SlideShare a Scribd company logo
The group of Alkali
Presents by :
Ana Nur Imama and Umi Nurul Faizah
Daftar isi :
1. Definisi alkali
2. Keberadaan logam – logam alkali di alam
3. Cara memperoleh logam – logam alkali
4. Sifat fisik logam – logam alkali
5. Sifat kimia logam – logam alkali
6. Kegunaan logam – logam alkali
7. Efek penggunaan logam – logam alkali
8. HIDROGEN
1) Definisi Alkali
logam alkali adalah unsur – unsur kimia yang berada
pada golongan I (sering disebut IA) dari tabel periodik
unsur. Logam Alkali meliputi Litium (Li), Natrium (Na),
Kalium (K), Rubidium (Rb), Cesium (Cs), dan Fransium
(Fr). Sementara Hidrogen (H) juga ada digolongan I,
namun tidak termasuk dalam logam alkali karena
hidrogen adalah gas. Kata alkali berasal dari bahasa arab
yaitu “Al-Qali” yang berarti “abu”. Unsur – unsur
tertentu diberi nama “alkali” karena mereka bereaksi
dengan air untuk membentuk ion hidroksida, sehingga
bersifat basa (pH > 7), yang juga disebut larutan alkali.
2) Keberadaan logam – logam alkali di
alam
a) Logam litium
Sumber litium adalah batuan crustal, batuan igneous,
pegmatite, spodumene, dan petalite. Sumber lain adalah
hectorite.
b) Logam natrium
Sumber natrium paling banyak terdapat dilaut dan
diperoleh dengan cara penguapan air laut.
c) Logam kalium
Kalium tidak berdiri sendiri dialam, oleh karena itu
untuk mendapatkannya menggunakan proses
elektrolisis hidroksida dan juga dengan metode panas.
d) Logam rubidium
Rubidium merupakan elemen ke-16 yang paling banyak
ditemukan di kerak bumi. Rubidium ada di pollucite,
leucite, dan zinnwaldite yang terkandung sekitar 1%
dan dalam bentuk oksida. Rubidium ditemukan
dilepidolite sebanyak 1,5% dan diproduksi secara
komersil.
e) Logam cesium
Cesium murni yang bebas gas dapat dipersiapkan
dengan cara dekomposisi panas cesium azida.
Unsur Persen dikerak
bumi
Litium 0,0007%
dibebatuan beku
Natrium 2,8%
Kalium 2,6%
Rubidium 0,0078%
Cesium 0,0003%
Fransium Sangat sedikit
f) Logam fransium
Fransium dapat
diperoleh dalam
mineral – mineral
uranium. Fransium juga
dapat diperoleh dalam
kerak bumi, namun
kandungannya tidak
lebih dari 1 ons.
3) Cara memperoleh logam –
logam alkali
Pada tahun 1807 Kalium (K) dan tidak lama
setelahnya Natrium (Na) diisolasi dengan
mengelektrolisis garam leleh KOH atau NaOH oleh H.
Davy di abad ke-19. litium (Li) ditemukan sebagai unsur
baru ditahun 1817, dan Davy segera setelah itu
mengisolasinya dari Li2O dengan elektrolisis. Rubidium
(Rb) dan Cesium (Cs) ditemukan sebagai unsur baru
dengan teknik spektroskopi tahun 1861. Fransium (Fr)
ditemukan dengan menggunakan teknik radiokimia
1939, kelimpahan alaminya sangat sedikit.
Unsur Cara memperoleh melalui
Litium Elektrolisis Li2O
Natrium Elektrolisis NaOH
Kalium Elektrolisis KOH
Rubidium Spektroskopi
Cesium Spektroskopi
Fransium Radiokimia
4) Sifat fisik logam – logam alkali
a) Titik didih
Suhu ketika tekanan uap sebuah zat cair sama dengan
tekanan eksternal yang dialami oleh cairan.
Unsur Titik didih
Litium 1342oC
Natrium 883oC
Kalium 760oC
Rubidium 688oC
Cesium 671oC
Fransium 677oC
b) Titik leleh
Suhu dimana benda padat berubah wujud menjadi cair.
(*) titik leleh dari atas kebawah
semakin kecil.
Unsur Titik leleh
Litium 180,7oC
Natrium 98oC
Kalium 63,8oC
Rubidium 39,31oC
Cesium 28,54oC
Fransium 27oC
c) Jari – jari atom
jarak dari inti atom keorbital elektron terluar yang stabil
dalam suatu atom keadaan setimbang. (satuan : pikometer)
(*) jari – jari atom dari
atas kebawah semakin
besar.
Unsur Jari – jari atom
Litium 167 pm
Natrium 190 pm
Kalium 243 pm
Rubidium 265 pm
Cesium 298 pm
Fransium -
d) Keelektronegatifan
Sifat kimia yang menjelaskan kemampuan sebuah atom
untuk menarik elektron menuju dirinya sendiri.
(*) keelektronegatifan
dari atas kebawah
semakin kecil.
Unsur Keelektronegativan
Litium 1,0 (Skala Pauli)
Natrium 0,9 (Skala Pauli)
Kalium 0,82 (Skala Pauli)
Rubidium 0,82 (Skala Pauli)
Cesium 0,79 (Skala Pauli)
Fransium -
e) Enegri ionisasi
Energi minimum yang diperlukan oleh atom netral
dalam keadaan gas agar dapat melepaskan satu buah
elektron pada kulit terluarnya.
(*) energi ionisasi dari atas
kebawah semakin kecil.
Unsur I
Litium 520,1 kJ/mol
Natrium 495,7 kJ/mol
Kalium 418,6 kJ/mol
Rubidium 402,9 kJ/mol
Cesium 375,7 kJ/mol
Fransium -
f) Afinitas elektron
Ukuran dari energi yang dilepaskan ketika atom netral
menyerap elektron.
(*) afinitas elektron dari atas
kebawah semakin kecil.
