SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA TENTANG
PENANGGULANGAN PENYAKIT HIV/AIDS
KELOMPOK 2
1. Andri Irawan
2. Edi Kurnaedi
3. Elda Juwita
4. Erida T
5. Gatot T
6. Julianta
7. Lies F
8. Reza Lutfi
9. Rohendi
10. Siti Bandiah
11. Siti Nur Asiah
TUJUAN
 memberikan pengetahuan dan pemahaman
mengenai kebijakan Pemerintah khususnya
dalam penanggulangan HIV/AIDS di
Indonesia
POKOK BAHASAN
 Kebijakan Kesehatan
 Kebijakan Penanggulangan
HIV/AIDS
 SPM TERKAIT HIV
TUJUAN NEGARA
 Menjamin terpenuhinya hak warga
negara
 Menjamin tercapainya peningkatan
kualitas kehidupan warganegara secara
adil dan merata
 Menciptakan keadaan damai dan teratur
PEMERINTAH
 Sekelompok orang (regime) yang
diberikan kepercayaan oleh
warganegaranya (legitimacy) untuk
mengelola negara agar dapat mencapai
tujuan negara
 Negara: kekuasaan dan sumber daya
Pemerintah berkomitmen untuk
mengakhiri epidemi AIDS pada tahun
2030, termasuk eliminasi penularan HIV
dari ibu ke anak dan eliminasi sifilis
kongenital. Komitmen tersebut ditandai
dengan dikeluarkannya beberapa
kebijakan dan peningkatan pendana
KEBIJAKAN KESEHATAN
23
KESEHATAN …
WHO, 1946 …… “keadaan sejahtera dari aspek fisik,
mental dan sosial, dan tidak hanya tidak adanya
penyakit ataupun kecacatan”
Universal Declaration of Human Right (UNO-1948):
Everyone has the right to a standard of living adequate for
health and well-being of himself and his family, including
food, clothing, housing and medical care and necessary
social services, and the right to security in the even of
unemployment, sickness, disability, widowhood, old age or
other lack of livelihood in circumstances beyond his control.
DEKLARASI UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA
• Setiap Orang mempunyai hak atas taraf hidup
yang cukup untuk kesehatan dan kesejahteraan
dirinya dan keluarganya, termasuk pangan,
sandang, perumahan dan pelayanan kesehatan
serta pelayanan social yang diperlukan, dan hak
atas jaminan pada saat menganggur, menderita
sakit, cacat, dan menjanda, usia tua atau
kekurangan penghidupan lainnya dalam keadaan
Penanggulangan HIV, AIDS, dan IMS memiliki
manfaat kesehatan masyarakat yang luas dan
berkontribusi pada kemajuan pencapaian Tujuan
Pembangunan Nasional dan Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau
Sustainable Development Goals (SDGs) tahun
2030, terkait dengan mengakhiri kematian yang
dapat dicegah dari anak berusia di bawah 5
tahun, memerangi penyakit menular (SDG 3.3),
termasuk HIV, AIDS, IMS, dan menyediakan akses
universal untuk perawatan kesehatan reproduksi
(SDG 3.7).
INPRES 1 / 2017:
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
• Menteri Kesehatan :
a.Melaksanakan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat serta
meningkatkan advokasi & pembinaan daerah dlm pelaksanaan kebijakan
Kawasan Tanpa Rokok (KTR);
b.Meningkatkan pendidikan mengenai gizi seimbang & pemberian Air Susu
Ibu (ASI) eksklusif, serta aktivitas fisik; &
c.Meningkatkan deteksi dini penyakit di Puskesmas & menyusun Panduan
Pelaksanaan deteksi dini penyakit di instansi pemerintah & swasta
• Menteri Dalam Negeri :
mengkoordinasikan & memfasilitasi Pemerintah Daerah dlm Pelaksanaan
kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebagaimana dimaksud dlm Instruksi
Presiden ini.
11
KEBIJAKAN
PENANGGULANGAN
HIV DAN AIDS
SURAT EDARAN MENTERI KESEHATAN NOMOR
HK.02.01/MENKES/37/2017 &
PERMENKES NO. 52 TAHUN 2017
• Eliminasi penularan HIV, sifilis dan Hepatitis B dari ibu ke
anak
• Penguatan kunjungan pertama (K1) ibu hamil ke layanan KIA
• Memasukkan tes HIV, sifilis dan Hep B dalam tes
laboratorium (T8) dari 10 T ibu hamil
• Hasil positif dari ketiga tes tersebut akan ditindaklanjuti
dengan pengobatan ataupun vaksinasi, bagi ibu hamil atau
anak yang dilahirkan
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN PENYAKIT NOMOR
HK.02.02/I/1564/2018
Penerapan kebijakan Penatalaksanaan
Orang dengan HIV AIDS untuk Eliminasi
HIV AIDS tahun 2030
PENETAPAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR
HK.01.07/MENKES/90/2019
tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK)
Tata Laksana HIV; dan
Penentuan indikator dan target Pencegahan dan
Pengendalian HIV AIDS dan IMS dalam dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 dan
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-
2024
10/22/2023
16
PERATURAN-PERATURAN TERKAIT
PENANGGULANGAN HIV AIDS DAN IMS
SPM TERKAIT HIV
18
19
UU NO. 23 / 2014 TTG
PEMERINTAHAN DAERAH
TERDAPAT 6 URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB KONKUREN :
a. pendidikan;
b. kesehatan;
c. pekerjaan umum dan penataan ruang;
d. perumahan rakyat dan kawasan permukiman;
e. ketenteraman, ketertiban umum, dan
perlindungan masyarakat; dan
a. sosial.
SPM
(Standar
Pelayanan
Minimal)
PENEMUAN KASUS DINI DENGAN SKRINING
20
STANDAR PELAYANAN MINIMUM BiIDANG KESEHATAN
DAERAH KABUPATEN /KOTA
(Permenkes 4 Tahun 2019)
1. IBU HAMIL
2. IBU BERSALIN
3. BAYI BARU LAHIR
4. BALITA
5. USIA PENDIDIKAN DASAR
6. USIA PRODUKTIF
7. USIA LANJUT
8. PENDERITA HIPERTENSI
9. PENDERITA DIABETES
MELITUS
10. ORANG DENGAN
GANGGUAN JIWA BERAT
PELAYANAN KESEHATAN
11. ORANG TERDUGA
TUBERKULOSIS
12. ORANG DENGAN
RISIKO TERINFEKSI
VIRUS YANG
MELEMAHKAN DAYA
TAHAN TUBUH
MANUSIA
MEMBERIKAN EDUKASI PERILAKU BERISIKO DAN SKRINING KEPADA :
IBU HAMIL, PASIEN TBC, PASIEN IMS, PENJAJA SEKS, LSL, TG/WARIA, PENASUN DAN WBP
PERNYATAAN STANDAR 1:
SETIAP IBU HAMIL MENDAPATKAN PELAYANAN ANTENATAL
SESUAI STANDAR.
Pelayanan antenatal sesuai standar adalah :
• Pelayanan dilakukan minimal oleh Bidan yang memiliki Surat Tanda Registrasi
dan sesuai dengan kewenangannya
• Pelayanan diberikan di FasilitasKesehatan, minimal 4 x, satu kali pada trimester
pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga
• Pelayanan mencakup sebagai berikut (10T):
 Timbang berat badan dan ukur tinggi badan;
 Ukur tekanan darah;
 Nilai status Gizi (Ukur Lingkar Lengan Atas/LILA)
 Ukur tinggi puncak rahim (fundus uteri);
 Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ);
 Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi tetanus toksoid (TT)
bila diperlukan;
 Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan;
 Tes laboratorium: tes kehamilan, gol darah, hemoglobin (Hb), protein urin;
sesuai lokasi, kondisi & TM (Malaria, BTA; GD, HIV, Sifilis, Hep B).
21
PERNYATAAN STANDAR 3:
SETIAP BAYI BARU LAHIR MENDAPATKAN PELAYANAN
KESEHATAN SESUAI STANDAR.
Pelayanan kesehatan bayi baru lahir adalah pelayanan kepada bayi baru lahir
pada kurun waktu setelah lahir sampai dengan 28 hari setelah lahir sesuai
standar.
Pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar adalah :
• Pelayanan kesehatan bayi baru lahir diberikan dalam 48 jam pertama oleh
dokter atau bidan atau perawat sesuai kewenangannya;
• Pelayanan diberikan di Fasilitas Kesehatan
• Pelayanan dilakukan dengan menggunakan algoritma Manajemen Terpadu
Bayi Muda (MTBM) sesuai formulir MTBM dan Pedoman Pelayanan
Kesehatan Neonatal Esensial  HIV termasuk di dalamnya
DETEKSI DINI  PENANGANAN DINI
22
PERNYATAAN STANDAR 12:
SETIAP ORANG BERISIKO TERINFEKSI HIV (IBU HAMIL, PASIEN TB,
PASIEN IMS, WARIA, PENGGUNA NAPZA, DAN WARGA BINAAN LEMBAGA
PEMASYARAKATAN) MENDAPATKAN PEMERIKSAAN HIV SESUAI
STANDAR.
Pelayanan kesehatan bagi orang berisiko terinfeksi HIV sesuai standar adalah :
• Pemetaan dan penghitungan orang berisiko HIV setiap tahun.
• Upaya pencegahan orang yang memiliki risiko terinfeksi HIV tersebut
diberikan di fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas dan Jaringannya)
dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut baik pemerintah maupun
swasta.
• Pelayanan Kesehatan ini diberikan oleh tenaga kesehatan sesuai
kewenangannya
• Pemeriksaan HIV dilakukan secara aktif dengan pemberitahuan oleh petugas
kesehatan dengan menggunakan alat tes sesuai standar Nasional yang telah
ditetapkan.
• Penderita HIV harus ditangani atau dirujuk ke fasilitas yang mampu untuk
mendapat pengobatan ARV dan Konseling tentang HIV dan AIDS bagi penderita
dan pasangannya.
23
24

