SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
KeIndonesiaan merupakan suatu perjalanan yang sangat dinamis
dan sudah melalui berbagai tahapan, yang awalnya menjadikannya
kenyataan politik, menjadikannya kenyataan hukum, dan sekarang
sedang bergulat untuk meneguhkan Indonesia ini sebagai
kenyataan kultural.
MEMAKNAINILAI-NILAI
KEINDONESIAAN
2
Indonesia bertolak dari sebuah gagasan dari
perjuangan melawan ketidakadilan kolonialisme
itu, sehingga diperoleh sebuah rumusan. Jadi
KeIndonesiaan itu muncul di dalam kancah
perdebatan itu. Awalnya tentu berupa gagasan,
sampai kemudian gagasan ini menguat kemudian
menjadi kenyataan politik dengan adanya gerakan
kemerdekaan nasional, terus kemudian menjadi
kenyataan hukum, ketika Indonesia merdeka
menjadi republik dengan segala perangkatnya.
Dan sekarang kita berjuang agar Indonesia juga
menjadi kenyataan kultural. Jadi ada kenyataan
politik, kenyataan hukum, dan kenyataan kultural.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
3
Kenyataan kultural ini adanya di dalam diri
masing-masing orang dan juga kolektif
sehingga lebih berat untuk mencapainya.
KeIndonesiaan itu adalah satu perjalanan
yang sangat dinamis dan kita sudah
melalui tahap-tahap awalnya
menjadikannya kenyataan politik,
menjadikannya kenyataan hukum, dan
sekarang sedang bergulat untuk
meneguhkan, Indonesia ini sebagai
kenyataan kultural.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
4
Konkretnya adalah masyarakat Indonesia yang ada
sekarang ini. Itu terlihat dari komitmen masing-
masing unsur di dalam masyarakat terhadap
KeIndonesiaan. Dan ini tentu tidak statis, sangat
dinamis, kadang orang sangat mengasosiasikan
dirinya dengan Indonesia, simbol-simbol
kebangsaan, dan tapi kadang-kadang surut juga.
Dinamika yang perlu terus kita ikuti, istilahnya
orang bilang merawat kebangsaan. Karena kalau
dibiarkan ada kemungkinan rasa kebangsaan
melemah, menurun, kemudian tidak peduli lagi. Dan
sudah menjadi tugas kita sebagai penyelenggara
negara untuk memastikan bahwa ini tidak padam.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
5
Teknologi digital sekarang ini mengubah cara
orang berkomunikasi dan berelasi satu sama
lain secara drastis. Teknologi digital tidak
serta merta memfasilitasi hubungan sesama
manusia tetapi juga mengubah hubungan itu
secara kualitatif. Sekarang ini, orang lebih
suka berkomunikasi via telepon genggam
daripada berbicara secara langsung kepada
orang yang ada di sebelahnya. Dan juga soal
kecepatan informasi, pergeseran informasi
sekarang rasanya cepat sekali.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
6
Dulu kita haus akan berita, sekarang kita
kewalahan memfilter memikirkan mana yang
penting, mana yang tidak, mana yang baik, mana
yang buruk. Sementara nilai KeIndonesiaan itu
dalam sejarahnya dibentuk dari komunikasi yang
intens. Orang bertemu, berkongres, kongres
pemuda misalnya, menerbitkan surat kabar,
membaca, membuat risalah-risalah, banyak
menulis, kalau kita lihat perjalanan Indonesia dari
tahun 1920an-1960an. Disitulah nilai-nilai itu
sangat solid. Karena komitmen orang, pemikiran
juga, semua energi intelektualnya dikerahkan untuk
memikirkan Indonesia lebih baik itu bagaimana.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
7
Dengan media seperti sekarang, perhatian
tentunya terpecah. Ada kecenderungan orang
menjadi kosmopolitan, merasa menjadi warga
dunia. Yang ada di hadapannya dia itulah yg
disodorkan oleh media-media dari seluruh dunia
itu. Sehingga pikiran tentang KeIndonesiaan itu
jauh rasanya. Itu tantangan besar. Kenapa?
karena simbol-simbol (KeIndonesiaan) yang dulu
bisa memobilisasi perhatian dan sentimen orang,
sekarang kehilangan pesona. Bendera, lagu
kebangsaan, lagu-lagu nasional, sudah sulit untuk
mengharapkan orang akan termobilisasi hanya
