SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Eneng Iriani
Esthy Indra Imanistiti
Febby Noor Fadhilah
 Fitri Aprilia Utami
Natal

Pranatal           Posnatal


           Tuna
           Daksa
MULCULUS
                          CONGENITAL
           SELEKTAL
                          DEFORMITIES
            SYSTEM




CEREBRAL                                 FAKTOR
  PALSY                                 PENYEBAB
                  KLASIFIKASI
                  ANAK TUNA
                    DAKSA
Cerebralpalsy
Cerebralpalsy adalah suatu kelainan gerak, postur,
atau bentuk tubuh, gangguan koordinasi, dan kadang
disertai gangguan psikologis dan sensoris yang
disebabkan oleh adanya kerusakan pada masa
perkembangan otak
Derajat
kecacatan
   nya




    Topografi




Fisiologi
Penggolongan Menurut Derajat Kecacatan
 Golongan ringan : mereka yang dapat berjalan
  menggunakan alat, berbicara tegas, dapat menolong
  dirinya sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
 Golongan sedang : mereka yang membutuhkan
  treatment atau latihan khusus untuk berbicara,
  berjalan dan menggurus dirinya sendiri. Memerlukan
  alat khusus seperti brace, krutch, dsb.
 Golongan berat : mereka yang tetap membutuhkan
  perawatan tetap dalam ambulasi, berbicara. Dan
  menolong dirinya sendiri. Tidak dapat hidup sendiri di
  tengah masyarakat.
Penggolongan Menurut Topografi (Banyaknya
    Anggota Tubuh Yang Lumpuh)
   Monoplegia: hanya satu anggota gerak yang lumpuh.
   Hemiplegia: lumpuh anggota gerak atah dan bawah
    pada sisi yang sama, misalnya tangan kanan dan kaki
    kanan.
   Paraplegia: lumpuh pada kedia tangan dan kedua kaki.
   Triplegia: tiga anggota gerak menggalami
    kelumpuhan, misalnya tangan kanan dan kedua
    kakinya lumpuh.
   Quadriplegia/ Tetraplegia: kelumpuhan pada seluruh
    anggota gerak.
Penggolongan Menurut Fisiologi, (Kelainan Gerak)
   Spastik: terdapat kekakuan pada sebagianatau seluruh otot-
    ototnya dan juga kekakuan pada otot-otot organ bicaranya.
   Dyskenisia: tidak adanya kontrol dan koordinasi gerak seperti:
    athetosis,hipotonia, dan tremor.
   Athetosis: terdapat gerakan-gerakan yang tidak terkontrol yang
    terjadi sewaktu-waktu dan tidak dapat dicegah, otomatis
   Rigid: ada kekuatan pada seluruh anggoya gerak, tangan dan
    kaki sulit dibengkokkan, leher dan punggung hiperekstensi.
   Hipotonia (atonia): tidak ada ketegangan otot, ototnya tidak
    mampu merespon rangsangan yang diberikan.
   Tremor: ada getaran-getaran kecil(ritmis) yang terus menerus
    pada mata, tangan, atau kepala.
   Ataxia: ada gangguan keseimbangan, langkahnya seperti orang
    mabuk, kadang terlalu lebar atau pendek, jalannya gontai, pada
    saat mengambil suatu barang sering terjadi salah perhitungan.
   Mixed(campur)
Muscle
                Dystrophy



