MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI FISIKA UNTUK SISWA SMP KELAS VII DALAM BENTUK PDF. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTUK KALIAN, SISWA-SIWA SMP. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Materi Fisika SMP kelas 7 meliputi bab Besaran dan pengukuran, Asam basa Garam, Unsur senyawa dan Campuran, Zat dan Karateristiknya, Pemuaian Zat, Kalor, Perubahan Fisika dan Kimia, Gerak
dapat di download di http://pakgurufisika.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. K o m p e t e n s i D a s a r
Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak lurus
beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan
(GLBB)
ï‚· Mendefinisikan pengertian gerak
ï‚· Membedakan jarak dan perpindahan
ï‚· Membedakan kecepatan rata-rata dan kecepatan
sesaat
ï‚· Menyimpulkan karakteristik gerak lurus beraturan
(GLB) melalui percobaan dan pengukuran besaran-
besaran terkait
G E R A K
Indikator
3. ï‚· Menyimpulkan karakteristik gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) melalui percobaan dan
pengukuran besaran-besaran terkait
ï‚· Membedakan percepatan rata-rata dan percepatan
sesaat
ï‚· Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLB dan
GLBB dalam bentuk persamaan dan menggunakannya
dalam pemecahan masalah
Indikator
G E R A K
SIMULATION
4. Menurut Definisi gerak, binatang mana yang
bergerak dan mana yang tidak bergerak.
Jelaskan alasannya.
5. 8
6
Jarak = 8 + 6 = 14 m
Perpindahan
82 + 62 = 10 m
Berapa Jarak serta perpindahannya
Jarak
JARAK DAN PERPINDAHAN
6. v v
x = s
v v
x1 ; t1
x2 ; t2
v
x2 - x1
v =
v =
t2 - t1
Dx
Dt
t
kecepatan sesaat
x = vx t
v =
t =
x
t
x
v
7. Grafik Jarak (s) – waktu (t) Grafik kecepatan(v) – waktu(t) Grafik percepatan(a) – waktu(t)
Jarak (s) kecepatan (v) Percepatan (a)
GRAFIK PADA GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
8. BENDA BERGERAK DENGAN KECEPATAN TIDAK TETAP
DIPERCEPAT ( a + ) DIPERLAMBAT ( a - )
Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB)
9. Seseorang mengendarai mobil dengan kecepatan tetap
15 m/s. Tentukan :
a. Jarak yg ditempuh setelah 4 s,5 s.
b. Waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak 3 km
Diketahui :
v= 15 m/s
Ditanyakan :
a. s =…. ? (t = 4 s)
s =…. ? (t = 5 s)
b. t = …. ? ( s = 3 km = 3000 m )
s
Jawab :
Untuk t = 4 s
a. s = v x t
= 15 x 4 = 60 m
Untuk t = 5 s
s = v x t
= 15 x 5 = 75 m
b. t = =
= 200 s
v
3000
15
10. Sebuah benda bergerak ditunjukkan
seperti grafik berikut. Hitunglah jarak
yang ditempuh benda setelah bergerak
selama a. 4 s b. 10 s c. 1 menit
4 10
5
t(s)
v (m/s)
0
Diketahui :
v= 5 m/s (kecepatan tetap)
Ditanyakan :
a. s =…. ? (t = 4 s)
b. s =…. ? (t = 10 s)
c. s = …. ? (t = 1 mnt
=60 s )
Jawab :
Untuk t = 4 s
a. s = v x t
= 5 x 4 = 20 m
b. Untukt = 10 s
