SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Disusun Oleh :
1. Aisyah Putri Tauladani (08)
2. Fernanda Fitriani Iskandar (09)
3. Moh. Rifki (24)
4. Kevin Fahrulido (30)
5. Afif Wahyu Indra B (37)
Unsur Logam
dan Non
Logam
Sifat Unsur
Cara
Pengolahan
Kegunaan
dalam
kehidupan
sehari - hari
Unsur Logam Unsur Non Logam
 Merupakan -unsur yang unsur
yang terdapat pada sisi kiri tabel
periodik kiri tabel periodik yang
Memiliki kemiripan sifat fisik
 Pada temperatur kamar
umumnya berbentuk padatan
kecuali raksa
 ‰merupakan penghantar yang
baik untuk panas dan listrik
 ‰bersifat dapat ditempa
 ‰memiliki kekerasan yang tinggi
 ‰berkilau
 Sifat logam berhubungan dengan
kemampuan suatu atom melepas
elektron atau menjadi bermuatan
positip (membentuk kation).
 Merupakan unsur- -yang terletak
di sisi kanan tabel periodik
dengan sifat- -sifat yang sangat
sangat bervariasi.
 penghantar yang jelek baik untuk
panas maupun listrik
 ‰cenderung bersifat rapuh
 ‰Banyak nonlogam berupa gas
pada temperatur kamar
 sifat non logam berhubungan
dengan kecenderungan suatu
atom untuk menerima elektron
atau menjadi bermuatan negatif
(membentuk anion).
Sifat Unsur
Sifat Metaloid
 Metalloid melintang di antara logam dan non logam
pada tabel periodik
 ™Memiliki sifat baik sebagai logam maupun nonlogam
 ™Metalloid lebih rapuh dari logam, kurang rapuh
dibandingkan dengan padatan non logam
 ™umumnya bersifat sebagai semikonduktor terhadap
listrik
 ™Beberapa metaloid berkilau seperti logam
Unsur Logam
Nama Indonesia Nama Latin
Lambang
Unsur
Bentuk Fisik
aluminium aluminium Al padat, putih keperakan
barium barium Ba padat, putih keperakan
besi ferrum Fe padat, putih keperakan
emas aurum Au padat, berwarna kuning
kalium kalium K padat, putih keperakan
kalsium calsium Ca padat, putih keperakan
kromium chromium Cr padat, putih keperakan
magnesium magnesium Mg padat, putih keperakan
mangan manganium Mn padat, putih abu-abu
natrium natrium Na padat, putih keperakan
nikel nickelium Ni padat, putih keperakan
Besi
a. Terdapat dalam bijih : Hematit (Fe2O3), Magnetit (Fe3O4), Siderit (FeCO3), Pirit
(FeS2)
b. Pengolahan :
Pengolahan besi melalui tahap pemanggangan (Untuk pengeringan dan mengubah
bijih yang berupa karbonat dan sulfida menjadi oksida)
FeCO3 (s) FeO(s) + CO2 (g)
4 FeS2(s) + 11O2 (g) 2Fe2O3 (s) + 8 SO2 (g)
dan tahap peleburan (reduksi). Peleburan besi dilakukan dalam suatu Tanur
tinggi yang disebut Tanur tiup.
Hasil yang diperoleh dari proses tersebut berupa :
 Besi tuang, diperoleh dengan cara mendinginkan besi kasar yang diperoleh dari
tanur, dengan memasukkannya ke dalam cetakan yang tersedia, biasanya besi tuang
ini masih mengandung 2-4 % C, sehingga besi bersifat keras tapi rapuh (digunakan
sebagai pipa ledeng, radiator).
 Besi tempa diperoleh dengan cara mengurangi C sampai kadar karbonnya 0,02%
(caranya besi dipanaskan sehingga karbonnya teroksidasi menjadi CO2), sifatnya lebih
lunak dari besi tuang, tetapi lebih kuat (digunakan sebagai peralatan seperti cangkul,
golok, baut, mur).
 Baja, mengandung 0,02-2% C, sifatnya lebih keras dari besi tempa. Baja dibuat
dengan menambah logam lain, seperti Ni, Cr, Mn, V, Mo, sesuai dengan baja yang
diinginkan.
Aluminium
a. Terdapat dalam bijih : Bauksit (Al2O3.2H2O), Kriolit (Na3AlF6)
