SlideShare a Scribd company logo
Tugas Ekonomi Pembangunan
Gelombang Konjungtur Ekonomi
(Permasalahan yang Timbul di Indonesia Beserta Solusinya)
ARTIKEL
OLEH
IRVAN DANIEL BERUTU
1102113384
JURUSAN ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS RIAU
2013
Gelombang Konjungtur Ekonomi
Konjungtur Adalah kenyataan yang berlaku dalam perekonomian yang menunjukkan
bahwa kegiatan ekonomi tidak berkembang secara teratur tetapi mengalami kenaikan atau
kemunduran yang selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu. Gambaran atau grafik mengenai
konjungtur suatu grafik yang menunjukkan perubahan pendapatan nasional dan kegiatan
ekonomi dari satu waktu ke waktu. Perekonomian tidak selalu berkembang secara teratur
dari satu periode ke periode lainnya. Tetapi selalu mengalami masa naik dan turun.
Adakalanya kegiatan perekonomian berkembang dengan sangat pesat sehingga menimbulkan
kenaikan harga-harga. Pada periode lainnya perekonomian mengalami perlambatan dalam
perkembangannya dan adakalanya ia merosot dan berada di tingkat yang lebih rendah dari
periode sebelumnya. Pergerakan naik turun kegiatan perusahaan-perusahaan di dalam jangka
panjang dinamakan konjungtur atau siklus kegiatan perusahaan (business cycle).
Suatu siklus (cycle) da;am satu periode konjungtur berbeda dangan siklus pada
periode yang lain. Namun demikian sifat-sifat dasar dari setiap siklus adalah sama. Bentuk
khas dari suatu siklus tidak banyak berbeda. Yang menjadi pokok permasalahan timbulnya
konjungtur menurut teori moneter adalah jumlah uang yang beredar di masyarakat. Apabila
masyarakat banyak memegang uang, maka akan timbul kecenderungan mempergunakan
uangnya untuk keperluan konsumsi dan investasi, sedangkan sebaliknya, apabila uang sulit
diperoleh, maka pengeluaran dunia bisnis dan masyarakat juga akan berkurang. Pengurangan
jumlah uang sampai pada tingkat minimum ini akan menghalangi upaya dari perusahaan
untuk melakukan ekspansi.
Kecenderungan masyarakat untuk mengurangi tingkat konsumsinya dan lebih banyak
melakukan kegiatan menabung akan menyebabkan pengeluaran total tidak akan mencukupi
untuk mempekerjakan semua angkatan kerja. Besarnya tingkat tabungan masyarakat ini,
walaupun bisa dijadikan sebagai sumber investasi tapi kurang menguntungkan karena adanya
tabungan masyarakat tersebut diikuti dengan rendahnya tingkat konsumsi masyarakat.
Investasi sebagai kekuatan pendorong yang menentukan konjungtur akan berpengaruh
terhadap gerakan konjungtur. Dalam pertumbuhan perekonomian suatu bangsa maupun
perekonomian dunia masa – masa kemajuan / pertumbuhan silih berganti dengan masa –
masa kemunduran / kemerosotan. Pada tahun 1930-an, para ahli ekonomi mulai mempelajari
gejala naik turunnya kegiatan ekonomi tersebut, dan mencari jalan bagaimana dapat diatasi
atau tidak diredakan.
Penyebab gelombang konjungtur ekonomi
Beberapa ahli telah menyimpulkan beberapa penyebab terjadinya gelombang
konjungtur/Fluktuasi diantaranya:
 Jevons dan Moore (1923): Fluktuasi kegiatan ekonomi terjadi karena adanya
perubahan alam
 Pigou (1927): Fluktuasi kegiatan ekonomi terjadi karena adanya faktor psikologis
para pelaku bisnis (harapan pesimistis atau optimistis)
 Malthus (1936): penyebab munculnya krisis ekonomi karena adanya kekurangan
konsumsi (under consumption). Alasan: sektor industri manufaktur makin
