2. 1.1 Pendahuluan
Selamat datang di Buku pedoman ini.
Buku pedoman ini menggunakan pelatihan berdasarkan kompetensi untuk mengajar keterampilan di
tempat kerja. Hal ini berdasarkan kepada standar kompetensi yakni pernyataan yang telah disetujui
secara nasional mengenai keterampilan, sikap dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan
tugas tertentu. Penekanan utama adalah tentang apa yang dapat dilakukan oleh seseorang sebagai hasil
dari mengikuti pelatihan. Salah satu karakteristik yang paling penting tentang pelatihan berdasarkan
kompetensi ini adalah fokusnya pada pelatihan individual untuk melakukan pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja.
Buku pedoman ini dapat membantu anda dalam memberikan pengajaran tentang Menangani linen dan
pakaian tamu.
Buku pedoman ini berkaitan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bekerja
dalam “ suatu lingkungan “ pencucian dalam perusahaan akomondasi komersial.
Kaitan dengan unit lain:
1. Unit ini harus dinilai dengan atau setelah unit THHGHS01A Mengikuti prosedur tempat
kerja. Pelatihan gabungan dapat dianggap sesuai tergantung pada sector industry dan tempat
kerja.
2. Juga terdapat kaitan antara unit ini dengan unit-unit lain termasuk unit ITHHGGA06AIM
Menerima dan menyimpan persediaan.
Pengembangan pelatihan ini harus diperhatikan agar memenuhi persyaratan-persyaratan unit. Untuk
pelatihan umum dan pra-kejuruan, organisasi menyelenggarakan pelatihan yang mempertimbangkan
keseluruhan konteks industri, tanpa adanya kecondongan terhadap sector-sektor individual. Jangkauan
Variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk pernyampaian sector khusus, pelatihan harus
disesuaikan dengan kebutuhan sector tersebut.
Para pelatih dan guru harus menyusun kegiatan sesuai dengan:
Kebutuhan para siswa atau peserta pelatihan
Persyatan-persyaratan organisasi
Waktu yang tersedia untuk pelatihan
Situasi pelatihan.
Strategi penyampaian telah disediakan oleh pelatih untuk peserta pelatihan. Dalam isinya tercantum
petunjuk tentang apa yang harus dicakup oleh program untuk mencapao standar kompetensi.
Strategi penyampaian yang disarankan untuk digunakan dan proses penilaian yang disediakan dalam
unit ini tidaklah bersifat wajib namun harus digunakan sebagai pedoman. Para guru dan pelatih
didorong untuk menggunakan pengetahuan industri, pengalaman, contoh-contoh local dan produk-
produk mereka untuk menerapkan materi atau mengembangkan sumber-sumber yang dimiliki,
sehingga relevansi pelatihan terjaga.
1.2 Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kompetensi
Dibawah pelatihan berdasarkan kompetensi, focus harus tertuju kepada pencapaian
kompetensi/keahlian, bukan sekedar memenuhi persyaratan waktu tertentu, karena setiap peserta
pelatihan membutuhkan waktu yang berbeda pula untuk menjadi seorang yang ahli dalam bidang
tertentu.
3. Ruangan kegiatan hotel/motel (lanjutan):
Kipas angin gantung Pengering rambut
AC Kotak sampah kertas
Perlengkapan dan peralatan pembersih mencakup:
peralatan pencucian kain pembersih
kain pembersih debu perabotan penyedot debu
lap kering spon
deterjen sintesis mesin peralatan lantai
kain bebas debu tanda ‘hati-hati – lantai basah’
krim pembersih areal penyimpanan bahan kimia
alat pembersih sanitasi sikat
kain pembersih toilet sapu
asam pembersih pakaian pelindung
ember areal penyimpanan
pengepel karpet, keramik, lino dll
air informasi/skema cara pembersih noda
sikat toilet pembersih debu tankai panjang
sabun bahan-bahan kimia yang diperlukan
sikat pembersih pembersih debu
sikat/kuas untuk dekorasi pembersih kaca/pembersih telepon
deterjen alami pengharum udara/karpet
botol penyemprot pewarna perabotan
deterjen alkali plastic sampah
penyapu air dari bahan karet pembersih segala permukaan
deterjen asam sarung tangan pelindung
pembersih debu dari bahan kulit system pengontrol binatang
pelarut pembersih kain pelindung
penyapu karat karpet lantai.
troli pembersih
4. 24. Sumber informasi tambahan
Sumber informasi meliputi beberapa kategori berikut:
Buku-buku pelajaran
Buku atau majalah ilmiah
Situs Tourism Training Australia: www.Touristraining .com .au
Organisasi industi – perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI )
Jl. R.P Soeroso 27 GHI ( Gondangdia Lama ) Jakarta 10350
Telp: (021) 310 2922
Persatuan guru – PPPG
Jl, Raya Parung KM.22-23 Bojongsari, sawangan – Bogor
Telp: (021) 743 1271
6. 2.1 Peranan pelatih atau guru
Salah satu peran anda sebagai guru atau pelatih adalah memastikan standar pelayanan yang tinggi
melalui pelatihan yang efektif.Untuk memastikan bahwa anda siap bekerja dengan menggunakan
kompetensi ini dengan para peserta pelatihan,pertimbangkanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
Seberapa yakin anda merasa tentang pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk setiap
elemen?
