SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
ERNI ARSULIA
12113952
Kepemimpinan
1. TEORI DAN ARTI PENTING KEPEMIMPINAN
Definisi Kepemimpinan
Definisi dari kepemimpinan berbeda dengan pemimpin.
Pemimpin adalah seseorang yang mampu menjalankan fungsi serta
perannya yang tak lain adalah untuk mengatur. seorang pemimpin
harus dapat menjadi panutan oleh anak buahnya, karena akan
berpengaruh dalam organisasi yang akan di pimpinnya nanti. Apabila
untuk citra,kemampuan, ataupun wawasan pada sikap seseorang
kurang baaik maka akan berpengaruh pada organisasi yang akan di
pimpinnya. Untuk pemimpin juga harus mempunyai kualitas yang baik,
dimana ketika menjadi pemimpin dia harus bisa menerapkannya
kepada orang-orang yang akan dipimpinya. Jika kepemimpinan adalah
identitas yang mengarahkan kerja para anggota organisasi untuk
mencapai suatu tujuan.
organisasi.Kepemimpinan yang baik diyakini mampu mengikat,
mengharmonisasi, serta mendorong potensi sumber daya
organisasi agar dapat bersaing secara baik dan lebih berani
untuk mengambil suatu keputusan. Pada
konsep Kepemimpinan, mengkaitkan aspek individual seorang
pemimpin dengan konteks situasi di mana seorang pemimpin
tersebut menerapkan kepemimpinan. Kepemimpinan juga
memiliki sifat kolektif, dalam arti segala perilaku yang diterapkan
seorang pimpinan akan memiliki dampak luas bukan bagi dirinya
sendiri melainkan seluruh anggota organisasi
Ada 3 teori mengenai kepemimpinan :
1. Teori Genetis : Menurut teori ini mengatakan bahwa seorang
pemimpin akan terlahir dengan bakat pemimpin
2. Teori Sosial : Jika teori genetis mengatakan bahwa “leaders are born
and not made”, para pembuat teori sosial mengatakan sebaliknya
yaitu: “Leaders are made and not born”. Pada teori ini berpendapat
bahwa setiap orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberi
pendidikan dan kesempatan untuk itu.
3. Teori Ekologis : Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori
genetis dan teori sosial. Pada teori ini berpendapat bahwa seseorang
hanya dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya
telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, bakat dimana kemudian
akan dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pangalaman-
pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih
lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu.
Syarat menjadi pemimpin yang baik
a) Pendidikan umum yang luas, ingin tahu
b) Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang genoralist yang baik
juga
c) Kemampuan berkembang secara mental, kemampuan analistis
d) Memiliki daya ingat yang kuat, mempunyai kapasitas integratif
e) Keterampilan berkomunikasi, keterampilan mendidik
f) Personalitas dan objektivitas, pragmatismo
g) Mempunyai naluri untuk prioritas, sederhana
h) Berani, tegas, dsb.
Fungsi Pemimpin Dalam Pengambilan Keputusan
Fungsi kepemimpinan pada dasarnya menyangkut dua hal
pokok, yakni:
(1) fungsi yang berkaitan dengan tugas yang disebut fungsi
pemecahan masalah
(2) fungsi pemeliharaan kelompok yang disebut fungsi sosial
Langkah pengambilan keputusan bervariasi, meskipun demikian
secara umum meliputi :
1. Merumuskan masalah
2. Merumuskan hasil yang diharapkan
3. Mengembangkan pilihan penyelesaian
4. Mengetahui apa yang harus dilaksnakan setelah keputusan
diambil.
2. TIPOLOGI KEPEMIMPINAN
Sejak dahulu kepemimpinan menjadi salah satu kajian
yang menarik untuk di telaah secara mendalam, sebab arah
peradaban suatu bangsa tak bisa lepas dari sebuah gaya
kepemimpinan seseorang. Namun tentu saja setiap proporsi
kepemimpinan dari seorang pemimpin senantiasa berbeda-beda
sebab itu semua bergantung pada bangunan epistemologis dan
konstruk ideologisnya masing-masing.
Ada beberapa tipologi kepemimpinan yang sering kali kita temukan
dalam gaya seorang pemimpin :
 Gaya Otoriter/Totaliter yaitu gaya kepemimpinan yang selalu
memaksakan kehendaknya pada setiap orang meskipun dengan
jalan kekerasan, namun kebijakannya berlaku secara distributif dan
tanpa kompromi. Gaya ini secara epistemologis cenderung beraliran
Macchiavellian, Hobbesian.
 Gaya Demokratis yaitu gaya kepemimpinan yang cenderung selalu
menggunakan musyawarah, namun gaya ini sangat lemah
mengambil sikap dalam setiap tindakannya dan terkesan pragmatik.
Gaya ini secara epistemologis cenderung beraliran liberal-moderat.
 Gaya para Nabi yaitu gaya kepemimpinan yang kharismatik dengan
menggunakan jalan kemanusiaan, dalam arti lebih mengutamakan
nilai-nilai kemanusiaan, dibanding dengan kepentingan pragmatis.
