SlideShare a Scribd company logo
MOLEKUL, ZAT PADAT
               PADAT
   DAN PITA ENERGI
   DAN PITA ENERGI

MOLEKUL                       Kelas III SMA

        ZAT PADAT
                    PITA ENERGI
© edy wiyono 2004
PENDAHULUAN


Pada umumnya atom tunggal tidak
memiliki konfigurasi elektron yang
stabil seperti gas mulia, maka atom
atom bergabung membentuk molekul
dengan cara berikatan dengan atom
lain.
ENERGI IKAT
Gaya Ikat,Jarak Ikatan, dan Energi Ikat
             adalah resultan dari gaya tarik
Gaya         elektrostatik (antar proton–elektron)
Ikat         dan gaya tolak elektrostatik (proton–
             proton)
Besar gaya tarik dan tolak :
   r > ro gaya tarik lebih besar
   r < ro gaya tolak lebih besar
   r = ∝ gaya tarik dan gaya tolak = 0
   r = ro gaya tarik = gaya tolak, sehingga ro disebut
          jarak keseimbangan atau jarak ikatan
Energi Ikatan (Energi Molekul)


Jika r        ∝ energi potensial sistem nol.
Jika nilai r makin kecil, nilai negatif energi
potensial semakin bertambah besar.
Jika jarak pisah r sama dengan jarak ikat
(r = ro), maka energi potensial mencapai
minimum.
IKATAN ION
 Terjadi karena serah terima elektron valensi
 Contoh      Na     Na+ + e
             Cl + e      Cl-
              Na+ + Cl-       NaCl
Natrium memiliki satu elektron pada kulit terluarnya
cenderung untuk melepasnya untuk membentuk
Na+ diperlukan energi ionisasi -5,1 eV
Klor memiliki 7 elektron kulit terluar, agar lebih
stabil menangkap 1 elktron dari luar untuk
membentuk Cl- dengan membebaskan energi 3,6
eV (afinitas elektron)
IKATAN
KOVALEN
  adalah patungan elektron valensi dari kedua
 atom
 Contoh : Atom hidrogin (H) memiliki konfigurasi
          1s1 akan lebih stabil jika pemakaian
          bersama sepasang elektron dengan
          sebuah elektron hidrigin yang lain
          sehingga membentuk molekul H2



             +             =


       H          H                    H2
ZAT PADAT
Sifat sifat zat padat bergantung pada:
 Jenis atom penyusunnya
 Struktur materialnya

Berdasarkan struktur atom dalam zat padat
dikenal dua macam zat padat, yaitu kristal
dan amorf.
Jenis ikatan pada zat padat : ikatan ion,
kovalen, logam, Van der Waals atau ikatan
Hidrogin
KRISTAL
adalah zat padat yang susunan atom atom
atau molekul memiliki keteraturan pada
jarak panjang dan berulang.

Perhatikan perbedaan susunan atom antara kristal dan
amorf




           Kristal                  Amorf
DIFARKSI SINAR X
Difarksi dapat memastikan stuktur atomik dari kristal
dan mengambarkan tiga dimensi susunan
sesungguhnya atom atom itu.
                 Contoh kristal NaCl :




                               d


                                     Dua Dimensi
   Tiga Dimensi
Difraksi Sinar X
                               Ketika sinar X melalui
    b   a       a   b          kristal, beda lintasan sinar
                               a dan sinar b yang
                     θ         dipantulkan oleh atom
                               atom kristal NaCl adalah
    d sin θ               d    2 d sin θ


 Interferensi saling memperkuat kedua sinar pantul itu
 terjadi bila beda lintasan sama dengan kelipatan bulat dari
 panjang gelombang sinar X.
                              n = orde
 Sehingga:                    λ   = panjang gelombang
                              d = jarak antar atom
        n λ = 2 d sin θ
                              θ = sudut antara sinar datang
                                  dengan garis mendatar
Contoh Soal



     Berapa jarak pisah bidang
     bidang difraksi kristal NaCl
      jika panjang gelombang
      1,60 Ǻ membentuk sudut
      hamburan 32° pada orde
              pertama?
Berapa jarak pisah bidang bidang difraksi kristal NaCl
jika panjang gelombang 1,60 Ǻ membentuk sudut
hamburan 32° pada orde pertama?

