SlideShare a Scribd company logo
By Aun Falestien Faletehan
IAIN Sunan Ampel Surabaya 2011
Etimologi Akhlak

   Al-Akhlaq, bentuk jamak dari al-khulq
 Kebiasaan, perangai, tabiat, budi pekerti, agama
Etimologi Akhlak


 Tidak ada kata Akhlaq dalam kitab suci al-Qur‟an
   “Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti (khuluq) yang agung”
     (QS, Al-Qalam: 4)



 Akhlak, dalam bentuk jamak, lebih menunjukkan pentingnya peran masyarakat
  (orang banyak) dalam menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.
Kalau budaya memperbolehkan, lalu orang tua itu tidak keberatan dan menganggap biasa
perilaku dua sejoli di sampingnya, apakah mereka berdua bisa dikatakan tidak menyalahi
                                         etika?
Terminologi Akhlak


 “Sifat yang tertanam dalam jiwa manusia yang melahirkan tindakan-tindakan
  tertentu tanpa memerlukan pemikiran atau pertimbangan “ (Al-Ghazali: Ihya‟
  „Ulumuddin)
 “Kehendak yang dibiasakan, bersifat spontanitas dan tanpa dipaksakan atau
  dibuat-buat”
Penyakit atau etika?
Ilmu yang mempelajari akhlak

                                  Ilmu Suluk
                           Tahdhib al-Akhlaq
                          Falsafah al-Akhlaq
                     Al-Hikmah al-‟Amaliyyah
                                Ilmu Akhlaq
                               Ilmu Tasawuf
                                       Etika
                          Character Building
                           Personality School
                                        Dsb.
Pendukung Ilmu Akhlak



 Ilmu Tasawuf
 Ilmu Psikologi
 Ilmu Pendidikan
 Ilmu Tauhid
 Filsafat
 dsb.
Objek Kajian Ilmu Akhlak

Jiwa Manusia yang terlihat dari perbuatannya
Dari mana akhlak muncul?

 Pembawaan sejak lahir (Aliran Jabariyah)
 Pendidikan dan Latihan (Mayoritas muslim)
   Manusia  dalam keadaan suci, fitrah, sewaktu lahir.
   Ketika lahir, manusia punya dua potensi untuk berperilaku buruk atau baik.
    “Dan Allah ilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan jalan ketaqwaan”
    (QS, Asy-Syams: 8)

   Kisah  Adam di Surga. Adam tidak akan melanggar perintah Allah kalau
     tidak digoda Iblis.
Pendidikan Akhlak

    “Allah telah mendidikku, dan Ia mendidikku dengan sebaik-baik pendidikan”
    (Rasulullah SAW)
 Salah satu perbedaan besar antara orang yang berpendidikan dengan yang
  tidak berpendidikan adalah akhlak
 Pendidikan Akhlak semenjak dini
 Al-Qur‟an   (Akhlak Nabi Muhammad adalah al-Quran)
                                    Teladan Nabi Muhammad SAW
 Perilaku umat lain yang dianggap lebih berakhlak (konteks modern)
Sasaran Akhlak (1)


1) Akhlak kepada Allah
  a) Menyucikan dan memuji-Nya (bertasbih)
  b) Bertawakkal
  c) Berbaik sangka
2) Akhlak kepada diri sendiri
   Menggunakan hati
   Menggunakan akal
   Mengelola nafsu
   Menjaga kesehatan jasmani rohani
   Manajemen waktu (istirahat dan kerja
    seimbang)
   Punya visi ke depan
   Dsb.
Sasaran Akhlak (3)


3) Akhlak kepada sesama manusia
   a) Kepada orang tua
     Menjaga keridhaan kedua orang tua
     Berbakti dan melayani
     Menjaga etiket pergaulan dengan kedua orang tua
  b) Kepada kerabat
     Hubungan silaturrahim dan berbuat baik, dsb.
  c) Kepada tetangga
     Tidak menyakiti, berbuat baik, dsb.
Sasaran Akhlak (4)


4) Akhlak kepada lingkungan
Konsep serupa (1)


