SlideShare a Scribd company logo
OM SWASTIASTU
GOLONGAN IV A
• I Wayan Surya Ardiana ( 1 )
• Deomang Andika Prawira (15)
• I Putu Sukma Widiya Utama (19)
• Pasek Agus Sabda Negara (20)
• I Dewa Made Satria Sitangga Wijaya (22)
Cari Siapa Gerangan Sang
Prabu
C = Carbon
Si = Silikon
Ge = Germanium
Sn = Timah
Pb = Timbal
GOLONGAN
KARBON
NAMA & NOMOR
ATOM
Karbon adalah salah satu unsur yang terdapat dialam dengan symbol
“C”. Nama “carbon” berasal dari bahasa latin “carbo” yang berarti “coal”
atau “charcoal”. Istilah “coal” menyatakan sediment berwarna hitam atau
coklat kehitaman yang bersifat mudah terbakar dan terutama memiliki
komposisi utama belerang, hydrogen, oksigen, dan nitrogen.Karbon
memiliki nomor atom 6 dan nomor massa 12,011
A. Karbon (C)
B. Silikon (Si)
Silikon (Latin: silicium) merupakan unsur kimia yang mempunyai
simbol Si dan nomor atom 14 dengan massa 28, 086. Ia merupakan unsur
kedua paling berlimpah setelah oksigen di dalam kerak Bumi, mencapai
hampir 25.7% . Unsur kimia ini ditemukan oleh Jons Jakob Berzelius.
Terdapat dialam dalam bentuk tanah liat, granit, kuartza dan pasir,
kebanyakan dalam bentuk silikon
NAMA & NOMOR
ATOM
C. Germanium (Ge)
Mendeleev memprediksikan keberadaan unsur ini pada tahun 1871
dengan nama ekasilikon yang kemudian ditemukan oleh Winkler pada
tahun 1886. Unsur ini logam yang putih keabu-abuan. Dalam bentuknya
yang murni, germanium berbentuk kristal dan rapuh. Nomor atom
Germanium adalah 32 dengan massa 72,59
NAMA & NOMOR
ATOM
D. Timah (Sn)
Timah dalam bahasa Inggris disebut sebagai Tin dengan symbol
kimia Sn. Nama latin dari timah adalah “Stannum” dimana kata ini
berhubungan dengan kata “stagnum” yang dalam bahasa inggris
bersinonim dengan kata “dripping” yang artinya menjadi cair / basah,
penggunaan kata ini dihubungkan dengan logam timah yang mudah
mencair. Nomor atom 50 dengan massa 118,69.
NAMA & NOMOR
ATOM
E. Timbal (Pb)
Logam timbal telah dipergunakan oleh manusia sejak ribuan tahun
yang lalu (sekitar 6400 SM) hal ini disebabkan logam timbal terdapat
diberbagai belahan bumi, selain itu timbal mudah di ekstraksi dan mudah
dikelola. Timah dalam bahasa Inggris disebut sebagai “Lead” dengan
simbol kimia “Pb”. Simbol ini berasal dari nama latin timbal yaitu
“Plumbum” yang artinya logam lunak. Nomor atom 82 dengan massa 207,19
NAMA & NOMOR
ATOM
KONFIGURASI
A. Karbon (C)
B. Silikon (Si)
C. Germanium(Ge)
D. Timah (Sn)
E. Timbal (Pb)
Konfegurasi Elektron
Valensi
Konfigurasi SPDF
2,4 1S2,2S2,2P2
2,8,4 1S2,2S2,2P6,3S2,3P2
2,8,18,4
1S2,2S2,2P6,3S2,3P6,4S2,3D10,4
P2
2,8,18,18,8,4
1S2,2S2,2P6,3S2,3P6,4S2,3D10,4
P6,5S2,4D10,5P2
2,8,18,32,18,4
1S2,2S2,2P6,3S2,3P6,4S2,3D10,4
P6,5S2,4D10,5P6,6S2,4F14,5D10,6
P2
REAKSIA. Karbon (C)
1) Karbon bereaksi langsung dengan fluor, dengan reaksi seperti berikut.
C(s) + 2 F2(g) → CF4(g)
2) Karbon dibakar dalam udara yang terbatas jumlahnya menghasilkan karbon monoksida.
2 C(s) + O2(g) → 2 CO(g)
Jika dibakar dalam kelebihan udara, akan terbentuk karbon dioksida
3) Membentuk asam karbonat
Bila karbon dipanaskan dalam udara, unsur ini bereaksi dengan oksigen membentuk CO2 dan
jika CO2 ini bereaksi dengan air akan membentuk asam karbonat.
CO2(g) + H2O(l) →H4CO3(l) (asam karbonat)
4) Membentuk garam asam oksi.
Asam karbonat, suatu asam diprotik yang khas, bereaksi dengan basa menghasilkan karbonat
dan bikarbonat, antara lain seperti berikut.
- K2CO3 = kalium karbonat
- KHCO3 = kalium bikarbonat
- MgCO3 = magnesium karbonat
- Mg(HCO3)2 = magnesium bikarbonat
5) Kecenderungan atom karbon membentuk ikatan kovalen tunggal, ikatan rangkap dua dan ikatan
rangkap tiga yang akan membentuk senyawa organik.
C. Germanium (Ge)