b. Pengolahan : melalui proses HALL, yaitu elektrolisis larutan bauksit dalam kryolit cair .
Pengolahan aluminium dari bauksit terdiri atas 2 tahap :
1. Pemurnian bauksit : untuk mendapatkan alumina murni
 bauksit + larutan NaOH. Aluminium oksida akan larut membentuk NaAl(OH)4
Al2O3(s) + 2NaOH(aq) + 3H2O(l) 2NaAl(OH)4 (aq)
 larutan disaring, kemudian filtrat yg mengandung NaAl(OH)3 diasamkan dengan
mengalirkan gas karbondioksida. Aluminium mengendap sebagai Al(OH)3
2NaAl(OH)4 (aq) + CO2 (g) 2Al(OH)3 (s) + Na2CO3 (aq) + H2O(l)
 Endapan Al(OH)3 disaring dan dipanaskan sehingga diperoleh Al2O3 tak berair
2Al(OH)3 (s) Al2O3 (s) + 3H2O (g)
2. Peleburan atau reduksi alumina dengan elektrolisis
Reaksi elektrolisis menguraikan Al2O3 menjadi aluminium (di katode) dan
oksigen (di anode).
2Al2O3 (l) 4Al(l) + 3O2 (g)
Aluminium yang terbentuk berupa zat cair dan berkumpul di dasar wadah. Kemudian
dikeluarkan secara periodik ke dalam cetakan untuk mendapatkan aluminium
batangan (ingot).
Emas
a. Terdapat : Dalam keadaan bebas sebagai butiran yang
bercampur dengan perak dan tembaga
b. Pengolahan melalui 3 cara :
1. Pasir yang mengandung emas dicuci menggunakan
pendulang, emas yang BJ nya besar akan tertinggal
dalam pendulang
2. Emas yang tercampur kotoran dilarutkan dalam air raksa
sehingga terbentuk amalgama, untuk memisahkan emas
dari larutannya maka air raksa diuapkan dengan cara
destilasi
3. Bijih emas dilarutkan dalam larutan NaCN selama
beberapa hari, kemudian emas diendapkan dari
larutannya dengan menambahkan serbuk seng.
Campuran emas dan perak dapat dipisahkan dengan
melarutkan perak dalam asam nitrat.
Nikel
a. Terdapat dalam bijih : Pentlandit (FeNi)S,
Garnierit : H2(NiMg)SiO4 . 2 H2O Nikel Sulfida :
NiS
b. Pengolahan : melalui proses oksidasi NiS,
kemudian hasil oksidasinya direduksi dengan C
pada suhu tinggi, reaksi :
2NiS + 3 O2 2NiO + 2 SO2
NiO + C Ni + CO
Kegunaan Dalam Kehidupan Sehari - hari
 Besi
FeCl3 . 6H2O untuk pengecatan, Fe(OH)3 sebagai bahan cat,
FeSO4 sebagai bahan pembuatan tinta dan dalam bidang kedokteran
untuk menambah darah (sebagai zat besi), Rel kereta api, lapis baja,
kendaraan perang. Alat pengukur (meteran), kawat, persenjataan
Alat-alat rumah tangga dan industri Ujung alat pemotong
 Aluminium
Peralatan rumah tangga, barang kerajinan, Lapisan pembungkus,
aluminium foil, kaleng aluminium. Sebagai paduan logam, digunakan
untuk membuat badan pesawat, contoh magnalium (campuran Al
dan Mg)
 Emas
Mata uang, Perhiasan (Emas murni terlalu lunak sehingga dicampur
dengan tembaga atau perak atau logam lain). Emas kuning atau emas
merah dibuat dengan dicampur tembaga, emas putih mengandung
paladium, nikel, atau seng. Komponen listrik kualitas tinggi Sebagai
jaminan moneter
 Nikel
Melapisi barang-barang yang terbuat dari besi, baja, tembaga, untuk
melindunginya terhadap korosi dan memperbaiki penampilan
• Emas
• Nikel
• Aluminium
• Besi
• Natrium
• Barium
Unsur Unsur Non Logam
Nama Indonesia Nama Latin Lambang Unsur Bentuk Fisik
belerang sulfur S padat, kuning
bromin bromium Br
cair, cokelat
kemerahan
fluorin fluorine F gas, kuning muda
fosforus phosphorus P
padat, putih dan
merah
helium helium He gas, tidak berwarna
hidrogen hydrogenium H gas, tidak berwarna
karbon carbonium C padat, hitam