Apakah ada informasi atau peraturan baru yang mungkin anda butuhkan sebelum anda memulai
pelatihan?
Apakah anda merasa yakin tentang mendemontrasikan tugas-tugas praktek?
Apakah anda akan sanggup menerangkan secara jelas tentang pengetahua pendukung yang
dibutuhakan oleh peserta pelatihan untuk melakukan pekerjaan meraka secara tepat?
Apakah anda menyadari situasi di lapangan industri dimana kompetensi ini mungkin diterapkan?
Apakah anda menyadari tentang keterampilan bahasa,baca tulis serta matematika yang dibutuhkan
para peserta atau siswa pelatihan untuk mendemontrasikan kompetensi dalam standar ini?
Sudahkan anda pertimbangkan isu-isu akses equity dalam merencanakan penyampaian program
peltihan ini?
2.2 Strategi penyampaian
Rangkaian kegiatan yang disarankan untuk penyampaian kompetensi ini meliputi:
Tugas praktek
Proyek-proyek dan tugas-tugas
Studi kasus
Pengajaran
Video dan referansi
Aktifitas kelompok
Permainan peran dan simulasi
Para pelatih atau guru wajib memilih strategi pelatihan yang sesuai dengan kompetensi yang
diajarakn,situasi dan kebutuhan para peserta.Misalnya,jika praktek pada-saat-bekerja tidak
memungkinkan,beragam simulasi dan permainan peranan mungkin akan lebih sesuai.
2.3 Persyaratan penyampaian
Ruang kelas,papan tulis,proyektor,layar proyektor flip chart,kertas dan berbgai media flip cart.
Persyaratan penyampaian khusus
Ruang kegiatan hotel/motel mencakup:
Tempat tidur Telepon
Tempat tidur/tempat tidur bayi yang Radio
dapat dilipat Mini bar
Meja Pemadam api
Peralatan pembuatan teh dan kopi Meja
Kulkas persediaan es Kursi
Penerimaan siaran TV dan VCR Cermin yang ditempel ditembok
Lampu meja/tombol lampu Toilet
Rak barang Bak mandi/shower
Gordin Bak cuci tangan
8. 3.1 Pemakaian standar kompetensi
Dalam suatu pelatihan standar kompetensi membantu pera pelatih atau guru untuk:
Menjelaskan apa yang wajib dilakukan para peserta pelatihan atau siswa
Menjelaskan apa yang telah dikerjakan para peserta pelatihan atau siswa
Mengecek kemajuan para peserta pelatihan atau siswa
Memastikan bahwa semua elemen dan Kriteria Unjuk Kerja dan penilaian tercakup dalam pelatihan.
3.2 Standar Kompetensi
UNIT ITHHBHKG05AIS MENAGANI LINEN DAN PAKAIAN TAMU
PENJELASAN UNIT Unit ini behubungan dengan ketarampilan dan pengetahuan yang
dibutuhaknan untuk bekerja dalam “ suatu lingkungan”pencucian
dalam perusahaan akomodasi
komersial.
ELEMEN KRITERIA KINERJA
01 Memproses dan 1.1 Barang cucian dipilah dengan benar sesuai dengan proses
mencuci barang pencucian yang dibutuhkan dan pentingnya barang cucian tersebut.
1.2 Metode pencucian dipilih secara benar sesuai dengan kode label
pakaian dan berdasarkan pada
Jenis serat dan kain
Kecepatan pengeringan
Banyaknya noda.
1.3 Barang cucian diperiksa kadar noda dan proses yang tepat
diterapkan.
1.4 Bahan pembersih zat kimia digunakan secara benar sesuai dengan
instruksi pabrik.
1.5 Perlengkapan /peralatan cuci dioperasikan sesuai dengan instruksi
pabrik
1.6 Memeriksa barang cucian di periksa setelah proses pencucian
untuk memastikan kuliatas kebersihan dan melaporkan kerusakan
sesuai dengan prosedur perusahaan.
1.7 Proses menyetrika dan melipat seta proses akhir dilaksanakan
dengan benar.
02 Mengemas dan 2.1 Cucian tamu dikemas dan sajikan sesuai dengan standar
menyimpan barang perusahaan
cucian 2.2 Prosedur pencatatan dan penagihan diikuti secara benar
2.3 Barang cucian dilipat secara benar.
2.3 Barang cucian yang telah selesai dikembalikan atau disimpan
sesuai jangka waktu yang dibutuhkan.
LINGKUP VARIABEL
1. Unit ini berlaku untuk seluruh perusahaan pariwisata dan perhotelan yang menawarkan
akomondasi.