Unsur Afinitas elektron
Litium -60
Natrium -53
Kalium -48
Rubidium -47
Cesium -30
Fransium -
g) Warna logam
Unsur Warna
Litium Putih keperakan
Natrium Putih keperakan
metalik
Kalium Putih keperakan
Rubidium Kelabu keputihan
Cesium Emas keperakan
Fransium -
h) Warna nyala
Semua logam alkali
memiliki warna nyala
khusus. Warna – warna
tersebut disebabkan oleh
perbedaan energi antara
subkulit s dan p, yang
sesuai dengan panjang
gelombang cahaya yang
tampak.
Unsur Warna Nyala api
Litium Merah crimson
Natrium Kuning emas
Kalium Merah-ungu
Rubidium Biru-ungu
Cesium Biru-ungu
Fransium -
Lithium Natrium Kalium Rubidium Cesium
i) Kelarutan
Sebagian besar persenyawaan logam alkali larut dalam
medium air, walaupun kelarutannya berbeda – beda.
j) Kekerasan
Logam alkali memiliki kekerasan yang rendah pada
setiap kenaikan atomnya karena lemahnya ikatan
metalik dalam unsur – unsur ini.
(*) kekerasan setiap kenaikan
atomnya semakin rendah
5) Sifat kimia logam – logam alkali
Semua logam alkali sangat reaktif sehingga di alam
tidak pernah diperoleh dalam keadaan bebas.
a) Reaksi dengan hidrogen
Semua logam alkali bereaksi dengan hidrogen untuk
membentuk hidrida.
2K (l) + H2 (l) → 2KH (s)
b) Reaksi dengan H2O
logam alkali dan air bereaksi untuk membentuk basa
kuat dan gas hidrogen
reaksi umum : 2Na (s) + 2H2O → 2NaOH + H2
c) Reaksi dengan Halogen
Logam alkali dan halogen bergabung membentuk
garam ionik.
reaksi umum : M (s) + X (g) → MX (s)
M : logam alkali dan X : halogen
Contoh : Na+ (s) + Cl- (g) → NaCl (s)
d) Reaksi dengan Nitrogen
Hanya litium yang dapat bereaksi dengan nitrogen pada
suhu kamar
6Li (s) + N2 (g) → 2Li3N (s)
e) Reaksi dengan oksigen
logam alkali membentuk beberapa jenis oksida,
peroksida, dan superoksida bila direaksikan dengan
oksigen :
- Ion Oksida = O2
-
Senyawa umumnya membentuk M2O. Contohnya :
Li2O
- Natrium membentuk peroksida
Ion peroksida adalah O2
2-, dan senyawa yang
terbentuk adalah M2O2. Contoh : Na2O2
- Kalium, Cesium, dan Rubidium membentuk
superoksida.
Ion Super oksida adalah O2
- dan senyawa yang
terbentuk adalah MO2. Contoh : KO2
6) Kegunaan logam – logam alkali
a) Logam litium
Litium digunakan pada proses yang terjadi pada
peleburan logam (misalnya baja) digunakan untuk
meningkatkan karbondioksida dalam sistem ventilasi
pesawat dan kapal selam. Digunakan pada pembuatan
bom hidrogen.
Litium karbonat (LiCO3) digunakan pada proses
perawatan penyakit atau gangguan depresi dan
digunakan sebagai katalisator dalam reaksi organik.
b) Logam natrium
Natrium sangat penting dalam fabrikasi senyawa ester
dan dalam persiapan senyawa – senyawa organik.
Logam ini dapat digunakan untuk memperbaiki struktur
beberapa campuran logam, dan untuk memurnikan
logam cair.
campuran logam natrium dan kalium (NaK) juga
merupakan agen heat transfer (transfusi panas) yang
penting.
c) Logam Kalium
Kalium merupakan bahan penting untuk pupuk. Karena
kalium banyak ditemukan ditanah, maka kalium adalah
salah satu bahan yang penting untuk pertumbuhan
tanaman. Diantar antara kegunaan tersebut, masih
banyak kegunaan lainnya antara lain,
Senyawa Kegunaan
kalium nitrat
(KNO3)
Pembuatan korek api, bahan
peledak petasan dan
pengawet daging
Kalium karbonat
(K2CO3)
Pembuatan kaca dan sabun
Kalium hidrogen
tartat (KHC4H4O6)
Dikenal sebagai krim tartar
digunakan sebagai
pengembang kue dan
sebagai obat
Kalium sulfat
(K2SO4)dan kalium
klorida (KCl)
Sebagai pupuk
d) Logam rubidium
Rubidium digunakan sebagai katalis pada beberapa
reaksi kimia, digunakan sebagai sel fotolistrik, dan
karena sifat radioaktifnya (-87) digunakan dalam
bidang geologi (untuk menentukan unsur bebatuan atau
benda – benda lainnya)
e) Logam cesium
Cesium digunakan dalam sel – sel fotoelektrik dan
sebagai katalis dihidrogenasi senyawa – senyawa
tertentu.
f) Logam fransium
Untuk Fransium karena umurnya pendek, penggunaan
Fr terbatas dan tidak secara komersil. Fransium telah
digunakan untuk menentukan kadar Aktinum (Ac)
dalam materi alam karena fransium merupakan produk
peluruh aktinum. Dalam penelitian biologi fransium
digunakan untuk mempelajari organ tubuh tikus.
7) Efek penggunaan logam – logam
alkali
a) Logam litium
- Efek pada kesehatan
Uap litium yang terhirup dapat menyebabkan sensasi
terbakar, batuk, sulit bernafas, sakit tenggorokan, dan
memicu edema paru – paru. Jika tertelan, litium bisa
memicu kram perut, nyeri perut, mual, dan muntah. Unsur