klorin chlorine Cl
gas, kuning
kehijauan
neon neon Ne gas, tidak berwarna
nitrogen nitrogenium N gas, tidak berwarna
oksigen oxygenium O gas, tidak berwarna
Oksigen
a. Terdapat : - Dalam keadaan bebas di udara (O2) sebesar 20 % volume. Dalam
persenyawaan : air (H2O), pasir (SiO2), silika (SiO3
2-), dan oksida logam lainnya.
b. Pembuatan :
 Penguraian Katalitik H2O2
MnO2
2 H2O2(l) 2H2O(l) + O2(g)
 Pembuatan gas oksigen dalam laboratorium dapat dilakukan dengan cara
memanaskan senyawa oksidanya, seperti yang dilakukan Priesley.
2 HgO (s) 2Hg (s) + O2(g)
2 KClO3(s) 2KCl(s) + 3O2(g)
 Secara alami terbentuk melalui proses fotosintesis
CO2 + H2O C6H12O6 + O2
 Secara komersial, oksigen (bersama dengan nitrogen) dibuat melalui Destilasi
Udara Cair. Proses : udara bersih dimasukkan ke dalam kompresor untuk
dicairkan dengan tekanan tinggi, kemudian udara cair didinginkan dan dilakukan
penyaringan untuk menghilangkan CO2 dan hidrokarbon yang terdapat
didalamnya. Udara cair yang sudah bersih selanjutnya dialirkan ke dalam kolom
destilasi untuk memisahkan Nitrogen, Argon, dan Oksigen. Pemisahan ini
didasarkan pada perbedaan titik didih gas-gas tsb. Titik didih Nitrogen : -195,8 0C,
Argon : -185,70C, Oksigen : -1830C (karena ttk didih nitrogen paling rendah, maka
nitrogen akan menguap lebih dahulu dan ditampung, diikuti dengan argon dan
oksigen
Nitrogen
a. Terdapat :Dalam keadaan bebas di udara sebanyak
78%. Tetapi, dalam persenyawaan : Sendawa (KNO3),
dan Sendawa Chili (Na2CO3)
b. Pembuatan :
Dalam laboratorium dibuat dengan memanaskan
larutan NH4Cl dan larutan NaNO2NH4Cl(aq) +
NaNO2(aq) NaCl(aq) + 2 H2O(l) + N2(g)
Dapat juga dibuat dengan reaksi :
2NH3 (g) + 3CuO 3Cu(s) + 3H2O(l) + N2(g)
2Cu( s) + 2 NO(g) 2CuO + N2(g)
Secara komersial, nitrogen dibuat bersama-sama
dengan oksigen dengan cara destilasi bertingkat udara
cair
Karbon
a. Terdapat : dalam senyawa organik, anorganik,
dan dalam keadaan bebas
b. Pengolahan : Karbon yang paling murni
diperoleh melalui pemanasan gula pasir (sukrosa)
tanpa udara
C12H22O11(s) 12C(s) + 11H2O(g)
Kegunaan Unsur Non Logam
 Oksigen
Pernafasan makhluk hidup, Bersama gas asetilena digunakan untuk
memotong dan mengelas logam (baja), Oksigen cair bersama dengan hidrogen
cair digunakan sebagai bahan bakar roket untuk mendorong pesawat ruang
angkasa. Oksigen juga digunakan dalam berbagai industri kimia untuk
mengoksidasi berbagai zat. Digunakan untuk pembakaran atau reaksi kimia
tertentu , Proses pengolahan limbah (aerasi) dan Pembuatan ozon (O3)
 Nitrogen
Pengisi bola lampu pijar, Nitrogen cair digunakan sebagai pendingin untuk
membuat suhu yang sangat rendah Nitrogen digunakan untuk melepaskan
oksigen (atmosfer inert) untuk berbagai industri yang terganggu oleh oksigen
karena sifat nitrogen yang kurang reaktif. (penyimpanan buah-buahan dan
sayuran sehingga tidak cepat busuk dalam kemasan kaleng, pembuatan larutan
injeksi, industri elektronika yang menginginkan udara tanpa oksigen,
penyimpanan produk yang mudah terbakar). Bahan baku pembuatan amoniak
(Proses Haber-Bosch)
N2(s) + 2H2(g) 2NH3(g)
 Karbon
Penting sebagai pembangun bahan organik karena sebagian besar bahan
kering tanaman terdiri dari bahan organik, diambil tanaman berupa CO2.
Presentation1
Presentation1

