Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Pendekatan psikososial persalinan memberikan dukungan psikologis dan sosial bagi ibu hamil selama masa persalinan. Metode pengelolaan psikologis seperti hypnobirthing dan water birth dapat mengurangi rasa nyeri dan stres. Dukungan dari pendamping pilihan selama persalinan meningkatkan kepuasan ibu dan tidak berdampak negatif pada hasil persalinan atau neonatus.
Laporan ini membahas asuhan kebidanan pada ibu nifas normal bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi. Laporan ini menjelaskan tentang pengertian masa nifas, tujuan, prinsip dan tahapan asuhan kebidanan pada masa nifas serta perubahan fisiologis yang terjadi."
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
1. Ibu M berusia 21 tahun sedang hamil 20 minggu dan keadaannya baik. 2. Ibu menerima penjelasan tentang keadaannya saat ini, nutrisi yang dibutuhkan, dan tanda-tanda bahaya selama kehamilan. 3. Ibu akan melakukan kontrol berikutnya minggu depan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Pendekatan psikososial persalinan memberikan dukungan psikologis dan sosial bagi ibu hamil selama masa persalinan. Metode pengelolaan psikologis seperti hypnobirthing dan water birth dapat mengurangi rasa nyeri dan stres. Dukungan dari pendamping pilihan selama persalinan meningkatkan kepuasan ibu dan tidak berdampak negatif pada hasil persalinan atau neonatus.
Laporan ini membahas asuhan kebidanan pada ibu nifas normal bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi. Laporan ini menjelaskan tentang pengertian masa nifas, tujuan, prinsip dan tahapan asuhan kebidanan pada masa nifas serta perubahan fisiologis yang terjadi."
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
1. Ibu M berusia 21 tahun sedang hamil 20 minggu dan keadaannya baik. 2. Ibu menerima penjelasan tentang keadaannya saat ini, nutrisi yang dibutuhkan, dan tanda-tanda bahaya selama kehamilan. 3. Ibu akan melakukan kontrol berikutnya minggu depan.
Gawat janin merupakan kondisi yang membahayakan bagi ibu dan janin yang disebabkan oleh hipoksia. Diagnosis dapat dilakukan melalui pengenalan tanda klinis, mekoneum hijau kental, pemantauan denyut jantung janin, atau pemeriksaan pH darah janin. Penting bagi tenaga medis untuk memahami dan menangani pasien sesuai prosedur standar.
1. Deteksi dini komplikasi masa nifas meliputi perdarahan berlebih, infeksi, dan komplikasi lainnya seperti atonia uteri dan retensi plasenta.
2. Penanganan atonia uteri meliputi kompresi bimanual, oksitosin, dan rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan bila perdarahan tidak berhenti.
3. Infeksi masa nifas disebabkan oleh bakteri dan faktor risiko seperti partus l
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan antenatal pertama yang meliputi tujuan, standar pelayanan, dan tahapan pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk mendeteksi komplikasi kehamilan dan menyiapkan persalinan."
Daftar tilik konseling perencanaan persiapan persalinan dan kesiagaan kegawat...Gita Kostania
Dokumen tersebut merupakan daftar tilik untuk konseling persiapan persalinan dan kesiagaan kegawatdaruratan yang berisi 19 butir pertanyaan dan penjelasan yang perlu dilakukan selama konseling untuk memastikan persiapan ibu hamil dan keluarganya dalam menghadapi proses persalinan maupun keadaan darurat.
Gangguan rasa nyeri pada masa nifas umumnya dialami walaupun persalinan berjalan normal tanpa komplikasi. Gangguan-gangguan tersebut meliputi nyeri akibat kontraksi uterus, pembengkakan payudara, luka jahitan perineum atau operasi, serta konstipasi dan hemoroid.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap mengenai pengisian Buku KIA 2021, mulai dari identitas ibu hamil, riwayat kehamilan, pelayanan kesehatan, persiapan persalinan, hingga edukasi kesehatan ibu dan anak."
