Dokumen tersebut membahas pengertian ilmu akhlak menurut beberapa ahli seperti Al-Mas'udi, Al-Bustamy, dan Ahmad Amin. Dokumen ini juga membahas hubungan antara ilmu akhlak dengan ilmu-ilmu lain seperti ilmu tauhid, ilmu tasawuf, ilmu jiwa, ilmu pendidikan, dan filsafat. Fungsi akhlak tasawuf juga dijelaskan dalam dokumen tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akhlak, norma dasar akhlak, dan tolak ukur akhlak menurut Islam. Dokumen tersebut juga menjelaskan hubungan antara ilmu akhlak dengan ilmu-ilmu lain seperti tasawuf, tauhid, pendidikan, jiwa, filsafat, hukum Islam, dan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep akhlak islami, meliputi definisi akhlak, macam-macam akhlak islami yang baik dan buruk, pentingnya akhlak islami, faktor yang membentuk akhlak, dan ruang lingkup akhlak islami dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, dan negara.
Akhlak dan iman memiliki hubungan yang erat dan tidak terpisahkan. Iman adalah energi yang mendorong seseorang untuk berakhlak baik dan menjauhi perbuatan buruk, sementara akhlak baik merupakan tanda keimanan seseorang. Jika keimanan mendominasi, akhlak dan perbuatan akan baik, namun jika hawa nafsu mendominasi, akan lahir akhlak dan perbuatan buruk.
Dokumen tersebut membahas tentang etika, moral, dan akhlak dalam Islam. Termasuk definisi, karakteristik, hubungan dengan tasawuf, aktualisasi dalam kehidupan, dampak modernisasi dan globalisasi, serta metode peningkatan etika dan moral. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar etika dalam Islam beserta penerapannya dalam kehidupan.
Dokumen tersebut membahas pengertian ilmu akhlak menurut beberapa ahli seperti Al-Mas'udi, Al-Bustamy, dan Ahmad Amin. Dokumen ini juga membahas hubungan antara ilmu akhlak dengan ilmu-ilmu lain seperti ilmu tauhid, ilmu tasawuf, ilmu jiwa, ilmu pendidikan, dan filsafat. Fungsi akhlak tasawuf juga dijelaskan dalam dokumen tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akhlak, norma dasar akhlak, dan tolak ukur akhlak menurut Islam. Dokumen tersebut juga menjelaskan hubungan antara ilmu akhlak dengan ilmu-ilmu lain seperti tasawuf, tauhid, pendidikan, jiwa, filsafat, hukum Islam, dan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep akhlak islami, meliputi definisi akhlak, macam-macam akhlak islami yang baik dan buruk, pentingnya akhlak islami, faktor yang membentuk akhlak, dan ruang lingkup akhlak islami dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, dan negara.
Akhlak dan iman memiliki hubungan yang erat dan tidak terpisahkan. Iman adalah energi yang mendorong seseorang untuk berakhlak baik dan menjauhi perbuatan buruk, sementara akhlak baik merupakan tanda keimanan seseorang. Jika keimanan mendominasi, akhlak dan perbuatan akan baik, namun jika hawa nafsu mendominasi, akan lahir akhlak dan perbuatan buruk.
Dokumen tersebut membahas tentang etika, moral, dan akhlak dalam Islam. Termasuk definisi, karakteristik, hubungan dengan tasawuf, aktualisasi dalam kehidupan, dampak modernisasi dan globalisasi, serta metode peningkatan etika dan moral. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar etika dalam Islam beserta penerapannya dalam kehidupan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika, moral, dan akhlak dalam Islam. Ia menjelaskan pengertian ketiganya serta karakteristik akhlak mulia dan tercela menurut ajaran Islam. Dokumen ini juga menyinggung tentang tasawuf sebagai upaya membentuk akhlak yang luhur sesuai ajaran agama.
Dokumen ini membahas tentang kedudukan akhlak dalam Islam yang terdiri dari tiga bagian utama yaitu akhlak dalam iman, Islam, dan ihsan. Akhlak dan iman memiliki hubungan yang erat dan saling mempengaruhi. Kedudukan akhlak dalam Islam dapat dilihat dari tiga sendi utama yaitu aqidah, syariah, dan ihsan. Ihsan dalam akhlak merupakan hasil dari ibadah yang benar sehingga akan tercermin
Dokumen tersebut membahas pengertian akhlak menurut etimologi dan terminologi sebagai tabiat dan tingkah laku manusia. Dibahas pula ciri-ciri akhlak Islam, macam-macam akhlak kepada Allah, diri sendiri, keluarga, dan sesama. Dokumen ini menyimpulkan bahwa akhlak adalah hal penting dalam kehidupan manusia dan contoh akhlak yang terbaik adalah akhlak Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini membahas tentang akhlak terpuji. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1) Pengertian akhlak terpuji yaitu perilaku atau sifat yang baik yang timbul dari hati nurani, pikiran, dan kebiasaan sesuai ajaran agama.