More Related Content

What's hot

Kimia unsur xii ipa 4
Kimia unsur xii ipa 4Kimia unsur xii ipa 4
Kimia unsur xii ipa 4afidah1995
 
GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A Erli fharida
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4muharomah
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Dwi Andriani
 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)evarahma70
 
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurPembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurIsmi Roichatul Jannah
 
Unsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempatUnsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempatHayatun Nufus
 
Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)Eno Lidya
 
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigenKelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigenMuhammad Nanda
 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkalidefanny
 
Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5) Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5) Ihzani Tyas
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3FiKi_16
 

What's hot (18)

Ppt kimia siap oke
Ppt kimia siap okePpt kimia siap oke
Ppt kimia siap oke
 
Pembuatan Unsur Kimia di Alam
Pembuatan Unsur Kimia di AlamPembuatan Unsur Kimia di Alam
Pembuatan Unsur Kimia di Alam
 
Ppt gol iva
Ppt gol ivaPpt gol iva
Ppt gol iva
 
Kimia unsur xii ipa 4
Kimia unsur xii ipa 4Kimia unsur xii ipa 4
Kimia unsur xii ipa 4
 
GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
 
Ppt pembuatan natrium
Ppt pembuatan natriumPpt pembuatan natrium
Ppt pembuatan natrium
 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
 
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurPembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
 
Unsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempatUnsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempat
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)
 
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigenKelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkali
 
Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5) Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5)
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
 

Similar to Presentation1

Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Tys Chusmah
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Liahandayaniskt
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02dhegchademinnie
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Liahandayaniskt
 
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)DevitaAirin
 
Ppt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fixPpt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fixFaisal ind
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanahazimreal
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisielly2011
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 SophiaBalqis1
 
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 414081994
 

Similar to Presentation1 (20)

Contoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimiaContoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimia
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
kimia unsur
kimia unsurkimia unsur
kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
power point kimia unsur
power point kimia unsurpower point kimia unsur
power point kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Unsur Unsur Transisi
Unsur Unsur TransisiUnsur Unsur Transisi
Unsur Unsur Transisi
 
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
 
Golongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIAGolongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIA
 
Ppt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fixPpt unsur periode ke 3 fix
Ppt unsur periode ke 3 fix
 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Unsur Unsur Transisi Fisika
Unsur Unsur Transisi FisikaUnsur Unsur Transisi Fisika
Unsur Unsur Transisi Fisika
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanah
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisi
 
Golongan
GolonganGolongan
Golongan
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
 
Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)
 