dari simbol-simbol itu. Itu tantangan paling besar.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
8
Jadi sekarang kita berhadapan dengan suatu
keadaan yang begitu cair. Kita berada di tengah-
tengah kancah itu dan terus berusaha
menegakkan. Jadi memang tantangan
terbesarnya kenyataan yang berubah. Tapi dari
sisi kita, berarti kita pun juga harus mengubah
cara pikir kita. Tidak bisa pakai cara-cara lama
mengharapkan hasil yang sama seperti dulu.
Tantangan terbesarnya adalah pada diri kita
sendiri, kemampuan untuk mengubah cara kita
mengembangkan nilai-nilai kebangsaan di dalam
periode sekarang. Itu tantangan terbesarnya.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
9
Dalam perjalanannya, munculnya ide KeIndonesiaan itu
sendiri, ketika Bung Karno merumuskan Pancasila.
Beliau beberapa kali mengatakan saya ini tidak
menemukan, tetapi saya ini menggali dari pengalaman
konkret orang-orang Indonesia ketika berusaha
memperjuangkan dirinya menjadi merdeka dan saya kira
itu memperlihatkan bahwa bangunan Indonesia modern
sekarang ini sebetulnya tiang-tiang pendukungnya itu
tetaplah kearifan-kearifan lokal itu. Walaupun tidak
diekspresikan secara khusus, bahwa ada Sunda, ada
Jawa, dan lain sebagainya. Bukan itu, tetapi nilai-nilai
yang ada di dalam masyarakat kita. Tentunya, fakta
sejarah itu sendiri kemudian membuat kita memang
tidak mungkin mengabaikannya begitu saja. Dan itu khas
sekali di dalam masyarakat bekas jajahan.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
10
Kecenderungan untuk, khususnya
kalangan intelektual (pada masa itu)
untuk berbeda dengan generasi
sebelumnya, cara dia berbicara, bahasa
yang digunakan, pemikirannya juga
berbeda dari generasi sebelumnya. Tapi
yang sesuatu yang “baru” itu, juga belum
berhasil dirumuskan, sehingga kemudian
(mendorong) suatu situasi limbung pada
tahun 1930an yang disebut polemik
kebudayaan.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
11
Menurut Ki Hadjar Dewantara, Purbacaraka, Sanusi Pane,
pijakan harus pada tradisi. Sutan Takdir Alisahbana
mengatakan bangsa Indonesia harus modern sehingga
kita ini tidak ada hubungannya dengan Sriwijaya dan
Majapahit. Berdebat mereka. Tetapi (esensinya) bukan
perbedaan pendapatnya, tapi paling penting adalah
kesadaran penuh, bahwa kita tidak mungkin
meninggalkan sejarah. Karena itu semacam pemberi
arah bagi kita. Tapi pada saat bersamaan kita juga tidak
mungkin tertahan di dalam tradisi itu. Kita harus menjadi
modern. Generasi sebelumnya dalam kaitannya dengan
kearifan lokal itu pada dasarnya mengatakan Indonesia
harus menjadi negeri yang modern dengan caranya
sendiri. Dengan caranya sendiri inilah tradisi berperan.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
12
Tentu mengambil yang terbaik dari tradisi,
mengambil hal-hal yang baik dari tradisi sebagai
pijakannya untuk berjalan. Masalahnya sejarah
lokal kita memperlihatkan bahwa tradisi yang
sering dibicarakan juga tidak sederhana. Ada
banyak problem didalamnya, ada pertentangan,
ada konflik. Kita tahu bahwa ada sebagian dari
tradisi juga hidup di dalam masyarakat yang
sangat timpang. Si penguasanya itu seolah
mempunyai kekuasaan yang tak terbatas. Dengan
nilai yang muncul dari masyarakat seperti ini, sulit
kita bayangkan untuk bisa berperan baik di masa
sekarang. Karena akarnya yang juga tidak adil.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
13
Disamping kita punya keyakinan dan
kesadaran bahwa haruslah berpijak apa
yang kita punya, haruslah berpijak pada
tradisi sejarah dan seterusnya. Pada saat
bersamaan juga harus kritis terhadap
sejarah dan tradisi yang dia miliki. Jadi
bukan sesuatu yang bisa kita pinjam dari
masa lalu untuk diterapkan di masa
sekarang. Tapi kita secara aktif harus
menginterogasi masa lalu itu, tradisi itu,
