SlideShare a Scribd company logo
PENGETAHUAN UMUM
Pengenalan Bahan bakar, Pelumas, Cairan rem dan lain-lain
Tujuan Instruksional Umum :
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta harus dapat mengenal jenis bahan bakar, pelumas
dan cairan rem
Tujuan Instruksional Khusus :
Peserta dapat :
1. Menyebutkan Jenis bahan bakar oli beserta peruntukkannya
2. Menjelaskan fungsi, ukuran kekentalan dan kwalitas oli
3. Menyebutkan type-type minyak rem
4.
Waktu : 120 menit
Alat bantu :
1. OHP dan transparant
2. Wallchart
Kepustakaan :
1. Training material BMW
2. Automotive Mechanic
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 1 of 13
Spn/Hut Peb’98
INSTRUKTUR GUIDANCE
Tahapan Mengajar Metode Alat bantu Waktu
1. Mentality Dasar
2. Motivasi
Ada apakah didalam mesin,
kok bisa menjalankan mobil
3. Elaborasi
3.1 Menjelaskan nama-nama
komponen mesin
3.2 Menerangkan Fungsi
masing-masing mesin
3.3 Membahas Istilah
otomotif
4. Konsulidasi
Memberi kesempatan bertanya
kepada peserta
5. Evaluasi
Memberikan pertanyaan
kompetensi
Cer
Cer
Cer, T-J, Dis
Cer, T-J, Dis &
Demo
T-J, Dis
T-J & Dis
Lisan & tertulis
Wallchart
OHP
OHP, peraga,
wallchart, LL
OHP, Simulasi ,
Peraga, Wallchart,
LL
OHP, Wallchart,
& :LL
OHP, Peraga
Lembar pertanyaan
5 menit
5 menit
20 menit
30 menit
30 menit
10 menit
20 menit
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 2 of 13
Spn/Hut Peb’98
BAHAN BAKAR DAN PELUMAS
1. BENSIN
Sifat utama dari bensin
Bensin adalah bahan bakar yang digunakan pada mesin dengan pengapian busi.
Sifat-sifat yang dimiliki bensin adalah :
• Mudah menguap pada temperatur normal
• Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau
• Mempunyai titik nyala rendah (-10°C sampai –15°C)
• Mempunyai berat jenis yang rendah (0,6 – 0,78)
• Dapat melarutkan oli dan karet
• Menghasilkan jumlah panas yang besar (9.500 – 10.500 kcal/kg)
• Sedikit meninggalkan carbon setelah dibakar
Syarat-syarat bensin
Kualitas berikut ini diperlukan oleh bensin untuk memberikan kerja mesin yang
maksimal :
• Mudah terbakar
• Mudah menguap
• Tidak beroksidasi dan bersifat pembersih
Nilai oktan
Nilai oktane (octane number) atau tingkatan dari bahan bakar adalah mengukur bahan
bakar bensin terhadap anti-knock characteristic. Bensin dengan nilai oktan tinggi akan
tahan terhadap knocking dibanding dengan nilai oktan rendah.. Ada dua cara yang
digunakan untuk mengukur nilai oktan : research method dan motor method
Yang paling umum digunakan adalah research method, dan spesifikasi nilai oktannya
dengan metoda ini ditetapkan dengan istilah “RON” (Research Octane Number)
Nilai oktan adalah perbandingan antara Iso octane dengan Normal heptane
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 3 of 13
Spn/Hut Peb’98
2. BAHAN BAKAR DIESEL
Sifat utama bahan bakar diesel
Bahan bakar diesel juga disebut light oil atau solar, adalah suatu campuran yang telah
didistilasi setelah bensin dan minyak tanah dari minyak mentah pada temperatur
200°C sampai 340°C. Solar mempunyai sifat utama sebagai berikut :
• Berwarna sedikit kekuning-kuningan dan berbau
• Encer dan tidak menguap pada temperatur normal
• Mempunyai titik nyala tinggi (40°C – 100°C)
• Terbakar sendiri pada suhu 350°C (bensin pada 500°C)
• Mempunyai berat jenis 0,82 – 0,86
• Menimbulkan panas yang besar (10.500 kcal/kg)
• Mempunyai kandungan sulfur yang lebih besar
Syarat-syarat solar
Kualitas berikut ini diperlukan oleh solar untuk memberikan kerja mesin yang
maksimal :
• Mudah terbakar
• Tetap encer pada suhu dingin (tidak membeku)
• Mempunyai daya pelumasan
• Kekentalan yang sesuai
• Kandungan sulfur sekecil mungkin
• Stabil (tidak berubah dalam kualitas)
Nilai cetane (cetane number)
Nilai cetane (cetane number) atau tingkatan dari bahan bakar solar adalah satu cara
untuk mengontrol bahan bakar solar dalam kemampuan untuk mencegah terjadinya
knocking. Solar dengan nilai cetane tinggi akan tahan terhadap knocking dibanding
dengan nilai cetane rendah.
Nilai cetane adalah perbandingan antara normal cetane dengan α (alpha) methyl
naptalene
3. OLI MESIN
Sifat utama oli mesin
Oli mesin harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
• Sebagai pelumasan
• Bersifat pendingin
• Sebagai perapat
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 4 of 13
Spn/Hut Peb’98
• Sebagai pembersih
• Sebagai penyerap tekanan
Syarat-syarat oli mesin
Oli mesin harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
• Harus mempunyai kekentalan yang tepat
• Kekentalan harus stabil terhadap pengaruh suhu
• Oli mesin harus sesuai dengan penggunaan metal
• Tidak merusak (anti karat) terhadap komponen
• Tidak menimbulkan busa
Jenis oli mesin
• Klasifikasi Minyak Pelumas
3.1 Kekentalan (viscositas)
Kekentalan menunjukkan kemampuan mengalir dari suatu cairan. Oli
cenderung menjadi encer dan mudah mengalir ketika panas dan cenderung
menjadi kental dan susah mengalir ketika dingin.
Kekentalan dari oli dinyatakan oleh angka yang disebut indek kekentalan.
Indeknya rendah olinya encer, indeknya tinggi olinya kental.
Suatu badan internasional SAE (Society of Automotive Engineer) adalah badan
yang menentukan standar kekentalan dari oli.
Kekentalan indek
Oli dengan kekentalan indek rendah berarti kekentalannya rendah
- Oli dengan indek kekentalan 10W-30 disebut multi grade, kekentalannya
tidak terpengaruh oleh perubahan temperatur / musim dan dapat digunakan
sepanjang tahun
- Indek kekentalan yang diikuti oleh huruf “W” menunjukkan kekentalan
pada temperatur –20°C, sedangkan yang tidak menggunakan huruf “W”
menyatakan kekentalan pada temperatur 100°C
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 5 of 13
Spn/Hut Peb’98
Gambar dibawah menunjukan grafik viscositas index oli
3.2 Klasifikasi kualitas
Kualitas oli mesin diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American
Petroleum Institute). Klasifikasi oli mesin untuk mesin bensin ditunjukkan
dengan huruf depan “S” (SA, SB, SC, SD, …dst). Klasifikasi oli mesin untuk
mesin diesel ditunjukkan dengan huruf depan “C” (CA, CB, CC, CD, …dst).
Semakin besar huruf belakang semakin baik kualitas oli tersebut (oli dengan
grade CD lebih baik dari oli dengan grade CC).
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 6 of 13
Spn/Hut Peb’98
Gambar dibawah menunjukkan klasifikasi kualitas oli mesin
Diesel Gasolin
4. GEAR OIL (OLI RODA GIGI)
Oli roda gigi adalah untuk melumasi transmisi manual, differential, dan steering gear.
Syarat-syarat oli roda gigi
Oli roda gigi harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
• Kekentalan yang sesuai
• Mempunyai kemampuan memikul beban
• Tahan terhadap panas dan oksidasi
Tipe oli roda gigi
• Klasifikasi dalam kekentalan
Pada umumnya oli roda gigi dibagi menjadi 6 indek kekentalan SAE (75W, 80W,
85W, 90, 140, 250). Khusus untuk kendaraan Phanter menggunakan SAE 40 untuk