More Related Content

Similar to KEBIJAKAN HIV

Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptx
Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptxMateri Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptx
Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptxErnawaty12
 
Pedoman ppia email
Pedoman ppia emailPedoman ppia email
Pedoman ppia emailDokter Tekno
 
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaidswidiaadiratna0205
 
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaidsAryadi Ibnie
 
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaidsSesanti Hastering
 
Pmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aids
Pmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aidsPmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aids
Pmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aidsppidkemenkes
 
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptx
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptxfc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptx
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptxAchmadMubaroq1
 
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptx
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptxPAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptx
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptxssuser8fde212
 
Pmk no. 67_ttg_penanggulangan_tuberkolosis_
Pmk no. 67_ttg_penanggulangan_tuberkolosis_Pmk no. 67_ttg_penanggulangan_tuberkolosis_
Pmk no. 67_ttg_penanggulangan_tuberkolosis_Putri Lenggogeni
 
Hiv..strategi dan rencana
Hiv..strategi dan rencanaHiv..strategi dan rencana
Hiv..strategi dan rencanaguest3643a1
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Muh Saleh
 
Imunisasi Masyarakat contoh materii ppt
Imunisasi Masyarakat  contoh materii pptImunisasi Masyarakat  contoh materii ppt
Imunisasi Masyarakat contoh materii pptAZIZATUZZAHRA2
 
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...slamet soegiarto
 
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara SehatMateri imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara SehatYusneri Ahs
 
Kemenkes Bidang Kesehatan 13 Januari 2022 20220211010043.pptx
Kemenkes  Bidang Kesehatan  13 Januari 2022 20220211010043.pptxKemenkes  Bidang Kesehatan  13 Januari 2022 20220211010043.pptx
Kemenkes Bidang Kesehatan 13 Januari 2022 20220211010043.pptxalmaini2
 

Similar to KEBIJAKAN HIV (20)

Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptx
Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptxMateri Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptx
Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptx
 
Pedoman ppia email
Pedoman ppia emailPedoman ppia email
Pedoman ppia email
 
Ar ornamen (1)
Ar ornamen (1)Ar ornamen (1)
Ar ornamen (1)
 
