Eksistensialisme berawal dari Kierkegaard dan Nietzsche yang menekankan individualitas manusia dan kebebasan memilih. Filsafat ini melihat manusia sebagai subjek yang terus membangun eksistensinya, bukan objek atau materi semata. Eksistensialisme berpengaruh dalam pendidikan dengan menekankan pembentukan diri sendiri dan kebebasan akademik siswa.
eksistensialisme merupakan filsafat yang secara khusus mendeskripsikan eksistensi dan pengalaman manusia dengan metodologi fenomenologi, atau cara manusia berada
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian keimanan dan ketakwaan. Keimanan adalah keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan ketakwaan adalah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Keimanan dan ketakwaan berarti sikap percaya dan yakin terhadap Tuhan serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pendidikan. Secara ringkas:
1) Pendidikan berhubungan erat dengan kehidupan suatu bangsa dan dimulai sejak manusia ada
2) Konsep pendidikan merupakan kesatuan pemahaman mengenai rumusan suatu pendidikan
3) Berdasarkan pendekatan sistem, pendidikan adalah sistem terbuka yang mengimpor dan mengekspor informasi
Filsafat modern adalah pembagian dalam sejarah Filsafat Barat yang menjadi tanda berakhirnya era skolastisisme. Waktu munculnya filsafat modern adalah abad ke-17 hingga awal abad ke-20 di Eropa Barat dan Amerika Utara. Filsafat Modern ini pun dimulai sejak munculnya rasionalisme lewat pemikiran Descartes, seorang filsuf terkemuka pada zaman Moderen. Filsafat moderen di Barat ditandai dengan berkembanganya kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan ekonomi.
Teks tersebut membahas perjalanan konsep KeIndonesiaan yang telah melalui berbagai tahapan untuk menjadi kenyataan politik, hukum, dan sedang berusaha untuk menjadi kenyataan budaya. Tantangan terbesar saat ini adalah menyesuaikan nilai-nilai kebangsaan dengan perubahan zaman dan cara berpikir generasi milenial.
eksistensialisme merupakan filsafat yang secara khusus mendeskripsikan eksistensi dan pengalaman manusia dengan metodologi fenomenologi, atau cara manusia berada
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian keimanan dan ketakwaan. Keimanan adalah keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan ketakwaan adalah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Keimanan dan ketakwaan berarti sikap percaya dan yakin terhadap Tuhan serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pendidikan. Secara ringkas:
1) Pendidikan berhubungan erat dengan kehidupan suatu bangsa dan dimulai sejak manusia ada
2) Konsep pendidikan merupakan kesatuan pemahaman mengenai rumusan suatu pendidikan
3) Berdasarkan pendekatan sistem, pendidikan adalah sistem terbuka yang mengimpor dan mengekspor informasi
Filsafat modern adalah pembagian dalam sejarah Filsafat Barat yang menjadi tanda berakhirnya era skolastisisme. Waktu munculnya filsafat modern adalah abad ke-17 hingga awal abad ke-20 di Eropa Barat dan Amerika Utara. Filsafat Modern ini pun dimulai sejak munculnya rasionalisme lewat pemikiran Descartes, seorang filsuf terkemuka pada zaman Moderen. Filsafat moderen di Barat ditandai dengan berkembanganya kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan ekonomi.
Teks tersebut membahas perjalanan konsep KeIndonesiaan yang telah melalui berbagai tahapan untuk menjadi kenyataan politik, hukum, dan sedang berusaha untuk menjadi kenyataan budaya. Tantangan terbesar saat ini adalah menyesuaikan nilai-nilai kebangsaan dengan perubahan zaman dan cara berpikir generasi milenial.
Dokumen tersebut membahas tentang materialisme, termasuk pengertian, sejarah, tokoh-tokoh, konsep dasar, macam-macam aliran, dan kontribusi materialisme dalam komunikasi. Materialisme berpandangan bahwa hakikat realitas adalah materi, bukan roh atau spiritual.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi aksiologi sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan pengetahuan. Ia juga menjelaskan unsur-unsur nilai dalam aksiologi seperti etika dan estetika serta karakteristik nilai seperti objektif, subjektif, absolut dan relatif. Terakhir, dokumen menyentuh hubungan antara ontologi, epistemologi dan aksiologi.