berkembang dan masyarakat lebih banyak melakukan kegiatan ekonomi pada sektor
tersebut
 Mitchell (1951): Fluktuasi kegiatan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari sistem
ekonomi kapitalis-liberalis
 Hawtrey (1928) dan Friedman (1957): Fluktuasi ekonomi disebabkan oleh sistem
moneter dan sistem kredit
 Shcumpeter (1934) menyebut penyebab utama tidak stabilnya inovasi teknologi.
 Lucas dan Barro (1976), Fisher (1979), dan Phelps (1997): Ekspektasi masyarakat
yang rasional sebagai penyebab fluktuasi ekonomi.
Tahap-tahap Gelombang Konjungtur
Pasang – surutnya kegiatan ekonomi nasional secara keseluruhan ini disebut
gelombang konjuntor. Istilah gelombang menunjukkan gejala naik – turunnya kegiatan
ekonomi (produksi, perdagangan, investasi, konsumsi, jumlah uang/kredit, tingkat harga,
kesempatan kerja, volume ekspor – impor, dsb) secara berulang – ulang dengan suatu urutan
atau pola tertentu. Menurut hasil penelitian para ahli statistik ekonomi, kebanyakan
gelombang konjungtur berlangsung sekitar 3 – 4 tahun. Tetapi para ahli menunjukan pula
bahwa ada gelombang yang berlangsung lama: sampai sekitar 8 – 10 tahun, bahkan ada yang
15 – 15 tahun. Setiap gelombang mempunyai ciri – cirinya sendiri: tak ada dua gelombang
konjungtur yang tepat sama. Namun semua gelombang menunjukkan suatu pola dasar yang
sama. Satu gelombang (satu cycle) biasanya dibagi dalam empat tahap:
 Tahap ekspansi (prosperity)/ Kegiatan Ekonomi Cepat
Yaitu tahap kegiatan ekonomi dalam perkembangan / pertumbuhan yang cepat sampai
tercapai puncak kegiatan (sering juga disebut masa “boom” atau “hausse”). Tetapi setelah
beberapa waktu mulai timbul kemacetan – kemacetan dan hambatan – hambatan, yang
akhirnya menyebabkan situasi berubah / berbalik menjadi kemunduran. Titik balik (atas)
disebut krisis.
 Resesi atau kelesuan
Semula kemacetan – kemacetan yang timbul menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi
terhenti (stagnasi) dan /atau mundur sedikit. Kalau kelesuan itu berlangsung lama dan hebat,
di mana semua sektpr ekonomi ikut ketularan, kelesuan menjadi kemerosotan.
 Depresi atau kemerosotan
Kegiatan ekonomi semakin merosot (lebih daripada beberapa persen saja). Di mana produksi
berkurang, Banyak perusahaan tutup karena rugi, dan pengangguran bertambah. Karena
pendapatan masyarakat berkurang, permintaan masyarakat sedikit, sehingga penjualan hanya
sedikit. Harga barang merosot, dan pandangan para pengusaha menjadi pesimis sekali.
Keadaan ini juga disebut baisse atau “konjungtur rendah”.
 Recovery atau Pemulihan
kegiatan ekonomi mulai normal kembali sehingga ada dorongan untuk menghidupkan
kembali kegiatan produksi. Dengan demikian pengangguran berkurang. Juga mulai ada
investasi lagi untuk menggantikan alat – alat produksi yang usut/aus. Penjualan mulai
bertambah lagi, dan harga – harga naik sedikit. Pandangan dunia bisnis menjadi lebih
optimis lagi, dan ada lagi pengusaha yang mulai dengan usaha – usaha baru. Kehidupan
ekonomi mulai normal kembali.
Jenis-Jenis Konjungtur/ Fluktuasi Ekonomi
Trend Sekuler
 Menunjukkan gerakan-gerakan jangka panjang ke atas atau gerakan-gerakan
jangka panjang ke bawah dalam aktivitas ekonomi
 Contoh: produksi batu bara, hasil penjualan toko-toko atau output total
perekonomian negara
Konjungtur Musim
 Perubahan-perubahan teratur pada permintaan dan penawaran yang timbul
dalam jangka waktu tertentu
Konjungtur Siklis