dan melihatnya dari perspektif kekinian.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
14
Sebetulnya nilai-nilai dari masa lalu
memberikan antara lain yang disebut
landasan etis. Landasan etis ini
sederhananya begini. Satu norma, nilai, atau
perangkat nilai yang tidak lagi didiskusikan.
Ya tidak ada diskusi mengapa, logis atau
tidak, sosiologis atau tidak ada urusan,
sudah diterima sebagai norma yang baik
untuk dipegang. Jadi seperti itulah yang bisa
dipetik dari sejarah. Jadi sekali lagi, soal
sejarah dan segala macam, kita harus berani.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
15
Sekarang orang melihat secara jelas
keterbatasan dari rezim global yang modern
seperti finansial dan ekonomi yang krisis,
permasalahan sosial, permasalahan politik, dan
perang di beberapa wilayah yang berpengaruh
secara global. Ini waktunya kita untuk mulai
berpikir ulang. Semboyan kita untuk kembali ke
tradisi, yang dulu mungkin orang berlomba-lomba
untuk menjadi modern, sekarang justru dengan
adanya jelas keterbatasan dari prinsip global
yang modern ini menjadi bermakna kembali dan
resonansi gemanya itu di dunia itu besar.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
16
Indonesia dapat menawarkan solusi.
Masyarakat kita penuh dengan
modal sosial dan modal kultural.
Nah, tentu (mempertahankan dan
mengembangkan) ini tidak mudah
karena tantangan di dalam juga
begitu banyak. Khususnya yang
terkait terhadap keragaman dan
ancaman terhadap toleransi.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
17
Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar
1945, apabila (makna) konstitusi kita pegang
betul-betul di dalam setiap perumusan
hukum undang-undang, mungkin tidak akan
terjadi silang-sengkarut seperti sekarang.
Anak-anak harusnya mendalami arti Bhineka
Tunggal Ika, harus diajarkan Bhineka Tunggal
Ika dalam praktek, tanpa harus menghafal
macam-macam, sehingga anak-anak bisa
merasakan bahwa persatuan di dalam
kebhinekaan ternyata sangat luar biasa kuat.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
18
Di bidang kebudayaan ada dua hal penting yang sedang
diupayakan, pertama, mendokumentasikan semua
ekspresi lokal yang ada sekarang secara sistematis.
Kedua, menyediakan sistem akses informasi yang mudah
untuk masyarakat terhadap kebudayaan yang sudah
didokumentasikan tersebut. Selain itu kita juga mencoba
peningkatan kualitas sarana prasarana yang sudah ada,
seperti museum dan taman budaya. Untuk para pelaku
budaya, kita juga sekarang membawa seniman-seniman
baru, kontemporer, anak-anak muda kreatif ke arah cagar
budaya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah
mengarahkan optimalisasi cagar budaya, museum,
taman budaya untuk menjadi sumber informasi dan
pembelajaran serta mendukung program penguatan
pendidikan karakter.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
19
Untuk generasi milenial, memang harus
menggunakan cara yang berbeda dari generasi-
generasi sebelumnya. Generasi milineal perlu
diberikan ruang untuk berinteraksi dengan
berbagai macam hal yang dapat dilakukan di
sekolah, seperti mengajak anak-anak membuat
dokumentasi video (mengenai topik pelajaran )
dan dari sana kita diskusi sekaligus belajar
memahami generasi milineal. Konsep belajar
bersama ternyata yang menarik buat mereka
bahwa untuk menemukan sisi yang tidak kita lihat
(sebagai) pengajar, misalnya dari kisah
kepahlawanan.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
20
General knowledge seperti yang
dulu ditanamkan kepada anak-anak
generasi terdahulu, pada dasarnya
sudah tidak perlu ditekankan secara
kaku lagi karena akses informasi
dalam berbagai media sudah
terbuka lebar. Generasi milineal
perlu dikembangkan sesuai dengan
minatnya terhadap suatu hal.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT

More Related Content

What's hot

Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahTeks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahFakhriyah Elita
 
Ppt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di duniaPpt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di duniaMaverick60
 
ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarUsmawatidewi
 
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinyaAmal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinyaSchool
 
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifatPpt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifatGatot Birowo - STIE AAS
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahAde Pratama
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Muhamad Yogi
 
Contoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaSukardi Juniardi
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamWulandari Rima Kumari
 
Pidato peranan pemuda'
Pidato peranan pemuda'Pidato peranan pemuda'
Pidato peranan pemuda'Taufiq Hadie
 
100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan
100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan
100 nama ilmiah hewan dan tumbuhanAris Dananto
 

What's hot (20)

Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahTeks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Ppt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di duniaPpt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di dunia
 
ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadar
 
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
 
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinyaAmal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifatPpt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Masyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani pptMasyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani ppt
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
 
Tauhid ppt
Tauhid pptTauhid ppt
Tauhid ppt
 
Contoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasa
 
MAKALAH DI TII
MAKALAH DI TIIMAKALAH DI TII
MAKALAH DI TII
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Proposal kerja bakti
Proposal kerja baktiProposal kerja bakti
Proposal kerja bakti
 
Pidato peranan pemuda'
Pidato peranan pemuda'Pidato peranan pemuda'
Pidato peranan pemuda'
 
Keindonesiaan
KeindonesiaanKeindonesiaan
Keindonesiaan
 
100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan
100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan
100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan
 

Similar to KeIndonesiaanPerjalananDinamis

(Sindonews.com) Opini sosial budaya Koran SINDO 10 juli 2014-22 agustus 2014
(Sindonews.com) Opini sosial budaya Koran SINDO 10 juli 2014-22 agustus 2014(Sindonews.com) Opini sosial budaya Koran SINDO 10 juli 2014-22 agustus 2014
(Sindonews.com) Opini sosial budaya Koran SINDO 10 juli 2014-22 agustus 2014ekho109
 
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesiaMakalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesiaAzharlina Rizqi Ardina
 
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Puja Lestari
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Villagedianaists
 
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016ekho109
 
masyarakat berkarakter.pdf
masyarakat berkarakter.pdfmasyarakat berkarakter.pdf
masyarakat berkarakter.pdfRasya Rianto
 
Perubahan Sosial di Masyarakat Presentasi kelas XII IPS
Perubahan Sosial di Masyarakat Presentasi kelas XII IPS Perubahan Sosial di Masyarakat Presentasi kelas XII IPS
Perubahan Sosial di Masyarakat Presentasi kelas XII IPS MontyPython97
 
Cultural Antropology (Global Village)
Cultural Antropology (Global Village)Cultural Antropology (Global Village)
Cultural Antropology (Global Village)nixfairy
 
Peran agama dalam perkembangan budaya
Peran agama dalam perkembangan budayaPeran agama dalam perkembangan budaya
Peran agama dalam perkembangan budayaBabyHenry
 
Eksiskah karakter bangsa_(indonesia)_-lukas_sugiarto-_2
Eksiskah karakter bangsa_(indonesia)_-lukas_sugiarto-_2Eksiskah karakter bangsa_(indonesia)_-lukas_sugiarto-_2
Eksiskah karakter bangsa_(indonesia)_-lukas_sugiarto-_2Firda Aurora Sweet
 
Pendidikan Pancasila "Pancasila sakti"
Pendidikan Pancasila "Pancasila sakti"Pendidikan Pancasila "Pancasila sakti"
Pendidikan Pancasila "Pancasila sakti"hananmasdly
 
Essensialisme dan pengaruh globalisasi terhadap moralitas bangsa (p pt)
Essensialisme dan pengaruh globalisasi terhadap moralitas bangsa (p pt)Essensialisme dan pengaruh globalisasi terhadap moralitas bangsa (p pt)
Essensialisme dan pengaruh globalisasi terhadap moralitas bangsa (p pt)noerman12
 