Filsafat Pancasila membahas definisi filsafat dan Pancasila, asal mula dan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara, serta tiga dimensi Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis.
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
Teks tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan, yang terdiri dari 3 bagian utama: 1) pengertian ilmu pengetahuan dan pengetahuan beserta perbedaannya, 2) komponen-komponen penting ilmu pengetahuan, dan 3) struktur ilmu pengetahuan yang meliputi metode ilmiah, teori, hipotesis, logika, data, pembuktian, dan evaluasi.
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Pragmatisme berasal dari kata Yunani yang berarti tindakan atau perbuatan. Pragmatisme mengajarkan bahwa yang benar adalah yang membuktikan dirinya bermanfaat secara praktis. Tokoh utamanya adalah William James dan John Dewey. Pragmatisme melihat siswa sebagai organisme yang tumbuh, sedangkan guru memimpin dan membimbing pengalaman belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu, pengertian, sejarah, karakteristik, guna, dan hubungan filsafat dengan ilmu dan agama. Secara ringkas, filsafat ilmu adalah studi tentang asal usul dan metode ilmu pengetahuan, yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman menyeluruh tentang alam semesta, manusia, dan kebenaran melalui berpikir secara sistematis dan kritis.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya Pancasila sebagai sistem nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila dijelaskan memiliki peran sebagai pedoman normatif bagi pengembangan ilmu agar sejalan dengan nilai-nilai bangsa dan tidak merusak lingkungan. Dokumen juga menyoroti tantangan dalam pengembangan ilmu di Indonesia agar lebih melibatkan masyarakat dan berakar pada budaya lokal.
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai filsafat ilmu dari berbagai materi seperti manfaat belajar filsafat, sejarah perkembangan filsafat, filsafat sebagai ilmu dan pengetahuan, tentang etika dan moral, serta logika berpikir. Terdapat pertanyaan dan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar filsafat ilmu.
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
Makalah ini membahas tentang hakikat pendidikan dan perkembangan peradaban manusia. Pendidikan dijelaskan sebagai proses interaksi manusia yang bertujuan membentuk kepribadian sesuai nilai-nilai masyarakat. Hakikat pendidikan dibahas dari pendekatan epistemologis dan ontologis. Pendidikan dijelaskan sebagai proses berkesinambungan untuk menumbuhkembangkan eksistensi manusia dalam masyarakat dan budaya
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Makalah ini membahas tentang tantangan dan masa depan ilmu dengan mendefinisikan beberapa konsep kunci seperti ilmu, krisis kemanusiaan, masa depan, agama, etika, moral dan norma. Makalah ini juga membahas hubungan antara kemajuan ilmu dengan krisis kemanusiaan, agama, ilmu dan masa depan manusia, etika, moral, norma dan ilmu pengetahuan serta sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh ilmuwan.
Dokumen tersebut membahas tentang materialisme, termasuk pengertian, sejarah, tokoh-tokoh, konsep dasar, macam-macam aliran, dan kontribusi materialisme dalam komunikasi. Materialisme berpandangan bahwa hakikat realitas adalah materi, bukan roh atau spiritual.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi aksiologi sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan pengetahuan. Ia juga menjelaskan unsur-unsur nilai dalam aksiologi seperti etika dan estetika serta karakteristik nilai seperti objektif, subjektif, absolut dan relatif. Terakhir, dokumen menyentuh hubungan antara ontologi, epistemologi dan aksiologi.
Filsafat Pancasila membahas definisi filsafat dan Pancasila, asal mula dan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara, serta tiga dimensi Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis.
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
Teks tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan, yang terdiri dari 3 bagian utama: 1) pengertian ilmu pengetahuan dan pengetahuan beserta perbedaannya, 2) komponen-komponen penting ilmu pengetahuan, dan 3) struktur ilmu pengetahuan yang meliputi metode ilmiah, teori, hipotesis, logika, data, pembuktian, dan evaluasi.
