SlideShare a Scribd company logo
Assalamuaalaikum
wr.wb
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES
PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN
TIPE JIGSAW II
(Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 10 Tasikmalaya Pada Sub
Konsep Ciri – Ciri Makhluk Hidup)
a. Latar belakang
 Pendidikan merupakan proses sosial dimana seseorang
dihadapkan kepada kondisi dan pengaruh lingkungan yang
terpilih dan terkontrol sehingga yang bersangkutan mengalami
perkembangan yang optimal.
 Dalam proses belajar mengajar, guru dan anak didik terlibat
dalam sebuah inetraksi dengan bahan pelajaran sebagai
mediumnya.
 Hasil observasi di lapangan yang penulis lakukan pada tanggal 9
Oktober 2010 melalui wawancara dengan beberapa orang siswa
SMP Negeri 10 Tasikmalaya, penulis menemukan permasalahan
yang dihadapi oleh para siswa, diantaranya guru hanya
menggunakan model ceramah.
 Dengan keadaan seperti itu hanya sebagian siswa saja yang aktif
dan yang lain masih tetap pasif. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes
belajar siswa, yang belum memenuhi KKM yang diharapkan
yaitu 70. Sedangkan KKM yang diperoleh siswa hanya 65.
Identifikasi masalah
1. apakah model kooperatif yang bervariasi dapat
memotivasi siswa dalam belajar ?;
2. apakah model pembelajaran koopertif tipe Group
Investigation dan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw II dapat mengaktipkan siswa dalam
belajar ?;
3.apakah model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation dengan tipe Jigasaw II dapat
meningkatkan hasil belajar siswa ?;
4. kesulitan apa yang dihadapi guru dan siswa dalam
mempelajari sub konsep Ciri-Ciri Makhluk Hidup
?.
b. Rumusan masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa
yang proses pembelajarannya menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe group investigation
dan tipe jigsaw II di kelas VII SMP Negeri 10
Tasikmalaya?”.
C. Definisi operasional
1. Hasil belajar siswa dalam penelitian ini adalah perubahan
tingkah laku yang dimiliki siswa setelah mengalami
pengalaman belajar pada sub konsep ciri-ciri makhluk hidup
dalam bentuk skor setelah mengerjakan tes kognitif yang
dibatasi pada tingkat megingat (C1), mengerti (C2), memakai
(C3).
2. Model pembelajaran kooperatif tipe group invetigation adalah
serangkaian tugas pemecahan masalah soal rutin melalui
penyelidikan yang dikerjakan oleh kelompok kecil 5 orang.
Disamping itu siswa juga terlibat dalam pemilihan topik dan
prosedur penyelidikan yang akan mereka gunakan. guru
membagi siswa dalam 8 kelompok ;
a. dapun langkah – langkah pembelajarannya sebagai berikut :
b. guru membagi kelas dalam 8 kelompok heterogen;
c. guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas
kelompok;
d. guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas
sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi / tugas
yang berbeda dari kelompok lain;
e. masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada
secara kooperatif berisi penemuan;
f. setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan
hasil pembahasan kelompok;
g. guru memberikan penjelas singkat sekaligus memberi
kesimpulan
h. evaluasi;dan
i. penutup.
3. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsawII adalah bentuk kerjasama dengan
kelompok yang berkelainan, dimana anggota kelompok dibagi dalam 8 kelompok
ahli, yang mempunyai bagian tugas yang sama berkumpul di expert group
(kelompok ahli) untuk memecahkan suatu masalah. Kemudian kembali ke home
teams (kelompok asal) untuk melaporkan hasil diskusi dan kerjasamanya di expert
group (kelompok. Ahli) Adapun langkah – langkah sebagai berikut:
a. para siswa menerima topik ahli dan membaca materi yang di minta untuk
menemukan informasi (membaca);
b. masing – masing ahli terdiri dari: ahli memerlukan makan atau nutrisi, ahli
bergerak, ahli bernafas, ahli beradaptasi, ahli ekskresi, ahli iritabilitas, ahli
reproduksi, ahli tumbuh dan berkembang;
c. para siswa dengan keahlian yang sama bertemu untuk mendiskusikannya dalam
kelompok-kelompok ahli (diskusi kelompok ahli);
d. para ahli kembali ke dalam kelompok mereka masing-masing untuk mengajari
topik-topik mereka kepada satu timnya (laporan tim);
e. para siswa mengerjakan kuis-kuis individual yang mencakup semua topik
(tes);dan
f. skor tim dihitung (rekognisi tim).
D. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis adalah untuk
mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang proses
pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe group investiagation dan tipe jigsaw II pada sub konsep ciri-
ciri makhluk hidup.
E. Kegunaan penelitian
1. Kegunaan teoritis
2. Kegunaan praktis
a. Bagi guru
b. Bagi siswa
c. Bagi sekolah
F.Landasan Teoretis
1. Kajian Teori
a.Pengertian Hasil Belajar
1)Pengertian Belajar
Hamalik, Oemar (2009 : 27) berpendapat bahwa
“Belajar adalah modipikasi atau memperteguh kelakuan
melalui pengalaman artinya belajar merupakan suatu
proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan”.
2)Pengertian Mengajar
Slameto (2010:29) mengatakan ”Mengajar adalah
salah satu komponen dari kompetensi-kompetensi guru.
Dan setiap guru harus menguasainya serta terampil
melaksanakan mengajar itu”.
3)Pengertian Hasil Belajar
a) tujuan kognitif berorientasi kepada kemampuan
berfikir, mencakup kemampuan intelektual yang lebih
sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan
memecahkan masalah yang menentukan siswa untuk
menghubungkan dan menggabungkan gagasan, metode
atau prosedur yang sebelumnya dipelajari untuk
memecahkan masalah tersebut.
b) kawasan afektif merupakan tujuan yang berhubungan
dengan perasaan, emosi, sistem nilai, dan sikap hati
(attitude) yang menunjukan penerimaan atau penolakan
terhadap sesuatu.
c) kawasan psikomotor adalah kawasan yang berorientasi
kepada keterampilan motorik yang berhubungan
dengan anggota tubuh (action) yang memerlukan
koordinasi antara saraf dan otot.
4) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
a)Faktor intern
b)Faktor ekstern
a) Model Pembelajaran Kooperatif
1) Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif
Menurut Suprijono, Agus (2010:54)
”Pembelajaran kooperatif merupakan konsep yang
lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok
termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh
guru atau diarahkan oleh guru”.
Berdasarkan pengertian di atas dapat
dikemukakan bahwa pembelajaran kooperatif
merupakan proses pembelajaran secara berkelompok
yang mana kelompok tersebut terdiri dari dua orang
saja, atau juga dapat terdiri dari banyak orang.
2) Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation
Menurut Slavin, Robert E (2010 : 216) “Group
investigation adalah perencanaan kooperatif siswa atas
apa yang di tuntut dari mereka”. Anggota kelompok
mengambil bagian dalam merencanakan berbagai dimensi
dan tuntunan dari proyek mereka. Bersama mereka
menentukan apa yang mereka ingin menginvestigasikan
sehubungan dengan upaya mereka untuk “ menyelesaikan
masalah yang mereka hadapi; sumber apa yang mereka
butuhkan; siapa akan melakukan apa; dan bagaimana
mereka akan melakukan proyek mereka yang sudah
selesai ke hadapan kelas.
Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe group
investigation sebagai berikut:
a) guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen;
b) guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok;
c) guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu
kelompok mendapat tugas satu materi / tugas yang berbeda dari
kelompok lain;
d) masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara
kooperatif berisi penemuan;
e) setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan
hasil pembahasan kelompok;
f) guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi
kesimpulan ;
g) evaluasi;dan
h) penutup.
3) Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II
Dalam jigsaw II, para siswa bekerja di dalam tim
yang heterogen. Para siswa tersebut di berikan tugas untuk
membaca beberapa bab atau unit, dan di berikan “lembar
ahli” yang terdiri atas topik-topik yang berbeda yang harus
menjadi fokus perhatian masing-masing anggota tim saat
mereka membaca. Setelah semua anak selesai membaca,
siswa-siswa dari tim yang berbeda yang mempunyai fokus
topik yang sama bertemu dalam kelompok ahli untuk
mediskusikan topik mereka sekitar tiga puluh menit. Para
ahli tersebut kemudian kembali kepada tim mereka dan
secara bergantian mengajari teman satu timnya mengenai
topik mereka. Yang terakhir adalah, para siswa menerima
penilaian yang mencakup seluruh topik, dan skor kuis akan
menjadi skor tim.
Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw II adalah sebagai berikut:
a) guru membagi siswa dalam beberapa kelompok;
b) para siswa menerima topik ahli dan membaca materi yang