  Diketahui:

         λ = 1,60 Ǻ
         θ = 32°
                          Jawab:
          n=1
                          n λ = 2 d sin θ
  Ditanya:
                          d=
          d = ..?
Kekerasan Zat Padat

   Mengapa Intan dan
Arang yang disusun oleh
 atom atom yang sama,
    yaitu atom karbon
memiliki kekerasan yang
         berbeda?
Perhatikan susunan
kristal Intan dan Karbon




INTAN                 CARBON
PERBEDAAN
           PERBEDAAN
       INTAN                  CARBON
• Atom atom karbon      • Atomatomnya hanya
  saling mengikat         terikat kuat pada
  dengan kuat dalam       tiap lembaran,
  pola tertutup           sedangkan ikatan
                          antar atom pada
                          lembaran yang
                          berdekatan relatif
                          lebih lemah
• Berwarna bening       •Berwarna hitam
• Sangat keras          •Tidak keras
• Merupakan batu        •Mudah dibuat dan murah
  perhiasan dan mahal
IKATAN PADA KRISTAL
Jenis Ikatan              Asal ikatan                              Sifat
                                                      Sangat keras;titik lebur
                Patungan elektron                     tinggi;larut dalam sedikit
Kovalen
                                                      cairan; transparan terhadap
                                                      cahaya tampak
                Gaya tarik menarik elektrostatik      Keras; titk lebur tinggi;
                antara ion positif dan ioan negatif   mungkin larut dalam cairan
Ionik
                                                      polar seperti air
                Gaya tarik menarik elektrostatik      Berkilauan,;menghantarkan
                antara ion positif logam dengan       kalor dan listrik dengan baik
Logam
                awan elektron
              Gaya Van der Waals akibat               Lunak; titik lebur dan titik
              distribusi muatan yang tidak            didih rendah ;larut dalam
Van der Waals
              simetris                                cairan kovalen
                Gaya tarik menarik elektrostatik      Lebih kuat dari ikatan Van der
                kuat antara hidrogin pada satu        Wals, titik lebur dan titik
Hidrogin
                molekul dengan atom N, O atau F       adidih lebih tinggi dari ikatan
                                                      Van der Wals
Pita Energi
Tingkatan tingkatan energi dalam
satu kelompok yang berdekatan
i g en E




                         3s                                3s


                              i g en E
   r




     Tingkat energi 3s           r       Tingkat energi 3s enam
     atom 2 natrium                      atom Natrium yang
     yang berdekatan                     saling berdekatan
Terbentuknya pita energi
                                    3s ketika banyak atom
                                    natrium saling berdekatan
                     3s             untuk membentuk zat
i g en E




                                    padat
   r




Tingkat energi 3s enam
atom Natrium yang
saling berdekatan
                                                      3s
                         i g en E
                            r
Tingkatan Energi

               Tingka
               tan
               energi
               kulit
               luar




                                       ai P
                                        t
                Tingka
                tan
                energi
                kulit
                dalam

                         Atom Banyak
Atom Tunggal
                          Berdekatan
Pita Energi Atom
Banyak Berdekatan




Pita Kunduksi                     3s
                                       Celah
                                       Terlarang
 Pita                             2p
 Valensi
                                  2s
                                  1s

  Energi yang tidak dapat dimiliki oleh elektron
Sifat Kunduksi Listrik


                Kunduktor
    Natrium dengan konfigurasi elektron :

