Dokumen ini membahas tentang sistem bahan bakar minyak kapal dan jenis-jenis bahan bakar diesel yang digunakan pada kapal, yaitu Marine Gas Oil (MGO), Marine Diesel Oil (MDO), dan Marine Fuel Oil (MFO). Dokumen ini juga menjelaskan proses perawatan bahan bakar minyak yang meliputi treatment, pembersihan filter, pemanasan, pengendapan, dan pemilihan bahan bakar yang sesuai. Proses pemanasan dilakukan untuk menyesuaikan vis

1. FUEL OIL SYSTEM
FOR MARINE ENGINEERING

2. FUEL OIL SYSTEM ON BOARD SHIPS
Jenis Bahan Bakar Diesel Kapal:
1. Marine Gas Oil (MGO)/High Speed Diesel (HSD)
a. Density at 15 ᵒC = 0,82 – 0,87 kg/cmᶟ
b. Flah point = 60-73 ᵒC
d. Viscosity at 40ᵒC= 1,6 – 5,8 cSt
2. Marine Diesel Oil (MDO)
a. SG at 15 ᵒC = 0,981 kg/cmᶟ
b. Flah point = 62 – 64 ᵒC
d. Viscosity at 50 ᵒC = <30 cSt
3. Marine Fuel Oil (MFO)
a. Density at 15 ᵒC = 0,971 - 0.990 kg/cmᶟ
b. Flah point = 75 – 84 ᵒC
d. Viscosity = 180 – 480 cSt

3. FUEL OIL SYSTEM ON BOARD SHIPS
Perawatan :
1. Treatment
2. Pembersihan filter
3. Pemanasan
4. Pengendapan
5. Purifying
6. Pemilihan bahan bakar yang sesuai

4. FUEL OIL SYSTEM ON BOARD SHIPS
Treatment :
Diberikan pada tangki penampungan (double bottom)
Dengan menggunakan Fuel Oil Treatment
Fungsi : mengolah bahan bakar supaya molekul bahan
bakar dapat terpisahkan sehingga zat/kadar yang
tidak dibutuhkan dapat dengan mudah dipisahkan.

5. FUEL OIL SYSTEM ON BOARD SHIPS
Pemanasan :
Dilakukan pada MFO
Tujuan : menyediakan bahan bakar yang viscosity-nya sesuai dengan
kebutuhan
Tahapan pada umumnya :
Double bottom 40ᵒC lebih tinggi dari pada suhu air laut
Settling tank 70ᵒC pre-heat sebelum purifying system
Service tank 100ᵒC Stand-by for use
Main FO Heater 120ᵒC disesuaikan dengan kebutuhan sistem injeksi

6. FUEL OIL SYSTEM ON BOARD SHIPS