SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
ANGKA KEJADIAN INFEKSI HIV DI INDONESIA
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah SIK
Disusun oleh:
Mutiara Alfiani C1AA16066
Rastika Fazria Rianti C1AA16078
Salma Ahsaniawati C1AA16090
Tia Ismayanti C1AA16104
Viny Nurravni C1AA16111
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit HIV/AIDS merupakan suatu penyakit yang terus
berkembang dan menjadi masalah global yang melanda dunia. Menurut
data WHO (World Health Organization) tahun 2012, penemuan kasus HIV
(Human Immunodeficiency Virus) di dunia pada tahun 2012 mencapai 2,3
juta kasus, dimana sebanyak 1,6 juta penderita meninggal karena AIDS
(Acquired Immunodeficiency Syndrome) dan 210.000 penderita berusia di
bawah 15 tahun (WHO, 2012). Program bersama Persatuan
Bangsa-Bangsa (PBB) untuk penanganan AIDS (UNAIDS) mencatat
penyebaran (distribusi) Human Immunodeficiency Virus (HIV) di
Indonesia mencapai 49 ribu atau tumbuh 16% setiap tahunnya, dan
menempatkan Indonesia diposisi 3 yang masyarakatnya menderita HIV
setelah Tiongkok dan India. (Katadata.co.id
Indonesia menyumbang angka 620.000 dari total 5,2 juta jiwa di
Asia Pasifik yang terjangkit HIV/AIDS. Jika dikelompokkan berdasarkan
latar belakangnya, penderita HIV/AIDS datang dari kalangan pekerja seks
komersial (5,3 persen), homoseksual (25,8 persen), pengguna narkoba
suntik (28,76 persen), transgender (24,8 persen), dan mereka yang ada di
tahanan (2,6 persen). Penderita HIV/AIDS terbanyak terdapat di Kawasan
Afrika Timur dan Selatan dengan angka mencapai 19,6 juta penderita.
Selanjutnya di posisi kedua adalah Kawasan Afrika Barat dan Tengah
dengan angka 6,1 juta pengidap.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana data infeksi HIV di Indonesia ?.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Menurut WHO, HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah
retrovirus yang menyerang sel sel pada sistem kekebalan tubuh manusia,
terutama sel darah putih didalam tubuh, yakni Sel Limfosit T, Sel CD4,
dan komponen utama pada sistem imunitas tubuh.
Human immunodeficiency virus (HIV) adalah jenis dari virus yang
menyerang bagian imunitas tubuh seseorang, sehingga rentan terserang berbagai
macam penyakit.
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala
dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh akibat serangan
HIV.
B. Penularan HIV-AIDS
1. Hubungan seksual
Seseorang beresiko tinggi tertular HIV ketika melakukan hubungan
seks dengan seseorang yang terinfeksi HIV. Segala macam aktivitas
seksual, vaginal maupun anal, dapat menularkan HIV dalam hubungan
seks heteroseksual, khususnya tanpa kondom.
Semua bentuk hubungan ​seks oral​ dianggap berisiko rendah. Meskipun
begitu, Anda masih dapat menularkan atau tertular HIV selama
hubungan seks oral, khususnya jika melibatkan ejakulasi di dalam
mulut.
2. Berbagi jarum suntik
Berbagi jarum suntik dalam penggunaan obat-obatan terlarang dan
tertusuk alat tajam secara tidak sengaja dalam fasilitas kesehatan
merupakan cara lain yang dapat menularkan HIV.
3. Produk darah dan organ tubuh
HIV paling umum disebarkan melalui darah. Transfusi darah secara
langsung dari ​donor darah​ yang terinfeksi adalah cara penularan HIV
dengan probabilitas tertinggi untuk menjadi terinfeksi.
