SlideShare a Scribd company logo
GAWAT JANIN
intra uterine

Leila N Ayuanda, S.ST
Definisi

• Gawat janin adalah keadaan / reaksi ketika
  janin tidak memperoleh oksigen yang cukup
Tanda – Tanda Gawat Janin
• · Frekwensi bunyi jantung janin kurang dari 120 x
  / menit atau lebih dari 160 x / menit.
• · Berkurangnya gerakan janin ( janin normal
  bergerak lebih dari 10 kali per hari ).
• · Adanya air ketuban bercampur mekonium, warna
  kehijauan ( jika bayi lahir dengan letak kepala ).
FAKTOR PENYEBAB
•   partus lama
•   infuse oksitosin
•   perdarahan
•   Infeksi
•   insufiensi plasenta
•   ibu diabetes
•   kehamilan pre dan posterm
•   prolapsus tali pusat
Cara mencegah terjadinya
       Gawat Janin

• Gunakan partograf untuk memantau persalinan.
• Anjurkan ibu sering berganti posisi selama
  persalinan. Ibu hamil yang berbaring terlentang
  dapat
• mengurangi aliran darah ke rahimnya.
mengidentifikasi Gawat Janin
     dalam Persalinan

• Periksa frekwensi bunyi jantung janin setiap
  30 menit pada Kala I dan setiap 15 menit
  sesudah pembukaan lengkap.
• Periksa ada / tidaknya air ketuban bercampur
  mekonium ( warna kehijauan ).
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
• Pemantauan denyut jantung janin dapat dilakukan dengan pencatatan
  denyut jantung janin yang segera dan kontinyu dalam hubungan dengan
  kontraksi uterus memberikan suatu penilaian kesehatan janin yang
  sangat membantu selama persalinan.
• Akselerasi periodic pada gerakan janin ketenangan dari reaktifitas yang
  normal.
• Pemeriksaan tambahan yang dapat dilakukan berupa
  kardiografi(pemeriksaan DJJ dan perubahan perubahannya). Dan
  kardiotokografi (pemeriksaan DJJ dan perubahan – perubahanya yang
  terjadi akibat aktifitas uterus dan atau gerakan janin selama masa
  kehamilan dan persalinan).
Penanganan Gawat Janin
• Tingkatkan oksigen pada janin dengan cara : Mintalah si
  ibu merubah posisi tidurnya;
• Berikan cairan pada ibu secara oral atau IV; Berikan
  Oksigen.
• Periksa kembali denyut jantung janin. Bila frekwensi
  bunyi jantung janin masih tidak normal, maka dirujuk;
  Bila merujuk tidak mungkin, siap-siap untuk menolong
  BBL dengan asfiksia.
Oksigenasi Intra Uterine
• Anjurkan ibu hamil in-partu berbaring kesisi kiri untuk
  meningkatkan aliran oksigen ke janinnya. Hal ini biasanya
  meningkatkan aliran darah maupun oksigen melalui
  plasenta lalu ke janin.
• Bila posisi miring kekiri tidak membantu. Coba posisi
  yang lain ( miring ke kanan, posisi sujud ).
  Meningkatkan oksigen ke janin dapat mencegah atau
  mengobati Gawat Janin.
Asuhan Kebidanan
gawat janin intra uterine
biodata
• Ny. S umur 29 tahun, berkebangsaan Indonesia,
  agama islam, pendidikan SMP, pekerjaan pedagang
  yang beralamat di jl. miami Rt/Rw 04/02 Jakarta
  Barat.
• Ny.S memiliki suami yang bernama Tn. K, umur 29
  tahun, kebangsaan Indonesia, agama islam,
  pendidikan SMP, pekerjaan sebagai supir.
Tidak ada tanda-tanda Bahaya Nyeri
Menerima Ps pukul 12.00         kepala hebat, pandangan kabur, nyeri ulu
                                hati, bengkak pd muka Atau ekstrimitas,
                                pergerakan janin berkurang, perdarahan.

