SlideShare a Scribd company logo
INFEKSI NEONATUS
Fadel Muhammad Garishah
Insidensi
 Developed countries 1-5/1000 births
 Developing countries 2-18/1000 kelahiran
 Dr. Kariadi 33,1% Infeksi Neonatus, angka kematian
20,3% (2004)
SIRS Neonatus
Usia Suhu Pulse rate Resp rate Leukosit
0 – 7 hari 38,5 atau < 36 >180 bpm atau
<100 bpm
> 50 rpm >34.000/uL
7 – 30 hari > 38,5 atau <36 >180 bpm atau
<100 bpm
> 40 rpm >19,500/uL atau
<5000/uL
Early/Late
 Early
 85% 24 hours
 5 % 24 – 48 hours
 10% 48 – 72 hours
 Late 4 – 90 days after born
Kriteria Infeksi
 Infeksi proven infection bila bakteri penyebab
ditemukan dan suspect infection bila sindroma
klinis (gejala dan penunjang)
 Sepsis SIRS disertai infeksi terbukti/tersangka
 Sepsis berat bula disfungsi organ kardiovaskuler
disertai gangguan napas akut atau gangguan 2
organ lain neurologi, hematologi, urogenital,
hepatologi
 Syok seotik hipotensi sistolik <65 mmHg neonatus
< 7 hari; <75 mmHg pada neonatus > 7 hari
Diagnosis
 Anamnesis
 Faktor Risiko
 Gejala Klinis
 Laboratorium
Faktor risiko Ibu
 Ibu febris
 Partus macet
 Partus lama
 Partus prematurus
 KPD> 18 jam
 Amnionitis; kolonisasi Streptococcus Beta
hemolythicus
 Air ketuban hijau/keruh dan berbau
Faktor Risiko Neonatus
 Prematuritas
 BBLR
 Respiratory Distress Syndrome
 Tindakan resusitasi agresif
 Lesi kuli/mukosa selama persalinan
 Asfiksia berat
Faktor Risiko Lingkungan
 Partus tindakan
 Penolong persalinan kurang higienis
 Penggunaan alat-alat invasif
Skoring faktor risiko infeksi neonatus Gupte
2003
No Faktor Skor
1 Prematuritas 3
2 Cairan amnion yang berbau busuk 2
3 Ibu demam 2
4 Asfiksia (Apgar I < 6) 2
5 Partus lama 1
6 Pemeriksaan vagina yang tidak
bersih
2
7 Ketuban pecah dini 1
Skrining sepsis dilakukan pada skor 3-5; skor > 5 dipertimbangkan pemberian terapi
Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis bergantung pada virulensi
mikroorganisme dan respon inflamasi tubuh
terhadap mikroorganisme tersebut.
 Tidak spesifik
 Malas minum
 Rewel
 Letargi
Gejala klinik spesifik
Sistem yang Dinilai Gejala klinik
Keadaan umum Malas minum, tidak bugar, hipotermi/hipertermi
Sistem Saraf Pusat Hipotoni, iritabel, kejang, letargi, tremor, ubun-ubun
cembung, high pitch cry
Sistem Respirasi Pernapasan tidak teratur, apnea, takipnea (>60
rpm), sesak napas, sianosis
Sistem Kardiovaskuler Takikardi (>160 kali/menit), akral dingin, syok
Sistem Gastrointestinal Mencret, muntah, perut kembung
Sistem Hematologi Kuning, pucat, splenomegali, ptekie, purpura,
perdarahan
Skoring Hematologis Sales-Santos
Kriteria Skor
Peningkatan rasio Immature/Total (I/T Ratio) 1
Penurunan/Peningkatan jumlah PMN total 1
I:M >= 0,2 1
Peningkatan jumlah PMN Imatur 1
Peningkatan/penurunan jumlah leukosit total sesuai umur
Neonatus baru lahir >= 25000/uL atau <= 5000/uL
Neonatus 12-24 jam > 30.000/uL
Neonatus 2 hari > 21.000/uL
1
Perubahan PMN >= 3 Vakuolisasi, toksik granular, Dohle bodies 1
Trombosit < 150.000/mL 1
Jumlah skor lebih atau sama dengan 3 kemungkinan besar infeksi
Parameter Laboratorium
 Leukosit dapat normal 50% pada kasus kultur
darah positif
 Neutrofil total lebih sensitif dibanding leukosit
total
 Rasio immatur total > 0,2 adalah 60-90%
 Kultur darah cukup sensitif 50-80%, dilakukan
sebelum pemberian antibiotik.
 CRP > 10 mg/L infeksi/sepsis (normal 2-5 mg/L)
Gangguan fungsi organ
 Sistemik : gangguan koagulasi, hipotensi, gg.
Perfusi jaringan
 Paru: takipneu, hipoksemia, alkalosis respiratorik,
ARDS -> memerlukan pemeriksaan BGA
 Renal: vasodilatasi, hipoperfusi renal, ATN, uropati
obstruktif, nefritis interstitialis, rabdomiolisis,
glomerulonefritis, hingga gagal ginjal akut -> BUN
atau ureum creatinin di Indonesia
 Hepatik: SGOT, SGPT, bilirubin serum, amonia, ALP
Gangguan fungsi organ
 Hematologi: DIC (pembentukan tombus
mikrovaskuler dan inhibisi fibrinolisis) peningkatan
PT, APTT, D-Dimer dan produk pemecahan
Fibrinogen
Terapeutik
Neonatus tanpa kelainan LCS
• Ampisilin 100mg/kgBB /18 jam
• Gentamisin 2,5 mg/kgBB/18 jam
Neonatus dengan kelainan LCS/LCS gagal
• Ampisilin 150 mg/kgBB/ 12 jam
• Sefotaksim 50 mg/kgBB/12 jam