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Pragmatisme berasal dari kata Yunani yang berarti tindakan atau perbuatan. Pragmatisme mengajarkan bahwa yang benar adalah yang membuktikan dirinya bermanfaat secara praktis. Tokoh utamanya adalah William James dan John Dewey. Pragmatisme melihat siswa sebagai organisme yang tumbuh, sedangkan guru memimpin dan membimbing pengalaman belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu, pengertian, sejarah, karakteristik, guna, dan hubungan filsafat dengan ilmu dan agama. Secara ringkas, filsafat ilmu adalah studi tentang asal usul dan metode ilmu pengetahuan, yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman menyeluruh tentang alam semesta, manusia, dan kebenaran melalui berpikir secara sistematis dan kritis.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya Pancasila sebagai sistem nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila dijelaskan memiliki peran sebagai pedoman normatif bagi pengembangan ilmu agar sejalan dengan nilai-nilai bangsa dan tidak merusak lingkungan. Dokumen juga menyoroti tantangan dalam pengembangan ilmu di Indonesia agar lebih melibatkan masyarakat dan berakar pada budaya lokal.
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai filsafat ilmu dari berbagai materi seperti manfaat belajar filsafat, sejarah perkembangan filsafat, filsafat sebagai ilmu dan pengetahuan, tentang etika dan moral, serta logika berpikir. Terdapat pertanyaan dan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar filsafat ilmu.
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
Makalah ini membahas tentang hakikat pendidikan dan perkembangan peradaban manusia. Pendidikan dijelaskan sebagai proses interaksi manusia yang bertujuan membentuk kepribadian sesuai nilai-nilai masyarakat. Hakikat pendidikan dibahas dari pendekatan epistemologis dan ontologis. Pendidikan dijelaskan sebagai proses berkesinambungan untuk menumbuhkembangkan eksistensi manusia dalam masyarakat dan budaya
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Makalah ini membahas tentang tantangan dan masa depan ilmu dengan mendefinisikan beberapa konsep kunci seperti ilmu, krisis kemanusiaan, masa depan, agama, etika, moral dan norma. Makalah ini juga membahas hubungan antara kemajuan ilmu dengan krisis kemanusiaan, agama, ilmu dan masa depan manusia, etika, moral, norma dan ilmu pengetahuan serta sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh ilmuwan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang aliran pendidikan progresivisme, yang muncul pada abad ke-19 di Amerika Serikat. Aliran ini menekankan pendidikan berpusat pada peserta didik dan pengalaman belajar mereka.
2. Prinsip-prinsip progresivisme antara lain melihat pendidikan sebagai bagian dari kehidupan, berkaitan dengan minat peserta didik, dan belajar melalui pemecahan masalah. Kurikulum progresivisme
Dokumen tersebut merangkum metode filsafat dan logika berpikir Descartes, termasuk keraguan metodis, rasionalisme, dan dualisme yang membedakan tubuh dan pikiran sebagai dua substansi yang berbeda.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang filsafat eksistensialisme, termasuk pengertian, latar belakang munculnya, tokoh-tokohnya, dan pemikirannya dalam pendidikan.
2) Filsafat eksistensialisme berfokus pada pengalaman individu dan menekankan bahwa eksistensi manusia berbeda dengan benda-benda lain.
3) Aliran ini muncul sebagai
Eksistensialisme adalah aliran yang melihat manusia sebagai makhluk yang memiliki martabat tinggi dan keberadaannya ditentukan oleh dirinya sendiri. Eksistensialisme berfokus pada masalah individu dan memberi penekanan pada pilihan kreatif seseorang. Eksistensialisme sangat relevan dengan pendidikan karena pendidikan melibatkan manusia. Tujuan pendidikan menurut pandangan eksistensialisme adalah untuk membantu
POWER POINT Eksistensialisme Eksistensi dalam Penerapan PembelajaranlilisHidayat
1. Konsep eksistensialisme dikembangkan oleh Martin Heidegger dan berfokus pada eksistensi individu.
2. Eksistensialisme berawal dari pertanyaan Soren Kierkegaard tentang bagaimana menjadi diri sendiri secara autentik.
3. Pendekatan pembelajaran eksistensialisme menekankan dialog antara guru dan siswa agar siswa dapat berpikir secara kritis.