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids
 
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids
 
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids
100 permenkes no 21 tahun 2013 penanggulangan hivaids
 
Pmk no. 21 thn 2013 ttg penanggulangan hiv dan aids
Pmk no. 21  thn 2013 ttg penanggulangan hiv dan aidsPmk no. 21  thn 2013 ttg penanggulangan hiv dan aids
Pmk no. 21 thn 2013 ttg penanggulangan hiv dan aids
 
Pmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aids
Pmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aidsPmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aids
Pmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aids
 
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptx
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptxfc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptx
fc3587f6-a98e-4efc-97b7-1cf20415f2e5_PKP 2023 PTM DAN KESWA.pptx
 
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptx
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptxPAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptx
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptx
 
Pmk no. 67_ttg_penanggulangan_tuberkolosis_
Pmk no. 67_ttg_penanggulangan_tuberkolosis_Pmk no. 67_ttg_penanggulangan_tuberkolosis_
Pmk no. 67_ttg_penanggulangan_tuberkolosis_
 
Hiv..strategi dan rencana
Hiv..strategi dan rencanaHiv..strategi dan rencana
Hiv..strategi dan rencana
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
 
Imunisasi Masyarakat contoh materii ppt
Imunisasi Masyarakat  contoh materii pptImunisasi Masyarakat  contoh materii ppt
Imunisasi Masyarakat contoh materii ppt
 
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
 
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara SehatMateri imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara Sehat
 
GERMAS 16 oktober 2023.pptx
GERMAS 16 oktober 2023.pptxGERMAS 16 oktober 2023.pptx
GERMAS 16 oktober 2023.pptx
 
Kemenkes Bidang Kesehatan 13 Januari 2022 20220211010043.pptx
Kemenkes  Bidang Kesehatan  13 Januari 2022 20220211010043.pptxKemenkes  Bidang Kesehatan  13 Januari 2022 20220211010043.pptx
Kemenkes Bidang Kesehatan 13 Januari 2022 20220211010043.pptx
 
Pedoman Manajemen PPIA
Pedoman Manajemen PPIAPedoman Manajemen PPIA
Pedoman Manajemen PPIA
 
Pedoman Manajemen PPIA
Pedoman Manajemen PPIAPedoman Manajemen PPIA
Pedoman Manajemen PPIA
 

More from SitiNurAsiahmuminin

More from SitiNurAsiahmuminin (6)

tugas KDK kelompok 2 (diagnosa).pdf
tugas KDK kelompok 2 (diagnosa).pdftugas KDK kelompok 2 (diagnosa).pdf
tugas KDK kelompok 2 (diagnosa).pdf
 
396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx
396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx
396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx
 
ANEMIA KELOMPOK 4 (1).pptx
ANEMIA KELOMPOK 4 (1).pptxANEMIA KELOMPOK 4 (1).pptx
ANEMIA KELOMPOK 4 (1).pptx
 
SOP SMD.docx
SOP SMD.docxSOP SMD.docx
SOP SMD.docx
 
370566869-Power-Poin-Sex-Education.pptx
370566869-Power-Poin-Sex-Education.pptx370566869-Power-Poin-Sex-Education.pptx
370566869-Power-Poin-Sex-Education.pptx
 
Instrumen-P3g-lansia.docx
Instrumen-P3g-lansia.docxInstrumen-P3g-lansia.docx
Instrumen-P3g-lansia.docx
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