 Etika, ethos (Bahasa Yunani), ethice   (Latin), ethics (Inggris); watak, susila
    Nilai mengenai baik dan buruk yang dianut masyarakat
    Nilai : Asas/prinsip yang digunakan untuk mengukur sesuatu
    Berbasis pertimbangan akal dan logika manusia
    Lebih bersifat horizontal dan humanis karena produk manusia
    Ilmu filsafat moral; Disiplin ilmu/sains khusus yang membicarakan tentang apakah
     yang baik dan apakah yang buruk, apakah yang benar dan apakah yang salah
    Untuk keberlangsungan tatanan sosial dan bersifat lokalistik atau temporal (ex. ada
     istilah kode etik)
    Lebih spesifik; Etiket makan, etiket pergaulan, dsb.
Konsep serupa (1)
Konsep serupa (2)


 Moral, mores (Bahasa Latin); adat kebiasaan, susila
    Batasan aktivitas manusia dengan adanya nilai baik dan buruk serta sesuai dengan
     kebiasaan masyarakat yang berlaku
    Lebih pada aspek penilaian atas tindakan manusia (ex. Orang itu tidak bermoral)
    Berbasis pada kultur
    Berkaitan dengan hati nurani; sehingga bebas menaati atau sebaliknya.
    Kewajiban / pertanggungjawaban seseorang sebagai individu dan anggota masyarakat
Antara Akhlaq, Etika dan Moral


 Akhlak lebih berbasis atas barometer ajaran agama Islam dan berada pada level
  spontanitas.
 Etika bersifat konsep, namun ketika diterapkan dan menjadi lokalitas, ia berubah
  menjadi etiket (etika praksis); yang dikenal dengan nama adab, tata krama, atau
  tata susila. Etika berbasis pada rasio manusia.
 Moral berbasis pada norma-norma masyarakat.
Antara Akhlaq dan Etika Sekuler


 Ilmu Akhlak adalah Ilmu etika Islam yang membedakannya dengan etika sekular
  / ilmu etika yang dikembangkan oleh sarjana Barat.
 Etika Sekuler; apa yang menjadi ukuran nilai baik dan buruk adalah apa yang
  difikir dan dirasa oleh manusia. Ia merujuk kepada rasionalism (nilai yang terbit
  dari pemikiran manusia) yang merupakan warisan ahli falsafah Greek Protagoras
Etiket (??) belajar di kelas
Etiket (??) belajar di kelas
Baginya tidak etis, bagi mereka sudah etis


 Mencium tangan orang tua
 Memanggil langsung nama orang tua, tanpa embel-embel 'pak atau bu„
 Menyentuh kepala orang lain
 Membantah pendapat orang tua
 Makan dan minum sambil berjalan
 Mengucapkan salam
 Memakai kaos dan sandal jepit di acara semi formal
 Dsb.
Yang Manakah kamu?
Baik dan Buruk

 Perspektif Hedonisme; baik adalah perbuatan yang mendatangkan
    kesenangan.
   Perspektif Intuitionisme; baik buruk berdasarkan hati nurani atau suara hati.
   Perspektif Naturalisme; sesuatu yang alamiah itu baik.
   Perspektif Vitalisme; baik itu adalah sesuatu yang bisa ‘menghidupkan’ alam
    semesta ini; kekuasaan dan kekuatan manusia.
   Perspektif Idealisme; baik itu berdasarkan ide khayalan setiap manusia.
   Perspektif Marxisme; segala sesuatu boleh dilakukan asal tujuan tercapai.
   Perspektif Sosialisme; baik buruk berdasarkan atas adat istiadat.
   Perspektif Utilitarianisme; baik adalah yang berguna bagi orang lain.
   Perspektif Religiusisme (Teologi); baik buruk berdasarkan kehendak Tuhan.
   Dsb.
Mana frase untuk Akhlak?


       Harus                 Semestinya
     Sebaiknya                  Wajar
       Jangan                    Patut
        Wajib                  Idealnya
       Pantas                 Fardlu ‘Ain
     Logikanya               Boleh, tapi ...
        Layak               Coba dulu saja
   Takut ketahuan        Nggak enak sama dia
Nanti dimarahi ustadz      Hukumnya dosa
    Seyogyanya                  Mubah
    Ini pilihan kok               dsb
Bagaimana Jika ?