transmisi, SAE 140 untuk differential. Transmisi dan differential umumnya
menggunakan SAE 90 atau 80W-90
• Klasifikasi dalam kualitas dan penggunaan
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 7 of 13
Spn/Hut Peb’98
Kualitas oli roda gigi diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American Petroleum
Institute). Klasifikasi oli roda gigi adalah GL (Gear Lubrication). Semakin besar angka
belakang semakin baik kualitas oli tersebut (gear oil GL1 lebih jelek dari gear oil
GL2).
Pada umumnya, gear oil GL4 digunakan untuk melumasi steering gear, gear oil GL4
atau GL5 digunakan untuk transmisi manual, gear oil GL5 digunakan untuk
differential tipe hypoid gear
Gambar memperlihatkan grafik kualitas gear oil
5. GEMUK
Gemuk adalah pelumas padat yang terbuat dari pelumas cair (oli) yang mempunyai
bahan pengental (thickening agent)
Ada dua tipe utama dari bahan pengental : a metalic soap dan a non soap, tipe yang
umum digunakan adalah a metalic soap
Sifat utama dari gemuk
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 8 of 13
Spn/Hut Peb’98
Gemuk memiliki beberapa sifat yang tidak dapat dilakukan oleh oli
1. Keuntungannya
• Pelumasannya tahan lama.
• Mencegah menempelnya kotoran atau air
• Mempunyai daya tahan terhadap beban tinggi
2. Kerugiannya
• Gemuk lebih sulit dalam penanganan (penggantian dan pengisian).
• Mempunyai tahanan gerak besar.
• Kemampuan pendinginan rendah (tidak mengalir)
• Sulit untuk membersihkan kotoran
Tipe gemuk
Uraian berikut ini hanya berisi sebagian kecil dari tipe gemuk yang biasa digunakan
untuk melumasi chassis, bearing roda dan joint-joint dari suspensi
• Gemuk untuk chassis
Pada umumnya ada 2 tipe gemuk yang digunakan pada chassis.
1. Lithium Soap Base Multi Purpose Grease (NLGI # 1)
Gemuk ini tahan terhadap air dan panas yang penggunaannya ditempatkan dimana
gerakannya kontinyu, seperti :
- Kopling (Clutch) - Shackle pin - Propeller shaft
- Steering linkage - king pin
2. Molybdenum Disulfide Lithium Soap Base Grease (NLGI # 2)
Gemuk ini biasa disebut gemuk chassis “special” atau long life dan digunakan dalam
area yang tahan tekanan tinggi, seperti :
- Kopling (Clutch) - Constant velocity joint
- Ball joint - Rack and pinion steering gear
- Suspension arm
NLGI # 2 : National Lubrication Grease Institute, mempunyai spesifikasi indek
yang tetap untuk gemuk, angka yang ditunjukkan besar berarti
gemuk lebih kental
• Gemuk bantalan roda
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 9 of 13
Spn/Hut Peb’98
Gemuk yang dipakai untuk bantalan roda adalah Lithium Soap Base Multi Purpose
Grease (NLGI # 1). Karakteristik yang diperlukan gemuk bantalan roda adalah
sebagai berikut :
- Gemuk harus tahan panas karena temperatur pada wheel hub bisa mencapai
130°C
- Mempunyai kestabilan oksidasi dan tahan lama
- Tahan terhadap kerusakan dan karat
Tindakan pencegahan berikut ini harus dilakukan untuk menjamin keuntungan dari
penggunaan gemuk :
• Membersihkan dan mengeringkan bantalan
• Dalam mengisi gemuk pada wheel hub jangan berlebihan
• Jangan mencampur gemuk bantalan roda dengan gemuk lain
• Menjauhkan gemuk dari kotoran
6. MINYAK TRANSMISI AUTOMATIC (ATF)
Automatic Transmission Fluid (ATF) adalah minyak berkualitas tinggi, dengan
bermacam-macam bahan tambahan. Dalam penggunaannya ATF digunakan oleh
transmisi automatic dan power steering
Syarat-syarat ATF
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh ATF adalah sebagai berikut :
• Kekentalannya sesuai
• Stabil terhadap panas
• Tidak berbusa
• Koefisien gesek sesuai
Tipe ATF
Pada umumnya tipe ATF yang digunakan adalah tipe DEXRON II
7. MINYAK REM (BRAKE FLUID)
Minyak rem adalah cairan yang tidak mengandung minyak bumi yang sebagian
besar terdiri dari alkohol dan susunan kimia dan ester.
Persyaratan kualitas minyak rem
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh minyak rem adalah :
• Titik didih yang tinggi
• Mencegah karat
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 10 of 13
Spn/Hut Peb’98
• Viskositas yang tepat
Tipe minyak rem
Minyak rem mempunyai 4 klasifikasi FMVSS (Federal Motor Vehicle Safety
Standar). Kesemuanya ini didasarkan oleh titik didih, Dan yang menentukan ini adalah
DOT (Departement Of Transportation)
Type
Item
DOT3
(SAE J1703)
DOT4 DOT 5 SAE J1702
Boiling point (°C) 205 keatas 230 keatas 260 keatas 150 keatas
Tindakan pencegahan dalam penanganan minyak rem
• Jangan mencampur minyak rem
• Jangan tercemar dengan air
• Jangan tercemar dengan oli atau penbersih oli
• Simpan minyak rem di tempat yang sesuai
8. SEALANT (FORMED IN PLACE GASKET / FIPG)
FIPG adalah perekat setengah padat yang pada umumnya terbuat dari silicone atau
acrylate yang mengeras pada temperatur ruangan.
Berikut ini kelebihan gasket FIPG :
• Melekat pada semua permukaan yang rata
• Gampang dalam pembentukan gasket
• Mudah dalam penyimpanan
Syarat-syarat FIPG
Syarat-syarat yang harus dimiliki FIPG adalah :
• Elastisitasnya baik
• Melekatnya kuat
• Kekentalannya tidak berubah walau ada perubahan suhu
• Harus mudah dibersihkan
Tipe FIPG
Di bawah ini adalah tipe-tipe FIPG :
• Three Bond 1280 : sistem pelumasan (oil pan)
• Three Bond 1282B : sistem pendinginan (water pump)
• Three Bond 1281 : transmisi manual
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 11 of 13
Spn/Hut Peb’98
• Three Bond 2403 : perapat baut
Penanganan dan pencegahan FIPG
• Bersihkan area yang akan dipasangkan FIPG
• Gunakan FIPG yang sesuai
• Dibutuhkan waktu 1 sampai 2 jam agar FIPG mengering
9. ZAT ANTI BEKU
Zat anti beku berfungsi mencegah terjadinya pembekuan air pendingin pada saat
musim dingin.
Sifat utama zat anti beku
• Mempunyai titik beku dibawah air pendingin
• Mencegah karat pada sistem pendingin
• Tidak berefek pada kemampuan radiasi panas air pendingin
• Tidak merusak komponen yang terbuat dari karet
• Kekentalan tetap efektif tanpa terpengaruh pada temperatur
• Reaksi kimianya stabil, dan Tidak mudah menguap
• Tidak mudah berbusa
Penggunaan zat anti beku
• Radiator yang terbuat dari alumunium diperlukan zat anti beku yang spesial
untuk mencegah karat pada radiator.
• Untuk negara tropis penggunaan zat anti beku tidak terlalu penting
• Sebelum menambah zat anti beku periksa sistem pendinginan terhadap karat
dan kebocoran
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 12 of 13
Spn/Hut Peb’98
Test kompetensi
1. Apa yang dimaksud dengan :
a. RON
b. Nilai oktan
c. Nilai cetane
d. SAE
e. API
f. GL
g. DOT
h. NLGI
i. ATF
j. FIPG
2. Sebutkan 3 sifat dan 2 syarat bensin ?
3. Sebutkan 3 sifat dan 2 syarat solar ?
4. Sebutkan 3 sifat dan 2 syarat oli mesin ?
5. Sebutkan 2 tipe gemuk untuk chassis dan bantalan roda dan penggunaannya
6. Sebutkan 3 sifat dan 2 penggunaan zat anti beku ?
Training
Centre
Astra Int”l
Nama : 10 10 01 05
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 13 of 13
Spn/Hut Peb’98