Dokumen tersebut merangkum filsafat eksistensialisme yang dicetuskan oleh Soren Kierkegaard. Kierkegaard melihat bahwa manusia harus dipahami sebagai individu yang konkrit dan bereksistensi, bukan sebagai konsep abstrak. Hal ini berlawanan dengan pandangan idealisme yang menganggap manusia sebagai bagian dari proses dialektika universal. Kierkegaard membagi tahapan eksistensi manusia menjadi estetis, etis, dan religius
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori pengembangan sumber daya manusia dalam konteks pendidikan Islam, termasuk teori idealisme dan rasionalisme. Teori-teori tersebut menekankan pentingnya pendidikan untuk mengembangkan potensi manusia secara utuh melalui pendekatan intelektual, moral, dan spiritual sesuai ajaran agama Islam.
PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...agahirber
Dalam pencarian pengetahuan, manusia telah membentuk aliran pemikiran yang kuat. PPT ini mencoba menganalisis kajian ontologis ilmu pengetahuan, mengulas aliran pemikiran kunci seperti rasionalisme, empirisme, pragmatisme, eksistensialisme, dan analitik. Ini adalah perjalanan singkat melalui pandangan dunia yang mendalam dan berharga.
Makalah aliran filsafat idealisme materialisme pluralisme dualisme monisme ek...DIANTO IRAWAN
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab pertama membahas latar belakang tentang berbagai aliran filsafat seperti idealisme, materialisme, eksistensialisme, monisme, dualisme, dan pluralisme. Bab kedua membahas pengertian dan tokoh-tokoh utama dari idealisme seperti Fichte, Hegel, dan jenis-jenis idealisme seperti subjektif, objektif, dan personal.
Filsafat pendidikan menurut dokumen tersebut memberikan panduan untuk tujuan pendidikan berdasarkan filsafat-filsafat yang berkembang. Filsafat idealisme, realisme, eksistensialisme, dan pragmatisme memiliki implikasi terhadap pendekatan pendidikan. Filsafat Pancasila secara yuridis menjadi dasar sistem pendidikan nasional Indonesia.
Dokumen tersebut membahas empat aliran filsafat pendidikan, yaitu idealisme, realisme, pragmatisme, dan eksistensialisme. Idealisme berfokus pada ide dan spiritual, realisme pada alam dan hukum alam, pragmatisme pada pengalaman, dan eksistensialisme pada kebebasan individu."
Teks tersebut membahas tentang filsafat pendidikan dan beberapa alirannya. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan adalah aplikasi dari filsafat umum dalam bidang pendidikan yang membahas tujuan, latar belakang, cara dan hasil pendidikan. Teks tersebut juga membahas dua aliran utama filsafat pendidikan yaitu aliran progresivisme yang menekankan pembelajaran berbasis pengalaman, dan al
Teks tersebut membahas tentang filsafat pendidikan dan beberapa alirannya. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan adalah aplikasi dari filsafat umum dalam bidang pendidikan yang membahas tujuan, latar belakang, cara, dan hasil pendidikan. Teks tersebut juga membahas dua aliran utama filsafat pendidikan yaitu aliran progresivisme yang menekankan pembelajaran berbasis pengalaman, dan
Filsafat ilmu membahas tiga hal utama:
1. Ontologi membahas klasifikasi pengetahuan dan bidang ilmu
2. Epistemologi membahas cara memperoleh pengetahuan
3. Aksiologi membahas tujuan penggunaan pengetahuan
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan dan beberapa alirannya. Ringkasannya adalah:
