SlideShare a Scribd company logo
Etika Profesional
Kelompok 1
May Rurin Puspitasari (20111006)
Eko Wibowo (20111024)
Musrina (20111030)
Solichatun (20111035)
Pengertian Etika
• Menurut bahasa Yunani Kuno,
• Etika adalah cabang utama filsafat yang
mempelajari nilai atau kualitas yang
menjadi studi mengenai standar dan
penilaian moral.
Perlunya Etika Profesional Bagi
Organisasi Profesi
• Jika masyarakat pemakai jasa tidak memiliki
kepercayaan terhadap profesi akuntan
publik, dokter atau pengacara maka layanan
profesi tersebut kepada klien dan masyarakat
menjadi tidak efektif. Kepercayaan masyarakat
terhadap mutu audit akan menjadi lebih tinggi jika
profesi akuntan publik menerapkan standar mutu
yang tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan audit
yang di lakukan oleh anggota profesi tersebut.
Kode Etik Ikatan Akuntan
Indonesia
• Etika profesional bagi praktik akuntan di
Indonesia disebut dengan istilah kode Etik
dan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI) sebagai organisasi profesi
akuntan.
Ikatan Akuntan Indonesia
beranggotakan
auditor independen auditor intern
Go Slide 8
• Auditor Independen atau Akuntan Publik adalah
melakukan fungsi pengauditan atas laporan
keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan.
Pengauditan ini dilakukan pada perusahaan
terbuka, yaitu perusahaan yang go
public, perusahaan-perusahaan besar dan juga
perusahaan kecil serta organisasi-organisasi yang
tidak bertujuan mencari laba. Praktik akuntan
publik harus dilakukan melalui suatu Kantor
Akuntan Publik (KAP).
auditor independen Slide 7
• Auditor Intern merupakan auditor yang
bekerja pada suatu perusahaan dan oleh
karenanya berstatus sebagai pegawai pada
perusahaan tersebut. Tugas utamanya
ditujukan untuk membantu manajemen
perusahaan tempat dimana ia bekerja.
Slide 5auditor intern
Organisasi IAI dibagi menjadi
empat kompartemen
• Kompartemen Akuntan Publik
• Kompartemen Akuntan Manajemen
• Kompartemen Akuntan Pendidik
• Kompartemen Akuntan Sektor Publik
Pasal-pasal dalam Kode Etik
Akuntan dikelompokkan menjadi
dua golongan
• Pasal-pasal yang mengatur perilaku
semuasemua akuntan anggota IAI
• Pasal-pasal yang mengatur perilaku semua
akuntan yang berpraktik dalam profesi
akuntan publik.
Kantor akuntan publik dapat
menyediakan
• Jasa audit atas laporan keuangan historis
• Jasa atestasi atas laporan keuangan
prospektif atau asersi selain yang
dicantumkan dalam laporan keuangan
historis
• Jasa akuntansi dan review
• Jasa konsultasi
TIPE AKUNTAN
AUDITOR PRAKTISI
Jasa Audit atas Laporan
Keuangan Historis
Jasa Pemeriksaan, Jasa
Akuntansi dan Review, Jasa
Konsultasi
Prinsip Etika Profesi Ikatan
Akuntan Indonesia
SLIDE 21
• Dalam melaksanakan tanggung jawabnya
sebagai profesional, setiap anggota harus
senantiasa menggunakan pertimbangan
moral dan profesional dalam semua
kegiatan yang dilakukannya.
• Setiap anggota berkewajiban untuk
senantiasa bertindak dalam kerangka
pelayanan kepada publik, menghormati
kepercayaan publik, dan menunjukan
komitmen atas profesionalisme.
• Untuk memelihara dan meningkatkan
kepercayaan publik, setiap anggota harus
memenuhi tanggung jawab profesionalnya
dengan integritas setinggi mungkin.
• Setiap anggota harus menjaga
obyektivitasnya dan bebas dari benturan
kepentingan dalam pemenuhan kewajiban
profesionalnya
• Setiap anggota harus melaksanakan jasa
profesionalnya dengan berhati-hati,kompetensi
dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk
mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan
profesional pada tingkat yang diperlukan untuk
memastikan bahwa klien atau pemberi kerja
memperoleh manfaat dari jasa profesional dan
teknik yang paling mutakhir.
• Setiap anggota harus menghormati
kerahasiaan informasi yang diperoleh
selama melakukan jasa profesional dan
tidak boleh memakai atau mengungkapkan
informasi tersebut tanpa
persetujuan, kecuali bila ada hak atau
kewajiban profesional atau hukum untuk
mengungkapkannya.
• Setiap anggota harus berperilaku yang
konsisten dengan reputasi profesi yang baik
dan menjauhi tindakan yang dapat
mendiskreditkan profesi.
• Setiap anggota harus melaksanakan jasa
profesionalnya sesuai dengan standar teknis
dan standar profesional yang relevan.
Aturan Etika Kompartemen
Akuntan Publik
Dalam Aturan Etika Kompartemen Akuntan
Publik ini digunakan singkatan KAP dengan
dua makna, yaitu :
• Kompartemen Akuntan Publik
• Kantor Akuntan Publik
• KAP yang bermakna Kompartemen
Akuntan Publik selalu ditulis IAI-KAP yang
bearti Ikatan Akuntan Indonesia
Kompartemen Akuntan Publik. Sedangkan
KAP yang bermakna Kantor Akuntan
Publik ditulis tanpa didahului dengan IAI.
Next Page
Tetap
Perhatikan
Dan
Dengarkan
Lanjuuuuttt....!!!
DILEMA ETIKA PROFESIONAL
DAN SOLUSINYA..
• Dilema etika adalah Situasi yang dihadapi
oleh seseorang dimana ia harus membuat
keputusan tentang perilaku seperti apa yang
tepat untuk dilakukannya.
Selain itu pendekatan yang relatif
sederhana untuk menyelesaikan dilema
etika adalah sebagai berikut :
• Memperoleh fakta yang relevan mengidentifikasi isu-isu etis
berdasarkan fakta tersebut
• Menentukan siapa yang akan terkena pengaruh dari keluaran(outcome)
dilema tersebut dan bagaimana cara setiap pribadi atau kelompok itu
dipengaruhi
• Mengidentifikasikan berbagai alternatif yang tersedia bagi pribadi
yang harus menyelesaikan dilema tersebut
• Mengidentifikasikan konsekuensi yang mungkin terjadi pada setiap
alternatif
• Memutuskan tindakan yang tepat untuk dilakukan
Kesimpulan di
bacakan pembaca
The end
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Audit2 audit forensik
Audit2   audit forensikAudit2   audit forensik
Audit2 audit forensik
Ikha Virginia
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
Indah Dwi Lestari
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
neeaem
 

