Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buanafahrunrz
Â
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis resolusi sengketa secara umum dan khususnya resolusi sengketa ekonomi. Termasuk didalamnya pengertian litigasi, alternatif penyelesaian sengketa, arbitrase, mediasi dan contoh penerapannya dalam penyelesaian sengketa perburuhan di suatu perusahaan industri.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sengketa berarti pertentangan atau konflik, Konflik berarti adanya oposisi atau pertentangan antara orang-orang, kelompok-kelompok, atau organisasi-organisasi terhadap satu objek permasalahan.
Dalam penyelesaian sengketa, kita dihadapkan pada dua pilihan untuk menyelesaikan sengketa, yaitu litigasi ataunon-litigasi. Pada umumnya, cara menyelesaikan sengketa adalah dengan mengajukan gugatan ke pengadilan atau litigasi.
Tiga cara utama untuk menyelesaikan sengketa ekonomi yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah negosiasi, mediasi, dan konsiliasi. Negosiasi melibatkan diskusi langsung antara para pihak untuk mencapai kesepakatan. Mediasi melibatkan proses perundingan dengan bantuan mediator untuk mencapai kesepakatan. Konsiliasi melibatkan upaya untuk mempertemukan kepentingan para pihak agar mencapai perset
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buanafahrunrz
Â
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis resolusi sengketa secara umum dan khususnya resolusi sengketa ekonomi. Termasuk didalamnya pengertian litigasi, alternatif penyelesaian sengketa, arbitrase, mediasi dan contoh penerapannya dalam penyelesaian sengketa perburuhan di suatu perusahaan industri.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sengketa berarti pertentangan atau konflik, Konflik berarti adanya oposisi atau pertentangan antara orang-orang, kelompok-kelompok, atau organisasi-organisasi terhadap satu objek permasalahan.
Dalam penyelesaian sengketa, kita dihadapkan pada dua pilihan untuk menyelesaikan sengketa, yaitu litigasi ataunon-litigasi. Pada umumnya, cara menyelesaikan sengketa adalah dengan mengajukan gugatan ke pengadilan atau litigasi.
Tiga cara utama untuk menyelesaikan sengketa ekonomi yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah negosiasi, mediasi, dan konsiliasi. Negosiasi melibatkan diskusi langsung antara para pihak untuk mencapai kesepakatan. Mediasi melibatkan proses perundingan dengan bantuan mediator untuk mencapai kesepakatan. Konsiliasi melibatkan upaya untuk mempertemukan kepentingan para pihak agar mencapai perset
Hbl 2, riny triana savitri, prof. hapzi ali , alternatif resolusi sengketa at...Rinytrianas21
Â
Modul ini membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan seperti negosiasi, mediasi, arbitrase, dan peradilan. Juga dijelaskan pengertian sengketa dan cara-cara penyelesaiannya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui lembaga peradilan dan arbitrase."
1. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...Novi Siti
Â
Modul ini membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa ekonomi melalui mekanisme seperti negosiasi, mediasi, arbitrase, dan litigasi. Metode alternatif seperti mediasi dijelaskan sebagai upaya mendamaikan para pihak dengan bantuan mediator untuk mencapai kesepakatan."
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...Dyana Anggraini
Â
Dokumen tersebut membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa ekonomi seperti negosiasi, mediasi, arbitrase, dan litigasi. Sengketa ekonomi dapat muncul dari berbagai aktivitas bisnis dan ekonomi seperti perniagaan, perbankan, investasi, industri, dan lainnya. Berbagai lembaga seperti pengadilan umum dan niaga dapat digunakan untuk menyelesaikan sengketa tersebut.
Hbl2, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau r...Santirzkamalia
Â
Dokumen ini membahas tentang resolusi sengketa dan implementasinya pada kasus sengketa antara Pertamina melawan Karaha Bodas Corporation. Sengketa ini bermula dari proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di Karaha Bodas yang ditangguhkan pemerintah sehingga kerja sama Pertamina dan KBC tidak dapat dilanjutkan. KBC kemudian mengajukan gugatan ke arbitrase Jenewa yang mengabulkan gugatan KBC untuk membayar ganti rug
Alternatif penyelesaian sengketa adalah lembaga penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakati para pihak yang didasarkan pada itikad baik dengan mengesampingkan penyelesaian secara litigasi di pengadilan
Resolusi sengketa umumnya dapat dilakukan melalui negosiasi, mediasi, atau arbitrase untuk mencapai penyelesaian secara damai. Sengketa ekonomi dapat diselesaikan melalui lembaga peradilan khusus atau alternatif seperti arbitrase. Undang-undang Nomor 30/1999 mengatur tentang arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa.