1. Filsafat pendidikan adalah aplikasi dari filsafat umum dalam bidang pendidikan.
2. Ada beberapa aliran filsafat pendidikan seperti progresivisme, esensialisme, dan lainnya.
3. Masing-masing aliran memiliki pandangan tersendiri tentang tujuan dan pelaksanaan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan idealisme. Idealisme berpandangan bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman internal jiwa, sedangkan kenyataan eksternal dipahami melalui berpikir. Implikasinya dalam pendidikan adalah tujuan membentuk karakter siswa, kurikulum mengutamakan pendidikan liberal, dan proses pembelajaran mengembangkan potensi siswa. Ada tiga jenis idealisme yaitu subjektif
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. Sejarah munculnya eksistensialismeSejarah munculnya eksistensialisme
Istilah eksistensialisme dikemukakan oleh ahliIstilah eksistensialisme dikemukakan oleh ahli
filsafat Jerman Martin Heidegger (1889-1976)filsafat Jerman Martin Heidegger (1889-1976)
Eksistensialisme adalah merupakan filsafat danEksistensialisme adalah merupakan filsafat dan
akar metodologinya berasal dari metodaakar metodologinya berasal dari metoda
fenomologi yang dikembangkan oleh Husselfenomologi yang dikembangkan oleh Hussel
(1859-1938)(1859-1938)
Munculnya eksistensialisme berawal dari ahliMunculnya eksistensialisme berawal dari ahli
filsafat Kieggard dan Nietzchefilsafat Kieggard dan Nietzche
3. Kiergaard Filsafat Jerman (1813-1855) filasafatnyaKiergaard Filsafat Jerman (1813-1855) filasafatnya
untuk menjawab pertanyaan “Bagaimanakah akuuntuk menjawab pertanyaan “Bagaimanakah aku
menjadi seorang individu)”menjadi seorang individu)”
Hal ini terjadi karena pada saat itu terjadi krisisHal ini terjadi karena pada saat itu terjadi krisis
eksistensial (manusia melupakan individualitasnya)eksistensial (manusia melupakan individualitasnya)
Kiergaard menemukan jawaban untuk pertanyaanKiergaard menemukan jawaban untuk pertanyaan
tersebut manusia (aku) bisa menjadi individu yangtersebut manusia (aku) bisa menjadi individu yang
autentik jika memiliki gairah, keterlibatan, danautentik jika memiliki gairah, keterlibatan, dan
komitmen pribadi dalam kehidupankomitmen pribadi dalam kehidupan
4. Nitzsche (1844-1900) filsuf jerman tujuanNitzsche (1844-1900) filsuf jerman tujuan
filsafatnya adalah untuk menjawab pertanyaanfilsafatnya adalah untuk menjawab pertanyaan
“bagaimana caranya menjadi manusia unggul”“bagaimana caranya menjadi manusia unggul”
Jawabannya manusia bisa menjadi unggul jikaJawabannya manusia bisa menjadi unggul jika
mempunyai keberanian untuk merealisasikan dirimempunyai keberanian untuk merealisasikan diri
secara jujur dan beranisecara jujur dan berani
5. Apakah eksistensialisme itu?Apakah eksistensialisme itu?
Eksistensialisme merupakan filsafat yang secara khususEksistensialisme merupakan filsafat yang secara khusus
mendeskripsikan eksistensi dan pengalaman manusiamendeskripsikan eksistensi dan pengalaman manusia
dengan metedologi fenomenologi, atau cara manusiadengan metedologi fenomenologi, atau cara manusia
berada.berada.
Eksistensialisme adalah suatu reaksi terhadapEksistensialisme adalah suatu reaksi terhadap
materialisme dan idealismematerialisme dan idealisme
Pendapat materialisme terhadap manusia adalahPendapat materialisme terhadap manusia adalah
manusia adalah benda dunia, manusia itu adalah materi ,manusia adalah benda dunia, manusia itu adalah materi ,
manusia adalah sesuatu yang ada tanpa menjadi Subjekmanusia adalah sesuatu yang ada tanpa menjadi Subjek
6. Pandangan manusia menurut idealisme adalahPandangan manusia menurut idealisme adalah
manusia hanya sebagai subjek atau hanya sebagaimanusia hanya sebagai subjek atau hanya sebagai
suatu kesadaransuatu kesadaran
Eksistensialisme berkayakinan bahwa paparanEksistensialisme berkayakinan bahwa paparan
manusia harus berpangkalkan eksistensi,manusia harus berpangkalkan eksistensi,
sehingga aliran eksistensialisme penuh dengansehingga aliran eksistensialisme penuh dengan