      1s2 2s2 2p6 3s1
Kulit terluar 3s hanya ditempati
                                            3s
satu elektron (setengah penuh).
Akibatnya elektron bebas yang               2p
menempati pita 3s dengan
                                            2s
mudah bergerak dalam kristal,               1s
menghasilkan arus listrik.
DISTRIBUSI ENERGI

                kosong
                            Kosong
Pita konduksi
                                        Kosong
                            Celah
                            terlarang   Celah
                            besar       terlarang
                                        kecil


 Pita valensi


                Konduktor   Isolator      Semi-
                                        konduktor
Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor


                         Konduktor
  Ωm




                                         Ωm
  )




                                         )
                                                                Semikonduktor
        8




                                               8
  01 x( s ne na ab m H




                                         01 x( s ne na ab m H
                    a




                                                           a
                                     T                                    T
        i j t




                                               i j t
Kunduktivitas konduktor berkurang karena
kenaikan suhu, sedangkan pada semikunduktor
justru bertambah dengan kenaikan suhu.
Konduktivitas
Semikonduktor
Semikonduktor yang baru kita bicarakan
adalah semikonduktor netral, dimana jumlah
proton dan elektron sama.
Ketika sebuah elektron melompat dari pita
valensi ke pita konduksi, maka pita valensi
mengalami perubahan.
Elektron yang berpindah menimbulkan
sebuah kekosongan pada pita valensi (hole)
Semikonduktor
Intrinsik (murni)




                                                ai P
                                     i s k udno K
                                                 t
                    Pita terlarang




                                                ai P
                                        i s ne a V
                                                 t
                                             l
Semikonduktor Ektrinsik Jenis -N

                                 As
             Si   Si   Si


                            Elektron
                            donor
  0,05 eV    Si   Si   Si


   Tingkat
   donor
             Si   Si   Si
Semikonduktor Ektrinsik Jenis -P

                                    In
              Si   Si   Si


                             Hole
  0,05 eV     Si   Si   Si


   Tingkat
   akseptor
              Si   Si   Si
 Atom silikon memiliki 4 elektron valensi,
  sedang indium 3 elektron valensi.
 Setelah Indium disisipkan, masih ada 1
  elektron valensi silikon yang tidak diikta
  Indium (terjadi kekosongan)
 Sehinggapengotor (Indium) dapat
  menerimasebuah elektron.
 Pengotor ini disebut atom akseptor
Semoga Bermanfaat

      Hay sabiq, 7 Maret 2005

More Related Content

What's hot

Pendahuluan Fisika Zat Padat
Pendahuluan Fisika Zat PadatPendahuluan Fisika Zat Padat
Pendahuluan Fisika Zat PadatNispi Hariyani
 
Pend Fisika Zat Padat (6) binding energy
Pend Fisika Zat Padat (6) binding energyPend Fisika Zat Padat (6) binding energy
Pend Fisika Zat Padat (6) binding energy
jayamartha
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
Akmalia Mn
 
Fisika Modern (14) molecules andsolid_crystal
Fisika Modern (14) molecules andsolid_crystalFisika Modern (14) molecules andsolid_crystal
Fisika Modern (14) molecules andsolid_crystal
jayamartha
 
Elektronika Analog - Semikonduktor
Elektronika Analog - SemikonduktorElektronika Analog - Semikonduktor
Elektronika Analog - Semikonduktor
fiernadr
 
Intan gita sabrina 103224201(1)
Intan gita sabrina 103224201(1)Intan gita sabrina 103224201(1)
Intan gita sabrina 103224201(1)
Ichan Shabrina
 
Teori pita 2
Teori pita 2Teori pita 2
Teori pita 2
kovalenkimia
 
3x ikatan kimia
3x ikatan kimia3x ikatan kimia
3x ikatan kimia
Mario Yuven
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
Khairil Nasution
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ahmad Faisal Harish
 
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalPertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalandrainiesta
 
1e. ikatan kimia 022_basrib.kimia
1e. ikatan kimia 022_basrib.kimia1e. ikatan kimia 022_basrib.kimia
1e. ikatan kimia 022_basrib.kimiabaskimia
 
Listrik Statis
Listrik StatisListrik Statis
Listrik Statis
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 