Poliomyelitis                   Spina Bifida



                Kelainan pada
                 sistem otot
                 dan rangka
                 (musculus
                   skeletal
                   system)
Ada Tiga Type Polio
 Type spinal, yaitu kelayuhannyapada otot leher, sekat
  dada, tangan, dan kaki.
 Type bulbair, yaitu kelumpuhan fungsi motorik atau
  lebih saraf tepi, ditandai dengan ada gangguan
  pernafasan.
 Type bulbospinal, yaitu gabungan dari keduannya
Ada Dua Type Muscle Dystrophy
 Type duchenne, hanya dijumpai pada anak laki-laki,
  kelumpuhannya terdapat pada otot pinggang, bahu,
  kaki dan tangan, jarang berusia sampai remaja.
 Type fasioscapulohumeral, dijumpai pada anak lelaki
  dan perempuan, kelumpuhannya lebih mencolok pada
  otot bahu dan tangan ketimbang otot kaki dan wajah
Ada Tiga Jenis Spina Bifida
 Spina bifida occulata : spinal cord-nya tidak
  menggalami penonjolan. Satu atau lebih ruas tulang
  belakang kerbuka (tidak terbentuk).
 Meningocele : bentuk spina bifida yang ditandai
  penonjolan punggung pada bagian tulang belakang
  yang terkena tumor. Benjolannya berisi cairan spinal
  yang tidak mengakibatkan kelumpuhan.
 Myelomeningocele : kelainanya paling berat karena
  benjolan pada ruas tulang belakang menimbulkan
  kerusakan saraf. Sering mengalami kelumpuhan pada
  kaki, organ saluran kencing merasa nyeri, dan ada
  yang hydrocepalus.
Cacat                       Cacat
Bawaan Pada                 Bawaan Pada
  Anggota                     Anggota
 Gerak Atas                 Gerak Bawah


              Congenital
              Deformities
Cacat Bawaan Pada Anggota Gerak Atas
 Syndactilus : jari tangan kurang dari lima atau tidak
  memiliki jari tangan.
 Plydactilus : lahir dengan jumlah jari tangan lebih dari
  lima.
 Torticollis : leher miring ke kiri atau ke kanan, otot
  lehernya tegang sebelah, wajah dan mata tidak
  simetris.
Cacat Bawaan Pada Anggota Gerak Bawah
   Dislokasi pinggul disebabkan oleh pertumbuhan otot
    sendi pangkal paha yang tidak sehat sehingga kepala
    sendi tidak dapat masuk ke dalam mangkok sendi.
   Genu recurvatum lutut bengkok ke belakang
    berlebihan.
   Cacat pseudoarthosis antara lutut atau mata kaki ada
    sendi lagi.
   Club foot talipes (pes) planus atau platfoot (telapak
    kaki datar), pes calceneus (kaki bagian depan
    terangkat), pes cavus (kaki bagian tengan terangkat).
Klasifikasi Tunadaksa Dilihat Dari Faktor Penyebabnya

 Cacat bawaan: sudah terjadi pada saat dalam kandungan
    atau saat anak dilahirkan.
   Infeksi: dapat menyebabkan kelainan pada anggota gerak
    atau bagian tubuh lainnya.
   Gangguan metabolisme: dapat terjadi pada bayi dan anak-
    anak yang disebabkan oleh faktor gizi, sehingga
    mempengaruh perkembangan tubuh dan
    mengngakibatkankelainan pada sistem dan fungsi
    intelektual.
   Kecelakaan atau trauma: dapat mengakibatkan kelainan
    ortopedis berupa kelainan koordinasi, mobilisasi, dll.
   Penyakit yang progresif: diperoleh melalui genetik atau
    karena penyakit, misalnya dmp (dystrophia musculorum
    progressive).
   Tunadaksa yang tidak diketahui penyebabnya.

More Related Content

What's hot

Jenis Anak Berkebutuhan Khusus
Jenis Anak Berkebutuhan KhususJenis Anak Berkebutuhan Khusus
Jenis Anak Berkebutuhan KhususDesy Aryanti
 
Hakikat ilmu budaya dasar
Hakikat ilmu budaya dasarHakikat ilmu budaya dasar
Hakikat ilmu budaya dasarmudiantari
 
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiLaporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiSchool
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTAndhika Pratama
 
Masa Perkembangan ( prenatal) ppt
Masa Perkembangan ( prenatal) pptMasa Perkembangan ( prenatal) ppt
Masa Perkembangan ( prenatal) pptadelyn wilber
 
Ppt. media pembelajarn aud
Ppt. media pembelajarn audPpt. media pembelajarn aud
Ppt. media pembelajarn audnuruliman133
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniMichelle Rumawir
 