What's hot (20)

Audit Internal PT.pptx
Audit Internal PT.pptxAudit Internal PT.pptx
Audit Internal PT.pptx
 
Auditing Resume Arens
Auditing Resume ArensAuditing Resume Arens
Auditing Resume Arens
 
Audit2 audit forensik
Audit2   audit forensikAudit2   audit forensik
Audit2 audit forensik
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Etika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAI
Etika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAIEtika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAI
Etika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAI
 
PSAK 58 + Studi Kasus
PSAK 58 + Studi KasusPSAK 58 + Studi Kasus
PSAK 58 + Studi Kasus
 
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTPEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
 
Fraud
FraudFraud
Fraud
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Sia siklus konversi
Sia siklus konversiSia siklus konversi
Sia siklus konversi
 
Pra audit
Pra auditPra audit
Pra audit
 
7 case 4 suzette washington(1)
7  case 4   suzette washington(1)7  case 4   suzette washington(1)
7 case 4 suzette washington(1)
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Perencanaan Audit
Perencanaan AuditPerencanaan Audit
Perencanaan Audit
 
Strategi audit
Strategi auditStrategi audit
Strategi audit
 
Pembukuan sederhana untuk usaha kecil
Pembukuan sederhana untuk usaha kecilPembukuan sederhana untuk usaha kecil
Pembukuan sederhana untuk usaha kecil
 
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi Negeri
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi NegeriAudit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi Negeri
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi Negeri
 
Overview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysisOverview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysis
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
 

Viewers also liked

3 bak-syariah-mlk-warsono
3 bak-syariah-mlk-warsono3 bak-syariah-mlk-warsono
3 bak-syariah-mlk-warsono
Eko Wibowo
 