2. Perlengkapan pencucian mencakup namun tidak terbatas pada:
2.1 Alat cuci (washers)
9. 2.2 Pengering (dryers)
2.3 Setrika (irons)
2.4 Steam presses
2.5 Keranjang Sortiran dan Rak (Sorting baskets and shelves).
3. Tugas ruang cuci mencakup namun tidak terbatas pada:
3.1 Menyortir (sorting)
3.2 Mencuci (washing)
3.3 Mengeringkan (drying)
3.4 Melipat (folding)
3.5 Menyeterika (ironing)
3.6 Steam pressing
3.7 Menambal (Mending)
PEDOMAN PETUNJUK
Keterampilan dan pengetahuan penunjang
Untuk mendemonstrasikan kompetensi, dibutuhkan petunjuk keterampilan dan pengetahuan dibidang berikut:
Masalah kesehatan, kebersihan, dan keselamatan yang berkaitan dengan operasional pencucian.
Jenis-jenis barang cucian utama.
Masalah pencucian yang biasa ditemukan.
Prosedur kontrolinen perusahaan yang mencakup:
Pergantian barang kotor dengan yang bersih
Jumlah set
Pengisian
Masalah seragam
Linen yang rusak
Prosedur yang berkaitan dengan ‘celana pendek’
Konteks penilaian
Unit ini wajib dinilai melalui demonstrasi praktis pada saat bekerja atau dalam suatu lingkungan pencucian
simulasi dimana proses pencucian total dapat didemonstrasikan.
Aspek penting penilaian
Petunjuk wajib mencakup suatu kemampuan yang didemonstrasikan untuk menilai secara benar proses-proses
yang dibutuhkan untuk jenis cucian yang berbeda dan mengoperasikan perlengkapan pencucian secara aman.
Proses pencucian secara keseluruhan harus didemonstrasikan dan diselesaikan dengan jangka waktu yang dapat
diterima perusahaan.
Kaitan dengan unit-unit lain
Unit ini harus dinilai dengan atau setelah unit THHGHS01A mengikuti prosedur tempat kerja. Pelatihan
gabungan dapat dianggap sesuai tergantung pada sektor industri tempat kerja.
Juga terdapat kaitan antara unit ini dengan unit-unit lain termasuk unit ITHHGGA06AIM menerima dan
menyimpan persediaan.
KOMPETENSI UTAMA TINGKAT KOMPETENSI UTAMA TINGKAT
DALAM UNIT INI DALAM UNIT INI
Mengumpulkan, Mengelola, dan 1 Menggunakan ide-ide dan -
Menganalisa informasi Teknik Matematika
Mengkomunikasikan ide-ide dan 1 Memecahkan Masalah 1
Informasi
Merencanakan dan 1 Menggunakan Teknologi 1
Mengorganisir Aktifitas-aktifitas
Bekerja dengan Orang lain dan 1
Kelompok
12. Area yang membutuhkan jasa pencucian
Linen Hotel
Area makanan dan minuman :restoran ,coffee shop,
banquet, bar, dapur, dll.
Area housekeeping :kamar tamu, kolam renang,
gymnasium, sauna, dll.
Seragam : untuk pegawai di seluruh bagian.
Pakaian tamu:
Pakaian tamu yang menginap
Pakaian tamu yang tidak menginap
13. HO 1
Menandai barang – barang
Seragam
1. Sebuah kode biasanya menunjukan departemen dan posisi/jabatan,
Contohnya : GM, EAM dan kemudian departemennya :
FO 1 untuk manager Front Office
FO 2 untuk asisten manager Front Office
Untuk timgkat staff, kode didasarkan pada nama pegawai yang diperoleh dari daftar
nama-nama pegawai.
2. Beri tanda pada bagian yang tidak terlihat, seperti dibagian dalam kerah
3. Jika tidak dapat menandai pada bagian dalam kerah, gunakan penjepit untuk menahan
tanda pada lubang kancing atau tempat ikat pinggang.
Pakaian –pakaian tamu
1. Nomor-nomor dan kode-kode yang di gunakan:
Minggu : MG
Senin : SN
Selasa : SL
Rabu : RB
Kamis : KM
Jum’at : JT
Sabtu : ST
2. Kode penomeran dimulai dari nomor 101 sampai 140 kemudian dilanjutkan ke nomor
210 hingga 240, dll.
3. Nomor pertama pada kode adalah kelompok jenis pencucian, nomor kedua adalah
nomor pencucian.
4. Tanda pada pakaian tamu harus sesuai dengan daftar permintaan pencucian.
5. Lepaskan semua tanda lama yang ada pada pakaian tamu.
6. Jika tanda tidak dapat dipasang pada bahan pakaian,gunakan penjepit/peniti atau
stapler untuk memberi tanda baru.
7. Penandaan dengan penjepit atau stapler harus hati-hati supaya tidak merusak pakaian
,seperti lubang kancing,dll.
8. Pada saat menggunakan mesin untuk menandai, pastikan pakaian tidak akan rusak. Jika
perlu lakukan pada bagian yang terlihat.