Meski demikian, langkah pengujian untuk darah yang terinfeksi telah
diperketat sejak 1985. Donasi darah telah dites untuk HIV. Jika ada
hanya satu saja donasi yang diketahui positif, darah tersebut dibuang.
Terlepas dari langkah keamanan, risikonya kecil bahwa darah yang
terinfeksi HIV masih digunakan dalam transfusi.
4. Ibu hamil positif HIV ke bayinya
Selain dari darah dan cairan ejakulasi, ketika seorang
perempuan terinfeksi oleh HIV, virus tersebut dapat ​menular kepada
bayinya​ selama masa kehamilan, persalinan dan melahirkan, atau
dengan cara ​menyusui​ karena HIV dapat ditularkan melalui ASI.
Selain itu, HIV juga dapat ditularkan kepada bayi melalui makanan
yang terlebih dulu dikunyahkan oleh ibu atau perawat yang terinfeksi
HIV, meskipun rIsikonya sangatlah rendah.
C. Pencegahan HIV-AIDS
Pencegahan HIV-AIDS dapat disimpulakn menjadi ABCDE menurut Depkes :
1. Abstinance
Artinya absen seks atau tidak melakukan hubungan seksual sebelum
menikah
2. Be Faithful
Artinya bersikap saling setia pada satu pasangan seksual (tidak
bergantiganti pasangan).
3. Use Condom
Artinya menggunakan kondom ketika harus terpaksa melakukan
hubungan yang beresiko
4. No Drug
Artinya tidak menggunakan narkoba
5. Education
Artinya mencari informasi yang benar dan tepat mengenai HIV AIDS,
cara penularannya, pengobatan serta pencegahannya.
BAB III
TABEL DAN GRAFIK
Berdasarkan hasil data Kemenkes RI tahun 2017 yang dilapirkan oleh SIHA
No Tahun Jumlah Kasus HIV
1 2013 29037
2 2014 32711
3 2015 30935
4 2016 41250
5 2017 48300
Jumlah 182233
Grafik batang angka kejadian kanker di indonesia menurut Riskesdas 2018
Berdasarkan diagram diatas, menunjukkan bahwa angka kejadian menular
HIV AIDS yang paling terbesar adalah tahun 2017 sebanyak 48.300 kasus, tahun
2016 sebanyak 41.250, tahun 2014 sebanyak 32.711 kasus, tahun 2015 sebanyak
30.935 kasus, dan yang paling terkecil pada tahun 2013 sebanyak 29.037 kasus.
BAB IV
ANALISIS
Hasil data yang telah disampaikan pada bab sebelumnya menunjukan
bahwa terjadinya peningkatan setiap tahunnya. Hal ini sesuai dengan teori yang
mengungkapkan bahwa angka kejadian HIV-AIDS seperti gunung es, artinya
yang terlihat atau data yang ditemukan hanya bagian puncaknya saja. Sedangkan
data yang tidak termasukan seperti badan es tersebut yang tidak terlihat.
Peningkata yang sangat signifikan terjadi pada tahun 2015 ke tahun 2016
dimana data tersebut cenderung meningkat sebesar 10.000 penderita HIV di
Indonesia.
Oleh karena itu menurut kelompok kami, Hal ini menunjukkan bahwa
pencegahan dan promosi kesehatan tentang HIV belum tersampaikan secara
menyeluruh bagi masyarakat di indonesia
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penyajian data dapat disimpulkan bahwa masyarakat di
Indonesia tidak dapat informasi mengenai HIV-AIDS sehingga tingginya
angka infeksi HIV di masyarakat Indonesia.
B. Saran
Bagi pembaca diharapkan menggali informasi sedalam-dalamnya
menganai HIV-AIDS mulai dari pengertiannya, pencegahannya,
penularannya serta sampai pengobatannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://lifestyle.kompas.com/read/2018/12/01/124545720/hivaids-dalam-angka-36
9-juta-penderita-25-persen-tak-menyadarinya​. Diakses tanggal 05 Oktober 2019 .
http://siha.depkes.go.id/portal/files_upload/Pedoman_Manajemen_PPIApdf.pdf
Diakses tanggal 05 Oktober 2019 .