KEBIJAKAN HIV

  • 1. KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA TENTANG PENANGGULANGAN PENYAKIT HIV/AIDS KELOMPOK 2 1. Andri Irawan 2. Edi Kurnaedi 3. Elda Juwita 4. Erida T 5. Gatot T 6. Julianta 7. Lies F 8. Reza Lutfi 9. Rohendi 10. Siti Bandiah 11. Siti Nur Asiah
  • 2. TUJUAN  memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai kebijakan Pemerintah khususnya dalam penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia
  • 3. POKOK BAHASAN  Kebijakan Kesehatan  Kebijakan Penanggulangan HIV/AIDS  SPM TERKAIT HIV
  • 4. TUJUAN NEGARA  Menjamin terpenuhinya hak warga negara  Menjamin tercapainya peningkatan kualitas kehidupan warganegara secara adil dan merata  Menciptakan keadaan damai dan teratur
  • 5. PEMERINTAH  Sekelompok orang (regime) yang diberikan kepercayaan oleh warganegaranya (legitimacy) untuk mengelola negara agar dapat mencapai tujuan negara  Negara: kekuasaan dan sumber daya
  • 6. Pemerintah berkomitmen untuk mengakhiri epidemi AIDS pada tahun 2030, termasuk eliminasi penularan HIV dari ibu ke anak dan eliminasi sifilis kongenital. Komitmen tersebut ditandai dengan dikeluarkannya beberapa kebijakan dan peningkatan pendana
  • 8. 23 KESEHATAN … WHO, 1946 …… “keadaan sejahtera dari aspek fisik, mental dan sosial, dan tidak hanya tidak adanya penyakit ataupun kecacatan” Universal Declaration of Human Right (UNO-1948): Everyone has the right to a standard of living adequate for health and well-being of himself and his family, including food, clothing, housing and medical care and necessary social services, and the right to security in the even of unemployment, sickness, disability, widowhood, old age or other lack of livelihood in circumstances beyond his control.
  • 9. DEKLARASI UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA • Setiap Orang mempunyai hak atas taraf hidup yang cukup untuk kesehatan dan kesejahteraan dirinya dan keluarganya, termasuk pangan, sandang, perumahan dan pelayanan kesehatan serta pelayanan social yang diperlukan, dan hak atas jaminan pada saat menganggur, menderita sakit, cacat, dan menjanda, usia tua atau kekurangan penghidupan lainnya dalam keadaan
  • 10. Penanggulangan HIV, AIDS, dan IMS memiliki manfaat kesehatan masyarakat yang luas dan berkontribusi pada kemajuan pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030, terkait dengan mengakhiri kematian yang dapat dicegah dari anak berusia di bawah 5 tahun, memerangi penyakit menular (SDG 3.3), termasuk HIV, AIDS, IMS, dan menyediakan akses universal untuk perawatan kesehatan reproduksi (SDG 3.7).
  • 11. INPRES 1 / 2017: GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT • Menteri Kesehatan : a.Melaksanakan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat serta meningkatkan advokasi & pembinaan daerah dlm pelaksanaan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR); b.Meningkatkan pendidikan mengenai gizi seimbang & pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif, serta aktivitas fisik; & c.Meningkatkan deteksi dini penyakit di Puskesmas & menyusun Panduan Pelaksanaan deteksi dini penyakit di instansi pemerintah & swasta • Menteri Dalam Negeri : mengkoordinasikan & memfasilitasi Pemerintah Daerah dlm Pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebagaimana dimaksud dlm Instruksi Presiden ini. 11
  • 13. SURAT EDARAN MENTERI KESEHATAN NOMOR HK.02.01/MENKES/37/2017 & PERMENKES NO. 52 TAHUN 2017 • Eliminasi penularan HIV, sifilis dan Hepatitis B dari ibu ke anak • Penguatan kunjungan pertama (K1) ibu hamil ke layanan KIA • Memasukkan tes HIV, sifilis dan Hep B dalam tes laboratorium (T8) dari 10 T ibu hamil • Hasil positif dari ketiga tes tersebut akan ditindaklanjuti dengan pengobatan ataupun vaksinasi, bagi ibu hamil atau anak yang dilahirkan
  • 14. SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT NOMOR HK.02.02/I/1564/2018 Penerapan kebijakan Penatalaksanaan Orang dengan HIV AIDS untuk Eliminasi HIV AIDS tahun 2030