 Kamu diberi cek senilai 1 milyar rupiah oleh seseorang yang tidak kamu
  kenal. Apa yang akan kamu lakukan dengan uang itu?

More Related Content

What's hot

Presentasi Fiqh Siyasah 4
Presentasi Fiqh Siyasah 4Presentasi Fiqh Siyasah 4
Presentasi Fiqh Siyasah 4Marhamah Saleh
 
Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa Kritis
Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa KritisAkidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa Kritis
Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa KritisBudak Baik
 
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut IslamKelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
Ar Rayyan
 
Hubungan akhlak dengan ilmu yang lain
Hubungan akhlak dengan ilmu yang lainHubungan akhlak dengan ilmu yang lain
Hubungan akhlak dengan ilmu yang lain
Hap Sari
 
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan Qazaf
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan QazafMakalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan Qazaf
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan Qazaf
AZA Zulfi
 
Tasyri pada masa_nabi_saw
Tasyri pada masa_nabi_sawTasyri pada masa_nabi_saw
Tasyri pada masa_nabi_saw
AZA Zulfi
 
Ilmu aqsam
Ilmu aqsamIlmu aqsam
Ilmu aqsam
AlfianPujo
 
Paham Agama dalam Muhammadiyah-Syamsul Anwar.ppt
Paham Agama dalam Muhammadiyah-Syamsul Anwar.pptPaham Agama dalam Muhammadiyah-Syamsul Anwar.ppt
Paham Agama dalam Muhammadiyah-Syamsul Anwar.ppt
HidayatChairuddin1
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamIsa Ansori
 
Ilmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihIlmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabih
widya adhy
 
Al Mutazilah
Al MutazilahAl Mutazilah
Asbabul wurud
Asbabul wurudAsbabul wurud
Asbabul wurud
Hafidzotul Millah
 
Makalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahMakalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidah
Warnet Raha
 
Ppt tentang akhalak
Ppt tentang akhalak Ppt tentang akhalak
Ppt tentang akhalak
FarelIbnuAkil
 
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAMDASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
Muhammad Wisnu D R
 

What's hot (20)

Presentasi Fiqh Siyasah 4
Presentasi Fiqh Siyasah 4Presentasi Fiqh Siyasah 4
Presentasi Fiqh Siyasah 4
 
Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa Kritis
Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa KritisAkidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa Kritis
Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa Kritis
 
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut IslamKelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
 
Hubungan akhlak dengan ilmu yang lain
Hubungan akhlak dengan ilmu yang lainHubungan akhlak dengan ilmu yang lain
Hubungan akhlak dengan ilmu yang lain
 
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan Qazaf
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan QazafMakalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan Qazaf
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan Qazaf
 
Tasyri pada masa_nabi_saw
Tasyri pada masa_nabi_sawTasyri pada masa_nabi_saw
Tasyri pada masa_nabi_saw
 
Talfiq dalam pandangan ulama
Talfiq dalam pandangan ulamaTalfiq dalam pandangan ulama
Talfiq dalam pandangan ulama
 
2. ilmu kalam
2. ilmu kalam2. ilmu kalam
2. ilmu kalam
 
Ilmu aqsam
Ilmu aqsamIlmu aqsam
Ilmu aqsam
 
Paham Agama dalam Muhammadiyah-Syamsul Anwar.ppt
Paham Agama dalam Muhammadiyah-Syamsul Anwar.pptPaham Agama dalam Muhammadiyah-Syamsul Anwar.ppt
Paham Agama dalam Muhammadiyah-Syamsul Anwar.ppt
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
 
Ushul Fiqh
Ushul FiqhUshul Fiqh
Ushul Fiqh
 
MAhkum Fih dan Mahkum Alaih
MAhkum Fih dan Mahkum AlaihMAhkum Fih dan Mahkum Alaih
MAhkum Fih dan Mahkum Alaih
 
Ilmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihIlmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabih
 
Al Mutazilah
Al MutazilahAl Mutazilah
Al Mutazilah
 
Asbabul wurud
Asbabul wurudAsbabul wurud
Asbabul wurud
 
Makalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahMakalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidah
 
Ppt tentang akhalak
Ppt tentang akhalak Ppt tentang akhalak
Ppt tentang akhalak
 
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAMDASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islam Sumber hukum islam
Sumber hukum islam
 

Similar to Pengantar Etika Islam

10.Akhlak Dalam Tamadun Islam
10.Akhlak Dalam Tamadun Islam10.Akhlak Dalam Tamadun Islam
10.Akhlak Dalam Tamadun IslamWanBK Leo
 
1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika
HM Mitrohardjono
 
1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika
HM Mitrohardjono
 
Kuliah 1 akhlak, moral dan etika copy - copy
Kuliah 1 akhlak, moral dan etika   copy - copyKuliah 1 akhlak, moral dan etika   copy - copy
Kuliah 1 akhlak, moral dan etika copy - copy
Sucram Suna
 
PERSENTASE KELOMPOK A (MORAL).pptx
PERSENTASE KELOMPOK A (MORAL).pptxPERSENTASE KELOMPOK A (MORAL).pptx
PERSENTASE KELOMPOK A (MORAL).pptx
liaacha
 
Topik 6 ( tugas 4 )
Topik 6 ( tugas 4 )Topik 6 ( tugas 4 )
Topik 6 ( tugas 4 )
NdunSaedulHoer
 
Pengertian akhlak dan tasawuf
Pengertian akhlak dan tasawufPengertian akhlak dan tasawuf
Pengertian akhlak dan tasawufAbu Rijal
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
abi sukron
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
abi sukron
 
Akhlak
AkhlakAkhlak
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Aisyah Turidho
 
Akhlak Tasawuf.pdf
Akhlak Tasawuf.pdfAkhlak Tasawuf.pdf
Akhlak Tasawuf.pdf
Islamic Studies
 
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdfAkhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
Islamic Studies
 
PANCASILA SEBAGAI DASAR ETIKA
PANCASILA SEBAGAI DASAR ETIKAPANCASILA SEBAGAI DASAR ETIKA
PANCASILA SEBAGAI DASAR ETIKA
Mira Veranita
 
Presentasi agama (akhlak, moral, dan etika)
Presentasi agama (akhlak, moral, dan etika)Presentasi agama (akhlak, moral, dan etika)
Presentasi agama (akhlak, moral, dan etika)
dea merisa
 

Similar to Pengantar Etika Islam (20)

10.Akhlak Dalam Tamadun Islam
10.Akhlak Dalam Tamadun Islam10.Akhlak Dalam Tamadun Islam
10.Akhlak Dalam Tamadun Islam
 
Akhlaq
AkhlaqAkhlaq
Akhlaq
 
Etika dalam agama dan adat istiadat
Etika dalam agama dan adat istiadatEtika dalam agama dan adat istiadat
Etika dalam agama dan adat istiadat
 
1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika
 
1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika1 c manusia-akhlak dan etika
1 c manusia-akhlak dan etika
 
Kuliah 1 akhlak, moral dan etika copy - copy
Kuliah 1 akhlak, moral dan etika   copy - copyKuliah 1 akhlak, moral dan etika   copy - copy
Kuliah 1 akhlak, moral dan etika copy - copy
 
PERSENTASE KELOMPOK A (MORAL).pptx
PERSENTASE KELOMPOK A (MORAL).pptxPERSENTASE KELOMPOK A (MORAL).pptx
PERSENTASE KELOMPOK A (MORAL).pptx
 
AKHLAK
AKHLAKAKHLAK
AKHLAK
 
Makalah etika
Makalah etikaMakalah etika
Makalah etika
 
Topik 6 ( tugas 4 )
Topik 6 ( tugas 4 )Topik 6 ( tugas 4 )
Topik 6 ( tugas 4 )
 
Pengertian akhlak dan tasawuf
Pengertian akhlak dan tasawufPengertian akhlak dan tasawuf
Pengertian akhlak dan tasawuf
 
