eksistensialisme merupakan filsafat yang secara khusus mendeskripsikan eksistensi dan pengalaman manusia dengan metodologi fenomenologi, atau cara manusia berada
Dokumen tersebut membahas landasan-landasan pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosial-budaya, dan ilmu pengetahuan & teknologi. Landasan-landasan tersebut digunakan sebagai acuan dalam merancang kurikulum agar sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dan perkembangan peserta didik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang filsafat eksistensialisme, termasuk pengertian, latar belakang munculnya, tokoh-tokohnya, dan pemikirannya dalam pendidikan.
2) Filsafat eksistensialisme berfokus pada pengalaman individu dan menekankan bahwa eksistensi manusia berbeda dengan benda-benda lain.
3) Aliran ini muncul sebagai
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Ria Widia
Teks tersebut membahas tentang perkembangan pola pikir manusia, dimulai dari rasa ingin tahu alamiah manusia hingga berkembangnya pengetahuan melalui penalaran. Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan pola pikir manusia adalah rasa ingin tahu dan keterbatasan pengetahuan awal yang mendorong terbentuknya mitos, sebelum akhirnya penalaran menggantikan peran mitos.
eksistensialisme merupakan filsafat yang secara khusus mendeskripsikan eksistensi dan pengalaman manusia dengan metodologi fenomenologi, atau cara manusia berada
Dokumen tersebut membahas landasan-landasan pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosial-budaya, dan ilmu pengetahuan & teknologi. Landasan-landasan tersebut digunakan sebagai acuan dalam merancang kurikulum agar sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dan perkembangan peserta didik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang filsafat eksistensialisme, termasuk pengertian, latar belakang munculnya, tokoh-tokohnya, dan pemikirannya dalam pendidikan.
2) Filsafat eksistensialisme berfokus pada pengalaman individu dan menekankan bahwa eksistensi manusia berbeda dengan benda-benda lain.
3) Aliran ini muncul sebagai
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Ria Widia
Teks tersebut membahas tentang perkembangan pola pikir manusia, dimulai dari rasa ingin tahu alamiah manusia hingga berkembangnya pengetahuan melalui penalaran. Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan pola pikir manusia adalah rasa ingin tahu dan keterbatasan pengetahuan awal yang mendorong terbentuknya mitos, sebelum akhirnya penalaran menggantikan peran mitos.
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaanNur Pratiwi
Pancasila telah menjadi ideologi dasar bagi bangsa Indonesia sejak masa penjajahan. Pada masa proklamasi, nilai-nilai Pancasila melandasi perjuangan kemerdekaan Indonesia, sementara pada masa kemerdekaan, Pancasila dijadikan dasar negara melalui proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 dan pengesahan UUD 1945.
Filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang sifat pengetahuan ilmiah dan cara memperolehnya. Tujuannya adalah mencari hakikat dari ilmu pengetahuan secara mendalam dan sistematis dengan menggunakan metode ilmiah. Filsafat ilmu membahas ciri-ciri pengetahuan ilmiah seperti bersistem, berobjek, dan universal.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan dalam perspektif ontologis, meliputi pertanyaan filsafat dan ilmu pengetahuan, kekhasan metode filsafat, runtunya pandangan metafisika dalam ilmu pengetahuan, perlunya ilmu pengetahuan dan filsafat ilmu pengetahuan, serta revolusi ilmu pengetahuan abad ke-17 dan dampaknya terhadap filsafat ilmu pengetahuan.
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai filsafat ilmu dari berbagai materi seperti manfaat belajar filsafat, sejarah perkembangan filsafat, filsafat sebagai ilmu dan pengetahuan, tentang etika dan moral, serta logika berpikir. Terdapat pertanyaan dan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar filsafat ilmu.
Pragmatisme berasal dari kata Yunani yang berarti tindakan atau perbuatan. Pragmatisme mengajarkan bahwa yang benar adalah yang membuktikan dirinya bermanfaat secara praktis. Tokoh utamanya adalah William James dan John Dewey. Pragmatisme melihat siswa sebagai organisme yang tumbuh, sedangkan guru memimpin dan membimbing pengalaman belajar siswa.