 Perubahan-perubahan dalam pendapatan dan kesempatan kerja yang timbul
dalam periode lebih dari atau kurang dari masa 6-9 tahun
Gelombang Konjungtur di Indonesia
Dalam sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia, kita selalu mengalami gelombang
pasang surutnya pertumbuhan ekonomi beserta indikator-indikatornya seperti kesempatan
kerja, investasi, tabungan, tingkat suku bunga, besarnya anggaran negara. Pengaruh dari
adanya konjungtur terhadap perekonomian Indonesia sangat terasa pada neraca perdagangan
Indonesia. Hal ini disebabkan karena Indonesia selama ini mengadakan hubungan dagang
dengan negara-negara di dunia, karena itu terjadinya perubahan volume ekspor dan impor
akan tampak sekali. Selain berpengaruh terhadap neraca perdagangan aktivitas
perekonomian di dalam negeri, juga akan berpengaruh terhadap aktivitas usaha, penyerapan
tenaga kerja, tingkat investasi, tingkat harga di dalam negeri, dan sebagainya.
Usaha pemerintah Indonesia untuk menanggulangi akibat adanya konjungtur adalah
melalui beberapa kebijaksanaan fiskal dan moneter seperti deregulasi, diberlakukannya
undang-undang perpajakan yang baru, dan menjaga kestabilan nilai rupiah terhadap mata
uang asing. Ekonomi tidak bisa tumbuh terus tanpa batas. Kehidupannya selalu ditandai oleh
fluktuasi/konjungtur dengan periode meningkatnya kegiatan ekonomi, disusul dengan titik
puncak yang sekaligus merupakan titik balik (the upper turning point). Terjadi krisis, yang
disusul dengan periode menurunnya kegiatan ekonomi, atau baisse, sampai tingkat
pertumbuhan dan besaran-besaran makro ekonomi lainnya mencapai titik paling rendah.
Terjadilah titik balik terendah (the lower turning point), disusul dengan periode kenaikan
perkembangan dan pertumbuhan ekonomi, atau economic boom, atau hausse lagi. Gejala
pasang surutnya kegiatan ekonomi secara periodik di dalam teori ekonomi disebut business
cycle atau conjunctuur.
Berdasarkan pengalaman sejarah, sistem ekonomi pasar selalu mengalami pasang
surut yang dapat digambarkan dalam sebuah kurva konjungtur ekonomi. Kurva tersebut
terdiri dari beberapa bagian, antara lain: masa pertumbuhan, masa puncak kemakmuran
(peak of wealth), masa kemunduran, masa keterpurukan (peak of crises). Setelah krisis dapat
teratasi, maka akan disambung dengan masa pemulihan (recovery), pertumbuhan, dan
seterusnya hingga membentuk seperti gelombang sinus. Ditinjau dari periode waktunya,
masing-masing babak memiliki durasi yang hampir konsisten, yaitu membentuk siklus waktu
yang relatif tidak jauh berbeda antara gelombang satu dengan lainnya. Oleh karena itu,
gabungan dari gelombang-gelombang siklus ekonomi tersebut dapat ditarik menjadi
kesimpulan yang dikenal dengan konjungtur perekonomian.
Berdasarkan pengalaman sejarah Indonesia sejak era kemerdekaan sampai sekarang,
panjang gelombang tersebut dapat dikategorikan dalam gelombang jangka pendek (tujuh
tahunan) dan gelombang jangka panjang (35 tahunan). Untuk menekan dampak negatif dari
siklus ekonomi maka diperlukan kebijakan jangka pendek dan jangka panjang di bidang
moneter dan fiskal. Kebijakan Jangka Pendek Target utama: mengatasi output gap untuk
mempengaruhi permintaan dan penawaran agregat jangka pendek; stimulasi permintaan.
Kebijakan Jangka Panjang Target utama: mencapai pertumbuhan yang tinggi dan
memperkecil simpangan pertumbuhan ekonomi untuk stimulasi penawaran.