Gaya ini cenderung mengikuti aliran humanistik-teologis.
3. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN
Hadari (2003;70) menjelaskan bahwa unsur-unsur dalam
kepemimpinan adalah
1. Adanya seseorang yang berfungsi memimpin, yang disebut
pemimpin (leader).
2. Adanya orang lain yang dipimpin
3. Adanya kegiatan yang menggerakkan orang lain yang dilakukan
dengan mempengaruhi dan pengarahkan perasaan, pikiran, dan
tingkah lakunya
4. Adanya tujuan yang hendak dicapai dan berlangsung dalam
suatu proses di dalam organisasi, baik organisasi besar maupun
kecil.
Menurut Teori Perilaku untuk menentukan faktor-faktor
yang menentukan perilaku atau gaya kepemimpinan pada
hakekatnya berhubungan dengan gaya pemimpin tersebut
berhubungan dengan bawahan. Hubungan antara pemimpin
dengan bawahan tersebut dapat bersifat (1) berorientasi pada
tugas (task oriented sryle) dan (2) berorientasi pada bawahan
(employee oriented style).
4. IMPLIKASI TEORI KEPEMIMPINAN TERHADAP
PENGEMBANGAN SISTEM KOMUNIKASI ORGANISASI
Teori Managerial Grid
 Teori dikemukakan oleh Robert K. Blake dan Jane S. Mouton
yang membedakan dua dimensi dalam kepemimpinan, yaitu
“concern for people” dan “concern for production”
 Pada dasarnya teori managerial grid ini mengenal lima gaya
kepemimpinan yang didasarkan atas dua aspek tersebut,
yaitu:
1.Improvised artinya pemimpin menggunakan usaha yang paling
sedikit untuk menyelesaikan tugas tertentu dan hal ini dianggap
cukup untuk mempertahankan organisasi.
2.Country Club artinya kepemimpinann didasarkan kepada hubungan
informal antara individu artinya perhatian akan kebutuhan individu
dengan persahabatan dan menimbulkan suasana organisasi dan
tempo kerja yang nyaman dan ramah.
3.Team yaitu kepemimpinan yang didasarkan bahwa keberhasilan
suatu organisasi tergantung kepada hasil kerja sejumlah individu yang
penuh dengan pengabdian dan komitmen. Tekanan untama terletak
pada kepemimpinan kelompok yang satu sama lain saling memerlukan.
Dasar dari kepemimpinan kelompok ini adalah kepercayaan dan
penghargaan.
4.Task artinya pemimpin memandang efisiensi kerja sebagai
factor utama keberhasilan organisasi. Penampilan terletak pada
penampilan individu dalam organisasi.
5.Midle Road artinya kepemimpinan yang menekankan pada
tingkat keseimbangan antara tugas dan hubungan manusiawi ,
dengan kata lain kinerja organisasi yang mencukupi
dimungkinkan melalui penyeimbangan kebutuhan untuk bekerja
dengan memelihara moral individu pada tingkat yang
memuaskan.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu
terjun diberbagai kalangan baik itu dengan para pimpinan
lainnya, maupun dengan bawahan sebagai asset berharga
organisasi. Semua ini terjalin apbila pemimpin tersebut memiliki
pendekatan perilaku yang baik. Hal ini membutuhkan
komunikasi yang efektif.
 Teori X dan Y
Teori ini dikemukakan oleh Douglas Mc. Gregor (1967), yang
memiliki pandangan berbeda mengenai manusia yaitu pada
dasarnya manusia bersifat negative (Teori X), dan bersifat positif
(Teori Y). Mc. Gregor menyimpulkan bahwa pandangan seorang
manajer tentang sifat manusia didasarkan pada
pengelompkkkan asumsi tertentu dan manajer tersebut
cenderung membentuk perilakunya terhadap bawahan sesuai
dengan asumsi tersebut.
IMPLIKASI TERHADAP SISTEM
KOMUNIKASI ORGANISASI
Dalam teori manajerial grid terdapat dua orientasi yang
dijadikan ukuran yaitu berfokus pada manusia dan pada tugas.
Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya hubungan antar individu
dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada bawahan.
Sebagai seorang pemimpin, bertugas memberikan arahan serta
bimbingan terhadap bawahannya, sehingga mereka dapat
mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Implikasi teori ini
terhadap system komunikasi organisasi adalah bahwa teori ini
memandang pentingnya komunikasi dalam menjalankan
kepemimpinan dengan lima gaya yang berbeda dari para
pemimpin. Adanya orientasi terhadap dua aspek tersebut
menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam organisasi harus
memperhatikan hubungan antar individu satu dengan lainnya
sebagai motivasi dalam mengerjakan tugas.
Dalam teori X, terdapat empat asumsi, diantaranya :
1.Bawahan tidak suka bekerja dan bilamana mungkin, akan berusaha
menghindariny
2.Karena bawahan tidak suka bekerja, mereka harus dipaksa,
dikendalikan, atau diancam dengan hukuman
3.Bawahan akan mengellakkan tanggung jawab dan sedapat mungkin
hanya mengikuti perintah formal