                                                     Keluhan
                                                     Mules-mules, Lendir
                                                     darah Sejak 10.00
                      QUICK CEK                      WIB sudah keluar
                                                     air – air berwarna
                                                     Hijau kental sejak
                                                     pukul 10.30 WIB



                                                    TIDAK ADA
ADA TANDA   HPHT 13 Juni 2010   ANAMNESA          TANDA BAHAYA
 BAHAYA     TP 20 Maret 2011
OBSTETRI         ANOGENITAL
UMUM
                               • Perineum belum
• KU : baik
              • -TFU 35cm        menonjol
• Kes : cm    • - Palpasi :    • Vulva tidak ada
• TTV :         preskep,         kelainan
  normal        Puka,          • Anus tidak ada     PENUNJANG
                divergen         hemoroid
                4/5 bagian     • Px dalam :
              • - DJJ :        • Vagina tidak ada
                180 x/mnt        benjolan
                               • Porsio tebal,
              • -His: 2 x 10     Pembukan 1 cm
                ‘x 20”
              • -TBJ: 3565
                gram
DIAGNOSA


•   G1P0A0 H 42 mg inpartu kala I fase laten
•   Dg postmatur, gawat janin intrauterine
•   JTHIU Preskep
•   MP: kematian janin, hipoksia/aspiksia
PLANNING
• 1) Informasi hasil pemeriksaan (TD:120/90 mmHg, BB:
  80kg) dan janin (DJJ: +, 180 kali/menit), tafsiran berat
  badan bayi ± 3565 gram, keadaan ibu baik dan janin kurang
  baik karena Djj cepat.
• 2) memberitahu ibu usia kehamilan ibu saat ini 42 minggu,
  tanggal taksiran persalinan pada tanggal 20 Maret 2011 dan
  saat ini kehamilan ibu sudah melewati dari taksiran persalinan,
• 3) memberitahu kepada pasien dan keluarga tindakan
  selanjutnya yang harus dilakukan pada ny. S yaitu ibu segera di
  rujuk untuk segera mendapatkan penangan lebih lanjut terhadap
  kehamilannya tersebut.
• 4.) Memberitahu ibu tanda bahaya kehamilan seperti: pandangan kabur,
  sakit kepala yang terus menerus, nyeri ulu hati, janin kurang bergerak
  atau tidak bergerak seperti biasanya, bengkak pada bagian muka, tangan
  dan kaki dan pengeluaran darah pervaginam.
• 5) Menganjurkan ibu untuk tidak cemas dan tetap rileks.
• 6) Menganjurkan ibu untuk istirahat lebih banyak dan miring ke kiri
  pada saat berbaring.
• 7) memberikan oksigen 6 L/mnt.
• 8) mengobservasi nadi, pernafasan, suhu,tekanan darah ibu serta
  mengobservasi DJJ .
• 9) Melakukan informed consent kepada pasien dan pengambil keputusan
  dalam keluarga untuk dilakukan rujukan ke RS.
• 10) Menulis surat rujukan.
• 11) Melakukan pendokumentasian.
• 12) Merujuk ibu
ANALISA KASUS
• diagnosis gawat janin saat persalinan didasarkan pada
  denyut jantung janin yang abnormal yaitu Djj kurang dari
  100 x/menit atau lebih dari 180 x/menit.
• Pada khasus Ny. S didiagnosis postmatur dan gawat janin
  intrauteri karena hasil pemeriksaan didapatkan usia
  kehamilannya 42 minggu dan Djj +, 180 x/menit, sudah
  keluar air – air warna hijau kental berbau khas.
• penilaian klinik untuk menilai pasien yaitu penilaian dalam
  menentukan taksiran persalinan : apabila sudah masuk 42
  minggu perlu dirujuk ke rumah sakit.
• Penilaian janin: bila kehamilan lewat waktu direncanakan untuk
  tidak segera dilahirkan, kita harus mempunyai keyakinan bahwa
  janin dapat hidup terus di dalam lingkungan intrauterine.
• Penilaian ini dimungkinkan di lakukan di Rumah Sakit yang
  memiliki fasilitas kesehatan lengkap untuk melakukan pemeriksaan
  ultrasonografis dan pemeriksaan penampilan jantung janin.
• Pada kasus Ny. S dilakukan penilaian klinik seperti penilaian
  dalam menentukan taksiran persalinan dan penilaian janin untuk
  menetukan apakah perlu dilakukan rujukan ke Rumah Sakit atau
  tidak
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Diagnosa Kehamilan
Diagnosa KehamilanDiagnosa Kehamilan
Diagnosa Kehamilan
Melly anti
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
Anna Nisa
 
Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6Febrian Dini
 
Solusio placenta
Solusio placentaSolusio placenta
Solusio placenta
Puput Anistya Hariani
 