More Related Content

What's hot

Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...DetriPutri
 
Jumlah infeksi hiv sampai desember 2017 di indonesia
Jumlah infeksi hiv sampai desember 2017 di indonesiaJumlah infeksi hiv sampai desember 2017 di indonesia
Jumlah infeksi hiv sampai desember 2017 di indonesiasalma ahsaniawati
 
Data hivaids
Data hivaidsData hivaids
Data hivaidsBarkah33
 
Data Perkembangan hiv aids di indonesia tahun 2014
Data Perkembangan hiv aids di indonesia tahun 2014Data Perkembangan hiv aids di indonesia tahun 2014
Data Perkembangan hiv aids di indonesia tahun 2014aris munandar
 
Jumlah Infeksi HIV sampai dengan Desember 2017 di Indonesia
Jumlah Infeksi HIV sampai dengan Desember 2017 di IndonesiaJumlah Infeksi HIV sampai dengan Desember 2017 di Indonesia
Jumlah Infeksi HIV sampai dengan Desember 2017 di Indonesiasalma ahsaniawati
 
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aidsFaktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aidsLutfi Koto
 
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatan
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatanPengurusan kes hiv di klinik kesihatan
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatanDaniel Ds Farhan
 
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN ANGKA PENDERITA HIV/AIDS
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN ANGKA PENDERITA HIV/AIDSFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN ANGKA PENDERITA HIV/AIDS
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN ANGKA PENDERITA HIV/AIDSYakup, Jecko Tamaka
 

What's hot (12)

Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
 
Jumlah infeksi hiv sampai desember 2017 di indonesia
Jumlah infeksi hiv sampai desember 2017 di indonesiaJumlah infeksi hiv sampai desember 2017 di indonesia
Jumlah infeksi hiv sampai desember 2017 di indonesia
 
Data hivaids
Data hivaidsData hivaids
Data hivaids
 
Data Perkembangan hiv aids di indonesia tahun 2014
Data Perkembangan hiv aids di indonesia tahun 2014Data Perkembangan hiv aids di indonesia tahun 2014
Data Perkembangan hiv aids di indonesia tahun 2014
 
Jumlah Infeksi HIV sampai dengan Desember 2017 di Indonesia
Jumlah Infeksi HIV sampai dengan Desember 2017 di IndonesiaJumlah Infeksi HIV sampai dengan Desember 2017 di Indonesia
Jumlah Infeksi HIV sampai dengan Desember 2017 di Indonesia
 
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aidsFaktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
Faktor penyebab tertularnya penyakit hiv aids
 
Ppt sik
Ppt sikPpt sik
Ppt sik
 
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatan
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatanPengurusan kes hiv di klinik kesihatan
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatan
 
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN ANGKA PENDERITA HIV/AIDS
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN ANGKA PENDERITA HIV/AIDSFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN ANGKA PENDERITA HIV/AIDS
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN ANGKA PENDERITA HIV/AIDS
 
HIV Aids
HIV Aids HIV Aids
HIV Aids
 
Epidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDSEpidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDS
 
Hiv sm7 usmp
Hiv sm7 usmpHiv sm7 usmp
Hiv sm7 usmp
 

Similar to HIV Indonesia

Penyajian Data SIK
Penyajian Data SIKPenyajian Data SIK
Penyajian Data SIKAnitaSekarw
 
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversiSikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversiabdillahmfff
 
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversiSikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversifahmigendut
 
Penyajian Data SIK
Penyajian Data SIKPenyajian Data SIK
Penyajian Data SIKAmeliamrln
 
penyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDSpenyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDSAnitaSekarw
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversiAmeliamrln
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversiAmeliamrln
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversiabdillahmfff
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversiAmeliamrln
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversiliapurnm
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversiAmeliamrln
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversiAmeliamrln
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversiAmeliamrln
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversiabdillahmfff
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversiAmeliamrln
 

Similar to HIV Indonesia (20)

Penyajian Data SIK
Penyajian Data SIKPenyajian Data SIK
Penyajian Data SIK
 
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversiSikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
 