4.Kebanyakan bawahan mengutamakan rasa aman (agar tidak ada
alasan untuk dipecat) dan hanya menunjukkan sedikit ambisi
Sedangkan,)
dalam teori X diasumsikan bahwa :
1.Bawahan memandang bahwa pekerjaan sama alamiahnya
dengan istirahat dan bermain
2.Seseorang yang memiliki komitmen pada tujuan akan
melakukan pengarahan dan pengendalian diri
3.Seseorang yang biasa-biasa saja dapat belajar untuk
menerima, bahkan mencari tanggung jawab
4.Kreativitas yaitu kemampuan untuk membuat keputusan yang
baik (pendelegasian wewenang dan tanggung jawab
IMPILKASI TERHADAP SISTEM KOMUNIKASI
ORGANISASI
Teori ini memusatkan bagaimana seorang pemimpin
memotivasi orang-orang dengan tipe X dan Y sehingga mampu
berkontribusi dalam organisasi. Tipe X yang cenderung malas bekerja
dan menyukai diperintah, mungkin akan membuthkan saluran
komunikasi yang formal, dimana pemimpin menginstruksikan berbagai
perintah secara formal. Berbeda dengan tipe Y, antara pemimpin
dengan bawahan akan lebih sering berkomunikasi secara informal atau
partisipatif. Hal ini dilakukan karena kedua belah pihak sudah saling
memahami dan bawahan memiliki pengalaman yang sudah baik.
Motivasi yang diberikan kepada tipe X, mungkin akan
cenderung dengan pemberian hukuman yang tegas, sehingag
berbagai peraturan tertulis sebagai media komunikasi akan
sangat dibutuhkan. Sedangkan untuk tipe X, komunikasi akan
sangat mempengaruhi karena motivasi yang diberikan lebih
cenderung kepada aktualisasi diri untuk berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan atau kebijakan dalam organisasi.
 Teori Kepemimpinan Situasional
Teori ini dikembangkan oleh Paul Hersey dan Keneth H.
Blanchard (1974, 1977). Teori kepemimpinan situasional
merupakan pengembangan dari penelitian kepemimpinan yang
diselesaikan di Ohio State University (Stogdill dan Coons, 1957).
Teori ini bersaumsi bahwa pemimpin yang efektif tergantung
pada kematangan bawahan dan kemapuan pemimpin untuk
menyelesaikan orientasinya, baik orientasi tugas maupun
hubungan kemanusiaan. Taraf kematangan bawahan terentang
dalam satu kontinum dari immatery ke maturity. Semakin
dewasa bawahan, semakin matang individu atau kelompok
untuk melakukan tugas atau hubungan.
Dalam kepemimpinan situasional ini, Hersey dan Blanchard
mengemukakan empat gaya kepemimpinan sebagai berikut :
1.Telling (S1), yaitu perilaku pemimpin dengan tugas tinggi dan tugas
rendah. Gaya ini mempunyai ciri komunikasi satu arah, dimana
pemimpin yang berperan.
2.Selling (S2), perilaku dengan tigas tinggi dan hubungan tinggi.
Kebanyakan pengarahan masih dilakukan oleh pemimpin, tetapi sudah
mencoba komunikasi dua arah dengan dukungan sosioemosional
supaya bawahan turut bertanggung jawab dalam pengambilan
keputusan.
3.Participating (S3), yaitu perilaku hubungan tinggi tugas
rendah. Pemimpin dan bawahan sama-sama memberikan
kontribusi dalam mengambil keputusan melalui komunikasi dua
arah dan yang dipimpin cukup mampu dan berpengalaman
untuk melaksanakan tugas.
4.Delegating (S4), yaitu perilaku hubungan dan tugas rendah.
Gaya ini memberikan kesempatan kepada yang dipimpin untuk
melaksanakan tugas mereka sendiri melalui pendelegasian dan
supervise yang bersifat umum. Yang dipimpin adalah orang
yang sudahj matang dalam melaksanakan tugas dan matang
pula secara psikologis.
IMPLIKASI PARTISIPATIF DAN TEORI KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL TERHADAP SISTEM KOMUNIKASI
ORGANISASI
Dalam system komunikasi organisasi, partisipatif telah
menggunakan komunikasi dua arah, yaitu system atau pola
komunikasi yang akan menghasilkan umpan balik secara
langsung dari komunikan untuk dijadikan evaluasi. Pemimpin
akan sering berkomunikasi dengan bawahan dalam
merumuskan hal-hal yang dapat dirumuskan dengan bawahan.
Hal ini menunjukkan bahwa komuniksai harus berfungsi juga
sebagai persuatif dan regulative. Kepemimpinan situasional
memungkinkan seorang pemimpin melaksanakan
kepemimpinannya sesuai dengan kondisi yang terjadi. Untuk
komunikasi satu arah seperti Telling, mengharuskan pemimpin
untuk lebih banyak mengarahkan, hal ini dilakukan agar tugas
yang dilaksanakan sesuai dengan alur atau tujuan yang telah
ditetapkan. Komunikasi satu arah akan mengalami kesulitan
dalam menerima umpan balik sebagai evaluasi bagi organisasi.
Terkadang dengan komunikasi satu arah, kondisi kerja akan
terasa kaku karena bersifat formal.
Reff :
 http://lytya-
24.blogspot.com/2013/04/kepemimpinan.html
 http://candra-zulisman.blogspot.com/2013/04/1.html

