Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) & Falsafah Pendidikan Guru (FPG)Noor Hidayah Ghazali
Dokumen tersebut membahas mengenai Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) dan Falsafah Pendidikan Guru (FPG) serta implikasinya terhadap pendidikan guru. FPK bertujuan membentuk insan yang seimbang secara menyeluruh, manakala FPG bertujuan membina insan guru yang berakhlak mulia dan berilmu untuk mendidik murid dengan cekap. Kedua-dua falsafah ini telah menyebabkan perubahan kurikulum dan
Dokumen tersebut membahasikan aspek seni bahasa dalam kurikulum bahasa Melayu untuk tingkatan tiga sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan konsep, objektif, dan prinsip-prinsip aspek seni bahasa termasuk nyanyian, bercerita, berlakon dan membaca puisi. Dokumen ini juga menetapkan standard pembelajaran untuk aspek-aspek tersebut.
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) & Falsafah Pendidikan Guru (FPG)Noor Hidayah Ghazali
Dokumen tersebut membahas mengenai Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) dan Falsafah Pendidikan Guru (FPG) serta implikasinya terhadap pendidikan guru. FPK bertujuan membentuk insan yang seimbang secara menyeluruh, manakala FPG bertujuan membina insan guru yang berakhlak mulia dan berilmu untuk mendidik murid dengan cekap. Kedua-dua falsafah ini telah menyebabkan perubahan kurikulum dan
Dokumen tersebut membahasikan aspek seni bahasa dalam kurikulum bahasa Melayu untuk tingkatan tiga sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan konsep, objektif, dan prinsip-prinsip aspek seni bahasa termasuk nyanyian, bercerita, berlakon dan membaca puisi. Dokumen ini juga menetapkan standard pembelajaran untuk aspek-aspek tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep gender dan perkembangan bidang sosiologi gender. Ia menjelaskan bagaimana gender dipengaruhi oleh budaya dan masyarakat, serta berbagai teori yang menjelaskan ketidaksetaraan gender seperti teori patriarki dan stratifikasi berdasarkan gender. Dokumen tersebut juga membahas perkembangan pendekatan-pendekatan dalam studi gender dan pembangunan seperti WID, WAD, dan GAD.
Rabindranath Tagore adalah seorang penulis dan pendidik India yang memperkenalkan falsafah nasionalisme dan internasionalisme. Beliau menekankan pendidikan sebagai proses mengembangkan kemampuan fizikal, intelek, moral, dan spiritual seseorang melalui pengalaman nyata dan tidak hanya teori. Tagore juga menyokong pendidikan nasional untuk menanamkan semangat patriotisme sementara pendidikan internasional untuk mempromosikan persahabatan ant
Dokumen tersebut membahas mengenai definisi sastera kanak-kanak, remaja, dewasa, dan popular. Ia menjelaskan bahwa sastera kanak-kanak berperanan dalam pembangunan diri dan merangsang imajinasi, manakala sastera remaja relevan dengan perkembangan remaja. Sastera dewasa dan popular pula menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai murni sambil menghibur pembaca. Dokumen ini juga memberikan contoh k
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ibn Khaldun dan Confucius adalah tokoh falsafah Islam dan Timur yang memandang pentingnya pendidikan. Ibn Khaldun memfokuskan pendidikan kepada ilmu agama dan mistik, manakala Confucius memfokuskan kepada pendidikan moral untuk membentuk tingkah laku manusia yang mulia. Kedua-dua tokoh ini menekankan kepentingan ilmu pengetahuan dan moral dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tiga peringkat kemahiran menulis, yaitu peringkat pramenulis, peringkat mekanis, dan peringkat pelahiran. Pada peringkat pramenulis, murid dilatih kemahiran motorik dasar seperti membentuk garis dan huruf. Kemudian pada peringkat mekanis, murid belajar membentuk huruf, suku kata, dan kata. Pada peringkat terakhir, pelahiran, murid mampu menulis karangan se
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)Rafiza Diy
Dokumen tersebut membahas implikasi perkembangan sosio-emosi terhadap pengajaran dan pembelajaran bahasa Melayu di sekolah. Beberapa strategi diajukan untuk membantu pelajar menghadapi masalah emosi dan belajar dari perspektif orang lain. Aktivitas pengajaran direkomendasikan untuk melibatkan interaksi antar pelajar dan mendorong pemahaman nilai moral.