di minta untuk menemukan informasi (membaca);
c) para siswa dengan keahlian yang sama bertemu untuk
mendiskusikannya dalam kelompok-kelompok ahli
(diskusi kelompok ahli);
d) para ahli kembali ke dalam kelompok mereka masing-
masing untuk mengajari topik-topik mereka kepada satu
timnya (laporan tim);
e) para siswa mengerjakan kuis-kuis individual yang
mencakup semua topik (tes);
f) skor tim dihitung (rekognisi tim);
g) penghargaan; dan
h) penutup.
c. Deskripsi Materi
1)Nutrisi
2)Bernapas
3)Iritabilitas
4)Bergerak
5)Beradaptasi
6)Ekskresi
7)Reproduksi
8)Tumbuh dan
berkembang
2. Penelitian yang relevan
Penelitian mengenai penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe group investigation yang dilakukan oleh Delia
(2008), dengan kesimpulan bahwa penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
Sedangkan penelitian mengenai penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang dilakukan olel
Melinda (2006), dengan kesimpulan bahwa penggunaan
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
Untuk mengembangkan model pembelajaran kooperatif
maka penulis menggunakan jigsawII merupakan salah satu
model pembelajaran kooperatif yang pada dasarnya sama
dengan jigsaw orignal, tetapi penulis mencoba menggunakan
model pembelajaran kooperatif jigsaw yang baru yang lebih
di kenal jigsawII karena lebih peraktis dibandingkan jigsaw
original atau yang dikenal jigsaw.
G. Kerangka Berfikir
Model pembelajaran kooperatif tipe group
investigation merupakan salah satu tipe dari model
pembelajaran kooperatif yang memiliki keunggulan
tersendiri, dimana pada model pembelajaran kooperatif tipe
group investigation ini dapat mengatasi hambatan pemerataan
kesempatan yang sering terjadi dan mewarnai kegiatan belajar
kelompok. Dan teknik group investigation akan memastikan
bahwa setiap siswa akan mendapat kesempatan dan dapat
berperan serta dalam kelompoknya.
Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II
merupakan model pembelajaran yang menekanakan pada cara
belajar yang menggunakan tim ahli dimana setiap anggota
memiliki tim ahli dan mendiskusikan materi yang diberikan
guru, dan membentuk kelompok tim ahli
H. Hipotesis
Ho :Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang
proses pembelajarannya menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan
tipe jigsaw II pada sub konsep Ciri-Ciri Makhluk Hidup
di kelas VII SMP Negeri 10 Tasikmalaya.
Ha : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses
pembelajarannya menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe group investigation dan tipe jigsaw II
pada sub konsep Ciri-Ciri Makhluk Hidup di kelas VII
SMP Negeri 10 Tasikmalaya.
I. Prosedur Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode eksperimen semu. Digunakanya metode ini karena
penulis langsung mengadakan kegiatan belajar mengajar
dengan menguji cobakan model pembelajaran kooperatif tipe
group investigation dengan model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw II.
2. Variabel Penelitian
a)Variabel Bebas
b)Variabel Terikat
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh
penulis dalam penelitian ini adalah teknik tes. Karena
dalam penelitian ini penulis melakukan observasi
langsung dengan menggunakan instrumen berupa tes
formatif untuk membandingkan hasil belajar akibat
perlakuan yang diberikan yaitu model pembelajaran
kooperatif dengan tipe yang berbeda.
4. Instrumen Penelitian
a. Konsepsi
b. Uji Coba Instrumen
5.Populasi dan sampel
a. Populasi
seluruh kelas VII pada semester 2 tahun ajaran
2010/2011 sebanyak 8 kelas yaitu dari kelas VII A
sampai dengan VII H dengan jumlah siswa sebanyak
329 orang.
b. Sampel
Dalam penelitian ini sampel yang akan digunakan
oleh penulis adalah sebanyak 2 kelas. Cara
pengambilan sampelnya menggunakan cluster random
sampling.
6. Disain penelitian
Dalam penelitian ini disain penelitian
yang digunakan penulis adalah one shoot case
study, penulis hanya mengadakan treatment
satu kali dan selanjutnya diakhiri dengan post
test
7. Langkah-Langkah Penelitian
a) tahapan persiapan
b) tahapan pelaksanaan
c) tahap pengolahan data
8.Teknik Pengolahan dan Analisis Data
a) Uji persyaratan analisis
b) Uji hipotesis
9. Waktu dan Tempat
Penelitian akan dilakukan pada bulan
Februari di kelas VII SMP Negeri 10
Tasikmalaya tahun pelajaran 2010/2011 yang
beralamat di JL R.A.A. Wiratanuningrat No.12
Tasikmalaya.
Wassalamualaikum wr. wb

