SlideShare a Scribd company logo
Menerapkan pengolahan hasil serealia
Oleh:
Santi Susanti, S.ST MULAI
KEGIATAN 1
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3
Rismatul Laila Mega Puspita Muhammad Zikri F
Agung Ponco Wahyu Jati Waseso Rita Ramdani
Mirna Nurliana Mochamad Angga k Muryani
Wiji Lestari
PEMBAGIAN KELOMPOK DISKUSI
Apa yang Anda ketahui tentang jenis-jenis serealia ?
Apa saja jenis olahan hasil seralia ?
MENU
MATERI KUIS
Karakteristik
Serealia
Serealia atau sering disebut sereal
atau biji-bijian adalah tanaman
yang berasal dari suku rumput-
rumputan dan diambil biji atau
bulirnya sebagai sumber
karbohidrat. Beberapa jenis
serealia menjadi bahan makanan
pokok bagi sebagian besar
penduduk dunia. Anggota dari
serealia kebanyakan dari suku
padipadian misalnya: padi,
gandum, sorgum, jagung, jelai,
haver, gandum durum, serta
gandum hitam adalah beberapa
contoh yang masuk ke dalam
serealia utama. Adapula anggota
serealia yang disebut serealia
semu, seperti: bayan biji, kinoa,
dan buckwheat dan ada juga
serealia yang digunakan untuk
pakan burung kicau seperti
berbagai jenis milet dan jewawut.
Produk
Rerotian
 Produk rerotian (roti manis, roti tawar,
dan donat) sudah banyak dikonsumsi
oleh masyarakat Indonesia, tidak hanya
di perkotaan saja akan tetapi sudah
sampai ke desa-desa produkproduk ini
beredar.
 Untuk memproduksi produk tersebut,
harus diketahui dengan pasti apa bahan
baku dan bahan pendukungnya,
peralatan, cara membuatnya, cara
mengemas, dan analisis usahanya.
 Bahan yang digunakan dalam membuat
produk roti dikelompokkan menjadi 3,
diantaranya:
a) Bahan utama
b) Bahan pengempuk
c) Bahan pendukung
Terigu Air Ragi/yeast
Garam
BAHAN UTAMA
BAHAN PENGEMPUK
Gula Susu Lemak
Telur
Bahan Tambahan
Bahan tambahan berfungsi
antara lain sebagai berikut.
 Melembutkan pori-pori/
pelembut crumb.
 Menguatkan gluten/ dough
conditioner.
 Menambah zat gula.
 Mengubah penampilan atau
warna.
Komponen yang terdapat dalam
bahan tambahan ini adalah
sebagai berikut.
 Bahan yang dapat
memodifikasi gluten.
 Makanan atau perangsang
bagi ragi.
 Bahan pelembut remah/
crumb.
 Tambahan enzym .
Peralatan yang dibutuhkan
1. Timbangan
2. Meja kerja
3. Gelas ukur
4. Mixer
5. Divider
6. Loyang/baking sheet
7. Proof box/proofer
8. Oven
Tahapan Proses
Penimbangan
• Bahan yang akan
dipakai
diusahakan
selalu ditimbang
dengan benar
untuk menjaga
mutu produk
akhir.
• Hindari
pemakaian
sendok ataupun
gelas/ cangkir
sebagai alat ukur.
Ragi, garam, dan
bahan tambahan
ditimbang
dengan teliti.
Pengadukan
• Mencampur
semua bahan
secara merata.
• Pembentukan
gluten,
pelunakan, dan
mendapatkan
kekuatan
manahan gas
yang baik.
• Mendapatkan
hidrasi yang
sempurna dari