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASI
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASIDukungan Bidan dalam Pemberisn ASI
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASI
bintang anggun
 
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayiFraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayinor rahmah
 
Asfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorumAsfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorum
Meilisa Italin Hutasoit
 
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaPemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Rahayu Pratiwi
 
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
Dian Vivahana
 
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan Abnormal
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan AbnormalAsuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan Abnormal
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan Abnormal
Gita Kostania
 
omfalokel
omfalokelomfalokel
omfalokel
sri wahyuni
 
86345062 makalah-plasenta-previa
86345062 makalah-plasenta-previa86345062 makalah-plasenta-previa
86345062 makalah-plasenta-previa
Septian Muna Barakati
 
Infeksi neonatus
Infeksi neonatusInfeksi neonatus
Infeksi neonatus
Fadel Muhammad Garishah
 
58 langkah asuhan persalinan normal (apn) 2013
58 langkah asuhan persalinan normal (apn)  201358 langkah asuhan persalinan normal (apn)  2013
58 langkah asuhan persalinan normal (apn) 2013
chantieq
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Operator Warnet Vast Raha
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
AffiZakiyya
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas

What's hot (20)

Diagnosa Kehamilan
Diagnosa KehamilanDiagnosa Kehamilan
Diagnosa Kehamilan
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6
 
Solusio placenta
Solusio placentaSolusio placenta
Solusio placenta
 
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASI
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASIDukungan Bidan dalam Pemberisn ASI
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASI
 
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayiFraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
 
Asfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorumAsfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorum
 
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaPemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
 
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
 
Ikterus Neonatorum
Ikterus NeonatorumIkterus Neonatorum
Ikterus Neonatorum
 
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan Abnormal
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan AbnormalAsuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan Abnormal
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan Abnormal
 
omfalokel
omfalokelomfalokel
omfalokel
 
86345062 makalah-plasenta-previa
86345062 makalah-plasenta-previa86345062 makalah-plasenta-previa
86345062 makalah-plasenta-previa
 
Infeksi neonatus
Infeksi neonatusInfeksi neonatus
Infeksi neonatus
 
58 langkah asuhan persalinan normal (apn) 2013
58 langkah asuhan persalinan normal (apn)  201358 langkah asuhan persalinan normal (apn)  2013
58 langkah asuhan persalinan normal (apn) 2013
 
Penyuluhan asi
Penyuluhan asiPenyuluhan asi
Penyuluhan asi
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 

Viewers also liked

IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA GAWAT JANIN PADA IBU BERSALIN DI RUANG DELIM...
IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA GAWAT JANIN PADA IBU BERSALIN DI RUANG DELIM...IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA GAWAT JANIN PADA IBU BERSALIN DI RUANG DELIM...
IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA GAWAT JANIN PADA IBU BERSALIN DI RUANG DELIM...
Warnet Raha
 
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiAskep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Kampus-Sakinah
 
Ibu hamil
Ibu hamilIbu hamil
Komprehensif gita trisetiati
Komprehensif gita trisetiatiKomprehensif gita trisetiati
Komprehensif gita trisetiati
Yondy Arion
 
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi Bayi
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi BayiPPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi Bayi
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi Bayi
Chiyapuri
 
Gtd mola hidatidosa
Gtd mola hidatidosaGtd mola hidatidosa
Gtd mola hidatidosa
Trigunawan
 
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistik
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistikMetodologi Penelitian (1).konsep dasar statistik
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistik
jayamartha
 
Eklampsia
EklampsiaEklampsia
Eklampsia
Nonfate30
 
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjutTanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
eriyanti2517
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
AULIA SHARA
 
Hashimoto disease
Hashimoto diseaseHashimoto disease
Hashimoto disease
Yeni Anggraini
 
8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta
fikri asyura
 
pengenalan tanda bahaya kehamilan
pengenalan tanda bahaya kehamilanpengenalan tanda bahaya kehamilan
pengenalan tanda bahaya kehamilan
rthnvtsr
 
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 kModul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
pjj_kemenkes
 
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPpt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Risqy Nur Fitri
 
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
Devi Narti
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
lia natalia
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggidpalupiw
 

Viewers also liked (20)

IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA GAWAT JANIN PADA IBU BERSALIN DI RUANG DELIM...
IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA GAWAT JANIN PADA IBU BERSALIN DI RUANG DELIM...IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA GAWAT JANIN PADA IBU BERSALIN DI RUANG DELIM...
IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA GAWAT JANIN PADA IBU BERSALIN DI RUANG DELIM...
 