Spe Bab4
Spe Bab4Spe Bab4
Spe Bab4
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Akhlak
AkhlakAkhlak
Akhlak
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
 
Akhlak Tasawuf.pdf
Akhlak Tasawuf.pdfAkhlak Tasawuf.pdf
Akhlak Tasawuf.pdf
 
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdfAkhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
 
PANCASILA SEBAGAI DASAR ETIKA
PANCASILA SEBAGAI DASAR ETIKAPANCASILA SEBAGAI DASAR ETIKA
PANCASILA SEBAGAI DASAR ETIKA
 
Presentasi agama (akhlak, moral, dan etika)
Presentasi agama (akhlak, moral, dan etika)Presentasi agama (akhlak, moral, dan etika)
Presentasi agama (akhlak, moral, dan etika)
 

More from Aun Falestien Faletehan

Pelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis data
Pelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis dataPelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis data
Pelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis data
Aun Falestien Faletehan
 
Dinamika tata kelola industri media: Perspektif manajemen dan komunikasi
Dinamika tata kelola industri media: Perspektif manajemen dan komunikasiDinamika tata kelola industri media: Perspektif manajemen dan komunikasi
Dinamika tata kelola industri media: Perspektif manajemen dan komunikasi
Aun Falestien Faletehan
 
Metafora Downsizing (Pengurangan Jumlah Pegawai)
Metafora Downsizing (Pengurangan Jumlah Pegawai)Metafora Downsizing (Pengurangan Jumlah Pegawai)
Metafora Downsizing (Pengurangan Jumlah Pegawai)
Aun Falestien Faletehan
 
Tasawuf Modern
Tasawuf ModernTasawuf Modern
Tasawuf Modern
Aun Falestien Faletehan
 
Visi Misi Kampus di Indonesia (2012)
Visi Misi Kampus di Indonesia (2012)Visi Misi Kampus di Indonesia (2012)
Visi Misi Kampus di Indonesia (2012)
Aun Falestien Faletehan
 
Human resource inventory (alat untuk merencanakan SDM)
Human resource inventory (alat untuk merencanakan SDM)Human resource inventory (alat untuk merencanakan SDM)
Human resource inventory (alat untuk merencanakan SDM)
Aun Falestien Faletehan
 
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)
Aun Falestien Faletehan
 
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)
Aun Falestien Faletehan
 
Organisational Chart (Model Struktur Organisasi)
Organisational Chart (Model Struktur Organisasi)Organisational Chart (Model Struktur Organisasi)
Organisational Chart (Model Struktur Organisasi)
Aun Falestien Faletehan
 
Konsep Dasar Tasawuf
Konsep Dasar TasawufKonsep Dasar Tasawuf
Konsep Dasar Tasawuf
Aun Falestien Faletehan
 
Apakah Islam itu?
Apakah Islam itu?Apakah Islam itu?
Apakah Islam itu?
Aun Falestien Faletehan
 
Konsep diri dan interaksi sosial
Konsep diri dan interaksi sosialKonsep diri dan interaksi sosial
Konsep diri dan interaksi sosial
Aun Falestien Faletehan
 
Pengantar psikologi dakwah
Pengantar psikologi dakwahPengantar psikologi dakwah
Pengantar psikologi dakwah
Aun Falestien Faletehan
 
Brosur jurusan Manajemen Dakwah Surabaya
Brosur jurusan Manajemen Dakwah SurabayaBrosur jurusan Manajemen Dakwah Surabaya
Brosur jurusan Manajemen Dakwah Surabaya
Aun Falestien Faletehan
 
Landasan Teori Administrasi: Fayol Ideas
Landasan Teori Administrasi: Fayol IdeasLandasan Teori Administrasi: Fayol Ideas
Landasan Teori Administrasi: Fayol Ideas
Aun Falestien Faletehan
 
Leader atau Manajer
Leader atau ManajerLeader atau Manajer
Leader atau Manajer
Aun Falestien Faletehan
 
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifTeknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Aun Falestien Faletehan
 