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversiSikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
Sikk okeeeeeyyyyyyyy dikonversi
 
Penyajian Data SIK
Penyajian Data SIKPenyajian Data SIK
Penyajian Data SIK
 
Penyajian Data SIK
Penyajian Data SIKPenyajian Data SIK
Penyajian Data SIK
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
penyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDSpenyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDS
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 

Recently uploaded

Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 

Recently uploaded (7)

Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 

HIV Indonesia

  • 1. ANGKA KEJADIAN INFEKSI HIV DI INDONESIA Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah SIK Disusun oleh: Mutiara Alfiani C1AA16066 Rastika Fazria Rianti C1AA16078 Salma Ahsaniawati C1AA16090 Tia Ismayanti C1AA16104 Viny Nurravni C1AA16111 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
  • 2. 2019 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit HIV/AIDS merupakan suatu penyakit yang terus berkembang dan menjadi masalah global yang melanda dunia. Menurut data WHO (World Health Organization) tahun 2012, penemuan kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di dunia pada tahun 2012 mencapai 2,3 juta kasus, dimana sebanyak 1,6 juta penderita meninggal karena AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) dan 210.000 penderita berusia di bawah 15 tahun (WHO, 2012). Program bersama Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk penanganan AIDS (UNAIDS) mencatat penyebaran (distribusi) Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia mencapai 49 ribu atau tumbuh 16% setiap tahunnya, dan menempatkan Indonesia diposisi 3 yang masyarakatnya menderita HIV setelah Tiongkok dan India. (Katadata.co.id Indonesia menyumbang angka 620.000 dari total 5,2 juta jiwa di Asia Pasifik yang terjangkit HIV/AIDS. Jika dikelompokkan berdasarkan latar belakangnya, penderita HIV/AIDS datang dari kalangan pekerja seks komersial (5,3 persen), homoseksual (25,8 persen), pengguna narkoba suntik (28,76 persen), transgender (24,8 persen), dan mereka yang ada di tahanan (2,6 persen). Penderita HIV/AIDS terbanyak terdapat di Kawasan Afrika Timur dan Selatan dengan angka mencapai 19,6 juta penderita. Selanjutnya di posisi kedua adalah Kawasan Afrika Barat dan Tengah dengan angka 6,1 juta pengidap.
  • 3. B. Rumusan Masalah Bagaimana data infeksi HIV di Indonesia ?. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Menurut WHO, HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah retrovirus yang menyerang sel sel pada sistem kekebalan tubuh manusia, terutama sel darah putih didalam tubuh, yakni Sel Limfosit T, Sel CD4, dan komponen utama pada sistem imunitas tubuh. Human immunodeficiency virus (HIV) adalah jenis dari virus yang menyerang bagian imunitas tubuh seseorang, sehingga rentan terserang berbagai macam penyakit. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh akibat serangan HIV. B. Penularan HIV-AIDS 1. Hubungan seksual Seseorang beresiko tinggi tertular HIV ketika melakukan hubungan seks dengan seseorang yang terinfeksi HIV. Segala macam aktivitas seksual, vaginal maupun anal, dapat menularkan HIV dalam hubungan seks heteroseksual, khususnya tanpa kondom. Semua bentuk hubungan ​seks oral​ dianggap berisiko rendah. Meskipun begitu, Anda masih dapat menularkan atau tertular HIV selama hubungan seks oral, khususnya jika melibatkan ejakulasi di dalam mulut. 2. Berbagi jarum suntik