Germanium dapat dipisahkan dari logam lain dengan penyulingan pecahan dari
Tetraklorida stabil. Seperti silikon, bereksi langsung dengan halogen membentuk
tetrahalida volatile, dengan oksigen membentuk GeO2 dan dengan alkali membentuk
germanite.
Ge + 2OH- + H2O GeO3
2- + 2H2
Seperti SiO2, GeO2 merupakan asam oksida lemah. Germanium hidrida/ germanes
dioksidasi menjadi GeO2 dan H2O oleh O2 .
REAKSI
B. Silikon (Si)
1. Silikon bereaksi dengan halogen, secara umum reaksi yang terjadi dapat dituliskan
seperti berikut.
Si + 2 X2 → SiX4
2. Bila silikon dipanaskan dengan oksigen akan membentuk oksida SiO3, sehingga
apabila oksida ini bereaksi dengan air membentuk dua asam yaitu asam ortosilikat
(H4SiO4) dan asam metasilikat H2SiO3. Senyawa ini tidak larut dalam air tetapi
bereaksi dengan basa.
H4SiO4(l) + 4 NaOH(l) → Na4SiO4(l) + H2O(l)
3. Silikon membentuk garam dari asam oksi, antara lain seperti berikut.
- Na2SiO3 = natrium metasilikat
- Mg2SiO4 = magnesium ortosilikat
- LiAl(SiO3)2 = litium aluminium metasilikat
REAKSI
Merupakan senyawa anorganik dengan rumus kimia SnO2. Oksida timah ini
merupakan oksida timah yang paling penting dalam pebuatan logam timah. SnO2 tidak larut
dalam air akan tetapi larut dalam asam dan basa kuat. SnO2 larut dalam asam halide
membentuk heksahalostanat seperti:
SnO2 + 6HI H2SnI6 + 2 H2O
Atau jika dilarutkan dalam asam maka:
SnO2 + 6 H2SO4 Sn(SO4)2 + 2 H2O
D. Timah (Sn)
Timah Oksida
REAKSI
SnCl2 berupa padatan kristal berwarna putih. SnCl2 dipakai sebagai reduktor dalam
larutan asam, dan juga dalam cairan electroplating. SnCl2 dibuat dengan cara reaksi gas HCl
kering dengan logam Sn.
Sn + 2HCl SnCl2 + H2
SnCl2 memiliki satu pasangan electron bebas. Dalam bentuk gas maka molekul
SnCl2 berbentuk bengkok, sedangkan pada bentuk padatan SnCl2 membentuk rantai yang
saling terhubung dengan jembatan klorida. Selain dipakai sebagai reduktor SnCl2 juga
dipakai sebagai katalis dan juga dipakai sebagai aditif makanan untuk mempertahankan
warna dan sebagai antioksidan.
D. Timah (Sn)
Timah (II) Klorida
REAKSI
Disebut juga stani klorida atau timah tetraklorida merupakan senyawaan kimia
dengan rumus SnCl4. Pada suhu kamar SnCl4 ini merupakan cairan yang tidak berwarna dan
akan membentuk kabut jika terjadi kontak dengan udara. SnCl4 dipergunakan sebagai senjata
kimia dalam perang dunia ke-1, dipakai untuk memperkuat gelas.
D. Timah (Sn)
Timah (IV) Klorida
Senyawaan timah dengan belerang terdapat sebagai SnS yaitu timah sulfida. Pebuatan SnS
adalah dibuat dengan mereaksikan belerang, SnCl2 dan H2S.
Sn + S SnS
SnCl2 + H2S SnS + 2HCl
Sedangkan timah(IV) sulfida memiliki rumus SnS2 . Senyawa ini mengendap sebagai
padatan berwarna coklat dengan penambahan H2S pada larutan senyawa timah(IV) dan
banyak dipakai sebagai ornament dekoratif karena warnanya mirip emas.
D. Timah (Sn)
1. Timah Sulfida
REAKSI
Timah Hidrida rumus formulanya adalah SnH4. Hidrida timah ini dapat dibuat dengan
cara mereaksikan antara SnCl4 dengan LiAlH4. Timah Hidrida terdekomposisi secara lambat
menghasilkan loga timah dan gas hydrogen. Hidrida timah ini sangat analog dengan gas
metana CH4.
D. Timah (Sn)
Timah Hidrida
Tetra etil lead disingkat sebagai TEL adalah senyawa organometalik yang memiliki rumus
Pb(CH3CH2). Senyawa ini disintesis dengan mereaksikan antara alloy NaPb dengan etl klorida
dengan reaksi sebagai berikut:
4 NaPb + 4 CH3CH2Cl (CH3CH2)4Pb + 4 NaCl + 3 Pb
TEL yang dihasilkan berupa cairan kental tidak berwarna, tidak larut dalam air akan tetapi
larut dalam benzena, petroleum eter, toluena, dan gasoline. TEL dipakai sebagai zat
“antiknocking” pada bahan bakar. TEL jika terbakar tidak hanya menghasilkan CO2 dan Pb.