Model-model pengembangan kurikulum terdiri dari model administratif yang dimulai dari atasan, model grass roots yang melibatkan guru, model demonstrasi melalui uji coba, model Beauchamp tentang pengembangan kurikulum, model Taba yang menekankan proses kognitif siswa, dan model Tyler tentang tujuan kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia dan pendidikan. Secara singkat, hakikat manusia membedakan manusia dengan hewan melalui kemampuan berpikir, bertanggung jawab, dan memiliki moral. Sedangkan pendidikan didefinisikan sebagai upaya untuk membimbing perkembangan peserta didik agar menjadi dewasa dan mandiri. Unsur-unsur pendidikan meliputi peserta didik, pendidik, tujuan, materi, dan lingkungan pembelajaran
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaRia Widia
Makalah ini membahas tentang morfem dan proses morfemis dalam bahasa Indonesia. Terdapat beberapa jenis morfem berdasarkan kriteria tertentu seperti statusnya sebagai kata, posisinya dalam pembentukan kata, jumlah bentuknya, dan maknanya. Proses morfemis merupakan pembentukan kata dengan menggabungkan morfem dasar dan morfem imbuhan seperti afiks, klitik, reduplikasi, dan komposisi.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pembelajaran dan pengajaran. Pembelajaran merupakan upaya yang disengaja untuk menghasilkan belajar pada siswa dengan merencanakan situasi yang mendukung proses belajar internal siswa. Pengajaran adalah kegiatan menyampaikan informasi oleh pengajar untuk mendukung pembelajaran siswa. Istilah pembelajaran lebih luas cakupannya dibanding pengajaran.
Dokumen tersebut merangkum prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menurut beberapa ahli, yaitu prinsip berorientasi pada tujuan, kontinuitas, fleksibilitas, efisiensi dan efektivitas, relevansi, keseimbangan, dan keterpaduan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan tujuan pendidikan nasional dan kebutuhan masyarakat serta peserta didik.
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptari susanto
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman yang disusun dalam satu system untuk menentukan hakikat dan prinsip tentang hal yang sedang dipelajari. Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang ber
Teori konstruktivisme menyatakan bahwa pengetahuan dibangun melalui pengalaman dan interaksi sosial, bukan ditransfer dari guru ke murid. Teori ini menekankan peran aktif murid dalam membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan kerja sama sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang empat masalah pokok pendidikan di Indonesia yaitu masalah pemerataan pendidikan, mutu pendidikan, efisiensi pendidikan, dan relevansi pendidikan. Masalah-masalah tersebut muncul karena belum terpenuhinya kesempatan belajar bagi seluruh warga negara, rendahnya kualitas hasil belajar, tidak efisiennya penggunaan sumber daya pendidikan, dan kurang relevannya pendidikan den
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaAinina Sa'id
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Ringkasan:
Makalah ini membahas sejarah munculnya filsafat barat kontemporer pada abad ke-20 yang ditandai dengan proses radikalisasi kritis rasionalitas. Terdapat berbagai aliran yang muncul seperti pragmatisme, fenomenologi, eksistensialisme, filsafat analitis, strukturalisme, dan postmodernisme dengan tokoh-tokohnya seperti William James dan John Dewey.
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaanNur Pratiwi
Pancasila telah menjadi ideologi dasar bagi bangsa Indonesia sejak masa penjajahan. Pada masa proklamasi, nilai-nilai Pancasila melandasi perjuangan kemerdekaan Indonesia, sementara pada masa kemerdekaan, Pancasila dijadikan dasar negara melalui proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 dan pengesahan UUD 1945.
Filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang sifat pengetahuan ilmiah dan cara memperolehnya. Tujuannya adalah mencari hakikat dari ilmu pengetahuan secara mendalam dan sistematis dengan menggunakan metode ilmiah. Filsafat ilmu membahas ciri-ciri pengetahuan ilmiah seperti bersistem, berobjek, dan universal.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan dalam perspektif ontologis, meliputi pertanyaan filsafat dan ilmu pengetahuan, kekhasan metode filsafat, runtunya pandangan metafisika dalam ilmu pengetahuan, perlunya ilmu pengetahuan dan filsafat ilmu pengetahuan, serta revolusi ilmu pengetahuan abad ke-17 dan dampaknya terhadap filsafat ilmu pengetahuan.
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai filsafat ilmu dari berbagai materi seperti manfaat belajar filsafat, sejarah perkembangan filsafat, filsafat sebagai ilmu dan pengetahuan, tentang etika dan moral, serta logika berpikir. Terdapat pertanyaan dan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar filsafat ilmu.
Pragmatisme berasal dari kata Yunani yang berarti tindakan atau perbuatan. Pragmatisme mengajarkan bahwa yang benar adalah yang membuktikan dirinya bermanfaat secara praktis. Tokoh utamanya adalah William James dan John Dewey. Pragmatisme melihat siswa sebagai organisme yang tumbuh, sedangkan guru memimpin dan membimbing pengalaman belajar siswa.
Model-model pengembangan kurikulum terdiri dari model administratif yang dimulai dari atasan, model grass roots yang melibatkan guru, model demonstrasi melalui uji coba, model Beauchamp tentang pengembangan kurikulum, model Taba yang menekankan proses kognitif siswa, dan model Tyler tentang tujuan kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia dan pendidikan. Secara singkat, hakikat manusia membedakan manusia dengan hewan melalui kemampuan berpikir, bertanggung jawab, dan memiliki moral. Sedangkan pendidikan didefinisikan sebagai upaya untuk membimbing perkembangan peserta didik agar menjadi dewasa dan mandiri. Unsur-unsur pendidikan meliputi peserta didik, pendidik, tujuan, materi, dan lingkungan pembelajaran
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaRia Widia
Makalah ini membahas tentang morfem dan proses morfemis dalam bahasa Indonesia. Terdapat beberapa jenis morfem berdasarkan kriteria tertentu seperti statusnya sebagai kata, posisinya dalam pembentukan kata, jumlah bentuknya, dan maknanya. Proses morfemis merupakan pembentukan kata dengan menggabungkan morfem dasar dan morfem imbuhan seperti afiks, klitik, reduplikasi, dan komposisi.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pembelajaran dan pengajaran. Pembelajaran merupakan upaya yang disengaja untuk menghasilkan belajar pada siswa dengan merencanakan situasi yang mendukung proses belajar internal siswa. Pengajaran adalah kegiatan menyampaikan informasi oleh pengajar untuk mendukung pembelajaran siswa. Istilah pembelajaran lebih luas cakupannya dibanding pengajaran.
Dokumen tersebut merangkum prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menurut beberapa ahli, yaitu prinsip berorientasi pada tujuan, kontinuitas, fleksibilitas, efisiensi dan efektivitas, relevansi, keseimbangan, dan keterpaduan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan tujuan pendidikan nasional dan kebutuhan masyarakat serta peserta didik.
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptari susanto
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman yang disusun dalam satu system untuk menentukan hakikat dan prinsip tentang hal yang sedang dipelajari. Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang ber
Teori konstruktivisme menyatakan bahwa pengetahuan dibangun melalui pengalaman dan interaksi sosial, bukan ditransfer dari guru ke murid. Teori ini menekankan peran aktif murid dalam membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan kerja sama sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang empat masalah pokok pendidikan di Indonesia yaitu masalah pemerataan pendidikan, mutu pendidikan, efisiensi pendidikan, dan relevansi pendidikan. Masalah-masalah tersebut muncul karena belum terpenuhinya kesempatan belajar bagi seluruh warga negara, rendahnya kualitas hasil belajar, tidak efisiennya penggunaan sumber daya pendidikan, dan kurang relevannya pendidikan den
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaAinina Sa'id
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Ringkasan:
Makalah ini membahas sejarah munculnya filsafat barat kontemporer pada abad ke-20 yang ditandai dengan proses radikalisasi kritis rasionalitas. Terdapat berbagai aliran yang muncul seperti pragmatisme, fenomenologi, eksistensialisme, filsafat analitis, strukturalisme, dan postmodernisme dengan tokoh-tokohnya seperti William James dan John Dewey.