More Related Content

What's hot

Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur MuspitaBab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Rian Okecoy
 
Bab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinanBab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinankangklinsman
 
8 teori utama kepemimpinan
8 teori utama kepemimpinan8 teori utama kepemimpinan
8 teori utama kepemimpinanardiaan syahm
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3yogaanggoro
 
Teori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinanTeori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinanJerry Makawimbang
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Gondar Kids
 
Ilmu organisasi
Ilmu organisasiIlmu organisasi
Ilmu organisasiRifky Ocen
 
Kepemimpinan pemerintahan
Kepemimpinan pemerintahanKepemimpinan pemerintahan
Kepemimpinan pemerintahanDidi Suryadi
 
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruhHubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruhRidho D'vhavoline
 

What's hot (13)

Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku  organisasiKepemimpinan dan perilaku  organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
 
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
 
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur MuspitaBab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
 
Bab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinanBab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinan
 
8 teori utama kepemimpinan
8 teori utama kepemimpinan8 teori utama kepemimpinan
8 teori utama kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
 
Teori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinanTeori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinan
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
 
Ilmu organisasi
Ilmu organisasiIlmu organisasi
Ilmu organisasi
 
Kepemimpinan pemerintahan
Kepemimpinan pemerintahanKepemimpinan pemerintahan
Kepemimpinan pemerintahan
 
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruhHubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh
 

Viewers also liked

Licuadora terminadaaaa (1)
Licuadora terminadaaaa  (1)Licuadora terminadaaaa  (1)
Licuadora terminadaaaa (1)gameloco732
 
Marta isabel fandiño daza
Marta isabel fandiño dazaMarta isabel fandiño daza
Marta isabel fandiño dazamifandinod
 
Certificado participantes
Certificado participantesCertificado participantes
Certificado participantesJonaleho
 
Presentación del Programa Emprendedor Universitario
Presentación del Programa Emprendedor UniversitarioPresentación del Programa Emprendedor Universitario
Presentación del Programa Emprendedor UniversitarioAXEL
 
Hacia las sociedades del conocimiento
Hacia las sociedades del conocimientoHacia las sociedades del conocimiento
Hacia las sociedades del conocimientoMati Borda
 
Alfabetismo en el Siglo XXi
Alfabetismo en el Siglo XXiAlfabetismo en el Siglo XXi
Alfabetismo en el Siglo XXiyaninaicma
 
Actas de comisiones de valuacion y promocion actalizadas 2013.
Actas de comisiones de valuacion y promocion actalizadas 2013.Actas de comisiones de valuacion y promocion actalizadas 2013.
Actas de comisiones de valuacion y promocion actalizadas 2013.natalia7u7
 
Fundamentos de Tecnología
Fundamentos de TecnologíaFundamentos de Tecnología
Fundamentos de TecnologíaAXEL
 
Evaluación de un sitio Web
Evaluación de un sitio WebEvaluación de un sitio Web
Evaluación de un sitio WebMicu Piccinini
 
Derecho a tener una familia
Derecho a tener una familiaDerecho a tener una familia
Derecho a tener una familia5basicohyatt
 
RSS
RSSRSS
RSSUNAD
 

Viewers also liked (20)

Licuadora terminadaaaa (1)
Licuadora terminadaaaa  (1)Licuadora terminadaaaa  (1)
Licuadora terminadaaaa (1)
 
Dia del logro
Dia del logroDia del logro
Dia del logro
 
Marta isabel fandiño daza
Marta isabel fandiño dazaMarta isabel fandiño daza
Marta isabel fandiño daza
 
2014 marzo. correo hosteler@s
2014 marzo. correo hosteler@s2014 marzo. correo hosteler@s
2014 marzo. correo hosteler@s
 
Clima organizacional
Clima organizacionalClima organizacional
Clima organizacional
 
Certificado participantes
Certificado participantesCertificado participantes
Certificado participantes
 
Presentación del Programa Emprendedor Universitario
Presentación del Programa Emprendedor UniversitarioPresentación del Programa Emprendedor Universitario
Presentación del Programa Emprendedor Universitario
 
enggrang
enggrangenggrang
enggrang
 
Practica 1.1
Practica 1.1Practica 1.1
Practica 1.1
 
diagramas
diagramas diagramas
diagramas
 
La música
La músicaLa música
La música
 
Hacia las sociedades del conocimiento
Hacia las sociedades del conocimientoHacia las sociedades del conocimiento
Hacia las sociedades del conocimiento
 
Alfabetismo en el Siglo XXi
Alfabetismo en el Siglo XXiAlfabetismo en el Siglo XXi
Alfabetismo en el Siglo XXi
 
Actas de comisiones de valuacion y promocion actalizadas 2013.
Actas de comisiones de valuacion y promocion actalizadas 2013.Actas de comisiones de valuacion y promocion actalizadas 2013.
Actas de comisiones de valuacion y promocion actalizadas 2013.
 
