PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...Muh Saleh
Â
Pedoman ini merupakan acuan bagi ibu dan keluarga serta tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan ANC, persalinan dan PNC di masa pandemi COVID-19. Diharapkan ibu dan bayi tetap mendapatkan pelayanan esensial, faktor risiko dapat dikenali secara dini serta mendapatkan akses pertolongan kegawatdaruratan dan tenaga kesehatan mendapatkan perlindungan dari tertular COVID-19
Pedoman ini merupakan revisi dari Pedoman serupa yang dikeluarkan pada 26 Maret 2020 dengan perubahan pada beberapa substansi sesuai perkembangan situasi dan rekomendasi terbaru dari organisasi profesi terkait. Pada pedoman ini dijelaskan mengenai Prinsip Pencegahan COVID-19 di Fasilitas Pelayanan Kesehatan terkait pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir.
merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada perut ibu hamil untuk mengetahui apa yang ada d fundus, lateral kanan dan kiri uterus, menentukan sudah masuk pap atau belum dan untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kepala
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...Muh Saleh
Â
Pedoman ini merupakan acuan bagi ibu dan keluarga serta tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan ANC, persalinan dan PNC di masa pandemi COVID-19. Diharapkan ibu dan bayi tetap mendapatkan pelayanan esensial, faktor risiko dapat dikenali secara dini serta mendapatkan akses pertolongan kegawatdaruratan dan tenaga kesehatan mendapatkan perlindungan dari tertular COVID-19
Pedoman ini merupakan revisi dari Pedoman serupa yang dikeluarkan pada 26 Maret 2020 dengan perubahan pada beberapa substansi sesuai perkembangan situasi dan rekomendasi terbaru dari organisasi profesi terkait. Pada pedoman ini dijelaskan mengenai Prinsip Pencegahan COVID-19 di Fasilitas Pelayanan Kesehatan terkait pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir.
merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada perut ibu hamil untuk mengetahui apa yang ada d fundus, lateral kanan dan kiri uterus, menentukan sudah masuk pap atau belum dan untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kepala
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...gex'z windha suardika
Â
PENGERTIAN PERILAKU
PERUBAHAN PERILAKU
Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku
Perubahan yang disadari dan disengaja
Perubahan yang berkesinambungan
Perubahan yang fungsional
Perubahan yang bersifat positif
Perubahan yang bersifat aktif
Perubahan yang bersifat permanen
Perubahan yang bertujuan dan terarah
Perubahan perilaku secara keseluruhan
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Yolly Finolla
Â
Florence Nightingale and Virginia Henderson are two unique figure for an entire generation of Nursing throughout the World. Both theories theirs is still used and in practice in the world for it for generations Nursing Nursing in the World let us advance and always the name of the "Nurse" Nursing mothers so proud of the generation.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
1. Kelompok 3
Upaya Promkes dalam
Pelayanan Kebidanan Promotif,
Preventif, Kuratif dan
Rehabilitatif
By Ni made sri dewi W.S
L/O/G/O
2. Pengertian
Promosi Kesehatan ( Health Promotion )
adalah ilmu dan seni membantu masyarakat
menjadikan gaya hidup mereka sehat optimal.
Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai
keseimbangan kesehatan fisik, emosi, sosial,
spiritual, dan intelektual.
Sasaran utama promosi kesehatan adalah
masyarakat khususnya perilaku masyarakat.
Pelayanan kesehatan adalah sub sistem
pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya
adalah promotif (memelihara dan meningkatkan
kesehatan), preventif ( pencegahan), kuratif
(penyembuhan), dan rehabilitasi (pemulihan)
kesehatan perorangan, keluarga, kelompok atau
masyarakat, lingkungan.
www.themegallery.com
4. Ruang lingkup promosi kesehatan berdasarkan
aspek pelayanan kesehatan
1. Pelayanan preventif dan promotif
Pelayanan preventif dan promotif adalah
pelayanan bagi kelompok masyarakat yang sehat, agar
kelompok ini tetap sehat dan bahkan meningkat status
kesehatannya. Pada dasarnya pelayann ini
dilakukan oleh kelompok profesi kesehatan
masyarakat.
2. Pelayanan kuratif dan rehabilitative
Pelayanan kuratif dan rehabilitative adalah
pelayanan kesehatan masyarakat yang sakit, agar
kelompok ini sembuh dari sakit dan menjadi pulih
kesehatannya. Pada prinsipnya pelayanan jenis ini
dilakukan kelompok profesi kedokteran.
www.themegallery.com
6. Upaya Promotif
Upaya promotif adalah upaya promosi
kesehatan yang ditujukan untuk
meningkatkan status/ derajad kesehatan
yang optimal.
Sasarannya adalah kelompok orang
sehat.
Tujuan upaya promotif adalah agar
masyarakat mampu meningkatkan
kesehatannya.
www.themegallery.com
10. Upaya Kuratif
Upaya kuratif dalah upaya promosi
kesehatan untuk mencegah penyakit
menjadi lebih parah melalui
pengobatan
Sasarannya adalah kelompok orang
sakit (pasien) terutama penyakit
kronis
Tujuannya kelompok ini mampu
mencegah penyakit tersebut tidak
lebih parah (secondary prevention)
www.themegallery.com
12. Upaya Rehabilitatif
yaitu upaya
promosi
Tujuannya
kesehatan Sasarannya
adalah
untuk adalah
pemulihan dan
memelihara kelompok
pencegahan
dan orang yang
kecacatan
memulihkan baru sembuh
(tertiary
kondisi/ dari penyakit
prevention).
mencegah
kecacatan
www.themegallery.com
14. Ruang Lingkup Berdasarkan Tingkat
Pelayanan
a. Masa Sebelum Sakit
Mempertinggi nilai kesehatan (Health promotion)
Memberikan perlindungan khusus terhadap sesuatu
penyakit (Specific protection).
b. Pada Masa Sakit
Mengenal dan mengetahui jenis pada tingkat awal,serta
mengadakan pengobatan yang tepat dan segera. (Early
diagnosis and treatment).
 Pembatasan kecacatan dan berusaha untuk
menghilangkan gangguan kemampuan bekerja yang
diakibatkan sesuatu penyakit (Disability limitation).
Rehabilitasi (Rehabilitation).
www.themegallery.com
19. Disability Limitation (pembatasan kecacatan dan
berusaha untuk menghilangkan gangguan
kemampuan bekerja yang diakibatkan suatu
masalah kesehatan dan penyakit)
Usaha ini merupakan lanjutan dari usaha
Early diagnosis And Promotif Treatment yaitu
dengan pengobatan dan perawatan yang sempuran
agar penderita sembuh kembali dan tidak cacat (
tidak terjadi komplikasi).
Beberapa usaha diantaranya :
a) Pencegahan terhadap komplikasi dan
kecacatan.
b) Pengadaan dan peningkatan fasilitas
kesehatan dengan melakukan pemeriksaan lanjut
yang lebih akurat seperti pemeriksaan
laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya
agar penderita dapat sembuh dengan baik dan
sempurna tanpa ada komplikasi lanjut.
www.themegallery.com