Gangguan identitas jenis kelamin
Gangguan identitas jenis kelaminGangguan identitas jenis kelamin
Gangguan identitas jenis kelaminwidyawira3
 
KESEHATAN JIWA REMAJA.ppt
KESEHATAN  JIWA  REMAJA.pptKESEHATAN  JIWA  REMAJA.ppt
KESEHATAN JIWA REMAJA.pptDianPurnama35
 
Pendidikan seni rupa untuk anak usia dini
Pendidikan seni rupa untuk anak usia diniPendidikan seni rupa untuk anak usia dini
Pendidikan seni rupa untuk anak usia diniAgussani Algani
 
Teori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakTeori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakpuspucangsawit
 
Attention deficit hyperactivity disorder (adhd)
Attention deficit hyperactivity disorder (adhd)Attention deficit hyperactivity disorder (adhd)
Attention deficit hyperactivity disorder (adhd)Dina Haya Sufya
 
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4RiniDwi7
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaAstri Firdasannah
 
Penyuluhan rematik
Penyuluhan rematikPenyuluhan rematik
Penyuluhan rematikAgus Prayogi
 

What's hot (20)

Jenis Anak Berkebutuhan Khusus
Jenis Anak Berkebutuhan KhususJenis Anak Berkebutuhan Khusus
Jenis Anak Berkebutuhan Khusus
 
Hakikat ilmu budaya dasar
Hakikat ilmu budaya dasarHakikat ilmu budaya dasar
Hakikat ilmu budaya dasar
 
Autisme power point
Autisme power pointAutisme power point
Autisme power point
 
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiLaporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
 
Masa Perkembangan ( prenatal) ppt
Masa Perkembangan ( prenatal) pptMasa Perkembangan ( prenatal) ppt
Masa Perkembangan ( prenatal) ppt
 
Ppt. media pembelajarn aud
Ppt. media pembelajarn audPpt. media pembelajarn aud
Ppt. media pembelajarn aud
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 
Gangguan identitas jenis kelamin
Gangguan identitas jenis kelaminGangguan identitas jenis kelamin
Gangguan identitas jenis kelamin
 
Makalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkapMakalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkap
 
KESEHATAN JIWA REMAJA.ppt
KESEHATAN  JIWA  REMAJA.pptKESEHATAN  JIWA  REMAJA.ppt
KESEHATAN JIWA REMAJA.ppt
 
Anak tunadaksa
Anak tunadaksaAnak tunadaksa
Anak tunadaksa
 
Pendidikan seni rupa untuk anak usia dini
Pendidikan seni rupa untuk anak usia diniPendidikan seni rupa untuk anak usia dini
Pendidikan seni rupa untuk anak usia dini
 
Teori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakTeori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anak
 
Gizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balitaGizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balita
 
Attention deficit hyperactivity disorder (adhd)
Attention deficit hyperactivity disorder (adhd)Attention deficit hyperactivity disorder (adhd)
Attention deficit hyperactivity disorder (adhd)
 
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
 
ISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptxISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptx
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasa
 
Penyuluhan rematik
Penyuluhan rematikPenyuluhan rematik
Penyuluhan rematik
 

Viewers also liked

Viewers also liked (14)

Laporan observasi slb
Laporan observasi slbLaporan observasi slb
Laporan observasi slb
 
Tuna grahita
Tuna grahitaTuna grahita
Tuna grahita
 
Kelainan Pendengaran Tunarungu
Kelainan Pendengaran TunarunguKelainan Pendengaran Tunarungu
Kelainan Pendengaran Tunarungu
 
Tunanetra
TunanetraTunanetra
Tunanetra
 
MEMBANDINGKAN DAN MENGURUTKAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MAKE A MATCH
MEMBANDINGKAN DAN MENGURUTKAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MAKE A MATCHMEMBANDINGKAN DAN MENGURUTKAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MAKE A MATCH
MEMBANDINGKAN DAN MENGURUTKAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MAKE A MATCH
 
Karakteristik dan pendidikan anak tuna netra
Karakteristik dan pendidikan anak tuna netraKarakteristik dan pendidikan anak tuna netra
Karakteristik dan pendidikan anak tuna netra
 