9. Jika anda ragu pakaian /bahan rusak, gunakan penjepit/peniti atau stapler.
14. Menggunakan mesin untuk menandai
Persiapan dan penggunaan
1. Siapkan mesin untuk menandai
2. Periksa setiap komponen
Nomor kode
Pita
Bahan pembersih
Cara menggunakan
3. Hubungkan ke sumber listrik, sesuai dengan tegangannya
4. Hidupkan dan panaskan
5. Letakkan bagian pakaian yang akan diberi tanda dan tekan
pegangannya ke bawah untuk membuat nomor kode.
Menghitung dan memeriksa barang
15. Hitung dsn periksa barang-barang berdasarkan :
Daftar cuci
Daftar dry cleaning
Daftar ‘pres only‘ (setrika saja)
Jumlah barang harus sama dengan jumlah keseluruhan
barang pada daftar. Jika perhitungan berbeda, laporkan pada
penyelia.
Periksa barang-barang untuk mengetahui:
Jasa yang diminta tamu
Jenis-jenis serat dan bahan
Barang-barang yang tertinggal di saku pakaian- jika ada
uang atau barang lain, laporkan pada penyelia
Noda dan jenis noda
Klasifikasi kotoran
Kerusakan atau keperluan perbaikan pakaian
Daya serap
16. Daftar cuci/ dry cleaning/ ‘ press only ‘
Rc c
R
MAKASSAR
NAMA NOMOR KAMAR
GUESTS NAME ROOM NO
JUMLAH PAKAIAN TANGGAL
TOTAL PIECES DATE
Laundry Mark Dry Cleaning Mark Pressing Mark
JUMLAH PAKAIAN
TOTAL PIECES
Baju digantung Baju dilipat Tidak dikanji Dikanji tipis Dikanji sedang Dikanji tebal
Shirts on Hanger Shirts Folded No starch Light starch Medium starch Heavy starch
LAUNDRY DRY-CLEANING PRESSING
ITEMS Amount
Price Guest Hotel Price Guest Hotel Price Guest Hotel
Rp Count Count Rp Count Count Rp Count Count
Celana panjang/Trousers
Kemeja/shirt
Baju kaos/T-shirts
Celana pendek/shorts
Piyama/Pyjamas
Jas setelan/Suit (2 pcs)
Dasi/Tie
Celana panjang/Slacks
Rok/skirt-casual
Blus/Blouse
Gaun/Dress
Jas/Setelan/Suit (2 pcs)
Gaun Malam/Evening
Dress
Sub total Rp.
17. Daftar cuci/ dry cleaning/ ‘ press only ‘
(lanjutan)
Jumlah/Amount
Biaya tambahan/extra charge
11% pajak/11% tax
10% biaya pelayanan/10% service charge
Jumlah/semua/total
Rp.
URGENT SERVICE
100% surcharge on price list. Returned by 2 hours after collection
(Latest collection 4.00 PM)
EXPRESS SERVICE
50% surcharge on price list. Returned by 2.00 PM
(Latest collection 10.00)
REGULER SERVICE
Returned the same day (6.00 PM)
(Latest collection 10.00)
PRESS ONLY
(Latest collection 10.00)
Tanda tangan tamu Dicek oleh
Guest signature
Hotel check by
Keterangan akan syarat pencucian ada dibalik lembar ini
Please see reverse for terms conditions
Harap dibaca baik-baik:
Syarat pelayanan: Hotel tidak dapat bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi dengan hasil pencucian
dengan proses normal, kehilangan kancing ataupun barang berharga yang tertinggal di saku pakaian.
Penggantian atas pakaian yang hilang atau rusak tidak melebihi 5 (lima) kali biaya jasa binatu yang dikenakan.
Semua keluhan harus disampaikan dalam jangka waktu 24 jam sesudah pakaian diterima dengan menunjukkan
formulir asli.
Mohon ditulis jumlah pakaian pada kolom guest-account: Jika tidak tertulis, maka hitungan yang dilakukan oleh
pihak hotel dianggap benar. Apabila terjadi perbedaan dalam menghitung, kami akan menghubungi anda namun
jika anda tidak dapat dihubungi, hitungan hotel dianggap benar.
Bila dalam waktu 30 hari pakaian tidak diambil, maka akan dijual sebagai biaya penyimpanan.
Biaya binatu akan dimasukkan ke dalam tagihan kamar anda.
