Materi ini merupakan materi pengantar untuk mata kuliah Pengawasan Mutu Makanan. Mata kuliah ini merupakan gabungan dari mata kuliah Mikrobiologi Pangan dan Pengawasan Mutu Makanan.
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia Sera
Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk sel, sumber energi, kebutuhan gizi, kemampuan tumbuh, suhu pertumbuhan, kebutuhan oksigen, dan struktur dinding sel. Bakteri termofilik dapat tumbuh pada suhu tinggi, menghasilkan enzim tahan panas yang berguna untuk PCR. Bakteri mesofilik digunakan dalam produksi makanan seperti keju dan yogurt. Bakteri psikrofilik menghasilkan enzim
Dokumen tersebut menjelaskan tentang bioteknologi konvensional dengan fokus pada proses pembuatan makanan fermentasi seperti tempe, tape, dan kecap menggunakan jamur seperti Rhizopus sp., Saccharomyces cerevisiae, dan Aspergillus wentii. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri mikroorganisme tersebut dan tahapan proses pembuatan makanan fermentasi.
Materi ini merupakan materi pengantar untuk mata kuliah Pengawasan Mutu Makanan. Mata kuliah ini merupakan gabungan dari mata kuliah Mikrobiologi Pangan dan Pengawasan Mutu Makanan.
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia Sera
Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk sel, sumber energi, kebutuhan gizi, kemampuan tumbuh, suhu pertumbuhan, kebutuhan oksigen, dan struktur dinding sel. Bakteri termofilik dapat tumbuh pada suhu tinggi, menghasilkan enzim tahan panas yang berguna untuk PCR. Bakteri mesofilik digunakan dalam produksi makanan seperti keju dan yogurt. Bakteri psikrofilik menghasilkan enzim
Dokumen tersebut menjelaskan tentang bioteknologi konvensional dengan fokus pada proses pembuatan makanan fermentasi seperti tempe, tape, dan kecap menggunakan jamur seperti Rhizopus sp., Saccharomyces cerevisiae, dan Aspergillus wentii. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri mikroorganisme tersebut dan tahapan proses pembuatan makanan fermentasi.
Spora bakteri terdiri dari inti, korteks, dan dinding yang melindunginya dari lingkungan ekstrim. Bakteri membentuk spora untuk bertahan hidup ketika kondisi buruk dan akan kembali tumbuh menjadi sel vegetatif normal ketika kondisinya membaik. Beberapa teknik pewarnaan digunakan untuk membedakan spora dan sel vegetatif bakteri di bawah mikroskop.
Jamur tiram dan Trichoderma sp. memiliki morfologi berbeda. Jamur tiram berbentuk setengah lingkaran dengan bagian tengah cekung berwarna putih hingga krem, sedangkan Trichoderma sp. berbentuk koloni transparan atau putih pada media yang berbeda. Kedua jamur ini termasuk dalam kingdom fungi namun berbeda filum dan kelas.
Standar ini menetapkan persyaratan mutu, pengambilan contoh, pengujian, pengemasan, dan pelabelan untuk susu sapi segar. Susu harus memenuhi syarat mutu seperti kadar lemak minimal 3%, kadar bahan kering tanpa lemak minimal 7,8%, dan jumlah sel somatis maksimal 4x105 sel/ml. Susu diambil dan diuji sesuai standar, dikemas dalam wadah tertutup yang aman, dan dilabeli dengan informasi produk dan produsen.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis tanaman yang dapat digunakan untuk fitoremediasi, yaitu proses pemulihan lingkungan yang terkontaminasi menggunakan tumbuhan. Jenis-jenis tanaman tersebut antara lain poplar, kiambang, bunga matahari, kangkung, anturium, jarak pagar, dan bambu air, yang masing-masing memiliki kemampuan untuk menyerap logam berat dan zat pencemar lain dari tanah dan air.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang proses akhir dalam teknologi bioproses yaitu product polishing yang mencakup kristalisasi untuk memperoleh produk yang sangat murni dan pengeringan, serta pengolahan limbah hasil proses tersebut melalui sterilisasi dan pembakaran.