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan yang jika tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal, seperti kematian ibu. Beberapa tanda bahaya yang disebutkan antara lain perdarahan pervaginam, sakit kepala hebat, penglihatan kabur, bengkak, gerakan janin berkurang, demam tinggi, dan keluarnya air ketuban sebelum waktunya.
Kunjungan ulang kehamilan bertujuan untuk mendeteksi komplikasi dini, mempersiapkan persalinan, dan melakukan pemeriksaan fisik terfokus. Pemeriksaan meliputi riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik seperti berat badan dan tekanan darah, serta pemeriksaan janin seperti detik jantung janin dan posisi janin. Hasil pemeriksaan dievaluasi untuk menentukan rencana asuhan selanjut
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir terhadap ibu bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi pada tahun 2016. Dokumen ini menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir, dan adaptasi fisiologis bayi setelah kelahiran.
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomipjj_kemenkes
Modul ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan seperti kondisi psikologis ibu hamil, adat istiadat, fasilitas kesehatan, ekonomi, dan asuransi kesehatan seperti Jamkesmas dan Jampersal. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi keberhasilan kehamilan yang normal secara fisiologis.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Gawat janin merupakan kondisi yang membahayakan bagi ibu dan janin yang disebabkan oleh hipoksia. Diagnosis dapat dilakukan melalui pengenalan tanda klinis, mekoneum hijau kental, pemantauan denyut jantung janin, atau pemeriksaan pH darah janin. Penting bagi tenaga medis untuk memahami dan menangani pasien sesuai prosedur standar.
1. Deteksi dini komplikasi masa nifas meliputi perdarahan berlebih, infeksi, dan komplikasi lainnya seperti atonia uteri dan retensi plasenta.
2. Penanganan atonia uteri meliputi kompresi bimanual, oksitosin, dan rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan bila perdarahan tidak berhenti.
3. Infeksi masa nifas disebabkan oleh bakteri dan faktor risiko seperti partus l
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan antenatal pertama yang meliputi tujuan, standar pelayanan, dan tahapan pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk mendeteksi komplikasi kehamilan dan menyiapkan persalinan."
Daftar tilik konseling perencanaan persiapan persalinan dan kesiagaan kegawat...Gita Kostania
Dokumen tersebut merupakan daftar tilik untuk konseling persiapan persalinan dan kesiagaan kegawatdaruratan yang berisi 19 butir pertanyaan dan penjelasan yang perlu dilakukan selama konseling untuk memastikan persiapan ibu hamil dan keluarganya dalam menghadapi proses persalinan maupun keadaan darurat.
Gangguan rasa nyeri pada masa nifas umumnya dialami walaupun persalinan berjalan normal tanpa komplikasi. Gangguan-gangguan tersebut meliputi nyeri akibat kontraksi uterus, pembengkakan payudara, luka jahitan perineum atau operasi, serta konstipasi dan hemoroid.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap mengenai pengisian Buku KIA 2021, mulai dari identitas ibu hamil, riwayat kehamilan, pelayanan kesehatan, persiapan persalinan, hingga edukasi kesehatan ibu dan anak."
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan yang jika tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal, seperti kematian ibu. Beberapa tanda bahaya yang disebutkan antara lain perdarahan pervaginam, sakit kepala hebat, penglihatan kabur, bengkak, gerakan janin berkurang, demam tinggi, dan keluarnya air ketuban sebelum waktunya.
Kunjungan ulang kehamilan bertujuan untuk mendeteksi komplikasi dini, mempersiapkan persalinan, dan melakukan pemeriksaan fisik terfokus. Pemeriksaan meliputi riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik seperti berat badan dan tekanan darah, serta pemeriksaan janin seperti detik jantung janin dan posisi janin. Hasil pemeriksaan dievaluasi untuk menentukan rencana asuhan selanjut
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir terhadap ibu bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi pada tahun 2016. Dokumen ini menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir, dan adaptasi fisiologis bayi setelah kelahiran.