18. Penyortiran
Linen hotel :
Pelayanan mendesak, jika ada acara khusus di hotel
Pencucian
Dry Cleaning
Perbaikan
Seragam-seragam
Pencucian
Dry Cleaning
Perbaikan
Pakaian-pakaian tamu
Pelayanan mendesak-dikenakan biaya tambahan 100% dari daftar harga, dikembalikan 2 jam
setelah diambil: pengambilan terakhir jam 4 sore
Layanan kilat-terkena biaya tambahan 50% dari daftar harga, dikembalikan paling lama jam 2
sore: pengambilan terakhir jam 10 pagi
Pelayanan biasa-dikembalikan pada hari yang sama pada jam 6 sore: pengambilan terakhir jam
10 pagi
Pelayanan pencucian
Pelayanan dry cleaning
Pencucian dengan tangan
Perbaikan
Prosedur penyotiran
1. Periksa semua barang untuk mengetahui:
Tingkat kekotoran
Jenis kotoran
Serat dan kain
Daya serap
2. Memisahkan barang-barang, untuk proses selanjutnya:
Pencucian pendahuluan
Membersihkan kotoran
Proses pencucian
Proses dry cleaning
Pencucian dengan tangan
19. Perbedaan serat dan kain
Tumbuh-tumbuhan : Kapas
Rami : Kain
Hewan (Domba) : Wol
Hewan (Cacing) : Sutra
Bahan-bahan Buatan : Poliester, Nilon
21. LABEL GARMEN
Label Pakaian
Cuci
DG Temperatur maksimum 900C
DG Temperatur maksimum 600C
DG
Temperatur maksimum 30-400C
DG JANGAN DICUCI
Pengeringan
Keringkan dengan panas tinggi
Keringkan dengan panas rendah
JANGAN DIKERINGKAN DENGAN MESIN
Bahan Pemutih
Dapat menggunkan bahan pemutih
JANGAN MENGGUNAKAN BAHAN PEMUTIH
22. Label garmen (lanjutan)
Setrika
Temperatur maksimum 2000C
Temperatur maksimum 1500C
Temperatur maksimum 1200C
JANGAN DISETRIKA
DRY CLEANING
A Simbol A / Normal
Dry Cleaning menggunakan bahan pelarut
Simbol P / Medium
P
Dry Cleaning menggunakan bahan pelarut
Simbol F / Light
F
Gunakan larutan khusus; Fluoro Carbon R 11 & R 113
JANGAN DI DRY CLEANING
Cuci dengan tangan
...................... Cuci dengan tangan
23. Mengidentifikasi Noda
1. Tekstur :
Noda
Keras dapat berari – perwarna furniture / plitur
Lembut dapat berarti kopi, dll.
2. Bau :
Parfum, bumbu selada, dll
3. Warna :
Noda dapat dikenali melalui warnanya,
contohnya tinta, minuman soda, dll
4. Tampilan :
Percikan minyak, saos, dll
5. Lokasi :
Letak noda pada pakaian dapat memberi petujuk atas jenis noda
tersebut, seperti parfum pada pakaian terletak di dekat leher, atau
tinta terdapat pada bagian kantong pakaian, dll.
24. Jenis – jenis noda
1. Noda – noda yang timbul
Noda – noda yang terdapat di permukaan pakaian, contohnya cat,
lipstick, dll.
2. Noda yang terserap
Noda yang terserap : Noda yang diserap kedalam serat pakaian,
contohnya minuman, tinta, dll.
3. Noda campuran
Noda campuran : campuran dari dua jenis noda yang disebutkan di
atas, contohnya darah, dll.
25. Klasifikasi kotoran pada garmen
1. Kotoran yang dapat dicuci
Kotoran yang dapat dicuci yaitu kotoran yang dapat dihilangkan
dengan menggunakan air dan deterjen.
Contohnya :
Protein : Telur, saos, kotoran, dll
Pigmen : Debu
Karbohidrat : Kanji
Lemak dan minyak : Minyak mineral, minyak sayur, dll
2. Kotoran yang menyerap
Kotoran yang sulit dihidangkan bahkan terkadang tidak dapat
dihilangkan sama sekali.
Contohnya : cat, plitur, bercak, dll
3. Kotoran yang dapat dihilangkan dengan menggunakan bahan
pemutih
Kotoran yang tidak dapat dihilangkan dengan cara cuci biasa atau
dry cleaning dan memerlukan bahan pemutih yang ditambahkan
pada proses pencucian.
Contohnya :
Noda alami; buah - buahan, saos, obat – obatan, darah, dll.
Noda buatan; bahan – bahan industry, dll.
26. Proses pembersihan
1. Proses Pencucian
Proses pencucian untuk barang – barang yang tingkat noda berat,
menengah dan ringan dengan menggunakan air dan deterjen.
Langkah dalam proses pencucian :
Pencucian :
Basahi pakaian
Rendam
Beri sabun / cuci
Pembilasan 1: Proses normal
Pembilasan 2: Jika pakaian putih dan banyak noda, tambahkan bahan
pemutih
Pembilasan 3: Proses normal
Pembilasan 4: Tambahkan bahan kimia untuk menetralisir alkali
Pembilasan 5: Tambahkan pelembut pakaian
Pemerasan :
Semua mesin cuci mempunyai alat pemeras
Pengeringan :
Keringkan pakaian dengan menggunakan mesin pengering
2. Proses dry cleaning
Cuci, bilas, peras, dan dry cleaning. Proses tersebut dilakukan pada satu
mesin dengan menggunakan pelarut.