More Related Content

What's hot

Bahan bakar & pelumas ruri
Bahan bakar & pelumas ruriBahan bakar & pelumas ruri
Bahan bakar & pelumas ruri
PONPES AL MUSANNI GEMOLONG SRAGEN
 
M02 02.02-is
M02 02.02-isM02 02.02-is
M02 02.02-iskopaki87
 
Pelumas dan pelumasan pada konversi dan bahan bakar di mesin diesel
Pelumas dan pelumasan pada konversi dan  bahan bakar di mesin dieselPelumas dan pelumasan pada konversi dan  bahan bakar di mesin diesel
Pelumas dan pelumasan pada konversi dan bahan bakar di mesin diesel
bocah666
 
Sistem pelinciran
Sistem pelinciranSistem pelinciran
Sistem pelinciran
SiTi Nurhidayah
 
Materi diskusi ilmiah 1
Materi diskusi ilmiah 1Materi diskusi ilmiah 1
Materi diskusi ilmiah 1
bocah666
 
Pengapian guru 1030 0102
Pengapian guru 1030 0102Pengapian guru 1030 0102
Pengapian guru 1030 0102
Eko Supriyadi
 
Ipi134154
Ipi134154Ipi134154
Ipi134154
inside8893
 
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Fathan Rosidi
 
Heavy duty diesel oils pertamina
Heavy duty diesel oils pertaminaHeavy duty diesel oils pertamina
Heavy duty diesel oils pertamina
ryanbayu2
 
Sistem bahan api
Sistem bahan apiSistem bahan api
Sistem bahan api
SiTi Nurhidayah
 
Sistem penggerak bst daihatsu training center
Sistem penggerak bst daihatsu training centerSistem penggerak bst daihatsu training center
Sistem penggerak bst daihatsu training centerEko Supriyadi
 
Pelumnas (Kimia)
Pelumnas (Kimia)Pelumnas (Kimia)
Pelumnas (Kimia)
Andre Vano
 
Elemen mesin (Bush)
Elemen mesin (Bush)Elemen mesin (Bush)
Elemen mesin (Bush)
DYA_25
 
5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel
WahyuIchsan4
 

What's hot (16)

Bahan bakar & pelumas ruri
Bahan bakar & pelumas ruriBahan bakar & pelumas ruri
Bahan bakar & pelumas ruri
 