(CH3CH2)4Pb + 13 O2 8 CO2 + 10 H2O + Pb
Pb akan terakumulasi dalam mesin sehingga dapat merusak mesin. Oleh sebab itu
ditambahkan 1,2-dibromoetana dan 1,2-dikloroetana bersamaan dengan TEL sehingga akan dapat
dihasilkan PbBr2 dan PbCl2 yang dapat dibuang dari mesin. Karena efek racun terhadap manusia
maka TEL sekarang tidak boleh dipergunakan.
D. Timbal (Pb)
Tetra Etil Lead (TEL)
REAKSI
D. Timbal (Pb)
Timbal (II) Klorida
PbCl2 merupakan salah satu reagen berbasis timbal yang sangat penting disebabkan
dari senyawa ini dapat dibuat berbagai macam senyawa timbale. Banyak digunakan sebagai
bahan untuk mensintesis timbal titanat dan barium-timbaltitanat, untuk produksi kaca yang
menstransimisikan inframerah, dipakai untuk memproduksi kaca ornament, untuk bahan
cat dan sebagainya. PbCl2 dibuat dari beberapa metode yaitu dengan proses pengendapan
senyawa Pb2+ dengan garam klorida, atau dengan mereaksikan PbO2 dengan HCl.
PbO2 (s) + 4 HCl PbCl2 (s) + Cl2 + 2 H2O
Atau dibuat dari logam Pb yang direaksikan dengan gas Cl2
Pb + Cl2 PbCl2
REAKSI
D. Timbal (Pb)
Timbal (IV) Oksida
Oksida timbal dengan biloks 4. PbO2 ada dialam sebagai mineral plattnerite.
PbO2 bersifat amfoter dimana dapat larut dalam asam maupun basa. Jika dilarutkan dalam
basa kuat akan terbentuk ion plumbat dengan rumus Pb(OH)6
2-. Dalam kondisi asam maka
biasanya tereduksi menjadi ion Pb2+. Ion Pb4+tidak pernah ditemukan dalam larutan.
Penggunaan PbO2 yang utama adalah sebagai katoda dalam accu.
REAKSI
D. Timbal (Pb)
Timbal Tetroksida
Dikenal dengan nama timbal tetroksida, minium, atau triplumbi tetroksida. Berupa
zat padat berwarna merah atau jingga. Rumus umumnya adalah Pb3O4 atau 2PbO.PbO2.
Memiliki titik leleh 500oC dimana pada suhu ini Pb3O4 terdekomposisi menjadi PbO dan
oksigen. Pb3O4 ini banyak dipergunakan oleh industri penghasil baterai, kaca timbal, dan cat
anti korosi. Senyawa timbal ini tidak larut dalam air akan tetapi larut dalam HCl, asam asetat
glacial, dan campuran antara asam nitrat dan hidrogen peroksida. Pb3O4dibuat dari proses
kalsinasi dari PbO2 dengan kehadiran oksigen pada suhu 450-4800C.
REAKSI
CARA PEMBUATAN
A. Karbon (C)
Karbon terdapat dialam sebagai grafit . Grafit buatan dengan mereaksikan coke
dengan silica (SiO2). Karbon juga dapat diperoleh dari pembakaran hidrokarbon atau coal,
atau yang lainnya dengan kondisi udara yang terbatas sehigga terjadi pembakaran yang tidak
sempurna.
B. Silikon (Si)
Silikon (Si) diperoleh dalam pembentukan komersial biasa dengam reduksi SiO2
dengan karbon atau CaC2 dalam tungku pemanas listrik untuk memperoleh kemurnian yang
sangat tinggi. Unsurnya pertama-tama diubah menjadi klorida, yang direduksi kembali
menjadi logam oleh hidrogen suhu tinggi. Setelah pengecoran menjadi batangan kemudian
dihaluskan.
C. Germanium (Ge)
Keberadaan germanium dialam sangat sedikit, yang diperoleh dari batu
bara dan batuan seng pekat. unsur ini lebih reaktif dari pada silikon, dan
dapat larut dalam HNO3 dan H2SO4 pekat seperti silikon, germanium juga
merupakan bahan semikonduktor.
D. Timah (Sn)
Bijih timah yang biasa digunakan untuk produksi adalah dengan kandungan 0,8-1%
(persen berat) timah atau sedikitnya 0,015% untuk biji timah berupa bongkahan-
bongkahan kecil. Biji timah dihancurkan dan kemudian dipisahkan dari material-material
yang tidak diperlukan, titambahkan zat kimia tertentu sehingga biji timahnya bisa
terapung sehingga bisa dipisahkan dengan mudah. Biji timah kemudian dikeringkan dan
dilewatkan dalam alat pemisah magnetik sehingga kita dapat memisahkan biji timah dari
impuritas yang berupa logam besi. Biji timah yang keluar dari proses ini memiliki