Dokumen tersebut membahas tentang Aspek Seni Bahasa dan Tatabahasa dalam Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) di Malaysia. Aspek Seni Bahasa merupakan komponen penting dalam KSSR yang bertujuan membentuk kemahiran berbahasa siswa secara menyenangkan melalui aktivitas kreatif seperti menyanyi, bercerita, dan bermain peran. Aktivitas-aktivitas tersebut dapat meningkatkan penghayatan nilai dan keind
Teori Tugasan Perkembangan Robert HavighurstSanta Barbara
Teori tugasan perkembangan Robert Havighurst menyatakan bahwa pada setiap tahap usia terdapat tugasan-tugasan yang harus dikuasai untuk memastikan perkembangan yang normal. Teori ini membagi tahap perkembangan manusia menjadi bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa muda, dewasa pertengahan, dan dewasa lanjut usia, dengan tugasan-tugasan kunci seperti belajar berjalan, berinteraksi sosial, mencari pas
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa isu global seperti ketidakseimbangan kekayaan dunia dan kemiskinan di negara-negara dunia ketiga, isu perdagangan manusia, dan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah-masalah tersebut. Beberapa faktor yang disebutkan antara lain konflik internal dan regional, ketidakstabilan ekonomi, kurangnya pendidikan masyarakat, dan Malaysia sebagai negara transit yang menjadi daya tarik bag
Topik 4 Aspirasi dan Kepentingan PendidikanAzizi Ahmad
Dokumen tersebut membahas tentang aspirasi sistem pendidikan Malaysia dan strategi untuk menyamakan akses terhadap pendidikan berkualitas. Dokumen tersebut menjelaskan lima aspirasi utama sistem pendidikan Malaysia yaitu akses setara, kualitas internasional tinggi, kesetaraan untuk semua murid, pembinaan persatuan, dan pelaksanaan yang efisien. Dokumen tersebut juga menjelaskan delapan strategi untuk mewujudkan aspirasi tersebut seperti menet
Dokumen tersebut membahas tentang konsep gender dan perkembangan bidang sosiologi gender. Ia menjelaskan bagaimana gender dipengaruhi oleh budaya dan masyarakat, serta berbagai teori yang menjelaskan ketidaksetaraan gender seperti teori patriarki dan stratifikasi berdasarkan gender. Dokumen tersebut juga membahas perkembangan pendekatan-pendekatan dalam studi gender dan pembangunan seperti WID, WAD, dan GAD.
Rabindranath Tagore adalah seorang penulis dan pendidik India yang memperkenalkan falsafah nasionalisme dan internasionalisme. Beliau menekankan pendidikan sebagai proses mengembangkan kemampuan fizikal, intelek, moral, dan spiritual seseorang melalui pengalaman nyata dan tidak hanya teori. Tagore juga menyokong pendidikan nasional untuk menanamkan semangat patriotisme sementara pendidikan internasional untuk mempromosikan persahabatan ant
Dokumen tersebut membahas mengenai definisi sastera kanak-kanak, remaja, dewasa, dan popular. Ia menjelaskan bahwa sastera kanak-kanak berperanan dalam pembangunan diri dan merangsang imajinasi, manakala sastera remaja relevan dengan perkembangan remaja. Sastera dewasa dan popular pula menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai murni sambil menghibur pembaca. Dokumen ini juga memberikan contoh k
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ibn Khaldun dan Confucius adalah tokoh falsafah Islam dan Timur yang memandang pentingnya pendidikan. Ibn Khaldun memfokuskan pendidikan kepada ilmu agama dan mistik, manakala Confucius memfokuskan kepada pendidikan moral untuk membentuk tingkah laku manusia yang mulia. Kedua-dua tokoh ini menekankan kepentingan ilmu pengetahuan dan moral dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tiga peringkat kemahiran menulis, yaitu peringkat pramenulis, peringkat mekanis, dan peringkat pelahiran. Pada peringkat pramenulis, murid dilatih kemahiran motorik dasar seperti membentuk garis dan huruf. Kemudian pada peringkat mekanis, murid belajar membentuk huruf, suku kata, dan kata. Pada peringkat terakhir, pelahiran, murid mampu menulis karangan se
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)Rafiza Diy
Dokumen tersebut membahas implikasi perkembangan sosio-emosi terhadap pengajaran dan pembelajaran bahasa Melayu di sekolah. Beberapa strategi diajukan untuk membantu pelajar menghadapi masalah emosi dan belajar dari perspektif orang lain. Aktivitas pengajaran direkomendasikan untuk melibatkan interaksi antar pelajar dan mendorong pemahaman nilai moral.