Pertikaian hukum antara PT Geo Dipa Energi dan PT Bumigas Energi terkait klaim rugi akibat tidak dimilikinya izin konsesi proyek PLTP oleh PT Geo Dipa Energi. Pertikaian merek dagang antara produsen sepeda motor Krisma dan AHM terkait merek Karisma. PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia akan mengajukan kasasi atas keputusan pailit PT Crown Capital Global Limited.
Dokumen tersebut membahas alternatif penyelesaian sengketa di luar litigasi seperti negosiasi, mediasi, konsiliasi, dan arbitrase. Metode-metode tersebut lebih fleksibel dibanding litigasi dan bertujuan mencapai kesepakatan para pihak untuk menyelesaikan sengketa. Arbitrase khususnya dijelaskan sebagai cara penyelesaian sengketa perdata berdasarkan perjanjian para pihak yang putusannya bersif
1) Modul ini membahas alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan seperti mediasi, konsiliasi, dan arbitrase. 2) Sengketa ekonomi adalah sengketa yang timbul dari berbagai kegiatan bisnis dan perdagangan. 3) Undang-undang Nomor 30 tahun 1999 mengatur tentang arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa.
Dokumen tersebut membahas mengenai beberapa metode penyelesaian sengketa secara damai yaitu negosiasi, mediasi, dan arbitrase. Negosiasi adalah proses tawar menawar untuk mencapai kesepakatan, mediasi melibatkan pihak ketiga untuk membantu penyelesaian, sedangkan arbitrase menggunakan wasit untuk memberikan putusan final.
Kontrak ini mengatur jual beli kayu antara PT _____________ dan PT ____________. PT _____________ setuju menjual kayu gmelina ke PT _____________ dengan harga US$ per ton. Pembayaran akan dilakukan dengan uang muka 30% dan sisa 70% dibayar setelah pengiriman kayu sesuai dengan L/C yang dibuka oleh pembeli. Penyerahan kayu dilakukan FOB di atas tongkang/ponton di pelabuhan milik PT _____________.
HBL 2, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Alternatif Resolusi Sengketa dan Resolusi S...nabilasafitr
Â
Modul ini membahas tentang hukum bisnis dan lingkungan sebagai alternatif penyelesaian sengketa ekonomi. Sengketa dijelaskan sebagai pertentangan antara dua pihak atau lebih yang dapat menimbulkan akibat hukum. Beberapa cara penyelesaian sengketa yang dijelaskan adalah arbitrase, negosiasi, mediasi, dan konsiliasi. Kasus sengketa merek IKEA di Indonesia diberikan sebagai contoh implementasi dengan penye
Hbl 2, riny triana savitri, prof. hapzi ali , alternatif resolusi sengketa at...Rinytrianas21
Â
Modul ini membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan seperti negosiasi, mediasi, arbitrase, dan peradilan. Juga dijelaskan pengertian sengketa dan cara-cara penyelesaiannya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui lembaga peradilan dan arbitrase."
1. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...Novi Siti
Â
Modul ini membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa ekonomi melalui mekanisme seperti negosiasi, mediasi, arbitrase, dan litigasi. Metode alternatif seperti mediasi dijelaskan sebagai upaya mendamaikan para pihak dengan bantuan mediator untuk mencapai kesepakatan."
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...Dyana Anggraini
Â
Dokumen tersebut membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa ekonomi seperti negosiasi, mediasi, arbitrase, dan litigasi. Sengketa ekonomi dapat muncul dari berbagai aktivitas bisnis dan ekonomi seperti perniagaan, perbankan, investasi, industri, dan lainnya. Berbagai lembaga seperti pengadilan umum dan niaga dapat digunakan untuk menyelesaikan sengketa tersebut.