konsentrasi timah antara 70-77%. Timah ini selanjutnya diletakkan dalam furnace bersama
dengan karbon dalam bentuk coal atau minyak bumi. Kemudian material dipanaskan pada
suhu 1400 C. Karbon bereaksi dengan CO2 yang ada didalam furnace membentuk CO, CO
ini kemudian bereaksi dengan Timah membentuk timah dan karbondioksida. Logam
timah yang dihasilkan dipisahkan melalui bagian bawah furnace untuk diproses lebih
lanjut. Untuk memperoleh timah dengan kemurnian yang tinggi maka dapat dilakukan
dengan menggunakan proses elektrolisis. Dengan cara ini kemurnian timah yang
diperoleh bisa mencapai 99,8%.
D. Timbal (Pb)
Timbal didapatkan dari galena (PbS) dengan proses pemanggangan. Melalui proses
geologi, Pb terkonsentrasi dalam deposit bijih logam. Pada umumnya Pb berdisosiasi dengan
Zn, Cu, dan As. Bijih Pb yang pada mulanya diperoleh dari hasil penambangan mengandung
sekitar 3-10% Pb, kemudian dipekatkan lagi hingga 40% sehingga diperoleh logam timbal
murni. Anglesite, cerussite, dan minim adalah mineral-mineral timbal yang lazim ditemukan.
KEGUNAAN
A. Karbon (C)
Karbon menjadi unsur yang memiliki banyak manfaat di dunia ini. Berbagai
macam aplikasinya baik dalam bentuk senyawaan maupun dalam bentuk unsur memiliki
banyak manfaat. Untuk karbon dalam bentuk senyawaan adalah sebagai sumber makanan
untuk kelangsungan makhluk hidup di bumi, kita tahu bahwa berbagai mscam makanan
yang kita konsumsi adalah tersusun atas karbon.
B. Silikon (Si)
Silikon adalah salah satu unsur yang berguna bagi manusia. Dalam bentuknya
sebagai pasir dan tanah liat, dapat digunakan untuk membuat bahan bangunan seperti batu
bata. Ia juga berguna sebagai bahan tungku pemanas dan dalam bentuk silikat, ia
digunakan untuk membuat enamel (tambalan gigi), pot-pot tanah liat. Silika sebagai pasir
merupakan bahan utama gelas Gelas dapat dibuat dalam berbagai macam bentuk dan
digunakan sebagai wadah, jendela, insulator dan aplikasi-aplikasi lainnya. Silikon
tetraklorida dapat digunakan sebagai gelas iridize.
KEGUNAAN
C. Germanium (Ge)
Kegunaan umum germanium adalah sebagai bahan semikonduktor. Kegunaan lain
unsur ini adalah sebagai bahan pencampur logam, sebagai fosfor di bola lampu pijar dan
sebagai katalis. Germanium dan germanium oksida tembus cahaya sinar infra merah dan
digunakan dalam spekstroskopi infra merah dan barang-barang optik lainnya, termasuk
pendeteksi infra merah yang sensitif. Index refraksi yang tinggi dan sifat dispersi
oksidanya telah membuat germanium sangat berguna sebagai lensa kamera wide-angle dan
microscope objective.
KEGUNAAN
D. Timah (Sn)
Logam timah banyak dipergunakan untuk solder(52%), industri
plating (16%), untuk bahan dasar kimia (13%), kuningan & perunggu (5,5%),
industri gelas (2%), dan berbagai macam aplikasi lain (11%).
E. Timbal (Pb)
Timbal memiliki kegunaan yang sangat besar bagi kesejahteraan hidup manusia apabila
dikelola secara bijaksana, adapun berbagai kegunaan dari timbal antara lain:
a. Timbal digunakan dalam accu dimana accu ini banyak dipakai dalam bidang
automotif.
b. Timbal dipakai sebagai agen pewarna dalam bidang pembuatan keramik terutama
untuk warna kuning dan merah.
c. Timbal dipakai dalam industri plastic PVC untuk menutup kawat listrik.
d. Timbal dipakai sebagai proyektil untuk alat tembak dan dipakai pada peralatan
pancing untuk pemberat disebakan timbale memiliki densitas yang tinggi, harganya
murah dan mudah untuk digunakan.
e. Lembaran timbal dipakai sebagai bahan pelapis dinding dalam studio musik.
f. Timbal dipakai untuk pelindung alat-alat kedokteran, laboratorium yang
menggunakan radiasi misalnya sinar X.
g. Timbal cair dipergunakan sebagai agen pendingin dalam peralatan reactor
OM SANTIH SAnTIH SAnTIH OM

