Dokumen tersebut membahas tentang etika, moral, dan akhlak dalam Islam. Termasuk definisi, karakteristik, hubungan dengan tasawuf, aktualisasi dalam kehidupan, dampak modernisasi dan globalisasi, serta metode peningkatan etika dan moral. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar etika dalam Islam beserta penerapannya dalam kehidupan.
Mansoer, Hamdan, dkk. 2004. Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni Dalam Islam. Jakarta: Departemen Agama RI.
Aminuddin, dkk. 2005. Islam Pengetahuan dan Teknologi. Bandung: PT. Ghalia Indonesia.
Imtihana, Aida, dkk. 2009. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi umum. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Faridi. 2002. Agama Jalan Kedamaian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bakhtiar, Amsal. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Membahas lebih lengkap mengenai apa itu ibadah maliyah, yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, dengan 9 contoh yang bisa diterapkan untuk mendapat ridho dari Allah SWT.
Kebudayaan adalah gabungan antara tenaga batin dan tenaga lahir manusia. Yang dimaksud ialah bahwa suatu pemikiran manusia yang dilaksanakan dalam bentuk perbuatan adalah merupakan kebudayaan
Mengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalamPKN STAN
power point ini membahas tentang bagaimana cara manusia dalam mengintegrasikan Islam, Iman, dan Ihsan agar terbentuk jati diri Insan Kamil padanya. Aamiin
power point ini juga dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan agama islam.
semoga bermanfaat :)
Mansoer, Hamdan, dkk. 2004. Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni Dalam Islam. Jakarta: Departemen Agama RI.
Aminuddin, dkk. 2005. Islam Pengetahuan dan Teknologi. Bandung: PT. Ghalia Indonesia.
Imtihana, Aida, dkk. 2009. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi umum. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Faridi. 2002. Agama Jalan Kedamaian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bakhtiar, Amsal. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Membahas lebih lengkap mengenai apa itu ibadah maliyah, yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, dengan 9 contoh yang bisa diterapkan untuk mendapat ridho dari Allah SWT.
Kebudayaan adalah gabungan antara tenaga batin dan tenaga lahir manusia. Yang dimaksud ialah bahwa suatu pemikiran manusia yang dilaksanakan dalam bentuk perbuatan adalah merupakan kebudayaan
Mengintegrasikan islam, iman, dan ihsan dalamPKN STAN
power point ini membahas tentang bagaimana cara manusia dalam mengintegrasikan Islam, Iman, dan Ihsan agar terbentuk jati diri Insan Kamil padanya. Aamiin
power point ini juga dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan agama islam.
semoga bermanfaat :)
Sebuah presentasi tentang ulasan secara mendasar tentang tentang konsep etika Islam atau akhlak. Sebagian besarnya otomatis akan menuju pada praktek sufisme Islam.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
3. ETIKA
Secara etimologi, kata "etika" berasal dari
bahasa Yunani kuno"ethos" yang artinya adat
kebiasaan sama dengan akhlak dalam arti
bahasa. Artinya etika adalah sebuah pranata
perilaku seseorang atau sekelompok orang,
yang tersusun dari suatu sistem nilai atau
norma yang diambil dari gejala-gejala alamiah
masyarakat kelompok tersebut.
4. moral
Moral berasal dari kata latin "Mos" dan
"Mores" (bentuk jamaknya) yang berarti adat
atau cara hidup. Moral adalah tindakan
manusia yang sesusai dengan ide-ide umum
(masyarakat) yang baik dan wajar. Moral dan
etika memiliki kesamaan dalam hal baik dan
buruk.
5. akhlak
Kata akhlak berasal dari kala khalaqa dengan akar kata
khaluqun yang berarti perangai, tabiat dan adat, atau dari
kata kalqun yang berarti kejadian, buatan dan ciptaan.
Jadi secara etimologi akhlak itu berarti perangai, adat,
tabiat atau system perilaku yang dibuat (Daradjat,
1984;253).
Akhlak secara kebahasaan bisa baik, bisa juga buruk
tergantungkepada tata nilai yang dipakai sebagai landasannya,
meskipun secara sosiologis di Indonesia kata akhlak sudah
mengandung konotasi baik, jadi "orang yang berakhlak" berarti
orang yang berakhlak baik. Sebenarnya kata akhlak baik dapat
disebut dengan akhlak al-karomah sedangkan yang buruk disebut
dengan akhlak mazmumah.
6. Karakteristik Etika dalam Islam
(Akhlak)
1. Sebuah moral yang beralasan (argumentatif) dan
dapat dipahami
Islam selalu bersandar pada penilaian yang logis
dan alasan(argumentatif) yang dapat diterima
oleh akal yang lurus dan naluri yang sehat, yaitu
dengan menjelaskan maslahat (kebaikan) dibalik
apa yang diperintahkan-Nya dan kerusakan dari
terjadinya apa yang dilarang-Nya (Q.S Al-
Ankabut;45, Q.S Al-Jumu’ah;9)
7. Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu
Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-
perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya
mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain).
Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan. (Q.S Al-Ankabut:45)
8. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk
menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah
kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah
jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu
jika kamu mengetahui. (Q.S Al-Jumu’ah:9)
11. 4. Memperhatikan Realita
Al-qur’an tidak membebankan kepada manusia
suatu kewajiban untuk mencintai musuh
musuhnya, karena hal ini merupakan sesuatu hal
yang tidak dimiliki jiwa manusia, akan tetapi al Qur’an
memerintahkan kepada orang-orang mukmin untuk
berlaku adil terhadap musuhmusuhnya, supaya ras
permusuhan dan kebencian mereka terhadap musuh-
musuhnya tidak mendorong untuk melakukan
pelanggaran terhadap musuh-musuh mereka.
