1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi pelumasan berdasarkan kekentalan dan kualitas. 2. Ada dua klasifikasi utama yaitu berdasarkan SAE untuk menunjukkan kekentalan dan API untuk menunjukkan kualitas. 3. Klasifikasi SAE menunjukkan kekentalan pelumas pada suhu tertentu sedangkan API menunjukkan kandungan aditif pelumas untuk mesin bensin atau diesel.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang standar mutu dan aplikasi pelumas. Pelumas dikelompokkan berdasarkan aplikasinya seperti pelumas industri dan otomotif. Dokumen ini juga menjelaskan penggolongan pelumas berdasarkan tipe mesin, komponen yang dilumas, dan kondisi operasi. Selain itu, dibahas pula tentang klasifikasi mutu pelumas berdasarkan viskositas, kualitas kinerja, dan jenis minyak dasarnya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi pelumasan berdasarkan kekentalan dan kualitas. 2. Ada dua klasifikasi utama yaitu berdasarkan SAE untuk menunjukkan kekentalan dan API untuk menunjukkan kualitas. 3. Klasifikasi SAE menunjukkan kekentalan pelumas pada suhu tertentu sedangkan API menunjukkan kandungan aditif pelumas untuk mesin bensin atau diesel.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang standar mutu dan aplikasi pelumas. Pelumas dikelompokkan berdasarkan aplikasinya seperti pelumas industri dan otomotif. Dokumen ini juga menjelaskan penggolongan pelumas berdasarkan tipe mesin, komponen yang dilumas, dan kondisi operasi. Selain itu, dibahas pula tentang klasifikasi mutu pelumas berdasarkan viskositas, kualitas kinerja, dan jenis minyak dasarnya.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis bahan bakar dan pelumas yang digunakan pada kendaraan seperti bensin, solar, oli mesin, grease, dan jenis-jenisnya beserta fungsi masing-masing. Dokumen juga menjelaskan syarat-syarat penting untuk bahan bakar dan pelumas agar dapat digunakan dengan baik dan tidak merusak komponen kendaraan.
Pelumas dan pelumasan pada konversi dan bahan bakar di mesin dieselbocah666
Dokumen tersebut membahas tentang bahan bakar alternatif untuk generator diesel seperti dual fuel, MFO, dan biofuel serta pertimbangan-pertimbangan terkait pelumasan dan konversi bahan bakarnya."
Sistem pelinciran berfungsi untuk melancarkan pergerakan bahagian enjin dan mengurangkan geseran melalui bekalan minyak pelincir. Ia terdiri daripada komponen utama seperti takung minyak, penapis minyak, pam minyak dan suis tekanan minyak. Terdapat beberapa jenis sistem pelinciran seperti simbah, daya bekalan dan gabungan kedua-dua jenis.
Dokumen tersebut membahas tentang sistim pengapian pada mesin bensin, mulai dari tujuan pembelajaran, komponen-komponen sistim pengapian beserta fungsinya, cara kerja sistim pengapian, dan saat pengapian.
Sistem bahan api bertujuan untuk membekalkan campuran udara dan bahan api ke enjin pada nisbah yang sesuai dengan keadaan kendalian. Ia terdiri daripada komponen seperti tangki bahan api, pam bahan api, penapis, saluran, penunjuk paras bahan api, penapis udara dan karburetor. Karburetor memainkan peranan penting untuk mendapatkan nisbah campuran yang sesuai dengan keadaan enjin.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis oli mesin dan fungsinya. Oli mesin berfungsi sebagai pelumas dan pendingin untuk mesin, mencegah benturan logam dan keausan, serta memperpanjang umur pakai mesin. Terdapat dua jenis oli utama yaitu oli mineral yang berasal dari minyak bumi, dan oli sintetis yang terbuat dari polialfaolifin dan campuran oli mineral. Oli mesin harus memiliki sifat sebag
Sistem pelumasan mesin diesel berfungsi untuk melapisi dan memisahkan permukaan logam yang bergesekan dengan lapisan tipis oli pelumas agar tingkat keausan berkurang dan umur mesin optimal. Sistem ini terdiri dari komponen seperti karter oli, pompa oli, filter oli, dan pendingin oli. Oli disirkulasikan ke bagian-bagian seperti bantalan, sistem katup, cincin piston, dan pin piston untuk mendinginkan, membersihkan, dan meminimalkan gesekan
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar kelistrikan, meliputi penjelasan tentang komposisi atom, elektron bebas, tipe listrik (statis dan dinamis), arus listrik, tegangan listrik, tahanan listrik, dan pengaruh arus listrik."