More Related Content

What's hot

Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
Gunawan Manalu
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
Irma Asyatun
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektor
Sucifitria
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
Maulina Sahara
 
Bahan ajar statistik bisnis
Bahan ajar statistik bisnisBahan ajar statistik bisnis
Bahan ajar statistik bisnis
Nardiman SE.,MM
 
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGANPasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Falanni Firyal Fawwaz
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Yasmin Pambudi Putri
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Lia Ivvana
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting pendekatan certai...
Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting  pendekatan certai...Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting  pendekatan certai...
Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting pendekatan certai...
Futurum2
 
Pertemuan xi pasar monopoli
Pertemuan xi pasar monopoliPertemuan xi pasar monopoli
Pertemuan xi pasar monopoli
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
Wiandita Handayani
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
Altina Hanum
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
radhi abdul halim
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
siti aisah
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 

What's hot (20)

Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektor
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
 
Bahan ajar statistik bisnis
Bahan ajar statistik bisnisBahan ajar statistik bisnis
Bahan ajar statistik bisnis
 
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGANPasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting pendekatan certai...
Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting  pendekatan certai...Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting  pendekatan certai...
Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting pendekatan certai...
 
Pertemuan xi pasar monopoli
Pertemuan xi pasar monopoliPertemuan xi pasar monopoli
Pertemuan xi pasar monopoli
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 

Viewers also liked

Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
Irvan Berutu
 
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisAplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisWahono Diphayana
 
Festa junina 2013
Festa junina 2013Festa junina 2013
Festa junina 2013FalaGalera
 
Slide cast
Slide castSlide cast
Slide castmurphym7
 
Stp summative assessment
Stp summative assessmentStp summative assessment
Stp summative assessment
Tim Tse
 
Transition
TransitionTransition
TransitionZainab90
 
The Center for Arab American Philanthropy
The Center for Arab American PhilanthropyThe Center for Arab American Philanthropy
The Center for Arab American Philanthropy
Maha Freij
 
Festa junina 2013
Festa junina 2013Festa junina 2013
Festa junina 2013FalaGalera
 
Vistas boceto
Vistas bocetoVistas boceto
Vistas boceto
antiatr
 
ไทยโรมันTranscribe
ไทยโรมันTranscribeไทยโรมันTranscribe
ไทยโรมันTranscribeJan Kanyarat
 
технологические приемы
технологические приемытехнологические приемы
технологические приемыmoped-nata
 
Our School Can Change Education
Our School Can Change EducationOur School Can Change Education
Our School Can Change Education
Lancaster Bible College
 

Viewers also liked (19)

Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
 
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisAplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
 
Festa junina 2013
Festa junina 2013Festa junina 2013
Festa junina 2013
 
Slide cast
Slide castSlide cast
Slide cast
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
Medical sheet
Medical sheetMedical sheet
Medical sheet
 
Stp summative assessment
Stp summative assessmentStp summative assessment
Stp summative assessment
 
Sa
SaSa
Sa
 
Transition
TransitionTransition
Transition
 
The Center for Arab American Philanthropy
The Center for Arab American PhilanthropyThe Center for Arab American Philanthropy
The Center for Arab American Philanthropy
 
Ini puisi
Ini puisiIni puisi
Ini puisi
 
Festa junina 2013
Festa junina 2013Festa junina 2013
Festa junina 2013
 
Vistas boceto
Vistas bocetoVistas boceto
Vistas boceto
 
ไทยโรมันTranscribe
ไทยโรมันTranscribeไทยโรมันTranscribe
ไทยโรมันTranscribe
 
1
11
1
 
Main
MainMain
Main
 
технологические приемы
технологические приемытехнологические приемы
технологические приемы
 
Our School Can Change Education
Our School Can Change EducationOur School Can Change Education
Our School Can Change Education
 
Atomówki
AtomówkiAtomówki
Atomówki
 

Similar to Artikel Gelombang konjungtur ekonomi

Siklus Ekonomi (mine)
Siklus Ekonomi (mine)Siklus Ekonomi (mine)
Siklus Ekonomi (mine)Tri Yani
 
Siklus Ekonomi
Siklus EkonomiSiklus Ekonomi
Siklus Ekonomi
Intan Putri
 
Siklus ekonomi
Siklus ekonomiSiklus ekonomi
Siklus ekonomi
Galihrakagrh
 
Siklus ekonomi (kelompok)
Siklus ekonomi (kelompok)Siklus ekonomi (kelompok)
Siklus ekonomi (kelompok)
M Sihite
 
Paradigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesiaParadigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesia
hasril ariel
 