More Related Content

What's hot

Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
Fadel Muhammad Garishah
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Surya Amal
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Fuji Astuti
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
Taufik Tias
 
Lapsus varicella
Lapsus varicellaLapsus varicella
Lapsus varicella
Usqi Krizdiana
 
7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsangJoni Iswanto
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsiaJoni Iswanto
 
Manuver leopold
Manuver leopoldManuver leopold
Manuver leopold
Faisal Budi
 
Resusitasi cairan
Resusitasi cairanResusitasi cairan
Resusitasi cairan
Wahyu Purnama
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
Tri Kusniati
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
Adam Muhammad
 
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiManajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Dokter Tekno
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Amalia Senja
 
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
Muhammad Abu Dzar
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
Erinda Rinawati
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Tetanus Neonatorum
Tetanus NeonatorumTetanus Neonatorum
Tetanus Neonatorum
Dessy Adeliana
 
Tatalaksana Gawat Nafas Pada Neonatus
Tatalaksana Gawat Nafas Pada NeonatusTatalaksana Gawat Nafas Pada Neonatus
Tatalaksana Gawat Nafas Pada Neonatus
Dokter Tekno
 

What's hot (20)

Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
06 partograf
06 partograf06 partograf
06 partograf
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
 
Lapsus varicella
Lapsus varicellaLapsus varicella
Lapsus varicella
 
7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia
 
Manuver leopold
Manuver leopoldManuver leopold
Manuver leopold
 
Resusitasi cairan
Resusitasi cairanResusitasi cairan
Resusitasi cairan
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiManajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
 
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Tetanus Neonatorum
Tetanus NeonatorumTetanus Neonatorum
Tetanus Neonatorum
 
Tatalaksana Gawat Nafas Pada Neonatus
Tatalaksana Gawat Nafas Pada NeonatusTatalaksana Gawat Nafas Pada Neonatus
Tatalaksana Gawat Nafas Pada Neonatus
 

Viewers also liked

LP dan LK infeksi neonatus
LP dan LK infeksi neonatusLP dan LK infeksi neonatus
LP dan LK infeksi neonatusDuniaShare
 
Infeksi pada neonatus
Infeksi pada neonatusInfeksi pada neonatus
Infeksi pada neonatuskenggi
 
Perdarahan tali pusat
Perdarahan tali pusatPerdarahan tali pusat
Perdarahan tali pusat
fatrianisamsudin
 
Kel 5
Kel 5Kel 5
PPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali PusatPPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali Pusat
Chiyapuri
 
Kb 4 asuhan hipotermi dan hipertermi
Kb 4 asuhan hipotermi dan hipertermiKb 4 asuhan hipotermi dan hipertermi
Kb 4 asuhan hipotermi dan hipertermi
pjj_kemenkes
 
KELAINAN TALI PUSAT Ppt
KELAINAN TALI PUSAT PptKELAINAN TALI PUSAT Ppt
KELAINAN TALI PUSAT Ppt
Vicky Saputra
 
Dr.tosif tetanus in the new born
Dr.tosif tetanus in the new bornDr.tosif tetanus in the new born
Dr.tosif tetanus in the new bornTosif Ahmad
 