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiAskep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
 
Ibu hamil
Ibu hamilIbu hamil
Ibu hamil
 
Ppt yang benar
Ppt yang benarPpt yang benar
Ppt yang benar
 
Komprehensif gita trisetiati
Komprehensif gita trisetiatiKomprehensif gita trisetiati
Komprehensif gita trisetiati
 
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi Bayi
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi BayiPPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi Bayi
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi Bayi
 
Gtd mola hidatidosa
Gtd mola hidatidosaGtd mola hidatidosa
Gtd mola hidatidosa
 
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistik
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistikMetodologi Penelitian (1).konsep dasar statistik
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistik
 
Eklampsia
EklampsiaEklampsia
Eklampsia
 
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjutTanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
 
Organ reproduksi wanita
Organ reproduksi wanitaOrgan reproduksi wanita
Organ reproduksi wanita
 
Hashimoto disease
Hashimoto diseaseHashimoto disease
Hashimoto disease
 
8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta
 
pengenalan tanda bahaya kehamilan
pengenalan tanda bahaya kehamilanpengenalan tanda bahaya kehamilan
pengenalan tanda bahaya kehamilan
 
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 kModul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
 
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPpt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
 

Similar to Gawat janin

Partograph
PartographPartograph
Partograph
Jumratul Seftriani
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortusafisya
 
LAPORAN KASUS AB INKOMPLIT.pptx
LAPORAN KASUS AB INKOMPLIT.pptxLAPORAN KASUS AB INKOMPLIT.pptx
LAPORAN KASUS AB INKOMPLIT.pptx
OliviaMahulette
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
IGustiRaiSutrawan
 
Gadar maternal neo
Gadar maternal neoGadar maternal neo
Gadar maternal neo
Amalinna Muuah
 
Askeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemiAskeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemi
helen ermalia
 
MR 2. RS ALFATAH (1).pptx
MR 2. RS ALFATAH (1).pptxMR 2. RS ALFATAH (1).pptx
MR 2. RS ALFATAH (1).pptx
BrigitaKabrahanubun
 
CASE CELIN OBGYN.pptx
CASE CELIN OBGYN.pptxCASE CELIN OBGYN.pptx
CASE CELIN OBGYN.pptx
ekaPramudian1
 
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
TommyArean
 
Gawat darurat-edt
Gawat darurat-edtGawat darurat-edt
Gawat darurat-edt
IsRa IzaTi
 
Atresia Ani Case Report
Atresia Ani Case ReportAtresia Ani Case Report
Atresia Ani Case Report
Ahmad Hafid
 
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdfPenyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
RefmievaYulianti
 
lapsus kpd.pptx
lapsus kpd.pptxlapsus kpd.pptx
lapsus kpd.pptx
RizkaAstadewi1
 
MATERNAL.pptx
MATERNAL.pptxMATERNAL.pptx
MATERNAL.pptx
Mariaankira
 
260270809 ppt-obsgin
260270809 ppt-obsgin260270809 ppt-obsgin
260270809 ppt-obsgin
Akhmad Avisena
 
Ppt lapsus.pptx
Ppt lapsus.pptxPpt lapsus.pptx
Ppt lapsus.pptx
YudhaDwipayana1
 
Inc hikmat 2
Inc hikmat 2Inc hikmat 2
ppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptxppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptx
StefanoLeatemia1
 

Similar to Gawat janin (20)

Partograph
PartographPartograph
Partograph
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
LAPORAN KASUS AB INKOMPLIT.pptx
LAPORAN KASUS AB INKOMPLIT.pptxLAPORAN KASUS AB INKOMPLIT.pptx
LAPORAN KASUS AB INKOMPLIT.pptx
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Askeb apn
Askeb apnAskeb apn
Askeb apn
 
Gadar maternal neo
Gadar maternal neoGadar maternal neo
Gadar maternal neo
 
Askeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemiAskeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemi
 
MR 2. RS ALFATAH (1).pptx
MR 2. RS ALFATAH (1).pptxMR 2. RS ALFATAH (1).pptx
MR 2. RS ALFATAH (1).pptx
 
CASE CELIN OBGYN.pptx
CASE CELIN OBGYN.pptxCASE CELIN OBGYN.pptx
CASE CELIN OBGYN.pptx
 