ini juga bersifat korosif pada mata, kulit, dan saluran
pernafasan.
- Efek pada lingkungan
karena sifat reaktifnya, litium dapat bergabung dengan
unsur lain (N, O, dan uap air diudara). Akibatnya
permukaan litium akan dilapisi oleh campuran LiOH.
Litium hidroksida merupakan senyawa sangat korosif yang
berpotensi bahaya pada organisme air.
b) Logam Natrium
- Efek pada kesehatan
Reaksi natrium dengan klorida jika digunakan terlalu
banyak dapat mengakibatkan kerusakan ginjal dan
kemungkinan hipertensi. Sedangkan reaksi natrium
dengan air menyebabkan iritasi luar biasa pada kulit,
mata, hidung, dan tenggorokan.
- Efek pada lingkungan
Natrium dalam bentuk bubuk sangan eksplosif dalam
air dan membentuk racun saat bereaksi dengan berbagai
unsur lainnya. Reaksi antara natrium dengan hidroksida
dikenal cepat terserap dalam tanah dan berpotensi
menyebabkan pencemaran.
c) Logam kalium
- Efek pada kesehatan
Kalium sebagai ion K+ terdapat pada konsentrasi
tinggi dalam sel tubuh. Saat fngsi ginjal terganggu dan
terjadi akumulasi kalium dalam tubuh, maka detak
jantung berpotensi terganggu. Debu kalium juga dapat
berpotensi penyebab terjadinya iritasi pada kulit, mata,
dan saluran pernafasan.
- Efek pada lingkungan
Kalium adalah salah satu unsur penting dalam
pertumbuhan tanaman. Jadi jika kadar kalium dalam
tanah sedikit, maka akan memperlambat pertumbuhan
tanaman dan bunga tidak tumbuh sempurna.
d) Logam rubidium
- Efek pada kesehatan
Jika tertelan rubidium bisa bersifat sebagai racun
moderat. Rubidium mudah bereaksi dengan
kelembaban kulit untuk membentuk rubidium
hidroksida yang menyebabkan luka bakar kimia pada
kulit dan mata.
- Efek pada lingkungan
Tidak ada efek negatif yang dilaporkan akibat
penggunaan rubidium pada lingkungan.
e) Logam cesium
- Efek pada kesehatan
Pencemaran unsur radioaktif cesium yang terserap
oleh tubuh akan memicu kanker darah. Selain itu,
cesium dapat memancarkan radiasi yang merusak
jaringan otot.
- Efek pada lingkungan
Karena cesium jugan merupakan bahan dalam
reaktor atom, maka unsur ini dapat menjadikan sebuah
lingkungan sulit untuk ditempati karena pencemaran
radiasi dari reaktor atom.
f) Logam fransium
- Efek pada kesehatan
Jika fransium banyak terkontaminasi terhadap tubuh
dapat berakibat fatal. Apabila terhirup akan
mengakibatkan peradangan paru – paru. Fransium juga
dapat mengakibatkan ketidak suburan dan kecacatan
pada bayi.
- Efek pada lingkungan
8) HIDROGEN
1. Keberadaan dialam
Hidrogen adalah unsur yang paling melimpah di alam
semesta ini dengan persentase 75%. Unsur ini
ditemukan dalam kelimpahan yang besar dibintang –
bintang dan planet – planet gas raksasa. Dalam keadaan
normal di bumi unsur hidrogen berada dalam keadaan
gas diatomik H2. Namun gas hidrogen sangat langka di
atmosfer bumi oleh karena beratnya yang ringan yang
menyebabkan gas hidrogen lepas dari gravitasi bumi.
2. Cara memperoleh
- Gasifikasi batubara
- Elektrolisis air
3. Sifat fisik unsur hidrogen
titik didih -252,8
titik leleh -259,2
jari – jari atom 25 pm
keelektronegatifan 2,20 skala pauli
energi ionisasi 1311 kJ/mol
warna -
4. Sifat kimia
Unsur hidrogen adalah agen reduktif kuat bahkan pada
suhu kamar. Unsur ini bereaksi dengan oksida dan
klorida, juga berbagai logam seperti perak, tembaga,
timbal, bismut, dan merkuri, untuk menghasilkan logam
bebas.
Hidrogen bereaksi dengan sejumlah elemen, logam, dan
nonlogam untuk menghasilkan hidrida. Hidogen juga
menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2) saat berikatan
dengan oksigen.
5. Kegunaan
Kegunaan paling penting dari hidrogen adalah untuk
sintesis amonia. Hidrogen juga digunakan dalam proses
penyulingan bahan bakar seperti dalam proses
hydrocracking dan penghilang belerang. Sejumlah
besar hidrogen digunakan pula dalam hidrogenasi
katalitik minyak nabati tak jenuh untuk mendapatkan
lemak padat. Hidrogenasi diggunakan dalam pembuatan
produk kimia organik. Kombinasi hidrogen dengan
oksigen dan flour dapat digunakan sebagai bahan bakar
roket.
7. Efek penggunaan
- Efek pada kesehatan
konsentrasi tinggi gas ini dapat memicu kurangnya
gas oksigen. Individu yang berada dalam kondisi
seperti itu mungkin mengalami gejala seperti sakit
kepala, pusing, mengantuk, pingsan, mual, muntah, dan
depresi.
- Efek pada lingkungan
Belum ada bukti lain hidrogen dapat mencemari
lingkungan kecuali ketika konsentrasi hidrogen lebih
tinggi daripada oksigen.
The group of IA (alkali)