More Related Content

What's hot

The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)Umi Nurul
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachHariyatunnisa Ahmad
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AYuke Puspita
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Eva Rahma Indriyani
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AJoko Nugroho
 
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12ViaraNoor
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahOlivia Tifani
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogennailaamaliaa
 
Unsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempatUnsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempatHayatun Nufus
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisisrinandani
 
Alkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointAlkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointfidrotul
 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkalidefanny
 

What's hot (20)

Logam Alkali
Logam AlkaliLogam Alkali
Logam Alkali
 
The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
 
Gallium (31 ga)
Gallium (31 ga)Gallium (31 ga)
Gallium (31 ga)
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2A
 
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanah
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
 
Halogen
Halogen Halogen
Halogen
 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
 
unsur argon di alam.
unsur argon di alam.unsur argon di alam.
unsur argon di alam.
 
Fosfor
FosforFosfor
Fosfor
 
Kimia gol 5 a
Kimia gol 5 aKimia gol 5 a
Kimia gol 5 a
 
Unsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempatUnsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempat
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
Alkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointAlkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-point
 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkali
 

Similar to Golongan iva

Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)DevitaAirin
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATNesha Mutiara
 
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 414081994
 
Kimia Unsur Golongan Alkali - Kelompok 3 - XII MIPA 3
Kimia Unsur Golongan Alkali - Kelompok 3 - XII MIPA 3Kimia Unsur Golongan Alkali - Kelompok 3 - XII MIPA 3
Kimia Unsur Golongan Alkali - Kelompok 3 - XII MIPA 3MarshaWidyaNindita
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam14081994
 
Alkali
Alkali Alkali
Alkali C A
 
5.reaksi reaksi kimia
5.reaksi reaksi kimia5.reaksi reaksi kimia
5.reaksi reaksi kimiaAsep Suryatna
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Liahandayaniskt
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Liahandayaniskt
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02dhegchademinnie
 
Presentase Unsur-unsur periode 3 kelas 12 sma
Presentase Unsur-unsur periode 3 kelas 12 smaPresentase Unsur-unsur periode 3 kelas 12 sma
Presentase Unsur-unsur periode 3 kelas 12 smaAnnisasylvia3
 

Similar to Golongan iva (20)

Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Golongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIAGolongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIA
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
 
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
 
Unsur Unsur Transisi
Unsur Unsur TransisiUnsur Unsur Transisi
Unsur Unsur Transisi
 
Kimia Unsur Golongan Alkali - Kelompok 3 - XII MIPA 3
Kimia Unsur Golongan Alkali - Kelompok 3 - XII MIPA 3Kimia Unsur Golongan Alkali - Kelompok 3 - XII MIPA 3
Kimia Unsur Golongan Alkali - Kelompok 3 - XII MIPA 3
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
Ppt gol iva
Ppt gol ivaPpt gol iva
Ppt gol iva
 
Alkali
Alkali Alkali
Alkali
 
5.reaksi reaksi kimia
5.reaksi reaksi kimia5.reaksi reaksi kimia
5.reaksi reaksi kimia
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
power point kimia unsur
power point kimia unsurpower point kimia unsur
power point kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
kimia unsur
kimia unsurkimia unsur
kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3Unsur periode 3
Unsur periode 3
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Presentase Unsur-unsur periode 3 kelas 12 sma
Presentase Unsur-unsur periode 3 kelas 12 smaPresentase Unsur-unsur periode 3 kelas 12 sma
Presentase Unsur-unsur periode 3 kelas 12 sma
 

Recently uploaded

SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxbobobodo693
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..widyakusuma99
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxkinayaptr30
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaagusmulyadi08
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 