TUGAS 1 AGENDA 1.pptx
TUGAS 1 AGENDA 1.pptxTUGAS 1 AGENDA 1.pptx
TUGAS 1 AGENDA 1.pptxssuser1b2b4f
 
Buku Pendidikan Menuju Manusia Mandiri
Buku    Pendidikan Menuju Manusia MandiriBuku    Pendidikan Menuju Manusia Mandiri
Buku Pendidikan Menuju Manusia Mandirirobby chandra
 

Similar to KeIndonesiaanPerjalananDinamis (20)

Selasar edisi 17
Selasar edisi 17Selasar edisi 17
Selasar edisi 17
 
(Sindonews.com) Opini sosial budaya Koran SINDO 10 juli 2014-22 agustus 2014
(Sindonews.com) Opini sosial budaya Koran SINDO 10 juli 2014-22 agustus 2014(Sindonews.com) Opini sosial budaya Koran SINDO 10 juli 2014-22 agustus 2014
(Sindonews.com) Opini sosial budaya Koran SINDO 10 juli 2014-22 agustus 2014
 
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesiaMakalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
 
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Village
 
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
 
Tugas isbd kelompok 3
Tugas isbd kelompok 3Tugas isbd kelompok 3
Tugas isbd kelompok 3
 
masyarakat berkarakter.pdf
masyarakat berkarakter.pdfmasyarakat berkarakter.pdf
masyarakat berkarakter.pdf
 
Perubahan Sosial di Masyarakat Presentasi kelas XII IPS
Perubahan Sosial di Masyarakat Presentasi kelas XII IPS Perubahan Sosial di Masyarakat Presentasi kelas XII IPS
Perubahan Sosial di Masyarakat Presentasi kelas XII IPS
 
Cultural Antropology (Global Village)
Cultural Antropology (Global Village)Cultural Antropology (Global Village)
Cultural Antropology (Global Village)
 
Makalah kesenian
Makalah kesenianMakalah kesenian
Makalah kesenian
 
Peran agama dalam perkembangan budaya
Peran agama dalam perkembangan budayaPeran agama dalam perkembangan budaya
Peran agama dalam perkembangan budaya
 
Ccu
CcuCcu
Ccu
 
Eksiskah karakter bangsa_(indonesia)_-lukas_sugiarto-_2
Eksiskah karakter bangsa_(indonesia)_-lukas_sugiarto-_2Eksiskah karakter bangsa_(indonesia)_-lukas_sugiarto-_2
Eksiskah karakter bangsa_(indonesia)_-lukas_sugiarto-_2
 
Pendidikan Pancasila "Pancasila sakti"
Pendidikan Pancasila "Pancasila sakti"Pendidikan Pancasila "Pancasila sakti"
Pendidikan Pancasila "Pancasila sakti"
 
Essensialisme dan pengaruh globalisasi terhadap moralitas bangsa (p pt)
Essensialisme dan pengaruh globalisasi terhadap moralitas bangsa (p pt)Essensialisme dan pengaruh globalisasi terhadap moralitas bangsa (p pt)
Essensialisme dan pengaruh globalisasi terhadap moralitas bangsa (p pt)
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
 
TUGAS 1 AGENDA 1.pptx
TUGAS 1 AGENDA 1.pptxTUGAS 1 AGENDA 1.pptx
TUGAS 1 AGENDA 1.pptx
 
Buku Pendidikan Menuju Manusia Mandiri
Buku    Pendidikan Menuju Manusia MandiriBuku    Pendidikan Menuju Manusia Mandiri
Buku Pendidikan Menuju Manusia Mandiri
 
183138505 isbd-ppt
183138505 isbd-ppt183138505 isbd-ppt
183138505 isbd-ppt
 

More from Lestari Moerdijat

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Lestari Moerdijat
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaLestari Moerdijat
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluLestari Moerdijat
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatLestari Moerdijat
 
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiLestari Moerdijat
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniLestari Moerdijat
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPRLestari Moerdijat
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaLestari Moerdijat
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Lestari Moerdijat
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiLestari Moerdijat
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususLestari Moerdijat
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Lestari Moerdijat
 

More from Lestari Moerdijat (20)

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan Keberadaannya
 
Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
 
Jarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan KarantinaJarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan Karantina
 
Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19 Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
 
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan Dini
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
 
Menopause dan Mitos
Menopause dan MitosMenopause dan Mitos
Menopause dan Mitos
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
 

Recently uploaded

7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 

Recently uploaded (20)

7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

KeIndonesiaanPerjalananDinamis

  • 1. KeIndonesiaan merupakan suatu perjalanan yang sangat dinamis dan sudah melalui berbagai tahapan, yang awalnya menjadikannya kenyataan politik, menjadikannya kenyataan hukum, dan sekarang sedang bergulat untuk meneguhkan Indonesia ini sebagai kenyataan kultural. MEMAKNAINILAI-NILAI KEINDONESIAAN
  • 2. 2 Indonesia bertolak dari sebuah gagasan dari perjuangan melawan ketidakadilan kolonialisme itu, sehingga diperoleh sebuah rumusan. Jadi KeIndonesiaan itu muncul di dalam kancah perdebatan itu. Awalnya tentu berupa gagasan, sampai kemudian gagasan ini menguat kemudian menjadi kenyataan politik dengan adanya gerakan kemerdekaan nasional, terus kemudian menjadi kenyataan hukum, ketika Indonesia merdeka menjadi republik dengan segala perangkatnya. Dan sekarang kita berjuang agar Indonesia juga menjadi kenyataan kultural. Jadi ada kenyataan politik, kenyataan hukum, dan kenyataan kultural. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 3. 3 Kenyataan kultural ini adanya di dalam diri masing-masing orang dan juga kolektif sehingga lebih berat untuk mencapainya. KeIndonesiaan itu adalah satu perjalanan yang sangat dinamis dan kita sudah melalui tahap-tahap awalnya menjadikannya kenyataan politik, menjadikannya kenyataan hukum, dan sekarang sedang bergulat untuk meneguhkan, Indonesia ini sebagai kenyataan kultural. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 4. 4 Konkretnya adalah masyarakat Indonesia yang ada sekarang ini. Itu terlihat dari komitmen masing- masing unsur di dalam masyarakat terhadap KeIndonesiaan. Dan ini tentu tidak statis, sangat dinamis, kadang orang sangat mengasosiasikan dirinya dengan Indonesia, simbol-simbol kebangsaan, dan tapi kadang-kadang surut juga. Dinamika yang perlu terus kita ikuti, istilahnya orang bilang merawat kebangsaan. Karena kalau dibiarkan ada kemungkinan rasa kebangsaan melemah, menurun, kemudian tidak peduli lagi. Dan sudah menjadi tugas kita sebagai penyelenggara negara untuk memastikan bahwa ini tidak padam. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 5. 5 Teknologi digital sekarang ini mengubah cara orang berkomunikasi dan berelasi satu sama lain secara drastis. Teknologi digital tidak serta merta memfasilitasi hubungan sesama manusia tetapi juga mengubah hubungan itu secara kualitatif. Sekarang ini, orang lebih suka berkomunikasi via telepon genggam daripada berbicara secara langsung kepada orang yang ada di sebelahnya. Dan juga soal kecepatan informasi, pergeseran informasi sekarang rasanya cepat sekali. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 6. 6 Dulu kita haus akan berita, sekarang kita kewalahan memfilter memikirkan mana yang penting, mana yang tidak, mana yang baik, mana yang buruk. Sementara nilai KeIndonesiaan itu dalam sejarahnya dibentuk dari komunikasi yang intens. Orang bertemu, berkongres, kongres pemuda misalnya, menerbitkan surat kabar, membaca, membuat risalah-risalah, banyak menulis, kalau kita lihat perjalanan Indonesia dari tahun 1920an-1960an. Disitulah nilai-nilai itu sangat solid. Karena komitmen orang, pemikiran juga, semua energi intelektualnya dikerahkan untuk memikirkan Indonesia lebih baik itu bagaimana. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 7. 