  • 15. PENETAPAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/90/2019 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Tata Laksana HIV; dan Penentuan indikator dan target Pencegahan dan Pengendalian HIV AIDS dan IMS dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 dan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020- 2024
  • 19. 19 UU NO. 23 / 2014 TTG PEMERINTAHAN DAERAH TERDAPAT 6 URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB KONKUREN : a. pendidikan; b. kesehatan; c. pekerjaan umum dan penataan ruang; d. perumahan rakyat dan kawasan permukiman; e. ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat; dan a. sosial. SPM (Standar Pelayanan Minimal)
  • 20. PENEMUAN KASUS DINI DENGAN SKRINING 20 STANDAR PELAYANAN MINIMUM BiIDANG KESEHATAN DAERAH KABUPATEN /KOTA (Permenkes 4 Tahun 2019) 1. IBU HAMIL 2. IBU BERSALIN 3. BAYI BARU LAHIR 4. BALITA 5. USIA PENDIDIKAN DASAR 6. USIA PRODUKTIF 7. USIA LANJUT 8. PENDERITA HIPERTENSI 9. PENDERITA DIABETES MELITUS 10. ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA BERAT PELAYANAN KESEHATAN 11. ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS 12. ORANG DENGAN RISIKO TERINFEKSI VIRUS YANG MELEMAHKAN DAYA TAHAN TUBUH MANUSIA MEMBERIKAN EDUKASI PERILAKU BERISIKO DAN SKRINING KEPADA : IBU HAMIL, PASIEN TBC, PASIEN IMS, PENJAJA SEKS, LSL, TG/WARIA, PENASUN DAN WBP
  • 21. PERNYATAAN STANDAR 1: SETIAP IBU HAMIL MENDAPATKAN PELAYANAN ANTENATAL SESUAI STANDAR. Pelayanan antenatal sesuai standar adalah : • Pelayanan dilakukan minimal oleh Bidan yang memiliki Surat Tanda Registrasi dan sesuai dengan kewenangannya • Pelayanan diberikan di FasilitasKesehatan, minimal 4 x, satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga • Pelayanan mencakup sebagai berikut (10T):  Timbang berat badan dan ukur tinggi badan;  Ukur tekanan darah;  Nilai status Gizi (Ukur Lingkar Lengan Atas/LILA)  Ukur tinggi puncak rahim (fundus uteri);  Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ);  Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi tetanus toksoid (TT) bila diperlukan;  Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan;  Tes laboratorium: tes kehamilan, gol darah, hemoglobin (Hb), protein urin; sesuai lokasi, kondisi & TM (Malaria, BTA; GD, HIV, Sifilis, Hep B). 21
  • 22. PERNYATAAN STANDAR 3: SETIAP BAYI BARU LAHIR MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir adalah pelayanan kepada bayi baru lahir pada kurun waktu setelah lahir sampai dengan 28 hari setelah lahir sesuai standar. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar adalah : • Pelayanan kesehatan bayi baru lahir diberikan dalam 48 jam pertama oleh dokter atau bidan atau perawat sesuai kewenangannya; • Pelayanan diberikan di Fasilitas Kesehatan • Pelayanan dilakukan dengan menggunakan algoritma Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) sesuai formulir MTBM dan Pedoman Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial  HIV termasuk di dalamnya DETEKSI DINI  PENANGANAN DINI 22
  • 23. PERNYATAAN STANDAR 12: SETIAP ORANG BERISIKO TERINFEKSI HIV (IBU HAMIL, PASIEN TB, PASIEN IMS, WARIA, PENGGUNA NAPZA, DAN WARGA BINAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN) MENDAPATKAN PEMERIKSAAN HIV SESUAI STANDAR. Pelayanan kesehatan bagi orang berisiko terinfeksi HIV sesuai standar adalah : • Pemetaan dan penghitungan orang berisiko HIV setiap tahun. • Upaya pencegahan orang yang memiliki risiko terinfeksi HIV tersebut diberikan di fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas dan Jaringannya) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut baik pemerintah maupun swasta. • Pelayanan Kesehatan ini diberikan oleh tenaga kesehatan sesuai kewenangannya • Pemeriksaan HIV dilakukan secara aktif dengan pemberitahuan oleh petugas kesehatan dengan menggunakan alat tes sesuai standar Nasional yang telah ditetapkan. • Penderita HIV harus ditangani atau dirujuk ke fasilitas yang mampu untuk mendapat pengobatan ARV dan Konseling tentang HIV dan AIDS bagi penderita dan pasangannya. 23
  • 24. 24