pati dan protein.
Fermentasi awal
• Pada proses ini
terjadi reaksi
antara gula dan
ragi, sehingga
terbentuk gas CO
, alkohol, dan
asam-asam 2
organik yang
menimbulkan
bau yang khas.
Gas CO akan
terlihat dengan
tanda 2 adonan
yang
mengembang.
Tahapan Proses (lanjutan)
Pemotongan/Penimbangan
•Pemotongan dan
penimbangan bertujuan agar
diperoleh berat dan besar
yang seragam dalam produk
akhirnya.
Pembulatan
•Untuk membentuk lapisan
film tipis pada permukaan
yang dapat menahan gas
yang dihasilkan dari
peragian.
•Memberi bentuk agar
memudahkan dalam
pengerjaan selanjutnya.
Fermentasi kedua
•Adonan biasanya
diistirahatkan sebentar
antara 10-15 menit agar
mempernudah dalam
pengerollan. Waktu yang
dipakai juga tergantung dari
kondisi adonan agar tidak
pecah-pecah waktu diroll.
Tahapan Proses (lanjutan)
Pengerollan
• Untuk
mengeluarkan
semua gas hasil
peragian dan
membentuk
adonan dengan
ketebalan
tertentu sesuai
yang diinginkan.
.
Pembentukan
• Memberi bentuk
pada adonan
sesuai dengan
jenis produk
yang ingin
dihasilkan.
Meletakan dalam
loyang
• Adonan
dibentuk dan
diletakkan di
tengah loyang
dengan
sambungan 179
terletak di
bawah. Hal ini
agar pada
peragian
terakhir dan
pembakaran
tidak terbuka.
Jarak antarroti
minimal 3 jari.
Tahapan Proses (lanjutan)
Fermentasi ketiga
• adonan
dikembangkan
sampai maksimal
agar didapatkan
produk yang baik.
Suhu yang dipakai
adalah o 35-44 C,
kelembaban 80–
85%, dan waktu
sekitar 45-60 menit
untuk roti manis
dan roti tawar.
Untuk donat, waktu
fermentasi akhir
antara 15-20 menit.
Pemanggangan /
pembakaran
• Memberi bentuk
pada adonan sesuai
dengan jenis
produk yang ingin
dihasilkan.
Dikeluarkan dari
loyang
• roti setelah matang
segera dikeluarkan
dari loyang dan
segera didinginkan.
Tahapan Proses (lanjutan)
Pendinginan
• Pendinginan ini secara
normal memakan
waktu 1 jam dan lebih
singkat jika
menggunakan alat
bantu berupa fan atau
alat lainnya. Kalau roti
(misal roti tawar) akan
dipotong, o sebaiknya
suhu roti antara 32-49
C, agar remah roti tidak
rusak.
Pengemasan
• Produk rerotian
dikemas agar
kondisinya tetap baik,
tidak keras dan
dikemas dalam
keadaan dingin.
Home
Silahkan masing-masing kelompok menghitung
kebutuhan bahan yang dibutuhkan !
Nama Bahan Jumlah
Terigu protein tinggi
Terigu protein rendah
Gula pasir
Ragi
Bread improver
Susu bubuk
Garam
Telur
Mentega
Air es
90 %
10 %
0,02 %
0,02 %
0,008 %
0,032 %
0,012%
0,1 %
0,38%
250 air es
Nomor 1
Kebutuhan air es atau air dingin adalah 45 %, jika 1 kg adonan kebutuhan
dari air adalah 1000 gr x (45 : 100 ) = 450 ml Maka jika adonan yang akan
dibuat adalah 1300 gr berapa kebutuhan air yang diperlukan?
A. 500 ml
B. 550 ml
C. 585 ml
D. 575 ml
Terimakasih