Hbl2, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau r...Santirzkamalia
Â
Dokumen ini membahas tentang resolusi sengketa dan implementasinya pada kasus sengketa antara Pertamina melawan Karaha Bodas Corporation. Sengketa ini bermula dari proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di Karaha Bodas yang ditangguhkan pemerintah sehingga kerja sama Pertamina dan KBC tidak dapat dilanjutkan. KBC kemudian mengajukan gugatan ke arbitrase Jenewa yang mengabulkan gugatan KBC untuk membayar ganti rug
Alternatif penyelesaian sengketa adalah lembaga penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakati para pihak yang didasarkan pada itikad baik dengan mengesampingkan penyelesaian secara litigasi di pengadilan
Resolusi sengketa umumnya dapat dilakukan melalui negosiasi, mediasi, atau arbitrase untuk mencapai penyelesaian secara damai. Sengketa ekonomi dapat diselesaikan melalui lembaga peradilan khusus atau alternatif seperti arbitrase. Undang-undang Nomor 30/1999 mengatur tentang arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa.
Pertikaian hukum antara PT Geo Dipa Energi dan PT Bumigas Energi terkait klaim rugi akibat tidak dimilikinya izin konsesi proyek PLTP oleh PT Geo Dipa Energi. Pertikaian merek dagang antara produsen sepeda motor Krisma dan AHM terkait merek Karisma. PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia akan mengajukan kasasi atas keputusan pailit PT Crown Capital Global Limited.
Dokumen tersebut membahas alternatif penyelesaian sengketa di luar litigasi seperti negosiasi, mediasi, konsiliasi, dan arbitrase. Metode-metode tersebut lebih fleksibel dibanding litigasi dan bertujuan mencapai kesepakatan para pihak untuk menyelesaikan sengketa. Arbitrase khususnya dijelaskan sebagai cara penyelesaian sengketa perdata berdasarkan perjanjian para pihak yang putusannya bersif
1) Modul ini membahas alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan seperti mediasi, konsiliasi, dan arbitrase. 2) Sengketa ekonomi adalah sengketa yang timbul dari berbagai kegiatan bisnis dan perdagangan. 3) Undang-undang Nomor 30 tahun 1999 mengatur tentang arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa.
Dokumen tersebut membahas mengenai beberapa metode penyelesaian sengketa secara damai yaitu negosiasi, mediasi, dan arbitrase. Negosiasi adalah proses tawar menawar untuk mencapai kesepakatan, mediasi melibatkan pihak ketiga untuk membantu penyelesaian, sedangkan arbitrase menggunakan wasit untuk memberikan putusan final.
Kontrak ini mengatur jual beli kayu antara PT _____________ dan PT ____________. PT _____________ setuju menjual kayu gmelina ke PT _____________ dengan harga US$ per ton. Pembayaran akan dilakukan dengan uang muka 30% dan sisa 70% dibayar setelah pengiriman kayu sesuai dengan L/C yang dibuka oleh pembeli. Penyerahan kayu dilakukan FOB di atas tongkang/ponton di pelabuhan milik PT _____________.
HBL 2, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Alternatif Resolusi Sengketa dan Resolusi S...nabilasafitr
Â
Modul ini membahas tentang hukum bisnis dan lingkungan sebagai alternatif penyelesaian sengketa ekonomi. Sengketa dijelaskan sebagai pertentangan antara dua pihak atau lebih yang dapat menimbulkan akibat hukum. Beberapa cara penyelesaian sengketa yang dijelaskan adalah arbitrase, negosiasi, mediasi, dan konsiliasi. Kasus sengketa merek IKEA di Indonesia diberikan sebagai contoh implementasi dengan penye
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketaAgungAgungPangestu
Â
Modul ini membahas alternatif penyelesaian sengketa ekonomi secara langsung dan tidak langsung melalui lembaga peradilan atau arbitrase. Beberapa alternatif yang dijelaskan adalah negosiasi, mediasi, konsiliasi, dan arbitrase. Modul ini juga membandingkan penyelesaian sengketa melalui litigasi di pengadilan umum atau niaga dengan menggunakan pendekatan hukum.
2. Hbl,clara monalisa,hapzi ali, resolusi sengketa, universitas mercu buana, ...claramonalisa09
Â
Tugas II membahas resolusi sengketa dan alternatif penyelesaian sengketa secara langsung atau tidak langsung melalui lembaga peradilan. Resolusi sengketa umumnya adalah penyelesaian konflik antara pihak-pihak dengan kepentingan sama. Alternatif penyelesaian sengketa meliputi negosiasi, mediasi, arbitrase, dan penyelesaian di luar pengadilan berdasarkan kesepakatan para pihak.
Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...Santirzkamalia
Â
Modul ini membahas alternatif penyelesaian sengketa ekonomi melalui negosiasi, mediasi, arbitrase, atau litigasi di pengadilan. Sengketa bisnis dapat diselesaikan secara damai melalui negosiasi atau mediasi untuk mencapai kesepakatan tanpa biaya mahal dan waktu lama.
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...Hayyu Safitri
Â
Quiz Minggu 2
Jawablah Quiz ini dengan baik dan benar:
Jelaskan menurut pakar dan atau Undang-unndang yang berlaku tentang:
1. Resolusi Sengketa secara umum
2. Resolusi Sengketa Ekonomi
3. Dan hal-hal lain yang berhubungan dari materi minggu 2 berdasarkan RPS
Selamat menjawab Quiz.
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...risnadica
Â
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai pengertian dan sistem penyelesaian sengketa secara damai melalui mediasi, minitrial, konkiliasi, dan adjudikasi.
2. Metode-metode tersebut dianggap lebih efisien dibanding litigasi di pengadilan.
3. Salah satu keuntungan utama metode-metode ini adalah prosesnya lebih cepat dan biayanya lebih rendah.
Kasus ini mengenai sengketa antara kepala tukang bangunan bernama Anas dengan pengusaha bernama Basuki terkait pembayaran sisa pekerjaan pembangunan gedung sekolah. Hakim PN Malang mendorong penyelesaian secara non-litigasi melalui arbitrase atau mediasi. Jika tidak tercapai kesepakatan, persidangan akan dilanjutkan. Kesepakatan yang dicapai akan dituangkan dalam perjanjian tertulis yang berkekuatan
Dokumen tersebut membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa melalui negosiasi, mediasi, arbitrase, dan lembaga-lembaga penyelesaian sengketa lainnya. Beberapa bentuk alternatif penyelesaian sengketa yang dijelaskan meliputi negosiasi langsung antar pihak, mediasi dengan mediator, konsultasi ahli, dan arbitrase.
KLP 1 LANDASAN TEORITIS DAN FAKTUAL TENTANG LEMBAGA ARBITRASEandimuhraihan
Â
Secara umum bisnis diartikan sebagai suatu urusan atau kegiatan dagang. Bisnis dalam bahasa Inggris berasal dari kata business yang berarti kegiatan usaha. Bisnis merupakan keseluruhan kegiatan usaha yang dijalankan oleh orang atau badan secara teratur dan terusmenerus, yaitu berupa kegiatan mengadakan barang-barang atau jasa-jasa maupun fasilitasfasilitas untuk diperjualbelikan, dipertukarkan, atau disewagunakan dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Kegiatan bisnis dapat dikelompokkan dalam beberapa bidang usaha, yaitu bidang industri(industry): seperti pabrik, bidang perdagangan(commerce): seperti agen, makelar, bidang jasa(service): seperti konsultan, bidang agraris(agrarian): seperti pertanian dan perkebunan, dan bidang ekstraktif(ekstractive): seperti pertambangan dan penggalian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Arbitrase merupakan salah satu metode penyelesaian sengketa yang menggunakan hukum Islam. Arbitrase syariah bertujuan menyelesaikan perselisihan antara dua pihak dalam perjanjian kerja sama berdasarkan syariat Islam.
2) Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) didirikan untuk menangani kasus sengketa ekonomi syariah sesuai putusan Mahkamah Konstitusi
2,Giri Yogo,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolusi Sengketa Eko...Giriyogodwis
Â
Modul ini membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa ekonomi seperti negosiasi, mediasi, arbitrase. Kasus contoh menjelaskan sengketa antara PT AMCO dan pemerintah Indonesia yang diselesaikan melalui arbitrase ICSID dimana pemerintah Indonesia diwajibkan membayar ganti rugi.
2, hbl, Leni anggraeni, Hapzi Ali, Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Resol...lenianggr
Â
Makalah ini membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa ekonomi di luar pengadilan, seperti negosiasi, mediasi, konsiliasi, dan arbitrase. Sengketa bisnis dapat diselesaikan melalui litigasi di pengadilan, namun cara ini memiliki kelemahan seperti kurangnya kepastian hukum dan hakim yang kurang paham dengan bidang sengketa. Alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadil
Similar to 2. HBL,Indah Kayani,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolusi Sengketa Ekonomi,Universitas Mercu Buana,2018 (20)
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan konsumen dan tanggung jawab hukum, termasuk definisi konsumen, tujuan perlindungan konsumen, dan tanggung jawab PT Garuda Indonesia atas kerugian barang bagasi penumpang.