More Related Content

What's hot

Model pembelajaran kolaborasi
Model pembelajaran kolaborasiModel pembelajaran kolaborasi
Model pembelajaran kolaborasi
Bebek007
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
R. Herawati Suryanegara
 
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANMODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
vietry NIC
 
Model-model Pembelajaran
Model-model PembelajaranModel-model Pembelajaran
Model-model Pembelajaran
Universitas Negeri Medan
 
Jigsaw
JigsawJigsaw
Jigsaw
Agus Rohman
 
Tugas ke 1
Tugas ke 1Tugas ke 1
Tugas ke 1
CUDAY92
 
Model model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruModel model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruKey Anech
 
Proposal penelitian Group investigation
Proposal penelitian Group investigationProposal penelitian Group investigation
Proposal penelitian Group investigation
MZz HyAa
 
Model pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifModel pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifUlfia Rahmi
 
Model pembelajaran group investigation
Model pembelajaran group investigationModel pembelajaran group investigation
Model pembelajaran group investigation
Universitas Islam Balitar
 
macam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaranmacam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaranreza ediya
 
Metode dan teknik pembelajaran
Metode dan teknik pembelajaranMetode dan teknik pembelajaran
Metode dan teknik pembelajaran
rina afriani
 
322093 model-model-pembelajaran-inovatif
322093 model-model-pembelajaran-inovatif322093 model-model-pembelajaran-inovatif
322093 model-model-pembelajaran-inovatif
muhammad husnul fikri
 
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICKMODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICKdina suci
 
Model Pembelajaran
Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model Pembelajaran
suep_x
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranrizka_pratiwi
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifTri Asih Krisna
 

What's hot (20)

Model pembelajaran kolaborasi
Model pembelajaran kolaborasiModel pembelajaran kolaborasi
Model pembelajaran kolaborasi
 
Model Pembelajaran Kooperatif
Model  Pembelajaran KooperatifModel  Pembelajaran Kooperatif
Model Pembelajaran Kooperatif
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANMODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
 
Model-model Pembelajaran
Model-model PembelajaranModel-model Pembelajaran
Model-model Pembelajaran
 
Jigsaw
JigsawJigsaw
Jigsaw
 
Ppt jigsaw 7
Ppt jigsaw 7Ppt jigsaw 7
Ppt jigsaw 7
 
Models Of Teaching (Sinektik)
Models Of Teaching (Sinektik)Models Of Teaching (Sinektik)
Models Of Teaching (Sinektik)
 
Tugas ke 1
Tugas ke 1Tugas ke 1
Tugas ke 1
 
Model model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruModel model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaru
 
Proposal penelitian Group investigation
Proposal penelitian Group investigationProposal penelitian Group investigation
Proposal penelitian Group investigation
 