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahSutyawan
Dokumen ini membahas tentang konversi berat pangan segar dan terolah, meliputi: (1) menghitung bagian yang dapat dimakan dari berbagai makanan, (2) mengkonversikan berat mentah ke masak dan sebaliknya, (3) menghitung penyerapan minyak dalam makanan goreng, (4) memperkirakan konsumsi garam dalam berbagai hidangan. Dokumen ini berisi contoh perhitungan dan soal latihan terkait topik tersebut
1) Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan insektarium dan preparat basa, mencakup tinjauan pustaka, alat dan bahan, prosedur kerja, pembahasan struktur tubuh serangga seperti belalang dan laba-laba serta klasifikasi filum arthropoda dan insecta.
Dokumen tersebut membahas metabolisme lemak, termasuk penyerapan, transport, oksidasi, sintesis asam lemak dan kolesterol. Juga dibahas faktor yang mempengaruhi metabolisme lemak seperti hormon, enzim, dan defisiensi vitamin tertentu.
Rangkuman dokumen:
1. Dokumen ini menjelaskan rancangan percobaan pengaruh suhu dan lama pemeraman terhadap hasil fermentasi tape singkong.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi fermentasi tape antara lain suhu dan lama pemeraman. Suhu optimal fermentasi tape adalah 30 derajat celcius.
3. Percobaan akan mengamati pengaruh suhu 250C, 00C, dan 180C serta lama pemeraman 1, 3, dan 5 hari terhadap
Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan tape ketan dan apa saja yang terkandung dalam pembuatan tape ketan. Memberikan wawasan tambahan terhadap cara tradisional yang digunakan pada saat praktikum. Untuk mengetahui organisme apa saja kah pada tape ketan yang sudah di fermentasikan tape ketan tersebut.
Spora bakteri terdiri dari inti, korteks, dan dinding yang melindunginya dari lingkungan ekstrim. Bakteri membentuk spora untuk bertahan hidup ketika kondisi buruk dan akan kembali tumbuh menjadi sel vegetatif normal ketika kondisinya membaik. Beberapa teknik pewarnaan digunakan untuk membedakan spora dan sel vegetatif bakteri di bawah mikroskop.
Jamur tiram dan Trichoderma sp. memiliki morfologi berbeda. Jamur tiram berbentuk setengah lingkaran dengan bagian tengah cekung berwarna putih hingga krem, sedangkan Trichoderma sp. berbentuk koloni transparan atau putih pada media yang berbeda. Kedua jamur ini termasuk dalam kingdom fungi namun berbeda filum dan kelas.
Standar ini menetapkan persyaratan mutu, pengambilan contoh, pengujian, pengemasan, dan pelabelan untuk susu sapi segar. Susu harus memenuhi syarat mutu seperti kadar lemak minimal 3%, kadar bahan kering tanpa lemak minimal 7,8%, dan jumlah sel somatis maksimal 4x105 sel/ml. Susu diambil dan diuji sesuai standar, dikemas dalam wadah tertutup yang aman, dan dilabeli dengan informasi produk dan produsen.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis tanaman yang dapat digunakan untuk fitoremediasi, yaitu proses pemulihan lingkungan yang terkontaminasi menggunakan tumbuhan. Jenis-jenis tanaman tersebut antara lain poplar, kiambang, bunga matahari, kangkung, anturium, jarak pagar, dan bambu air, yang masing-masing memiliki kemampuan untuk menyerap logam berat dan zat pencemar lain dari tanah dan air.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang proses akhir dalam teknologi bioproses yaitu product polishing yang mencakup kristalisasi untuk memperoleh produk yang sangat murni dan pengeringan, serta pengolahan limbah hasil proses tersebut melalui sterilisasi dan pembakaran.