Booklet new 15_07_2013
Booklet new 15_07_2013Booklet new 15_07_2013
Booklet new 15_07_2013
vozcomua
 

Viewers also liked (12)

Закон України "Про здійснення державних закупівель"
Закон України "Про здійснення державних закупівель"Закон України "Про здійснення державних закупівель"
Закон України "Про здійснення державних закупівель"
 
3 bak-syariah-mlk-warsono
3 bak-syariah-mlk-warsono3 bak-syariah-mlk-warsono
3 bak-syariah-mlk-warsono
 
Порядок роботи з веб-порталом
Порядок роботи з веб-порталомПорядок роботи з веб-порталом
Порядок роботи з веб-порталом
 
Maicro economy
Maicro economyMaicro economy
Maicro economy
 
керівництво користувача
керівництво користувачакерівництво користувача
керівництво користувача
 
Порядок розміщення інформації для оприлюднення на веб-порталі
Порядок розміщення інформації для оприлюднення на веб-порталіПорядок розміщення інформації для оприлюднення на веб-порталі
Порядок розміщення інформації для оприлюднення на веб-порталі
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Perhitungan dan akuntansi bai salam
Perhitungan dan akuntansi bai salamPerhitungan dan akuntansi bai salam
Perhitungan dan akuntansi bai salam
 
Manajemen permodalan
Manajemen permodalan Manajemen permodalan
Manajemen permodalan
 
Booklet new 15_07_2013
Booklet new 15_07_2013Booklet new 15_07_2013
Booklet new 15_07_2013
 
manajemen strategi
manajemen strategimanajemen strategi
manajemen strategi
 
Pkn Identitas nasional
Pkn Identitas nasional Pkn Identitas nasional
Pkn Identitas nasional
 

Similar to Etika profesional

Kode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanKode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi Akuntan
Rose Meea
 

Similar to Etika profesional (20)

Etika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptxEtika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
 
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptxKel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
 
Kode Etik IAI
Kode Etik IAIKode Etik IAI
Kode Etik IAI
 
Kode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanKode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi Akuntan
 
Etika Profesi 2
Etika Profesi 2Etika Profesi 2
Etika Profesi 2
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
 
Etika profesi akuntan indonesia
Etika profesi akuntan indonesiaEtika profesi akuntan indonesia
Etika profesi akuntan indonesia
 
MAKSI CHARTERRED ACCOUNTANT (1) (2).pptx
MAKSI CHARTERRED ACCOUNTANT (1) (2).pptxMAKSI CHARTERRED ACCOUNTANT (1) (2).pptx
MAKSI CHARTERRED ACCOUNTANT (1) (2).pptx
 
Summary professional ethics dan legal ability liza hanafi 2106649643_ m razikun
Summary professional ethics dan legal ability liza hanafi 2106649643_ m razikunSummary professional ethics dan legal ability liza hanafi 2106649643_ m razikun
Summary professional ethics dan legal ability liza hanafi 2106649643_ m razikun
 
KESA
KESAKESA
KESA
 
etika profesi
etika profesietika profesi
etika profesi
 
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
 
Etika profesional dan tanggung jawab hukum auditor
Etika profesional dan tanggung jawab hukum auditorEtika profesional dan tanggung jawab hukum auditor
Etika profesional dan tanggung jawab hukum auditor
 
Bab 3 etika_profesional
Bab 3 etika_profesionalBab 3 etika_profesional
Bab 3 etika_profesional
 
4.kode etik-ppt
4.kode etik-ppt4.kode etik-ppt
4.kode etik-ppt
 
Kuliah 2 etika
Kuliah 2 etikaKuliah 2 etika
Kuliah 2 etika
 
AUDITING 2
AUDITING 2AUDITING 2
AUDITING 2
 
ETIKA DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GROUP A.pptx
ETIKA DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GROUP A.pptxETIKA DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GROUP A.pptx
ETIKA DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GROUP A.pptx
 
Silahkan di download Materi Etika Bisnis & Budaya
Silahkan di download Materi Etika Bisnis & BudayaSilahkan di download Materi Etika Bisnis & Budaya
Silahkan di download Materi Etika Bisnis & Budaya
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 

Recently uploaded (20)

Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 

Etika profesional

  • 1. Etika Profesional Kelompok 1 May Rurin Puspitasari (20111006) Eko Wibowo (20111024) Musrina (20111030) Solichatun (20111035)
  • 2. Pengertian Etika • Menurut bahasa Yunani Kuno, • Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.
  • 3. Perlunya Etika Profesional Bagi Organisasi Profesi • Jika masyarakat pemakai jasa tidak memiliki kepercayaan terhadap profesi akuntan publik, dokter atau pengacara maka layanan profesi tersebut kepada klien dan masyarakat menjadi tidak efektif. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu audit akan menjadi lebih tinggi jika profesi akuntan publik menerapkan standar mutu yang tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan audit yang di lakukan oleh anggota profesi tersebut.
  • 4. Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia • Etika profesional bagi praktik akuntan di Indonesia disebut dengan istilah kode Etik dan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai organisasi profesi akuntan.
  • 5. Ikatan Akuntan Indonesia beranggotakan auditor independen auditor intern Go Slide 8
  • 6. • Auditor Independen atau Akuntan Publik adalah melakukan fungsi pengauditan atas laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan. Pengauditan ini dilakukan pada perusahaan terbuka, yaitu perusahaan yang go public, perusahaan-perusahaan besar dan juga perusahaan kecil serta organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba. Praktik akuntan publik harus dilakukan melalui suatu Kantor Akuntan Publik (KAP). auditor independen Slide 7
  • 7. • Auditor Intern merupakan auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas utamanya ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat dimana ia bekerja. Slide 5auditor intern
  • 8. Organisasi IAI dibagi menjadi empat kompartemen • Kompartemen Akuntan Publik • Kompartemen Akuntan Manajemen • Kompartemen Akuntan Pendidik • Kompartemen Akuntan Sektor Publik
  • 9. Pasal-pasal dalam Kode Etik Akuntan dikelompokkan menjadi dua golongan • Pasal-pasal yang mengatur perilaku semuasemua akuntan anggota IAI • Pasal-pasal yang mengatur perilaku semua akuntan yang berpraktik dalam profesi akuntan publik.
  • 10. Kantor akuntan publik dapat menyediakan • Jasa audit atas laporan keuangan historis • Jasa atestasi atas laporan keuangan prospektif atau asersi selain yang dicantumkan dalam laporan keuangan historis • Jasa akuntansi dan review • Jasa konsultasi
  • 11. TIPE AKUNTAN AUDITOR PRAKTISI Jasa Audit atas Laporan Keuangan Historis Jasa Pemeriksaan, Jasa Akuntansi dan Review, Jasa Konsultasi
  • 12. Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia SLIDE 21
  • 13. • Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
  • 14. • Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukan komitmen atas profesionalisme.
  • 15. • Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.
  • 16. • Setiap anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya
  • 17. • Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan berhati-hati,kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional dan teknik yang paling mutakhir.
  • 18. • Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.
  • 19. • Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
  • 20. • Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan.
  • 21. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik Dalam Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik ini digunakan singkatan KAP dengan dua makna, yaitu : • Kompartemen Akuntan Publik • Kantor Akuntan Publik
  • 22. • KAP yang bermakna Kompartemen Akuntan Publik selalu ditulis IAI-KAP yang bearti Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik. Sedangkan KAP yang bermakna Kantor Akuntan Publik ditulis tanpa didahului dengan IAI. Next Page
  • 24. DILEMA ETIKA PROFESIONAL DAN SOLUSINYA.. • Dilema etika adalah Situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana ia harus membuat keputusan tentang perilaku seperti apa yang tepat untuk dilakukannya.
  • 25. Selain itu pendekatan yang relatif sederhana untuk menyelesaikan dilema etika adalah sebagai berikut : • Memperoleh fakta yang relevan mengidentifikasi isu-isu etis berdasarkan fakta tersebut • Menentukan siapa yang akan terkena pengaruh dari keluaran(outcome) dilema tersebut dan bagaimana cara setiap pribadi atau kelompok itu dipengaruhi • Mengidentifikasikan berbagai alternatif yang tersedia bagi pribadi yang harus menyelesaikan dilema tersebut • Mengidentifikasikan konsekuensi yang mungkin terjadi pada setiap alternatif • Memutuskan tindakan yang tepat untuk dilakukan