3. Proses pencucian dengan tangan
Proses ini dilakukan pada barang yang lembut dan warna yang mudah
luntur.
27. Proses penghilangan noda
1. Proses mekanik:
Menggunakan peralatan untuk menghilangkan noda, contohnya
papan pembersih dan mesin cuci.
2. Proses dengan pelarut:
Menggunakan pelarut atau bahan dasar kimia lainnya untuk
menghancurkan noda.
3. Proses kimia:
Menggunakan bahan kimia khusus untuk menghilangkan noda-
noda tertentu.
4. Pelembutan:
Menggunakan bahan pelembut untuk melembutkan bahan-
bahan keras sebelum menggunakan peralatan dan bahan-bahan
penghilang noda.
28. Bahan – bahan penghilang noda
1. Ink – Go
2. Tar – Go
3. Rust – Go
4. Bon – Go
5. Yellow – Go, dll.
29. Bahan pembersih dan kimia untuk
pencucian dan dry cleaning
Proses pencucian
1. Air: kualitas air disesuaikan dengan tingkat kekakuan, zat besi,
bahan organik, jumlah bahan larutan.
2. Deterjen: harus memiliki
Tingkat kekasaran
Batas alkali
Bahan pemisah
Zat tambahan – mencerahkan warana, tidak membuat warna
pudar, tahan terhadap karat.
3. Asam: menetralisir asam alkali pada pakaian.
4. Pelembut: melembutkan pakaian.
Proses dry cleaning
1. Pelarut: bahan – bahan hidrokarbon teklorinasi untuk dry
cleaning – Derchloro Ethylene, Tetrachloro Ethylene, Flouro
carbon,dll.
30. Penggunaan bahan – bahan pembersih
dan kimia yang aman
1. Jangan pernah mencampur bahan – bahan kimia yang tidak
sama, karena hal ini dapat membentuk campuran yang sangat
berbahaya.
2. Selalu pastikan bahwa semua wadah sesuai dengan isinya. Jika
wadah tidak ditandai, bawa ke penyelia untuk diberi tanda.
3. Selalu menggunakan peralatan keamanan yang memadai yang
diberikan oleh penyelia anda – sarung tangan dan masker.
4. Baca semua informasi keamanan yang ada pada wadah bahan
kimia.
5. Jika anda mengalami alergi akibat terkena bahan kimia, segera
siram bagian yang terkena dengan air yang banyak dan segera
laporkan kepada penyelia.
Peralatan pencucian dan dry cleaning
31. 1. Mesin cuci
Jenis mesin yang diisi dari depan
Jenis mesin ang diisi dari atas
2. Mesin pemeras
3. Mesin pengering
4. Mesin dry cleaning
32. Prosedur perbaikan barang
1. Periksa barang yag rusak atau barang yang butuh perbaikan
2. Laporkan kerusakan pada penyelia pencucian
3. Isi formulir perbaikan dari ruang linen
4. Kirim formulir dan barang dari ruang linen
5. Untuk pencucian baju tamu - catat di daftar pencucian tamu
6. Untuk seragam - catat di logbook
33. Formulir Perbaikan
Kepada : Bagian ruang linen / kain. Tanggal :
Nama :
Kamar :
Tanggal terima : Jam :
Tanggal kembali : Jam :
Barang Jumlah barang Perbaikan yang Biaya
diminta
Staff linen penyelia ruang linen
------------------- -------------------------
34. OHT 17
Alat Setrika
1. Linen Hotel
Setrika pekerjaan datar
Setrika tangan
2. Seragam
Setrika tangan
Setrika uap:
- Setrika lengan
- Setrika sekaligus dua
- Setrika bagian badan pakaian
- Setrika pakaian katun
- Setrika mengembang
- Ruang penyeterikaan
3. Pakaian Tamu
Setrika uap dengan tangan
Setrika uap:
- Setrika lengan
- Setrika sekaligus dua
- Setrika bagian badan pakaian
- Setrika pakaian katun
- Setrika mengembang
- Ruang penyeterikaan
Setrika wol
35. 1
HO 6
Voucher pencucian
No. Rekening : …………
Tanggal : …………
Nama: Kamar: No. Penandaan:
Barang Biaya
Total barang : Rp.
Tanda tangan tamu:
1
Paket untuk Pelatihan Perhotelan – Menangani linen dan pakaian tamu
36. 2
HO 7
Catatan Valet
Tanggal: ……………….