Fundamentos de Tecnología
Fundamentos de TecnologíaFundamentos de Tecnología
Fundamentos de Tecnología
 
Evaluación de un sitio Web
Evaluación de un sitio WebEvaluación de un sitio Web
Evaluación de un sitio Web
 
Clima organizacional
Clima organizacionalClima organizacional
Clima organizacional
 
Derecho a tener una familia
Derecho a tener una familiaDerecho a tener una familia
Derecho a tener una familia
 
RSS
RSSRSS
RSS
 
Discriminacion escuela
Discriminacion escuelaDiscriminacion escuela
Discriminacion escuela
 

Similar to KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI

3. kepemimpinan pendidikan
3. kepemimpinan pendidikan3. kepemimpinan pendidikan
3. kepemimpinan pendidikanasepnur4
 
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)Muhammad Rozi
 
Administrasi Pendidikan.pdf
Administrasi Pendidikan.pdfAdministrasi Pendidikan.pdf
Administrasi Pendidikan.pdfZukét Printing
 
Administrasi Pendidikan.docx
Administrasi Pendidikan.docxAdministrasi Pendidikan.docx
Administrasi Pendidikan.docxZukét Printing
 
Kepemimpinan
Kepemimpinan Kepemimpinan
Kepemimpinan fikh
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanikbalhudori
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinankreakenz
 
Muhammad ghifary 7 & 8
Muhammad ghifary 7 & 8Muhammad ghifary 7 & 8
Muhammad ghifary 7 & 8kewong14
 
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8ulungfurtuna
 
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOHKEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOHsitimasyriqoh
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanVonny Effendi
 
Etika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negara
Etika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negaraEtika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negara
Etika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negaraSyaifOer
 
konsep-kepemimpinan-std.ppt
konsep-kepemimpinan-std.pptkonsep-kepemimpinan-std.ppt
konsep-kepemimpinan-std.pptRama116497
 

Similar to KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI (20)

Kep Warna(C)
Kep Warna(C)Kep Warna(C)
Kep Warna(C)
 
Kepemimpinan(tou2#)
Kepemimpinan(tou2#)Kepemimpinan(tou2#)
Kepemimpinan(tou2#)
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
 
3. kepemimpinan pendidikan
3. kepemimpinan pendidikan3. kepemimpinan pendidikan
3. kepemimpinan pendidikan
 
kepimpinan
kepimpinankepimpinan
kepimpinan
 
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)
 
Administrasi Pendidikan.pdf
Administrasi Pendidikan.pdfAdministrasi Pendidikan.pdf
Administrasi Pendidikan.pdf
 
Administrasi Pendidikan.docx
Administrasi Pendidikan.docxAdministrasi Pendidikan.docx
Administrasi Pendidikan.docx
 
3. BAB II.pdf
3. BAB II.pdf3. BAB II.pdf
3. BAB II.pdf
 
Kepemimpinan
Kepemimpinan Kepemimpinan
Kepemimpinan
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Muhammad ghifary 7 & 8
Muhammad ghifary 7 & 8Muhammad ghifary 7 & 8
Muhammad ghifary 7 & 8
 
Teori kepemimpinan
Teori kepemimpinanTeori kepemimpinan
Teori kepemimpinan
 
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
 
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOHKEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SITI MASYRIQOH
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
 
Etika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negara
Etika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negaraEtika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negara
Etika kepemimpinan yang bisa melayani publik dalam administrasi negara
 
konsep-kepemimpinan-std.ppt
konsep-kepemimpinan-std.pptkonsep-kepemimpinan-std.ppt
konsep-kepemimpinan-std.ppt
 

More from erniarsulia

More from erniarsulia (9)

Tugas 7
Tugas 7Tugas 7
Tugas 7
 
TUGAS 6
TUGAS 6TUGAS 6
TUGAS 6
 
TUGAS 5
TUGAS 5TUGAS 5
TUGAS 5
 
TUGAS 4
TUGAS 4TUGAS 4
TUGAS 4
 
tugas 3
tugas 3tugas 3
tugas 3
 
Pertemuan 5&6
Pertemuan 5&6Pertemuan 5&6
Pertemuan 5&6
 
pertemuan 3&4
pertemuan 3&4pertemuan 3&4
pertemuan 3&4
 
Pertemuan 3&4
Pertemuan 3&4 Pertemuan 3&4
Pertemuan 3&4
 
pertemuan 1&2
pertemuan 1&2pertemuan 1&2
pertemuan 1&2
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI

  • 3. 1. TEORI DAN ARTI PENTING KEPEMIMPINAN Definisi Kepemimpinan Definisi dari kepemimpinan berbeda dengan pemimpin. Pemimpin adalah seseorang yang mampu menjalankan fungsi serta perannya yang tak lain adalah untuk mengatur. seorang pemimpin harus dapat menjadi panutan oleh anak buahnya, karena akan berpengaruh dalam organisasi yang akan di pimpinnya nanti. Apabila untuk citra,kemampuan, ataupun wawasan pada sikap seseorang kurang baaik maka akan berpengaruh pada organisasi yang akan di pimpinnya. Untuk pemimpin juga harus mempunyai kualitas yang baik, dimana ketika menjadi pemimpin dia harus bisa menerapkannya kepada orang-orang yang akan dipimpinya. Jika kepemimpinan adalah identitas yang mengarahkan kerja para anggota organisasi untuk mencapai suatu tujuan.
  • 4. organisasi.Kepemimpinan yang baik diyakini mampu mengikat, mengharmonisasi, serta mendorong potensi sumber daya organisasi agar dapat bersaing secara baik dan lebih berani untuk mengambil suatu keputusan. Pada konsep Kepemimpinan, mengkaitkan aspek individual seorang pemimpin dengan konteks situasi di mana seorang pemimpin tersebut menerapkan kepemimpinan. Kepemimpinan juga memiliki sifat kolektif, dalam arti segala perilaku yang diterapkan seorang pimpinan akan memiliki dampak luas bukan bagi dirinya sendiri melainkan seluruh anggota organisasi
  • 5. Ada 3 teori mengenai kepemimpinan : 1. Teori Genetis : Menurut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan terlahir dengan bakat pemimpin 2. Teori Sosial : Jika teori genetis mengatakan bahwa “leaders are born and not made”, para pembuat teori sosial mengatakan sebaliknya yaitu: “Leaders are made and not born”. Pada teori ini berpendapat bahwa setiap orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu. 3. Teori Ekologis : Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori sosial. Pada teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, bakat dimana kemudian akan dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pangalaman- pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu.
  • 6. Syarat menjadi pemimpin yang baik a) Pendidikan umum yang luas, ingin tahu b) Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang genoralist yang baik juga c) Kemampuan berkembang secara mental, kemampuan analistis d) Memiliki daya ingat yang kuat, mempunyai kapasitas integratif e) Keterampilan berkomunikasi, keterampilan mendidik f) Personalitas dan objektivitas, pragmatismo g) Mempunyai naluri untuk prioritas, sederhana h) Berani, tegas, dsb.
  • 7. Fungsi Pemimpin Dalam Pengambilan Keputusan Fungsi kepemimpinan pada dasarnya menyangkut dua hal pokok, yakni: (1) fungsi yang berkaitan dengan tugas yang disebut fungsi pemecahan masalah (2) fungsi pemeliharaan kelompok yang disebut fungsi sosial Langkah pengambilan keputusan bervariasi, meskipun demikian secara umum meliputi : 1. Merumuskan masalah 2. Merumuskan hasil yang diharapkan 3. Mengembangkan pilihan penyelesaian 4. Mengetahui apa yang harus dilaksnakan setelah keputusan diambil.
  • 8. 2. TIPOLOGI KEPEMIMPINAN Sejak dahulu kepemimpinan menjadi salah satu kajian yang menarik untuk di telaah secara mendalam, sebab arah peradaban suatu bangsa tak bisa lepas dari sebuah gaya kepemimpinan seseorang. Namun tentu saja setiap proporsi kepemimpinan dari seorang pemimpin senantiasa berbeda-beda sebab itu semua bergantung pada bangunan epistemologis dan konstruk ideologisnya masing-masing.
  • 9. Ada beberapa tipologi kepemimpinan yang sering kali kita temukan dalam gaya seorang pemimpin :  Gaya Otoriter/Totaliter yaitu gaya kepemimpinan yang selalu memaksakan kehendaknya pada setiap orang meskipun dengan jalan kekerasan, namun kebijakannya berlaku secara distributif dan tanpa kompromi. Gaya ini secara epistemologis cenderung beraliran Macchiavellian, Hobbesian.  Gaya Demokratis yaitu gaya kepemimpinan yang cenderung selalu menggunakan musyawarah, namun gaya ini sangat lemah mengambil sikap dalam setiap tindakannya dan terkesan pragmatik. Gaya ini secara epistemologis cenderung beraliran liberal-moderat.  Gaya para Nabi yaitu gaya kepemimpinan yang kharismatik dengan menggunakan jalan kemanusiaan, dalam arti lebih mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, dibanding dengan kepentingan pragmatis. Gaya ini cenderung mengikuti aliran humanistik-teologis.