Model pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifModel pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatif
 
Model pembelajaran group investigation
Model pembelajaran group investigationModel pembelajaran group investigation
Model pembelajaran group investigation
 
macam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaranmacam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaran
 
Metode dan teknik pembelajaran
Metode dan teknik pembelajaranMetode dan teknik pembelajaran
Metode dan teknik pembelajaran
 
322093 model-model-pembelajaran-inovatif
322093 model-model-pembelajaran-inovatif322093 model-model-pembelajaran-inovatif
322093 model-model-pembelajaran-inovatif
 
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICKMODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
 
Model Pembelajaran
Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model Pembelajaran
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 

Similar to MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN ...
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN ...MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN ...
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN ...dina suci
 
Bab ii blm
Bab ii blmBab ii blm
Bab ii blm
Ryan Rizqi
 
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
vietry NIC
 
model-model-pembelajaran-inovatif (1).ppt
model-model-pembelajaran-inovatif (1).pptmodel-model-pembelajaran-inovatif (1).ppt
model-model-pembelajaran-inovatif (1).ppt
Arrasyid9
 
Ppt model pembelajaran
Ppt model pembelajaranPpt model pembelajaran
Ppt model pembelajaran
MochmujibMujib
 
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptxMODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
Anjar64
 
Inovasi pembelajaran fisika kolabaratif
Inovasi pembelajaran fisika kolabaratifInovasi pembelajaran fisika kolabaratif
Inovasi pembelajaran fisika kolabaratif
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Diklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDiklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptx
Domini6
 
Aneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaranAneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaran
Erje Samawa
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Dhayu Dayu
 
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsaw
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsawkarya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsaw
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsaw
Khaerul Imam Herman
 
5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)Yokhebed Fransisca
 
Resum sbm 2 (Pembelajaran Kooperatif)
Resum sbm 2 (Pembelajaran Kooperatif)Resum sbm 2 (Pembelajaran Kooperatif)
Resum sbm 2 (Pembelajaran Kooperatif)
Yunie Octavia
 
mdel-kooperatif.ppt
mdel-kooperatif.pptmdel-kooperatif.ppt
mdel-kooperatif.ppt
donny761155
 
Makalah analisis koloid
Makalah analisis koloidMakalah analisis koloid
Makalah analisis koloid
sanradamanik
 
Bab II
Bab IIBab II

Similar to MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II (20)

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN ...
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN ...MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN ...
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN ...
 
Bab ii blm
Bab ii blmBab ii blm
Bab ii blm
 
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
model-model-pembelajaran-inovatif (1).ppt
model-model-pembelajaran-inovatif (1).pptmodel-model-pembelajaran-inovatif (1).ppt
model-model-pembelajaran-inovatif (1).ppt
 
Model model pembelajaran
Model   model pembelajaranModel   model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Ppt model pembelajaran
Ppt model pembelajaranPpt model pembelajaran
Ppt model pembelajaran
 
Penerapan Model Pembelajaran CIRC
Penerapan Model Pembelajaran CIRCPenerapan Model Pembelajaran CIRC
Penerapan Model Pembelajaran CIRC
 
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptxMODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
 
Inovasi pembelajaran fisika kolabaratif
Inovasi pembelajaran fisika kolabaratifInovasi pembelajaran fisika kolabaratif
Inovasi pembelajaran fisika kolabaratif
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Diklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDiklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptx
 
Aneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaranAneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaran
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
 
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsaw
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsawkarya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsaw
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsaw
 
5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)
 
Resum sbm 2 (Pembelajaran Kooperatif)
Resum sbm 2 (Pembelajaran Kooperatif)Resum sbm 2 (Pembelajaran Kooperatif)
Resum sbm 2 (Pembelajaran Kooperatif)
 
mdel-kooperatif.ppt
mdel-kooperatif.pptmdel-kooperatif.ppt
mdel-kooperatif.ppt
 
Makalah analisis koloid
Makalah analisis koloidMakalah analisis koloid
Makalah analisis koloid
 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
 

More from dina suci

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUPPENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUPdina suci
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
dina suci
 
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...dina suci
 
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPANPERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPANdina suci
 
BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIA
BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIABUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIA
BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIAdina suci
 
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIAMASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
dina suci
 

More from dina suci (6)

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUPPENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...
 