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomipjj_kemenkes
Modul ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan seperti kondisi psikologis ibu hamil, adat istiadat, fasilitas kesehatan, ekonomi, dan asuransi kesehatan seperti Jamkesmas dan Jampersal. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi keberhasilan kehamilan yang normal secara fisiologis.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Dokumen tersebut memberikan instruksi tentang beberapa senam hamil yang dapat dilakukan pada kehamilan di atas 35 minggu. Senam yang direkomendasikan antara lain duduk bersila, posisi merangkak, lutut dada, mengangkang sambil gerakkan kaki, latihan mengejan, melatih otot panggul dan penguat otot perut, serta relaksasi. Tujuannya agar ibu hamil tetap sehat dan siap menghadapi proses persalinan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan antenatal (ANC) yang berkualitas, meliputi kunjungan yang difokuskan pada kualitas oleh petugas kesehatan terampil, persiapan kelahiran dan kesiagaan menghadapi komplikasi, serta deteksi dan penatalaksanaan kondisi dan komplikasi kehamilan."
Dokumen ini membahas tentang perkembangan janin selama kehamilan, mulai dari proses konsepsi hingga persiapan kelahiran. Janin akan berkembang dari sel-sel awal hingga organ tubuh yang lengkap pada minggu ke-16, dan siap untuk dilahirkan pada minggu ke-38.
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjuteriyanti2517
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjut meliputi berbagai gejala seperti perdarahan, mual berlebihan, nyeri perut, anemia, demam tinggi, bengkak, pecahnya air ketuban dini, perdarahan hebat, sakit kepala hebat, berkurangnya gerakan janin, dan penglihatan kabur. Gejala-gejala ini membutuhkan perhatian medis segera karena dapat mengindikasikan kondisi medik yang membahay
Tiga lokasi kemungkinan kehamilan ektopik pada anak perempuan yang lahir dari ibu yang mengambil DES ialah tiub falopian, ovari, dan abdomen. Kehamilan ektopik disebabkan oleh faktor seperti infeksi, pembedahan sebelum ini, dan penggunaan hormon."
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 kpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang Kelas Ibu (Ibu Hamil dan Ibu Balita), Buku KIA dan Stiker P4K. Kelas Ibu adalah kegiatan belajar bersama ibu hamil atau ibu balita yang dipandu oleh fasilitator terlatih untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang kesehatan ibu dan anak. Buku KIA dan Stiker P4K digunakan sebagai alat pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tanda-tanda persalinan yang dialami ibu hamil pada saat akan melahirkan. Tanda-tanda tersebut antara lain nyeri di selangkangan dan panggul akibat tekanan kepala janin, keluarnya lendir bercampur darah dari leher rahim, kontraksi rahim yang semakin kuat dan teratur, serta pecahnya membran yang mengelilingi janin.
This document discusses preeclampsia and hypertension during pregnancy. Some key points:
- Preeclampsia/hypertension during pregnancy is a leading cause of maternal mortality in Indonesia.
- The etiology of preeclampsia is still unclear and pregnancy care is often handled by non-medical personnel with high referral rates.
- It provides diagnostic criteria and guidelines for managing preeclampsia, hypertension during pregnancy, and their complications. Treatment involves blood pressure monitoring, labor induction or C-section depending on gestational age and severity of symptoms.
Dokumen tersebut membahas sistim rujukan untuk penanganan kehamilan dan persalinan yang berisiko tinggi. Sistim ini melibatkan berbagai tingkatan pelayanan kesehatan mulai dari desa, puskesmas, hingga rumah sakit rujukan dengan pola rujukan terencana dan rujukan darurat untuk menangani komplikasi kehamilan dan persalinan serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Senam hamil memberikan manfaat bagi ibu hamil dalam mempersiapkan tubuh untuk persalinan. Dokumen ini menjelaskan tujuan, saat memulai, dan jenis latihan senam hamil seperti pernafasan perut, paha, dan relaksasi untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persalinan pada kondisi prematuritas, postmatur, IUGR, dan kematian janin (IUFD). Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang definisi dan faktor risiko masing-masing kondisi, tanda dan gejala klinis, serta langkah-langkah pemeriksaan dan tindakan yang perlu dilakukan dalam manajemennya.