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
 

Presentation1

  • 1.
  • 2. Disusun Oleh : 1. Aisyah Putri Tauladani (08) 2. Fernanda Fitriani Iskandar (09) 3. Moh. Rifki (24) 4. Kevin Fahrulido (30) 5. Afif Wahyu Indra B (37)
  • 3. Unsur Logam dan Non Logam Sifat Unsur Cara Pengolahan Kegunaan dalam kehidupan sehari - hari
  • 4. Unsur Logam Unsur Non Logam  Merupakan -unsur yang unsur yang terdapat pada sisi kiri tabel periodik kiri tabel periodik yang Memiliki kemiripan sifat fisik  Pada temperatur kamar umumnya berbentuk padatan kecuali raksa  ‰merupakan penghantar yang baik untuk panas dan listrik  ‰bersifat dapat ditempa  ‰memiliki kekerasan yang tinggi  ‰berkilau  Sifat logam berhubungan dengan kemampuan suatu atom melepas elektron atau menjadi bermuatan positip (membentuk kation).  Merupakan unsur- -yang terletak di sisi kanan tabel periodik dengan sifat- -sifat yang sangat sangat bervariasi.  penghantar yang jelek baik untuk panas maupun listrik  ‰cenderung bersifat rapuh  ‰Banyak nonlogam berupa gas pada temperatur kamar  sifat non logam berhubungan dengan kecenderungan suatu atom untuk menerima elektron atau menjadi bermuatan negatif (membentuk anion). Sifat Unsur
  • 5. Sifat Metaloid  Metalloid melintang di antara logam dan non logam pada tabel periodik  ™Memiliki sifat baik sebagai logam maupun nonlogam  ™Metalloid lebih rapuh dari logam, kurang rapuh dibandingkan dengan padatan non logam  ™umumnya bersifat sebagai semikonduktor terhadap listrik  ™Beberapa metaloid berkilau seperti logam
  • 6. Unsur Logam Nama Indonesia Nama Latin Lambang Unsur Bentuk Fisik aluminium aluminium Al padat, putih keperakan barium barium Ba padat, putih keperakan besi ferrum Fe padat, putih keperakan emas aurum Au padat, berwarna kuning kalium kalium K padat, putih keperakan kalsium calsium Ca padat, putih keperakan kromium chromium Cr padat, putih keperakan magnesium magnesium Mg padat, putih keperakan mangan manganium Mn padat, putih abu-abu natrium natrium Na padat, putih keperakan nikel nickelium Ni padat, putih keperakan
  • 7. Besi a. Terdapat dalam bijih : Hematit (Fe2O3), Magnetit (Fe3O4), Siderit (FeCO3), Pirit (FeS2) b. Pengolahan : Pengolahan besi melalui tahap pemanggangan (Untuk pengeringan dan mengubah bijih yang berupa karbonat dan sulfida menjadi oksida) FeCO3 (s) FeO(s) + CO2 (g) 4 FeS2(s) + 11O2 (g) 2Fe2O3 (s) + 8 SO2 (g) dan tahap peleburan (reduksi). Peleburan besi dilakukan dalam suatu Tanur tinggi yang disebut Tanur tiup. Hasil yang diperoleh dari proses tersebut berupa :  Besi tuang, diperoleh dengan cara mendinginkan besi kasar yang diperoleh dari tanur, dengan memasukkannya ke dalam cetakan yang tersedia, biasanya besi tuang ini masih mengandung 2-4 % C, sehingga besi bersifat keras tapi rapuh (digunakan sebagai pipa ledeng, radiator).  Besi tempa diperoleh dengan cara mengurangi C sampai kadar karbonnya 0,02% (caranya besi dipanaskan sehingga karbonnya teroksidasi menjadi CO2), sifatnya lebih lunak dari besi tuang, tetapi lebih kuat (digunakan sebagai peralatan seperti cangkul, golok, baut, mur).  Baja, mengandung 0,02-2% C, sifatnya lebih keras dari besi tempa. Baja dibuat dengan menambah logam lain, seperti Ni, Cr, Mn, V, Mo, sesuai dengan baja yang diinginkan.