Oligohidramnion
OligohidramnionOligohidramnion
Oligohidramnion
 
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
 
Gawat darurat-edt
Gawat darurat-edtGawat darurat-edt
Gawat darurat-edt
 
Atresia Ani Case Report
Atresia Ani Case ReportAtresia Ani Case Report
Atresia Ani Case Report
 
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdfPenyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
 
lapsus kpd.pptx
lapsus kpd.pptxlapsus kpd.pptx
lapsus kpd.pptx
 
MATERNAL.pptx
MATERNAL.pptxMATERNAL.pptx
MATERNAL.pptx
 
260270809 ppt-obsgin
260270809 ppt-obsgin260270809 ppt-obsgin
260270809 ppt-obsgin
 
Ppt lapsus.pptx
Ppt lapsus.pptxPpt lapsus.pptx
Ppt lapsus.pptx
 
Inc hikmat 2
Inc hikmat 2Inc hikmat 2
Inc hikmat 2
 
ppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptxppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptx
 

Recently uploaded

FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 

Recently uploaded (20)

FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 

Gawat janin

  • 2. Definisi • Gawat janin adalah keadaan / reaksi ketika janin tidak memperoleh oksigen yang cukup
  • 3. Tanda – Tanda Gawat Janin • · Frekwensi bunyi jantung janin kurang dari 120 x / menit atau lebih dari 160 x / menit. • · Berkurangnya gerakan janin ( janin normal bergerak lebih dari 10 kali per hari ). • · Adanya air ketuban bercampur mekonium, warna kehijauan ( jika bayi lahir dengan letak kepala ).
  • 4. FAKTOR PENYEBAB • partus lama • infuse oksitosin • perdarahan • Infeksi • insufiensi plasenta • ibu diabetes • kehamilan pre dan posterm • prolapsus tali pusat
  • 5. Cara mencegah terjadinya Gawat Janin • Gunakan partograf untuk memantau persalinan. • Anjurkan ibu sering berganti posisi selama persalinan. Ibu hamil yang berbaring terlentang dapat • mengurangi aliran darah ke rahimnya.
  • 6. mengidentifikasi Gawat Janin dalam Persalinan • Periksa frekwensi bunyi jantung janin setiap 30 menit pada Kala I dan setiap 15 menit sesudah pembukaan lengkap. • Periksa ada / tidaknya air ketuban bercampur mekonium ( warna kehijauan ).
  • 7. PEMERIKSAAN TAMBAHAN • Pemantauan denyut jantung janin dapat dilakukan dengan pencatatan denyut jantung janin yang segera dan kontinyu dalam hubungan dengan kontraksi uterus memberikan suatu penilaian kesehatan janin yang sangat membantu selama persalinan. • Akselerasi periodic pada gerakan janin ketenangan dari reaktifitas yang normal. • Pemeriksaan tambahan yang dapat dilakukan berupa kardiografi(pemeriksaan DJJ dan perubahan perubahannya). Dan kardiotokografi (pemeriksaan DJJ dan perubahan – perubahanya yang terjadi akibat aktifitas uterus dan atau gerakan janin selama masa kehamilan dan persalinan).
  • 8. Penanganan Gawat Janin • Tingkatkan oksigen pada janin dengan cara : Mintalah si ibu merubah posisi tidurnya; • Berikan cairan pada ibu secara oral atau IV; Berikan Oksigen. • Periksa kembali denyut jantung janin. Bila frekwensi bunyi jantung janin masih tidak normal, maka dirujuk; Bila merujuk tidak mungkin, siap-siap untuk menolong BBL dengan asfiksia.
  • 9. Oksigenasi Intra Uterine • Anjurkan ibu hamil in-partu berbaring kesisi kiri untuk meningkatkan aliran oksigen ke janinnya. Hal ini biasanya meningkatkan aliran darah maupun oksigen melalui plasenta lalu ke janin. • Bila posisi miring kekiri tidak membantu. Coba posisi yang lain ( miring ke kanan, posisi sujud ). Meningkatkan oksigen ke janin dapat mencegah atau mengobati Gawat Janin.