13. 6. Komprehensifitas (menyeluruh)
Islam bukanlah agama yang menganggap bahwa
moral dalam agama berkisar pada pelaksanaan ibadah
ritual atau seremonial, padahal akhlak atau etika Islam
tidak membiarkan kegiatan manusia hanya dalam ibadah
mahdah saja. Islam menggariskan bahwa hubungan
manusia dengan dirinya sendiri dan manusia lainnya serta
hubungan manusia dengan alam secara global maupun
detail haruslah dengan etika Islam atau akhlak. Oleh
sebab itu, akhlak Islam meletakkan apa yang dikehendaki
manusia dari adab susila yang tinggi dan luhur.
15. Hubungan Tasawuf dengan Akhlak
Tasawuf berasal dari kata suf artinya kain yang dibuat dari
wool. Sebab para penganut tasawuf pada masa dulu hanya
menggunakan pakaian dari bulu binatang atau kain wool
kasar, wool ini menggambarkan kesederhanaan dan
kemiskinan. Kaum sufi sebagai golongan yang hidup
sederhana dan miskin, tetapi berhati suci dan mulia
(Suryana, 1996;78). Istilah tasawuf atau sufi baru muncul
pada abad ke-2 H. Pada dasarnya tasawuf merupakan pola
hidup sederhana, memperbanyak ibadah dengan
mendekatkan diri kepada Allah, mensucikan jiwa dengan
menjauhi hawa nafsu dan lain sebagainya. Tasawuf ini tidak
dikenal siapa pencetusnya dan tidak pula diketahui secara
pasti mengenai pengertian terminologisnya.
16. Tasawuf berusaha mentransedensikan segala
pandangan, sikap dan tindakan atau perilaku manusia
sehingga membuahkan pengalaman ketasawufan dan
religius. Contohnya melatih sikap zuhud dalam
pengertian ”hati tidak dikendalikan atau didominasi
oleh dunia” dan sikap tawakal dalam pengertian
”berikhtiar dengan keras lalu berserah diri kepada
Allah atas segala hasil yang diraihnya”. Dengan
demikian berperang pada doktrin tasawuf lebih akan
membentuk pribadi manusia yang berakhlak
(bermoral), karena doktrin yang terkandung dalam
nilai-nilai tasawuf lebih menekankan aspek aktualisasi
nilai-nilai luhur, perasaan etis dan kesadaran moral
(Jamal Syarif, 2003:120).
23. Dampak Modernisasi dan Globalisasi Terhadap
Etika, Moral dan Akhlak Pemuda-Pemudi Bangsa
• Sikap Positif
1) Penerimaan secara terbuka (open minded); lebih dinamis,tidak
terbelenggu
2) hal-hal lama yang bersikap kolot
3) Pola fikir pemuda-pemudi bangsa ini lebih cerdas dan tidak sulit
mendapatkan pendidikan karena hampir semua wilayah sudah di
samaratakan terhadap dunia pendidikan
4) Mempermudah mayarakat dalam segala aspek dan bidang
tertentu
5) Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat
6) Tidak lagi terikat oleh budaya atau aturan-aturan tertentu(bisa
terbuka).
7) Mengembangkan sikap antisipatif dan selektif kepekaan
(antisipatif) dalam menilai hal-hal yang akan atau sedang terjadi.
24. • Sikap Negatif
1) Tertutup dan was-was (apatis)
2) masyarakat yang telah merasa nyaman dengan kondisi kehidupan
masyarakat yang ada
3) Acuh tak acuh
4) Mudah terjadinya konflik antar kelompok ataupun individu
5) Masyarakat ada sebagian menerima ada juga sebagian yang menolak
terhadap
6) Globalisasi
7) masyarakat awam yang kurang memahami arti strategis modernisasi dan
globalisasi
8) Kurang selektif dalam menyikapi perubahan modernisasi dengan
menerima setiap bentuk hal-hal baru tanpa adanya seleksi/filter
9) Mudah terjadinya penyimpangan dan lain sebagainya tentunya masih
banyak hal-hal negatif lain yang tanpa kita sadari itu akan membawa
kerugian bagi bangsa ini ataupun kemajuan yang bernilai positif untuk
bangsa ini.
29. Metode Peningkatan Etika, Moral dan Akhlak
• Metode Syari’at
1. Dengan cara membiasakan diri untuk
melakukan kebaikan dan menjauhi yang
dilarang syara’.
2. Berusaha menjauhkan diri dari
permusuhan.
3. Membiasakan diri untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan dimana kita tinggal.
30. • Metode Pengembangan Diri
1. Berupaya meneladani perbuatan-perbuatan
terpuji dari pribadi-pribadi yang dikagumi.
2. Membiasakan konsisten untuk melakukan
kebiasaan-kebiasaan terpuji dan
menghilangkan sifat-sifat tercela yang ada pada
diri.
3. Berusaha meningkatkan potensi-potensi baik
yang ada pada diri untuk menjadi pribadi yang
lebih baik.
31. • Metode Kesufian
1. Membiasakan diri bersifat zuhud.
2. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Berusaha untuk meningkatkan kualitas
ibadah.
32. • Berhuznusan. Bagaimana cara kita berpikir
positif ke pada allah
• Dampak globalisasi, bagaimana cara kita
memfilter damapak globalisasi
• Ahlak dan tasawuf hubungan, dan
bagaimanan implemntasi akhlak dan taswuf
dalam kehidupan sehari hari
• Bagaimana cara kita mengkonsistenkan akhlak
yang baik.