Metode removal dapat digunakan untuk mengestimasi ukuran populasi hewan yang sulit ditangkap. Metode ini melibatkan penangkapan hewan secara berulang sambil menghitung jumlah yang tertangkap, kemudian menggunakan regresi linier untuk memprediksi total populasi berdasarkan tren data yang diperoleh. Praktikum ini melibatkan penangkapan ulat Tenebrio secara berulang dan perhitungan regresi untuk memprediksi ukuran popul
1. x4
"Metoda Removal"
engoleksi hewan-hewan yang lebih
sering bersembunyi dan memiliki
kemampuan mobilisasi yang cepat akan
membutuhkan usaha yang lebih besar bila
dibandingkan dengan mengoleksi tanaman ataupun
hewan lainnya. Metoda capture mark recapture yang
telah dijelaskan sebelumnya merupakan metoda yang baik
untuk digunakan dalam estimasi ukuran populasi. Akan
tetapi untuk hewan-hewan yang sulit ditangkap, metoda
ini sulit untuk diterapkan. Dalam kasus ini, metoda
lainnya yaitu removal method dapat menjadi pilihan
yang baik.
Asumsiyang digunakan agar metode ini berlaku
adalah sebagai berikut:
1. Populasi harus selalu stasioner selama periode
pencuplikan, kecuali akibat perubahan yang
diakibatkan oleh pencuplikan : tidak ada kematian,
kelahiran, migrasi, dll.
2. Peluang penangkapan / penghilangan sama
untuk setiap individu.
3. Peluang penangkapan / penghilangan sama untuk setiap if!i1J;Z;;,!:il!iliif,['::/;;"'"'
individu pada periode setelah penangkapan.
4. Besar usaha yang dilakukan pada tiap penghilangan harus konstan.
Pada praktikum ini, anda akan melakukan simulasi perhitungan ukuran populasi
dengan menggunakanTenebrio sp (ulat pakan burung) fase larva ataupun
dewasa sebagai objek percobaan
AIat dan bahan
l.Tenebrio sp tahapan larva ataupun dewasa
2. Wadah/baki plastik besar
3. Wadah/baki plastik yang berukuran lebih kecil
4. Sendok pipih
5. Hand counter
Estimasi Populasi il
2. !- Ekologi Metode removal
Prqsedur Keria
1. Siapkan populasi Tenebrio sp dalam baki . Asumsikan jumlah larva dalam baki
adalah total populasi.
2. Cuplik sejumlah Tenebrio sp dengan menggunakan sendok pipih, pindahkan
dalam wadah plastik lain
3. Hitunglah jumlah Tenebrio spyang berhasil dicuplik, masukkan jumlah
tersebut pada Tabel 1, kolom Number caught dan Cumulative caught pada
baris Pencuplikan Pertama.
4. Lakukan pencuplikan kedua, dengan cara yang sama. Hitunglah hasil cuplikan
kedua, masukkan pada kolom Number Caught pada baris Pencuplikan Kedua.
Tambahkan jumlah ini dengan jumlah cuplikan pada Pencuplikan Pertama.
Masukkan nilainya ke Kolom Cumulative caught pada baris Pencuplikan Kedua.
5. Lakukan langkah tersebut berulang-ulang hingga 10 kali pencuplikan.
6. Plot data ke dalam grafik sesuai petunjuk di bawah ini dan buatlah persamaan
regresinya.
Regresi Linier
Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk memprediksi ukuran populasi menggunakan
regresi linear. Regresi digunakan untuk menentukan hubungan antara Cumala(ive
Caught (Sumbu Y) dan Number Caught (Sumbu X). Populasi maksimum dicapai
ketika jumlah tangkapan (Number Caught)bernilai 0, atau dengan kata lain
individu dalam populasi telah habis. Oleh karena itu, ukuran populasi dapat
dihitung ketika diasumsikan bahwa NumberCaught bernilai0 (Sumbu X=0)
Persamaan Regresi: Y = mX + b
Dimana Y adalah variable dependen (Cumulative caught), m adalah slope, X adalah
variable independen (Number Caught) dan b adalah intercept (nilaiY saat X = 0).
Nilai S/ope dan lntercept bisa diketahui dengan mudah dengan menggunakan
Microsoft Excel/Kalkulator/Hitungan Manual. Untuk mengukur proporsi variasi
data dapat pula dicari fungsi statistik RSQ (Pearson's Product Moment Correlation
Coeficient (r2)).
Cara lainnya adalah dengan memplot data pada grafik pada software MS excel.
Buatlah trendline dengan cara mengklik kanan point yang ada di grafik, kemudian
klik kiri di Add trendline. Dapat pula dimunculkan persamaan regresi dan 12 pada
fitur trendline.
3. Ekologi Metode removal
RBr&s!.oI Me&ud - Umara*ted ?alrres
810
l{tr**rCmgld
Tabel Data
I6
l6s
140
& r2o
,3 tm
Affi
e
860(3 4o
ffi
0
Persamaan regresi
Estimasi populasi (ketika X=0)
i*
+
Y=-5.15tX)+S8.5
r-Sgualnt=0.3S
*
*
*
4*+
1
2
3
4
5
6
7
I
I
10