7. hbl, indah kayani, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018 lindah kayani
Â
Modul ini membahas tentang hukum perburuhan dan perlindungan hukum bagi pekerja. Hukum perburuhan adalah norma yang mengatur hubungan antara pemberi kerja dan penerima kerja. Pekerja berhak mendapat perlakuan yang sama tanpa membedakan latar belakang. PT Indomarco Adi Prima menerapkan perlindungan ekonomis, sosial, dan teknis bagi pekerjanya sesuai ketentuan hukum.
5. hbl, indah kayani, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018indah kayani
Â
Modul ini membahas tentang aspek hukum lembaga pembiayaan dan asuransi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, jenis, dan fungsi lembaga pembiayaan seperti modal ventura, leasing, anjak piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen. Modul ini juga menjelaskan pengertian, jenis, fungsi, dan konsekuensi hukum dari perjanjian asuransi. Di akhir modul diberikan contoh implementasi pada PT
Dokumen tersebut membahas implikasi etika dalam teknologi informasi. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa etika, moral, dan hukum memiliki hubungan erat dalam penggunaan teknologi informasi dan menentukan perilaku yang baik atau buruk. Dokumen juga memberikan contoh kasus pelanggaran etika seperti penyebaran berita bohong, penggunaan bahasa kasar, hacking, dan plagiarisme dalam konteks teknologi inform
Indah Kayani_43215010146_Opsi membuat Blog atau database dg. Ms. Access_SIM_H...indah kayani
Â
Dokumen tersebut memberikan instruksi langkah-demi-langkah untuk membuat blog menggunakan Blogger dan membuat database menggunakan Microsoft Access 2007, termasuk cara membuat tabel, menambahkan data, dan menyimpan database.
Indah Kayani_43215010146_Penggunaan dan Pengembangan Sistem_SIM_Hapzi Aliindah kayani
Â
Dokumen tersebut membahas tentang kantor maya (virtual office) yang merupakan konsep kerja kantor secara virtual dengan menghubungkan pegawai di berbagai lokasi menggunakan sistem komunikasi elektronik untuk menyelesaikan pekerjaan kantor. Kantor maya hadir karena otomatisasi kantor yang mendukung pertumbuhan teknologi informasi, seperti internet, guna meningkatkan efisiensi dan menekan biaya. Beberapa aplikasi office automation yang
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Â
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. MODUL PERKULIAHAN
Hukum Bisnis dan Lingkungan
Alternatif Resolusi Sengketa atau
Resolusi Sengketa Ekonomi
Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana
Fakultas Program Studi
Tatap
Muka
Kode MK Disusun Oleh Dosen Pengampu
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi
02
F041700009 Indah
Kayani
Prof. Dr. Hapzi Ali,
CMA
Abstract : Kompetensi
Pendahuluan Mahasiswa mampu menjelaskan
Pendahuluan
2. SENGKETA
• Definisi Sengketa
Berikut definisi sengketa menurut para ahli:
• Winardi : Tantangan atau konflik yang terjadi antara individu-individu atau
kelompok-kelompok yang mempunyai hubungan atau kepentingan yang
sama atas suatu objek kepemilikan, yang menimbulkan akibat hukum antara
satu dengan yang lain. (Hapzi Ali, modul perkuliahan)1.
• Ali Achmad : Sengketa adalah pertentangan antara dua pihak atau lebih yang
berawal dari persepsi yang berbeda tentang suatu kepentingan atau hak milik
yang dapat menimbulkan akibat hukum bagi keduanya.
(Hapzi Ali, modul perkuliahan)1.
Dari definisi menurut para ahli dapat dikatakan bahwa sengketa adalah suatu
perbedaan pendapat antara dua pihak atau lebih, kemudian menimbulkan konflik
yang dapat mengakibatkan hukum bagi kedua pihak tersebut.
Sengketa dalam lingkup ekonomi, meliputi sengketa pada:
a. Perbankan
b. Keuangan
c. Perusahaan atau perindustrian
d. Investor
e. Konsumen
f. Perniagaan, dan lain-lain
• Resolusi Sengketa
Resolusi sengketa adalah segala upaya yang dilakukan oleh pihak yang
sedang mengalami konflik untuk menemukan suatu kesepakatan yang dapat
menyelesaikan permasalahan. Resolusi sengeta diatur dalam Undang-Undang
Republik Indonesia No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif
Penyelesaian Sengketa.