What's hot (19)

Pendahuluan Fisika Zat Padat
Pendahuluan Fisika Zat PadatPendahuluan Fisika Zat Padat
Pendahuluan Fisika Zat Padat
 
Pend Fisika Zat Padat (6) binding energy
Pend Fisika Zat Padat (6) binding energyPend Fisika Zat Padat (6) binding energy
Pend Fisika Zat Padat (6) binding energy
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Fisika Modern (14) molecules andsolid_crystal
Fisika Modern (14) molecules andsolid_crystalFisika Modern (14) molecules andsolid_crystal
Fisika Modern (14) molecules andsolid_crystal
 
Eldas pak andi
Eldas pak andiEldas pak andi
Eldas pak andi
 
7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi
 
Elektronika Analog - Semikonduktor
Elektronika Analog - SemikonduktorElektronika Analog - Semikonduktor
Elektronika Analog - Semikonduktor
 
Pp kumpul
Pp kumpulPp kumpul
Pp kumpul
 
IKATAN KIMIA
IKATAN KIMIAIKATAN KIMIA
IKATAN KIMIA
 
Intan gita sabrina 103224201(1)
Intan gita sabrina 103224201(1)Intan gita sabrina 103224201(1)
Intan gita sabrina 103224201(1)
 
KIMIA Teori atom SMA kelas X
KIMIA Teori atom SMA kelas XKIMIA Teori atom SMA kelas X
KIMIA Teori atom SMA kelas X
 
Teori pita 2
Teori pita 2Teori pita 2
Teori pita 2
 
3x ikatan kimia
3x ikatan kimia3x ikatan kimia
3x ikatan kimia
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalPertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
 
1e. ikatan kimia 022_basrib.kimia
1e. ikatan kimia 022_basrib.kimia1e. ikatan kimia 022_basrib.kimia
1e. ikatan kimia 022_basrib.kimia
 
Listrik Statis
Listrik StatisListrik Statis
Listrik Statis
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 

Similar to Energi

1 arus searah (1)
1 arus searah (1)1 arus searah (1)
1 arus searah (1)Dy Chems
 
Dasar semikonduktor
Dasar semikonduktorDasar semikonduktor
Dasar semikonduktor
oilandgas24
 
Ikatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non PolarIkatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non Polar
Christina Dwi Rahayu
 
Ikatan Kovalen
Ikatan KovalenIkatan Kovalen
Ikatan Kovalen
Christina Dwi Rahayu
 
2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
 
Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystal
Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystalFisika Modern 14 molecules andsolid_crystal
Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystaljayamartha
 
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)kemenag
 
19. MODEL KRONIG PENNEY (1).pptx
19. MODEL KRONIG PENNEY (1).pptx19. MODEL KRONIG PENNEY (1).pptx
19. MODEL KRONIG PENNEY (1).pptx
AnisaNanda7
 
ikatan logam
ikatan logamikatan logam
ikatan logam
Suprapta Winarka
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
LestariOctavia1976
 
Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01irp1001
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Abdul Ghofur
 
S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O MIwan Setiawan
 
Materiak Teknik 2
Materiak Teknik 2Materiak Teknik 2
Materiak Teknik 2
HazbiyShaffan
 
Sinar-X untuk Kelas 12
Sinar-X untuk Kelas 12Sinar-X untuk Kelas 12
Sinar-X untuk Kelas 12
ViaraNoor
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
mfebri26
 

Similar to Energi (20)

1 arus searah (1)
1 arus searah (1)1 arus searah (1)
1 arus searah (1)
 
Dasar semikonduktor
Dasar semikonduktorDasar semikonduktor
Dasar semikonduktor
 
Ikatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non PolarIkatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non Polar
 
Ikatan Kovalen
Ikatan KovalenIkatan Kovalen
Ikatan Kovalen
 
2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul
 
Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystal
Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystalFisika Modern 14 molecules andsolid_crystal
Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystal
 