2) Contoh akhlak terpuji meliputi adil, sabar, dermawan, dan tidak sombong.
3) Penerapan akhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari d
Ajaran agama Islam mencakup tiga pokok utama yaitu aqidah (kepercayaan), syariah (hukum), dan akhlak (moral). Aqidah merupakan dasar kepercayaan, syariah mengatur tata tertib kehidupan, sedangkan akhlak adalah hasil dari mempraktikkan ajaran agama secara utuh.
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ETIKA,MORAL, DAN AKHLAKDwi Oktalidiasari
Makalah ini membahas tentang etika, moral, dan akhlak dalam Islam. Terdiri dari bab pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Bab pembahasan menjelaskan pengertian etika, moral, dan akhlak serta pembagian dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai ajaran agama Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep agama sebagai sistem kepercayaan dan etika dalam kehidupan. Agama didefinisikan sebagai sistem kepercayaan yang dianuti oleh kelompok atau masyarakat dalam menafsirkan dan merespon apa yang dianggap suci dan gaib. Agama berperan penting dalam memberikan penjelasan tentang kehidupan manusia dan cara mengatasi berbagai masalah yang dihadapi. Kelompok agama berperan dalam melestarikan dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan akhlak Islam, termasuk pengertian, tujuan, dan ukuran akhlak baik dan buruk menurut pandangan Islam.
2) Beberapa aliran seperti hedonisme dan idealisme juga dibahas mengenai pandangan mereka tentang baik dan buruk.
3) Pendidikan akhlak Islam bertujuan untuk membentuk kepribadian muslim yang memiliki akhlak mulia berdas
Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan berbagai perbuatan, yang memiliki tiga dimensi yaitu diri, sosial, dan metafisik. Akhlak terbagi menjadi akhlak mahmudah (baik) dan akhlak madzmumah (buruk). Sumber utama akhlak adalah al-Quran dan hadits, khususnya teladan Rasulullah saw.
Dokumen tersebut membahas tentang etika, moral, dan akhlak dalam Islam. Ia menjelaskan pengertian ketiganya serta karakteristik akhlak mulia dan tercela menurut ajaran Islam. Dokumen ini juga menyinggung tentang tasawuf sebagai upaya membentuk akhlak yang luhur sesuai ajaran agama.
Dokumen ini membahas tentang kedudukan akhlak dalam Islam yang terdiri dari tiga bagian utama yaitu akhlak dalam iman, Islam, dan ihsan. Akhlak dan iman memiliki hubungan yang erat dan saling mempengaruhi. Kedudukan akhlak dalam Islam dapat dilihat dari tiga sendi utama yaitu aqidah, syariah, dan ihsan. Ihsan dalam akhlak merupakan hasil dari ibadah yang benar sehingga akan tercermin
Dokumen tersebut membahas pengertian akhlak menurut etimologi dan terminologi sebagai tabiat dan tingkah laku manusia. Dibahas pula ciri-ciri akhlak Islam, macam-macam akhlak kepada Allah, diri sendiri, keluarga, dan sesama. Dokumen ini menyimpulkan bahwa akhlak adalah hal penting dalam kehidupan manusia dan contoh akhlak yang terbaik adalah akhlak Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini membahas tentang akhlak terpuji. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1) Pengertian akhlak terpuji yaitu perilaku atau sifat yang baik yang timbul dari hati nurani, pikiran, dan kebiasaan sesuai ajaran agama.
2) Contoh akhlak terpuji meliputi adil, sabar, dermawan, dan tidak sombong.
3) Penerapan akhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari d
Ajaran agama Islam mencakup tiga pokok utama yaitu aqidah (kepercayaan), syariah (hukum), dan akhlak (moral). Aqidah merupakan dasar kepercayaan, syariah mengatur tata tertib kehidupan, sedangkan akhlak adalah hasil dari mempraktikkan ajaran agama secara utuh.
