SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KELOMPOK 4
ETTY PERMATASARI
M. IQBAL FALAH M.
M. NUR ALAMSYAH
PUTRI AMALIA JASMAN
SRI AYU MERDEKAWATI
MOMENTUM SUDUT,
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM SUDUT,
DAN
TITIK BERAT
MOMENTUM SUDUT
Momentum sudut merupakan momentum
yang dimiliki benda-benda yang melakukan gerak
rotasi. Momentum sudut sebuah partikel yang
berputar terhadap sumbu putar didefenisikan
sebagai hasil kali Momentum linear partikel
tersebut terhadap jarak partikel ke sumbu putarnya.
maka secara matematis dirumuskan:
𝐿 = 𝑝 ∙ 𝑟
Karena 𝑝 = 𝑚 ∙ 𝑣 dan 𝑣 = 𝜔 ∙ 𝑟, dengan
𝜔 adalah kecepatan sudut, maka besarnya
momentum sudut terhadap sumbu putarnya, yaitu:
𝑳 = 𝒎 ∙ 𝒗 ∙ 𝒓 = 𝒎 ∙ 𝒓 𝟐 ∙ 𝝎 = 𝑰 ∙ 𝝎
CONTOH SOAL
LATIHAN
MOMENTUM SUDUT
Seperti halnya momentum linear, momentum sudut juga
merupakan suatu besaran Vektor. Arah momentum sudut 𝐿 dari
suatu benda yang berputar diberikan oleh Aturan tangan kanan;
putar keempat jari yang dirapatkan sesuai dengan arah gerak
Rotasi, maka arah tunjuk ibu jari menyatakan arah vektor
momentum sudut. Sehingga persamaannya dapat ditulis:
𝐿 = 𝐼 ∙ 𝜔
CONTOH SOAL
LATIHAN
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM SUDUT
“Momentum sudut total pada benda
yang berotasi tetap konstan jika
torsi total yang bekerja padanya
sama dengan nol”
𝐼1 𝜔1 = 𝐼2 𝜔2
Aplikasi hokum kekekalan
momentum sudut
CONTOH SOAL
LATIHAN
TITIK BERAT
• Setiap benda terdiri atas partikel-partikel yang masing-
masing memiliki berat.
• Resultan dari seluruh berat partikel disebut gaya berat
benda
• Titik tangkap gaya berat inilah yang dinamakan titik
berat
CONTOH SOAL
LATIHAN
TITIK BERAT
Menentukan Titik Berat Dengan Percobaan. CONTOH SOAL
LATIHAN
TITIK BERAT
Menentukan Titik Berat Dengan Perhitungan.
n
nn
n
nn
W
xW
WWW
xWxWxW
x