7 Dengan media seperti sekarang, perhatian tentunya terpecah. Ada kecenderungan orang menjadi kosmopolitan, merasa menjadi warga dunia. Yang ada di hadapannya dia itulah yg disodorkan oleh media-media dari seluruh dunia itu. Sehingga pikiran tentang KeIndonesiaan itu jauh rasanya. Itu tantangan besar. Kenapa? karena simbol-simbol (KeIndonesiaan) yang dulu bisa memobilisasi perhatian dan sentimen orang, sekarang kehilangan pesona. Bendera, lagu kebangsaan, lagu-lagu nasional, sudah sulit untuk mengharapkan orang akan termobilisasi hanya dari simbol-simbol itu. Itu tantangan paling besar. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 8. 8 Jadi sekarang kita berhadapan dengan suatu keadaan yang begitu cair. Kita berada di tengah- tengah kancah itu dan terus berusaha menegakkan. Jadi memang tantangan terbesarnya kenyataan yang berubah. Tapi dari sisi kita, berarti kita pun juga harus mengubah cara pikir kita. Tidak bisa pakai cara-cara lama mengharapkan hasil yang sama seperti dulu. Tantangan terbesarnya adalah pada diri kita sendiri, kemampuan untuk mengubah cara kita mengembangkan nilai-nilai kebangsaan di dalam periode sekarang. Itu tantangan terbesarnya. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 9. 9 Dalam perjalanannya, munculnya ide KeIndonesiaan itu sendiri, ketika Bung Karno merumuskan Pancasila. Beliau beberapa kali mengatakan saya ini tidak menemukan, tetapi saya ini menggali dari pengalaman konkret orang-orang Indonesia ketika berusaha memperjuangkan dirinya menjadi merdeka dan saya kira itu memperlihatkan bahwa bangunan Indonesia modern sekarang ini sebetulnya tiang-tiang pendukungnya itu tetaplah kearifan-kearifan lokal itu. Walaupun tidak diekspresikan secara khusus, bahwa ada Sunda, ada Jawa, dan lain sebagainya. Bukan itu, tetapi nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat kita. Tentunya, fakta sejarah itu sendiri kemudian membuat kita memang tidak mungkin mengabaikannya begitu saja. Dan itu khas sekali di dalam masyarakat bekas jajahan. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 10. 10 Kecenderungan untuk, khususnya kalangan intelektual (pada masa itu) untuk berbeda dengan generasi sebelumnya, cara dia berbicara, bahasa yang digunakan, pemikirannya juga berbeda dari generasi sebelumnya. Tapi yang sesuatu yang “baru” itu, juga belum berhasil dirumuskan, sehingga kemudian (mendorong) suatu situasi limbung pada tahun 1930an yang disebut polemik kebudayaan. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 11. 11 Menurut Ki Hadjar Dewantara, Purbacaraka, Sanusi Pane, pijakan harus pada tradisi. Sutan Takdir Alisahbana mengatakan bangsa Indonesia harus modern sehingga kita ini tidak ada hubungannya dengan Sriwijaya dan Majapahit. Berdebat mereka. Tetapi (esensinya) bukan perbedaan pendapatnya, tapi paling penting adalah kesadaran penuh, bahwa kita tidak mungkin meninggalkan sejarah. Karena itu semacam pemberi arah bagi kita. Tapi pada saat bersamaan kita juga tidak mungkin tertahan di dalam tradisi itu. Kita harus menjadi modern. Generasi sebelumnya dalam kaitannya dengan kearifan lokal itu pada dasarnya mengatakan Indonesia harus menjadi negeri yang modern dengan caranya sendiri. Dengan caranya sendiri inilah tradisi berperan. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 12. 12 Tentu mengambil yang terbaik dari tradisi, mengambil hal-hal yang baik dari tradisi sebagai pijakannya untuk berjalan. Masalahnya sejarah lokal kita memperlihatkan bahwa tradisi yang sering dibicarakan juga tidak sederhana. Ada banyak problem didalamnya, ada pertentangan, ada konflik. Kita tahu bahwa ada sebagian dari tradisi juga hidup di dalam masyarakat yang sangat timpang. Si penguasanya itu seolah mempunyai kekuasaan yang tak terbatas. Dengan nilai yang muncul dari masyarakat seperti ini, sulit kita bayangkan untuk bisa berperan baik di masa sekarang. Karena akarnya yang juga tidak adil. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 13. 13 Disamping kita punya keyakinan dan kesadaran bahwa haruslah berpijak apa yang kita punya, haruslah berpijak pada tradisi sejarah dan seterusnya. Pada saat bersamaan juga harus kritis terhadap sejarah dan tradisi yang dia miliki. Jadi bukan sesuatu yang bisa kita pinjam dari masa lalu untuk diterapkan di masa sekarang. Tapi kita secara aktif harus menginterogasi masa lalu itu, tradisi itu, dan melihatnya dari perspektif kekinian. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 14. 14 Sebetulnya nilai-nilai dari masa lalu memberikan antara lain yang disebut landasan etis. Landasan etis ini sederhananya begini. Satu norma, nilai, atau perangkat nilai yang tidak lagi didiskusikan. Ya tidak ada diskusi mengapa, logis atau tidak, sosiologis atau tidak ada urusan, sudah diterima sebagai norma yang baik untuk dipegang. Jadi seperti itulah yang bisa dipetik dari sejarah. Jadi sekali lagi, soal sejarah dan segala macam, kita harus berani. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 15. 15 Sekarang orang melihat secara jelas keterbatasan dari rezim global yang modern seperti finansial dan ekonomi yang krisis, permasalahan sosial, permasalahan politik, dan perang di beberapa wilayah yang berpengaruh secara global. Ini waktunya kita untuk mulai berpikir ulang. Semboyan kita untuk kembali ke tradisi, yang dulu mungkin orang berlomba-lomba untuk menjadi modern, sekarang justru dengan adanya jelas keterbatasan dari prinsip global yang modern ini menjadi bermakna kembali dan resonansi gemanya itu di dunia itu besar. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 16. 16 Indonesia dapat menawarkan solusi. Masyarakat kita penuh dengan modal sosial dan modal kultural. Nah, tentu (mempertahankan dan mengembangkan) ini tidak mudah karena tantangan di dalam juga begitu banyak. Khususnya yang terkait terhadap keragaman dan ancaman terhadap toleransi. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 17. 17 Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, apabila (makna) konstitusi kita pegang betul-betul di dalam setiap perumusan hukum undang-undang, mungkin tidak akan terjadi silang-sengkarut seperti sekarang. Anak-anak harusnya mendalami arti Bhineka Tunggal Ika, harus diajarkan Bhineka Tunggal Ika dalam praktek, tanpa harus menghafal macam-macam, sehingga anak-anak bisa merasakan bahwa persatuan di dalam kebhinekaan ternyata sangat luar biasa kuat. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 18. 18 Di bidang kebudayaan ada dua hal penting yang sedang diupayakan, pertama, mendokumentasikan semua ekspresi lokal yang ada sekarang secara sistematis. Kedua, menyediakan sistem akses informasi yang mudah untuk masyarakat terhadap kebudayaan yang sudah didokumentasikan tersebut. Selain itu kita juga mencoba peningkatan kualitas sarana prasarana yang sudah ada, seperti museum dan taman budaya. Untuk para pelaku budaya, kita juga sekarang membawa seniman-seniman baru, kontemporer, anak-anak muda kreatif ke arah cagar budaya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengarahkan optimalisasi cagar budaya, museum, taman budaya untuk menjadi sumber informasi dan pembelajaran serta mendukung program penguatan pendidikan karakter. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 19. 19 Untuk generasi milenial, memang harus menggunakan cara yang berbeda dari generasi- generasi sebelumnya. Generasi milineal perlu diberikan ruang untuk berinteraksi dengan berbagai macam hal yang dapat dilakukan di sekolah, seperti mengajak anak-anak membuat dokumentasi video (mengenai topik pelajaran ) dan dari sana kita diskusi sekaligus belajar memahami generasi milineal. Konsep belajar bersama ternyata yang menarik buat mereka bahwa untuk menemukan sisi yang tidak kita lihat (sebagai) pengajar, misalnya dari kisah kepahlawanan. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 20. 20 General knowledge seperti yang dulu ditanamkan kepada anak-anak generasi terdahulu, pada dasarnya sudah tidak perlu ditekankan secara kaku lagi karena akses informasi dalam berbagai media sudah terbuka lebar. Generasi milineal perlu dikembangkan sesuai dengan minatnya terhadap suatu hal. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT