PowerPoint ini berisikan materi singkat tentang Sinar-X, antara lain pengertian, sejarah, sifat serta sebuah contoh soal. Kami mengerjakan PowerPoint ini sebagai salah satu syarat dari tugas praktik Fisika.
Sinar-X pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Jerman Wilhelm Röntgen pada tahun 1895. Ia mengamati sinar tak kasat mata yang mampu menembus kertas hitam dari tabung Crookes. Sinar-X memiliki panjang gelombang pendek dan mampu menembus bahan, serta memiliki efek fotografi dan berionisasi. Sinar ini kini banyak digunakan dalam diagnosis medis dan kristalografi.
Dokumen tersebut membahas tentang sinar X dan sinar tampak. Sinar X merupakan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang sangat pendek yang ditemukan oleh Wilhelm Rontgen pada 1895. Sinar X memiliki kuasa penembusan yang tinggi dan digunakan dalam bidang kedokteran dan industri. Sedangkan sinar tampak memiliki frekuensi yang dapat dideteksi mata manusia dan bermanfaat untuk penglihatan serta aplikasi laser dalam berbag
Detektor radiasi adalah alat yang peka terhadap radiasi untuk mendeteksi keberadaannya. Terdapat beberapa jenis detektor seperti detektor isian gas, sintilasi, semikonduktor, dan elektroskop yang bekerja berdasarkan interaksi radiasi dengan materi untuk menghasilkan sinyal seperti ion, cahaya, atau arus listrik. Detektor isian gas paling sering digunakan dan terdiri dari kamar ionisasi, proporsion
Eksperimen ini menguji efek fotolistrik dengan mengukur tegangan yang dihasilkan oleh sel foto saat diterangi cahaya berbeda warna dan intensitas. Hasilnya digunakan untuk menghitung energi kinetik fotoelektron, energi foton, fungsi kerja, dan frekuensi ambang untuk setiap warna cahaya. Eksperimen ini bermanfaat untuk mempelajari sifat kuantum cahaya dan konfirmasi teori Einstein tentang efek fotolistrik
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi radiasi dengan materi, khususnya interaksi partikel alfa, beta, dan elektromagnetik. Secara ringkas, partikel alfa memiliki daya tembus pendek tetapi kuat, sementara partikel beta dapat bergerak lebih jauh. Kedua partikel tersebut kehilangan energi saat berinteraksi dengan materi melalui proses ionisasi dan eksitasi yang dapat mengakibatkan perubahan sifat kim
Unsur halogen merupakan golongan VIIA yang sangat reaktif dan cenderung membentuk ion negatif. Unsur-unsur halogen terdiri dari fluor, klor, brom, iodin, dan astatin. Secara alami, halogen hanya ditemukan dalam bentuk senyawa dengan unsur lain atau berupa molekul diatomik karena sifatnya yang sangat reaktif.
Sinar-X pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Jerman Wilhelm Röntgen pada tahun 1895. Ia mengamati sinar tak kasat mata yang mampu menembus kertas hitam dari tabung Crookes. Sinar-X memiliki panjang gelombang pendek dan mampu menembus bahan, serta memiliki efek fotografi dan berionisasi. Sinar ini kini banyak digunakan dalam diagnosis medis dan kristalografi.