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPANPERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
 
BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIA
BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIABUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIA
BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIA
 
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIAMASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
 

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II

  • 2. PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN TIPE JIGSAW II (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 10 Tasikmalaya Pada Sub Konsep Ciri – Ciri Makhluk Hidup)
  • 3. a. Latar belakang  Pendidikan merupakan proses sosial dimana seseorang dihadapkan kepada kondisi dan pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol sehingga yang bersangkutan mengalami perkembangan yang optimal.  Dalam proses belajar mengajar, guru dan anak didik terlibat dalam sebuah inetraksi dengan bahan pelajaran sebagai mediumnya.  Hasil observasi di lapangan yang penulis lakukan pada tanggal 9 Oktober 2010 melalui wawancara dengan beberapa orang siswa SMP Negeri 10 Tasikmalaya, penulis menemukan permasalahan yang dihadapi oleh para siswa, diantaranya guru hanya menggunakan model ceramah.  Dengan keadaan seperti itu hanya sebagian siswa saja yang aktif dan yang lain masih tetap pasif. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes belajar siswa, yang belum memenuhi KKM yang diharapkan yaitu 70. Sedangkan KKM yang diperoleh siswa hanya 65.
  • 4. Identifikasi masalah 1. apakah model kooperatif yang bervariasi dapat memotivasi siswa dalam belajar ?; 2. apakah model pembelajaran koopertif tipe Group Investigation dan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat mengaktipkan siswa dalam belajar ?; 3.apakah model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan tipe Jigasaw II dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?; 4. kesulitan apa yang dihadapi guru dan siswa dalam mempelajari sub konsep Ciri-Ciri Makhluk Hidup ?.
  • 5. b. Rumusan masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan tipe jigsaw II di kelas VII SMP Negeri 10 Tasikmalaya?”.
  • 6. C. Definisi operasional 1. Hasil belajar siswa dalam penelitian ini adalah perubahan tingkah laku yang dimiliki siswa setelah mengalami pengalaman belajar pada sub konsep ciri-ciri makhluk hidup dalam bentuk skor setelah mengerjakan tes kognitif yang dibatasi pada tingkat megingat (C1), mengerti (C2), memakai (C3). 2. Model pembelajaran kooperatif tipe group invetigation adalah serangkaian tugas pemecahan masalah soal rutin melalui penyelidikan yang dikerjakan oleh kelompok kecil 5 orang. Disamping itu siswa juga terlibat dalam pemilihan topik dan prosedur penyelidikan yang akan mereka gunakan. guru membagi siswa dalam 8 kelompok ;
  • 7. a. dapun langkah – langkah pembelajarannya sebagai berikut : b. guru membagi kelas dalam 8 kelompok heterogen; c. guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok; d. guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi / tugas yang berbeda dari kelompok lain; e. masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan; f. setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok; g. guru memberikan penjelas singkat sekaligus memberi kesimpulan h. evaluasi;dan i. penutup.
  • 8. 3. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsawII adalah bentuk kerjasama dengan kelompok yang berkelainan, dimana anggota kelompok dibagi dalam 8 kelompok ahli, yang mempunyai bagian tugas yang sama berkumpul di expert group (kelompok ahli) untuk memecahkan suatu masalah. Kemudian kembali ke home teams (kelompok asal) untuk melaporkan hasil diskusi dan kerjasamanya di expert group (kelompok. Ahli) Adapun langkah – langkah sebagai berikut: a. para siswa menerima topik ahli dan membaca materi yang di minta untuk menemukan informasi (membaca); b. masing – masing ahli terdiri dari: ahli memerlukan makan atau nutrisi, ahli bergerak, ahli bernafas, ahli beradaptasi, ahli ekskresi, ahli iritabilitas, ahli reproduksi, ahli tumbuh dan berkembang; c. para siswa dengan keahlian yang sama bertemu untuk mendiskusikannya dalam kelompok-kelompok ahli (diskusi kelompok ahli); d. para ahli kembali ke dalam kelompok mereka masing-masing untuk mengajari topik-topik mereka kepada satu timnya (laporan tim); e. para siswa mengerjakan kuis-kuis individual yang mencakup semua topik (tes);dan f. skor tim dihitung (rekognisi tim).