Sampel buat Penelitian Kualitatif
Sampel buat Penelitian KualitatifSampel buat Penelitian Kualitatif
Sampel buat Penelitian Kualitatif
Aun Falestien Faletehan
 
Menulis rumusan masalah dalam penelitian
Menulis rumusan masalah dalam penelitianMenulis rumusan masalah dalam penelitian
Menulis rumusan masalah dalam penelitian
Aun Falestien Faletehan
 
Metode Penelitian Kualitatif untuk Riset Berkualitas
Metode Penelitian Kualitatif untuk Riset BerkualitasMetode Penelitian Kualitatif untuk Riset Berkualitas
Metode Penelitian Kualitatif untuk Riset Berkualitas
Aun Falestien Faletehan
 

More from Aun Falestien Faletehan (20)

Pelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis data
Pelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis dataPelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis data
Pelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis data
 
Dinamika tata kelola industri media: Perspektif manajemen dan komunikasi
Dinamika tata kelola industri media: Perspektif manajemen dan komunikasiDinamika tata kelola industri media: Perspektif manajemen dan komunikasi
Dinamika tata kelola industri media: Perspektif manajemen dan komunikasi
 
Metafora Downsizing (Pengurangan Jumlah Pegawai)
Metafora Downsizing (Pengurangan Jumlah Pegawai)Metafora Downsizing (Pengurangan Jumlah Pegawai)
Metafora Downsizing (Pengurangan Jumlah Pegawai)
 
Tasawuf Modern
Tasawuf ModernTasawuf Modern
Tasawuf Modern
 
Visi Misi Kampus di Indonesia (2012)
Visi Misi Kampus di Indonesia (2012)Visi Misi Kampus di Indonesia (2012)
Visi Misi Kampus di Indonesia (2012)
 
Human resource inventory (alat untuk merencanakan SDM)
Human resource inventory (alat untuk merencanakan SDM)Human resource inventory (alat untuk merencanakan SDM)
Human resource inventory (alat untuk merencanakan SDM)
 
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)
 
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)
 
Organisational Chart (Model Struktur Organisasi)
Organisational Chart (Model Struktur Organisasi)Organisational Chart (Model Struktur Organisasi)
Organisational Chart (Model Struktur Organisasi)
 
Konsep Dasar Tasawuf
Konsep Dasar TasawufKonsep Dasar Tasawuf
Konsep Dasar Tasawuf
 
Apakah Islam itu?
Apakah Islam itu?Apakah Islam itu?
Apakah Islam itu?
 
Konsep diri dan interaksi sosial
Konsep diri dan interaksi sosialKonsep diri dan interaksi sosial
Konsep diri dan interaksi sosial
 
Pengantar psikologi dakwah
Pengantar psikologi dakwahPengantar psikologi dakwah
Pengantar psikologi dakwah
 
Brosur jurusan Manajemen Dakwah Surabaya
Brosur jurusan Manajemen Dakwah SurabayaBrosur jurusan Manajemen Dakwah Surabaya
Brosur jurusan Manajemen Dakwah Surabaya
 
Landasan Teori Administrasi: Fayol Ideas
Landasan Teori Administrasi: Fayol IdeasLandasan Teori Administrasi: Fayol Ideas
Landasan Teori Administrasi: Fayol Ideas
 
Leader atau Manajer
Leader atau ManajerLeader atau Manajer
Leader atau Manajer
 
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifTeknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
 
Sampel buat Penelitian Kualitatif
Sampel buat Penelitian KualitatifSampel buat Penelitian Kualitatif
Sampel buat Penelitian Kualitatif
 
Menulis rumusan masalah dalam penelitian
Menulis rumusan masalah dalam penelitianMenulis rumusan masalah dalam penelitian
Menulis rumusan masalah dalam penelitian
 
Metode Penelitian Kualitatif untuk Riset Berkualitas
Metode Penelitian Kualitatif untuk Riset BerkualitasMetode Penelitian Kualitatif untuk Riset Berkualitas
Metode Penelitian Kualitatif untuk Riset Berkualitas
 