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran letak data yang meliputi kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama, desil membagi menjadi 10 bagian, dan persentil membagi menjadi 100 bagian. Diberikan contoh perhitungan kuartil, desil, dan persentil untuk data yang tidak berkelompok dan berkelompok.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis bahan bakar dan pelumas yang digunakan pada kendaraan seperti bensin, solar, oli mesin, grease, dan jenis-jenisnya beserta fungsi masing-masing. Dokumen juga menjelaskan syarat-syarat penting untuk bahan bakar dan pelumas agar dapat digunakan dengan baik dan tidak merusak komponen kendaraan.
Pelumas dan pelumasan pada konversi dan bahan bakar di mesin dieselbocah666
Dokumen tersebut membahas tentang bahan bakar alternatif untuk generator diesel seperti dual fuel, MFO, dan biofuel serta pertimbangan-pertimbangan terkait pelumasan dan konversi bahan bakarnya."
Sistem pelinciran berfungsi untuk melancarkan pergerakan bahagian enjin dan mengurangkan geseran melalui bekalan minyak pelincir. Ia terdiri daripada komponen utama seperti takung minyak, penapis minyak, pam minyak dan suis tekanan minyak. Terdapat beberapa jenis sistem pelinciran seperti simbah, daya bekalan dan gabungan kedua-dua jenis.
Dokumen tersebut membahas tentang sistim pengapian pada mesin bensin, mulai dari tujuan pembelajaran, komponen-komponen sistim pengapian beserta fungsinya, cara kerja sistim pengapian, dan saat pengapian.
Sistem bahan api bertujuan untuk membekalkan campuran udara dan bahan api ke enjin pada nisbah yang sesuai dengan keadaan kendalian. Ia terdiri daripada komponen seperti tangki bahan api, pam bahan api, penapis, saluran, penunjuk paras bahan api, penapis udara dan karburetor. Karburetor memainkan peranan penting untuk mendapatkan nisbah campuran yang sesuai dengan keadaan enjin.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis oli mesin dan fungsinya. Oli mesin berfungsi sebagai pelumas dan pendingin untuk mesin, mencegah benturan logam dan keausan, serta memperpanjang umur pakai mesin. Terdapat dua jenis oli utama yaitu oli mineral yang berasal dari minyak bumi, dan oli sintetis yang terbuat dari polialfaolifin dan campuran oli mineral. Oli mesin harus memiliki sifat sebag
Sistem pelumasan mesin diesel berfungsi untuk melapisi dan memisahkan permukaan logam yang bergesekan dengan lapisan tipis oli pelumas agar tingkat keausan berkurang dan umur mesin optimal. Sistem ini terdiri dari komponen seperti karter oli, pompa oli, filter oli, dan pendingin oli. Oli disirkulasikan ke bagian-bagian seperti bantalan, sistem katup, cincin piston, dan pin piston untuk mendinginkan, membersihkan, dan meminimalkan gesekan
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar kelistrikan, meliputi penjelasan tentang komposisi atom, elektron bebas, tipe listrik (statis dan dinamis), arus listrik, tegangan listrik, tahanan listrik, dan pengaruh arus listrik."
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran letak data yang meliputi kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama, desil membagi menjadi 10 bagian, dan persentil membagi menjadi 100 bagian. Diberikan contoh perhitungan kuartil, desil, dan persentil untuk data yang tidak berkelompok dan berkelompok.
Sistem pengisian-konvensional-pada-mobilcecep deni
Sistem pengisian bahan bakar konvensional pada mobil menggunakan bensin atau solar sebagai sumber energinya. Bensin disalurkan dari tangki ke mesin melalui sistem bahan bakar dan dipompa ke ruang pembakaran untuk dibakar. Sistem ini telah digunakan secara luas pada mobil selama berdekade-dekade.
Modul ini merupakan alat bantu sebagai pedoman bagi seorang guru untuk melakukan proses belajar mengajar didalam kelas, semoga modul ini bisa saling membantu satu sama lain, berbagi ilmu adalah sebuah amal yang tak ternilai
Dokumen tersebut membahas tentang konstruksi dan cara kerja differential serta pengaturan backlash dan ketinggian pinion pada differential mobil. Diberikan pula spesifikasi pengaturan backlash antara pinion dan side gear serta cara menyetel preload pada pinion.
Dokumen tersebut membahas tentang axle shaft pada kendaraan. Terdapat dua jenis axle shaft yaitu rigid dan independent. Axle shaft rigid umumnya digunakan pada kendaraan berat karena mampu menahan beban berat, sedangkan independent lebih ringan dan mampu membelok lebih besar. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi, komponen, dan cara kerja masing-masing jenis axle shaft.
Dokumen tersebut membahas teknologi mesin DOHC (Double Overhead Camshaft) dan VVT-i (Variable Valve Timing-intelligent) yang digunakan pada kendaraan Daihatsu. Teknologi ini memungkinkan mesin bertenaga tinggi, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan dengan mengontrol waktu buka/tutup katup secara elektronik sesuai kondisi pengendaraan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis minyak pelumas untuk memonitor kondisi minyak pada peralatan dan memberikan rekomendasi. Dibahas pula fungsi, jenis, karakteristik, dan metode pelumasan serta cara menangani kontaminasi pelumas.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pelumasan (tribology) yang mencakup gesekan, keausan, dan pelumasan. Ia juga menjelaskan komposisi pelumas yang terdiri dari minyak dasar dan aditif, fungsi masing-masing aditif, serta sifat penting minyak mesin seperti viskositas dan kemampuan membersihkan. Diakhiri dengan penjelasan kondisi yang dapat menurunkan mutu pelumas.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen dasar dan jenis-jenis grease serta karakteristiknya. Grease terdiri dari minyak dasar, aditif, dan pengental. Jenis pengental masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda seperti ketahanan air, stabilitas mekanik, dan titik leleh. Dokumen juga menjelaskan aplikasi grease yang sesuai berdasarkan kondisi peralatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelumasan, termasuk pengertian, tujuan, dan jenis-jenis pelumas. Jenis pelumas yang dijelaskan adalah pelumas cair (minyak mineral, tumbuhan, hewan, sintetis), pelumas padat (gemuk/grease), dan pelumas padat (grafit, molybdenum disulfida).
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis bensin yang tersedia di Indonesia beserta perbedaan mutunya. Jenis bensin tersebut adalah Premium, Pertamax, dan Pertamax Plus dengan nilai oktan masing-masing 88, 92, dan 95. Nilai oktan menunjukkan ketahanan bensin terhadap ketukan mesin dan semakin tinggi nilai oktannya, mutu bensinnya semakin baik. Dokumen juga menjelaskan tentang aditif dan zat tambahan
Rpp revisi 2016 perwatan engine dan unit alat berat xii smk rpp diva pendid...Diva Pendidikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas fungsi komponen pada sistem pelumasan mesin, dengan tujuan membantu siswa memahami pengertian, tujuan, dan fungsi dari setiap komponen pelumasan seperti minyak pelumas, oil pan, oil strainer, oil pump, dan dip stick. Materi akan disampaikan selama 6 pertemuan kelas untuk mencapai kompetensi menjelaskan fungsi komponen pelumasan dan mengidentifikasi komponen
Tips merawat skuter mencakup (1) memanaskan motor setiap hari, (2) mengganti oli mesin dan gardan secara berkala, dan (3) menggunakan bahan bakar sesuai spesifikasi motor. Dokumen ini juga memberikan panduan tentang (4) pengecekan kondisi ban, serta (5) pengecekan v-belt dan roller.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan teknik servis sepeda motor yang mencakup penjelasan tentang poin-poin servis berbagai komponen sepeda motor dan cara melakukannya seperti servis mesin, sistem kelistrikan, karburator, rem, rantai roda, ban dan lainnya.
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Stimulus ini meliputi insentif pajak, bantuan langsung untuk UMKM, serta subsidi upah bagi perusahaan yang menahan PHK.
Buku pegangan ini memberikan panduan kepada guru dalam melaksanakan penilaian berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
Dokumen tersebut merupakan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan tentang perubahan atas peraturan sebelumnya mengenai penataan linieritas guru bersertifikat. Peraturan baru ini mengubah lampiran pada peraturan sebelumnya dan mulai berlaku sejak diundangkan dengan daya laku surut sejak tanggal tertentu.
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi pedagogik guru yang terdiri dari tujuh aspek dan empat puluh lima indikator. Aspek-aspek tersebut adalah menguasai karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, dan penilaian serta evaluasi.
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian jabatan fungsional guru dan angka kredit, rumpun jabatan, jenis guru, kedudukan dan tugas utama guru, kewajiban, tanggung jawab dan kewenangan guru, unsur dan sub unsur kegiatan yang dinilai angka kreditnya, jenjang jabatan dan pangkat guru, serta rincian tugas guru kelas, g
Teori X dan Y menjelaskan dua pandangan manajer terhadap pegawai. Teori X menganggap pegawai pemalas yang menghindari pekerjaan, sementara Teori Y meyakini pegawai dapat bekerja dengan baik tanpa pengawasan ketat. Teori ini dikemukakan oleh Douglas McGregor untuk membedakan pemimpin dan bukan pemimpin.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar melalui pengembangan soal-soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi (HOTS). Termasuk di dalamnya adalah latar belakang perlunya pengembangan HOTS, konsep soal HOTS, dan langkah-langkah menyusun soal HOTS.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 4 tipe kepribadian menurut teori Myers-Briggs yaitu:
1. Melankolis yang pemikir, pesimis dan menyukai kesempurnaan
2. Sanguin yang mudah bergaul, gembira dan banyak bicara
3. Koleris yang optimis, pemimpin dan pelaku
4. Plegmatis yang pengamat dan damai
Lembar kerja ini digunakan untuk menelaah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memeriksa berbagai aspek seperti identitas, kompetensi inti dan dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi, langkah pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Penelaah akan memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Format pengamatan praktik pelaksanaan pembelajaran dan penilaian terdiri dari aspek pendahuluan, kegiatan inti, penilaian, dan penutup. Aspek-aspek tersebut dinilai berdasarkan kriteria sangat baik, baik, cukup, dan perlu bimbingan. Format ini digunakan untuk menilai pelaksanaan pembelajaran dan penilaian guru model.
1. PENGETAHUAN UMUM
Pengenalan Bahan bakar, Pelumas, Cairan rem dan lain-lain
Tujuan Instruksional Umum :
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta harus dapat mengenal jenis bahan bakar, pelumas
dan cairan rem
Tujuan Instruksional Khusus :
Peserta dapat :
1. Menyebutkan Jenis bahan bakar oli beserta peruntukkannya
2. Menjelaskan fungsi, ukuran kekentalan dan kwalitas oli
3. Menyebutkan type-type minyak rem
4.
Waktu : 120 menit
Alat bantu :
1. OHP dan transparant
2. Wallchart
Kepustakaan :
1. Training material BMW
2. Automotive Mechanic
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 1 of 13
Spn/Hut Peb’98
2. INSTRUKTUR GUIDANCE
Tahapan Mengajar Metode Alat bantu Waktu
1. Mentality Dasar
2. Motivasi
Ada apakah didalam mesin,
kok bisa menjalankan mobil
3. Elaborasi
3.1 Menjelaskan nama-nama
komponen mesin
3.2 Menerangkan Fungsi
masing-masing mesin
3.3 Membahas Istilah
otomotif
4. Konsulidasi
Memberi kesempatan bertanya
kepada peserta
5. Evaluasi
Memberikan pertanyaan
kompetensi
Cer
Cer
Cer, T-J, Dis
Cer, T-J, Dis &
Demo
T-J, Dis
T-J & Dis
Lisan & tertulis
Wallchart
OHP
OHP, peraga,
wallchart, LL
OHP, Simulasi ,
Peraga, Wallchart,
LL
OHP, Wallchart,
& :LL
OHP, Peraga
Lembar pertanyaan
5 menit
5 menit
20 menit
30 menit
30 menit
10 menit
20 menit
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 2 of 13
Spn/Hut Peb’98
3. BAHAN BAKAR DAN PELUMAS
1. BENSIN
Sifat utama dari bensin
Bensin adalah bahan bakar yang digunakan pada mesin dengan pengapian busi.
Sifat-sifat yang dimiliki bensin adalah :
• Mudah menguap pada temperatur normal
• Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau
• Mempunyai titik nyala rendah (-10°C sampai –15°C)
• Mempunyai berat jenis yang rendah (0,6 – 0,78)
• Dapat melarutkan oli dan karet
• Menghasilkan jumlah panas yang besar (9.500 – 10.500 kcal/kg)
• Sedikit meninggalkan carbon setelah dibakar
Syarat-syarat bensin
Kualitas berikut ini diperlukan oleh bensin untuk memberikan kerja mesin yang
maksimal :
• Mudah terbakar
• Mudah menguap
• Tidak beroksidasi dan bersifat pembersih
Nilai oktan
Nilai oktane (octane number) atau tingkatan dari bahan bakar adalah mengukur bahan
bakar bensin terhadap anti-knock characteristic. Bensin dengan nilai oktan tinggi akan
tahan terhadap knocking dibanding dengan nilai oktan rendah.. Ada dua cara yang
digunakan untuk mengukur nilai oktan : research method dan motor method
Yang paling umum digunakan adalah research method, dan spesifikasi nilai oktannya
dengan metoda ini ditetapkan dengan istilah “RON” (Research Octane Number)
Nilai oktan adalah perbandingan antara Iso octane dengan Normal heptane
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 3 of 13
Spn/Hut Peb’98
4. 2. BAHAN BAKAR DIESEL
Sifat utama bahan bakar diesel
Bahan bakar diesel juga disebut light oil atau solar, adalah suatu campuran yang telah
didistilasi setelah bensin dan minyak tanah dari minyak mentah pada temperatur
200°C sampai 340°C. Solar mempunyai sifat utama sebagai berikut :
• Berwarna sedikit kekuning-kuningan dan berbau
• Encer dan tidak menguap pada temperatur normal
• Mempunyai titik nyala tinggi (40°C – 100°C)
• Terbakar sendiri pada suhu 350°C (bensin pada 500°C)
• Mempunyai berat jenis 0,82 – 0,86
• Menimbulkan panas yang besar (10.500 kcal/kg)
• Mempunyai kandungan sulfur yang lebih besar
Syarat-syarat solar
Kualitas berikut ini diperlukan oleh solar untuk memberikan kerja mesin yang
maksimal :
• Mudah terbakar
• Tetap encer pada suhu dingin (tidak membeku)
• Mempunyai daya pelumasan
• Kekentalan yang sesuai
• Kandungan sulfur sekecil mungkin
• Stabil (tidak berubah dalam kualitas)
Nilai cetane (cetane number)
Nilai cetane (cetane number) atau tingkatan dari bahan bakar solar adalah satu cara
untuk mengontrol bahan bakar solar dalam kemampuan untuk mencegah terjadinya
knocking. Solar dengan nilai cetane tinggi akan tahan terhadap knocking dibanding
dengan nilai cetane rendah.
Nilai cetane adalah perbandingan antara normal cetane dengan α (alpha) methyl
naptalene
3. OLI MESIN
Sifat utama oli mesin
Oli mesin harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
• Sebagai pelumasan
• Bersifat pendingin
• Sebagai perapat
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 4 of 13
Spn/Hut Peb’98
5. • Sebagai pembersih
• Sebagai penyerap tekanan
Syarat-syarat oli mesin
Oli mesin harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
• Harus mempunyai kekentalan yang tepat
• Kekentalan harus stabil terhadap pengaruh suhu
• Oli mesin harus sesuai dengan penggunaan metal
• Tidak merusak (anti karat) terhadap komponen
• Tidak menimbulkan busa
Jenis oli mesin
• Klasifikasi Minyak Pelumas
3.1 Kekentalan (viscositas)
Kekentalan menunjukkan kemampuan mengalir dari suatu cairan. Oli
cenderung menjadi encer dan mudah mengalir ketika panas dan cenderung
menjadi kental dan susah mengalir ketika dingin.
Kekentalan dari oli dinyatakan oleh angka yang disebut indek kekentalan.
Indeknya rendah olinya encer, indeknya tinggi olinya kental.
Suatu badan internasional SAE (Society of Automotive Engineer) adalah badan
yang menentukan standar kekentalan dari oli.
Kekentalan indek
Oli dengan kekentalan indek rendah berarti kekentalannya rendah
- Oli dengan indek kekentalan 10W-30 disebut multi grade, kekentalannya
tidak terpengaruh oleh perubahan temperatur / musim dan dapat digunakan
sepanjang tahun
- Indek kekentalan yang diikuti oleh huruf “W” menunjukkan kekentalan
pada temperatur –20°C, sedangkan yang tidak menggunakan huruf “W”
menyatakan kekentalan pada temperatur 100°C
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 5 of 13
Spn/Hut Peb’98
6. Gambar dibawah menunjukan grafik viscositas index oli
3.2 Klasifikasi kualitas
Kualitas oli mesin diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American
Petroleum Institute). Klasifikasi oli mesin untuk mesin bensin ditunjukkan
dengan huruf depan “S” (SA, SB, SC, SD, …dst). Klasifikasi oli mesin untuk
mesin diesel ditunjukkan dengan huruf depan “C” (CA, CB, CC, CD, …dst).
Semakin besar huruf belakang semakin baik kualitas oli tersebut (oli dengan
grade CD lebih baik dari oli dengan grade CC).
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 6 of 13
Spn/Hut Peb’98
7. Gambar dibawah menunjukkan klasifikasi kualitas oli mesin
Diesel Gasolin
4. GEAR OIL (OLI RODA GIGI)
Oli roda gigi adalah untuk melumasi transmisi manual, differential, dan steering gear.
Syarat-syarat oli roda gigi
Oli roda gigi harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
• Kekentalan yang sesuai
• Mempunyai kemampuan memikul beban
• Tahan terhadap panas dan oksidasi
Tipe oli roda gigi
• Klasifikasi dalam kekentalan
Pada umumnya oli roda gigi dibagi menjadi 6 indek kekentalan SAE (75W, 80W,
85W, 90, 140, 250). Khusus untuk kendaraan Phanter menggunakan SAE 40 untuk
transmisi, SAE 140 untuk differential. Transmisi dan differential umumnya
menggunakan SAE 90 atau 80W-90
• Klasifikasi dalam kualitas dan penggunaan
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 7 of 13
Spn/Hut Peb’98
8. Kualitas oli roda gigi diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American Petroleum
Institute). Klasifikasi oli roda gigi adalah GL (Gear Lubrication). Semakin besar angka
belakang semakin baik kualitas oli tersebut (gear oil GL1 lebih jelek dari gear oil
GL2).
Pada umumnya, gear oil GL4 digunakan untuk melumasi steering gear, gear oil GL4
atau GL5 digunakan untuk transmisi manual, gear oil GL5 digunakan untuk
differential tipe hypoid gear
Gambar memperlihatkan grafik kualitas gear oil
5. GEMUK
Gemuk adalah pelumas padat yang terbuat dari pelumas cair (oli) yang mempunyai
bahan pengental (thickening agent)
Ada dua tipe utama dari bahan pengental : a metalic soap dan a non soap, tipe yang
umum digunakan adalah a metalic soap
Sifat utama dari gemuk
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 8 of 13
Spn/Hut Peb’98
9. Gemuk memiliki beberapa sifat yang tidak dapat dilakukan oleh oli
1. Keuntungannya
• Pelumasannya tahan lama.
• Mencegah menempelnya kotoran atau air
• Mempunyai daya tahan terhadap beban tinggi
2. Kerugiannya
• Gemuk lebih sulit dalam penanganan (penggantian dan pengisian).
• Mempunyai tahanan gerak besar.
• Kemampuan pendinginan rendah (tidak mengalir)
• Sulit untuk membersihkan kotoran
Tipe gemuk
Uraian berikut ini hanya berisi sebagian kecil dari tipe gemuk yang biasa digunakan
untuk melumasi chassis, bearing roda dan joint-joint dari suspensi
• Gemuk untuk chassis
Pada umumnya ada 2 tipe gemuk yang digunakan pada chassis.
1. Lithium Soap Base Multi Purpose Grease (NLGI # 1)
Gemuk ini tahan terhadap air dan panas yang penggunaannya ditempatkan dimana
gerakannya kontinyu, seperti :
- Kopling (Clutch) - Shackle pin - Propeller shaft
- Steering linkage - king pin
2. Molybdenum Disulfide Lithium Soap Base Grease (NLGI # 2)
Gemuk ini biasa disebut gemuk chassis “special” atau long life dan digunakan dalam
area yang tahan tekanan tinggi, seperti :
- Kopling (Clutch) - Constant velocity joint
- Ball joint - Rack and pinion steering gear
- Suspension arm
NLGI # 2 : National Lubrication Grease Institute, mempunyai spesifikasi indek
yang tetap untuk gemuk, angka yang ditunjukkan besar berarti
gemuk lebih kental
• Gemuk bantalan roda
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 9 of 13
Spn/Hut Peb’98
10. Gemuk yang dipakai untuk bantalan roda adalah Lithium Soap Base Multi Purpose
Grease (NLGI # 1). Karakteristik yang diperlukan gemuk bantalan roda adalah
sebagai berikut :
- Gemuk harus tahan panas karena temperatur pada wheel hub bisa mencapai
130°C
- Mempunyai kestabilan oksidasi dan tahan lama
- Tahan terhadap kerusakan dan karat
Tindakan pencegahan berikut ini harus dilakukan untuk menjamin keuntungan dari
penggunaan gemuk :
• Membersihkan dan mengeringkan bantalan
• Dalam mengisi gemuk pada wheel hub jangan berlebihan
• Jangan mencampur gemuk bantalan roda dengan gemuk lain
• Menjauhkan gemuk dari kotoran
6. MINYAK TRANSMISI AUTOMATIC (ATF)
Automatic Transmission Fluid (ATF) adalah minyak berkualitas tinggi, dengan
bermacam-macam bahan tambahan. Dalam penggunaannya ATF digunakan oleh
transmisi automatic dan power steering
Syarat-syarat ATF
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh ATF adalah sebagai berikut :
• Kekentalannya sesuai
• Stabil terhadap panas
• Tidak berbusa
• Koefisien gesek sesuai
Tipe ATF
Pada umumnya tipe ATF yang digunakan adalah tipe DEXRON II
7. MINYAK REM (BRAKE FLUID)
Minyak rem adalah cairan yang tidak mengandung minyak bumi yang sebagian
besar terdiri dari alkohol dan susunan kimia dan ester.