Pasal 1 (Undang-Undang No. 30 Tahun 1999)2.
1. Arbitrase adalah cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar
peradilan umum yang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang
dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa.
10.Alternatif Penyelesaian Sengketa adalah lembaga penyelesaian
sengketa atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakati
para pihak, yakni penyelesaian di luar pengadilan dengan cara
konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, atau penilaian ahli.
Dalam Bab II Alternatif Penyelesaian Sengketa Undang-Undang Republik
Indonesia No. 30 Tahun 1999 Pasal 6, menjelaskan:
(Undang-Undang No. 30 Tahun 1999)2.
Ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), dan (9).
(1) Sengketa atau beda pendapat perdata dapat diselesaikan oleh para pihak
melalui alternatif penyelesaian sengketa yang didasarkan pada itikad baik
dengan mengesampingkan penyelesaian secara litigasi di Pengadilan
Negeri.
2 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
3. (2) Penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui alternatif penyelesaian
sengketa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diselesaikan dalam
pertemuan langsung oleh para pihak dalam waktu paling lama 14 (empat
belas) hari dan hasilnya dituangkan dalam suatu kesepakatan tertulis.
(3) Dalam hal sengketa atau beda pendapat sebagaimana dimaksud dalam
ayat (2) tidak dapat diselesaikan, maka atas kesepakatan tertulis para
pihak, sengketa atau beda pendapat diselesaikan melalui bantuan seorang
atau lebih penasehat ahli maupun melalui seorang mediator.
(4) Apabila para pihak tersebut dalam waktu paling lama 14 (empat belas) hari
dengan bantuan seorang atau lebih penasehat ahli maupun melalui seorang
mediator tidak berhasil mencapai kata sepakat, atau mediator tidak berhasil
mempertemukan kedua belah pihak, maka para pihak dapat menghubungi
sebuah lembaga arbitrase atau lembaga alternatif penyelesaian sengketa
untuk menunjuk seorang mediator.
(5) Setelah penunjukan mediator oleh lembaga arbitrase atau lembaga
alternatif penyelesaian sengketa, dalam waktu paling lama 7 (tujuh) hari
usaha mediasi harus sudah dapat dimulai.
(6) Usaha penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui mediator
sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) dengan memegang teguh
kerahasiaan, dalam waktu paling lama 30 ( tiga puluh ) hari harus tercapai
kesepakatan dalam bentuk tertulis yang ditandatangani oleh semua pihak
yang terkait.
(9) Apabila usaha perdamaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sampai
dengan ayat (6) tidak dapat dicapai, maka para pihak berdasarkan
kesepakatan secara tertulis dapat mengajukan usaha penyelesaiannya
melalui lembaga arbitrase atau arbitrase ad–hoc.
Selain Undang-Undang Republik Indonesia No. 30 Tahun 1999, penyelesaian
segketa juga diatur dalam Pasal 33 ayat (1) Piagam P3B. Penyelesaian sengketa
dalam Pasal 33 ayat (1) Piagam P3B dapat dilakukan dengan:
(Hapzi Ali, modul perkuliahan)1.
1) Negosiasi/Perundingan
Negosiasi adalah komunikasi dua arah dirancang untuk mencapai
kesepakatan pada saat keduabelah pihak memiliki berbagai kepentingan
yang sama atau berbeda.
2) Enquiry (penyelidikan)
Enquiry (penyelidikan) adalah merupakan kegiatan untuk mencari fakta yang
dilakukan oleh pihak ketiga
3) Mediasi
Mediasi adalah proses penyelesaian sengketa melalui proses perundingan
atau mufakat para pihak dengan dibantu oleh mediatoryang tidak memiliki
kewenangan memutus atau memaksakan sebuah penyelesaian.
4) Konsiliasi
Konsiliasi adalah Usaha untuk mempertemukan keinginan pihak yang
berselisih untuk mencapai persetujuan dan menyelesaikan perselisihan
tersebut. Dalam pengertian lain Konsoliasi (conciliation), dapat pula diartikan
sebagai pendamai atau lembaga pendamai.