M02 02.02-is
M02 02.02-isM02 02.02-is
M02 02.02-is
 
Pelumas dan pelumasan pada konversi dan bahan bakar di mesin diesel
Pelumas dan pelumasan pada konversi dan  bahan bakar di mesin dieselPelumas dan pelumasan pada konversi dan  bahan bakar di mesin diesel
Pelumas dan pelumasan pada konversi dan bahan bakar di mesin diesel
 
Sistem pelinciran
Sistem pelinciranSistem pelinciran
Sistem pelinciran
 
Materi diskusi ilmiah 1
Materi diskusi ilmiah 1Materi diskusi ilmiah 1
Materi diskusi ilmiah 1
 
Pengapian guru 1030 0102
Pengapian guru 1030 0102Pengapian guru 1030 0102
Pengapian guru 1030 0102
 
Ipi134154
Ipi134154Ipi134154
Ipi134154
 
Pengapian siswa
Pengapian siswaPengapian siswa
Pengapian siswa
 
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
 
Heavy duty diesel oils pertamina
Heavy duty diesel oils pertaminaHeavy duty diesel oils pertamina
Heavy duty diesel oils pertamina
 
Sistem bahan api
Sistem bahan apiSistem bahan api
Sistem bahan api
 
Sistem penggerak bst daihatsu training center
Sistem penggerak bst daihatsu training centerSistem penggerak bst daihatsu training center
Sistem penggerak bst daihatsu training center
 
3 itb
3 itb3 itb
3 itb
 
Pelumnas (Kimia)
Pelumnas (Kimia)Pelumnas (Kimia)
Pelumnas (Kimia)
 
Elemen mesin (Bush)
Elemen mesin (Bush)Elemen mesin (Bush)
Elemen mesin (Bush)
 
5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel
 

Viewers also liked

Basic electric guru
Basic electric guruBasic electric guru
Basic electric guru
Eko Supriyadi
 
10 019-1-pelatihan cbt otomotif (2)
10 019-1-pelatihan cbt otomotif (2)10 019-1-pelatihan cbt otomotif (2)
10 019-1-pelatihan cbt otomotif (2)Eko Supriyadi
 
Statistik - Ukuran Letak Data
Statistik - Ukuran Letak DataStatistik - Ukuran Letak Data
Statistik - Ukuran Letak Data
e pai
 
Sistem pengisian-konvensional-pada-mobil
Sistem pengisian-konvensional-pada-mobilSistem pengisian-konvensional-pada-mobil
Sistem pengisian-konvensional-pada-mobil
cecep deni
 
Perbaikan sistem pengapian
Perbaikan sistem pengapianPerbaikan sistem pengapian
Perbaikan sistem pengapian
Ahmad Faozi
 
Pendukung mesin guru 1020 0103
Pendukung mesin guru 1020 0103Pendukung mesin guru 1020 0103
Pendukung mesin guru 1020 0103Eko Supriyadi
 
Materi Differential
Materi DifferentialMateri Differential
Materi Differential
ciero
 
Axle shaft guru
Axle shaft guruAxle shaft guru
Axle shaft guru
Eko Supriyadi
 
Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101Eko Supriyadi
 
Memeriksa dan menguji baterai
Memeriksa dan menguji bateraiMemeriksa dan menguji baterai
Memeriksa dan menguji bateraiaryakamandanuji
 
Power steering siswa
Power steering siswaPower steering siswa
Power steering siswaEko Supriyadi
 
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometer
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometerModul penggunaan dan pemeliharaan hidrometer
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometerLeo Sausul
 
Macam2 timing ruri
Macam2 timing ruriMacam2 timing ruri

Viewers also liked (20)

Propeller siswa
Propeller siswaPropeller siswa
Propeller siswa
 
Ac siswa
Ac siswaAc siswa
Ac siswa
 
Basic electric guru
Basic electric guruBasic electric guru
Basic electric guru
 
10 019-1-pelatihan cbt otomotif (2)
10 019-1-pelatihan cbt otomotif (2)10 019-1-pelatihan cbt otomotif (2)
10 019-1-pelatihan cbt otomotif (2)
 
Statistik - Ukuran Letak Data
Statistik - Ukuran Letak DataStatistik - Ukuran Letak Data
Statistik - Ukuran Letak Data
 
Axle shaft siswa
Axle shaft siswaAxle shaft siswa
Axle shaft siswa
 
Sistem pengisian-konvensional-pada-mobil
Sistem pengisian-konvensional-pada-mobilSistem pengisian-konvensional-pada-mobil
Sistem pengisian-konvensional-pada-mobil
 
Perbaikan sistem pengapian
Perbaikan sistem pengapianPerbaikan sistem pengapian
Perbaikan sistem pengapian
 
Differential guru
Differential guruDifferential guru
Differential guru
 
Pendukung mesin guru 1020 0103
Pendukung mesin guru 1020 0103Pendukung mesin guru 1020 0103
Pendukung mesin guru 1020 0103
 
Materi Differential
Materi DifferentialMateri Differential
Materi Differential
 
Axle shaft guru
Axle shaft guruAxle shaft guru
Axle shaft guru
 
Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101
 
Suspension ruri
Suspension ruriSuspension ruri
Suspension ruri
 
Memeriksa dan menguji baterai
Memeriksa dan menguji bateraiMemeriksa dan menguji baterai
Memeriksa dan menguji baterai
 
Power steering siswa
Power steering siswaPower steering siswa
Power steering siswa
 
Hidrometer
Hidrometer Hidrometer
Hidrometer
 
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometer
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometerModul penggunaan dan pemeliharaan hidrometer
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometer
 
Macam2 timing ruri
Macam2 timing ruriMacam2 timing ruri
Macam2 timing ruri
 
Propeller shaft & drive shaft ruri
Propeller shaft & drive shaft ruriPropeller shaft & drive shaft ruri
Propeller shaft & drive shaft ruri
 

Similar to Bahan bakar & pelumas guru revisi

2.b. sistem bahan bakar & pelumasan
2.b. sistem bahan bakar & pelumasan2.b. sistem bahan bakar & pelumasan
2.b. sistem bahan bakar & pelumasan
rahmat adi
 
sistem pelumasan pada sepeda motor..pptx
sistem pelumasan pada sepeda motor..pptxsistem pelumasan pada sepeda motor..pptx
sistem pelumasan pada sepeda motor..pptx
abdulaziz9021
 