Standar alat dan asuhan antenatal meliputi pemeriksaan rutin ibu hamil, persiapan rujukan, dan kerjasama dengan ibu serta keluarga dalam merencanakan persalinan yang aman. Bidan juga melakukan pembinaan terhadap dukun bayi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat ibu hamil dan bayi.
Standar alat dan asuhan antenatal meliputi pemeriksaan rutin ibu hamil, pemberian imunisasi dan tablet besi, serta kerjasama dengan ibu hamil dan keluarga dalam merencanakan persalinan yang aman. Pelatihan dukun bayi bertujuan meningkatkan pengetahuan mereka tentang kesehatan ibu hamil dan bayi serta kerjasama dengan tenaga kesehatan.
Persiapan persalinan melibatkan merencanakan tempat dan tenaga kesehatan untuk persalinan, transportasi darurat, dan pembuatan keputusan darurat. Persiapan lainnya termasuk menyiapkan barang untuk ibu dan bayi, pendonor darah, serta persiapan mental suami. Bidan juga perlu mempersiapkan rujukan darurat jika diperlukan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan intranatal di komunitas yang meliputi persiapan untuk pertolongan persalinan, proses asuhan persalinan kala satu dan kala dua, serta standar-standar pelayanan kebidanan yang harus dipenuhi."
Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan semula (sebelum hamil). Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu
Program P4K bertujuan untuk mempersiapkan persalinan yang aman dan mencegah komplikasi dengan melibatkan peran aktif masyarakat dan keluarga dalam merencanakan persalinan, menyiapkan pendamping dan transportasi, serta perencanaan kontrasepsi setelah melahirkan.
Standar pelayanan kebidanan dasar membahas tentang asuhan persalinan kala satu. Ini meliputi evaluasi kondisi ibu dan janin, pemantauan kemajuan persalinan menggunakan partograf, serta penanganan persalinan dan kelahiran yang bersih dan aman. Standar ini juga menjelaskan tahapan asuhan, indikator hasil yang baik, serta prasyarat dan langkah-langkah pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem rujukan neonatus dan manajemen rujukan bagi bayi baru lahir resiko. Sistem rujukan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat kepada neonatus dengan menggunakan fasilitas kesehatan seefisien mungkin. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip dasar, prosedur, dan tanggung jawab petugas dalam pelaksanaan rujukan bagi bayi baru lahir resiko
3. Pengenalan tanda – tanda
bahaya pada kehamilan
• Perdarahan pada awal masa kehamilan
• Perdarahan pada masa kehamilan lanjut
• Sakit kepala hebat
• Pengihatan/ pandangan kabur
• Bengkak pada muka, kaki dan tangan
• Nyeri perut hebat
• Bayi kurang bergerak seperti biasa
• Rasa mual dan muntah ( Morning
Sickness )
4. Pengenalan tanda – tanda
bahaya pada persalinan
• Ketuban pecah sebelum waktunya ( KPD )
• Persalinan lama
• Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan lahir
• Ibu tidak kuat mengejan atau mengalami kejang
• Air ketuban keruh dan berbau
• Plasenta tidak keluar setelah bayi lahir
• Ibu gelisah atau mengalami kesakitan yang
hebat.
5. Pengenalan tanda – tanda kelainan
pada nifas
• Demam tinggi pada masa nifas
• Perdarahan melalui jalan lahir
• Bengkak pada muka, kaki atau tangan
• Sakit kepala dan kejang – kejang
• Payudara bengkak disertai rasa sakit
• Ibu mengalami gangguan jiwa.
• Kehilangan nafsu makan dalam waktu
yang lama.
6. Rujukan Rujukan dalam kondisi optimal dan tepat waktu ke
fasilitas rujukan / fasilitas yang memiliki sarana lebih
lengkap
Untuk upaya penyelamatan, setiap penolong persalinan
harus mengetahui lokasi fasilitas rujukan yang mampu untuk
menatalaksana kasus gawat darurat obstetri dan bayi baru
lahir seperti :
1.Pembedahan termasuk bedah sesar
2.Transfuse darah
3.Persalinan menggunakan ekstraksi fakum / cunam
4.Pemberian anti biotik intravena
5.Resusitasi BBL dan asuhan lanjutan BBL
7. wajib untuk diketahui oleh setiap
penolong persalinan !!!!