5) Arbitrase
3 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
4. Arbitrase adalah salah satu jenis alternatif penyelesaian sengketa dimana
para pihak menyerahkan kewenangan kepada kepada pihak yang netral,
yang disebut arbiter, untuk memberikan putusan.
IMPLEMENTASI SENGKETA
Sengketa Bisnis
Pertamina vs Karaha Bodas Company
Kasus sengketa antara Pertamina dengan Karaha Bodas Company yang
mulanya berawal dari penandatanganan dua perjanjian, yakni perjanjian Joint
Operation Contract (JOC) dan perjanjian Energy Supply Contract (ESC) tanggal 28
November 1994 yang dilakukan oleh Pertamina, PLN, dan Karaha Bodas
corporation (KBC). Perjanjian tersebut memang sengaja dibuat dan ditandatangani
dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan listrik PLN yang mana memanfaatkan
energi panas bumi di Grut, Jawa Barat. Namun, setelah beberapa lama berjalannya
perjanjian ini, ternyata proyek listrik terebut ditangguhkan oleh pemerintah karena
didasarkan pada Keputusan Presiden No. 39 Tahun 1997, sehingga perjanjian yang
semulanya sudah berjalan dengan sangat terpaksa harus diberhentikan. Tanggal 30
April 1998 pihak KBC memasukan gugatan ke Arbitrase Jenewa agar pihak
Pertamina dan PLN membayar ganti rugi. Kemudian, tanggal 18 Desember 2000
Arbitrase Jenewa resmi mengeluarkan keputusan, yang tidak dapat diterima oleh
Pertamina. Keputusan tersebut mengatakan bahwa Pertamina dan PLN harus
membayar ganti rugi sekitar $ 261,000,000 kepada KBC.
Dalam kasus ini yang saya amati, penyelesaian sengketa bisnis yang terjadi
antara Pertamina dengan Karaha Bodas Company dapat dilakukan dengan arbitrase
internasional. Dimana, pada awalnya Pertamina yang tidak dapat menerima
keputusan dari Arbitrase Jenewa, meminta pengadilan di Swiss untuk membatalkan
putusan tersebut. Sayangnya, permintaan Pertamina tersebut tidak dapat ditindak
lanjuti oleh pihak di Swiss. Hal tersebut dikarenakan Pertamina tidak mau memenuhi
persyaratan yang diajukan oleh Swiss Federal Supreme Court yaitu membayarkan
sejumlah uang deposit. Maka, tanggal 14 Maret 2002 secara resmi mengajukan
permohonan pembatalan atas keputusan Arbitrase Jenewa kepada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat. Permohonan pemabatalan atas keputusan Arbitrase Jenewa
didasarkan dengan ketentuan yang tercantum di dalam Undang-Undang Nomor 30
Tahun 1999 Pasal 70.
DAFTAR PUSTAKA
1. Hapzi Ali, modul perkuliahan. https://elearning.mercubuana.ac.id/pluginfile.php?
file=%2F1109106%2Fmod_resource%2Fcontent%2F1%2F2.%20Hapzi%20Ali
%2C%20Modul%20HBL%2C%20Alternatif%20Hukum%20Sengketa.pdf
(Diakses pada Minggu, 11 Maret 2018. Jam 17.09)
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 1999. https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0ahUKEwiIlauVkOTZAhWJUbw
KHSe5CEYQFggnMAA&url=http%3A%2F%2Feodb.ekon.go.id%2Fdownload
4 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
5. %2Fperaturan%2Fundangundang
%2FUU_30_1999.pdf&usg=AOvVaw2D3wGO0bU196hR-offfLy-
(Diakses pada Minggu, 11 Maret 2018. Jam 18.08)
REFERENSI KASUS
Sampe Purba. https://maspurba.wordpress.com/2008/05/10/penyelesaian-
sengketa-bisnis-melalui-arbitrase-internasional/
(Diakses pada Senin, 12 Maret 2018. Jam 08.13)
5 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
6. %2Fperaturan%2Fundangundang
%2FUU_30_1999.pdf&usg=AOvVaw2D3wGO0bU196hR-offfLy-
(Diakses pada Minggu, 11 Maret 2018. Jam 18.08)
REFERENSI KASUS
Sampe Purba. https://maspurba.wordpress.com/2008/05/10/penyelesaian-
sengketa-bisnis-melalui-arbitrase-internasional/
(Diakses pada Senin, 12 Maret 2018. Jam 08.13)
5 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id