Golongan iva

  • 2. GOLONGAN IV A • I Wayan Surya Ardiana ( 1 ) • Deomang Andika Prawira (15) • I Putu Sukma Widiya Utama (19) • Pasek Agus Sabda Negara (20) • I Dewa Made Satria Sitangga Wijaya (22)
  • 3. Cari Siapa Gerangan Sang Prabu C = Carbon Si = Silikon Ge = Germanium Sn = Timah Pb = Timbal GOLONGAN KARBON
  • 4. NAMA & NOMOR ATOM Karbon adalah salah satu unsur yang terdapat dialam dengan symbol “C”. Nama “carbon” berasal dari bahasa latin “carbo” yang berarti “coal” atau “charcoal”. Istilah “coal” menyatakan sediment berwarna hitam atau coklat kehitaman yang bersifat mudah terbakar dan terutama memiliki komposisi utama belerang, hydrogen, oksigen, dan nitrogen.Karbon memiliki nomor atom 6 dan nomor massa 12,011 A. Karbon (C)
  • 5. B. Silikon (Si) Silikon (Latin: silicium) merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol Si dan nomor atom 14 dengan massa 28, 086. Ia merupakan unsur kedua paling berlimpah setelah oksigen di dalam kerak Bumi, mencapai hampir 25.7% . Unsur kimia ini ditemukan oleh Jons Jakob Berzelius. Terdapat dialam dalam bentuk tanah liat, granit, kuartza dan pasir, kebanyakan dalam bentuk silikon NAMA & NOMOR ATOM
  • 6. C. Germanium (Ge) Mendeleev memprediksikan keberadaan unsur ini pada tahun 1871 dengan nama ekasilikon yang kemudian ditemukan oleh Winkler pada tahun 1886. Unsur ini logam yang putih keabu-abuan. Dalam bentuknya yang murni, germanium berbentuk kristal dan rapuh. Nomor atom Germanium adalah 32 dengan massa 72,59 NAMA & NOMOR ATOM
  • 7. D. Timah (Sn) Timah dalam bahasa Inggris disebut sebagai Tin dengan symbol kimia Sn. Nama latin dari timah adalah “Stannum” dimana kata ini berhubungan dengan kata “stagnum” yang dalam bahasa inggris bersinonim dengan kata “dripping” yang artinya menjadi cair / basah, penggunaan kata ini dihubungkan dengan logam timah yang mudah mencair. Nomor atom 50 dengan massa 118,69. NAMA & NOMOR ATOM
  • 8. E. Timbal (Pb) Logam timbal telah dipergunakan oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu (sekitar 6400 SM) hal ini disebabkan logam timbal terdapat diberbagai belahan bumi, selain itu timbal mudah di ekstraksi dan mudah dikelola. Timah dalam bahasa Inggris disebut sebagai “Lead” dengan simbol kimia “Pb”. Simbol ini berasal dari nama latin timbal yaitu “Plumbum” yang artinya logam lunak. Nomor atom 82 dengan massa 207,19 NAMA & NOMOR ATOM
  • 9. KONFIGURASI A. Karbon (C) B. Silikon (Si) C. Germanium(Ge) D. Timah (Sn) E. Timbal (Pb) Konfegurasi Elektron Valensi Konfigurasi SPDF 2,4 1S2,2S2,2P2 2,8,4 1S2,2S2,2P6,3S2,3P2 2,8,18,4 1S2,2S2,2P6,3S2,3P6,4S2,3D10,4 P2 2,8,18,18,8,4 1S2,2S2,2P6,3S2,3P6,4S2,3D10,4 P6,5S2,4D10,5P2 2,8,18,32,18,4 1S2,2S2,2P6,3S2,3P6,4S2,3D10,4 P6,5S2,4D10,5P6,6S2,4F14,5D10,6 P2
  • 10. REAKSIA. Karbon (C) 1) Karbon bereaksi langsung dengan fluor, dengan reaksi seperti berikut. C(s) + 2 F2(g) → CF4(g) 2) Karbon dibakar dalam udara yang terbatas jumlahnya menghasilkan karbon monoksida. 2 C(s) + O2(g) → 2 CO(g) Jika dibakar dalam kelebihan udara, akan terbentuk karbon dioksida 3) Membentuk asam karbonat Bila karbon dipanaskan dalam udara, unsur ini bereaksi dengan oksigen membentuk CO2 dan jika CO2 ini bereaksi dengan air akan membentuk asam karbonat. CO2(g) + H2O(l) →H4CO3(l) (asam karbonat) 4) Membentuk garam asam oksi. Asam karbonat, suatu asam diprotik yang khas, bereaksi dengan basa menghasilkan karbonat dan bikarbonat, antara lain seperti berikut. - K2CO3 = kalium karbonat - KHCO3 = kalium bikarbonat - MgCO3 = magnesium karbonat - Mg(HCO3)2 = magnesium bikarbonat 5) Kecenderungan atom karbon membentuk ikatan kovalen tunggal, ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga yang akan membentuk senyawa organik.
  • 11. C. Germanium (Ge) Germanium dapat dipisahkan dari logam lain dengan penyulingan pecahan dari Tetraklorida stabil. Seperti silikon, bereksi langsung dengan halogen membentuk tetrahalida volatile, dengan oksigen membentuk GeO2 dan dengan alkali membentuk germanite. Ge + 2OH- + H2O GeO3 2- + 2H2 Seperti SiO2, GeO2 merupakan asam oksida lemah. Germanium hidrida/ germanes dioksidasi menjadi GeO2 dan H2O oleh O2 . REAKSI
  • 12. B. Silikon (Si) 1. Silikon bereaksi dengan halogen, secara umum reaksi yang terjadi dapat dituliskan seperti berikut. Si + 2 X2 → SiX4 2. Bila silikon dipanaskan dengan oksigen akan membentuk oksida SiO3, sehingga apabila oksida ini bereaksi dengan air membentuk dua asam yaitu asam ortosilikat (H4SiO4) dan asam metasilikat H2SiO3. Senyawa ini tidak larut dalam air tetapi bereaksi dengan basa. H4SiO4(l) + 4 NaOH(l) → Na4SiO4(l) + H2O(l) 3. Silikon membentuk garam dari asam oksi, antara lain seperti berikut. - Na2SiO3 = natrium metasilikat - Mg2SiO4 = magnesium ortosilikat - LiAl(SiO3)2 = litium aluminium metasilikat REAKSI