Tetanus Presentation
Tetanus PresentationTetanus Presentation
Tetanus Presentation
Vitrag Shah
 

Viewers also liked (9)

LP dan LK infeksi neonatus
LP dan LK infeksi neonatusLP dan LK infeksi neonatus
LP dan LK infeksi neonatus
 
Infeksi pada neonatus
Infeksi pada neonatusInfeksi pada neonatus
Infeksi pada neonatus
 
Perdarahan tali pusat
Perdarahan tali pusatPerdarahan tali pusat
Perdarahan tali pusat
 
Kel 5
Kel 5Kel 5
Kel 5
 
PPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali PusatPPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali Pusat
 
Kb 4 asuhan hipotermi dan hipertermi
Kb 4 asuhan hipotermi dan hipertermiKb 4 asuhan hipotermi dan hipertermi
Kb 4 asuhan hipotermi dan hipertermi
 
KELAINAN TALI PUSAT Ppt
KELAINAN TALI PUSAT PptKELAINAN TALI PUSAT Ppt
KELAINAN TALI PUSAT Ppt
 
Dr.tosif tetanus in the new born
Dr.tosif tetanus in the new bornDr.tosif tetanus in the new born
Dr.tosif tetanus in the new born
 
Tetanus Presentation
Tetanus PresentationTetanus Presentation
Tetanus Presentation
 

Similar to Infeksi neonatus

87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-beratNia Aprianti
 
CASE BP PERTUSIS SEPSIjjnjnS DR RITA.pptx
CASE BP PERTUSIS SEPSIjjnjnS DR RITA.pptxCASE BP PERTUSIS SEPSIjjnjnS DR RITA.pptx
CASE BP PERTUSIS SEPSIjjnjnS DR RITA.pptx
ReinaldoPutraHardian
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
Phil Adit R
 
CBD HEMATOpptx untuk ujian aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
CBD HEMATOpptx untuk ujian aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaCBD HEMATOpptx untuk ujian aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
CBD HEMATOpptx untuk ujian aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Sylvi15
 
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
ayuniendar
 
Pelatihan PJB dan SHK untuk ibu nifas dan bayi baru lahir di puskesmas.pptx
Pelatihan PJB dan SHK untuk ibu nifas dan bayi baru lahir di puskesmas.pptxPelatihan PJB dan SHK untuk ibu nifas dan bayi baru lahir di puskesmas.pptx
Pelatihan PJB dan SHK untuk ibu nifas dan bayi baru lahir di puskesmas.pptx
kartikaardhya
 
SJS TEN Lapkas.pptx
SJS TEN Lapkas.pptxSJS TEN Lapkas.pptx
SJS TEN Lapkas.pptx
DellaSepta
 
EXPERTISE IMUN ULLI .pptx
EXPERTISE IMUN ULLI .pptxEXPERTISE IMUN ULLI .pptx
EXPERTISE IMUN ULLI .pptx
ssuser4360bd
 
penyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptxpenyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptx
FebiRatnasari2
 
CASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptxCASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptx
lydiaekaputri
 
Css dengue
Css dengueCss dengue
Css dengue
Annisa maulidya
 
PPT Kematian 123.pptx
PPT Kematian 123.pptxPPT Kematian 123.pptx
PPT Kematian 123.pptx
indah107935
 
Case presentation hpp otty ( Pembimbing : dr Arie Widiyasa , SpOG )
Case presentation hpp otty ( Pembimbing : dr Arie Widiyasa , SpOG )Case presentation hpp otty ( Pembimbing : dr Arie Widiyasa , SpOG )
Case presentation hpp otty ( Pembimbing : dr Arie Widiyasa , SpOG )
Otty Mitha Octriza
 
MINICEX
MINICEXMINICEX
PPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptxPPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptx
SuciMayvera1
 
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptxLAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
AnnisaRizkaFauziah
 
SLIDE GOUT ARTHRITIS untuk q1 pembelajaran
SLIDE GOUT ARTHRITIS untuk q1 pembelajaranSLIDE GOUT ARTHRITIS untuk q1 pembelajaran
SLIDE GOUT ARTHRITIS untuk q1 pembelajaran
RikazBraveII
 
Severe Malaria
Severe MalariaSevere Malaria
Severe Malaria
Soroy Lardo
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
almahdaly02
 