  • 4. Berbagi jarum suntik dalam penggunaan obat-obatan terlarang dan tertusuk alat tajam secara tidak sengaja dalam fasilitas kesehatan merupakan cara lain yang dapat menularkan HIV. 3. Produk darah dan organ tubuh HIV paling umum disebarkan melalui darah. Transfusi darah secara langsung dari ​donor darah​ yang terinfeksi adalah cara penularan HIV dengan probabilitas tertinggi untuk menjadi terinfeksi. Meski demikian, langkah pengujian untuk darah yang terinfeksi telah diperketat sejak 1985. Donasi darah telah dites untuk HIV. Jika ada hanya satu saja donasi yang diketahui positif, darah tersebut dibuang. Terlepas dari langkah keamanan, risikonya kecil bahwa darah yang terinfeksi HIV masih digunakan dalam transfusi. 4. Ibu hamil positif HIV ke bayinya Selain dari darah dan cairan ejakulasi, ketika seorang perempuan terinfeksi oleh HIV, virus tersebut dapat ​menular kepada bayinya​ selama masa kehamilan, persalinan dan melahirkan, atau dengan cara ​menyusui​ karena HIV dapat ditularkan melalui ASI. Selain itu, HIV juga dapat ditularkan kepada bayi melalui makanan yang terlebih dulu dikunyahkan oleh ibu atau perawat yang terinfeksi HIV, meskipun rIsikonya sangatlah rendah. C. Pencegahan HIV-AIDS Pencegahan HIV-AIDS dapat disimpulakn menjadi ABCDE menurut Depkes : 1. Abstinance Artinya absen seks atau tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah 2. Be Faithful Artinya bersikap saling setia pada satu pasangan seksual (tidak bergantiganti pasangan).
  • 5. 3. Use Condom Artinya menggunakan kondom ketika harus terpaksa melakukan hubungan yang beresiko 4. No Drug Artinya tidak menggunakan narkoba 5. Education Artinya mencari informasi yang benar dan tepat mengenai HIV AIDS, cara penularannya, pengobatan serta pencegahannya. BAB III TABEL DAN GRAFIK Berdasarkan hasil data Kemenkes RI tahun 2017 yang dilapirkan oleh SIHA No Tahun Jumlah Kasus HIV 1 2013 29037 2 2014 32711 3 2015 30935 4 2016 41250 5 2017 48300 Jumlah 182233
  • 6. Grafik batang angka kejadian kanker di indonesia menurut Riskesdas 2018 Berdasarkan diagram diatas, menunjukkan bahwa angka kejadian menular HIV AIDS yang paling terbesar adalah tahun 2017 sebanyak 48.300 kasus, tahun 2016 sebanyak 41.250, tahun 2014 sebanyak 32.711 kasus, tahun 2015 sebanyak 30.935 kasus, dan yang paling terkecil pada tahun 2013 sebanyak 29.037 kasus. BAB IV ANALISIS Hasil data yang telah disampaikan pada bab sebelumnya menunjukan bahwa terjadinya peningkatan setiap tahunnya. Hal ini sesuai dengan teori yang mengungkapkan bahwa angka kejadian HIV-AIDS seperti gunung es, artinya yang terlihat atau data yang ditemukan hanya bagian puncaknya saja. Sedangkan data yang tidak termasukan seperti badan es tersebut yang tidak terlihat. Peningkata yang sangat signifikan terjadi pada tahun 2015 ke tahun 2016 dimana data tersebut cenderung meningkat sebesar 10.000 penderita HIV di Indonesia. Oleh karena itu menurut kelompok kami, Hal ini menunjukkan bahwa pencegahan dan promosi kesehatan tentang HIV belum tersampaikan secara menyeluruh bagi masyarakat di indonesia
  • 7. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penyajian data dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Indonesia tidak dapat informasi mengenai HIV-AIDS sehingga tingginya angka infeksi HIV di masyarakat Indonesia. B. Saran Bagi pembaca diharapkan menggali informasi sedalam-dalamnya menganai HIV-AIDS mulai dari pengertiannya, pencegahannya, penularannya serta sampai pengobatannya. DAFTAR PUSTAKA https://lifestyle.kompas.com/read/2018/12/01/124545720/hivaids-dalam-angka-36 9-juta-penderita-25-persen-tak-menyadarinya​. Diakses tanggal 05 Oktober 2019 . http://siha.depkes.go.id/portal/files_upload/Pedoman_Manajemen_PPIApdf.pdf Diakses tanggal 05 Oktober 2019 .