Gelombang konjungtur adalah naik turunnya aktivitas ekonomi dalam jangka waktu tertentu, yang terdiri dari fase ekspansi ketika ekonomi tumbuh dan fase resesi ketika ekonomi mengalami penurunan. Fluktuasi aktivitas ekonomi ini membentuk satu gelombang konjungtur yang biasanya berlangsung 2 sampai 10 tahun.
2. Gelombang konjungtur (economic cycle) adalah naik
turunnya kegiatan ekonomi dari waktu ke waktu (Business
Cycle).
Naik turunnya kegiatan ekonomi membentuk satu gelombang.
Fluktuasi atau perubahan yang terjadi kegiatan
perekonomian disebut sebagai konjungtur atau business
cycle.
Apa itu gelombang
konjungtur?
3. Apabila perekonomian
sedang tumbuh dalam arti
riil (yaitu unsur inflasi telah
dihilangkan)
Fase ekspansi
Apabila
perekonomian
menciut dalam arti
riil
Fase resesi
Suatu gelombang konjungtur dikatakan
lengkap terdiri dari 2 fase yaitu:
4. •Gelombang kunjungtur biasanya
berkisar 2 sampai 10 tahun.
•Gelombang menurun (resesi) merupakan
periode dimana PDB merosot paling tidak
dalam 2 triwulan berturu turut.
•Dalam gambar 14.1 dilukiskan dua
gelombang konjugtur yg masing” fase
ekspansi dan resesi.
Gambar
Gelombang
konjungtur dapat
dilihat di gambar
14.1 pada buku
halaman 287
5. Tanda- Tanda Resesi
Pengeluaran konsumen untuk barang dan jasa
menurun sedangkan cadangan barang tahan lama
bertambah.
Permintaan terhadap tenaga kerja juga berkurang
dan pertama kali tampak pada jumlah jam kerja dan
hari kerja perminggu, kemudian diikuti dengan
pemutusan hubungan kerja dan meningkatnya
pengangguran
Upah dan harga harga meningkat walaupun
ekonomi melemah.
Laba perusahaan berkurang tajam dalam masa
resesi
6. pertumbuhan ekonomi perubahan
yang bersifat kuantitatif dan
biasanya diukur dengan
menggunakan data produk
domestik bruto atau pendapatan
output perkapita
Gelombang Konjungtur di
Indonesia
Pertumbuhan ekonomi
CONTOH GELOMBANG
KONJUNGTUR DAPAT DILIHAT
DR PERKEMBANGAN
INDONESIA SEJAK THN 1990
SAMPI DENGAN THN 2013
DIBUKU HAL 288
7. Terdapat hubungan terbalik antara pertumbuhan
ekonomi dan pengangguran dan ini sesuai dengan
hukun Okun
Hukum Okun menunjukkan hubungan terbalik antara
pertumbuhan ekonomi dan pengangguran .
Pada saat laju pertumbuhan ekonomi tinggi,biasannya
disertai tingkat pengangguran rendah dan sebaliknya
pada tingkat pertumbuhan ekonomi rendah maka
tingkat pengangguran justru tinggi.
Tingkat
Pengangguran