Dokumen tersebut membahas tentang Aspek Seni Bahasa dan Tatabahasa dalam Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) di Malaysia. Aspek Seni Bahasa merupakan komponen penting dalam KSSR yang bertujuan membentuk kemahiran berbahasa siswa secara menyenangkan melalui aktivitas kreatif seperti menyanyi, bercerita, dan bermain peran. Aktivitas-aktivitas tersebut dapat meningkatkan penghayatan nilai dan keind
Teori Tugasan Perkembangan Robert HavighurstSanta Barbara
Teori tugasan perkembangan Robert Havighurst menyatakan bahwa pada setiap tahap usia terdapat tugasan-tugasan yang harus dikuasai untuk memastikan perkembangan yang normal. Teori ini membagi tahap perkembangan manusia menjadi bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa muda, dewasa pertengahan, dan dewasa lanjut usia, dengan tugasan-tugasan kunci seperti belajar berjalan, berinteraksi sosial, mencari pas
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa isu global seperti ketidakseimbangan kekayaan dunia dan kemiskinan di negara-negara dunia ketiga, isu perdagangan manusia, dan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah-masalah tersebut. Beberapa faktor yang disebutkan antara lain konflik internal dan regional, ketidakstabilan ekonomi, kurangnya pendidikan masyarakat, dan Malaysia sebagai negara transit yang menjadi daya tarik bag
Topik 4 Aspirasi dan Kepentingan PendidikanAzizi Ahmad
Dokumen tersebut membahas tentang aspirasi sistem pendidikan Malaysia dan strategi untuk menyamakan akses terhadap pendidikan berkualitas. Dokumen tersebut menjelaskan lima aspirasi utama sistem pendidikan Malaysia yaitu akses setara, kualitas internasional tinggi, kesetaraan untuk semua murid, pembinaan persatuan, dan pelaksanaan yang efisien. Dokumen tersebut juga menjelaskan delapan strategi untuk mewujudkan aspirasi tersebut seperti menet
DOKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN [DSKP] TERBARU RBT THN 4 /2014rekabentukdanteknologi
Dokumen ini membahas kurikulum standard sekolah rendah untuk mata pelajaran Reka Bentuk dan Teknologi tahun 4. Ia menjelaskan pendekatan modular berasaskan kurikulum standard, tujuan pengajaran mata pelajaran ini untuk mengembangkan pengetahuan dan kemahiran asas dalam bidang teknikal dan vokasional, serta penekanan pada pencapaian standard kandungan dan pembelajaran. Dokumen ini juga menyoroti pengintegrasian un
The document outlines the chronology and various forums held in planning the transformation of vocational and technical education (VOCTECH) in Malaysia between 2009-2010. Key events included workshops, meetings, and visits to other countries to study their TVET systems and identify best practices. The goal was to transform VOCTECH into the education of choice by raising standards, gaining industry and international recognition, and expanding fields of study. A new framework was proposed to better meet industry needs and produce skilled workers, technicians, and entrepreneurs.
Reformasi pendidikan di Malaysia dimulai pada tahun 1980-an dengan pengenalan Kurikulum Baru Sekolah Rendah (KBSR) pada 1982 dan Kurikulum Baru Sekolah Menengah (KBSM) pada 1988. Falsafah Pendidikan Kebangsaan bertujuan untuk melahirkan insan yang seimbang melalui pendidikan berterusan yang mengembangkan potensi individu secara menyeluruh dari segi intelek, rohani, emosi dan jasmani berdasark
This document discusses a student named Norhayati binti Saffie. It mentions her name and appears to provide some information about her. The document ends by thanking the reader.