Ppt tuna grahita
Ppt tuna grahitaPpt tuna grahita
Ppt tuna grahita
 
Down syndrome
Down syndromeDown syndrome
Down syndrome
 
Adhd
AdhdAdhd
Adhd
 
Adhd powerpoint
Adhd powerpointAdhd powerpoint
Adhd powerpoint
 
Autism pp
Autism ppAutism pp
Autism pp
 
Down syndrome ppt for UGs
Down syndrome ppt for UGsDown syndrome ppt for UGs
Down syndrome ppt for UGs
 
pendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netrapendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netra
 
Autism powerpoint
Autism powerpointAutism powerpoint
Autism powerpoint
 

Similar to Faktor penyebab dan klasifikasi tuna daksa

penatalaksanaan fisioterapi pada cerebral palsy
penatalaksanaan fisioterapi pada cerebral palsypenatalaksanaan fisioterapi pada cerebral palsy
penatalaksanaan fisioterapi pada cerebral palsymeilaneki
 
Powerpoint atiqah latiff
Powerpoint atiqah latiffPowerpoint atiqah latiff
Powerpoint atiqah latiffAtiqah Latiff
 
Karakteristik pend atd-atl
Karakteristik pend atd-atlKarakteristik pend atd-atl
Karakteristik pend atd-atlayuulanTari1
 
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptxPPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptxyenaharmelayati1
 
BIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKBIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKHariHermon
 
Cerebral_Palsy.ppt
Cerebral_Palsy.pptCerebral_Palsy.ppt
Cerebral_Palsy.pptssuserb6baaa
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaTitik Kadarsih
 
KELAINAN_PADA_OTOT_DAN_TULANG_ppt.pptx
KELAINAN_PADA_OTOT_DAN_TULANG_ppt.pptxKELAINAN_PADA_OTOT_DAN_TULANG_ppt.pptx
KELAINAN_PADA_OTOT_DAN_TULANG_ppt.pptxAvichenaChannel
 
Sistem Otot Kerangka
Sistem Otot Kerangka Sistem Otot Kerangka
Sistem Otot Kerangka pjj_kemenkes
 
Masalah kecacatan fizikal - EDUP3043 Pengurusan Bilik Darjah dan tingkahlaku PBD
Masalah kecacatan fizikal - EDUP3043 Pengurusan Bilik Darjah dan tingkahlaku PBDMasalah kecacatan fizikal - EDUP3043 Pengurusan Bilik Darjah dan tingkahlaku PBD
Masalah kecacatan fizikal - EDUP3043 Pengurusan Bilik Darjah dan tingkahlaku PBDFaFai S.
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaAli Mustofa
 
PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptx
PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptxPENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptx
PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptxasepnovitaufiq
 

Similar to Faktor penyebab dan klasifikasi tuna daksa (20)

penatalaksanaan fisioterapi pada cerebral palsy
penatalaksanaan fisioterapi pada cerebral palsypenatalaksanaan fisioterapi pada cerebral palsy
penatalaksanaan fisioterapi pada cerebral palsy
 
Powerpoint atiqah latiff
Powerpoint atiqah latiffPowerpoint atiqah latiff
Powerpoint atiqah latiff
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Karakteristik pend atd-atl
Karakteristik pend atd-atlKarakteristik pend atd-atl
Karakteristik pend atd-atl
 
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptxPPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
 
BIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKBIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAK
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
Sistem Gerak
Sistem GerakSistem Gerak
Sistem Gerak
 
Gangguan sistem gerak
Gangguan sistem gerakGangguan sistem gerak
Gangguan sistem gerak
 
Kelompok 11 blok 4 skenario a(4)
Kelompok 11 blok 4 skenario a(4)Kelompok 11 blok 4 skenario a(4)
Kelompok 11 blok 4 skenario a(4)
 