  • 8. Aluminium a. Terdapat dalam bijih : Bauksit (Al2O3.2H2O), Kriolit (Na3AlF6) b. Pengolahan : melalui proses HALL, yaitu elektrolisis larutan bauksit dalam kryolit cair . Pengolahan aluminium dari bauksit terdiri atas 2 tahap : 1. Pemurnian bauksit : untuk mendapatkan alumina murni  bauksit + larutan NaOH. Aluminium oksida akan larut membentuk NaAl(OH)4 Al2O3(s) + 2NaOH(aq) + 3H2O(l) 2NaAl(OH)4 (aq)  larutan disaring, kemudian filtrat yg mengandung NaAl(OH)3 diasamkan dengan mengalirkan gas karbondioksida. Aluminium mengendap sebagai Al(OH)3 2NaAl(OH)4 (aq) + CO2 (g) 2Al(OH)3 (s) + Na2CO3 (aq) + H2O(l)  Endapan Al(OH)3 disaring dan dipanaskan sehingga diperoleh Al2O3 tak berair 2Al(OH)3 (s) Al2O3 (s) + 3H2O (g) 2. Peleburan atau reduksi alumina dengan elektrolisis Reaksi elektrolisis menguraikan Al2O3 menjadi aluminium (di katode) dan oksigen (di anode). 2Al2O3 (l) 4Al(l) + 3O2 (g) Aluminium yang terbentuk berupa zat cair dan berkumpul di dasar wadah. Kemudian dikeluarkan secara periodik ke dalam cetakan untuk mendapatkan aluminium batangan (ingot).
  • 9. Emas a. Terdapat : Dalam keadaan bebas sebagai butiran yang bercampur dengan perak dan tembaga b. Pengolahan melalui 3 cara : 1. Pasir yang mengandung emas dicuci menggunakan pendulang, emas yang BJ nya besar akan tertinggal dalam pendulang 2. Emas yang tercampur kotoran dilarutkan dalam air raksa sehingga terbentuk amalgama, untuk memisahkan emas dari larutannya maka air raksa diuapkan dengan cara destilasi 3. Bijih emas dilarutkan dalam larutan NaCN selama beberapa hari, kemudian emas diendapkan dari larutannya dengan menambahkan serbuk seng. Campuran emas dan perak dapat dipisahkan dengan melarutkan perak dalam asam nitrat.
  • 10. Nikel a. Terdapat dalam bijih : Pentlandit (FeNi)S, Garnierit : H2(NiMg)SiO4 . 2 H2O Nikel Sulfida : NiS b. Pengolahan : melalui proses oksidasi NiS, kemudian hasil oksidasinya direduksi dengan C pada suhu tinggi, reaksi : 2NiS + 3 O2 2NiO + 2 SO2 NiO + C Ni + CO
  • 11. Kegunaan Dalam Kehidupan Sehari - hari  Besi FeCl3 . 6H2O untuk pengecatan, Fe(OH)3 sebagai bahan cat, FeSO4 sebagai bahan pembuatan tinta dan dalam bidang kedokteran untuk menambah darah (sebagai zat besi), Rel kereta api, lapis baja, kendaraan perang. Alat pengukur (meteran), kawat, persenjataan Alat-alat rumah tangga dan industri Ujung alat pemotong  Aluminium Peralatan rumah tangga, barang kerajinan, Lapisan pembungkus, aluminium foil, kaleng aluminium. Sebagai paduan logam, digunakan untuk membuat badan pesawat, contoh magnalium (campuran Al dan Mg)  Emas Mata uang, Perhiasan (Emas murni terlalu lunak sehingga dicampur dengan tembaga atau perak atau logam lain). Emas kuning atau emas merah dibuat dengan dicampur tembaga, emas putih mengandung paladium, nikel, atau seng. Komponen listrik kualitas tinggi Sebagai jaminan moneter  Nikel Melapisi barang-barang yang terbuat dari besi, baja, tembaga, untuk melindunginya terhadap korosi dan memperbaiki penampilan
  • 12. • Emas • Nikel • Aluminium • Besi • Natrium • Barium
  • 13. Unsur Unsur Non Logam Nama Indonesia Nama Latin Lambang Unsur Bentuk Fisik belerang sulfur S padat, kuning bromin bromium Br cair, cokelat kemerahan fluorin fluorine F gas, kuning muda fosforus phosphorus P padat, putih dan merah helium helium He gas, tidak berwarna hidrogen hydrogenium H gas, tidak berwarna karbon carbonium C padat, hitam klorin chlorine Cl gas, kuning kehijauan neon neon Ne gas, tidak berwarna nitrogen nitrogenium N gas, tidak berwarna oksigen oxygenium O gas, tidak berwarna