lukisan-lukisan yang kongkritlukisan-lukisan yang kongkrit
7. Apakah eksistensi tu?Apakah eksistensi tu?
Eksistensi oleh kaum eksistensialis disebut EksEksistensi oleh kaum eksistensialis disebut Eks
bearti keluar, sintesi bearti berdiri. Jadi ektensibearti keluar, sintesi bearti berdiri. Jadi ektensi
bearti berdiri sebagai diri sendiribearti berdiri sebagai diri sendiri
Menurut Heideggard “Das wesen des daseinsMenurut Heideggard “Das wesen des daseins
liegh in seiner Existenzliegh in seiner Existenz
Da-sein adalah tersusun dari dad an sein. “Da”Da-sein adalah tersusun dari dad an sein. “Da”
disana. Sein bearti berada. Artinya manusia sadardisana. Sein bearti berada. Artinya manusia sadar
dengan tempatnya.dengan tempatnya.
8. Menuut Sartre adanya manusia itu bukanlahMenuut Sartre adanya manusia itu bukanlah
“etre”” melainkan “ a etre. Artinya manusia itu“etre”” melainkan “ a etre. Artinya manusia itu
tidak hanya ada tapi dia selamanya harustidak hanya ada tapi dia selamanya harus
membangun adanya, adanya harus dibentukmembangun adanya, adanya harus dibentuk
dengan tidak henti-hentinya.dengan tidak henti-hentinya.
Menurut Parkay (1998) aliran eksistensialismeMenurut Parkay (1998) aliran eksistensialisme
terbagi dua bersifat theistik (bertuhan) danterbagi dua bersifat theistik (bertuhan) dan
atheistikatheistik
9. Menurut eksistensialisme ada 2 jenis filsafatMenurut eksistensialisme ada 2 jenis filsafat
tradisional, filsafat spekulatif dan filsafat skeptiftradisional, filsafat spekulatif dan filsafat skeptif
Filsafat skepekulatif menyatakan bahwaFilsafat skepekulatif menyatakan bahwa
pengalaman tidak banyak berpengaruh padapengalaman tidak banyak berpengaruh pada
individuindividu
Filsafat skeptif manyatakan bahwa semuaFilsafat skeptif manyatakan bahwa semua
pengalaman itu adalah palsu tidak ada sesuatupengalaman itu adalah palsu tidak ada sesuatu
yang dapat kita kenal dari realita. Menurutyang dapat kita kenal dari realita. Menurut
mereka konsep metafisika adalah sementaramereka konsep metafisika adalah sementara
10. Bagaimanakah pandanganBagaimanakah pandangan
eksistensialis terhadap pendidikan?eksistensialis terhadap pendidikan?
Sikun Pribadi (1971) eksistensialisme sangatSikun Pribadi (1971) eksistensialisme sangat
berhubungan dengan pendidikan. Karena pusatberhubungan dengan pendidikan. Karena pusat
pembicaraan eksistensialisme adalah keberadaanpembicaraan eksistensialisme adalah keberadaan
manusia sedangkan pendidikan hanya dilakukanmanusia sedangkan pendidikan hanya dilakukan
oleh manusia.oleh manusia.
11. Bagaimanakah tujuan pendidikanBagaimanakah tujuan pendidikan
menurut pandanganmenurut pandangan
eksistensialisme?eksistensialisme?
Tujuan pendidikan adalah untuk mendorongTujuan pendidikan adalah untuk mendorong
setiap individu agar mampu mengembangkansetiap individu agar mampu mengembangkan
semua potensinya untuk pemenuhan diri.semua potensinya untuk pemenuhan diri.