More Related Content

What's hot

Gasmulia
GasmuliaGasmulia
Gasmulia
Andi Risal
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
FiKi_16
 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
evarahma70
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Eva Rahma Indriyani
 
Cs (cesium)
Cs (cesium)Cs (cesium)
Cs (cesium)
Yani Oktaviani
 
Logam Alkali
Logam AlkaliLogam Alkali
Logam Alkali
Galuh Pratiwi
 
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
 unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanahNasiertz Manteu'eng
 
Unsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIAUnsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIAEKO SUPRIYADI
 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
Farah Pranidasari
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
Yuke Puspita
 
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
Christina McQueeny
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Joko Nugroho
 
Laporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emasLaporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emas
Akhmad Puryanto
 
GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A
Erli fharida
 
Kimia SMA - Bab Alkali (golongan IA)
Kimia SMA - Bab Alkali (golongan IA)Kimia SMA - Bab Alkali (golongan IA)
Kimia SMA - Bab Alkali (golongan IA)
nurul limsun
 
Unsur Periode 3
Unsur Periode 3Unsur Periode 3
Unsur Periode 3
Qorry Annisya
 
Kimia unsur ppt
Kimia unsur pptKimia unsur ppt
Kimia unsur ppt
rahayuviraa
 
Reaksi Halogen
Reaksi HalogenReaksi Halogen
Reaksi HalogenNaufa Nur
 
Unsur Radoaktif Astatin
Unsur Radoaktif AstatinUnsur Radoaktif Astatin
Unsur Radoaktif AstatinRo Ana
 

What's hot (20)

Gasmulia
GasmuliaGasmulia
Gasmulia
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Cs (cesium)
Cs (cesium)Cs (cesium)
Cs (cesium)
 
Logam Alkali
Logam AlkaliLogam Alkali
Logam Alkali
 
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
 unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
 
Unsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIAUnsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIA
 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
 
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
 
Ppt halogen
Ppt halogenPpt halogen
Ppt halogen
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2A
 
Laporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emasLaporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emas
 
GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A
 
Kimia SMA - Bab Alkali (golongan IA)
Kimia SMA - Bab Alkali (golongan IA)Kimia SMA - Bab Alkali (golongan IA)
Kimia SMA - Bab Alkali (golongan IA)
 
Unsur Periode 3
Unsur Periode 3Unsur Periode 3
Unsur Periode 3
 
Kimia unsur ppt
Kimia unsur pptKimia unsur ppt
Kimia unsur ppt
 
Reaksi Halogen
Reaksi HalogenReaksi Halogen
Reaksi Halogen
 
Unsur Radoaktif Astatin
Unsur Radoaktif AstatinUnsur Radoaktif Astatin
Unsur Radoaktif Astatin
 

Similar to The group of IA (alkali)