  • 9. D. Tujuan penelitian Tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investiagation dan tipe jigsaw II pada sub konsep ciri- ciri makhluk hidup. E. Kegunaan penelitian 1. Kegunaan teoritis 2. Kegunaan praktis a. Bagi guru b. Bagi siswa c. Bagi sekolah
  • 10. F.Landasan Teoretis 1. Kajian Teori a.Pengertian Hasil Belajar 1)Pengertian Belajar Hamalik, Oemar (2009 : 27) berpendapat bahwa “Belajar adalah modipikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman artinya belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan”. 2)Pengertian Mengajar Slameto (2010:29) mengatakan ”Mengajar adalah salah satu komponen dari kompetensi-kompetensi guru. Dan setiap guru harus menguasainya serta terampil melaksanakan mengajar itu”.
  • 11. 3)Pengertian Hasil Belajar a) tujuan kognitif berorientasi kepada kemampuan berfikir, mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menentukan siswa untuk menghubungkan dan menggabungkan gagasan, metode atau prosedur yang sebelumnya dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut. b) kawasan afektif merupakan tujuan yang berhubungan dengan perasaan, emosi, sistem nilai, dan sikap hati (attitude) yang menunjukan penerimaan atau penolakan terhadap sesuatu. c) kawasan psikomotor adalah kawasan yang berorientasi kepada keterampilan motorik yang berhubungan dengan anggota tubuh (action) yang memerlukan koordinasi antara saraf dan otot.
  • 12. 4) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar a)Faktor intern b)Faktor ekstern
  • 13. a) Model Pembelajaran Kooperatif 1) Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Menurut Suprijono, Agus (2010:54) ”Pembelajaran kooperatif merupakan konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru”. Berdasarkan pengertian di atas dapat dikemukakan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan proses pembelajaran secara berkelompok yang mana kelompok tersebut terdiri dari dua orang saja, atau juga dapat terdiri dari banyak orang.
  • 14. 2) Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Menurut Slavin, Robert E (2010 : 216) “Group investigation adalah perencanaan kooperatif siswa atas apa yang di tuntut dari mereka”. Anggota kelompok mengambil bagian dalam merencanakan berbagai dimensi dan tuntunan dari proyek mereka. Bersama mereka menentukan apa yang mereka ingin menginvestigasikan sehubungan dengan upaya mereka untuk “ menyelesaikan masalah yang mereka hadapi; sumber apa yang mereka butuhkan; siapa akan melakukan apa; dan bagaimana mereka akan melakukan proyek mereka yang sudah selesai ke hadapan kelas.
  • 15. Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe group investigation sebagai berikut: a) guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen; b) guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok; c) guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi / tugas yang berbeda dari kelompok lain; d) masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan; e) setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok; f) guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan ; g) evaluasi;dan h) penutup.
  • 16. 3) Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II Dalam jigsaw II, para siswa bekerja di dalam tim yang heterogen. Para siswa tersebut di berikan tugas untuk membaca beberapa bab atau unit, dan di berikan “lembar ahli” yang terdiri atas topik-topik yang berbeda yang harus menjadi fokus perhatian masing-masing anggota tim saat mereka membaca. Setelah semua anak selesai membaca, siswa-siswa dari tim yang berbeda yang mempunyai fokus topik yang sama bertemu dalam kelompok ahli untuk mediskusikan topik mereka sekitar tiga puluh menit. Para ahli tersebut kemudian kembali kepada tim mereka dan secara bergantian mengajari teman satu timnya mengenai topik mereka. Yang terakhir adalah, para siswa menerima penilaian yang mencakup seluruh topik, dan skor kuis akan menjadi skor tim.