Pengantar Etika Islam

  • 1. By Aun Falestien Faletehan IAIN Sunan Ampel Surabaya 2011
  • 2. Etimologi Akhlak  Al-Akhlaq, bentuk jamak dari al-khulq  Kebiasaan, perangai, tabiat, budi pekerti, agama
  • 3. Etimologi Akhlak  Tidak ada kata Akhlaq dalam kitab suci al-Qur‟an  “Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti (khuluq) yang agung” (QS, Al-Qalam: 4)  Akhlak, dalam bentuk jamak, lebih menunjukkan pentingnya peran masyarakat (orang banyak) dalam menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.
  • 4. Kalau budaya memperbolehkan, lalu orang tua itu tidak keberatan dan menganggap biasa perilaku dua sejoli di sampingnya, apakah mereka berdua bisa dikatakan tidak menyalahi etika?
  • 5. Terminologi Akhlak  “Sifat yang tertanam dalam jiwa manusia yang melahirkan tindakan-tindakan tertentu tanpa memerlukan pemikiran atau pertimbangan “ (Al-Ghazali: Ihya‟ „Ulumuddin)  “Kehendak yang dibiasakan, bersifat spontanitas dan tanpa dipaksakan atau dibuat-buat”
  • 7. Ilmu yang mempelajari akhlak  Ilmu Suluk  Tahdhib al-Akhlaq  Falsafah al-Akhlaq  Al-Hikmah al-‟Amaliyyah  Ilmu Akhlaq  Ilmu Tasawuf  Etika  Character Building  Personality School  Dsb.
  • 8. Pendukung Ilmu Akhlak  Ilmu Tasawuf  Ilmu Psikologi  Ilmu Pendidikan  Ilmu Tauhid  Filsafat  dsb.
  • 9. Objek Kajian Ilmu Akhlak Jiwa Manusia yang terlihat dari perbuatannya
  • 10. Dari mana akhlak muncul?  Pembawaan sejak lahir (Aliran Jabariyah)  Pendidikan dan Latihan (Mayoritas muslim)  Manusia dalam keadaan suci, fitrah, sewaktu lahir.  Ketika lahir, manusia punya dua potensi untuk berperilaku buruk atau baik. “Dan Allah ilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan jalan ketaqwaan” (QS, Asy-Syams: 8)  Kisah Adam di Surga. Adam tidak akan melanggar perintah Allah kalau tidak digoda Iblis.
  • 11. Pendidikan Akhlak  “Allah telah mendidikku, dan Ia mendidikku dengan sebaik-baik pendidikan” (Rasulullah SAW)  Salah satu perbedaan besar antara orang yang berpendidikan dengan yang tidak berpendidikan adalah akhlak  Pendidikan Akhlak semenjak dini
  • 12.
  • 13.  Al-Qur‟an (Akhlak Nabi Muhammad adalah al-Quran)  Teladan Nabi Muhammad SAW  Perilaku umat lain yang dianggap lebih berakhlak (konteks modern)
  • 14. Sasaran Akhlak (1) 1) Akhlak kepada Allah a) Menyucikan dan memuji-Nya (bertasbih) b) Bertawakkal c) Berbaik sangka
  • 15. 2) Akhlak kepada diri sendiri  Menggunakan hati  Menggunakan akal  Mengelola nafsu  Menjaga kesehatan jasmani rohani  Manajemen waktu (istirahat dan kerja seimbang)  Punya visi ke depan  Dsb.
  • 16. Sasaran Akhlak (3) 3) Akhlak kepada sesama manusia a) Kepada orang tua  Menjaga keridhaan kedua orang tua  Berbakti dan melayani  Menjaga etiket pergaulan dengan kedua orang tua b) Kepada kerabat  Hubungan silaturrahim dan berbuat baik, dsb. c) Kepada tetangga  Tidak menyakiti, berbuat baik, dsb.
  • 17. Sasaran Akhlak (4) 4) Akhlak kepada lingkungan