  • 11. biodata • Ny. S umur 29 tahun, berkebangsaan Indonesia, agama islam, pendidikan SMP, pekerjaan pedagang yang beralamat di jl. miami Rt/Rw 04/02 Jakarta Barat. • Ny.S memiliki suami yang bernama Tn. K, umur 29 tahun, kebangsaan Indonesia, agama islam, pendidikan SMP, pekerjaan sebagai supir.
  • 12. Tidak ada tanda-tanda Bahaya Nyeri Menerima Ps pukul 12.00 kepala hebat, pandangan kabur, nyeri ulu hati, bengkak pd muka Atau ekstrimitas, pergerakan janin berkurang, perdarahan. Keluhan Mules-mules, Lendir darah Sejak 10.00 QUICK CEK WIB sudah keluar air – air berwarna Hijau kental sejak pukul 10.30 WIB TIDAK ADA ADA TANDA HPHT 13 Juni 2010 ANAMNESA TANDA BAHAYA BAHAYA TP 20 Maret 2011
  • 13. OBSTETRI ANOGENITAL UMUM • Perineum belum • KU : baik • -TFU 35cm menonjol • Kes : cm • - Palpasi : • Vulva tidak ada • TTV : preskep, kelainan normal Puka, • Anus tidak ada PENUNJANG divergen hemoroid 4/5 bagian • Px dalam : • - DJJ : • Vagina tidak ada 180 x/mnt benjolan • Porsio tebal, • -His: 2 x 10 Pembukan 1 cm ‘x 20” • -TBJ: 3565 gram
  • 14. DIAGNOSA • G1P0A0 H 42 mg inpartu kala I fase laten • Dg postmatur, gawat janin intrauterine • JTHIU Preskep • MP: kematian janin, hipoksia/aspiksia
  • 15. PLANNING • 1) Informasi hasil pemeriksaan (TD:120/90 mmHg, BB: 80kg) dan janin (DJJ: +, 180 kali/menit), tafsiran berat badan bayi ± 3565 gram, keadaan ibu baik dan janin kurang baik karena Djj cepat. • 2) memberitahu ibu usia kehamilan ibu saat ini 42 minggu, tanggal taksiran persalinan pada tanggal 20 Maret 2011 dan saat ini kehamilan ibu sudah melewati dari taksiran persalinan, • 3) memberitahu kepada pasien dan keluarga tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada ny. S yaitu ibu segera di rujuk untuk segera mendapatkan penangan lebih lanjut terhadap kehamilannya tersebut.
  • 16. • 4.) Memberitahu ibu tanda bahaya kehamilan seperti: pandangan kabur, sakit kepala yang terus menerus, nyeri ulu hati, janin kurang bergerak atau tidak bergerak seperti biasanya, bengkak pada bagian muka, tangan dan kaki dan pengeluaran darah pervaginam. • 5) Menganjurkan ibu untuk tidak cemas dan tetap rileks. • 6) Menganjurkan ibu untuk istirahat lebih banyak dan miring ke kiri pada saat berbaring. • 7) memberikan oksigen 6 L/mnt. • 8) mengobservasi nadi, pernafasan, suhu,tekanan darah ibu serta mengobservasi DJJ . • 9) Melakukan informed consent kepada pasien dan pengambil keputusan dalam keluarga untuk dilakukan rujukan ke RS. • 10) Menulis surat rujukan. • 11) Melakukan pendokumentasian. • 12) Merujuk ibu
  • 17. ANALISA KASUS • diagnosis gawat janin saat persalinan didasarkan pada denyut jantung janin yang abnormal yaitu Djj kurang dari 100 x/menit atau lebih dari 180 x/menit. • Pada khasus Ny. S didiagnosis postmatur dan gawat janin intrauteri karena hasil pemeriksaan didapatkan usia kehamilannya 42 minggu dan Djj +, 180 x/menit, sudah keluar air – air warna hijau kental berbau khas.
  • 18. • penilaian klinik untuk menilai pasien yaitu penilaian dalam menentukan taksiran persalinan : apabila sudah masuk 42 minggu perlu dirujuk ke rumah sakit. • Penilaian janin: bila kehamilan lewat waktu direncanakan untuk tidak segera dilahirkan, kita harus mempunyai keyakinan bahwa janin dapat hidup terus di dalam lingkungan intrauterine. • Penilaian ini dimungkinkan di lakukan di Rumah Sakit yang memiliki fasilitas kesehatan lengkap untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografis dan pemeriksaan penampilan jantung janin. • Pada kasus Ny. S dilakukan penilaian klinik seperti penilaian dalam menentukan taksiran persalinan dan penilaian janin untuk menetukan apakah perlu dilakukan rujukan ke Rumah Sakit atau tidak