Dokumen tersebut membahas empat aliran utama dalam filsafat yaitu idealisme, realisme, eksistensialisme, dan humanisme. Idealisme menekankan bahwa realitas terdiri atas ruh dan ide, realisme mengutamakan observasi, eksistensialisme berfokus pada keberadaan diri, sedangkan humanisme mengajarkan bahwa manusia mampu mengatur dirinya sendiri dan alam.
Filsafat Manusia membahas hakekat manusia dan merupakan cabang filsafat yang mempelajari manusia secara filosofis. Filsafat Manusia memiliki perkembangan melalui zaman Yunani Kuno, Modern, dan Kontemporer yang masing-masing memiliki ciri khas pemikirannya. Filsafat Manusia juga membahas tujuan hidup manusia dari berbagai perspektif seperti monoteisme, materialisme, spiritualisme, dan dualisme.
Fenomenologi merupakan aliran filsafat yang diperkenalkan oleh Edmund Husserl. Husserl membedakan antara dunia yang dikenal dalam sains dan dunia di mana kita hidup, serta menganggap kesadaran sebagai satu-satunya benda yang tidak dapat dianggap sepi. Fenomenologi mempelajari apa yang tampak atau menampakkan diri melalui pengalaman subyektif sebagai sumber pengetahuan tentang fenomena obyektif.
Eksistensialisme berawal dari Kierkegaard dan Nietzsche yang menekankan individualitas manusia dan kebebasan memilih. Filsafat ini melihat manusia sebagai subjek yang terus membangun eksistensinya, bukan objek atau materi semata. Eksistensialisme berpengaruh dalam pendidikan dengan menekankan pembentukan diri sendiri dan kebebasan akademik siswa.
PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...agahirber
Dalam pencarian pengetahuan, manusia telah membentuk aliran pemikiran yang kuat. PPT ini mencoba menganalisis kajian ontologis ilmu pengetahuan, mengulas aliran pemikiran kunci seperti rasionalisme, empirisme, pragmatisme, eksistensialisme, dan analitik. Ini adalah perjalanan singkat melalui pandangan dunia yang mendalam dan berharga.
M. Abu Siri, Dr. Mohammad Hori, M.Ag FILSAFAT KURIKULUM.pptxabuzaf
Makalah tentang Filsafat Kurikulum, yang mana pembahasannya meliputi apa itu kurikulu, apa yang dinamakan filsafat kurikum, landasan filsafat kurikulum dan aliran filsafat kurikulum,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Eksistensialisme melihat manusia sebagai pusat segala hubungan kemanusiaan. Jean Paul Sartre menempatkan kebebasan sebagai esensi manusia, di mana manusia selalu bebas untuk menciptakan dirinya sendiri dan memberi makna pada realitas.
Sosiologi berkembang dari filsafat sosial dan mulai dikenal sebagai ilmu pengetahuan setelah Auguste Comte memperkenalkan istilah sosiologi pada tahun 1839. Perkembangan sosiologi selanjutnya dipengaruhi oleh teori-teori seperti determinisme ekonomi Marxisme dan evolusi sosial Spencerisme. Sosiologi di Indonesia mulai berkembang setelah kemerdekaan dengan diterimanya kuliah sosiologi pertama oleh Prof.
2. A. Pengertian filsafat eksistensialisme
Ekistensialisme adalah aliran filsafat
yang pahamnya berpusat pada manusia
individu yang bertanggung jawab atas
kemauan yang bebas tanpa memikirkan
secara mendalam mana yang benar dan
mana yang tidak benar. Eksistensialisme
mempersoalkan keberadaan manusia, dan
keberadaan itu dihadirkan lewat
kebebasan.