380638268 oil-analysis-training
380638268 oil-analysis-training380638268 oil-analysis-training
380638268 oil-analysis-training
akhmaddanniramadhan
 
Berbagi Pengetahuan Bahan Bakar Minyak di Indonesia
Berbagi Pengetahuan Bahan Bakar Minyak di IndonesiaBerbagi Pengetahuan Bahan Bakar Minyak di Indonesia
Berbagi Pengetahuan Bahan Bakar Minyak di Indonesia
rus2win20
 
Basic Lubrications
Basic LubricationsBasic Lubrications
Basic Lubrications
Billy Purnama
 
GREASE MANDATORY MODUL_001XX-19-0000147 (1)-converted.pptx
GREASE MANDATORY MODUL_001XX-19-0000147 (1)-converted.pptxGREASE MANDATORY MODUL_001XX-19-0000147 (1)-converted.pptx
GREASE MANDATORY MODUL_001XX-19-0000147 (1)-converted.pptx
MochamadRisadWicakso
 
Bahan bakar diesel
Bahan bakar dieselBahan bakar diesel
Bahan bakar diesel
Ali Taufiq Hidayat
 
SISTEM PELUMAS MOTORCYCLE by Ami Miftahul.pptx
SISTEM PELUMAS MOTORCYCLE by Ami Miftahul.pptxSISTEM PELUMAS MOTORCYCLE by Ami Miftahul.pptx
SISTEM PELUMAS MOTORCYCLE by Ami Miftahul.pptx
AmiMiftahul1
 
Slide multimedia interaktif
Slide multimedia interaktif Slide multimedia interaktif
Slide multimedia interaktif
MUHAMMADSYAFIQMOHAMA2
 
4. Pelumasan (lubrication).....pptx
4. Pelumasan (lubrication).....pptx4. Pelumasan (lubrication).....pptx
4. Pelumasan (lubrication).....pptx
KholilNur1
 
Zat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada BensinZat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada Bensin
Pandu Adi
 
Rpp revisi 2016 perwatan engine dan unit alat berat xii smk rpp diva pendid...
Rpp revisi 2016 perwatan engine dan unit alat berat xii smk   rpp diva pendid...Rpp revisi 2016 perwatan engine dan unit alat berat xii smk   rpp diva pendid...
Rpp revisi 2016 perwatan engine dan unit alat berat xii smk rpp diva pendid...
Diva Pendidikan
 
Rpp revisi 2016 perwatan engine dan unit alat berat xii smk rpp diva pendid...
Rpp revisi 2016 perwatan engine dan unit alat berat xii smk   rpp diva pendid...Rpp revisi 2016 perwatan engine dan unit alat berat xii smk   rpp diva pendid...
Rpp revisi 2016 perwatan engine dan unit alat berat xii smk rpp diva pendid...
Diva Pendidikan
 
CARA MERAWAT SEPEDA MOTOR.pdf
CARA MERAWAT SEPEDA MOTOR.pdfCARA MERAWAT SEPEDA MOTOR.pdf
CARA MERAWAT SEPEDA MOTOR.pdf
23NatanaelSMRajagukg
 
Circulation
CirculationCirculation
Circulation
anggah12
 
tune Up Sepeda Motor.ppt
tune Up Sepeda Motor.ppttune Up Sepeda Motor.ppt
tune Up Sepeda Motor.ppt
DONNYDANOERAHARJO
 
Dasar Filtrasi Lengkap untuk dipelajari bersama
Dasar Filtrasi Lengkap untuk dipelajari bersamaDasar Filtrasi Lengkap untuk dipelajari bersama
Dasar Filtrasi Lengkap untuk dipelajari bersama
mulyadiwork
 
Catalog fuel improver
Catalog fuel improverCatalog fuel improver
Catalog fuel improver
SofyanAyah2
 
Api performance standard and conformance
Api performance  standard and conformanceApi performance  standard and conformance
Api performance standard and conformancebocah666
 

Similar to Bahan bakar & pelumas guru revisi (20)

2.b. sistem bahan bakar & pelumasan
2.b. sistem bahan bakar & pelumasan2.b. sistem bahan bakar & pelumasan
2.b. sistem bahan bakar & pelumasan
 
sistem pelumasan pada sepeda motor..pptx
sistem pelumasan pada sepeda motor..pptxsistem pelumasan pada sepeda motor..pptx
sistem pelumasan pada sepeda motor..pptx
 
380638268 oil-analysis-training
380638268 oil-analysis-training380638268 oil-analysis-training
380638268 oil-analysis-training
 
Berbagi Pengetahuan Bahan Bakar Minyak di Indonesia
Berbagi Pengetahuan Bahan Bakar Minyak di IndonesiaBerbagi Pengetahuan Bahan Bakar Minyak di Indonesia
Berbagi Pengetahuan Bahan Bakar Minyak di Indonesia
 
Basic Lubrications
Basic LubricationsBasic Lubrications
Basic Lubrications
 
GREASE MANDATORY MODUL_001XX-19-0000147 (1)-converted.pptx
GREASE MANDATORY MODUL_001XX-19-0000147 (1)-converted.pptxGREASE MANDATORY MODUL_001XX-19-0000147 (1)-converted.pptx
GREASE MANDATORY MODUL_001XX-19-0000147 (1)-converted.pptx
 
Bahan bakar diesel
Bahan bakar dieselBahan bakar diesel
Bahan bakar diesel
 
SISTEM PELUMAS MOTORCYCLE by Ami Miftahul.pptx
SISTEM PELUMAS MOTORCYCLE by Ami Miftahul.pptxSISTEM PELUMAS MOTORCYCLE by Ami Miftahul.pptx
SISTEM PELUMAS MOTORCYCLE by Ami Miftahul.pptx
 
Slide multimedia interaktif
Slide multimedia interaktif Slide multimedia interaktif
Slide multimedia interaktif
 
4. Pelumasan (lubrication).....pptx
4. Pelumasan (lubrication).....pptx4. Pelumasan (lubrication).....pptx
4. Pelumasan (lubrication).....pptx
 
Zat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada BensinZat Kimia Pada Bensin
Zat Kimia Pada Bensin
 
Rpp revisi 2016 perwatan engine dan unit alat berat xii smk rpp diva pendid...
Rpp revisi 2016 perwatan engine dan unit alat berat xii smk   rpp diva pendid...Rpp revisi 2016 perwatan engine dan unit alat berat xii smk   rpp diva pendid...
Rpp revisi 2016 perwatan engine dan unit alat berat xii smk rpp diva pendid...
 
Rpp revisi 2016 perwatan engine dan unit alat berat xii smk rpp diva pendid...
Rpp revisi 2016 perwatan engine dan unit alat berat xii smk   rpp diva pendid...Rpp revisi 2016 perwatan engine dan unit alat berat xii smk   rpp diva pendid...
Rpp revisi 2016 perwatan engine dan unit alat berat xii smk rpp diva pendid...
 
CARA MERAWAT SEPEDA MOTOR.pdf
CARA MERAWAT SEPEDA MOTOR.pdfCARA MERAWAT SEPEDA MOTOR.pdf
CARA MERAWAT SEPEDA MOTOR.pdf
 
Circulation
CirculationCirculation
Circulation
 
6 corelab
6 corelab6 corelab
6 corelab
 
tune Up Sepeda Motor.ppt
tune Up Sepeda Motor.ppttune Up Sepeda Motor.ppt
tune Up Sepeda Motor.ppt
 
Dasar Filtrasi Lengkap untuk dipelajari bersama
Dasar Filtrasi Lengkap untuk dipelajari bersamaDasar Filtrasi Lengkap untuk dipelajari bersama
Dasar Filtrasi Lengkap untuk dipelajari bersama
 
Catalog fuel improver
Catalog fuel improverCatalog fuel improver
Catalog fuel improver
 
Api performance standard and conformance
Api performance  standard and conformanceApi performance  standard and conformance
Api performance standard and conformance
 

More from Eko Supriyadi

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
Eko Supriyadi
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Eko Supriyadi
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
Eko Supriyadi
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
Eko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Eko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Eko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Eko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
Eko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Eko Supriyadi
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
Eko Supriyadi
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
Eko Supriyadi
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
Eko Supriyadi
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
Eko Supriyadi
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
Eko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Eko Supriyadi
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Eko Supriyadi
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
Eko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 