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahSutyawan
Dokumen ini membahas tentang konversi berat pangan segar dan terolah, meliputi: (1) menghitung bagian yang dapat dimakan dari berbagai makanan, (2) mengkonversikan berat mentah ke masak dan sebaliknya, (3) menghitung penyerapan minyak dalam makanan goreng, (4) memperkirakan konsumsi garam dalam berbagai hidangan. Dokumen ini berisi contoh perhitungan dan soal latihan terkait topik tersebut
1) Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan insektarium dan preparat basa, mencakup tinjauan pustaka, alat dan bahan, prosedur kerja, pembahasan struktur tubuh serangga seperti belalang dan laba-laba serta klasifikasi filum arthropoda dan insecta.
Dokumen tersebut membahas metabolisme lemak, termasuk penyerapan, transport, oksidasi, sintesis asam lemak dan kolesterol. Juga dibahas faktor yang mempengaruhi metabolisme lemak seperti hormon, enzim, dan defisiensi vitamin tertentu.
Rangkuman dokumen:
1. Dokumen ini menjelaskan rancangan percobaan pengaruh suhu dan lama pemeraman terhadap hasil fermentasi tape singkong.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi fermentasi tape antara lain suhu dan lama pemeraman. Suhu optimal fermentasi tape adalah 30 derajat celcius.
3. Percobaan akan mengamati pengaruh suhu 250C, 00C, dan 180C serta lama pemeraman 1, 3, dan 5 hari terhadap
Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan tape ketan dan apa saja yang terkandung dalam pembuatan tape ketan. Memberikan wawasan tambahan terhadap cara tradisional yang digunakan pada saat praktikum. Untuk mengetahui organisme apa saja kah pada tape ketan yang sudah di fermentasikan tape ketan tersebut.
Tape ketan dibuat melalui proses fermentasi beras ketan yang dicampur dengan ragi selama 3 hari. Fermentasi mengubah kandungan karbohidrat beras ketan menjadi asam laktat dan alkohol, memberikan rasa manis dan lembut pada tape ketan. Proses ini dipengaruhi faktor suhu, oksigen, dan konsentrasi garam.
MEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptxsantisusanti70
Serealia atau biji-bijian merupakan tanaman yang berasal dari rumput-rumputan dan menghasilkan biji atau bulir sebagai sumber karbohidrat. Beberapa contoh serealia utama adalah padi, gandum, jagung, dan sorgum. Produk roti dibuat dari terigu, air, ragi, dan bahan tambahan seperti garam dan gula. Proses pembuatannya meliputi penimbangan bahan, pengadukan, fermentasi, pembentukan, dan
Tempe dibuat melalui proses fermentasi kedelai oleh kapang Rhizopus yang menghasilkan massa padat dan kompak. Proses pembuatannya meliputi perebusan, perendaman, penambahan kapang tempe, dan peramatan. Hasil olahan tempe mengandung protein dan vitamin yang lebih mudah dicerna dibanding kedelai mentah.
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan tapai dari beras jagung dan jagung pipil. Proses fermentasi mengubah gula menjadi etanol, asam laktat, dan karbon dioksida menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae. Tapai beras jagung berhasil dibuat dengan rasa, bau, dan tekstur mirip tapai ketan. Sedangkan tapai jagung pipil hanya menghasilkan rasa masam karena endospermium jagung pipil sulit diuraikan bakteri.