Tajuk 1 membincangkan falsafah pendidikan kebangsaan, matlamat, objektif dan organisasi kandungan sukatan pelajaran bahasa Melayu sekolah rendah. Ia menjelaskan perkaitan falsafah pendidikan negara dengan objektif sukatan pelajaran yang meliputi kemahiran mendengar, bertutur, membaca dan menulis. Tajuk ini juga menghuraikan organisasi kandungan sukatan pelajaran yang merangkumi aspek kemahiran bahasa,
Sistem pendidikan berkualiti diperlukan untuk membangunkan potensi individu dan memenuhi aspirasi negara untuk mencapai kesejahteraan. Pendidikan berperanan penting dalam membentuk insan terdidik untuk membangun negara.
This document lists the names of 38 students in the 2014 5 BIJAK class. It includes their first and last names arranged alphabetically with no additional context or information provided about the individuals.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan umum dan pendidikan dan latihan vokasional di Malaysia. Ia menjelaskan sejarah perkembangan sistem pendidikan di Malaysia dari zaman penjajahan hingga sekarang, termasuk pendidikan prasekolah, sekolah rendah, sekolah menengah, dan pendidikan tinggi. Dokumen ini juga membahas tentang kurikulum dan ujian yang dilaksanakan pada berbagai tingkatan pendidikan.
cara guru dapat memainkan peranan menjayakan hasrat FPK dan FPG dalam melaksa...Yuvarani Subramaniam
Dokumen ini membahas peranan guru dalam merealisasikan tujuan Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) untuk membangun modal insan melalui Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR). Guru perlu menguasai kemahiran profesional, mendorong pemikiran kritis dan kreatif murid, menggilap potensi murid, menjadi role model, dan bertindak sebagai pembimbing untuk membentuk generasi yang berpendidikan dan berkemampuan.
PPPM menilai prestasi sistem pendidikan Malaysia berdasarkan input dari pelbagai pihak untuk merangka pelan pembangunan 2013-2025. Pelan ini menetapkan 5 aspirasi untuk meningkatkan akses, kualiti, ekuiti, perpaduan, dan kecekapan pendidikan serta 11 anjakan untuk transformasi sistem bagi memenuhi aspirasi murid dan keperluan negara.
This document lists the organization chart for a class. It names Azman Anak Ismail as the mentor. Regina Anak Kadir is named as the unit head, with Asmahani Bt Hasan@Hassan as the deputy unit head. Kasmawati Bt Narawi is the secretary, with Jamaliah Bt Jamal as the deputy secretary. Samsiah Bt Mohd Arif is the treasurer, with Nurhidayah Bt Aji@Meraji as the deputy treasurer. The document also lists members for the cheerfulness committee and welfare committee, as well as coordinators for various subjects. Mentoring is listed under Kasmawati B
Sukatan Pelajaran Bahasa Melayu Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah 2003 menyediakan panduan untuk pengajaran dan pembelajaran Bahasa Melayu di sekolah rendah. Dokumen ini menyoroti objektif, organisasi kandungan, kemahiran bahasa, hasil pembelajaran, sistem bahasa, dan pengisian kurikulum untuk memastikan murid dapat menguasai kemahiran berbahasa."
Dokumen ini menyediakan ringkasan Sukatan Pelajaran Bahasa Melayu Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah 2003 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia. Ia menjelaskan matlamat, objektif, organisasi kandungan, dan elemen penting kurikulum Bahasa Melayu sekolah rendah seperti kemahiran bahasa, hasil pembelajaran, sistem bahasa, dan pengisian kurikulum."
Sukatan Pelajaran Bahasa Melayu Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah 2003 memberikan gambaran menyeluruh tentang kurikulum Bahasa Melayu di peringkat sekolah rendah, termasuk matlamat, objektif, organisasi kandungan, hasil pembelajaran, sistem bahasa, dan pengisian kurikulum."