  • 14. Oksigen a. Terdapat : - Dalam keadaan bebas di udara (O2) sebesar 20 % volume. Dalam persenyawaan : air (H2O), pasir (SiO2), silika (SiO3 2-), dan oksida logam lainnya. b. Pembuatan :  Penguraian Katalitik H2O2 MnO2 2 H2O2(l) 2H2O(l) + O2(g)  Pembuatan gas oksigen dalam laboratorium dapat dilakukan dengan cara memanaskan senyawa oksidanya, seperti yang dilakukan Priesley. 2 HgO (s) 2Hg (s) + O2(g) 2 KClO3(s) 2KCl(s) + 3O2(g)  Secara alami terbentuk melalui proses fotosintesis CO2 + H2O C6H12O6 + O2  Secara komersial, oksigen (bersama dengan nitrogen) dibuat melalui Destilasi Udara Cair. Proses : udara bersih dimasukkan ke dalam kompresor untuk dicairkan dengan tekanan tinggi, kemudian udara cair didinginkan dan dilakukan penyaringan untuk menghilangkan CO2 dan hidrokarbon yang terdapat didalamnya. Udara cair yang sudah bersih selanjutnya dialirkan ke dalam kolom destilasi untuk memisahkan Nitrogen, Argon, dan Oksigen. Pemisahan ini didasarkan pada perbedaan titik didih gas-gas tsb. Titik didih Nitrogen : -195,8 0C, Argon : -185,70C, Oksigen : -1830C (karena ttk didih nitrogen paling rendah, maka nitrogen akan menguap lebih dahulu dan ditampung, diikuti dengan argon dan oksigen
  • 15. Nitrogen a. Terdapat :Dalam keadaan bebas di udara sebanyak 78%. Tetapi, dalam persenyawaan : Sendawa (KNO3), dan Sendawa Chili (Na2CO3) b. Pembuatan : Dalam laboratorium dibuat dengan memanaskan larutan NH4Cl dan larutan NaNO2NH4Cl(aq) + NaNO2(aq) NaCl(aq) + 2 H2O(l) + N2(g) Dapat juga dibuat dengan reaksi : 2NH3 (g) + 3CuO 3Cu(s) + 3H2O(l) + N2(g) 2Cu( s) + 2 NO(g) 2CuO + N2(g) Secara komersial, nitrogen dibuat bersama-sama dengan oksigen dengan cara destilasi bertingkat udara cair
  • 16. Karbon a. Terdapat : dalam senyawa organik, anorganik, dan dalam keadaan bebas b. Pengolahan : Karbon yang paling murni diperoleh melalui pemanasan gula pasir (sukrosa) tanpa udara C12H22O11(s) 12C(s) + 11H2O(g)
  • 17. Kegunaan Unsur Non Logam  Oksigen Pernafasan makhluk hidup, Bersama gas asetilena digunakan untuk memotong dan mengelas logam (baja), Oksigen cair bersama dengan hidrogen cair digunakan sebagai bahan bakar roket untuk mendorong pesawat ruang angkasa. Oksigen juga digunakan dalam berbagai industri kimia untuk mengoksidasi berbagai zat. Digunakan untuk pembakaran atau reaksi kimia tertentu , Proses pengolahan limbah (aerasi) dan Pembuatan ozon (O3)  Nitrogen Pengisi bola lampu pijar, Nitrogen cair digunakan sebagai pendingin untuk membuat suhu yang sangat rendah Nitrogen digunakan untuk melepaskan oksigen (atmosfer inert) untuk berbagai industri yang terganggu oleh oksigen karena sifat nitrogen yang kurang reaktif. (penyimpanan buah-buahan dan sayuran sehingga tidak cepat busuk dalam kemasan kaleng, pembuatan larutan injeksi, industri elektronika yang menginginkan udara tanpa oksigen, penyimpanan produk yang mudah terbakar). Bahan baku pembuatan amoniak (Proses Haber-Bosch) N2(s) + 2H2(g) 2NH3(g)  Karbon Penting sebagai pembangun bahan organik karena sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan organik, diambil tanaman berupa CO2.