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ETIKA,MORAL, DAN AKHLAKDwi Oktalidiasari
Makalah ini membahas tentang etika, moral, dan akhlak dalam Islam. Terdiri dari bab pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Bab pembahasan menjelaskan pengertian etika, moral, dan akhlak serta pembagian dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai ajaran agama Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep agama sebagai sistem kepercayaan dan etika dalam kehidupan. Agama didefinisikan sebagai sistem kepercayaan yang dianuti oleh kelompok atau masyarakat dalam menafsirkan dan merespon apa yang dianggap suci dan gaib. Agama berperan penting dalam memberikan penjelasan tentang kehidupan manusia dan cara mengatasi berbagai masalah yang dihadapi. Kelompok agama berperan dalam melestarikan dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan akhlak Islam, termasuk pengertian, tujuan, dan ukuran akhlak baik dan buruk menurut pandangan Islam.
2) Beberapa aliran seperti hedonisme dan idealisme juga dibahas mengenai pandangan mereka tentang baik dan buruk.
3) Pendidikan akhlak Islam bertujuan untuk membentuk kepribadian muslim yang memiliki akhlak mulia berdas
Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan berbagai perbuatan, yang memiliki tiga dimensi yaitu diri, sosial, dan metafisik. Akhlak terbagi menjadi akhlak mahmudah (baik) dan akhlak madzmumah (buruk). Sumber utama akhlak adalah al-Quran dan hadits, khususnya teladan Rasulullah saw.
Makalah ini membahas tentang pengertian akhlak, moral, dan etika dalam Islam. Terdapat pembahasan mengenai perbedaan dan persamaan ketiganya serta sumber-sumber akhlak dalam agama Islam."
Tugas makalah ini membahas tentang etika, moral, dan akhlak dalam Islam. Terdapat penjelasan mengenai pengertian ketiga konsep tersebut, perbedaan dan persamaannya, serta sumber-sumber akhlak menurut ajaran Islam. Etika, moral, dan akhlak sama-sama mengarahkan manusia untuk berbuat baik, meskipun masing-masing memiliki cakupan dan sumber yang berbeda. Al-Quran dan al-Hadits merupakan sumber utama ak
Teks tersebut membahas tentang akhlak dalam Islam. Secara singkat, akhlak didefinisikan sebagai sifat yang tertanam dalam jiwa manusia yang dapat melahirkan perbuatan tanpa pertimbangan lama. Akhlak baik meliputi sikap terhadap Allah, manusia, dan lingkungan hidup seperti jujur dan sabar, sedangkan akhlak buruk misalnya sombong dan mengingkari Allah. Teks ini juga membedakan akhlak Islam dengan moral dan etika
Akhlak atau moral sangat penting bagi kehidupan manusia. Tanpa akhlak yang baik, manusia akan menderita bahkan celaka, sebaliknya dengan akhlak yang baik akan dihargai. Akhlak merupakan ilmu yang menjelaskan hal-hal yang baik dan buruk serta menunjukkan jalan untuk memperbaiki diri. Akhlak Islam memiliki tujuh karakteristik antara lain beralasan, universal, sesuai dengan fitrah manusia, memperhatikan
Akhlak merujuk pada perilaku yang melekat pada seseorang yang muncul secara spontan untuk melakukan kebaikan. Dokumen ini membahas pengertian akhlak dalam Islam serta hubungannya dengan etika, moral, dan tasawuf. Pembinaan akhlak dalam Islam dilakukan sejak dini melalui pendidikan orang tua dan teladan Rasulullah.
Dokumen tersebut membahas tentang makna etika, moral, dan akhlak dalam agama Islam. Ia menjelaskan bahwa etika, moral, dan akhlak merupakan tiga hal penting yang saling berkaitan dan mencakup pengertian adab, kelakuan, dan kepribadian manusia. Dokumen ini juga membedah perbedaan dan persamaan antara etika, moral, dan akhlak serta macam-macam dari ketiganya.
Makalah ini membahas konsep akhlak dalam Islam dengan 3 poin utama:
1. Mengdefinisikan pengertian akhlak, etika, dan moral serta perbedaannya
2. Mendiskusikan sumber dan karakteristik akhlak menurut Islam
3. Menguraikan prinsip-prinsip akhlak seperti kesesuaian dengan fitrah manusia dan keseimbangan hidup.
Makalah ini membahas konsep akhlak dalam Islam dengan menjelaskan pengertian akhlak, sumber dan karakteristik akhlak, serta prinsip-prinsip akhlak. Tujuannya adalah untuk memahami akhlak manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk Tuhan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya."