More Related Content

Similar to MEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptx

8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
Trisnawati62
 
Fermentasi Tape - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Tape - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Tape - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Tape - Proses Respirasi Anaerob
Agung Dwi Julianto
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempe
Nuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada DonatTeknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada Donat
Nuruliswati
 
materi power point pembelajaran tentang bakery
materi power point  pembelajaran tentang bakerymateri power point  pembelajaran tentang bakery
materi power point pembelajaran tentang bakery
CindyRahayu12
 
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYISSRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
Myu 21
 
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongRancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Iswi Haniffah
 
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptxLaporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosoh
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosohPerbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosoh
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosoh
Zelika Gita Sari
 
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-KacanganPenyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan
Laila Fitri
 
Proposal BAB I - BAB III
Proposal BAB I - BAB IIIProposal BAB I - BAB III
Proposal BAB I - BAB III
Lestari Sitinjak
 
makalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempemakalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempe
Ancela Rebeka
 
Basic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaser
Basic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaserBasic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaser
Basic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaser
Husin Syarbini
 
Makalah tphp
Makalah tphpMakalah tphp
Makalah tphp
kalsumyoga
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPAS
Rahma Sagistiva Sari
 
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungLaporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Reza Fahlevi
 
Pemanfaatan ampas tahu
Pemanfaatan ampas tahuPemanfaatan ampas tahu
Pemanfaatan ampas tahu
IrfanSL
 
Industri minyak jagung
Industri minyak jagungIndustri minyak jagung
Industri minyak jagung
Rindi Sulistyani
 
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan birAktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
سوجي النحلة
 

Similar to MEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptx (20)

8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
 
Padi
PadiPadi
Padi
 
Fermentasi Tape - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Tape - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Tape - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Tape - Proses Respirasi Anaerob
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempe
 
Teknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada DonatTeknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada Donat
 
materi power point pembelajaran tentang bakery
materi power point  pembelajaran tentang bakerymateri power point  pembelajaran tentang bakery
materi power point pembelajaran tentang bakery
 
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYISSRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
 
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongRancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape Singkong
 
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptxLaporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
 
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosoh
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosohPerbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosoh
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosoh
 
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-KacanganPenyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan
Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan
 
Proposal BAB I - BAB III
Proposal BAB I - BAB IIIProposal BAB I - BAB III
Proposal BAB I - BAB III
 
makalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempemakalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempe
 
Basic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaser
Basic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaserBasic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaser
Basic bread making (proses dasar pembuatan roti) teaser
 
Makalah tphp
Makalah tphpMakalah tphp
Makalah tphp
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Mie Instan - UNPAS
 
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungLaporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
 
Pemanfaatan ampas tahu
Pemanfaatan ampas tahuPemanfaatan ampas tahu
Pemanfaatan ampas tahu
 
Industri minyak jagung
Industri minyak jagungIndustri minyak jagung
Industri minyak jagung
 
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan birAktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
 