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Akbar Sena
 
Tugas.pdf
Tugas.pdfTugas.pdf
Tugas.pdf
LaylaArum1
 
Siklus ekonomi
Siklus ekonomiSiklus ekonomi
Siklus ekonomi
Veno Putra
 
Inflasi di indonesia, Sumber Penyebab dan Pengendaliannya - Adwin S.
Inflasi di indonesia, Sumber Penyebab dan Pengendaliannya - Adwin S.Inflasi di indonesia, Sumber Penyebab dan Pengendaliannya - Adwin S.
Inflasi di indonesia, Sumber Penyebab dan Pengendaliannya - Adwin S.
Perpus Maya
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Riska Yuliatiningsih
 
Pengantar ilmu ekonomi.pptx
Pengantar ilmu ekonomi.pptxPengantar ilmu ekonomi.pptx
Pengantar ilmu ekonomi.pptx
AmaldoSiwi1
 
Pengantar ilmu ekonomi.pptx
Pengantar ilmu ekonomi.pptxPengantar ilmu ekonomi.pptx
Pengantar ilmu ekonomi.pptx
AmaldoSiwi1
 
Modul pengantar makro
Modul pengantar makroModul pengantar makro
Modul pengantar makro
Haidar Bashofi
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
Joel mabes
 
INFLASI & PENGANGGURAN.pptx
INFLASI & PENGANGGURAN.pptxINFLASI & PENGANGGURAN.pptx
INFLASI & PENGANGGURAN.pptx
DimasMegarianto
 
Cash flow
Cash flowCash flow
Cash flow
Arbi Pramuji
 
Inflasi Ii
Inflasi IiInflasi Ii
Inflasi Iiyayan
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Heiha Tambun
 

Similar to Artikel Gelombang konjungtur ekonomi (20)

Siklus Ekonomi (mine)
Siklus Ekonomi (mine)Siklus Ekonomi (mine)
Siklus Ekonomi (mine)
 
Siklus Ekonomi
Siklus EkonomiSiklus Ekonomi
Siklus Ekonomi
 
Siklus ekonomi
Siklus ekonomiSiklus ekonomi
Siklus ekonomi
 
Siklus ekonomi (kelompok)
Siklus ekonomi (kelompok)Siklus ekonomi (kelompok)
Siklus ekonomi (kelompok)
 
Paradigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesiaParadigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesia
 
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
 
Tugas.pdf
Tugas.pdfTugas.pdf
Tugas.pdf
 
Siklus ekonomi
Siklus ekonomiSiklus ekonomi
Siklus ekonomi
 
Inflasi di indonesia, Sumber Penyebab dan Pengendaliannya - Adwin S.
Inflasi di indonesia, Sumber Penyebab dan Pengendaliannya - Adwin S.Inflasi di indonesia, Sumber Penyebab dan Pengendaliannya - Adwin S.
Inflasi di indonesia, Sumber Penyebab dan Pengendaliannya - Adwin S.
 
Ekonomi teknik (softskill)inflasi
Ekonomi teknik (softskill)inflasiEkonomi teknik (softskill)inflasi
Ekonomi teknik (softskill)inflasi
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
 
123465011 perekonomian-indonesia-inflasi
123465011 perekonomian-indonesia-inflasi123465011 perekonomian-indonesia-inflasi
123465011 perekonomian-indonesia-inflasi
 
Pengantar ilmu ekonomi.pptx
Pengantar ilmu ekonomi.pptxPengantar ilmu ekonomi.pptx
Pengantar ilmu ekonomi.pptx
 
Pengantar ilmu ekonomi.pptx
Pengantar ilmu ekonomi.pptxPengantar ilmu ekonomi.pptx
Pengantar ilmu ekonomi.pptx
 
Modul pengantar makro
Modul pengantar makroModul pengantar makro
Modul pengantar makro
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
INFLASI & PENGANGGURAN.pptx
INFLASI & PENGANGGURAN.pptxINFLASI & PENGANGGURAN.pptx
INFLASI & PENGANGGURAN.pptx
 
Cash flow
Cash flowCash flow
Cash flow
 
Inflasi Ii
Inflasi IiInflasi Ii
Inflasi Ii
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 

More from Irvan Berutu

Proposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaru
Proposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaruProposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaru
Proposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaru
Irvan Berutu
 
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$iaKliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Irvan Berutu
 
Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)
Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)
Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)
Irvan Berutu
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Irvan Berutu
 
Contoh Proposal pendirian usaha
Contoh Proposal pendirian usahaContoh Proposal pendirian usaha
Contoh Proposal pendirian usaha
Irvan Berutu
 