  • 10. 3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN Hadari (2003;70) menjelaskan bahwa unsur-unsur dalam kepemimpinan adalah 1. Adanya seseorang yang berfungsi memimpin, yang disebut pemimpin (leader). 2. Adanya orang lain yang dipimpin 3. Adanya kegiatan yang menggerakkan orang lain yang dilakukan dengan mempengaruhi dan pengarahkan perasaan, pikiran, dan tingkah lakunya 4. Adanya tujuan yang hendak dicapai dan berlangsung dalam suatu proses di dalam organisasi, baik organisasi besar maupun kecil.
  • 11. Menurut Teori Perilaku untuk menentukan faktor-faktor yang menentukan perilaku atau gaya kepemimpinan pada hakekatnya berhubungan dengan gaya pemimpin tersebut berhubungan dengan bawahan. Hubungan antara pemimpin dengan bawahan tersebut dapat bersifat (1) berorientasi pada tugas (task oriented sryle) dan (2) berorientasi pada bawahan (employee oriented style).
  • 12. 4. IMPLIKASI TEORI KEPEMIMPINAN TERHADAP PENGEMBANGAN SISTEM KOMUNIKASI ORGANISASI Teori Managerial Grid  Teori dikemukakan oleh Robert K. Blake dan Jane S. Mouton yang membedakan dua dimensi dalam kepemimpinan, yaitu “concern for people” dan “concern for production”  Pada dasarnya teori managerial grid ini mengenal lima gaya kepemimpinan yang didasarkan atas dua aspek tersebut, yaitu: 1.Improvised artinya pemimpin menggunakan usaha yang paling sedikit untuk menyelesaikan tugas tertentu dan hal ini dianggap cukup untuk mempertahankan organisasi.
  • 13. 2.Country Club artinya kepemimpinann didasarkan kepada hubungan informal antara individu artinya perhatian akan kebutuhan individu dengan persahabatan dan menimbulkan suasana organisasi dan tempo kerja yang nyaman dan ramah. 3.Team yaitu kepemimpinan yang didasarkan bahwa keberhasilan suatu organisasi tergantung kepada hasil kerja sejumlah individu yang penuh dengan pengabdian dan komitmen. Tekanan untama terletak pada kepemimpinan kelompok yang satu sama lain saling memerlukan. Dasar dari kepemimpinan kelompok ini adalah kepercayaan dan penghargaan.
  • 14. 4.Task artinya pemimpin memandang efisiensi kerja sebagai factor utama keberhasilan organisasi. Penampilan terletak pada penampilan individu dalam organisasi. 5.Midle Road artinya kepemimpinan yang menekankan pada tingkat keseimbangan antara tugas dan hubungan manusiawi , dengan kata lain kinerja organisasi yang mencukupi dimungkinkan melalui penyeimbangan kebutuhan untuk bekerja dengan memelihara moral individu pada tingkat yang memuaskan.
  • 15. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu terjun diberbagai kalangan baik itu dengan para pimpinan lainnya, maupun dengan bawahan sebagai asset berharga organisasi. Semua ini terjalin apbila pemimpin tersebut memiliki pendekatan perilaku yang baik. Hal ini membutuhkan komunikasi yang efektif.  Teori X dan Y Teori ini dikemukakan oleh Douglas Mc. Gregor (1967), yang memiliki pandangan berbeda mengenai manusia yaitu pada dasarnya manusia bersifat negative (Teori X), dan bersifat positif (Teori Y). Mc. Gregor menyimpulkan bahwa pandangan seorang manajer tentang sifat manusia didasarkan pada pengelompkkkan asumsi tertentu dan manajer tersebut cenderung membentuk perilakunya terhadap bawahan sesuai dengan asumsi tersebut.
  • 16. IMPLIKASI TERHADAP SISTEM KOMUNIKASI ORGANISASI Dalam teori manajerial grid terdapat dua orientasi yang dijadikan ukuran yaitu berfokus pada manusia dan pada tugas. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya hubungan antar individu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada bawahan. Sebagai seorang pemimpin, bertugas memberikan arahan serta bimbingan terhadap bawahannya, sehingga mereka dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Implikasi teori ini terhadap system komunikasi organisasi adalah bahwa teori ini memandang pentingnya komunikasi dalam menjalankan kepemimpinan dengan lima gaya yang berbeda dari para pemimpin. Adanya orientasi terhadap dua aspek tersebut menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam organisasi harus memperhatikan hubungan antar individu satu dengan lainnya sebagai motivasi dalam mengerjakan tugas.
  • 17. Dalam teori X, terdapat empat asumsi, diantaranya : 1.Bawahan tidak suka bekerja dan bilamana mungkin, akan berusaha menghindariny 2.Karena bawahan tidak suka bekerja, mereka harus dipaksa, dikendalikan, atau diancam dengan hukuman 3.Bawahan akan mengellakkan tanggung jawab dan sedapat mungkin hanya mengikuti perintah formal 4.Kebanyakan bawahan mengutamakan rasa aman (agar tidak ada alasan untuk dipecat) dan hanya menunjukkan sedikit ambisi Sedangkan,)