Similar to Infeksi neonatus (20)

LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptxLASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
 
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
 
CASE BP PERTUSIS SEPSIjjnjnS DR RITA.pptx
CASE BP PERTUSIS SEPSIjjnjnS DR RITA.pptxCASE BP PERTUSIS SEPSIjjnjnS DR RITA.pptx
CASE BP PERTUSIS SEPSIjjnjnS DR RITA.pptx
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
 
CBD HEMATOpptx untuk ujian aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
CBD HEMATOpptx untuk ujian aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaCBD HEMATOpptx untuk ujian aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
CBD HEMATOpptx untuk ujian aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
 
Pelatihan PJB dan SHK untuk ibu nifas dan bayi baru lahir di puskesmas.pptx
Pelatihan PJB dan SHK untuk ibu nifas dan bayi baru lahir di puskesmas.pptxPelatihan PJB dan SHK untuk ibu nifas dan bayi baru lahir di puskesmas.pptx
Pelatihan PJB dan SHK untuk ibu nifas dan bayi baru lahir di puskesmas.pptx
 
SJS TEN Lapkas.pptx
SJS TEN Lapkas.pptxSJS TEN Lapkas.pptx
SJS TEN Lapkas.pptx
 
EXPERTISE IMUN ULLI .pptx
EXPERTISE IMUN ULLI .pptxEXPERTISE IMUN ULLI .pptx
EXPERTISE IMUN ULLI .pptx
 
penyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptxpenyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptx
 
CASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptxCASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptx
 
Css dengue
Css dengueCss dengue
Css dengue
 
PPT Kematian 123.pptx
PPT Kematian 123.pptxPPT Kematian 123.pptx
PPT Kematian 123.pptx
 
Case presentation hpp otty ( Pembimbing : dr Arie Widiyasa , SpOG )
Case presentation hpp otty ( Pembimbing : dr Arie Widiyasa , SpOG )Case presentation hpp otty ( Pembimbing : dr Arie Widiyasa , SpOG )
Case presentation hpp otty ( Pembimbing : dr Arie Widiyasa , SpOG )
 
MINICEX
MINICEXMINICEX
MINICEX
 
PPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptxPPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptx
 
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptxLAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
 
SLIDE GOUT ARTHRITIS untuk q1 pembelajaran
SLIDE GOUT ARTHRITIS untuk q1 pembelajaranSLIDE GOUT ARTHRITIS untuk q1 pembelajaran
SLIDE GOUT ARTHRITIS untuk q1 pembelajaran
 
Severe Malaria
Severe MalariaSevere Malaria
Severe Malaria
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 

More from Fadel Muhammad Garishah

Hematologi
HematologiHematologi
Dengue diagnosis, treatment, prevention and control
Dengue diagnosis, treatment, prevention and controlDengue diagnosis, treatment, prevention and control
Dengue diagnosis, treatment, prevention and control
Fadel Muhammad Garishah
 
Clinical Mycology
Clinical MycologyClinical Mycology
Clinical Mycology
Fadel Muhammad Garishah
 
Melioidosis, Whitmore's disease
Melioidosis, Whitmore's diseaseMelioidosis, Whitmore's disease
Melioidosis, Whitmore's disease
Fadel Muhammad Garishah
 
Travel Health Advice to Indonesia
Travel Health Advice to IndonesiaTravel Health Advice to Indonesia
Travel Health Advice to Indonesia
Fadel Muhammad Garishah
 
Approach to acute febrile illness
Approach to acute febrile illnessApproach to acute febrile illness
Approach to acute febrile illness
Fadel Muhammad Garishah
 
Leprosy
LeprosyLeprosy
Gigitan ular
Gigitan ularGigitan ular
Sindroma koroner akut
Sindroma koroner akutSindroma koroner akut
Sindroma koroner akut
Fadel Muhammad Garishah
 
Arboviruses in indonesia
Arboviruses in indonesiaArboviruses in indonesia
Arboviruses in indonesia
Fadel Muhammad Garishah
 
Platelets, coagulation system
Platelets, coagulation systemPlatelets, coagulation system
Platelets, coagulation system
Fadel Muhammad Garishah
 
Fetal distress dan asfiksia neonatorum
Fetal distress dan asfiksia neonatorumFetal distress dan asfiksia neonatorum
Fetal distress dan asfiksia neonatorum
Fadel Muhammad Garishah
 
