Dokumen tersebut membahas pentingnya memperhatikan sinyal non-verbal dalam berkomunikasi dan memahami emosi seseorang. Sinyal non-verbal seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, pandangan, gestur, postur dan suara dapat memberikan informasi tentang perasaan seseorang yang tidak dapat disampaikan secara lisan. Rangkuman sinyal non-verbal ini perlu diperhatikan bersama pesan verbal untuk memahami makna sebenarnya dari komunik
2. 003-1040559 1250 003-77156.8 1760 0009-14563.7 73273
LEARNINGOBJECTIVE
CYGNUS
CORVUS
CRUX
Untuk memahami bagaimana perhatian pada
perilaku non-verbal dapat memengaruhi
kemampuan untuk mendiagnosis keadaan
emosional dan memahami niat orang lain.
3. Therelationshipbetweenverbalandnon-verbalsignals
Argyle dan Kendon (1967) menunjukkan bahwa ucapan verbal sangat bergantung pada sinyal
non-verbal, yang membuat pembicara dan pendengar saling memperhatikan satu sama lain,
mempertahankan pergantian pembicara dan pendengar yang lancar dan menambahkan informasi
lebih lanjut ke pesan literal yang ditransmisikan.
Hubungan antara sinyal verbal dan non-verbal diuraikan lebih lanjut oleh Knapp (1978).
Dia mengidentifikasi enam cara berbeda di mana perilaku non-verbal dapat dikaitkan dengan
perilaku verbal. Ini adalah:
1.Mengulangi
2.Bertentangan
3.Melengkapi
4.Mengganti
5.Aksen
6.Mengatur
4. Theexpressionoffeelings
Bahasa tubuh merupakan elemen
penting dalam mendengarkan
secara efektif karena dapat
memberi kita banyak petunjuk
berguna tentang apa yang
sebenarnya dirasakan pembicara.
5. Determiningmeaning
Sinyal verbal dan non verbal
perlu disimak bersama jika
kita ingin memahami dengan
baik pesan yang disampaikan
oleh pembicara.
6. THEFACE
Kita sering memperhatikan wajah orang
lain karena mereka adalah sumber yang
kaya dari ekspresi emosional dan sinyal
interaksi. Sejumlah penelitian telah
mencoba mengidentifikasi emosi yang
paling mudah dibedakan dari ekspresi
wajah.
7. Gaze
Perilaku melihat dapat
menandakan keinginan untuk
berkomunikasi. Pandangan sekilas
ke arah manajer yang sedang
bercakap-cakap dengan orang lain
dapat memberi tahu dia bahwa
Anda ingin berbicara setelah dia
selesai.
8. Gestures
Kita dapat membedakan antara
isyarat yang dimaksudkan untuk
mengkomunikasikan sesuatu dan
isyarat yang menandakan reaksi
pribadi terhadap apa yang sedang
terjadi.
9. isyarat yang
memiliki terjemahan
verbal tertentu dan
digunakan sebagai
pengganti kata-kata
Illustrators
IntentionalGestures
Emblems Regulator
tindakan non-verbal
yang terkait
langsung dengan
ucapan.
tindakan non-verbal
yang memelihara dan
mengatur interaksi.
11. Posture
● Mehrabian (1968) menemukan bahwa
subjek mengadopsi postur yang
berbeda terhadap mereka yang mereka
suka dan tidak suka. Salah satu
contohnya adalah pada orang yang
tidak disukai ada kecenderungan yang
meningkat untuk mengadopsi postur
lengan-akimbo.
12. 003-1040559 1250 003-77156.8 1760 0009-14563.7 73273
Theuseoffurniture
Cara orang menata atau
menggunakan furnitur di kantor
atau rumah mereka dapat
memberikan petunjuk berharga
tentang perasaan mereka
13. 003-1040559 1250 003-77156.8 1760 0009-14563.7 73273
VocalCues
● Davitz (1964) telah meringkas
banyak temuan penelitian di
bidang sensitivitas emosional
dalam upaya untuk menghasilkan
kamus isyarat vokal-emosi.
Variabel kunci yang
diidentifikasi oleh Davitz
adalah kenyaringan, nada,
timbre,kecepatan, infleksi,
ritme, dan pengucapan.
14. Decipheringcontradictorysignals
Morris (1977) telah mengusulkan 'Skala Kepercayaan' untuk berbagai
jenis tindakan. Dia menyarankan bahwa sinyal otonom adalah yang paling
bisa dipercaya dan verbalisasi paling tidak bisa dipercaya.
1. Sinyal Otonom
2. Sinyal Kaki dan kaki
3. Sinyal Batang
4. Gerakan tak dikenal
5. Gerakan Tangan yang teridentifikasi
6. Ekspresi wajah
7. Verbalisasi.