SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
1.
2.

Kristal dan Ikatan pada zat Padat
Teori Pita Zat Padat
ZAT PADAT
Sifat sifat zat padat bergantung pada:
 Jenis atom penyusunnya
 Struktur materialnya
Berdasarkan struktur atom dalam zat padat
dikenal dua macam zat padat, yaitu kristal dan
amorf.
•

Kristal :
molekulnya tersusun secara berulang dan
teratur dalam rantai yang panjang.

•

Amorf :
molekulnya tersusun dengan keteraturan yang
pendek.
Contoh : Gelas, plastik dll.
Perbedaan susunan atom antara kristal dan
amorf

Kristal

Amorf
Zat Padat :
- Terdiri atas sejumlah atom-atom/molekul
yang terikat.
- Jarak antar atom/molekul berdekatan
dan tersusun secara teratur.
Pada umumnya atom tunggal tidak memiliki
konfigurasi elektron yang stabil seperti gas mulia,
maka atom-atom bergabung membentuk molekul
dengan cara berikatan dengan atom lain.
ENERGI IKAT
Gaya Ikat,Jarak Ikatan, dan Energi Ikat
adalah resultan dari gaya tarik
elektrostatik (antar proton–elektron)
Gaya
dan gaya tolak elektrostatik (proton–
Ikat
proton)
Besar gaya tarik dan tolak :
r > ro gaya tarik lebih besar
r < ro gaya tolak lebih besar
r = ∝ gaya tarik dan gaya tolak = 0
r = ro

gaya tarik = gaya tolak, sehingga ro disebut jarak keseimbangan atau
jarak ikatan
Jika r
∝ energi
potensial sistem nol.

U( r)

Jika nilai r makin kecil, nilai
negatif energi potensial
semakin bertambah besar.
Jika jarak pisah r sama
dengan jarak ikat (r = ro),
maka energi potensial
mencapai minimum.

r

keseimbangan
•
•
•
•
•

ikatan ionik,
ikatan kovalen,
ikatan hidrogen,
ikatan Van Der Waals, dan
ikatan logam.
Terjadi akibat ikatan ionik antara ion-ion dalam zat
padat.
 Ikatan ionik terjadi karena gaya tarik elektrostatik
antara ion positif dan ion negatif.
 Pada kristal ionik, tiap ion dikelilingi oleh ion-ion
yang lain.
Contoh : kristal NaCl , ion Na+ dikelilingi oleh 6 ion
Cl-.




Terjadi karena gaya tarik antara ion positif dan ion negatif.
Ion-ion terikat satu sama lain karena ada energi kohesif
yang berasal dari energi potensial listrik.

e2
E p = −α
4πε 0 r

α


: konstanta Madelung
= 1,748 untuk struktur kristal fcc (face centered cubic)
= 1,763 untuk struktur kristal bcc(base centered cubic)

Akibat prinsip ekslusi timbul gaya tolak =

B
rn
Energi total satu ion akibat interaksi :
V0 = −
α

e2

1
(1 − )
4πε0 r0
n

Jika ada N ion, maka energi total = - NV0/2
Energi rata-rata untuk mengikat ion (energi kohesif

ionik)
adalah : V 0 /2
Jadi energi kohesif (atomik) = energi kohesif ionik +
energi ionisasi + afinitas elektron.
Terjadi karena serah terima elektron valensi
Contoh

Na

Na+ + e

Cl + e
Na+ + Cl-

ClNaCl

Natrium memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s sehingga 1 elektron pada kulit
terluarnya sangat mudah sekali untuk terionisasi menjadi Na+ dengan energi ionisasi
yang diperlukan sebesar 5,1 eV

Klor memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 memiliki 7 elektron kulit terluar.
Agar lebih stabil seperti halnya gas mulia, dibutuhkan 1 elektron dari luar untuk
membentuk Cl- dengan membebaskan energi 3,7 eV (afinitas elektron)
1.
2.

3.

4.
5.
6.

Keras dan stabil
Merupakan konduktor yang buruk, karena tidak
ada elektron bebas
Suhu penguapannya tinggi sekitar 1000 sampai
2000 K
Tidak tembus cahaya
Mudah larut dalam cairan polar (air)
Menyerap radiasi infra merah
 Terjadi

karena ikatan kovalen antara
atom-atom.