  • 13. Merupakan senyawa anorganik dengan rumus kimia SnO2. Oksida timah ini merupakan oksida timah yang paling penting dalam pebuatan logam timah. SnO2 tidak larut dalam air akan tetapi larut dalam asam dan basa kuat. SnO2 larut dalam asam halide membentuk heksahalostanat seperti: SnO2 + 6HI H2SnI6 + 2 H2O Atau jika dilarutkan dalam asam maka: SnO2 + 6 H2SO4 Sn(SO4)2 + 2 H2O D. Timah (Sn) Timah Oksida REAKSI
  • 14. SnCl2 berupa padatan kristal berwarna putih. SnCl2 dipakai sebagai reduktor dalam larutan asam, dan juga dalam cairan electroplating. SnCl2 dibuat dengan cara reaksi gas HCl kering dengan logam Sn. Sn + 2HCl SnCl2 + H2 SnCl2 memiliki satu pasangan electron bebas. Dalam bentuk gas maka molekul SnCl2 berbentuk bengkok, sedangkan pada bentuk padatan SnCl2 membentuk rantai yang saling terhubung dengan jembatan klorida. Selain dipakai sebagai reduktor SnCl2 juga dipakai sebagai katalis dan juga dipakai sebagai aditif makanan untuk mempertahankan warna dan sebagai antioksidan. D. Timah (Sn) Timah (II) Klorida REAKSI
  • 15. Disebut juga stani klorida atau timah tetraklorida merupakan senyawaan kimia dengan rumus SnCl4. Pada suhu kamar SnCl4 ini merupakan cairan yang tidak berwarna dan akan membentuk kabut jika terjadi kontak dengan udara. SnCl4 dipergunakan sebagai senjata kimia dalam perang dunia ke-1, dipakai untuk memperkuat gelas. D. Timah (Sn) Timah (IV) Klorida
  • 16. Senyawaan timah dengan belerang terdapat sebagai SnS yaitu timah sulfida. Pebuatan SnS adalah dibuat dengan mereaksikan belerang, SnCl2 dan H2S. Sn + S SnS SnCl2 + H2S SnS + 2HCl Sedangkan timah(IV) sulfida memiliki rumus SnS2 . Senyawa ini mengendap sebagai padatan berwarna coklat dengan penambahan H2S pada larutan senyawa timah(IV) dan banyak dipakai sebagai ornament dekoratif karena warnanya mirip emas. D. Timah (Sn) 1. Timah Sulfida REAKSI
  • 17. Timah Hidrida rumus formulanya adalah SnH4. Hidrida timah ini dapat dibuat dengan cara mereaksikan antara SnCl4 dengan LiAlH4. Timah Hidrida terdekomposisi secara lambat menghasilkan loga timah dan gas hydrogen. Hidrida timah ini sangat analog dengan gas metana CH4. D. Timah (Sn) Timah Hidrida
  • 18. Tetra etil lead disingkat sebagai TEL adalah senyawa organometalik yang memiliki rumus Pb(CH3CH2). Senyawa ini disintesis dengan mereaksikan antara alloy NaPb dengan etl klorida dengan reaksi sebagai berikut: 4 NaPb + 4 CH3CH2Cl (CH3CH2)4Pb + 4 NaCl + 3 Pb TEL yang dihasilkan berupa cairan kental tidak berwarna, tidak larut dalam air akan tetapi larut dalam benzena, petroleum eter, toluena, dan gasoline. TEL dipakai sebagai zat “antiknocking” pada bahan bakar. TEL jika terbakar tidak hanya menghasilkan CO2 dan Pb. (CH3CH2)4Pb + 13 O2 8 CO2 + 10 H2O + Pb Pb akan terakumulasi dalam mesin sehingga dapat merusak mesin. Oleh sebab itu ditambahkan 1,2-dibromoetana dan 1,2-dikloroetana bersamaan dengan TEL sehingga akan dapat dihasilkan PbBr2 dan PbCl2 yang dapat dibuang dari mesin. Karena efek racun terhadap manusia maka TEL sekarang tidak boleh dipergunakan. D. Timbal (Pb) Tetra Etil Lead (TEL) REAKSI
  • 19. D. Timbal (Pb) Timbal (II) Klorida PbCl2 merupakan salah satu reagen berbasis timbal yang sangat penting disebabkan dari senyawa ini dapat dibuat berbagai macam senyawa timbale. Banyak digunakan sebagai bahan untuk mensintesis timbal titanat dan barium-timbaltitanat, untuk produksi kaca yang menstransimisikan inframerah, dipakai untuk memproduksi kaca ornament, untuk bahan cat dan sebagainya. PbCl2 dibuat dari beberapa metode yaitu dengan proses pengendapan senyawa Pb2+ dengan garam klorida, atau dengan mereaksikan PbO2 dengan HCl. PbO2 (s) + 4 HCl PbCl2 (s) + Cl2 + 2 H2O Atau dibuat dari logam Pb yang direaksikan dengan gas Cl2 Pb + Cl2 PbCl2 REAKSI
  • 20. D. Timbal (Pb) Timbal (IV) Oksida Oksida timbal dengan biloks 4. PbO2 ada dialam sebagai mineral plattnerite. PbO2 bersifat amfoter dimana dapat larut dalam asam maupun basa. Jika dilarutkan dalam basa kuat akan terbentuk ion plumbat dengan rumus Pb(OH)6 2-. Dalam kondisi asam maka biasanya tereduksi menjadi ion Pb2+. Ion Pb4+tidak pernah ditemukan dalam larutan. Penggunaan PbO2 yang utama adalah sebagai katoda dalam accu. REAKSI
  • 21. D. Timbal (Pb) Timbal Tetroksida Dikenal dengan nama timbal tetroksida, minium, atau triplumbi tetroksida. Berupa zat padat berwarna merah atau jingga. Rumus umumnya adalah Pb3O4 atau 2PbO.PbO2. Memiliki titik leleh 500oC dimana pada suhu ini Pb3O4 terdekomposisi menjadi PbO dan oksigen. Pb3O4 ini banyak dipergunakan oleh industri penghasil baterai, kaca timbal, dan cat anti korosi. Senyawa timbal ini tidak larut dalam air akan tetapi larut dalam HCl, asam asetat glacial, dan campuran antara asam nitrat dan hidrogen peroksida. Pb3O4dibuat dari proses kalsinasi dari PbO2 dengan kehadiran oksigen pada suhu 450-4800C. REAKSI
  • 22. CARA PEMBUATAN A. Karbon (C) Karbon terdapat dialam sebagai grafit . Grafit buatan dengan mereaksikan coke dengan silica (SiO2). Karbon juga dapat diperoleh dari pembakaran hidrokarbon atau coal, atau yang lainnya dengan kondisi udara yang terbatas sehigga terjadi pembakaran yang tidak sempurna.