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan Nata de Coco yang meliputi pemeliharaan kultur bakteri Acetobacter xylinum, penyiapan substrat, pembuatan starter, fermentasi, pemanenan, pengolahan dan pengemasan. Teknologi pembuatan Nata de Coco memerlukan perhatian pada beberapa tahapan kritis seperti pemeliharaan kultur, penyiapan starter, dan proses fermentasi. Kebersihan juga menjadi faktor penting untuk keber
Dokumen tersebut merangkum proses produksi gula semut organik mulai dari pemilihan lahan dan pohon bahan baku sampai dengan standar pengemasan. Prosesnya meliputi penyadapan nira, pengumpulan, penyaringan, pemanasan, pencetakan, dan pengemasan sesuai standar mutu dan ekspor. Gula semut organik dihasilkan secara alami tanpa bahan kimia berbahaya dan memiliki manfaat kesehatan seperti mencegah diabetes dan
TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI
PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU
KELAS 5B
ANGGRAINI SAVIKA 202114085
NONA SYAFIRA 202114085
MATA KULIAH: BIOTEKNOLOGI FARMASI
DOSEN PENGAMPU: YAYUK PUTRI RAHAYU, S.Si., M.Si
PROGRAM STUDI FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL -WASLIYAH
MEDAN
2022
Yoghurt diperoleh dari fermentasi susu oleh bakteri Lactobacillus dan Streptococcus. Laktose dalam susu diubah menjadi asam laktat selama proses fermentasi, menurunkan pH susu sehingga kasein koagulasi dan membentuk padatan yoghurt.
Dokumen ini membahas tentang fermentasi oncom yang merupakan produk fermentasi kapang yang dibuat dari campuran bahan organik seperti bungkil kacang tanah dan ampas tahu. Terdapat dua jenis oncom yaitu oncom merah dan hitam, yang diproduksi oleh kapang Neurospora sitophila dan Rhizopus oligosporus. Proses fermentasi menghasilkan enzim yang mendegradasi pati, protein, dan lemak menjadi senyawa yang lebih sederhana untuk penc
Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak yang identik. Terdiri dari interfase, profase, metafase, anafase, telofase, dan sitokinesis. Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan gamet haploid dan mengurangi jumlah kromosom setengah dari induk. Terdiri dari dua tahap yaitu meiosis I dan meiosis II. Meiosis I membelah sel diploid menjadi dua sel haploid, sedangkan meiosis II membelah lagi sel
Sistem hidroponik yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi berbagai jenis sistem seperti aeroponik, NFT, drip, rakit, wicks, dan fertigation. Sistem-sistem tersebut memberikan nutrisi dan air kepada tanaman melalui berbagai metode seperti pengabutan, aliran cairan, atau tetesan, tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1. Fermentasi Tape
Kelompok 7
Dean Rezfy Pratama (1610631090042)
Kalmar Dapestiara A.P (1610631090086)
Rio Rinaldi (1610631090130)
Gigih
Muhammad Yudha Bakti
2. Latar Belakang
Industri fermentasi masih banyak yang menggunakan
cara tradisional
Nilai tambah dari produk fermentasi masih sangat kecil,
tapi memiliki nilai sosial-ekonomi yang tinggi di mata
masyarakat.
Hasil pertanian seperti ubi kayu berlimpah dan memiliki
potensi untuk dikembangkan.
Selain itu, tanaman umbi-umbian pada umumnya tahan
terhadap suhu tinggi, sehingga dapat diolah menjadi
berbagai macam jenis makanan.
3. Tape
Apa itu tape? Tape adalah suatu hasil yang dibuat
dari bahan-bahan sumber pati seperti ubi, singkong,
dan beras ketan, dengan diberi ragi dalam proses
pembuatannya.
Pada hakekatnya, semua makanan yang
mengandung karbohidrat dapat diolah menjadi tape.
Tapi sampai saat ini, bahan baku tape yang sering
digunakan adalah ubi kayu dan beras ketan (putih
atau hitam).
4. Bahan Baku Tape
Berdasarkan bahan bakunya, ada berbagai jenis tape yaitu :
- tape ketan
- tape singkong
- tape beras
- tape sorgum
- tape pisang
- tape ubi jalar
- tape sukun
5. Karakteristik Tape
Produk ini memiliki karakteristik :
- cita rasa dan aroma yang khas yaitu gabungan antara rasamanis, sedikit asam, dan
cita rasa alkohol.
- teksturnya lunak
Tape mengalami perubahan-perubahan biokimia akibat aktivitas mikroorganisme
- Tape yang baik dan bermutu apabila harum, enak, legit, dan tidak menyengat karena
terlalu tinggi kadar alkoholnya.
6. Komposisi Gizi Tape
Komposisi gizi dari tape singkong, tape ketan putih, dan tape ketan hitam (dalam
100 gr bahan)
7. Proses Pembuatan Tape
Proses pembuatan tape singkong :
- Pengupasan kulit
Kulit disayat memanjang lalu bagian kulitnya ditarik, kemudian dikerik sampai lendir hilang.
- Pencucian
Dicuci hingga bersih, lalu dipotong atau dibiarkan utuh.
- Pengukusan
Dikukus sampai matang atau setengah matang.
- Pendinginan
Dipindahkan di atas nyiru dan dibiarkan dingin.
- Peragian
Ditaburkan ragi secara merata.
- Pemeraman
Diperam selama 2-3 hari dalam suhu kamar
8. Manfaat Tape
- menghasilkan kalori dari karbohidrat dan gula dalam berat
yang sama
- air tape dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan cuka dapur
yang dapat mencairkan lemak, sehingga dapat mencegah darah
tinggi
- dapat digunakan untuk bahan pembuatan roti/kue
- Dapat menimbulkan rasa hangat ketika dikonsumsi
- tape juga dapat digunakan sebagai terapi pengobatan pada
penderita wasir
9. Jenis Mikroba Pada Tape (1)
- Ragi tape merupakan inokulum yang umum digunakan dalam proses
pembuatan tape.
- Ragi terbuat dari bahan dasar tepung beras yang dibentuk bulat pipih dengan
diameter 2-3 cm.
- Mikroba yang terdapat di dalam ragi tape dapat dibedakan menjadi lima
kelompok, yaitu :
- kapang amilolitik
- khamir amilolitik
- khamir nonamilolitik
- bakteri asam laktat
- bakteri amilolitik
10. Jenis Mikroba Pada Tape (2)
Ragi untuk tape merupakan populasi campuran genus,
dimana terdapat spesies-spesies genus Aspergillus, genus
Saccharomyces, genus Candida, genus Hansenula,
sedangkan bakteri Acetobacter biasanya tidak ketinggalan.
Genus tersebut hidup bersama secara sinergetik.
Aspergillus dapat menyederhanakan amilum, sedangkan
Saccharomyces, Candida dan Hansenula dapat
menguraikan gula menjadi alkohol dan bermacam-macam
zat organik lainnya.
11. Jenis Mikroba Pada Tape (3)
Jumlah kapang pada ragi berkisar dari 8 X 107
sampai 3 X 108/g, khamir 3 X 106 sampai 3 X 107/g
dan bakteri kurang dari 105/g.
Organisme yang menghasilkan tape dengan aroma
baik adalah gabungan dari Amylomyces rouxii,
Endomycopsis fibuliger dan Hansenula anoma. Untuk
tape singkong yang baik adalah A. Rouxii dan E.
Fibuliger
13. Dalam pembuatan tape setidaknya terlibat tiga kelompok mikroorganisme yaitu mikrobia perombak
pati menjadi gula yang menjadikan tape pada awal fermentasi berasa manis.
- Mikrobia yang banyak dianggap penting dalam proses ini adalah Endomycopsis fibuliger serta
beberapa jamur dalam jumlah kecil. Adanya gula menyebabkan mikrobia yang mengunakan sumber
karbon gula mampu tumbuh dan menghasilkan alkohol. Yang masuk dalam kelompok ini adalah
Saccharomyces dan Cabdida yang menyebabkan tape berubah menjadi alkoholik.
- Adanya alkohol juga memacu tumbuhnya bakteri pengoksidasi alkohol yaitu Acetobacter aceti yang
yang mengubah alkohol menjadi asam asetat dan menyebakan rasa masam pada tape yang dihasilkan