...
...
21
2211
0
n
nn
n
nn
W
yW
WWW
yWyWyW
y




...
...
21
2211
0
CONTOH SOAL
LATIHAN
GIROSKOP
Giroskop adalah roda berat yang berputar
pada jari-jarinya. Sebuah giroskop mekanis terdiri
dari sebuah roda yang diletakkan pada sebuah
bingkai. Roda ini berada di sebuah batang besi
yang disebut dengan poros roda. Ketika giroskop
digerakkan, maka ia akan bergerak mengitari
poros tersebut. Poros tersebut terhubung dengan
lingkaran-lingkaran yang disebut gimbal. Gimbal
tersebut juga terhubung dengan gimbal lainnya
pada dasar lempengan. Jadi saat piringan itu
berputar, unit giroskop itu akan tetap menjaga
posisinya saat pertama kali dia diputar.
CONTOH SOAL
LATIHAN
CONTOH SOAL
 Partikel mempunyai momen inersia 2 kg∙m2 bergerak rotasi
dengan kecepatan sudut sebesar 2 rad/s. Tentukan momentum
sudut partikel!
Penyelesaian:
𝐿 = 𝐼 ∙ 𝜔
= (2𝑘𝑔 ∙ 𝑚2
) ∙ 2 𝑟𝑎𝑑
𝑠
= 4 𝑘𝑔∙𝑚2
𝑠
CONTOH SOAL
LATIHAN
CONTOH SOAL
 Sebuah partikel yang sedang bergerak rotasi mempunyai
momen inersia 4 kg m2 dan kelajuan sudut 2 rad/s. Jika
kelajuan sudut partikel berubah menjadi 4 rad/s maka momen
inersia partikel berubah menjadi…
Penyelesaian:
𝐼1 ∙ 𝜔2 = 𝐼2 ∙ 𝜔2
4 ∙ 2 = 𝐼2 ∙ 4
𝐼2 = 2 𝑘𝑔 ∙ 𝑚2
CONTOH SOAL
LATIHAN
CONTOH SOAL
 Tentukanlah koordinat titik berat pada gambar berikut:
Penyelesaian:
𝑥 = 3 +
1
2
9 − 3 = 3 +
1
2
6 = 3 + 3 = 6
𝑦 = 3 +
1
2
7 − 3 = 3 +
1
2
4 = 3 + 2 = 5
maka, koordinat titik beratnya adalah 6 , 5
3
3 9
7
CONTOH SOAL
LATIHAN
LATIHAN
Partikel bermassa 1 kg berotasi dengan kelajuan sudut 2
rad/s. Jari-jari lintasan partikel adalah 2 meter. Tentukan
momentum sudut partikel!
LATIHAN
CONTOH SOAL
LATIHAN
Seorang penari balet memiliki momen inersia sebesar
6 𝑘𝑔 ∙ 𝑚2
ketika dua tangannya terentang. Penari berputar
dengan kecepatan sudut 2,4 𝑟𝑎𝑑
𝑠. Saat kedua tangannya
dilipat ke dada, momen inersianya menjadi 1,5 𝑘𝑔 ∙ 𝑚2
.
Berapakah kecepatan sudut penari saat tangan dilipat ke
dada?
LATIHAN
CONTOH SOAL
LATIHAN
Tentukanlah koordinat titik berat gambar berikut:
10 m10 m
10m
10m
20 m
LATIHAN
CONTOH SOAL
TERIMA
KASIH
LATIHAN
CONTOH SOAL

More Related Content

What's hot

51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing
oto09
 
Penyimpangan semu hukum mendel
Penyimpangan semu hukum mendelPenyimpangan semu hukum mendel
Penyimpangan semu hukum mendel
Nur Afdaliyah A
 
AKTIVITAS ILMIAH 3.1 MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM (JARINGAN PADA HEWAN...
AKTIVITAS ILMIAH 3.1 MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM (JARINGAN PADA HEWAN...AKTIVITAS ILMIAH 3.1 MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM (JARINGAN PADA HEWAN...
AKTIVITAS ILMIAH 3.1 MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM (JARINGAN PADA HEWAN...
dian ayu cahyani
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksi
Kevin Simbolon
 
Bagian sel hewan dan fungsinya
Bagian sel hewan dan fungsinyaBagian sel hewan dan fungsinya
Bagian sel hewan dan fungsinya
monumu
 

What's hot (20)

Anatomi musculuskeletal
Anatomi musculuskeletalAnatomi musculuskeletal
Anatomi musculuskeletal
 
Ppt lemak
Ppt lemakPpt lemak
Ppt lemak
 
51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing
 
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAMATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
 
Tulang rawan power point baru
Tulang rawan power point baruTulang rawan power point baru
Tulang rawan power point baru
 
Histologi
HistologiHistologi
Histologi
 
Metabolisme nitrogen.pptx amrul
Metabolisme nitrogen.pptx amrulMetabolisme nitrogen.pptx amrul
Metabolisme nitrogen.pptx amrul
 
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanmateri pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Power Point Protein
Power Point ProteinPower Point Protein
Power Point Protein
 
Anatomi dan fisiologi sel
Anatomi dan fisiologi selAnatomi dan fisiologi sel
Anatomi dan fisiologi sel
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangka
 
Makalah "Lemak"
Makalah "Lemak"Makalah "Lemak"
Makalah "Lemak"
 
Penyimpangan semu hukum mendel
Penyimpangan semu hukum mendelPenyimpangan semu hukum mendel
Penyimpangan semu hukum mendel
 
AKTIVITAS ILMIAH 3.1 MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM (JARINGAN PADA HEWAN...
AKTIVITAS ILMIAH 3.1 MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM (JARINGAN PADA HEWAN...AKTIVITAS ILMIAH 3.1 MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM (JARINGAN PADA HEWAN...
AKTIVITAS ILMIAH 3.1 MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM (JARINGAN PADA HEWAN...
 