3. B. Kajian eksistensialisme tentang ontologi
Filsafat eksistensialisme merupakan
salah satu paham yang muncul
dikarenakan ketidakpuasan beberapa
filosof terhadap filsafat pada masa yunani
hingga modern. Mulai dari materialisme,
idealisme, hingga reaksi terhadap dunia
pada umumnya dan khususnya Eropa
Barat yang saat itu sedang mengalami
perang dunia ke II.
4. Munculnya eksistensialisme
merupakan gerakan filosofis yang muncul
di Jerman setelah perang dunia I dan
berkembang di Perancis setelah perang
dunia II. Kemudian munculnya
eksistensialisme juga didorong oleh situasi
dunia secara umum, terutama dunia
Eropa barat.
5. Eksistensialisme menyeruak dunia filsafat
semenjak perang dunia II (sutrisno :
1987). Diantara para tokohnya adalah
Heidegger, Gabriel eksistensialisme a
marcel, nietsze, kieerkegaard, Sartre,
jaspers, dan levinas. Dan yang dianggap
bapak dalah soren kiekeergaard.
6. C. kajian eksistensialisme tentang
epistemologis
filsafat eksistensialisme menegaskan
bahwa individu bertanggung jawab untuk
menentukan hidupnya sendiri. Dalam banyak
cara yang sama, epistemologi eksistensialis
mengasumsikan bahwa individu bertanggung
jawab untuk pengetahuan sendiri.
7. Sebuah epistemologi eksistensialis muncul
dari pengakuan bahwa pengalaman
manusia dan pengetahuan bersifat
subyektif, personal, rasional, dan
irasional.
8. D. kajian eksistensialisme tentang aksiologis
eksistensialisme sebagai filsafat sangat
menekankan individualitas dan pemenuhan diri
secara pribadi. Dalam hubungannya dengan
pendidikan, sikun pribadi (1671) mengemukakan
bahwa eksistensialisme berhubungan sangat erat
dengan pendidikan karena keduanya
bersinggungan satu sama lain pada masalah-masalah
yang sama, yaitu manusia, hidup,
hubungan antar manusia, hakikat kepribadian,
dan kebebasan (kemerdekaan). Pusat
pembicaraan eksistensialisme adalah
“keberadaan” manusia
9. Penerapan filsafat eksistensialisme
dalam komponen pendidikan antara
lain :
a) Tujuan pendidikan
Menurut aliran eksistensialisme tujuan
pendidikan adalah untuk mendorong
setiap individu agar mampu
mengembangkan semua potensinya
untuk pemenuhan diri.
10. B) Kurikulum
Eksistensialisme menyatakan bahwa
Kurikulum yang ideal adalah kurikulum
yang memberikan kebebasan individual
yang luas bagi para siswa agar mereka
mampu untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan,
melaksanaan pencarian-pencarian
mereka sendiri, dan menarik
kesimpulan-kesimpulan mereka sendiri.
11. c) Proses belajar mengajar
Salah satu tokoh aliran eksistensialisme,
martin buber berpandangan tentang “dialog”.
Inilah yang menjadi pengaplikasian konsep
belajar mengajar aliran ini. Dialog
merupakan percakapan antara pribadi
dengan pribadi, dimana setiap pribadi
merupakan subjek bagi yang lainnya. Adapun
lawan dari dialog adalah “paksaan”, dimana
seseorang memaksakan kehendaknya kepada
orang lain sebagai objek.
12. d) Peran guru
Guru eksistensialisme bukanlah sosok
yang mempunyai jawaban-jawaban benar tak
terbantahkan. Ia lebih sebagai seseorang
yang berkemauan membantu para subjek
didik mengeksplorasi jawaban-jawaban yang
mungkin. Di dalam kelas guru berperan
sebagai fasilitator untuk membiarkan siswa
berkembang menjadi dirinya dengan
memberikan berbagai bentuk pajanan
(exposure) dan jalan untuk dilalui.