Bahan bakar & pelumas guru revisi

  • 1. PENGETAHUAN UMUM Pengenalan Bahan bakar, Pelumas, Cairan rem dan lain-lain Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta harus dapat mengenal jenis bahan bakar, pelumas dan cairan rem Tujuan Instruksional Khusus : Peserta dapat : 1. Menyebutkan Jenis bahan bakar oli beserta peruntukkannya 2. Menjelaskan fungsi, ukuran kekentalan dan kwalitas oli 3. Menyebutkan type-type minyak rem 4. Waktu : 120 menit Alat bantu : 1. OHP dan transparant 2. Wallchart Kepustakaan : 1. Training material BMW 2. Automotive Mechanic Training Centre Astra Int”l Nama : 10 10 01 05 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 1 of 13 Spn/Hut Peb’98
  • 2. INSTRUKTUR GUIDANCE Tahapan Mengajar Metode Alat bantu Waktu 1. Mentality Dasar 2. Motivasi Ada apakah didalam mesin, kok bisa menjalankan mobil 3. Elaborasi 3.1 Menjelaskan nama-nama komponen mesin 3.2 Menerangkan Fungsi masing-masing mesin 3.3 Membahas Istilah otomotif 4. Konsulidasi Memberi kesempatan bertanya kepada peserta 5. Evaluasi Memberikan pertanyaan kompetensi Cer Cer Cer, T-J, Dis Cer, T-J, Dis & Demo T-J, Dis T-J & Dis Lisan & tertulis Wallchart OHP OHP, peraga, wallchart, LL OHP, Simulasi , Peraga, Wallchart, LL OHP, Wallchart, & :LL OHP, Peraga Lembar pertanyaan 5 menit 5 menit 20 menit 30 menit 30 menit 10 menit 20 menit Training Centre Astra Int”l Nama : 10 10 01 05 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 2 of 13 Spn/Hut Peb’98
  • 3. BAHAN BAKAR DAN PELUMAS 1. BENSIN Sifat utama dari bensin Bensin adalah bahan bakar yang digunakan pada mesin dengan pengapian busi. Sifat-sifat yang dimiliki bensin adalah : • Mudah menguap pada temperatur normal • Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau • Mempunyai titik nyala rendah (-10°C sampai –15°C) • Mempunyai berat jenis yang rendah (0,6 – 0,78) • Dapat melarutkan oli dan karet • Menghasilkan jumlah panas yang besar (9.500 – 10.500 kcal/kg) • Sedikit meninggalkan carbon setelah dibakar Syarat-syarat bensin Kualitas berikut ini diperlukan oleh bensin untuk memberikan kerja mesin yang maksimal : • Mudah terbakar • Mudah menguap • Tidak beroksidasi dan bersifat pembersih Nilai oktan Nilai oktane (octane number) atau tingkatan dari bahan bakar adalah mengukur bahan bakar bensin terhadap anti-knock characteristic. Bensin dengan nilai oktan tinggi akan tahan terhadap knocking dibanding dengan nilai oktan rendah.. Ada dua cara yang digunakan untuk mengukur nilai oktan : research method dan motor method Yang paling umum digunakan adalah research method, dan spesifikasi nilai oktannya dengan metoda ini ditetapkan dengan istilah “RON” (Research Octane Number) Nilai oktan adalah perbandingan antara Iso octane dengan Normal heptane Training Centre Astra Int”l Nama : 10 10 01 05 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 3 of 13 Spn/Hut Peb’98
  • 4. 2. BAHAN BAKAR DIESEL Sifat utama bahan bakar diesel Bahan bakar diesel juga disebut light oil atau solar, adalah suatu campuran yang telah didistilasi setelah bensin dan minyak tanah dari minyak mentah pada temperatur 200°C sampai 340°C. Solar mempunyai sifat utama sebagai berikut : • Berwarna sedikit kekuning-kuningan dan berbau • Encer dan tidak menguap pada temperatur normal • Mempunyai titik nyala tinggi (40°C – 100°C) • Terbakar sendiri pada suhu 350°C (bensin pada 500°C) • Mempunyai berat jenis 0,82 – 0,86 • Menimbulkan panas yang besar (10.500 kcal/kg) • Mempunyai kandungan sulfur yang lebih besar Syarat-syarat solar Kualitas berikut ini diperlukan oleh solar untuk memberikan kerja mesin yang maksimal : • Mudah terbakar • Tetap encer pada suhu dingin (tidak membeku) • Mempunyai daya pelumasan • Kekentalan yang sesuai • Kandungan sulfur sekecil mungkin • Stabil (tidak berubah dalam kualitas) Nilai cetane (cetane number) Nilai cetane (cetane number) atau tingkatan dari bahan bakar solar adalah satu cara untuk mengontrol bahan bakar solar dalam kemampuan untuk mencegah terjadinya knocking. Solar dengan nilai cetane tinggi akan tahan terhadap knocking dibanding dengan nilai cetane rendah. Nilai cetane adalah perbandingan antara normal cetane dengan α (alpha) methyl naptalene 3. OLI MESIN Sifat utama oli mesin Oli mesin harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut : • Sebagai pelumasan • Bersifat pendingin • Sebagai perapat Training Centre Astra Int”l Nama : 10 10 01 05 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 4 of 13 Spn/Hut Peb’98
  • 5. • Sebagai pembersih • Sebagai penyerap tekanan Syarat-syarat oli mesin Oli mesin harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut : • Harus mempunyai kekentalan yang tepat • Kekentalan harus stabil terhadap pengaruh suhu • Oli mesin harus sesuai dengan penggunaan metal • Tidak merusak (anti karat) terhadap komponen • Tidak menimbulkan busa Jenis oli mesin • Klasifikasi Minyak Pelumas 3.1 Kekentalan (viscositas) Kekentalan menunjukkan kemampuan mengalir dari suatu cairan. Oli cenderung menjadi encer dan mudah mengalir ketika panas dan cenderung menjadi kental dan susah mengalir ketika dingin. Kekentalan dari oli dinyatakan oleh angka yang disebut indek kekentalan. Indeknya rendah olinya encer, indeknya tinggi olinya kental. Suatu badan internasional SAE (Society of Automotive Engineer) adalah badan yang menentukan standar kekentalan dari oli. Kekentalan indek Oli dengan kekentalan indek rendah berarti kekentalannya rendah - Oli dengan indek kekentalan 10W-30 disebut multi grade, kekentalannya tidak terpengaruh oleh perubahan temperatur / musim dan dapat digunakan sepanjang tahun - Indek kekentalan yang diikuti oleh huruf “W” menunjukkan kekentalan pada temperatur –20°C, sedangkan yang tidak menggunakan huruf “W” menyatakan kekentalan pada temperatur 100°C Training Centre Astra Int”l Nama : 10 10 01 05 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 5 of 13 Spn/Hut Peb’98
  • 6. Gambar dibawah menunjukan grafik viscositas index oli 3.2 Klasifikasi kualitas Kualitas oli mesin diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American Petroleum Institute). Klasifikasi oli mesin untuk mesin bensin ditunjukkan dengan huruf depan “S” (SA, SB, SC, SD, …dst). Klasifikasi oli mesin untuk mesin diesel ditunjukkan dengan huruf depan “C” (CA, CB, CC, CD, …dst). Semakin besar huruf belakang semakin baik kualitas oli tersebut (oli dengan grade CD lebih baik dari oli dengan grade CC). Training Centre Astra Int”l Nama : 10 10 01 05 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 6 of 13 Spn/Hut Peb’98
  • 7. Gambar dibawah menunjukkan klasifikasi kualitas oli mesin Diesel Gasolin 4. GEAR OIL (OLI RODA GIGI) Oli roda gigi adalah untuk melumasi transmisi manual, differential, dan steering gear. Syarat-syarat oli roda gigi Oli roda gigi harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut : • Kekentalan yang sesuai • Mempunyai kemampuan memikul beban • Tahan terhadap panas dan oksidasi Tipe oli roda gigi • Klasifikasi dalam kekentalan Pada umumnya oli roda gigi dibagi menjadi 6 indek kekentalan SAE (75W, 80W, 85W, 90, 140, 250). Khusus untuk kendaraan Phanter menggunakan SAE 40 untuk transmisi, SAE 140 untuk differential. Transmisi dan differential umumnya menggunakan SAE 90 atau 80W-90 • Klasifikasi dalam kualitas dan penggunaan Training Centre Astra Int”l Nama : 10 10 01 05 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 7 of 13 Spn/Hut Peb’98