Model Arsitektur Pohon
Model Arsitektur PohonModel Arsitektur Pohon
Model Arsitektur Pohon
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksi
 
Amphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & piscesAmphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & pisces
 
Bagian sel hewan dan fungsinya
Bagian sel hewan dan fungsinyaBagian sel hewan dan fungsinya
Bagian sel hewan dan fungsinya
 
Anatomi Tumbuhan - Reproduksi Sel
Anatomi Tumbuhan - Reproduksi SelAnatomi Tumbuhan - Reproduksi Sel
Anatomi Tumbuhan - Reproduksi Sel
 
Apoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosisApoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosis
 

Similar to Momentum sudut dan titik berat

Momentum sudut SMA
Momentum sudut SMAMomentum sudut SMA
Momentum sudut SMA
Irhuel_Abal2
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
auliarika
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
auliarika
 
energi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudutenergi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudut
Fikri Irfandi
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Emanuel Manek
 
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
Edih Suryadi
 
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
wiwinfit
 

Similar to Momentum sudut dan titik berat (20)

DINAMIKA ROTASI.pptx
DINAMIKA ROTASI.pptxDINAMIKA ROTASI.pptx
DINAMIKA ROTASI.pptx
 
Momentum sudut SMA
Momentum sudut SMAMomentum sudut SMA
Momentum sudut SMA
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
 
Gerak Melingkar
Gerak MelingkarGerak Melingkar
Gerak Melingkar
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
 
energi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudutenergi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudut
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
 
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMAGERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
 
Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegar
 
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
 
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
 
Gerak melingkar beraturan
Gerak melingkar beraturan Gerak melingkar beraturan
Gerak melingkar beraturan
 
Fisika - Gerak melingkar sederhana
Fisika - Gerak melingkar sederhanaFisika - Gerak melingkar sederhana
Fisika - Gerak melingkar sederhana
 
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURANFISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
 
Peta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegarPeta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegar
 
GLB SMA PPT
GLB SMA PPTGLB SMA PPT
GLB SMA PPT
 
fisika xi 1 3
fisika xi 1 3fisika xi 1 3
fisika xi 1 3
 

Recently uploaded

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
karamitha
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
laila16682
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
SyabilAfandi
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
magfira271100
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
ANTARASATU
 

Recently uploaded (9)