Clinical immunology
Clinical immunologyClinical immunology
Clinical immunology
Fadel Muhammad Garishah
 
Leptospirosis a neglected infectious disease in the tropics
Leptospirosis  a neglected infectious disease in the tropicsLeptospirosis  a neglected infectious disease in the tropics
Leptospirosis a neglected infectious disease in the tropics
Fadel Muhammad Garishah
 
Pathobiology of dengue virus infection
Pathobiology of dengue virus infectionPathobiology of dengue virus infection
Pathobiology of dengue virus infection
Fadel Muhammad Garishah
 
Immunity to microbes
Immunity to microbesImmunity to microbes
Immunity to microbes
Fadel Muhammad Garishah
 
Basic Hematology
Basic HematologyBasic Hematology
Basic Hematology
Fadel Muhammad Garishah
 

More from Fadel Muhammad Garishah (17)

Hematologi
HematologiHematologi
Hematologi
 
Dengue diagnosis, treatment, prevention and control
Dengue diagnosis, treatment, prevention and controlDengue diagnosis, treatment, prevention and control
Dengue diagnosis, treatment, prevention and control
 
Clinical Mycology
Clinical MycologyClinical Mycology
Clinical Mycology
 
Melioidosis, Whitmore's disease
Melioidosis, Whitmore's diseaseMelioidosis, Whitmore's disease
Melioidosis, Whitmore's disease
 
Travel Health Advice to Indonesia
Travel Health Advice to IndonesiaTravel Health Advice to Indonesia
Travel Health Advice to Indonesia
 
Approach to acute febrile illness
Approach to acute febrile illnessApproach to acute febrile illness
Approach to acute febrile illness
 
Leprosy
LeprosyLeprosy
Leprosy
 
Gigitan ular
Gigitan ularGigitan ular
Gigitan ular
 
Sindroma koroner akut
Sindroma koroner akutSindroma koroner akut
Sindroma koroner akut
 
Arboviruses in indonesia
Arboviruses in indonesiaArboviruses in indonesia
Arboviruses in indonesia
 
Platelets, coagulation system
Platelets, coagulation systemPlatelets, coagulation system
Platelets, coagulation system
 
Fetal distress dan asfiksia neonatorum
Fetal distress dan asfiksia neonatorumFetal distress dan asfiksia neonatorum
Fetal distress dan asfiksia neonatorum
 
Clinical immunology
Clinical immunologyClinical immunology
Clinical immunology
 
Leptospirosis a neglected infectious disease in the tropics
Leptospirosis  a neglected infectious disease in the tropicsLeptospirosis  a neglected infectious disease in the tropics
Leptospirosis a neglected infectious disease in the tropics
 
Pathobiology of dengue virus infection
Pathobiology of dengue virus infectionPathobiology of dengue virus infection
Pathobiology of dengue virus infection
 
Immunity to microbes
Immunity to microbesImmunity to microbes
Immunity to microbes
 
Basic Hematology
Basic HematologyBasic Hematology
Basic Hematology
 

Recently uploaded

Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 

Recently uploaded (19)

Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 

Infeksi neonatus

  • 2. Insidensi  Developed countries 1-5/1000 births  Developing countries 2-18/1000 kelahiran  Dr. Kariadi 33,1% Infeksi Neonatus, angka kematian 20,3% (2004)
  • 3. SIRS Neonatus Usia Suhu Pulse rate Resp rate Leukosit 0 – 7 hari 38,5 atau < 36 >180 bpm atau <100 bpm > 50 rpm >34.000/uL 7 – 30 hari > 38,5 atau <36 >180 bpm atau <100 bpm > 40 rpm >19,500/uL atau <5000/uL
  • 4. Early/Late  Early  85% 24 hours  5 % 24 – 48 hours  10% 48 – 72 hours  Late 4 – 90 days after born
  • 5. Kriteria Infeksi  Infeksi proven infection bila bakteri penyebab ditemukan dan suspect infection bila sindroma klinis (gejala dan penunjang)  Sepsis SIRS disertai infeksi terbukti/tersangka  Sepsis berat bula disfungsi organ kardiovaskuler disertai gangguan napas akut atau gangguan 2 organ lain neurologi, hematologi, urogenital, hepatologi  Syok seotik hipotensi sistolik <65 mmHg neonatus < 7 hari; <75 mmHg pada neonatus > 7 hari
  • 6. Diagnosis  Anamnesis  Faktor Risiko  Gejala Klinis  Laboratorium
  • 7. Faktor risiko Ibu  Ibu febris  Partus macet  Partus lama  Partus prematurus  KPD> 18 jam  Amnionitis; kolonisasi Streptococcus Beta hemolythicus  Air ketuban hijau/keruh dan berbau
  • 8. Faktor Risiko Neonatus  Prematuritas  BBLR  Respiratory Distress Syndrome  Tindakan resusitasi agresif  Lesi kuli/mukosa selama persalinan  Asfiksia berat
  • 9. Faktor Risiko Lingkungan  Partus tindakan  Penolong persalinan kurang higienis  Penggunaan alat-alat invasif
  • 10. Skoring faktor risiko infeksi neonatus Gupte 2003 No Faktor Skor 1 Prematuritas 3 2 Cairan amnion yang berbau busuk 2 3 Ibu demam 2 4 Asfiksia (Apgar I < 6) 2 5 Partus lama 1 6 Pemeriksaan vagina yang tidak bersih 2 7 Ketuban pecah dini 1 Skrining sepsis dilakukan pada skor 3-5; skor > 5 dipertimbangkan pemberian terapi
  • 11. Manifestasi Klinis Manifestasi klinis bergantung pada virulensi mikroorganisme dan respon inflamasi tubuh terhadap mikroorganisme tersebut.  Tidak spesifik  Malas minum  Rewel  Letargi
  • 12. Gejala klinik spesifik Sistem yang Dinilai Gejala klinik Keadaan umum Malas minum, tidak bugar, hipotermi/hipertermi Sistem Saraf Pusat Hipotoni, iritabel, kejang, letargi, tremor, ubun-ubun cembung, high pitch cry Sistem Respirasi Pernapasan tidak teratur, apnea, takipnea (>60 rpm), sesak napas, sianosis Sistem Kardiovaskuler Takikardi (>160 kali/menit), akral dingin, syok Sistem Gastrointestinal Mencret, muntah, perut kembung Sistem Hematologi Kuning, pucat, splenomegali, ptekie, purpura, perdarahan
  • 13. Skoring Hematologis Sales-Santos Kriteria Skor Peningkatan rasio Immature/Total (I/T Ratio) 1 Penurunan/Peningkatan jumlah PMN total 1 I:M >= 0,2 1 Peningkatan jumlah PMN Imatur 1 Peningkatan/penurunan jumlah leukosit total sesuai umur Neonatus baru lahir >= 25000/uL atau <= 5000/uL Neonatus 12-24 jam > 30.000/uL Neonatus 2 hari > 21.000/uL 1 Perubahan PMN >= 3 Vakuolisasi, toksik granular, Dohle bodies 1 Trombosit < 150.000/mL 1 Jumlah skor lebih atau sama dengan 3 kemungkinan besar infeksi
  • 14. Parameter Laboratorium  Leukosit dapat normal 50% pada kasus kultur darah positif  Neutrofil total lebih sensitif dibanding leukosit total  Rasio immatur total > 0,2 adalah 60-90%  Kultur darah cukup sensitif 50-80%, dilakukan sebelum pemberian antibiotik.  CRP > 10 mg/L infeksi/sepsis (normal 2-5 mg/L)
  • 15. Gangguan fungsi organ  Sistemik : gangguan koagulasi, hipotensi, gg. Perfusi jaringan  Paru: takipneu, hipoksemia, alkalosis respiratorik, ARDS -> memerlukan pemeriksaan BGA  Renal: vasodilatasi, hipoperfusi renal, ATN, uropati obstruktif, nefritis interstitialis, rabdomiolisis, glomerulonefritis, hingga gagal ginjal akut -> BUN atau ureum creatinin di Indonesia  Hepatik: SGOT, SGPT, bilirubin serum, amonia, ALP
  • 16. Gangguan fungsi organ  Hematologi: DIC (pembentukan tombus mikrovaskuler dan inhibisi fibrinolisis) peningkatan PT, APTT, D-Dimer dan produk pemecahan Fibrinogen
  • 17. Terapeutik Neonatus tanpa kelainan LCS • Ampisilin 100mg/kgBB /18 jam • Gentamisin 2,5 mg/kgBB/18 jam Neonatus dengan kelainan LCS/LCS gagal • Ampisilin 150 mg/kgBB/ 12 jam • Sefotaksim 50 mg/kgBB/12 jam

Editor's Notes

  1. Riwayat asfiksia berat berhubungan dengan hipoksia dan terpacunya respon peradangan