  • 18. Konsep serupa (1)  Etika, ethos (Bahasa Yunani), ethice (Latin), ethics (Inggris); watak, susila  Nilai mengenai baik dan buruk yang dianut masyarakat  Nilai : Asas/prinsip yang digunakan untuk mengukur sesuatu  Berbasis pertimbangan akal dan logika manusia  Lebih bersifat horizontal dan humanis karena produk manusia  Ilmu filsafat moral; Disiplin ilmu/sains khusus yang membicarakan tentang apakah yang baik dan apakah yang buruk, apakah yang benar dan apakah yang salah  Untuk keberlangsungan tatanan sosial dan bersifat lokalistik atau temporal (ex. ada istilah kode etik)  Lebih spesifik; Etiket makan, etiket pergaulan, dsb.
  • 20. Konsep serupa (2)  Moral, mores (Bahasa Latin); adat kebiasaan, susila  Batasan aktivitas manusia dengan adanya nilai baik dan buruk serta sesuai dengan kebiasaan masyarakat yang berlaku  Lebih pada aspek penilaian atas tindakan manusia (ex. Orang itu tidak bermoral)  Berbasis pada kultur  Berkaitan dengan hati nurani; sehingga bebas menaati atau sebaliknya.  Kewajiban / pertanggungjawaban seseorang sebagai individu dan anggota masyarakat
  • 21.
  • 22. Antara Akhlaq, Etika dan Moral  Akhlak lebih berbasis atas barometer ajaran agama Islam dan berada pada level spontanitas.  Etika bersifat konsep, namun ketika diterapkan dan menjadi lokalitas, ia berubah menjadi etiket (etika praksis); yang dikenal dengan nama adab, tata krama, atau tata susila. Etika berbasis pada rasio manusia.  Moral berbasis pada norma-norma masyarakat.
  • 23. Antara Akhlaq dan Etika Sekuler  Ilmu Akhlak adalah Ilmu etika Islam yang membedakannya dengan etika sekular / ilmu etika yang dikembangkan oleh sarjana Barat.  Etika Sekuler; apa yang menjadi ukuran nilai baik dan buruk adalah apa yang difikir dan dirasa oleh manusia. Ia merujuk kepada rasionalism (nilai yang terbit dari pemikiran manusia) yang merupakan warisan ahli falsafah Greek Protagoras
  • 24.
  • 25.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. Baginya tidak etis, bagi mereka sudah etis  Mencium tangan orang tua  Memanggil langsung nama orang tua, tanpa embel-embel 'pak atau bu„  Menyentuh kepala orang lain  Membantah pendapat orang tua  Makan dan minum sambil berjalan  Mengucapkan salam  Memakai kaos dan sandal jepit di acara semi formal  Dsb.
  • 34. Baik dan Buruk  Perspektif Hedonisme; baik adalah perbuatan yang mendatangkan kesenangan.  Perspektif Intuitionisme; baik buruk berdasarkan hati nurani atau suara hati.  Perspektif Naturalisme; sesuatu yang alamiah itu baik.  Perspektif Vitalisme; baik itu adalah sesuatu yang bisa ‘menghidupkan’ alam semesta ini; kekuasaan dan kekuatan manusia.  Perspektif Idealisme; baik itu berdasarkan ide khayalan setiap manusia.  Perspektif Marxisme; segala sesuatu boleh dilakukan asal tujuan tercapai.  Perspektif Sosialisme; baik buruk berdasarkan atas adat istiadat.  Perspektif Utilitarianisme; baik adalah yang berguna bagi orang lain.  Perspektif Religiusisme (Teologi); baik buruk berdasarkan kehendak Tuhan.  Dsb.
  • 35. Mana frase untuk Akhlak? Harus Semestinya Sebaiknya Wajar Jangan Patut Wajib Idealnya Pantas Fardlu ‘Ain Logikanya Boleh, tapi ... Layak Coba dulu saja Takut ketahuan Nggak enak sama dia Nanti dimarahi ustadz Hukumnya dosa Seyogyanya Mubah Ini pilihan kok dsb
  • 36. Bagaimana Jika ?  Kamu diberi cek senilai 1 milyar rupiah oleh seseorang yang tidak kamu kenal. Apa yang akan kamu lakukan dengan uang itu?