Hak Azazi Manuzia, UNDANG_UNDANG dalam kesehatan terhadap pelayanan kepada pasien
1. HAK Asasi Manusia, HAK
Kesehatan dan Peraturan
Perundang-Undnagan
KELOMP
OK 8
Neli
Suraya
2. HAM adalah hak yang melekat pada manusia
karena kelahirannya sebagai manusia. Hak-hak
tersebut diperoleh bukan pemberian orang lain
ataupun negara, tetapi karena kelahirannya
sebagai manusia. Dalam konteks religius hak-hak
ini merupakan karunia Tuhan, dan hanya Tuhanlah
yang berhak mencabutnya.
hak asasi manusia (disingkat HAM, bahasa
Inggris: human rights, Prancis: droits de l'homme)
adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang
menyatakan bahwa manusia memiliki hak yang
melekat pada dirinya karena ia adalah seorang
manusia. Hak asasi manusia berlaku kapan saja, di
mana saja, dan kepada siapa saja, sehingga
sifatnya universal.
Andika Wijaya, Hukum Jaminan Sosial
Indonesia, Cetakan Pertama, Sinar Grafika,
Jakarta, 2018.
3. 1. Babilonia 2000 tahun SM: dalam hukum Hamurabi
telah menjamin keadilan bagi warganya
2. Solon Atena, 200 tahun SM, terjadi pembaharuan dg
memberikan rasa keadilan dan memerdekakan bagi
warga miskin dari praktek perbudakan
3. Flavius Anacius Justiani seorang kaisar Romawi th
527 M telah menciptakan peraturan hukum yg
menjamin keadilan dan hak asasi manusia
4. Socrates 470-300 SM, Plato 428-348 meletakan dasar
perlindungan dan jaminan pengakuan hak asasi
manusia dg menganjurkan masyarakat unt
melakukan kontrol sosial kpd penguasa yg zalim yg
tdk mengakui kebenaran.
4. Menurut Karl Vasak:
1. Hak asasi sipil dan Politik (HAM generasi I),
Hak ini disebut juga dg individual rigths.
Menjamin dan melindungi hak asasi dalam kaitanya dg hak individual.
Pemerintah dilarang mencampuri hak sipil dan politik.
2. Hak asasi ekonomi,sosial dan budaya (HAM generasi II) ,
Kebalikan dr hak sasasi generasi pertama.
Negara berkewajiban dan menjadi bagian dr pergaulan rakyatnya
HAM mrpk bagian tdk terpisahkan dr negara hukum
kesejahteraan(welfare state) dan paham demokrasi.
3. Solidarity rigths atau rights of collectivities (HAM generasi III)
Meliputi; the rights of minorities, rigths of peoples, rigths of nation,
rigths of peace, rigths of development, unspoilt environment.
5. Menurut J. Donnelly, dlm bukunya Universal
Declaration of Human Rights. in theory and practice;
1. Substance and personal rigths; menyediakan
perlidungan thd. Individu
2. Legal Rights; melindungi individu dalam
hubunganya dengan negara.
3. Civil, social, cultural rigths; menjamin keanggotaan
aktif di masyarakat.
4. Economic rights;memberikan seseorang kekuatan
thd sifat dan keadaan2 pekerjaanya.
5. Political rigths.memungkinkan seseorang untk
bertindak mempengaruhi aturan2 dasar dan struktur
masyarakat.
6. 1. Hak asasi pribadi (personal rights)
meliputi; kebebasan menyatakan
pendapat, kebebasan memeluk
agama, kebebasan bergerak.
2. Hak asasi ekonomi (property rigths);
hak untuk memiliki sst,
membeli&menjual serta
memanfaatkanya.
3. Hak asasi untk mendapatkan perlakuan
yg sama dlm hukum dan pemerintahan
(rights of legal equality)
4. Hak asasi politik (political rights) hak
untuk ikut serta dlm pemerintahan, hak
dipilih dan memilih,hak mendirikan
parpol dsb,
5. Hak asasi sosial dan budaya (social
and culture rights), hak atas
7. HAK ASASI MANUSIA
Menurut UU no 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi
manusia, adalah :
1. Seperangkat hak
2. Melekat pada hakikat keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan YME,
3. Anugerah yang wajib dihormati, dijunjung tinggi,
dan dilindungi,
4. Oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap
orang,
5. Demi kehormatan dan perlindungan harkat
martabat manusia.
8. Kesehatan merupakan kondisi sejahtera dari badan, jiwa,
dan sosial yang memungkin setiap orang produktif secara
ekonomis (Ps. 1 point (1) UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan).
Karena itu kesehatan merupakan dasar dari diakuinya
derajat kemanusiaan. Tanpa kesehatan, seseorang menjadi tidak
sederajat secara kondisional. Tanpa kesehatan, seseorang tidak
akan mampu memperoleh hak-haknya yang lain. Hak atas
kesehatan meliputi hak untuk mendapatkan kehidupan dan
pekerjaan yang sehat, hak untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan, dan perhatian khusus terhadap kesehatan ibu dan
anak.
Pasal 25 Universal Declaration of Human Rights (UDHR)
menyatakan:
Setiap orang berhak atas taraf kehidupan yang memadai untuk
kesehatan dan kesejahteraan dirinya sendiri dan keluarganya,
9. • hak atas pelayanan kesehatan (the right to
health care) di antaranya terdapat hak atas
informasi (the right to information )
• hak untuk menentukan diri sendiri (the right to
self determination).
Hak memperoleh kesehatan di jamin
dalam undang-undang pasal 28 ayat 1 tahun
1945 yang berbunyi :
Bahwa setiap orang berhak hidup yang baik
dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan dan negara wajib untuk
menyediakannya.
10. Mencakup faktor
ekonomi, sosial dan faktor
penentu kesehatan (makanan
dan nutrisi, tempat tinggal,
akses terhadap air minum yang
sehat dan sanitasi yang
memadai, kondisi kerja yang
sehat dan aman serta
lingkungan yang sehat.
Hak atas kesehatan
meliputi hak untuk
mendapatkan kehidupan dan
pekerjaan yang sehat, hak
untuk mendapatkan pelayanan
11. Pasal 12 ayat 1 tahun 1966 International cevenant
on economic, social and cultural right (ICESCR) yang
berbunyi : kesehatan merupakan hak setiap orang untuk
menikmati standart tertinggi yang dapat di capai atas
kesehatan fisik dan mental”
12. Kewajiban negara mengimplementasikan norma-norma
HAM pada hak atas kesehatan harus memenuhi prinsip-
prinsip :
Ketersediaan : pelayanan kesehatan (memiliki sejumlah
pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat)
Aksebilitas : Fasilitas kesehatan , arang dan jasa, harus
dapat diakses oleh setiap orang tanpa diskriminasi dalam
jurisdiksi negara
Penerimaan : Segala fasilitas kesehatan, barang dan
pelayanan harus diterima oleh etika medis dan sesuai
secara budaya.
Kualitas : fasilitas kesehatan , barang dan jasa harus
secara ilmu dan secara medis dalam kulitas yang baik