  • 18. dalam teori X diasumsikan bahwa : 1.Bawahan memandang bahwa pekerjaan sama alamiahnya dengan istirahat dan bermain 2.Seseorang yang memiliki komitmen pada tujuan akan melakukan pengarahan dan pengendalian diri 3.Seseorang yang biasa-biasa saja dapat belajar untuk menerima, bahkan mencari tanggung jawab 4.Kreativitas yaitu kemampuan untuk membuat keputusan yang baik (pendelegasian wewenang dan tanggung jawab
  • 19. IMPILKASI TERHADAP SISTEM KOMUNIKASI ORGANISASI Teori ini memusatkan bagaimana seorang pemimpin memotivasi orang-orang dengan tipe X dan Y sehingga mampu berkontribusi dalam organisasi. Tipe X yang cenderung malas bekerja dan menyukai diperintah, mungkin akan membuthkan saluran komunikasi yang formal, dimana pemimpin menginstruksikan berbagai perintah secara formal. Berbeda dengan tipe Y, antara pemimpin dengan bawahan akan lebih sering berkomunikasi secara informal atau partisipatif. Hal ini dilakukan karena kedua belah pihak sudah saling memahami dan bawahan memiliki pengalaman yang sudah baik.
  • 20. Motivasi yang diberikan kepada tipe X, mungkin akan cenderung dengan pemberian hukuman yang tegas, sehingag berbagai peraturan tertulis sebagai media komunikasi akan sangat dibutuhkan. Sedangkan untuk tipe X, komunikasi akan sangat mempengaruhi karena motivasi yang diberikan lebih cenderung kepada aktualisasi diri untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan atau kebijakan dalam organisasi.
  • 21.  Teori Kepemimpinan Situasional Teori ini dikembangkan oleh Paul Hersey dan Keneth H. Blanchard (1974, 1977). Teori kepemimpinan situasional merupakan pengembangan dari penelitian kepemimpinan yang diselesaikan di Ohio State University (Stogdill dan Coons, 1957). Teori ini bersaumsi bahwa pemimpin yang efektif tergantung pada kematangan bawahan dan kemapuan pemimpin untuk menyelesaikan orientasinya, baik orientasi tugas maupun hubungan kemanusiaan. Taraf kematangan bawahan terentang dalam satu kontinum dari immatery ke maturity. Semakin dewasa bawahan, semakin matang individu atau kelompok untuk melakukan tugas atau hubungan.
  • 22. Dalam kepemimpinan situasional ini, Hersey dan Blanchard mengemukakan empat gaya kepemimpinan sebagai berikut : 1.Telling (S1), yaitu perilaku pemimpin dengan tugas tinggi dan tugas rendah. Gaya ini mempunyai ciri komunikasi satu arah, dimana pemimpin yang berperan. 2.Selling (S2), perilaku dengan tigas tinggi dan hubungan tinggi. Kebanyakan pengarahan masih dilakukan oleh pemimpin, tetapi sudah mencoba komunikasi dua arah dengan dukungan sosioemosional supaya bawahan turut bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan.
  • 23. 3.Participating (S3), yaitu perilaku hubungan tinggi tugas rendah. Pemimpin dan bawahan sama-sama memberikan kontribusi dalam mengambil keputusan melalui komunikasi dua arah dan yang dipimpin cukup mampu dan berpengalaman untuk melaksanakan tugas. 4.Delegating (S4), yaitu perilaku hubungan dan tugas rendah. Gaya ini memberikan kesempatan kepada yang dipimpin untuk melaksanakan tugas mereka sendiri melalui pendelegasian dan supervise yang bersifat umum. Yang dipimpin adalah orang yang sudahj matang dalam melaksanakan tugas dan matang pula secara psikologis.
  • 24. IMPLIKASI PARTISIPATIF DAN TEORI KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP SISTEM KOMUNIKASI ORGANISASI Dalam system komunikasi organisasi, partisipatif telah menggunakan komunikasi dua arah, yaitu system atau pola komunikasi yang akan menghasilkan umpan balik secara langsung dari komunikan untuk dijadikan evaluasi. Pemimpin akan sering berkomunikasi dengan bawahan dalam merumuskan hal-hal yang dapat dirumuskan dengan bawahan. Hal ini menunjukkan bahwa komuniksai harus berfungsi juga sebagai persuatif dan regulative. Kepemimpinan situasional memungkinkan seorang pemimpin melaksanakan kepemimpinannya sesuai dengan kondisi yang terjadi. Untuk komunikasi satu arah seperti Telling, mengharuskan pemimpin untuk lebih banyak mengarahkan, hal ini dilakukan agar tugas yang dilaksanakan sesuai dengan alur atau tujuan yang telah ditetapkan. Komunikasi satu arah akan mengalami kesulitan dalam menerima umpan balik sebagai evaluasi bagi organisasi. Terkadang dengan komunikasi satu arah, kondisi kerja akan terasa kaku karena bersifat formal.
  • 25. Reff :  http://lytya- 24.blogspot.com/2013/04/kepemimpinan.html  http://candra-zulisman.blogspot.com/2013/04/1.html