1. Informasi tentang pelayanan yang
tersedia ditempat rujukan,
2. ketersediaan pelayanan purna
waktu,
3. biaya pelayanan
4. waktu serta jarak tempuh ketempat
rujukan
8. Anjurkan ibu untuk membahas dan membuat
rencana rujukan bersama suami dan keluarganya.
Masukan persiapan-persiapan dan informasi berikut kedalam rencana
Masukan persiapan-persiapan dan informasi berikut kedalam rencana
rujukan :
rujukan :
•Siapa yang akan menemani ibu dan BBL.
•Tempat-tempat rujukan mana yang lebih disukai ibu dan keluarga? (jika
ada lebih dari satu kemungkinan tempat rujukan, pilih tempat rujukan
yang paling sesuai berdasarkan jenis asuhan yang diperlukan).
•Sarana transportasi yang akan digunakan dan siapa yang akan
mengendarainya ingat bahwa transportasi harus segera tersedia, baik
siang maupun malam.
•Orang yang ditunjuk menjadi donor darah jika transfuse darah diperlukan.
•Uang yang disisihkan untuk asuhan medik, transportasi, obat-obatan dan
bahan-bahan.
•Siapa yang akan tinggal dan menemani anak-anak yang lain pada saat ibu
tidak dirumah.
•Siapa yang akan menemani ibu dan BBL.
•Tempat-tempat rujukan mana yang lebih disukai ibu dan keluarga? (jika
ada lebih dari satu kemungkinan tempat rujukan, pilih tempat rujukan
yang paling sesuai berdasarkan jenis asuhan yang diperlukan).
•Sarana transportasi yang akan digunakan dan siapa yang akan
mengendarainya ingat bahwa transportasi harus segera tersedia, baik
siang maupun malam.
•Orang yang ditunjuk menjadi donor darah jika transfuse darah diperlukan.
•Uang yang disisihkan untuk asuhan medik, transportasi, obat-obatan dan
bahan-bahan.
•Siapa yang akan tinggal dan menemani anak-anak yang lain pada saat ibu
tidak dirumah.
Kaji ulang rencana rujukan dengan ibu dan
keluarganya
9. BAKSOKUDO
digunakan untuk mengingat hal-hal penting dalam mempersiapkan rujukan untuk
ibu dan bayi.
B (Bidan) : Pastikan bahwa ibu dan bayi baru lahir didampingi oleh penolong
persalinan yang kompeten
A (Alat): Bawa perlengkapan dan bahan-bahan untuk asuhan persalinan, masa
nifas dan BBL (tabung suntik, selang iv, alat resusitasi, dll) bersama ibu ketempat
rujukan.
K (Keluarga) : Beri tahu ibu dan keluarga mengenai kondisi terakhir ibu dan bayi
dan mengapa ibu dan bayi perlu dirujuk.
S (Surat) :Berikan surat ketempat rujukan. Surat ini harus memberikan
identifikasi mengenai ibu dan BBL, cantumkan alas an rujukan dan uraikan hasil
penyakit, asuhan / obat-obatan yang diterima ibu dan BBL. Sertakan juga partograf
yang dipakai untuk membuat keputusan klinik
10. O (Obat) : Bawa obat-obatan esensial pada saat mengantar
ibu kefasilitas rujukan.
K (Kendaraan) : Siapkan kendaraan yang paling
memungkinkan untuk merujuk ibu kondisi cukup nyaman.
U (Uang) : Ingatkann keluarga agar membawah uang dalam
jumlah yang cukup untuk membeli obat-obatan yang diperlukan
DO (Donor) : Siapkan darah untuk sewaktu-waktu
membutuhkan transfusi darah apabila terjadi perdarahan