  • 23. B. Silikon (Si) Silikon (Si) diperoleh dalam pembentukan komersial biasa dengam reduksi SiO2 dengan karbon atau CaC2 dalam tungku pemanas listrik untuk memperoleh kemurnian yang sangat tinggi. Unsurnya pertama-tama diubah menjadi klorida, yang direduksi kembali menjadi logam oleh hidrogen suhu tinggi. Setelah pengecoran menjadi batangan kemudian dihaluskan.
  • 24. C. Germanium (Ge) Keberadaan germanium dialam sangat sedikit, yang diperoleh dari batu bara dan batuan seng pekat. unsur ini lebih reaktif dari pada silikon, dan dapat larut dalam HNO3 dan H2SO4 pekat seperti silikon, germanium juga merupakan bahan semikonduktor.
  • 25. D. Timah (Sn) Bijih timah yang biasa digunakan untuk produksi adalah dengan kandungan 0,8-1% (persen berat) timah atau sedikitnya 0,015% untuk biji timah berupa bongkahan- bongkahan kecil. Biji timah dihancurkan dan kemudian dipisahkan dari material-material yang tidak diperlukan, titambahkan zat kimia tertentu sehingga biji timahnya bisa terapung sehingga bisa dipisahkan dengan mudah. Biji timah kemudian dikeringkan dan dilewatkan dalam alat pemisah magnetik sehingga kita dapat memisahkan biji timah dari impuritas yang berupa logam besi. Biji timah yang keluar dari proses ini memiliki konsentrasi timah antara 70-77%. Timah ini selanjutnya diletakkan dalam furnace bersama dengan karbon dalam bentuk coal atau minyak bumi. Kemudian material dipanaskan pada suhu 1400 C. Karbon bereaksi dengan CO2 yang ada didalam furnace membentuk CO, CO ini kemudian bereaksi dengan Timah membentuk timah dan karbondioksida. Logam timah yang dihasilkan dipisahkan melalui bagian bawah furnace untuk diproses lebih lanjut. Untuk memperoleh timah dengan kemurnian yang tinggi maka dapat dilakukan dengan menggunakan proses elektrolisis. Dengan cara ini kemurnian timah yang diperoleh bisa mencapai 99,8%.
  • 26. D. Timbal (Pb) Timbal didapatkan dari galena (PbS) dengan proses pemanggangan. Melalui proses geologi, Pb terkonsentrasi dalam deposit bijih logam. Pada umumnya Pb berdisosiasi dengan Zn, Cu, dan As. Bijih Pb yang pada mulanya diperoleh dari hasil penambangan mengandung sekitar 3-10% Pb, kemudian dipekatkan lagi hingga 40% sehingga diperoleh logam timbal murni. Anglesite, cerussite, dan minim adalah mineral-mineral timbal yang lazim ditemukan.
  • 27. KEGUNAAN A. Karbon (C) Karbon menjadi unsur yang memiliki banyak manfaat di dunia ini. Berbagai macam aplikasinya baik dalam bentuk senyawaan maupun dalam bentuk unsur memiliki banyak manfaat. Untuk karbon dalam bentuk senyawaan adalah sebagai sumber makanan untuk kelangsungan makhluk hidup di bumi, kita tahu bahwa berbagai mscam makanan yang kita konsumsi adalah tersusun atas karbon.
  • 28. B. Silikon (Si) Silikon adalah salah satu unsur yang berguna bagi manusia. Dalam bentuknya sebagai pasir dan tanah liat, dapat digunakan untuk membuat bahan bangunan seperti batu bata. Ia juga berguna sebagai bahan tungku pemanas dan dalam bentuk silikat, ia digunakan untuk membuat enamel (tambalan gigi), pot-pot tanah liat. Silika sebagai pasir merupakan bahan utama gelas Gelas dapat dibuat dalam berbagai macam bentuk dan digunakan sebagai wadah, jendela, insulator dan aplikasi-aplikasi lainnya. Silikon tetraklorida dapat digunakan sebagai gelas iridize. KEGUNAAN
  • 29. C. Germanium (Ge) Kegunaan umum germanium adalah sebagai bahan semikonduktor. Kegunaan lain unsur ini adalah sebagai bahan pencampur logam, sebagai fosfor di bola lampu pijar dan sebagai katalis. Germanium dan germanium oksida tembus cahaya sinar infra merah dan digunakan dalam spekstroskopi infra merah dan barang-barang optik lainnya, termasuk pendeteksi infra merah yang sensitif. Index refraksi yang tinggi dan sifat dispersi oksidanya telah membuat germanium sangat berguna sebagai lensa kamera wide-angle dan microscope objective. KEGUNAAN
  • 30. D. Timah (Sn) Logam timah banyak dipergunakan untuk solder(52%), industri plating (16%), untuk bahan dasar kimia (13%), kuningan & perunggu (5,5%), industri gelas (2%), dan berbagai macam aplikasi lain (11%).
  • 31. E. Timbal (Pb) Timbal memiliki kegunaan yang sangat besar bagi kesejahteraan hidup manusia apabila dikelola secara bijaksana, adapun berbagai kegunaan dari timbal antara lain: a. Timbal digunakan dalam accu dimana accu ini banyak dipakai dalam bidang automotif. b. Timbal dipakai sebagai agen pewarna dalam bidang pembuatan keramik terutama untuk warna kuning dan merah. c. Timbal dipakai dalam industri plastic PVC untuk menutup kawat listrik. d. Timbal dipakai sebagai proyektil untuk alat tembak dan dipakai pada peralatan pancing untuk pemberat disebakan timbale memiliki densitas yang tinggi, harganya murah dan mudah untuk digunakan. e. Lembaran timbal dipakai sebagai bahan pelapis dinding dalam studio musik. f. Timbal dipakai untuk pelindung alat-alat kedokteran, laboratorium yang menggunakan radiasi misalnya sinar X. g. Timbal cair dipergunakan sebagai agen pendingin dalam peralatan reactor
  • 32. OM SANTIH SAnTIH SAnTIH OM