Dokumen tersebut merangkum Sukatan Pelajaran Bahasa Melayu untuk Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah di Malaysia. Ia menjelaskan matlamat kurikulum untuk melengkapkan murid dengan kemahiran berbahasa dan berkomunikasi, organisasi kandungan yang merangkumi penggunaan bahasa, kemahiran bahasa, hasil pembelajaran, dan pengisian kurikulum, serta objektif untuk mengembangkan kemampuan murid dalam ber
Dokumen tersebut merangkum ringkasan kurikulum bahasa Melayu untuk tahun satu sekolah rendah. Ia menjelaskan matlamat, objektif, organisasi kandungan, dan sistem bahasa yang meliputi tatabahasa, kosa kata, dan sebutan yang perlu dikuasai murid.
Dokumen tersebut merangkum beberapa poin penting tentang kurikulum bahasa Melayu untuk tingkat satu sekolah dasar, termasuk tujuan, objektif, organisasi kandungan, dan sistem bahasa yang diajarkan. Tujuannya adalah untuk melengkapi siswa dengan keterampilan berbahasa dan berkomunikasi. Objektifnya adalah agar siswa dapat mendengar, berbicara, membaca, dan menulis dengan benar menggunak
Dokumen tersebut merangkum objektif kurikulum Bahasa Melayu sekolah rendah yang bertujuan untuk melengkapkan murid dengan kemahiran berbahasa dan berkomunikasi untuk memenuhi keperluan diri, memperoleh ilmu, perhubungan sosial, dan urusan harian. Ia juga menjelaskan organisasi kurikulum yang meliputi kemahiran bahasa, hasil pembelajaran, sistem bahasa, dan pengisian kurikulum."
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas huraian sukatan pelajaran Bahasa Melayu untuk tingkatan dua sekolah menengah. Ia menjelaskan matlamat kurikulum untuk melengkapkan murid dengan keterampilan berbahasa dan berkomunikasi. Dokumen ini juga menyenaraikan objektif pelajaran bahasa Melayu dan hasil pembelajaran yang harus dicapai murid pada akhir tingkatan dua. Organisasi kurikulum membahas tiga bidang penggunaan bah
Kurikulum Bahasa Melayu Sekolah Rendah bertujuan untuk melengkapkan murid dengan kemahiran berbahasa dan berkomunikasi melalui penekanan kepada Kemahiran Mendengar dan Bertutur, Kemahiran Membaca, dan Kemahiran Menulis. Kurikulum ini juga mengintegrasikan Sistem Bahasa dan Pengisian Kurikulum untuk mencapai Hasil Pembelajaran yang menyokong objektif pembentukan insan seimbang dan harmonis.
Dokumen tersebut merupakan sukatan pelajaran bahasa Melayu untuk kurikulum bersepadu sekolah menengah di Malaysia. Ia menjelaskan matlamat, objektif, dan organisasi kandungan mata pelajaran bahasa Melayu yang meliputi penggunaan bahasa, kemahiran bahasa, sistem bahasa, hasil pembelajaran, dan unsur-unsur pengisi kurikulum. Dokumen ini bertujuan untuk memastikan murid dapat menguasai
Dokumen tersebut merupakan sukatan pelajaran bahasa Melayu untuk kurikulum bersepadu sekolah menengah di Malaysia. Ia menjelaskan matlamat, objektif, dan organisasi kandungan mata pelajaran bahasa Melayu yang meliputi penggunaan bahasa, kemahiran bahasa, sistem bahasa, hasil pembelajaran, dan unsur-unsur pengisi kurikulum. Dokumen ini bertujuan untuk memastikan murid dapat menguasai
Dokumen ini merupakan Huraian Sukatan Pelajaran Bahasa Melayu untuk Tahun 4 sekolah rendah. Ia menjelaskan objektif kurikulum Bahasa Melayu yang bertujuan untuk melengkapkan murid dengan kecekapan berbahasa dan berkomunikasi. Huraian ini menyenaraikan hasil pembelajaran yang perlu dicapai murid dan menjelaskannya kepada tiga aras kemahiran. Ia juga mencadangkan strategi pengajaran dan pembelaj
Sukatan Pelajaran Bahasa Melayu Tingkatan 5Nurul Afiqah
Dokumen ini membahas huraian sukatan pelajaran Bahasa Melayu untuk tingkatan lima sekolah menengah. Ia menjelaskan matlamat kurikulum untuk melengkapkan murid dengan keterampilan berbahasa, objektif pelajaran, dan organisasi kandungan yang meliputi penggunaan bahasa, kemahiran bahasa, dan komponen kesusasteraan. Dokumen ini bertujuan untuk membantu guru dalam perancangan pengajaran dan pembelajaran Bah
Dokumen tersebut membahasakan berbagai model dan konsep pengelolaan disiplin di kelas, termasuk model modifikasi perilaku Skinner, model disiplin asertif Canter, model akibat logis Dreikurs, dan model pengelolaan kelompok Kounin. Dokumen ini menjelaskan prinsip-prinsip utama setiap model serta teknik-teknik yang disarankan dalam menerapkannya.