Kimia Alkali
Kimia AlkaliKimia Alkali
Kimia Alkali
Retno Damayanti
 
Konsep Alkali
Konsep AlkaliKonsep Alkali
Konsep Alkali
Nurkhalifah Anwar
 
ALKALI KEL AZHAR XII IPA 2.pptx
ALKALI KEL AZHAR XII IPA 2.pptxALKALI KEL AZHAR XII IPA 2.pptx
ALKALI KEL AZHAR XII IPA 2.pptx
TedyKapungkur
 
Kimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utamaKimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utamaTommy Nandez
 
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Mutiara Dwi Faiska
 
Ppt0000011
Ppt0000011Ppt0000011
Ppt0000011
ristianiSaragih
 
ALKALI
ALKALIALKALI
ALKALI
Emmy Kezia
 
Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptxUnsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
BahrumEfendiSiregar
 
Laporan korosi besi
Laporan korosi besiLaporan korosi besi
Laporan korosi besi
Joni Rahman
 
Kelimpahan dan Sifat Unsur Golongan Alkali.pdf
Kelimpahan dan Sifat Unsur Golongan Alkali.pdfKelimpahan dan Sifat Unsur Golongan Alkali.pdf
Kelimpahan dan Sifat Unsur Golongan Alkali.pdf
IqbalNoviansyah2
 
kelimpahan_unsur_di_alam.pptx
kelimpahan_unsur_di_alam.pptxkelimpahan_unsur_di_alam.pptx
kelimpahan_unsur_di_alam.pptx
AyuLestari576038
 
Unsur Itrium dan Zirkon
Unsur Itrium dan ZirkonUnsur Itrium dan Zirkon
Unsur Itrium dan Zirkon
AndrianiDiniAndriani
 
Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5) Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5)
Ihzani Tyas
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam14081994
 
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
DevitaAirin
 
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 414081994
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
dionadya p
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
Levana dhea Lumi
 

Similar to The group of IA (alkali) (20)

Kimia Alkali
Kimia AlkaliKimia Alkali
Kimia Alkali
 
Konsep Alkali
Konsep AlkaliKonsep Alkali
Konsep Alkali
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Kimia unsur
Kimia unsur  Kimia unsur
Kimia unsur
 
ALKALI KEL AZHAR XII IPA 2.pptx
ALKALI KEL AZHAR XII IPA 2.pptxALKALI KEL AZHAR XII IPA 2.pptx
ALKALI KEL AZHAR XII IPA 2.pptx
 
Kimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utamaKimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utama
 
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
 
Ppt0000011
Ppt0000011Ppt0000011
Ppt0000011
 
ALKALI
ALKALIALKALI
ALKALI
 
Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptxUnsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
 
Laporan korosi besi
Laporan korosi besiLaporan korosi besi
Laporan korosi besi
 
Kelimpahan dan Sifat Unsur Golongan Alkali.pdf
Kelimpahan dan Sifat Unsur Golongan Alkali.pdfKelimpahan dan Sifat Unsur Golongan Alkali.pdf
Kelimpahan dan Sifat Unsur Golongan Alkali.pdf
 
kelimpahan_unsur_di_alam.pptx
kelimpahan_unsur_di_alam.pptxkelimpahan_unsur_di_alam.pptx
kelimpahan_unsur_di_alam.pptx
 
Unsur Itrium dan Zirkon
Unsur Itrium dan ZirkonUnsur Itrium dan Zirkon
Unsur Itrium dan Zirkon
 
Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5) Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5)
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
 
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 

Recently uploaded

MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 

Recently uploaded (10)

MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 

The group of IA (alkali)