Cerebral_Palsy.ppt
Cerebral_Palsy.pptCerebral_Palsy.ppt
Cerebral_Palsy.ppt
 
Spina bifida
Spina bifidaSpina bifida
Spina bifida
 
guillain barre sindrom
guillain barre sindromguillain barre sindrom
guillain barre sindrom
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
KELAINAN_PADA_OTOT_DAN_TULANG_ppt.pptx
KELAINAN_PADA_OTOT_DAN_TULANG_ppt.pptxKELAINAN_PADA_OTOT_DAN_TULANG_ppt.pptx
KELAINAN_PADA_OTOT_DAN_TULANG_ppt.pptx
 
Sistem Otot Kerangka
Sistem Otot Kerangka Sistem Otot Kerangka
Sistem Otot Kerangka
 
Masalah kecacatan fizikal - EDUP3043 Pengurusan Bilik Darjah dan tingkahlaku PBD
Masalah kecacatan fizikal - EDUP3043 Pengurusan Bilik Darjah dan tingkahlaku PBDMasalah kecacatan fizikal - EDUP3043 Pengurusan Bilik Darjah dan tingkahlaku PBD
Masalah kecacatan fizikal - EDUP3043 Pengurusan Bilik Darjah dan tingkahlaku PBD
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptx
PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptxPENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptx
PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptx
 
Blok 5 skoliosis
Blok 5 skoliosisBlok 5 skoliosis
Blok 5 skoliosis
 

Recently uploaded

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Faktor penyebab dan klasifikasi tuna daksa