s = v x t
= 5 x 10 = 50 m
s = v x t = 5 x 60
= 300 m
c. Untuk t = 60 s
4 10
5
t
v (m/s)
0
4 10
5
v (m/s)
0
Luas = jarak
5 x 4 =
20
Luas = jarak
5 x 10 =
50
60
5
v (m/s)
0
Luas = jarak
5 x 60 =
300
60
5
v (m/s)
0 60
5
v (m/s)
0
Luas = jarak
5 x 60 =
300
11. Mobil biru ( GLB )
SM = V x t
= 10 x t = 10t
Mobil merah ( GLBB )
Vo= 0
a = DV/Dt = 10/2,5 = 4
SB = Vo.t + ½ at2 = 0 + ½ 4.(t)2
= 2t2
Memerlukan waktu berapa lama
mobil merah menyusul mobil biru,
serta berapa jauh jarak yang
ditempuhnya
Saat bertemu jarak yang ditempuh
kedua mobil sama
SM = SB
10t = 2t2
t = 5
Jadi mobil merah menyusul mobil
biru setelah berjalan 5 sekon
SB = ½ at2 = ½ 4.(5)2 = 50 m
Mobil merah menyusul mobil biru
setelah berjalan sejauh 50 m
DV=10 m/s
Dt=2,5s
12. Waktu (s)
Kecepatan (m/s2) GLB
S1= v x t = 15 x 15 = 225 m
GLBB
Vo = 15 m/s; Vt = 0 ; t = 5
a = (Vt-Vo)/t = 15/5 = -3
S2 = Vo.t + ½ at2
= 15.5 + ½ -3.52 = 37,5 m
S = S1 + S2
= 225 + 37,5 = 262,5 m
Berapa jarak yang ditempuh
Atau menghitung
luasannya A1 = 15 x 15 = 225
A2 = (15x5)/2 = 37,5
A = 262,5
Kecepatan(ms-1)
Waktu ( s )
Berapa jarak yang ditempuh
O ïƒ A GLBB
Vo = 0 m/s; Vt = 20 ; t = 5
a = (Vt-Vo)/t = 20/5 = 4
SOA = Vo.t + ½ at2 = 0 + ½ 4.52 = 50 m
A
B
A ïƒ B GLBB
Vo = 20 m/s; Vt = 60 ; t = 5
a = (Vt-Vo)/t = (60-20)/5 = 8
SOA = Vo.t + ½ at2 = 20.5 + ½ 8.52
= 100 + 100 = 200 m
SOB = SOA + SAB = 50 + 200 = 250 m
A1 = ( 20 x 5 )/2 = 50
A2 = {(20+60)/2}x5 = 200
A = 250
Atau menghitung luasannya
13. Jarak (s) kecepatan (v) Percepatan (a)
Jarak (s) – waktu (t) kecepatan (v) – waktu (t) percepatan (a) – waktu (t)
GRAFIK PADA GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
di Percepat ( a + )
X =Vo.t+½ at2 V = Vo + at a = (V/Vo) : t
Vo2 = V2+ 2a.s
14. Jarak (s) kecepatan (v) Percepatan (a)
Jarak (s) – waktu (t) kecepatan (v) – waktu (t) percepatan (a) – waktu (t)
GRAFIK PADA GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
di Perlambat ( a - )
X = Vo.t - ½ at2
V = Vo - at a = (V/Vo) : t
V2 = Vo2- 2a.s
17.  Gerak jatuh bebas adalah gerak benda dari ketinggian tertentu tanpa
kecepatan awal (Vo = 0). Gerak jatuh bebas terjadi ketika tidak ada gaya
luar yang memengaruhinya
Vt = Vo + gt
h = Vot + ½ gt
Vt
2 = Vo
2 + 2gh
Oleh karena kecepatan
awal pada gerak jatuh
bebas adalah nol, maka
berlaku rumusan
sebagai berikut :
Vt = gt
h = ½ gt
Vt
2 = 2gh
18.  Contoh soal :
 Sebuah apel jatuh dari pohonnya, tentukan kecepatan apel saat
menumbuk tanah dan berapa waktu yang di butuhkan oleh apel untuk
mencapai tanah?
 Jawab :
Karena kecepatan awal apel ialah nol, maka rumus yang berlaku yaitu:
Vt
2 = 2gh
Vt = √2gh = √2*9,8*4 = √78,4 = 8,85 m/s
Waktu yang diperlukan untuk sampai ke tanah :
Vt = Vo + gt
8,85 m/s = 0 + 9,8 m/s2 * t
8,85 m/s = 9,8 m/s2 *t
t = (8,85 m/s) /(9,8 m/s2) = 0,903 s