Implikasi filsafat eksistensialisme dalamImplikasi filsafat eksistensialisme dalam
pendidikanpendidikan
Tujuan pendidikanTujuan pendidikan
Memberikan bekal pengalaman yang luas danMemberikan bekal pengalaman yang luas dan
komprehensif dalam semua bentuk kehidupankomprehensif dalam semua bentuk kehidupan
12. Status siswaStatus siswa
Mahluk rasional dengan pilihan bebas dan tanggungjawab atauMahluk rasional dengan pilihan bebas dan tanggungjawab atau
pilihan suatu komitmen terhadap pemenuhan tujuan pendidikanpilihan suatu komitmen terhadap pemenuhan tujuan pendidikan
KurikulumKurikulum
Yang diutamakan kurikulum liberal. Yaitu merupakan landasanYang diutamakan kurikulum liberal. Yaitu merupakan landasan
bagi kebebasan manusia. Kebebasan memiliki aturan–aturan.bagi kebebasan manusia. Kebebasan memiliki aturan–aturan.
Oleh karena itu disekolah harus diajarkan pendidikan sisial untukOleh karena itu disekolah harus diajarkan pendidikan sisial untuk
mengajar respek rasa hormat terhadap kebasan untuk semua.mengajar respek rasa hormat terhadap kebasan untuk semua.
Proses belajar mengajar pengetahuan tidak ditumpahkanProses belajar mengajar pengetahuan tidak ditumpahkan
melainkan ditawarkan. Untuk menjadi hubungan antara gurumelainkan ditawarkan. Untuk menjadi hubungan antara guru
dengan siswa sebagai suatu dialog.dengan siswa sebagai suatu dialog.
13. Peranan guruPeranan guru
Melindungi dan memelihara kebebasanMelindungi dan memelihara kebebasan
akademik.akademik.
MetodeMetode
Tak ada pemikiran yang mendalam tentangTak ada pemikiran yang mendalam tentang
metode , tetapi metode apapun yang dipakaimetode , tetapi metode apapun yang dipakai
harus merujuk pada cara unik mencapaiharus merujuk pada cara unik mencapai
kebahagian dan karakter yang baikkebahagian dan karakter yang baik
14. KesimpulanKesimpulan
Pandangan eksistensialisme dapat disimpulkan:Pandangan eksistensialisme dapat disimpulkan:
1. menurut metafisika: (hakekat kenyataan)1. menurut metafisika: (hakekat kenyataan)
pribadi manusia tak sempurna, dapat diperbaiki melaluipribadi manusia tak sempurna, dapat diperbaiki melalui
penyadaran diri dengan menerapkan prinsip & standarpenyadaran diri dengan menerapkan prinsip & standar
pengembangan ke pribadianpengembangan ke pribadian
2. Epistimologi: (hakekat pengetahuan)2. Epistimologi: (hakekat pengetahuan)
Data-Internal–pribadi, acuannya kebebasan individuData-Internal–pribadi, acuannya kebebasan individu
memilihmemilih
3. Logika: (hakekat penalaran)3. Logika: (hakekat penalaran)
Mencari pemahaman tentang kebutuhan & doronganMencari pemahaman tentang kebutuhan & dorongan
internal melaui analis & introfeksi diriinternal melaui analis & introfeksi diri
15. 4. Aksiologi (hakekat nilai)4. Aksiologi (hakekat nilai)
Standar dan prinsip yang bervariasi pada tiapStandar dan prinsip yang bervariasi pada tiap
individu bebas untuk dipilih-diambilindividu bebas untuk dipilih-diambil
5. Etika (hakekat kebaikan)5. Etika (hakekat kebaikan)
Tuntutan moral bagi kepentingan pribadi tanpaTuntutan moral bagi kepentingan pribadi tanpa
menyakiti yang lainmenyakiti yang lain
6. Estetika (hakekat keindahan)6. Estetika (hakekat keindahan)
Keindahan ditentukan secara individual padaKeindahan ditentukan secara individual pada
tiap orang oleh dirinyatiap orang oleh dirinya
16. 7. Tujuan hidup7. Tujuan hidup
Menyempurnakan diri melalui pilihan standarMenyempurnakan diri melalui pilihan standar
secara bebas oleh tiap individu, mencarisecara bebas oleh tiap individu, mencari
kesempurnaan hidupkesempurnaan hidup