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
 
Kul 14 1
Kul 14 1 Kul 14 1
Kul 14 1
 
19. MODEL KRONIG PENNEY (1).pptx
19. MODEL KRONIG PENNEY (1).pptx19. MODEL KRONIG PENNEY (1).pptx
19. MODEL KRONIG PENNEY (1).pptx
 
ikatan logam
ikatan logamikatan logam
ikatan logam
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
 
Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 
Susunan atom kristal
Susunan atom kristalSusunan atom kristal
Susunan atom kristal
 
Jawaban eldas
Jawaban eldasJawaban eldas
Jawaban eldas
 
S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O M
 
Materiak Teknik 2
Materiak Teknik 2Materiak Teknik 2
Materiak Teknik 2
 
Sinar-X untuk Kelas 12
Sinar-X untuk Kelas 12Sinar-X untuk Kelas 12
Sinar-X untuk Kelas 12
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
 

More from Nasika Kaban

Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranNasika Kaban
 
Alat Optik 2 kamera
Alat Optik 2 kameraAlat Optik 2 kamera
Alat Optik 2 kameraNasika Kaban
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikNasika Kaban
 
listrik statis
listrik statislistrik statis
listrik statis
Nasika Kaban
 
Foto foto pelatihan sekolah cloud angkatan i sampai angkatan xi
Foto foto pelatihan sekolah cloud angkatan i sampai angkatan xiFoto foto pelatihan sekolah cloud angkatan i sampai angkatan xi
Foto foto pelatihan sekolah cloud angkatan i sampai angkatan xi
Nasika Kaban
 
Pengantar e learning esemka
Pengantar e learning esemkaPengantar e learning esemka
Pengantar e learning esemkaNasika Kaban
 

More from Nasika Kaban (18)

Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Pemantulan cahaya
Pemantulan cahayaPemantulan cahaya
Pemantulan cahaya
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Listrik Searah
Listrik SearahListrik Searah
Listrik Searah
 
Gerak
GerakGerak
Gerak
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Cahaya2005
Cahaya2005Cahaya2005
Cahaya2005
 
Alat Optik 2 kamera
Alat Optik 2 kameraAlat Optik 2 kamera
Alat Optik 2 kamera
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
Energi listrik
Energi listrikEnergi listrik
Energi listrik
 
sumber tegangan
sumber tegangansumber tegangan
sumber tegangan
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
listrik statis
listrik statislistrik statis
listrik statis
 
Foto foto pelatihan sekolah cloud angkatan i sampai angkatan xi
Foto foto pelatihan sekolah cloud angkatan i sampai angkatan xiFoto foto pelatihan sekolah cloud angkatan i sampai angkatan xi
Foto foto pelatihan sekolah cloud angkatan i sampai angkatan xi
 
Pengantar e learning esemka
Pengantar e learning esemkaPengantar e learning esemka
Pengantar e learning esemka
 