Dokumen tersebut membahas mengenai masalah disiplin dan tingkah laku bermasalah di dalam kelas, termasuk jenis-jenis masalah disiplin, sebab-sebabnya, dan implikasinya. Masalah disiplin dapat mengganggu hak murid dan guru untuk belajar dan mengajar, serta berdampak buruk pada pencapaian akademik dan iklim kelas.
Zaman Pleistosen ditandai dengan suhu global yang lebih rendah yang menyebabkan pembentukan lapisan es di kutub dan pegunungan. Tempoh ini juga menyaksikan penurunan aras laut dan ekspansi daratan. Zaman es terakhir berakhir sekitar 10,000 tahun yang lalu.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
3. Falsafah Pendidikan Kebangsaan
“ Pendidikan di Malaysia adalah suatu usaha
berterusan ke arah memperkembangkan
lagi potensi individu secara menyeluruh
untuk melahirkan insan yang harmonis dan
seimbang dari segi intelek, rohani, emosi
dan jasmani berdasarkan kepercayaan dan
kepatuhan kepada Tuhan. Usaha ini adalah
bagi melahirkan warga Malaysia yang
berilmu pengetahuan, berketerampilan,
berakhlak mulia, bertanggungjawab dan
berkeupayaan mencapai kesejahteraan diri
serta memberi sumbangan terhadap
keharmonian dan kemakmuran keluarga,
masyarakat dan negara.”
3
BMM3101
5. i. Matlamat
Matlamat Kurikulum Bahasa Melayu
Sekolah Rendah adalah untuk
melengkapkan murid dengan
keterampilan berbahasa dan
berkomunikasi untuk memenuhi
keperluan diri, memperoleh ilmu,
perhubungan sosial, dan urusan
harian.
5
BMM3101
6. ii. Objektif
Pada akhir pengajaran dan pembelajaran Bahasa
Melayu sekolah rendah dapat:
i. Mendengar pengucapan dengan teliti dan
memahami serta menghayati pengucapan dalam
konteks perbualan harian dan situasi formal;
ii. Bertutur petah menggunakan sebutan dan
intonasi yang betul dalam pelbagai situasi;
iii. Berbincang dan berkongsi pendapat untuk
menyelesaikan masalah;
6
BMM3101
7. iv. Membaca pelbagai bahan sastera dan bahan
berunsurkan pengetahuan menggunakan
teknik membaca yang sesuai dan berkesan
untuk memperoleh ilmu dan memproses
maklumat secara kritis;
v. Memupuk minat membaca sebagai amalan ke
arah membina budaya pembelajaran
berterusan;
vi.Memperkembang kekuatan imaginasi,
kreativiti, pemikiran ritis dan penghayatan
nilai murni melalui aktiviti bertutur, membaca,
dan menulis;
vii. Mengenali dan menghasilkan pelbagai jenis
penulisan kreatif dan berunsurkan
pengetahuan menggunakan kemahiran
menulis serta memproses penulisan yang
sesuai;
7
BMM3101
8. viii. Menggunakan bahasa baku yang meliputi
ejaan, kosa kata, tatabahasa, dan sebutan
yang betul dalam aktiviti mendengar,
bertutur, membaca, dan menulis;
ix. Menghargai dan menghayati keindahan
bahasa melalui karya sastera dan
berunsurkan ilmu; dan
x. Menghayati dan mengamalkan nilai murni,
sikap positif, semangat patriotisme, dan
perasaan cinta akan negara.