No. No. No. L/DC/PO Total Pengambil Diterima keterangan
kamar Penandaan Barang
M Ev
Penyelia Pencuci
(Tanda tangan)
2
Paket untuk Pelatihan Perhotelan – Menangani linen dan pakaian tamu
37. 3
Bab 5
Bagaimana Menilai Unit ini
Paket untuk Pelatihan Perhotelan – Menangani linen dan pakaian tamu 3
38. 5. 1 Isu penilaian di tempat kerja
5. 1.1 Penilaian di tempat kerja
Penilaian adalah proses mengumpulkan petunjuk dan membuat penilaian atas kemajuan kearah pencapaian
criteria unjuk kerja yang dimaksud dalam standar kompetensi. Pada poin yang tepat, penilaian dilakukan untuk
mengetahui apakah kompetensi telah dicapai. Penilaian mengacu kepada prestasi-prestasi yang dicapai pada
peserta pelatihan bukan merupakan perbandingan unjuk kerja satu peserta dengan peserta lain.
5. 1.2 Apa yang dimaksud dengan kompeten?
Tanyakan pada diri anda, “Apa yang benar -benar dibutuhkan oleh seorang karyawan agar mampu bekerja?”
Jawaban atas pertanyaan tersebut akan menunjukkan kepada anda tentang apa yang di maksud dengan
“kompeten”. Menjadi kompeten dalam suatu pekerjaan berarti bahwa orang tersebut harus mampu untuk:
Bekerja pada tingkat keahlian yang diterima
Mengorganisir tugas-tugas yang dibutuhkan
Memberi respon dan reaksi yang sesuai bila terjadi kesalahan
Menjalankan peran dalam suatu pola kerja
Mentransfer keterampilan dan pengetahuan pada situasi baru
Ketika anda menilai kompetensi ini, anda harus mempertimbangkan seluruh isu-isu diatas untuk
mencerminkan sifat kerja riil.
5. 1.3 Pengakuan atas kemampuan yang dimiliki
Prinsip penilaian nasional terpadu memberikan pengakuan atas kemampuan yang dimiliki tanpa memandang
dimana kompetensi tersebut diperoleh. Penilaian mengijinkan individu-individu untuk mencapai kompetensi
dalam berbagai cara:
Kualifikasi terdahulu
Belajar secara informal
Pengakuan atas kompetensi yang dimiliki dengan mengumpulkan petunjuk untuk menilai setiap individu
berdasarkan standar kompetensi agar dapat menentukan apakah mereka
telah mencapai kompetensi yang dibutuhkan untuk suatu peranan kerja atau untuk
pengakuan suatu kualifikasi formal. Penilaian terhadap pengakuan atas kemampuan yang dimiliki dilaksanakan
oleh penguji kerja yang diakui oleh industri
5. 1.4 Para Penilai
39. Dalam situasi-situasi tempat kerja, seorang penilai yang diakui oleh industri akan menentukan apakah seorang
pekerja mampu melaksanakan tugas-tugas yang tercantum dalam unit kompetensi ini. Jika anda ditunjuk untuk
menilai unit ini, maka anda dapat memilih metode-metode yang ditawarkan dalam pedoman ini, atau
mengembangkan metode anda sendiri untuk melaksanakan penilaian. Para penilai harus melihat pedoman
petunjuk dalam standar kompetensi sebelum menentukan metode penilaian yang akan digunakan.
5. 2 pengetahuan dan keterampilan penunjang
5. 2.1 Penilaian atas pengetahuan dan keterampilan
penunjang
bukti harus mencakup kemampuan yang ditunjukkan para peserta pelatihan dan siswa dalam menjelaskan dan
menerapkan prinsip-prinsip dan penerapan-penerapan dalam industri perhotelan secara tepat.4
Sekarang anda harus menilai pengetahuan dan keterampilan penunjang yang dimiliki oleh peserta pelatihan
atau siswa. Bab ini harus diselesaikan sebelum anda melangkah ke Bab berikutnya. Keterampilan dan
pengetahuan penunjang untuk standar kompetensi adalah:
a. Masalah kesehatan, kebersihan dan keselamatan yang berkaitan dengan operasional pencucian
b. Jenis-jenis barang cucian utama
c. Masalah pencucian yang biasa ditemukan
d. Prosedur control linen perusahaan yang mencakup:
Pergantian barang kotor dengan yang bersih
Jumlah set
Pengisian
Masalah seragam
Linen yang yang rusak
Prosedur yang berkaitan dengan ‘celana pendek’.
Bilamana peserta pelatihan atau siswa anda belum memiliki pengetahuan dan keterampilan penunjang yang
dibutuhkan, anda harus terlebih dahulu memastikan bahwa anda telah
menyampaikan materi ini sebelum melanjutkan ke Bab berikutnya.
Pelatihan ini dapat disampaikan melalui berbagai macam kegiatan yang meliputi:
Sesi teori atau praktek
Pengamatan di tempat kerja
Pelatihan di tempat kerja
Memberikan pertanyaan-lisan/tulisan
Permainan peran/drama
Kerja proyek/studi kasus
5. 2.2 Contoh tugas penilaian
4
Paket untuk Pelatihan Perhotelan – Menangani linen dan pakaian tamu
40. Gunakan tugas-tugas ini untuk menentukan apakah peserta pelatihan anda memiliki seluruh pengetahuan dan
keterampilan penunjang yang diperlukan. Tabel di bawah ini dapat digunakan untuk mencatat hasil dari setiap
siswa dan pelatihan yang diperlukan selanjutnya.