Dokumen tersebut membahas tentang sinar X dan sinar tampak. Sinar X merupakan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang sangat pendek yang ditemukan oleh Wilhelm Rontgen pada 1895. Sinar X memiliki kuasa penembusan yang tinggi dan digunakan dalam bidang kedokteran dan industri. Sedangkan sinar tampak memiliki frekuensi yang dapat dideteksi mata manusia dan bermanfaat untuk penglihatan serta aplikasi laser dalam berbag
Detektor radiasi adalah alat yang peka terhadap radiasi untuk mendeteksi keberadaannya. Terdapat beberapa jenis detektor seperti detektor isian gas, sintilasi, semikonduktor, dan elektroskop yang bekerja berdasarkan interaksi radiasi dengan materi untuk menghasilkan sinyal seperti ion, cahaya, atau arus listrik. Detektor isian gas paling sering digunakan dan terdiri dari kamar ionisasi, proporsion
Eksperimen ini menguji efek fotolistrik dengan mengukur tegangan yang dihasilkan oleh sel foto saat diterangi cahaya berbeda warna dan intensitas. Hasilnya digunakan untuk menghitung energi kinetik fotoelektron, energi foton, fungsi kerja, dan frekuensi ambang untuk setiap warna cahaya. Eksperimen ini bermanfaat untuk mempelajari sifat kuantum cahaya dan konfirmasi teori Einstein tentang efek fotolistrik
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi radiasi dengan materi, khususnya interaksi partikel alfa, beta, dan elektromagnetik. Secara ringkas, partikel alfa memiliki daya tembus pendek tetapi kuat, sementara partikel beta dapat bergerak lebih jauh. Kedua partikel tersebut kehilangan energi saat berinteraksi dengan materi melalui proses ionisasi dan eksitasi yang dapat mengakibatkan perubahan sifat kim
Unsur halogen merupakan golongan VIIA yang sangat reaktif dan cenderung membentuk ion negatif. Unsur-unsur halogen terdiri dari fluor, klor, brom, iodin, dan astatin. Secara alami, halogen hanya ditemukan dalam bentuk senyawa dengan unsur lain atau berupa molekul diatomik karena sifatnya yang sangat reaktif.
Gelombang elektromagnetik terdiri atas medan listrik dan magnet yang saling tegak lurus dan merambat bersama-sama tanpa memerlukan medium. Spektrum gelombang elektromagnetik meliputi gelombang radio, mikro, inframerah, cahaya tampak, ultraviolet, sinar-X, dan gamma, yang masing-masing memiliki sifat dan fungsi tersendiri dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas sejarah penemuan Efek Compton oleh Arthur Holly Compton pada tahun 1920-an dan rumus yang menjelaskan perubahan panjang gelombang sinar-X akibat hamburan dari elektron. Rumus tersebut menunjukkan hubungan antara panjang gelombang awal, panjang gelombang akhir, sudut hamburan, dan konstanta Planck.
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKrida rahmah
Makalah ini membahas tentang radiasi gelombang elektromagnetik. Ia menjelaskan tentang pengertian gelombang elektromagnetik, ciri-cirinya, sumbernya, spektrum gelombang elektromagnetik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Makalah ini juga membahas tentang energi dalam gelombang elektromagnetik dan hubungan antara medan listrik dan magnetik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah penemuan, cara kerja, dan aplikasi sinar-X dalam kehidupan sehari-hari. Sinar-X ditemukan oleh Wilhelm Roentgen pada 1895 dan sejak itu banyak digunakan dalam bidang kedokteran, industri, dan penelitian untuk tujuan diagnosa medis, deteksi cacat bahan, serta penelitian struktur kimia. Aplikasinya meliputi radiografi medis, radi
Intensitas radiasi adalah jumlah pancaran radiasi per detik yang menunjukkan jumlah radiasi yang dihasilkan oleh sumber radiasi seperti radioisotop, mesin sinar-X, atau reaktor nuklir. Intensitas radiasi dapat diukur dalam satuan counts per second (cps) atau counts per minute (cpm) dan berhubungan langsung dengan keempatnya suhu mutlak benda berdasarkan hukum Stefan-Boltzmann.
Dokumen tersebut membahas tentang fisika inti dan radioaktivitas, termasuk konsep dasar seperti inti atom, radioaktivitas, reaksi inti, dan pemanfaatannya dalam teknologi."
Laporan ini mendeskripsikan tiga percobaan elektrolisis menggunakan larutan Na2SO4, KI, dan CuSO4 dengan elektrode yang berbeda. Hasilnya menunjukkan terjadinya reaksi redoks di anoda dan katoda, dengan pelepasan gas hidrogen di katoda dan gas oksigen atau iodin di anoda.