  • 17. Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II adalah sebagai berikut: a) guru membagi siswa dalam beberapa kelompok; b) para siswa menerima topik ahli dan membaca materi yang di minta untuk menemukan informasi (membaca); c) para siswa dengan keahlian yang sama bertemu untuk mendiskusikannya dalam kelompok-kelompok ahli (diskusi kelompok ahli); d) para ahli kembali ke dalam kelompok mereka masing- masing untuk mengajari topik-topik mereka kepada satu timnya (laporan tim); e) para siswa mengerjakan kuis-kuis individual yang mencakup semua topik (tes); f) skor tim dihitung (rekognisi tim); g) penghargaan; dan h) penutup.
  • 19. 2. Penelitian yang relevan Penelitian mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation yang dilakukan oleh Delia (2008), dengan kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sedangkan penelitian mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang dilakukan olel Melinda (2006), dengan kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk mengembangkan model pembelajaran kooperatif maka penulis menggunakan jigsawII merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang pada dasarnya sama dengan jigsaw orignal, tetapi penulis mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw yang baru yang lebih di kenal jigsawII karena lebih peraktis dibandingkan jigsaw original atau yang dikenal jigsaw.
  • 20. G. Kerangka Berfikir Model pembelajaran kooperatif tipe group investigation merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif yang memiliki keunggulan tersendiri, dimana pada model pembelajaran kooperatif tipe group investigation ini dapat mengatasi hambatan pemerataan kesempatan yang sering terjadi dan mewarnai kegiatan belajar kelompok. Dan teknik group investigation akan memastikan bahwa setiap siswa akan mendapat kesempatan dan dapat berperan serta dalam kelompoknya. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II merupakan model pembelajaran yang menekanakan pada cara belajar yang menggunakan tim ahli dimana setiap anggota memiliki tim ahli dan mendiskusikan materi yang diberikan guru, dan membentuk kelompok tim ahli
  • 21. H. Hipotesis Ho :Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan tipe jigsaw II pada sub konsep Ciri-Ciri Makhluk Hidup di kelas VII SMP Negeri 10 Tasikmalaya. Ha : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan tipe jigsaw II pada sub konsep Ciri-Ciri Makhluk Hidup di kelas VII SMP Negeri 10 Tasikmalaya.
  • 22. I. Prosedur Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Digunakanya metode ini karena penulis langsung mengadakan kegiatan belajar mengajar dengan menguji cobakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II. 2. Variabel Penelitian a)Variabel Bebas b)Variabel Terikat
  • 23. 3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah teknik tes. Karena dalam penelitian ini penulis melakukan observasi langsung dengan menggunakan instrumen berupa tes formatif untuk membandingkan hasil belajar akibat perlakuan yang diberikan yaitu model pembelajaran kooperatif dengan tipe yang berbeda.
  • 24. 4. Instrumen Penelitian a. Konsepsi b. Uji Coba Instrumen
  • 25. 5.Populasi dan sampel a. Populasi seluruh kelas VII pada semester 2 tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 8 kelas yaitu dari kelas VII A sampai dengan VII H dengan jumlah siswa sebanyak 329 orang. b. Sampel Dalam penelitian ini sampel yang akan digunakan oleh penulis adalah sebanyak 2 kelas. Cara pengambilan sampelnya menggunakan cluster random sampling.
  • 26. 6. Disain penelitian Dalam penelitian ini disain penelitian yang digunakan penulis adalah one shoot case study, penulis hanya mengadakan treatment satu kali dan selanjutnya diakhiri dengan post test
  • 27. 7. Langkah-Langkah Penelitian a) tahapan persiapan b) tahapan pelaksanaan c) tahap pengolahan data 8.Teknik Pengolahan dan Analisis Data a) Uji persyaratan analisis b) Uji hipotesis
  • 28. 9. Waktu dan Tempat Penelitian akan dilakukan pada bulan Februari di kelas VII SMP Negeri 10 Tasikmalaya tahun pelajaran 2010/2011 yang beralamat di JL R.A.A. Wiratanuningrat No.12 Tasikmalaya.