  • 1. Eneng Iriani Esthy Indra Imanistiti Febby Noor Fadhilah Fitri Aprilia Utami
  • 2. Natal Pranatal Posnatal Tuna Daksa
  • 3. MULCULUS CONGENITAL SELEKTAL DEFORMITIES SYSTEM CEREBRAL FAKTOR PALSY PENYEBAB KLASIFIKASI ANAK TUNA DAKSA
  • 4. Cerebralpalsy Cerebralpalsy adalah suatu kelainan gerak, postur, atau bentuk tubuh, gangguan koordinasi, dan kadang disertai gangguan psikologis dan sensoris yang disebabkan oleh adanya kerusakan pada masa perkembangan otak
  • 5. Derajat kecacatan nya Topografi Fisiologi
  • 6. Penggolongan Menurut Derajat Kecacatan  Golongan ringan : mereka yang dapat berjalan menggunakan alat, berbicara tegas, dapat menolong dirinya sendiri dalam kehidupan sehari-hari.  Golongan sedang : mereka yang membutuhkan treatment atau latihan khusus untuk berbicara, berjalan dan menggurus dirinya sendiri. Memerlukan alat khusus seperti brace, krutch, dsb.  Golongan berat : mereka yang tetap membutuhkan perawatan tetap dalam ambulasi, berbicara. Dan menolong dirinya sendiri. Tidak dapat hidup sendiri di tengah masyarakat.
  • 7. Penggolongan Menurut Topografi (Banyaknya Anggota Tubuh Yang Lumpuh)  Monoplegia: hanya satu anggota gerak yang lumpuh.  Hemiplegia: lumpuh anggota gerak atah dan bawah pada sisi yang sama, misalnya tangan kanan dan kaki kanan.  Paraplegia: lumpuh pada kedia tangan dan kedua kaki.  Triplegia: tiga anggota gerak menggalami kelumpuhan, misalnya tangan kanan dan kedua kakinya lumpuh.  Quadriplegia/ Tetraplegia: kelumpuhan pada seluruh anggota gerak.
  • 8. Penggolongan Menurut Fisiologi, (Kelainan Gerak)  Spastik: terdapat kekakuan pada sebagianatau seluruh otot- ototnya dan juga kekakuan pada otot-otot organ bicaranya.  Dyskenisia: tidak adanya kontrol dan koordinasi gerak seperti: athetosis,hipotonia, dan tremor.  Athetosis: terdapat gerakan-gerakan yang tidak terkontrol yang terjadi sewaktu-waktu dan tidak dapat dicegah, otomatis  Rigid: ada kekuatan pada seluruh anggoya gerak, tangan dan kaki sulit dibengkokkan, leher dan punggung hiperekstensi.  Hipotonia (atonia): tidak ada ketegangan otot, ototnya tidak mampu merespon rangsangan yang diberikan.  Tremor: ada getaran-getaran kecil(ritmis) yang terus menerus pada mata, tangan, atau kepala.  Ataxia: ada gangguan keseimbangan, langkahnya seperti orang mabuk, kadang terlalu lebar atau pendek, jalannya gontai, pada saat mengambil suatu barang sering terjadi salah perhitungan.  Mixed(campur)
  • 9. Muscle Dystrophy Poliomyelitis Spina Bifida Kelainan pada sistem otot dan rangka (musculus skeletal system)
  • 10. Ada Tiga Type Polio  Type spinal, yaitu kelayuhannyapada otot leher, sekat dada, tangan, dan kaki.  Type bulbair, yaitu kelumpuhan fungsi motorik atau lebih saraf tepi, ditandai dengan ada gangguan pernafasan.  Type bulbospinal, yaitu gabungan dari keduannya
  • 11. Ada Dua Type Muscle Dystrophy  Type duchenne, hanya dijumpai pada anak laki-laki, kelumpuhannya terdapat pada otot pinggang, bahu, kaki dan tangan, jarang berusia sampai remaja.  Type fasioscapulohumeral, dijumpai pada anak lelaki dan perempuan, kelumpuhannya lebih mencolok pada otot bahu dan tangan ketimbang otot kaki dan wajah
  • 12. Ada Tiga Jenis Spina Bifida  Spina bifida occulata : spinal cord-nya tidak menggalami penonjolan. Satu atau lebih ruas tulang belakang kerbuka (tidak terbentuk).  Meningocele : bentuk spina bifida yang ditandai penonjolan punggung pada bagian tulang belakang yang terkena tumor. Benjolannya berisi cairan spinal yang tidak mengakibatkan kelumpuhan.  Myelomeningocele : kelainanya paling berat karena benjolan pada ruas tulang belakang menimbulkan kerusakan saraf. Sering mengalami kelumpuhan pada kaki, organ saluran kencing merasa nyeri, dan ada yang hydrocepalus.
  • 13. Cacat Cacat Bawaan Pada Bawaan Pada Anggota Anggota Gerak Atas Gerak Bawah Congenital Deformities
  • 14. Cacat Bawaan Pada Anggota Gerak Atas  Syndactilus : jari tangan kurang dari lima atau tidak memiliki jari tangan.  Plydactilus : lahir dengan jumlah jari tangan lebih dari lima.  Torticollis : leher miring ke kiri atau ke kanan, otot lehernya tegang sebelah, wajah dan mata tidak simetris.
  • 15. Cacat Bawaan Pada Anggota Gerak Bawah  Dislokasi pinggul disebabkan oleh pertumbuhan otot sendi pangkal paha yang tidak sehat sehingga kepala sendi tidak dapat masuk ke dalam mangkok sendi.  Genu recurvatum lutut bengkok ke belakang berlebihan.  Cacat pseudoarthosis antara lutut atau mata kaki ada sendi lagi.  Club foot talipes (pes) planus atau platfoot (telapak kaki datar), pes calceneus (kaki bagian depan terangkat), pes cavus (kaki bagian tengan terangkat).
  • 16. Klasifikasi Tunadaksa Dilihat Dari Faktor Penyebabnya  Cacat bawaan: sudah terjadi pada saat dalam kandungan atau saat anak dilahirkan.  Infeksi: dapat menyebabkan kelainan pada anggota gerak atau bagian tubuh lainnya.  Gangguan metabolisme: dapat terjadi pada bayi dan anak- anak yang disebabkan oleh faktor gizi, sehingga mempengaruh perkembangan tubuh dan mengngakibatkankelainan pada sistem dan fungsi intelektual.  Kecelakaan atau trauma: dapat mengakibatkan kelainan ortopedis berupa kelainan koordinasi, mobilisasi, dll.  Penyakit yang progresif: diperoleh melalui genetik atau karena penyakit, misalnya dmp (dystrophia musculorum progressive).  Tunadaksa yang tidak diketahui penyebabnya.