Recently uploaded

INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

MEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptx

  • 1. Menerapkan pengolahan hasil serealia Oleh: Santi Susanti, S.ST MULAI
  • 2. KEGIATAN 1 KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3 Rismatul Laila Mega Puspita Muhammad Zikri F Agung Ponco Wahyu Jati Waseso Rita Ramdani Mirna Nurliana Mochamad Angga k Muryani Wiji Lestari PEMBAGIAN KELOMPOK DISKUSI
  • 3. Apa yang Anda ketahui tentang jenis-jenis serealia ? Apa saja jenis olahan hasil seralia ?
  • 5. Karakteristik Serealia Serealia atau sering disebut sereal atau biji-bijian adalah tanaman yang berasal dari suku rumput- rumputan dan diambil biji atau bulirnya sebagai sumber karbohidrat. Beberapa jenis serealia menjadi bahan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk dunia. Anggota dari serealia kebanyakan dari suku padipadian misalnya: padi, gandum, sorgum, jagung, jelai, haver, gandum durum, serta gandum hitam adalah beberapa contoh yang masuk ke dalam serealia utama. Adapula anggota serealia yang disebut serealia semu, seperti: bayan biji, kinoa, dan buckwheat dan ada juga serealia yang digunakan untuk pakan burung kicau seperti berbagai jenis milet dan jewawut.
  • 6. Produk Rerotian  Produk rerotian (roti manis, roti tawar, dan donat) sudah banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, tidak hanya di perkotaan saja akan tetapi sudah sampai ke desa-desa produkproduk ini beredar.  Untuk memproduksi produk tersebut, harus diketahui dengan pasti apa bahan baku dan bahan pendukungnya, peralatan, cara membuatnya, cara mengemas, dan analisis usahanya.  Bahan yang digunakan dalam membuat produk roti dikelompokkan menjadi 3, diantaranya: a) Bahan utama b) Bahan pengempuk c) Bahan pendukung
  • 9. Bahan Tambahan Bahan tambahan berfungsi antara lain sebagai berikut.  Melembutkan pori-pori/ pelembut crumb.  Menguatkan gluten/ dough conditioner.  Menambah zat gula.  Mengubah penampilan atau warna. Komponen yang terdapat dalam bahan tambahan ini adalah sebagai berikut.  Bahan yang dapat memodifikasi gluten.  Makanan atau perangsang bagi ragi.  Bahan pelembut remah/ crumb.  Tambahan enzym .
  • 10. Peralatan yang dibutuhkan 1. Timbangan 2. Meja kerja 3. Gelas ukur 4. Mixer 5. Divider 6. Loyang/baking sheet 7. Proof box/proofer 8. Oven
  • 11. Tahapan Proses Penimbangan • Bahan yang akan dipakai diusahakan selalu ditimbang dengan benar untuk menjaga mutu produk akhir. • Hindari pemakaian sendok ataupun gelas/ cangkir sebagai alat ukur. Ragi, garam, dan bahan tambahan ditimbang dengan teliti. Pengadukan • Mencampur semua bahan secara merata. • Pembentukan gluten, pelunakan, dan mendapatkan kekuatan manahan gas yang baik. • Mendapatkan hidrasi yang sempurna dari pati dan protein. Fermentasi awal • Pada proses ini terjadi reaksi antara gula dan ragi, sehingga terbentuk gas CO , alkohol, dan asam-asam 2 organik yang menimbulkan bau yang khas. Gas CO akan terlihat dengan tanda 2 adonan yang mengembang.
  • 12. Tahapan Proses (lanjutan) Pemotongan/Penimbangan •Pemotongan dan penimbangan bertujuan agar diperoleh berat dan besar yang seragam dalam produk akhirnya. Pembulatan •Untuk membentuk lapisan film tipis pada permukaan yang dapat menahan gas yang dihasilkan dari peragian. •Memberi bentuk agar memudahkan dalam pengerjaan selanjutnya. Fermentasi kedua •Adonan biasanya diistirahatkan sebentar antara 10-15 menit agar mempernudah dalam pengerollan. Waktu yang dipakai juga tergantung dari kondisi adonan agar tidak pecah-pecah waktu diroll.
  • 13. Tahapan Proses (lanjutan) Pengerollan • Untuk mengeluarkan semua gas hasil peragian dan membentuk adonan dengan ketebalan tertentu sesuai yang diinginkan. . Pembentukan • Memberi bentuk pada adonan sesuai dengan jenis produk yang ingin dihasilkan. Meletakan dalam loyang • Adonan dibentuk dan diletakkan di tengah loyang dengan sambungan 179 terletak di bawah. Hal ini agar pada peragian terakhir dan pembakaran tidak terbuka. Jarak antarroti minimal 3 jari.
  • 14. Tahapan Proses (lanjutan) Fermentasi ketiga • adonan dikembangkan sampai maksimal agar didapatkan produk yang baik. Suhu yang dipakai adalah o 35-44 C, kelembaban 80– 85%, dan waktu sekitar 45-60 menit untuk roti manis dan roti tawar. Untuk donat, waktu fermentasi akhir antara 15-20 menit. Pemanggangan / pembakaran • Memberi bentuk pada adonan sesuai dengan jenis produk yang ingin dihasilkan. Dikeluarkan dari loyang • roti setelah matang segera dikeluarkan dari loyang dan segera didinginkan.
  • 15. Tahapan Proses (lanjutan) Pendinginan • Pendinginan ini secara normal memakan waktu 1 jam dan lebih singkat jika menggunakan alat bantu berupa fan atau alat lainnya. Kalau roti (misal roti tawar) akan dipotong, o sebaiknya suhu roti antara 32-49 C, agar remah roti tidak rusak. Pengemasan • Produk rerotian dikemas agar kondisinya tetap baik, tidak keras dan dikemas dalam keadaan dingin. Home
  • 16. Silahkan masing-masing kelompok menghitung kebutuhan bahan yang dibutuhkan ! Nama Bahan Jumlah Terigu protein tinggi Terigu protein rendah Gula pasir Ragi Bread improver Susu bubuk Garam Telur Mentega Air es 90 % 10 % 0,02 % 0,02 % 0,008 % 0,032 % 0,012% 0,1 % 0,38% 250 air es
  • 17. Nomor 1 Kebutuhan air es atau air dingin adalah 45 %, jika 1 kg adonan kebutuhan dari air adalah 1000 gr x (45 : 100 ) = 450 ml Maka jika adonan yang akan dibuat adalah 1300 gr berapa kebutuhan air yang diperlukan? A. 500 ml B. 550 ml C. 585 ml D. 575 ml

Editor's Notes

  1. NOTE: To replace a picture, just select and delete it. Then use the Insert Picture icon to replace it with one of your own!