8
BMM3101
10. Organisasi kandungan
Penggubalan Kurikulum Bahasa Melayu
Sekolah Rendah memberikan fokus kepada
Hasil Pembelajaran yang perlu dikuasai
oleh murid.
Hasil Pembelajaran ini berteraskan
kemahiran bahasa, iaitu Kemahiran
Mendengar dan Bertutur, Kemahiran
Membaca, dan Kemahiran Menulis.
Hasil Pembelajaran juga menggabungkan
peraturan dalam Sistem Bahasa dan
disokong oleh elemen Pengisian
Kurikulum.
10
BMM3101
12. a. Kemahiran mendengar
Kemasukan input bahasa melalui
deria pendengaran
keupayaan murid mendengar
dengan teliti, memahami perkara
yang didengar dalam pelbagai
situasi pengucapan, serta dapat
memberikan maklum balas.
12
BMM3101
13. b. Kemahiran bertutur
Kegiatan melafaz dan melahirkan bunyi
bahasa
Keupayaan murid berbual untuk menjalinkan
hubungan dan menyampaikan maklumat,
pendapat, perasaan, serta idea yang kritis
dan kreatif dengan sebutan dan intonasi yang
betul secara sopan.
Penekanan kepada penggunaan
pengucapan menggunakan tatabahasa yang
sesuai.
13
BMM3101
14. c. Kemahiran membaca
Penterjemahan lambang-lambang bahasa
kepada bunyi bahasa dan memahami makna
atau tanggapan yang disampaikan melalui
tulisan (Atan Long,1978)
Merupakan keupayaan murid membaca ayat
dengan lancar serta sebutan, intonasi, dan
jeda yang betul. Penekanan perlu diberikan
kepada aspek pemahaman dan penaakulan
pelbagai bahan secara kritis dengan
menggunakan pelbagai teknik membaca.
14
BMM3101
15. Kemahiran menulis
Pelahiran idea atau pendapat melalui
lambang tulisan.
Penggunaan huruf-huruf atau
gabungan huruf yang berkaitan dengan
lambang bunyi yang digunakan
semasa bertutur (Don Bryne, 1979).
15
BMM3101
16. Keupayaan murid menulis perkataan dan
ayat dan mengeluarkan idea melalui pelbagai
jenis penulisan yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan dan pengalaman peribadi yang
telah dilalui dengan menggunakan ayat yang
gramatis, tanda baca dan ejaan yang betul,
serta tulisan yang jelas, cantik, dan kemas.
Murid juga digalakkan menggunakan
kreativiti mereka untuk menghasilkan
penulisan bahan berunsur pengetahuan dan
penulisan imaginatif.
16
BMM3101
17. ii. Hasil pembelajaran
Pernyataan yang ditafsirkan daripada objektif
kurikulum bahasa
Petunjuk tentang kemahiran yang perlu
dikuasai murid
Membantu guru memilih kandungan, kaedah,
sumber, dan prosedur pengajaran yang
relevan dan berkesan
Membantu guru dalam membuat pengukuran
dan penilaian tahap pencapaian murid.
17
BMM3101
21. Ilmu
Merangkumi pelbagai bidang ilmu dan
disiplin yang dapat digunakan untuk
memperkembangkan ilmu bahasa dan
kemahiran bahasa.
Termasuklah perkara semasa yang
boleh dipertimbangkan oleh guru dalam
p&p.
Contoh: Sains, Geografi dan lain-lain.
21
BMM3101
22. Nilai
Untuk melahirkan insan yang baik serta
berakhlak mulia.
Penghayatan dan amalan nilai murni
bertujuan untuk membentuk generasi
muda yang berhemah tinggi dan
berperibadi mulia.
Memupuk kefahaman secara langsung
dan tidak langsung bahawa Malaysia
ialah negara pelbagai budaya.
22
BMM3101
23. Kewarganegaraan
Unsur patriostisme dan
kewarganegaraan yang diserapkan
dalam p&p.
Mengutamakan pemupukan semangat
cinta dan taat akan tanah air.
Melahirkan warganegara yang baik dan
meningkatkan komitmen individu
terhadap bangsa dan negara.
23
BMM3101