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 

Momentum sudut dan titik berat

  • 1. KELOMPOK 4 ETTY PERMATASARI M. IQBAL FALAH M. M. NUR ALAMSYAH PUTRI AMALIA JASMAN SRI AYU MERDEKAWATI
  • 2. MOMENTUM SUDUT, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM SUDUT, DAN TITIK BERAT
  • 3. MOMENTUM SUDUT Momentum sudut merupakan momentum yang dimiliki benda-benda yang melakukan gerak rotasi. Momentum sudut sebuah partikel yang berputar terhadap sumbu putar didefenisikan sebagai hasil kali Momentum linear partikel tersebut terhadap jarak partikel ke sumbu putarnya. maka secara matematis dirumuskan: 𝐿 = 𝑝 ∙ 𝑟 Karena 𝑝 = 𝑚 ∙ 𝑣 dan 𝑣 = 𝜔 ∙ 𝑟, dengan 𝜔 adalah kecepatan sudut, maka besarnya momentum sudut terhadap sumbu putarnya, yaitu: 𝑳 = 𝒎 ∙ 𝒗 ∙ 𝒓 = 𝒎 ∙ 𝒓 𝟐 ∙ 𝝎 = 𝑰 ∙ 𝝎 CONTOH SOAL LATIHAN
  • 4. MOMENTUM SUDUT Seperti halnya momentum linear, momentum sudut juga merupakan suatu besaran Vektor. Arah momentum sudut 𝐿 dari suatu benda yang berputar diberikan oleh Aturan tangan kanan; putar keempat jari yang dirapatkan sesuai dengan arah gerak Rotasi, maka arah tunjuk ibu jari menyatakan arah vektor momentum sudut. Sehingga persamaannya dapat ditulis: 𝐿 = 𝐼 ∙ 𝜔 CONTOH SOAL LATIHAN
  • 5. HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM SUDUT “Momentum sudut total pada benda yang berotasi tetap konstan jika torsi total yang bekerja padanya sama dengan nol” 𝐼1 𝜔1 = 𝐼2 𝜔2 Aplikasi hokum kekekalan momentum sudut CONTOH SOAL LATIHAN
  • 6. TITIK BERAT • Setiap benda terdiri atas partikel-partikel yang masing- masing memiliki berat. • Resultan dari seluruh berat partikel disebut gaya berat benda • Titik tangkap gaya berat inilah yang dinamakan titik berat CONTOH SOAL LATIHAN
  • 7. TITIK BERAT Menentukan Titik Berat Dengan Percobaan. CONTOH SOAL LATIHAN
  • 8. TITIK BERAT Menentukan Titik Berat Dengan Perhitungan. n nn n nn W xW WWW xWxWxW x     ... ... 21 2211 0 n nn n nn W yW WWW yWyWyW y     ... ... 21 2211 0 CONTOH SOAL LATIHAN
  • 9. GIROSKOP Giroskop adalah roda berat yang berputar pada jari-jarinya. Sebuah giroskop mekanis terdiri dari sebuah roda yang diletakkan pada sebuah bingkai. Roda ini berada di sebuah batang besi yang disebut dengan poros roda. Ketika giroskop digerakkan, maka ia akan bergerak mengitari poros tersebut. Poros tersebut terhubung dengan lingkaran-lingkaran yang disebut gimbal. Gimbal tersebut juga terhubung dengan gimbal lainnya pada dasar lempengan. Jadi saat piringan itu berputar, unit giroskop itu akan tetap menjaga posisinya saat pertama kali dia diputar. CONTOH SOAL LATIHAN
  • 10. CONTOH SOAL  Partikel mempunyai momen inersia 2 kg∙m2 bergerak rotasi dengan kecepatan sudut sebesar 2 rad/s. Tentukan momentum sudut partikel! Penyelesaian: 𝐿 = 𝐼 ∙ 𝜔 = (2𝑘𝑔 ∙ 𝑚2 ) ∙ 2 𝑟𝑎𝑑 𝑠 = 4 𝑘𝑔∙𝑚2 𝑠 CONTOH SOAL LATIHAN
  • 11. CONTOH SOAL  Sebuah partikel yang sedang bergerak rotasi mempunyai momen inersia 4 kg m2 dan kelajuan sudut 2 rad/s. Jika kelajuan sudut partikel berubah menjadi 4 rad/s maka momen inersia partikel berubah menjadi… Penyelesaian: 𝐼1 ∙ 𝜔2 = 𝐼2 ∙ 𝜔2 4 ∙ 2 = 𝐼2 ∙ 4 𝐼2 = 2 𝑘𝑔 ∙ 𝑚2 CONTOH SOAL LATIHAN
  • 12. CONTOH SOAL  Tentukanlah koordinat titik berat pada gambar berikut: Penyelesaian: 𝑥 = 3 + 1 2 9 − 3 = 3 + 1 2 6 = 3 + 3 = 6 𝑦 = 3 + 1 2 7 − 3 = 3 + 1 2 4 = 3 + 2 = 5 maka, koordinat titik beratnya adalah 6 , 5 3 3 9 7 CONTOH SOAL LATIHAN
  • 13. LATIHAN Partikel bermassa 1 kg berotasi dengan kelajuan sudut 2 rad/s. Jari-jari lintasan partikel adalah 2 meter. Tentukan momentum sudut partikel! LATIHAN CONTOH SOAL
  • 14. LATIHAN Seorang penari balet memiliki momen inersia sebesar 6 𝑘𝑔 ∙ 𝑚2 ketika dua tangannya terentang. Penari berputar dengan kecepatan sudut 2,4 𝑟𝑎𝑑 𝑠. Saat kedua tangannya dilipat ke dada, momen inersianya menjadi 1,5 𝑘𝑔 ∙ 𝑚2 . Berapakah kecepatan sudut penari saat tangan dilipat ke dada? LATIHAN CONTOH SOAL
  • 15. LATIHAN Tentukanlah koordinat titik berat gambar berikut: 10 m10 m 10m 10m 20 m LATIHAN CONTOH SOAL