Tugas penilaian Ya Tidak Pelatihan lanjut yang
diperlukan
Jelaskan prosedur pengontrolan linen
(kain) tertentu
Jelaskan beberapa istilah kunci yang
digunakan dalam pencucian
5. 3 Penilaian yang dianjurkan untuk Menangani
linen dan pakaian tamu
Pada halaman berikutnya tercantum beberapa metode yang dapat digunakan untuk menilai kompetensi ini.
Penilaian yang diajukan telah disusun untuk mengajarkan setiap elemen, criteria unjuk kerja dan pengetahuan
dan keterampilan penunjang kompetensi.
Hasil dari penilaian tersebut akan menunjukkan pengetahuan dan pemahaman yang
memadai dan relevan yang selanjutnya digunakan untuk mengambil kesimpulan mengenai kemampuan para
peserta pelatihan. Oleh karena itu, peserta pelatihan dinilai kompeten atau belum kompeten. Contoh lembaran
hasil-hasil penilaian terdapat pada lampiran 1 dan 2.5
5
Paket untuk Pelatihan Perhotelan – Menangani linen dan pakaian tamu
42. Lampiran 1
Hasil Penilaian Kompetensi
Kode Unit: ITHHBHKG05AIA Judul: Menangani linen dan
pakaian tamu
Nama peserta atau siswa:
Nama penguji:
Peserta dinilai: Kompeten
kompetensi yang akan dicapai
Umpan balik untuk Peserta
Tanda tangan
43. Peserta telah diberitahu tentang Tandatangan penilai:
hasil penilaian dan alasan-alasan
pengambilan keputusan
Tanggal:
Saya telah diberitahu tentang hasil Tandatangan penilai:
penilaian dan alasan-alasan
pengambilan keputusan
Tanggal:
6
Paket untuk Pelatihan Perhotelan – Menangani linen dan pakaian tamu Lampiran 1 – Hal. 1
44. Lampiran 2
Catatan penilaian kelompok peserta pelatihan atau siswa
Kode Unit: ITHHBHKG05AIA Judul: Menangani linen dan
pakaian tamu
kelompok:
Nama penguji:
Nama peserta Kompeten Kompetensi yang harus
Dicapai
45. Lampiran 3
Daftar transparansi dan lembar informasi
Nomor Nomor Lembar Judul
Transparansi Informasi (HO)
(OHT)
1. Bagian-bagian yang membutuhkan jasa pencucian
1 Menandai barang-barang
2. Menggunakan mesin untuk menandai
3. Menghitung dan memeriksa barang
2a-c Daftar pencucian/dry cleaning/’press only’
4. Penyortiran
5. Prosedur penyortiran
6. Perbedaan serat dan kain
7. mengidentifikasi daya serap
8. a-b Label garmen
9. Mengidentifikasi noda
10. Jenis-jenis noda
11. Klarifikasi kotoran pada garmen
3 Proses pembersihan
12. Proses penghilangan noda
13. Bahan-bahan penghilang noda
14. Bahan pembersih dan kimia untuk pencucian dan dry cleaning
4 Penggunaan bahan-bahan
pembersih dan kimia yang aman
15. Peralatan pencucian dan dry
cleaning
16. Prosedur perbaikan barang
5 Formulir perbaikan
17. Alat setrika
6 Voucher pencucian
7 Catatan valet
7
46. Lampiran 4
Lembaran evaluasi peserta pelatihan atau siswa
Kode Unit: ITHHBHKG05AIA Judul: Menangani linen dan pakaian tamu
pernyataan berikut ini adalah tentang kompetensi Setuju Tidak Tidak Tidak
yang baru saja anda selesaikan. Beri tanda pada tahu setuju menerapkan
kotak yang sesuai
1. kandungan kompetensi terlalu banyak
sehingga sulit untuk diselesaikan tanpa
terburu-buru.
2. sebagian besar dari kompetensi ini
tampaknya sangat relevan dengan saya.
3. kompetensi ini berada pada tingkat yang
tepat bagi saya.
4. saya mendapat cukup bantuan dari pelatih
saya.
5. jumlah kegiatan cukup memadai.
6. kompetensi memungkinkan saya
menggunakan inisiatif sendiri.
7. pelatihan terorganisir dengan baik.
8. pelatih mempunyai waktu untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan saya.
9. saya mengerti bagaimana saya akan dinilai.
10. saya diberikan waktu yang cukup untuk
praktek.
11. umpan balik dari pelatih sangat bermanfaat.
12. tersedia peralatan yang cukup dan berfungsi
dengan baik.
13. kegiatan-kegiatannya terlalu berat.
Hal yang paling baik tentang unit ini adalah ………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………....…………………………
………………………………………………………………………………………………..
Hal yang paling buruk tentang unit ini adalah………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………...………………………….
…………………………………………………….............................................................
Hal yang harus anda ubah dalam unit ini adalah……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………