  • 1. The group of Alkali Presents by : Ana Nur Imama and Umi Nurul Faizah
  • 2. Daftar isi : 1. Definisi alkali 2. Keberadaan logam – logam alkali di alam 3. Cara memperoleh logam – logam alkali 4. Sifat fisik logam – logam alkali 5. Sifat kimia logam – logam alkali 6. Kegunaan logam – logam alkali 7. Efek penggunaan logam – logam alkali 8. HIDROGEN
  • 3. 1) Definisi Alkali logam alkali adalah unsur – unsur kimia yang berada pada golongan I (sering disebut IA) dari tabel periodik unsur. Logam Alkali meliputi Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Cesium (Cs), dan Fransium (Fr). Sementara Hidrogen (H) juga ada digolongan I, namun tidak termasuk dalam logam alkali karena hidrogen adalah gas. Kata alkali berasal dari bahasa arab yaitu “Al-Qali” yang berarti “abu”. Unsur – unsur tertentu diberi nama “alkali” karena mereka bereaksi dengan air untuk membentuk ion hidroksida, sehingga bersifat basa (pH > 7), yang juga disebut larutan alkali.
  • 4. 2) Keberadaan logam – logam alkali di alam a) Logam litium Sumber litium adalah batuan crustal, batuan igneous, pegmatite, spodumene, dan petalite. Sumber lain adalah hectorite. b) Logam natrium Sumber natrium paling banyak terdapat dilaut dan diperoleh dengan cara penguapan air laut. c) Logam kalium Kalium tidak berdiri sendiri dialam, oleh karena itu untuk mendapatkannya menggunakan proses elektrolisis hidroksida dan juga dengan metode panas.
  • 5. d) Logam rubidium Rubidium merupakan elemen ke-16 yang paling banyak ditemukan di kerak bumi. Rubidium ada di pollucite, leucite, dan zinnwaldite yang terkandung sekitar 1% dan dalam bentuk oksida. Rubidium ditemukan dilepidolite sebanyak 1,5% dan diproduksi secara komersil. e) Logam cesium Cesium murni yang bebas gas dapat dipersiapkan dengan cara dekomposisi panas cesium azida.
  • 6. Unsur Persen dikerak bumi Litium 0,0007% dibebatuan beku Natrium 2,8% Kalium 2,6% Rubidium 0,0078% Cesium 0,0003% Fransium Sangat sedikit f) Logam fransium Fransium dapat diperoleh dalam mineral – mineral uranium. Fransium juga dapat diperoleh dalam kerak bumi, namun kandungannya tidak lebih dari 1 ons.
  • 7. 3) Cara memperoleh logam – logam alkali Pada tahun 1807 Kalium (K) dan tidak lama setelahnya Natrium (Na) diisolasi dengan mengelektrolisis garam leleh KOH atau NaOH oleh H. Davy di abad ke-19. litium (Li) ditemukan sebagai unsur baru ditahun 1817, dan Davy segera setelah itu mengisolasinya dari Li2O dengan elektrolisis. Rubidium (Rb) dan Cesium (Cs) ditemukan sebagai unsur baru dengan teknik spektroskopi tahun 1861. Fransium (Fr) ditemukan dengan menggunakan teknik radiokimia 1939, kelimpahan alaminya sangat sedikit.
  • 8. Unsur Cara memperoleh melalui Litium Elektrolisis Li2O Natrium Elektrolisis NaOH Kalium Elektrolisis KOH Rubidium Spektroskopi Cesium Spektroskopi Fransium Radiokimia
  • 9. 4) Sifat fisik logam – logam alkali a) Titik didih Suhu ketika tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan eksternal yang dialami oleh cairan. Unsur Titik didih Litium 1342oC Natrium 883oC Kalium 760oC Rubidium 688oC Cesium 671oC Fransium 677oC
  • 10. b) Titik leleh Suhu dimana benda padat berubah wujud menjadi cair. (*) titik leleh dari atas kebawah semakin kecil. Unsur Titik leleh Litium 180,7oC Natrium 98oC Kalium 63,8oC Rubidium 39,31oC Cesium 28,54oC Fransium 27oC
  • 11. c) Jari – jari atom jarak dari inti atom keorbital elektron terluar yang stabil dalam suatu atom keadaan setimbang. (satuan : pikometer) (*) jari – jari atom dari atas kebawah semakin besar. Unsur Jari – jari atom Litium 167 pm Natrium 190 pm Kalium 243 pm Rubidium 265 pm Cesium 298 pm Fransium -
  • 12. d) Keelektronegatifan Sifat kimia yang menjelaskan kemampuan sebuah atom untuk menarik elektron menuju dirinya sendiri. (*) keelektronegatifan dari atas kebawah semakin kecil. Unsur Keelektronegativan Litium 1,0 (Skala Pauli) Natrium 0,9 (Skala Pauli) Kalium 0,82 (Skala Pauli) Rubidium 0,82 (Skala Pauli) Cesium 0,79 (Skala Pauli) Fransium -
  • 13. e) Enegri ionisasi Energi minimum yang diperlukan oleh atom netral dalam keadaan gas agar dapat melepaskan satu buah elektron pada kulit terluarnya. (*) energi ionisasi dari atas kebawah semakin kecil. Unsur I Litium 520,1 kJ/mol Natrium 495,7 kJ/mol Kalium 418,6 kJ/mol Rubidium 402,9 kJ/mol Cesium 375,7 kJ/mol Fransium -
  • 14. f) Afinitas elektron Ukuran dari energi yang dilepaskan ketika atom netral menyerap elektron. (*) afinitas elektron dari atas kebawah semakin kecil. Unsur Afinitas elektron Litium -60 Natrium -53 Kalium -48 Rubidium -47 Cesium -30 Fransium -