Persyaratan kualitas minyak rem
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh minyak rem adalah :
• Titik didih yang tinggi
• Mencegah karat
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 10 of 13
Spn/Hut Peb’98
11. • Viskositas yang tepat
Tipe minyak rem
Minyak rem mempunyai 4 klasifikasi FMVSS (Federal Motor Vehicle Safety
Standar). Kesemuanya ini didasarkan oleh titik didih, Dan yang menentukan ini adalah
DOT (Departement Of Transportation)
Type
Item
DOT3
(SAE J1703)
DOT4 DOT 5 SAE J1702
Boiling point (°C) 205 keatas 230 keatas 260 keatas 150 keatas
Tindakan pencegahan dalam penanganan minyak rem
• Jangan mencampur minyak rem
• Jangan tercemar dengan air
• Jangan tercemar dengan oli atau penbersih oli
• Simpan minyak rem di tempat yang sesuai
8. SEALANT (FORMED IN PLACE GASKET / FIPG)
FIPG adalah perekat setengah padat yang pada umumnya terbuat dari silicone atau
acrylate yang mengeras pada temperatur ruangan.
Berikut ini kelebihan gasket FIPG :
• Melekat pada semua permukaan yang rata
• Gampang dalam pembentukan gasket
• Mudah dalam penyimpanan
Syarat-syarat FIPG
Syarat-syarat yang harus dimiliki FIPG adalah :
• Elastisitasnya baik
• Melekatnya kuat
• Kekentalannya tidak berubah walau ada perubahan suhu
• Harus mudah dibersihkan
Tipe FIPG
Di bawah ini adalah tipe-tipe FIPG :
• Three Bond 1280 : sistem pelumasan (oil pan)
• Three Bond 1282B : sistem pendinginan (water pump)
• Three Bond 1281 : transmisi manual
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 11 of 13
Spn/Hut Peb’98
12. • Three Bond 2403 : perapat baut
Penanganan dan pencegahan FIPG
• Bersihkan area yang akan dipasangkan FIPG
• Gunakan FIPG yang sesuai
• Dibutuhkan waktu 1 sampai 2 jam agar FIPG mengering
9. ZAT ANTI BEKU
Zat anti beku berfungsi mencegah terjadinya pembekuan air pendingin pada saat
musim dingin.
Sifat utama zat anti beku
• Mempunyai titik beku dibawah air pendingin
• Mencegah karat pada sistem pendingin
• Tidak berefek pada kemampuan radiasi panas air pendingin
• Tidak merusak komponen yang terbuat dari karet
• Kekentalan tetap efektif tanpa terpengaruh pada temperatur
• Reaksi kimianya stabil, dan Tidak mudah menguap
• Tidak mudah berbusa
Penggunaan zat anti beku
• Radiator yang terbuat dari alumunium diperlukan zat anti beku yang spesial
untuk mencegah karat pada radiator.
• Untuk negara tropis penggunaan zat anti beku tidak terlalu penting
• Sebelum menambah zat anti beku periksa sistem pendinginan terhadap karat
dan kebocoran
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 12 of 13
Spn/Hut Peb’98
13. Test kompetensi
1. Apa yang dimaksud dengan :
a. RON
b. Nilai oktan
c. Nilai cetane
d. SAE
e. API
f. GL
g. DOT
h. NLGI
i. ATF
j. FIPG
2. Sebutkan 3 sifat dan 2 syarat bensin ?
3. Sebutkan 3 sifat dan 2 syarat solar ?
4. Sebutkan 3 sifat dan 2 syarat oli mesin ?
5. Sebutkan 2 tipe gemuk untuk chassis dan bantalan roda dan penggunaannya
6. Sebutkan 3 sifat dan 2 penggunaan zat anti beku ?
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 13 of 13
Spn/Hut Peb’98