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesiamakalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
Irvan Berutu
 

More from Irvan Berutu (6)

Proposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaru
Proposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaruProposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaru
Proposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaru
 
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$iaKliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
 
Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)
Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)
Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
 
Contoh Proposal pendirian usaha
Contoh Proposal pendirian usahaContoh Proposal pendirian usaha
Contoh Proposal pendirian usaha
 
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesiamakalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
 

Recently uploaded

sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
lilis056
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
phbawaslujambi
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptxEkonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
tryasaslianakmuna
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
unikbetslotbankmaybank
 
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
12Halimatussadiah
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdfTUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
MASNIKA1
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi PengusahaBagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
ssuser437b77
 
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumenStrategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
mayamonfori
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxFch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
MASNIKA1
 
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutanmenejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
Sanzayadwiabimanyu
 

Recently uploaded (16)

sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptxEkonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
 
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdfTUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi PengusahaBagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
 
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumenStrategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxFch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
 
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutanmenejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
 

Artikel Gelombang konjungtur ekonomi

  • 1. Tugas Ekonomi Pembangunan Gelombang Konjungtur Ekonomi (Permasalahan yang Timbul di Indonesia Beserta Solusinya) ARTIKEL OLEH IRVAN DANIEL BERUTU 1102113384 JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS RIAU 2013
  • 2. Gelombang Konjungtur Ekonomi Konjungtur Adalah kenyataan yang berlaku dalam perekonomian yang menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi tidak berkembang secara teratur tetapi mengalami kenaikan atau kemunduran yang selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu. Gambaran atau grafik mengenai konjungtur suatu grafik yang menunjukkan perubahan pendapatan nasional dan kegiatan ekonomi dari satu waktu ke waktu. Perekonomian tidak selalu berkembang secara teratur dari satu periode ke periode lainnya. Tetapi selalu mengalami masa naik dan turun. Adakalanya kegiatan perekonomian berkembang dengan sangat pesat sehingga menimbulkan kenaikan harga-harga. Pada periode lainnya perekonomian mengalami perlambatan dalam perkembangannya dan adakalanya ia merosot dan berada di tingkat yang lebih rendah dari periode sebelumnya. Pergerakan naik turun kegiatan perusahaan-perusahaan di dalam jangka panjang dinamakan konjungtur atau siklus kegiatan perusahaan (business cycle). Suatu siklus (cycle) da;am satu periode konjungtur berbeda dangan siklus pada periode yang lain. Namun demikian sifat-sifat dasar dari setiap siklus adalah sama. Bentuk khas dari suatu siklus tidak banyak berbeda. Yang menjadi pokok permasalahan timbulnya konjungtur menurut teori moneter adalah jumlah uang yang beredar di masyarakat. Apabila masyarakat banyak