Dokumen tersebut membahas mengenai etika terhadap diri sendiri, etika terhadap orang lain, etika terhadap lingkungan hidup, dan berbagai etika lainnya dalam kehidupan seperti etika terhadap jasmani, rohani, sesama Muslim, agama orang lain, bertetangga, dan kepemimpinan. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep Islam dalam menjaga kesehatan dan mendefinisikan etika kepemimpinan yang baik men
Etika dalam agama dan adat istiadat membahas tiga hal utama: (1) etika terkait dengan konsep individu dan kelompok tentang tindakan yang benar atau salah, (2) etika sebagai refleksi dari kontrol diri untuk kepentingan kelompok sosial, dan (3) perbedaan antara etika dan estetika serta etika dan ajaran moral.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Akhlak, Etika, & Moral
1. Pengertian
Dari segi etimologi (ilmu asal usul kata), etika berasal dari bahasa Yunani, ethos yang berarti watak
kesusilaan atau adat. Dalam kamus umum bahasa Indonesia, etika diartikan ilmu pengetahuan
tentang azaz-azaz akhlak (moral). Dari pengertian kebahsaan ini terlihat bahwa etika berhubungan
dengan upaya menentukan tingkah laku manusia. Adapun arti etika dari segi istilah, telah
dikemukakan para ahli dengan ungkapan yang berbeda-beda sesuai dengan sudut pandangnya.
Menurut ahmad amin mengartikan etika adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk,
menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus dituju
oleh manusia di dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang
seharusnya diperbuat.
Arti moral dari segi bahasa berasal dari bahasa latin, mores yaitu jamak dari kata mos yang berarti
adapt kebiasaan. Di dalam kamus umum bahasa Indonesia dikatan bahwa moral adalah pennetuan
baik buruk terhadap perbuatan dan kelakuan.Selanjutnya moral dalam arti istilah adalah suatu
istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat, perangai, kehendak, pendapat atau
perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik atau buruk. Berdasarkan kutipan
tersebut diatas, dapat dipahami bahwa moral adalah istilah yang digunakan untuk memberikan
batasan terhadap aktifitas manusia dengan nilai (ketentuan) baik atau buruk, benar atau salah. Jika
pengertian etika dan moral tersebut dihubungkan satu dengan lainnya, kita dapat mengetakan
bahwa antara etika dan moral memiki objek yang sama, yaitu sama-sama membahas tentang
perbuatan manusia selanjutnya ditentukan posisinya apakah baik atau buruk.
Ahlak ialah hal ihwan yang melekat pada jiwa (Sanubari). Dari situ timbul perbuatan-perbuatan
secara mudah tanpa dipikir panjang dan diteliti terlebih dahulu (Spontanitas). Apabila hal ihwal
atau tingkah laku itu menimbulkan perbuatan-perbuatan baik dan terpuji menurut pikiran dan
syari’ah, maka tingkah laku itu disebut ahklak yang baik. Apabila menimbulkan perbuatan-perbuatan
yang buruk, maka tingkah laku disebut ahklak yang buruk. Ahklak terpuji dan baik tidak
akan terbentuk begitu saja, landasan dalam islam adalah al-qur’an dan al-hadits, yakni kitab Allah
dan sunnah rasullnya. Dari kedua landasan inilah dijelaskan kreteria demi kreteria antara kebajikan
dan kejahatan, keutamaan dan keburukan, terpuji dan tercelah. Kedua Landasan itupula yang dapat
dijadikan cermin dan ukuran akhlak muslim. Ukuran itu ialah iman dan takwa semakin tinggi
keimanan dan ketakwaan semakin tinggi keimanan dan ketakwaan seseorang, akan seakin baik
pula ahlaknya, namun sebaliknya, semakin rendah nilai keimanan dan ketakwaan seseorang maka
akan semakin rendah pula kualitas ahlaknya.
Karakteristik etika dalam islam
Etika dalam Islam memiliki karakteristik sebagai berikut:
2. 1. Etika Islam mengajarkan dan menuntun manusia kepada tingkah laku yang baik dan
menjauhkan diri dari tingkah laku yang buruk.
2. Etika Islam menetapkan bahwa yang menjadi sumber moral, ukuran baik dan buruknya
perbuatan seseorang didasarkan kepada al-Qur’an dan al-Hadits yang shohih.
3. Etika Islam bersifat universal dan komprehensif, dapat diterima dan dijadikan pedoman
oleh seluruh umat manusia kapanpun dan dimanapun mereka berada.
4. Etika Islam mengatur dan mengarahkan fitrah manusia kejenjang akhlak yang luhur dan
mulia serta meluruskan perbuatan manusia sebagai upaya memanusiakan manusia.
Etika islam merupakan pedoman mengenai perilaku individu maupun masyarakat di segala aspek
kehidupan yang sesuai dengan ajaran islam.