  • 15. g) Warna logam Unsur Warna Litium Putih keperakan Natrium Putih keperakan metalik Kalium Putih keperakan Rubidium Kelabu keputihan Cesium Emas keperakan Fransium -
  • 16. h) Warna nyala Semua logam alkali memiliki warna nyala khusus. Warna – warna tersebut disebabkan oleh perbedaan energi antara subkulit s dan p, yang sesuai dengan panjang gelombang cahaya yang tampak. Unsur Warna Nyala api Litium Merah crimson Natrium Kuning emas Kalium Merah-ungu Rubidium Biru-ungu Cesium Biru-ungu Fransium -
  • 17. Lithium Natrium Kalium Rubidium Cesium
  • 18. i) Kelarutan Sebagian besar persenyawaan logam alkali larut dalam medium air, walaupun kelarutannya berbeda – beda. j) Kekerasan Logam alkali memiliki kekerasan yang rendah pada setiap kenaikan atomnya karena lemahnya ikatan metalik dalam unsur – unsur ini. (*) kekerasan setiap kenaikan atomnya semakin rendah
  • 19. 5) Sifat kimia logam – logam alkali Semua logam alkali sangat reaktif sehingga di alam tidak pernah diperoleh dalam keadaan bebas. a) Reaksi dengan hidrogen Semua logam alkali bereaksi dengan hidrogen untuk membentuk hidrida. 2K (l) + H2 (l) → 2KH (s) b) Reaksi dengan H2O logam alkali dan air bereaksi untuk membentuk basa kuat dan gas hidrogen reaksi umum : 2Na (s) + 2H2O → 2NaOH + H2
  • 20. c) Reaksi dengan Halogen Logam alkali dan halogen bergabung membentuk garam ionik. reaksi umum : M (s) + X (g) → MX (s) M : logam alkali dan X : halogen Contoh : Na+ (s) + Cl- (g) → NaCl (s) d) Reaksi dengan Nitrogen Hanya litium yang dapat bereaksi dengan nitrogen pada suhu kamar 6Li (s) + N2 (g) → 2Li3N (s)
  • 21. e) Reaksi dengan oksigen logam alkali membentuk beberapa jenis oksida, peroksida, dan superoksida bila direaksikan dengan oksigen : - Ion Oksida = O2 - Senyawa umumnya membentuk M2O. Contohnya : Li2O - Natrium membentuk peroksida Ion peroksida adalah O2 2-, dan senyawa yang terbentuk adalah M2O2. Contoh : Na2O2
  • 22. - Kalium, Cesium, dan Rubidium membentuk superoksida. Ion Super oksida adalah O2 - dan senyawa yang terbentuk adalah MO2. Contoh : KO2
  • 23. 6) Kegunaan logam – logam alkali a) Logam litium Litium digunakan pada proses yang terjadi pada peleburan logam (misalnya baja) digunakan untuk meningkatkan karbondioksida dalam sistem ventilasi pesawat dan kapal selam. Digunakan pada pembuatan bom hidrogen. Litium karbonat (LiCO3) digunakan pada proses perawatan penyakit atau gangguan depresi dan digunakan sebagai katalisator dalam reaksi organik.
  • 24. b) Logam natrium Natrium sangat penting dalam fabrikasi senyawa ester dan dalam persiapan senyawa – senyawa organik. Logam ini dapat digunakan untuk memperbaiki struktur beberapa campuran logam, dan untuk memurnikan logam cair. campuran logam natrium dan kalium (NaK) juga merupakan agen heat transfer (transfusi panas) yang penting.
  • 25. c) Logam Kalium Kalium merupakan bahan penting untuk pupuk. Karena kalium banyak ditemukan ditanah, maka kalium adalah salah satu bahan yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Diantar antara kegunaan tersebut, masih banyak kegunaan lainnya antara lain,
  • 26. Senyawa Kegunaan kalium nitrat (KNO3) Pembuatan korek api, bahan peledak petasan dan pengawet daging Kalium karbonat (K2CO3) Pembuatan kaca dan sabun Kalium hidrogen tartat (KHC4H4O6) Dikenal sebagai krim tartar digunakan sebagai pengembang kue dan sebagai obat Kalium sulfat (K2SO4)dan kalium klorida (KCl) Sebagai pupuk
  • 27. d) Logam rubidium Rubidium digunakan sebagai katalis pada beberapa reaksi kimia, digunakan sebagai sel fotolistrik, dan karena sifat radioaktifnya (-87) digunakan dalam bidang geologi (untuk menentukan unsur bebatuan atau benda – benda lainnya) e) Logam cesium Cesium digunakan dalam sel – sel fotoelektrik dan sebagai katalis dihidrogenasi senyawa – senyawa tertentu.
  • 28. f) Logam fransium Untuk Fransium karena umurnya pendek, penggunaan Fr terbatas dan tidak secara komersil. Fransium telah digunakan untuk menentukan kadar Aktinum (Ac) dalam materi alam karena fransium merupakan produk peluruh aktinum. Dalam penelitian biologi fransium digunakan untuk mempelajari organ tubuh tikus.