Recently uploaded

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 

Energi

  • 1. MOLEKUL, ZAT PADAT PADAT DAN PITA ENERGI DAN PITA ENERGI MOLEKUL Kelas III SMA ZAT PADAT PITA ENERGI © edy wiyono 2004
  • 2. PENDAHULUAN Pada umumnya atom tunggal tidak memiliki konfigurasi elektron yang stabil seperti gas mulia, maka atom atom bergabung membentuk molekul dengan cara berikatan dengan atom lain.
  • 3. ENERGI IKAT Gaya Ikat,Jarak Ikatan, dan Energi Ikat adalah resultan dari gaya tarik Gaya elektrostatik (antar proton–elektron) Ikat dan gaya tolak elektrostatik (proton– proton) Besar gaya tarik dan tolak : r > ro gaya tarik lebih besar r < ro gaya tolak lebih besar r = ∝ gaya tarik dan gaya tolak = 0 r = ro gaya tarik = gaya tolak, sehingga ro disebut jarak keseimbangan atau jarak ikatan
  • 4. Energi Ikatan (Energi Molekul) Jika r ∝ energi potensial sistem nol. Jika nilai r makin kecil, nilai negatif energi potensial semakin bertambah besar. Jika jarak pisah r sama dengan jarak ikat (r = ro), maka energi potensial mencapai minimum.
  • 5. IKATAN ION Terjadi karena serah terima elektron valensi Contoh Na Na+ + e Cl + e Cl- Na+ + Cl- NaCl Natrium memiliki satu elektron pada kulit terluarnya cenderung untuk melepasnya untuk membentuk Na+ diperlukan energi ionisasi -5,1 eV Klor memiliki 7 elektron kulit terluar, agar lebih stabil menangkap 1 elktron dari luar untuk membentuk Cl- dengan membebaskan energi 3,6 eV (afinitas elektron)
  • 6. IKATAN KOVALEN adalah patungan elektron valensi dari kedua atom Contoh : Atom hidrogin (H) memiliki konfigurasi 1s1 akan lebih stabil jika pemakaian bersama sepasang elektron dengan sebuah elektron hidrigin yang lain sehingga membentuk molekul H2 + = H H H2
  • 7. ZAT PADAT Sifat sifat zat padat bergantung pada:  Jenis atom penyusunnya  Struktur materialnya Berdasarkan struktur atom dalam zat padat dikenal dua macam zat padat, yaitu kristal dan amorf. Jenis ikatan pada zat padat : ikatan ion, kovalen, logam, Van der Waals atau ikatan Hidrogin
  • 8. KRISTAL adalah zat padat yang susunan atom atom atau molekul memiliki keteraturan pada jarak panjang dan berulang. Perhatikan perbedaan susunan atom antara kristal dan amorf Kristal Amorf
  • 9. DIFARKSI SINAR X Difarksi dapat memastikan stuktur atomik dari kristal dan mengambarkan tiga dimensi susunan sesungguhnya atom atom itu. Contoh kristal NaCl : d Dua Dimensi Tiga Dimensi
  • 10. Difraksi Sinar X Ketika sinar X melalui b a a b kristal, beda lintasan sinar a dan sinar b yang θ dipantulkan oleh atom atom kristal NaCl adalah d sin θ d 2 d sin θ Interferensi saling memperkuat kedua sinar pantul itu terjadi bila beda lintasan sama dengan kelipatan bulat dari panjang gelombang sinar X. n = orde Sehingga: λ = panjang gelombang d = jarak antar atom n λ = 2 d sin θ θ = sudut antara sinar datang dengan garis mendatar
  • 11. Contoh Soal Berapa jarak pisah bidang bidang difraksi kristal NaCl jika panjang gelombang 1,60 Ǻ membentuk sudut hamburan 32° pada orde pertama?
  • 12. Berapa jarak pisah bidang bidang difraksi kristal NaCl jika panjang gelombang 1,60 Ǻ membentuk sudut hamburan 32° pada orde pertama? Diketahui: λ = 1,60 Ǻ θ = 32° Jawab: n=1 n λ = 2 d sin θ Ditanya: d= d = ..?
  • 13. Kekerasan Zat Padat Mengapa Intan dan Arang yang disusun oleh atom atom yang sama, yaitu atom karbon memiliki kekerasan yang berbeda?
  • 14. Perhatikan susunan kristal Intan dan Karbon INTAN CARBON