  • 8. Kualitas oli roda gigi diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American Petroleum Institute). Klasifikasi oli roda gigi adalah GL (Gear Lubrication). Semakin besar angka belakang semakin baik kualitas oli tersebut (gear oil GL1 lebih jelek dari gear oil GL2). Pada umumnya, gear oil GL4 digunakan untuk melumasi steering gear, gear oil GL4 atau GL5 digunakan untuk transmisi manual, gear oil GL5 digunakan untuk differential tipe hypoid gear Gambar memperlihatkan grafik kualitas gear oil 5. GEMUK Gemuk adalah pelumas padat yang terbuat dari pelumas cair (oli) yang mempunyai bahan pengental (thickening agent) Ada dua tipe utama dari bahan pengental : a metalic soap dan a non soap, tipe yang umum digunakan adalah a metalic soap Sifat utama dari gemuk Training Centre Astra Int”l Nama : 10 10 01 05 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 8 of 13 Spn/Hut Peb’98
  • 9. Gemuk memiliki beberapa sifat yang tidak dapat dilakukan oleh oli 1. Keuntungannya • Pelumasannya tahan lama. • Mencegah menempelnya kotoran atau air • Mempunyai daya tahan terhadap beban tinggi 2. Kerugiannya • Gemuk lebih sulit dalam penanganan (penggantian dan pengisian). • Mempunyai tahanan gerak besar. • Kemampuan pendinginan rendah (tidak mengalir) • Sulit untuk membersihkan kotoran Tipe gemuk Uraian berikut ini hanya berisi sebagian kecil dari tipe gemuk yang biasa digunakan untuk melumasi chassis, bearing roda dan joint-joint dari suspensi • Gemuk untuk chassis Pada umumnya ada 2 tipe gemuk yang digunakan pada chassis. 1. Lithium Soap Base Multi Purpose Grease (NLGI # 1) Gemuk ini tahan terhadap air dan panas yang penggunaannya ditempatkan dimana gerakannya kontinyu, seperti : - Kopling (Clutch) - Shackle pin - Propeller shaft - Steering linkage - king pin 2. Molybdenum Disulfide Lithium Soap Base Grease (NLGI # 2) Gemuk ini biasa disebut gemuk chassis “special” atau long life dan digunakan dalam area yang tahan tekanan tinggi, seperti : - Kopling (Clutch) - Constant velocity joint - Ball joint - Rack and pinion steering gear - Suspension arm NLGI # 2 : National Lubrication Grease Institute, mempunyai spesifikasi indek yang tetap untuk gemuk, angka yang ditunjukkan besar berarti gemuk lebih kental • Gemuk bantalan roda Training Centre Astra Int”l Nama : 10 10 01 05 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 9 of 13 Spn/Hut Peb’98
  • 10. Gemuk yang dipakai untuk bantalan roda adalah Lithium Soap Base Multi Purpose Grease (NLGI # 1). Karakteristik yang diperlukan gemuk bantalan roda adalah sebagai berikut : - Gemuk harus tahan panas karena temperatur pada wheel hub bisa mencapai 130°C - Mempunyai kestabilan oksidasi dan tahan lama - Tahan terhadap kerusakan dan karat Tindakan pencegahan berikut ini harus dilakukan untuk menjamin keuntungan dari penggunaan gemuk : • Membersihkan dan mengeringkan bantalan • Dalam mengisi gemuk pada wheel hub jangan berlebihan • Jangan mencampur gemuk bantalan roda dengan gemuk lain • Menjauhkan gemuk dari kotoran 6. MINYAK TRANSMISI AUTOMATIC (ATF) Automatic Transmission Fluid (ATF) adalah minyak berkualitas tinggi, dengan bermacam-macam bahan tambahan. Dalam penggunaannya ATF digunakan oleh transmisi automatic dan power steering Syarat-syarat ATF Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh ATF adalah sebagai berikut : • Kekentalannya sesuai • Stabil terhadap panas • Tidak berbusa • Koefisien gesek sesuai Tipe ATF Pada umumnya tipe ATF yang digunakan adalah tipe DEXRON II 7. MINYAK REM (BRAKE FLUID) Minyak rem adalah cairan yang tidak mengandung minyak bumi yang sebagian besar terdiri dari alkohol dan susunan kimia dan ester. Persyaratan kualitas minyak rem Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh minyak rem adalah : • Titik didih yang tinggi • Mencegah karat Training Centre Astra Int”l Nama : 10 10 01 05 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 10 of 13 Spn/Hut Peb’98
  • 11. • Viskositas yang tepat Tipe minyak rem Minyak rem mempunyai 4 klasifikasi FMVSS (Federal Motor Vehicle Safety Standar). Kesemuanya ini didasarkan oleh titik didih, Dan yang menentukan ini adalah DOT (Departement Of Transportation) Type Item DOT3 (SAE J1703) DOT4 DOT 5 SAE J1702 Boiling point (°C) 205 keatas 230 keatas 260 keatas 150 keatas Tindakan pencegahan dalam penanganan minyak rem • Jangan mencampur minyak rem • Jangan tercemar dengan air • Jangan tercemar dengan oli atau penbersih oli • Simpan minyak rem di tempat yang sesuai 8. SEALANT (FORMED IN PLACE GASKET / FIPG) FIPG adalah perekat setengah padat yang pada umumnya terbuat dari silicone atau acrylate yang mengeras pada temperatur ruangan. Berikut ini kelebihan gasket FIPG : • Melekat pada semua permukaan yang rata • Gampang dalam pembentukan gasket • Mudah dalam penyimpanan Syarat-syarat FIPG Syarat-syarat yang harus dimiliki FIPG adalah : • Elastisitasnya baik • Melekatnya kuat • Kekentalannya tidak berubah walau ada perubahan suhu • Harus mudah dibersihkan Tipe FIPG Di bawah ini adalah tipe-tipe FIPG : • Three Bond 1280 : sistem pelumasan (oil pan) • Three Bond 1282B : sistem pendinginan (water pump) • Three Bond 1281 : transmisi manual Training Centre Astra Int”l Nama : 10 10 01 05 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 11 of 13 Spn/Hut Peb’98
  • 12. • Three Bond 2403 : perapat baut Penanganan dan pencegahan FIPG • Bersihkan area yang akan dipasangkan FIPG • Gunakan FIPG yang sesuai • Dibutuhkan waktu 1 sampai 2 jam agar FIPG mengering 9. ZAT ANTI BEKU Zat anti beku berfungsi mencegah terjadinya pembekuan air pendingin pada saat musim dingin. Sifat utama zat anti beku • Mempunyai titik beku dibawah air pendingin • Mencegah karat pada sistem pendingin • Tidak berefek pada kemampuan radiasi panas air pendingin • Tidak merusak komponen yang terbuat dari karet • Kekentalan tetap efektif tanpa terpengaruh pada temperatur • Reaksi kimianya stabil, dan Tidak mudah menguap • Tidak mudah berbusa Penggunaan zat anti beku • Radiator yang terbuat dari alumunium diperlukan zat anti beku yang spesial untuk mencegah karat pada radiator. • Untuk negara tropis penggunaan zat anti beku tidak terlalu penting • Sebelum menambah zat anti beku periksa sistem pendinginan terhadap karat dan kebocoran Training Centre Astra Int”l Nama : 10 10 01 05 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 12 of 13 Spn/Hut Peb’98
  • 13. Test kompetensi 1. Apa yang dimaksud dengan : a. RON b. Nilai oktan c. Nilai cetane d. SAE e. API f. GL g. DOT h. NLGI i. ATF j. FIPG 2. Sebutkan 3 sifat dan 2 syarat bensin ? 3. Sebutkan 3 sifat dan 2 syarat solar ? 4. Sebutkan 3 sifat dan 2 syarat oli mesin ? 5. Sebutkan 2 tipe gemuk untuk chassis dan bantalan roda dan penggunaannya 6. Sebutkan 3 sifat dan 2 penggunaan zat anti beku ? Training Centre Astra Int”l Nama : 10 10 01 05 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 13 of 13 Spn/Hut Peb’98