memegang uang, maka akan timbul kecenderungan mempergunakan uangnya untuk keperluan konsumsi dan investasi, sedangkan sebaliknya, apabila uang sulit diperoleh, maka pengeluaran dunia bisnis dan masyarakat juga akan berkurang. Pengurangan jumlah uang sampai pada tingkat minimum ini akan menghalangi upaya dari perusahaan untuk melakukan ekspansi. Kecenderungan masyarakat untuk mengurangi tingkat konsumsinya dan lebih banyak melakukan kegiatan menabung akan menyebabkan pengeluaran total tidak akan mencukupi untuk mempekerjakan semua angkatan kerja. Besarnya tingkat tabungan masyarakat ini, walaupun bisa dijadikan sebagai sumber investasi tapi kurang menguntungkan karena adanya tabungan masyarakat tersebut diikuti dengan rendahnya tingkat konsumsi masyarakat. Investasi sebagai kekuatan pendorong yang menentukan konjungtur akan berpengaruh terhadap gerakan konjungtur. Dalam pertumbuhan perekonomian suatu bangsa maupun perekonomian dunia masa – masa kemajuan / pertumbuhan silih berganti dengan masa – masa kemunduran / kemerosotan. Pada tahun 1930-an, para ahli ekonomi mulai mempelajari gejala naik turunnya kegiatan ekonomi tersebut, dan mencari jalan bagaimana dapat diatasi atau tidak diredakan.
  • 3. Penyebab gelombang konjungtur ekonomi Beberapa ahli telah menyimpulkan beberapa penyebab terjadinya gelombang konjungtur/Fluktuasi diantaranya:  Jevons dan Moore (1923): Fluktuasi kegiatan ekonomi terjadi karena adanya perubahan alam  Pigou (1927): Fluktuasi kegiatan ekonomi terjadi karena adanya faktor psikologis para pelaku bisnis (harapan pesimistis atau optimistis)  Malthus (1936): penyebab munculnya krisis ekonomi karena adanya kekurangan konsumsi (under consumption). Alasan: sektor industri manufaktur makin berkembang dan masyarakat lebih banyak melakukan kegiatan ekonomi pada sektor tersebut  Mitchell (1951): Fluktuasi kegiatan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari sistem ekonomi kapitalis-liberalis  Hawtrey (1928) dan Friedman (1957): Fluktuasi ekonomi disebabkan oleh sistem moneter dan sistem kredit  Shcumpeter (1934) menyebut penyebab utama tidak stabilnya inovasi teknologi.  Lucas dan Barro (1976), Fisher (1979), dan Phelps (1997): Ekspektasi masyarakat yang rasional sebagai penyebab fluktuasi ekonomi. Tahap-tahap Gelombang Konjungtur Pasang – surutnya kegiatan ekonomi nasional secara keseluruhan ini disebut gelombang konjuntor. Istilah gelombang menunjukkan gejala naik – turunnya kegiatan ekonomi (produksi, perdagangan, investasi, konsumsi, jumlah uang/kredit, tingkat harga, kesempatan kerja, volume ekspor – impor, dsb) secara berulang – ulang dengan suatu urutan atau pola tertentu. Menurut hasil penelitian para ahli statistik ekonomi, kebanyakan gelombang konjungtur berlangsung sekitar 3 – 4 tahun. Tetapi para ahli menunjukan pula bahwa ada gelombang yang berlangsung lama: sampai sekitar 8 – 10 tahun, bahkan ada yang 15 – 15 tahun. Setiap gelombang mempunyai ciri – cirinya sendiri: tak ada dua gelombang konjungtur yang tepat sama. Namun semua gelombang menunjukkan suatu pola dasar yang sama. Satu gelombang (satu cycle) biasanya dibagi dalam empat tahap:  Tahap ekspansi (prosperity)/ Kegiatan Ekonomi Cepat Yaitu tahap kegiatan ekonomi dalam perkembangan / pertumbuhan yang cepat sampai tercapai puncak kegiatan (sering juga disebut masa “boom” atau “hausse”). Tetapi setelah beberapa waktu mulai timbul kemacetan – kemacetan dan hambatan – hambatan, yang akhirnya menyebabkan situasi berubah / berbalik menjadi kemunduran. Titik balik (atas) disebut krisis.
  • 4.  Resesi atau kelesuan Semula kemacetan – kemacetan yang timbul menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi terhenti (stagnasi) dan /atau mundur sedikit. Kalau kelesuan itu berlangsung lama dan hebat, di mana semua sektpr ekonomi ikut ketularan, kelesuan menjadi kemerosotan.  Depresi atau kemerosotan Kegiatan ekonomi semakin merosot (lebih daripada beberapa persen saja). Di mana produksi berkurang, Banyak perusahaan tutup karena rugi, dan pengangguran bertambah. Karena pendapatan masyarakat berkurang, permintaan masyarakat sedikit, sehingga penjualan hanya sedikit. Harga barang merosot, dan pandangan para pengusaha menjadi pesimis sekali. Keadaan ini juga disebut baisse atau “konjungtur rendah”.  