  • 15. PERBEDAAN PERBEDAAN INTAN CARBON • Atom atom karbon • Atomatomnya hanya saling mengikat terikat kuat pada dengan kuat dalam tiap lembaran, pola tertutup sedangkan ikatan antar atom pada lembaran yang berdekatan relatif lebih lemah • Berwarna bening •Berwarna hitam • Sangat keras •Tidak keras • Merupakan batu •Mudah dibuat dan murah perhiasan dan mahal
  • 16. IKATAN PADA KRISTAL Jenis Ikatan Asal ikatan Sifat Sangat keras;titik lebur Patungan elektron tinggi;larut dalam sedikit Kovalen cairan; transparan terhadap cahaya tampak Gaya tarik menarik elektrostatik Keras; titk lebur tinggi; antara ion positif dan ioan negatif mungkin larut dalam cairan Ionik polar seperti air Gaya tarik menarik elektrostatik Berkilauan,;menghantarkan antara ion positif logam dengan kalor dan listrik dengan baik Logam awan elektron Gaya Van der Waals akibat Lunak; titik lebur dan titik distribusi muatan yang tidak didih rendah ;larut dalam Van der Waals simetris cairan kovalen Gaya tarik menarik elektrostatik Lebih kuat dari ikatan Van der kuat antara hidrogin pada satu Wals, titik lebur dan titik Hidrogin molekul dengan atom N, O atau F adidih lebih tinggi dari ikatan Van der Wals
  • 17. Pita Energi Tingkatan tingkatan energi dalam satu kelompok yang berdekatan
  • 18. i g en E 3s 3s i g en E r Tingkat energi 3s r Tingkat energi 3s enam atom 2 natrium atom Natrium yang yang berdekatan saling berdekatan
  • 19. Terbentuknya pita energi 3s ketika banyak atom natrium saling berdekatan 3s untuk membentuk zat i g en E padat r Tingkat energi 3s enam atom Natrium yang saling berdekatan 3s i g en E r
  • 20. Tingkatan Energi Tingka tan energi kulit luar ai P t Tingka tan energi kulit dalam Atom Banyak Atom Tunggal Berdekatan
  • 21. Pita Energi Atom Banyak Berdekatan Pita Kunduksi 3s Celah Terlarang Pita 2p Valensi 2s 1s Energi yang tidak dapat dimiliki oleh elektron
  • 22. Sifat Kunduksi Listrik Kunduktor Natrium dengan konfigurasi elektron : 1s2 2s2 2p6 3s1 Kulit terluar 3s hanya ditempati 3s satu elektron (setengah penuh). Akibatnya elektron bebas yang 2p menempati pita 3s dengan 2s mudah bergerak dalam kristal, 1s menghasilkan arus listrik.
  • 23. DISTRIBUSI ENERGI kosong Kosong Pita konduksi Kosong Celah terlarang Celah besar terlarang kecil Pita valensi Konduktor Isolator Semi- konduktor
  • 24. Konduktivitas Konduktor dan Semikonduktor Konduktor Ωm Ωm ) ) Semikonduktor 8 8 01 x( s ne na ab m H 01 x( s ne na ab m H a a T T i j t i j t Kunduktivitas konduktor berkurang karena kenaikan suhu, sedangkan pada semikunduktor justru bertambah dengan kenaikan suhu.
  • 25. Konduktivitas Semikonduktor Semikonduktor yang baru kita bicarakan adalah semikonduktor netral, dimana jumlah proton dan elektron sama. Ketika sebuah elektron melompat dari pita valensi ke pita konduksi, maka pita valensi mengalami perubahan. Elektron yang berpindah menimbulkan sebuah kekosongan pada pita valensi (hole)
  • 26. Semikonduktor Intrinsik (murni) ai P i s k udno K t Pita terlarang ai P i s ne a V t l
  • 27. Semikonduktor Ektrinsik Jenis -N As Si Si Si Elektron donor 0,05 eV Si Si Si Tingkat donor Si Si Si
  • 28. Semikonduktor Ektrinsik Jenis -P In Si Si Si Hole 0,05 eV Si Si Si Tingkat akseptor Si Si Si
  • 29.  Atom silikon memiliki 4 elektron valensi, sedang indium 3 elektron valensi.  Setelah Indium disisipkan, masih ada 1 elektron valensi silikon yang tidak diikta Indium (terjadi kekosongan)  Sehinggapengotor (Indium) dapat menerimasebuah elektron.  Pengotor ini disebut atom akseptor
  • 30. Semoga Bermanfaat Hay sabiq, 7 Maret 2005