa (ordinary citizens) untuk perkara di
pengadilan.
Selain dari pada itu berperkara melalui pengadilan :
· lama dan sangat formalistik (waste of time and formalistic),
· Biaya tinggi (very expensive),
· Secara umum tidak tanggap (generally unresponsive),
· Kurang memberi kesempatan yang wajar (unfair advantage) bagi yang rakyat biasa.
C. Keseimpulan
Sengketa adalah perilaku pertentangan antara dua orang atau lebih yang dapat menimbulkan suatu
akibat hukum dan karenanya dapat diberi sangsi hukum bagi salah satu diantara keduanya.
Penyelesaian sengketa secara damai bertujuan untuk mencegah dan mengindarkan kekerasan atau
peperangan dalam suatu persengketaan antar negara. Menurut pasal 33 ayat 1 (Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan) Piagam PBB penyelesaian
sengketa dapat ditempuh melalui cara-cara sebagai berikut :
· Negosiasi (perundingan)
7. 7 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
· Mediasi
· Arbitrase
Implementasi Sengketa
PT Sara Lee Indonesia, perusahaan besar yang bergerak di consumer product, diguncang masalah
dengan karyawanya. Sekitar 200 buruh bagian pabrik roti yang tergabung dalam Gabungan Serikat
Pekerja PT Sara Lee Indonesia, menggelar aksi mogok kerja di halaman pabrik, Jalan Raya Bogor
Km 27 Jakarta Timur, Rabu (19/11/10).
Aksi mogok kerja ini, ternyata tidak hanya di Jakarta namun serentak di seluruh distributor Sara Lee
se-Indonesia. Bahkan, buruh yang ada di daerah mengirim ‘utusan’ ke Jakarta untuk memperkuat
tuntutannya. Utusan itu bukan orang, namun berupa spanduk dari Sara Lee yang dikirim dari
beberapa daerah.
Dalam aksinya di depan pabrik, para buruh yang mayoritas perempuan ini membentangkan spanduk
berisikan tuntutan kesejahteraan kepada manajemen perusahaan yang berbasis di Chicago Sara Lee
Corporation dan beroperasi di 58 negara, pasar merek produk di hampir 200 negara serta memiliki
137.000 karyawan di seluruh dunia.
Dengan mengenakan kaos putih dan ikat merah di kepalanya. Buruh merentangkan belasan
spanduk, di antaranya bertuliskan: “Kami bukan sapi perahan, usir kapitalis”, “Rp 16 triliun, Bagian
kami mana?”, “Jangan lupa karyawan bagian dari aset perusahaan juga.” “Kami Minta 7 Paket”,
“Perusahaan Sara Lee Besar Kok Ngasih Kesejahteraan Kecil” juga tuntutan lain tentang
kesejahteraan dan gaji yang rendah.
Spanduk juga terpasang di pagar pabrik Sara Lee, juga ada sehelai kain berisi tanda tangan para
pekerja dan 12 poster yang mewakili suara masing-masing tim dari berbagai daerah, seperti Jakarta,
Banyuwangi, Medan, Makassar, Denpasar, Jember, Surabaya, Madiun, Kediri, Gorontalo, Samarinda,
Lombok dan Aceh.
Poster dari Surabaya GT tertera beberapa kalimat yang berbunyi: “Kami tidak akan berhenti mogok,
sebelum kalian penuhi tuntutan buruh, penjahat aja tahu balas budi, kalian?” Juga poster dari Tim
Banyuwangi menyuarakan: “Kedatangan kami bukan untuk berdebat, kami datang untuk meminta hak
kami, jangan bersembunyi di belakang UU, dan jangan ambil jatah kami, ayo bicaralah untuk
Indonesia.”
“Kami terpaksa mogok karena jalan berunding sudah buntu dari pertemuan tripartit antara
manajemen perusahaan dengan serikat pekerja. Banyak tuntutan yang kami ajukan mulai
kesejahteraan, peningkatan jumlah pesangon dan kompensasi dari manajemen,” ungkap seorang
buruh wanita yang enggan disebut namanya.
Buruh takut menyebut nama, sebab manajemen perusahaan akan terus melakukan intimidasi yang
menyakitkan. “Ini aksi dalam jumlah yang kecil, dan menggerakan lebih besar dan sering
melancarkan aksi, jika tuntutan kami tak dikabulkan,” sambungnya.
Perwakilan manajemen sempat mengimbau peserta aksi mogok untuk kembali bekerja melalui
pengeras suara, namun ditolak oleh pekerja. Hingga kini aksi buruh terus bertambah sebab karyawan
dari distributor Jakarta, Bogor, Tanggeran, Depok dan Bekasi satu persatu memperkuat aksinya itu.
Buruh lainnya mengatakan kasus ini bermula dari penjualan saham Sara Lee dijual kepada
perusahaan besar. Ternyata, perusahaan baru itu Setelah enggan menerima karyawan lain, sehingga
nasib karyawan menjadi terkatung-katung. Bahkan, memutus hubungan kerja seenaknya saja. Buruh
pun aktif demo.
Sara Lee merasa malu dengan aksi yang mencoreng perusahaan raksasa inim sehingga siap
melakukan perundingan tripartit. Sayangnya, hingga kini belum ada kesepakatan karena manajemen
perusahaan memberikan nilai pesangon yang sangat rendah, tak sesuai pengabdian karyawan.
8. 8 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
CARA PENYELESAIAN:
Manajemen PT. Saralee harus berunding terlebih dahulu dengan para buruh agar menemui suatu titik
kesepakatan. Jika PT. Saralee tidak memperoleh laba yang ia targetkan, seharusnya ia dapat
mengambil kebijaksanaan yang tidak membuat salah satu pihak rugi akan hal ini. Perundingan secara
kekeluargaan adalah satu-satunya solusi yang dapat meredam demo. Jika demo terus terjadi, pihak
Saralee malah akan mengalami kerugian yang lebih besar lagi, karena jika kegiatan operasional tidak
berjalan seperti biasa, laba pun tidak akan didapatkan oleh PT.Saralee.
9. 9 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Dafar Pustaka
www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_1999_5.pdf
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/02/anti-monopoli-dan-persaingan-usaha-tidak-sehat/