Recovery atau Pemulihan kegiatan ekonomi mulai normal kembali sehingga ada dorongan untuk menghidupkan kembali kegiatan produksi. Dengan demikian pengangguran berkurang. Juga mulai ada investasi lagi untuk menggantikan alat – alat produksi yang usut/aus. Penjualan mulai bertambah lagi, dan harga – harga naik sedikit. Pandangan dunia bisnis menjadi lebih optimis lagi, dan ada lagi pengusaha yang mulai dengan usaha – usaha baru. Kehidupan ekonomi mulai normal kembali. Jenis-Jenis Konjungtur/ Fluktuasi Ekonomi Trend Sekuler  Menunjukkan gerakan-gerakan jangka panjang ke atas atau gerakan-gerakan jangka panjang ke bawah dalam aktivitas ekonomi  Contoh: produksi batu bara, hasil penjualan toko-toko atau output total perekonomian negara Konjungtur Musim  Perubahan-perubahan teratur pada permintaan dan penawaran yang timbul dalam jangka waktu tertentu Konjungtur Siklis  Perubahan-perubahan dalam pendapatan dan kesempatan kerja yang timbul dalam periode lebih dari atau kurang dari masa 6-9 tahun Gelombang Konjungtur di Indonesia Dalam sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia, kita selalu mengalami gelombang pasang surutnya pertumbuhan ekonomi beserta indikator-indikatornya seperti kesempatan kerja, investasi, tabungan, tingkat suku bunga, besarnya anggaran negara. Pengaruh dari adanya konjungtur terhadap perekonomian Indonesia sangat terasa pada neraca perdagangan Indonesia. Hal ini disebabkan karena Indonesia selama ini mengadakan hubungan dagang dengan negara-negara di dunia, karena itu terjadinya perubahan volume ekspor dan impor akan tampak sekali. Selain berpengaruh terhadap neraca perdagangan aktivitas
  • 5. perekonomian di dalam negeri, juga akan berpengaruh terhadap aktivitas usaha, penyerapan tenaga kerja, tingkat investasi, tingkat harga di dalam negeri, dan sebagainya. Usaha pemerintah Indonesia untuk menanggulangi akibat adanya konjungtur adalah melalui beberapa kebijaksanaan fiskal dan moneter seperti deregulasi, diberlakukannya undang-undang perpajakan yang baru, dan menjaga kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang asing. Ekonomi tidak bisa tumbuh terus tanpa batas. Kehidupannya selalu ditandai oleh fluktuasi/konjungtur dengan periode meningkatnya kegiatan ekonomi, disusul dengan titik puncak yang sekaligus merupakan titik balik (the upper turning point). Terjadi krisis, yang disusul dengan periode menurunnya kegiatan ekonomi, atau baisse, sampai tingkat pertumbuhan dan besaran-besaran makro ekonomi lainnya mencapai titik paling rendah. Terjadilah titik balik terendah (the lower turning point), disusul dengan periode kenaikan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi, atau economic boom, atau hausse lagi. Gejala pasang surutnya kegiatan ekonomi secara periodik di dalam teori ekonomi disebut business cycle atau conjunctuur. Berdasarkan pengalaman sejarah, sistem ekonomi pasar selalu mengalami pasang surut yang dapat digambarkan dalam sebuah kurva konjungtur ekonomi. Kurva tersebut terdiri dari beberapa bagian, antara lain: masa pertumbuhan, masa puncak kemakmuran (peak of wealth), masa kemunduran, masa keterpurukan (peak of crises). Setelah krisis dapat teratasi, maka akan disambung dengan masa pemulihan (recovery), pertumbuhan, dan seterusnya hingga membentuk seperti gelombang sinus. Ditinjau dari periode waktunya, masing-masing babak memiliki durasi yang hampir konsisten, yaitu membentuk siklus waktu yang relatif tidak jauh berbeda antara gelombang satu dengan lainnya. Oleh karena itu, gabungan dari gelombang-gelombang siklus ekonomi tersebut dapat ditarik menjadi kesimpulan yang dikenal dengan konjungtur perekonomian. Berdasarkan pengalaman sejarah Indonesia sejak era kemerdekaan sampai sekarang, panjang gelombang tersebut dapat dikategorikan dalam gelombang jangka pendek (tujuh tahunan) dan gelombang jangka panjang (35 tahunan). Untuk menekan dampak negatif dari siklus ekonomi maka diperlukan kebijakan jangka pendek dan jangka panjang di bidang moneter dan fiskal. Kebijakan Jangka Pendek Target utama: mengatasi output gap untuk mempengaruhi permintaan dan penawaran agregat jangka pendek; stimulasi permintaan. Kebijakan Jangka Panjang Target utama: mencapai pertumbuhan yang tinggi dan memperkecil simpangan pertumbuhan ekonomi untuk stimulasi penawaran.