  • 29. 7) Efek penggunaan logam – logam alkali a) Logam litium - Efek pada kesehatan Uap litium yang terhirup dapat menyebabkan sensasi terbakar, batuk, sulit bernafas, sakit tenggorokan, dan memicu edema paru – paru. Jika tertelan, litium bisa memicu kram perut, nyeri perut, mual, dan muntah. Unsur ini juga bersifat korosif pada mata, kulit, dan saluran pernafasan. - Efek pada lingkungan karena sifat reaktifnya, litium dapat bergabung dengan unsur lain (N, O, dan uap air diudara). Akibatnya permukaan litium akan dilapisi oleh campuran LiOH. Litium hidroksida merupakan senyawa sangat korosif yang berpotensi bahaya pada organisme air.
  • 30. b) Logam Natrium - Efek pada kesehatan Reaksi natrium dengan klorida jika digunakan terlalu banyak dapat mengakibatkan kerusakan ginjal dan kemungkinan hipertensi. Sedangkan reaksi natrium dengan air menyebabkan iritasi luar biasa pada kulit, mata, hidung, dan tenggorokan. - Efek pada lingkungan Natrium dalam bentuk bubuk sangan eksplosif dalam air dan membentuk racun saat bereaksi dengan berbagai unsur lainnya. Reaksi antara natrium dengan hidroksida dikenal cepat terserap dalam tanah dan berpotensi menyebabkan pencemaran.
  • 31. c) Logam kalium - Efek pada kesehatan Kalium sebagai ion K+ terdapat pada konsentrasi tinggi dalam sel tubuh. Saat fngsi ginjal terganggu dan terjadi akumulasi kalium dalam tubuh, maka detak jantung berpotensi terganggu. Debu kalium juga dapat berpotensi penyebab terjadinya iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernafasan. - Efek pada lingkungan Kalium adalah salah satu unsur penting dalam pertumbuhan tanaman. Jadi jika kadar kalium dalam tanah sedikit, maka akan memperlambat pertumbuhan tanaman dan bunga tidak tumbuh sempurna.
  • 32. d) Logam rubidium - Efek pada kesehatan Jika tertelan rubidium bisa bersifat sebagai racun moderat. Rubidium mudah bereaksi dengan kelembaban kulit untuk membentuk rubidium hidroksida yang menyebabkan luka bakar kimia pada kulit dan mata. - Efek pada lingkungan Tidak ada efek negatif yang dilaporkan akibat penggunaan rubidium pada lingkungan.
  • 33. e) Logam cesium - Efek pada kesehatan Pencemaran unsur radioaktif cesium yang terserap oleh tubuh akan memicu kanker darah. Selain itu, cesium dapat memancarkan radiasi yang merusak jaringan otot. - Efek pada lingkungan Karena cesium jugan merupakan bahan dalam reaktor atom, maka unsur ini dapat menjadikan sebuah lingkungan sulit untuk ditempati karena pencemaran radiasi dari reaktor atom.
  • 34. f) Logam fransium - Efek pada kesehatan Jika fransium banyak terkontaminasi terhadap tubuh dapat berakibat fatal. Apabila terhirup akan mengakibatkan peradangan paru – paru. Fransium juga dapat mengakibatkan ketidak suburan dan kecacatan pada bayi. - Efek pada lingkungan
  • 35. 8) HIDROGEN 1. Keberadaan dialam Hidrogen adalah unsur yang paling melimpah di alam semesta ini dengan persentase 75%. Unsur ini ditemukan dalam kelimpahan yang besar dibintang – bintang dan planet – planet gas raksasa. Dalam keadaan normal di bumi unsur hidrogen berada dalam keadaan gas diatomik H2. Namun gas hidrogen sangat langka di atmosfer bumi oleh karena beratnya yang ringan yang menyebabkan gas hidrogen lepas dari gravitasi bumi. 2. Cara memperoleh - Gasifikasi batubara - Elektrolisis air
  • 36. 3. Sifat fisik unsur hidrogen titik didih -252,8 titik leleh -259,2 jari – jari atom 25 pm keelektronegatifan 2,20 skala pauli energi ionisasi 1311 kJ/mol warna -
  • 37. 4. Sifat kimia Unsur hidrogen adalah agen reduktif kuat bahkan pada suhu kamar. Unsur ini bereaksi dengan oksida dan klorida, juga berbagai logam seperti perak, tembaga, timbal, bismut, dan merkuri, untuk menghasilkan logam bebas. Hidrogen bereaksi dengan sejumlah elemen, logam, dan nonlogam untuk menghasilkan hidrida. Hidogen juga menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2) saat berikatan dengan oksigen.
  • 38. 5. Kegunaan Kegunaan paling penting dari hidrogen adalah untuk sintesis amonia. Hidrogen juga digunakan dalam proses penyulingan bahan bakar seperti dalam proses hydrocracking dan penghilang belerang. Sejumlah besar hidrogen digunakan pula dalam hidrogenasi katalitik minyak nabati tak jenuh untuk mendapatkan lemak padat. Hidrogenasi diggunakan dalam pembuatan produk kimia organik. Kombinasi hidrogen dengan oksigen dan flour dapat digunakan sebagai bahan bakar roket.
  • 39. 7. Efek penggunaan - Efek pada kesehatan konsentrasi tinggi gas ini dapat memicu kurangnya gas oksigen. Individu yang berada dalam kondisi seperti itu mungkin mengalami gejala seperti sakit kepala, pusing, mengantuk, pingsan, mual, muntah, dan depresi. - Efek pada lingkungan Belum ada bukti lain hidrogen dapat mencemari lingkungan kecuali ketika konsentrasi hidrogen lebih tinggi daripada oksigen.