Hubungan tasawuf dengan akhlak
Antara Ilmu Akhlak dan Ilmu Tasawuf memiliki hubungan yang berdekatan. Pengertian Ilmu
Tasawuf adalah Ilmu yang dengannya dapat diketahui hal-hal yang terkait dengan kebaikan dan
keburukan jiwa. Tujuan Ilmu Tasawuf itu sendiri adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah
dengan cara membersihkan diri dari perbuatan yang tercela dan menghias diri dengan perbuatan
yang terpuji.
Dengan demikian dalam proses pencapaian tujuan bertasawuf seseorang hares terlebih dahulu
berakhlak mulia.Pada dasarnya bertasawuf adalah melakukan serangkaian ibadah seperti shalat,
puasa, zakat, haji, dan sebagainya. Hubungan antara Ilmu Akhlak dengan Ilmu Tasawuf
lebihlanjutr dapat diuraikan sebagai berikut:
Ketika mempelajari tasawuf ternyata pula bahwa Al-Qur'an dan AI-Hadist mementingkan akhlak.
AI-Qur'an dan Al-Hadist menekankan mlai-nilai kejujuran, kesetiakawanan, persaudaraan, rasa
kesosialan, rasa keadilan, tolong-menolong, murah hati, suka memberi maaf, sabar, baik sangka,
berkata benar, pemurah, keramahan, bersih hati, berani, kesucian, hemat, menepati janji, disiplin,
mencintai iImu dan berfikir lurus. Nilai-nilai serupa ini yang harus dimiliki oleh seorang muslim
dan dimasukkan ke dalam dirinya dari semasa ia kecil. Jadi hubungan antara Ilmu Akhlak dan
Ilmu Tasawuf dalam Islam ialah bahwa akhlak merupakan pangkal tolak tasawuf, sedangkan
tasawuf adalah esensi dari akhlak itu sendiri.
Aktualisasi akhlak dalam kehidupan masyarkat
Kedudukan akhlak dalam agama Islam adalah identik dengan pelaksanaan agama Islam itu sendiri
dalam segala bidang kehidupan. Maka pelaksanaan akhlak yang mulia adalah melaksanakan
kewajiban-kewajiban dan menjauhi segala larangan-larangan dalam agama, baik yang
3. berhubungan dengan Allah maupun yang berhubungan dengan makhluknya, dirinya sendiri, orang
lain dan lingkungannya dengan sebaik-baiknya, seakan-akan melihat Allah dan apabila tidak bisa
melihat Allah maka harus yakin bahwa Allah selalu melihatnya sehingga perbuatan itu benar-benar
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Akhlak yang perlu diaktualisasikan dalam kehidupan adalah sebagai berikut:
1. Akhlak kepada Allah swt.
a. Mentauhidkan Allah swt. (QS. Al-Ikhlas/112:1-4)
b. Beribadah kepada Allah swt. (QS. Adz-Dzaariyat/51:56)
c. Berdzikir kepada Allah swt. (QS. Ar- Ra’d/13:28)
d. Tawakkal kepada Allah swt. (QS. Hud/111:123)
2. Akhlak terhadap diri sendiri
a. Sabar (QS. Al-Baqarah/2:153)
b. Syukur (QS. An-Nahl/16:14)
c. Tawaddu (QS. Luqman/31:18)
d. Iffah, yaitu mensucikan diri dari perbuatan terlarang (QS. Al-Isra/17:26)
e. Amanah (QS. An-Nisa/14:58)
f. yajaah (QS. Al-Anfaal/18:15-16)
g. Qanaah (QS. Al-I?sra/17:26)
3. Akhlak terhadap orang lain
1. Akhlak terhadap kedua orang tua (QS. Al-Isra/17:23-24)
2. Akhlak terhadap keluarga, yaitu mengembangkan kasih sayang, keadilan dan perhatian.
(QS. An-Nahl/16:90 dan QS. At-Tahrim/66:6)
3. Akhlak terhadap tetangga (QS. An-Nisa/4:36)
4. Akhlak terhadap lingkungan
Berakhlak terhadap lingkungan hidup adalah di mana manusia menjalin dan mengembangkan
hubungan yang harmonis dengan alam sekitarnya. Allah menyediakan kekayaan alam yang
melimpah hendaknya disikapi dengan cara mengambil dan memberi dari dan kepada alam serta
tidak dibenarkan segala bentuk perbuatan yang merusak alam. Maka alam yang terkelola dengan
baik dapat memberi manfaat yang berlipat ganda, sebaliknya alam yang dibiarkan merana dan
diambil manfaatnya saja justru mendatangkan malapetaka bagi manusia. (QS. Al-Qashash/28:77,
QS. ar-Rum/30:41, dan QS. Hud/11:61)