 Ikatan

kovalen : ikatan yang terjadi
karena adanya pemakaian bersama
elektron-elektron dari atom-atom
yang bersangkutan.
IKATAN
KOVALEN elektron valensi dari kedua atom
adalah patungan
Contoh :

Atom hidrogen (H) memiliki konfigurasi 1s1 akan
lebih stabil jika pemakaian bersama sepasang
elektron dengan sebuah elektron hidrogen yang
lain sehingga membentuk molekul H2

+

H

=

H

H2
•

Karbon mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p2
membutuhkan 4 elektron agar kulitnya penuh (2p6).
Empat elektron ini diperoleh dari pemakaian 4 atom C
yang dikenal sebagai intan, 1 atom C akan berikatan
kovalen dengan 4 atom C lainnya
1.
2.
3.
4.

5.

Tidak larut dalam zat cair biasa
Penghantar yang buruk
Tembus cahaya (contoh : intan)
Beberapa kristal kovalen sangat keras (intan,
silikon karbid utk ampelas), karena energi
kohesif kristal ini besar
Sebagian kristal, titik lelehnya sangat tinggi
(intan = 4000 K)

More Related Content

What's hot

Karakter kovalen dalam ikatan ion
Karakter kovalen dalam ikatan ionKarakter kovalen dalam ikatan ion
Karakter kovalen dalam ikatan ionSilvia Marceliana
 
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)baskimia
 
Pendahuluan Fisika Zat Padat
Pendahuluan Fisika Zat PadatPendahuluan Fisika Zat Padat
Pendahuluan Fisika Zat PadatNispi Hariyani
 
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a354383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35selvitia
 
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasIkatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasFahmi Hidayat
 
Pend Fisika Zat Padat (6) binding energy
Pend Fisika Zat Padat (6) binding energyPend Fisika Zat Padat (6) binding energy
Pend Fisika Zat Padat (6) binding energyjayamartha
 
Ikatan kimia-resonansi1
Ikatan kimia-resonansi1Ikatan kimia-resonansi1
Ikatan kimia-resonansi1harry indrah
 
Ppt ikatan kimia (kelompok 1)
Ppt ikatan kimia (kelompok 1)Ppt ikatan kimia (kelompok 1)
Ppt ikatan kimia (kelompok 1)kovalenkimia
 
Bentuk Molekul ppt
Bentuk Molekul pptBentuk Molekul ppt
Bentuk Molekul ppthafizona
 

What's hot (20)

3x ikatan kimia
3x ikatan kimia3x ikatan kimia
3x ikatan kimia
 
Ikatan kovalen
Ikatan kovalenIkatan kovalen
Ikatan kovalen
 
Karakter kovalen dalam ikatan ion
Karakter kovalen dalam ikatan ionKarakter kovalen dalam ikatan ion
Karakter kovalen dalam ikatan ion
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)
 
Pendahuluan Fisika Zat Padat
Pendahuluan Fisika Zat PadatPendahuluan Fisika Zat Padat
Pendahuluan Fisika Zat Padat
 
Ikatan Kimia
Ikatan KimiaIkatan Kimia
Ikatan Kimia
 
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a354383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
 
Model ikatan kimia
Model ikatan kimia Model ikatan kimia
Model ikatan kimia
 
Ikatan kimia kd 2
Ikatan kimia kd 2Ikatan kimia kd 2
Ikatan kimia kd 2
 
2.ikatan kimia powerpoint
2.ikatan kimia powerpoint2.ikatan kimia powerpoint
2.ikatan kimia powerpoint
 
Teori Pita Energi
Teori Pita EnergiTeori Pita Energi
Teori Pita Energi
 
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasIkatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
 
Ikatan Kovalen
Ikatan KovalenIkatan Kovalen
Ikatan Kovalen
 
Pend Fisika Zat Padat (6) binding energy
Pend Fisika Zat Padat (6) binding energyPend Fisika Zat Padat (6) binding energy
Pend Fisika Zat Padat (6) binding energy
 
Ikatan kimia-resonansi1
Ikatan kimia-resonansi1Ikatan kimia-resonansi1
Ikatan kimia-resonansi1
 
Ppt ikatan kimia (kelompok 1)
Ppt ikatan kimia (kelompok 1)Ppt ikatan kimia (kelompok 1)
Ppt ikatan kimia (kelompok 1)
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Bentuk Molekul ppt
Bentuk Molekul pptBentuk Molekul ppt
Bentuk Molekul ppt
 
Ikatan ion
Ikatan ionIkatan ion
Ikatan ion
 

Similar to ZAT PADAT

1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptxkartikasari144
 
Ikatan ion
Ikatan ionIkatan ion
Ikatan ionardzix
 
Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)Lamtiur Sihotang
 
Tugas kelompok 1 power pont
Tugas kelompok 1 power pontTugas kelompok 1 power pont
Tugas kelompok 1 power pontMarina Natsir
 
Ikatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulIkatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulujangsupiandi
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...ZainulHasan13
 
4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pptx
4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pptx4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pptx
4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pptxmuktarmaulana1
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptDewiMarhelly3
 
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptIKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptDiyas16
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptSurtini5
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptangga678964
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptRizaUmmami3
 

Similar to ZAT PADAT (20)

ZAT_PADAT_1.ppt
ZAT_PADAT_1.pptZAT_PADAT_1.ppt
ZAT_PADAT_1.ppt
 
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
 
Padatan ionik
Padatan ionikPadatan ionik
Padatan ionik
 
Ikatan ion
Ikatan ionIkatan ion
Ikatan ion
 
Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)
 
Tugas kelompok 1 power pont
Tugas kelompok 1 power pontTugas kelompok 1 power pont
Tugas kelompok 1 power pont
 
Ikatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulIkatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekul
 
Jawaban eldas
Jawaban eldasJawaban eldas
Jawaban eldas
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
 
Energi
EnergiEnergi
Energi
 
2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul
 
4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pptx
4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pptx4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pptx
4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pptx
 
Kuliah 6. Ikatan Kimia.pptx
Kuliah 6. Ikatan Kimia.pptxKuliah 6. Ikatan Kimia.pptx
Kuliah 6. Ikatan Kimia.pptx
 
ikatankimianfikatankimianf__.pdf
ikatankimianfikatankimianf__.pdfikatankimianfikatankimianf__.pdf
ikatankimianfikatankimianf__.pdf
 
Materiak Teknik 2
Materiak Teknik 2Materiak Teknik 2
Materiak Teknik 2
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptIKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 

More from Resa Firmansyah

More from Resa Firmansyah (20)

Penguatan, hukuman dan jadwal penguat
Penguatan, hukuman dan jadwal penguatPenguatan, hukuman dan jadwal penguat
Penguatan, hukuman dan jadwal penguat
 
Ranu kumbolo
Ranu kumbolo Ranu kumbolo
Ranu kumbolo
 
Perkembangan islam
Perkembangan islam Perkembangan islam
Perkembangan islam
 
Kegiatan akhir semester
Kegiatan akhir semesterKegiatan akhir semester
Kegiatan akhir semester
 
Lomba kreasi kelas
Lomba kreasi kelas Lomba kreasi kelas
Lomba kreasi kelas
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3 Unsur periode 3
Unsur periode 3
 
Borobudur.media pembelajaran
Borobudur.media pembelajaran Borobudur.media pembelajaran
Borobudur.media pembelajaran
 
Borobudur.media pembelajaran
Borobudur.media pembelajaranBorobudur.media pembelajaran
Borobudur.media pembelajaran
 
Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika
 
Media pembelajaran biner dan desimal
Media pembelajaran biner dan desimal Media pembelajaran biner dan desimal
Media pembelajaran biner dan desimal
 
Tik
Tik Tik
Tik
 
Kingdom plantae
Kingdom plantae Kingdom plantae
Kingdom plantae
 
Kegiatan akhir semseter kelas xii ipa 1
Kegiatan akhir semseter kelas xii ipa 1 Kegiatan akhir semseter kelas xii ipa 1
Kegiatan akhir semseter kelas xii ipa 1
 
Ppt agama
Ppt agama Ppt agama
Ppt agama
 
radiasi benda hitam
radiasi benda hitamradiasi benda hitam
radiasi benda hitam
 
Promosi
Promosi Promosi
Promosi
 
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
 
Pembagian zaman-pra-aksara
Pembagian zaman-pra-aksara Pembagian zaman-pra-aksara
Pembagian zaman-pra-aksara
 
Haki
Haki Haki
Haki
 
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
 

ZAT PADAT

  • 1.
  • 2. 1. 2. Kristal dan Ikatan pada zat Padat Teori Pita Zat Padat
  • 3. ZAT PADAT Sifat sifat zat padat bergantung pada:  Jenis atom penyusunnya  Struktur materialnya Berdasarkan struktur atom dalam zat padat dikenal dua macam zat padat, yaitu kristal dan amorf.
  • 4. • Kristal : molekulnya tersusun secara berulang dan teratur dalam rantai yang panjang. • Amorf : molekulnya tersusun dengan keteraturan yang pendek. Contoh : Gelas, plastik dll.
  • 5. Perbedaan susunan atom antara kristal dan amorf Kristal Amorf
  • 6. Zat Padat : - Terdiri atas sejumlah atom-atom/molekul yang terikat. - Jarak antar atom/molekul berdekatan dan tersusun secara teratur. Pada umumnya atom tunggal tidak memiliki konfigurasi elektron yang stabil seperti gas mulia, maka atom-atom bergabung membentuk molekul dengan cara berikatan dengan atom lain.
  • 7. ENERGI IKAT Gaya Ikat,Jarak Ikatan, dan Energi Ikat adalah resultan dari gaya tarik elektrostatik (antar proton–elektron) Gaya dan gaya tolak elektrostatik (proton– Ikat proton) Besar gaya tarik dan tolak : r > ro gaya tarik lebih besar r < ro gaya tolak lebih besar r = ∝ gaya tarik dan gaya tolak = 0 r = ro gaya tarik = gaya tolak, sehingga ro disebut jarak keseimbangan atau jarak ikatan
  • 8. Jika r ∝ energi potensial sistem nol. U( r) Jika nilai r makin kecil, nilai negatif energi potensial semakin bertambah besar. Jika jarak pisah r sama dengan jarak ikat (r = ro), maka energi potensial mencapai minimum. r keseimbangan
  • 9. • • • • • ikatan ionik, ikatan kovalen, ikatan hidrogen, ikatan Van Der Waals, dan ikatan logam.
  • 10. Terjadi akibat ikatan ionik antara ion-ion dalam zat padat.  Ikatan ionik terjadi karena gaya tarik elektrostatik antara ion positif dan ion negatif.  Pada kristal ionik, tiap ion dikelilingi oleh ion-ion yang lain. Contoh : kristal NaCl , ion Na+ dikelilingi oleh 6 ion Cl-. 
  • 11.   Terjadi karena gaya tarik antara ion positif dan ion negatif. Ion-ion terikat satu sama lain karena ada energi kohesif yang berasal dari energi potensial listrik. e2 E p = −α 4πε 0 r α  : konstanta Madelung = 1,748 untuk struktur kristal fcc (face centered cubic) = 1,763 untuk struktur kristal bcc(base centered cubic) Akibat prinsip ekslusi timbul gaya tolak = B rn
  • 12. Energi total satu ion akibat interaksi : V0 = − α e2 1 (1 − ) 4πε0 r0 n Jika ada N ion, maka energi total = - NV0/2 Energi rata-rata untuk mengikat ion (energi kohesif ionik) adalah : V 0 /2 Jadi energi kohesif (atomik) = energi kohesif ionik + energi ionisasi + afinitas elektron.
  • 13. Terjadi karena serah terima elektron valensi Contoh Na Na+ + e Cl + e Na+ + Cl- ClNaCl Natrium memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s sehingga 1 elektron pada kulit terluarnya sangat mudah sekali untuk terionisasi menjadi Na+ dengan energi ionisasi yang diperlukan sebesar 5,1 eV Klor memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 memiliki 7 elektron kulit terluar. Agar lebih stabil seperti halnya gas mulia, dibutuhkan 1 elektron dari luar untuk membentuk Cl- dengan membebaskan energi 3,7 eV (afinitas elektron)
  • 14.
  • 15. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Keras dan stabil Merupakan konduktor yang buruk, karena tidak ada elektron bebas Suhu penguapannya tinggi sekitar 1000 sampai 2000 K Tidak tembus cahaya Mudah larut dalam cairan polar (air) Menyerap radiasi infra merah
  • 16.  Terjadi karena ikatan kovalen antara atom-atom.  Ikatan kovalen : ikatan yang terjadi karena adanya pemakaian bersama elektron-elektron dari atom-atom yang bersangkutan.
  • 17. IKATAN KOVALEN elektron valensi dari kedua atom adalah patungan Contoh : Atom hidrogen (H) memiliki konfigurasi 1s1 akan lebih stabil jika pemakaian bersama sepasang elektron dengan sebuah elektron hidrogen yang lain sehingga membentuk molekul H2 + H = H H2
  • 18. • Karbon mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p2 membutuhkan 4 elektron agar kulitnya penuh (2p6). Empat elektron ini diperoleh dari pemakaian 4 atom C yang dikenal sebagai intan, 1 atom C akan berikatan kovalen dengan 4 atom C lainnya
  • 19.
  • 20. 1. 2. 3. 4. 5. Tidak larut dalam zat cair biasa Penghantar yang buruk Tembus cahaya (contoh : intan) Beberapa kristal kovalen sangat keras (intan, silikon karbid utk ampelas), karena energi kohesif kristal ini besar Sebagian kristal, titik lelehnya sangat tinggi (intan = 4000 K)