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Ismail Musthofa
Dokumen tersebut membahas dualisme gelombang-partikel dalam fisika modern. Ia menjelaskan bahwa radiasi elektromagnetik memiliki sifat gelombang dan partikel sekaligus, yang ditunjukkan melalui peristiwa interferensi dan efek fotolistrik. Dokumen ini juga menjelaskan hukum radiasi benda hitam, pergeseran Wien, teori Planck, dan efek Compton yang mendukung sifat partikel cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang fisika inti dan radioaktivitas. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang partikel penyusun inti seperti proton dan neutron, konsep radioaktivitas dan peluruhan inti, reaksi inti seperti fisi dan fusi, serta manfaat radiasi dan radioisotop.
Elektrolisis larutan Na2SO4 dan KI. Terjadi reaksi redoks di katoda dan anoda. Pada katoda terbentuk H2 dan OH- melalui reduksi H2O. Pada anoda terbentuk O2, H+, dan I2 melalui oksidasi H2O dan I-. Hasilnya dibuktikan dengan indikator dan terbentuknya gelembung gas.
Dokumen tersebut membahas tentang benda hitam, teori radiasi benda hitam, dan beberapa teori fisika modern seperti teori kuantum cahaya, efek fotolistrik, sinar-X, efek Compton, dan dualitas gelombang-partikel. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan sifat radiasi benda hitam, perkembangan teori untuk menjelaskannya, serta beberapa aplikasi teori kuantum dalam bidang optik dan sinar-X
Gelombang elektromagnetik terdiri atas medan listrik dan magnet yang saling tegak lurus dan merambat bersama-sama tanpa memerlukan medium. Spektrum gelombang elektromagnetik meliputi gelombang radio, mikro, inframerah, cahaya tampak, ultraviolet, sinar-X, dan gamma, yang masing-masing memiliki sifat dan fungsi tersendiri dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas sejarah penemuan Efek Compton oleh Arthur Holly Compton pada tahun 1920-an dan rumus yang menjelaskan perubahan panjang gelombang sinar-X akibat hamburan dari elektron. Rumus tersebut menunjukkan hubungan antara panjang gelombang awal, panjang gelombang akhir, sudut hamburan, dan konstanta Planck.
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKrida rahmah
Makalah ini membahas tentang radiasi gelombang elektromagnetik. Ia menjelaskan tentang pengertian gelombang elektromagnetik, ciri-cirinya, sumbernya, spektrum gelombang elektromagnetik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Makalah ini juga membahas tentang energi dalam gelombang elektromagnetik dan hubungan antara medan listrik dan magnetik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah penemuan, cara kerja, dan aplikasi sinar-X dalam kehidupan sehari-hari. Sinar-X ditemukan oleh Wilhelm Roentgen pada 1895 dan sejak itu banyak digunakan dalam bidang kedokteran, industri, dan penelitian untuk tujuan diagnosa medis, deteksi cacat bahan, serta penelitian struktur kimia. Aplikasinya meliputi radiografi medis, radi
Intensitas radiasi adalah jumlah pancaran radiasi per detik yang menunjukkan jumlah radiasi yang dihasilkan oleh sumber radiasi seperti radioisotop, mesin sinar-X, atau reaktor nuklir. Intensitas radiasi dapat diukur dalam satuan counts per second (cps) atau counts per minute (cpm) dan berhubungan langsung dengan keempatnya suhu mutlak benda berdasarkan hukum Stefan-Boltzmann.
Dokumen tersebut membahas tentang fisika inti dan radioaktivitas, termasuk konsep dasar seperti inti atom, radioaktivitas, reaksi inti, dan pemanfaatannya dalam teknologi."
Laporan ini mendeskripsikan tiga percobaan elektrolisis menggunakan larutan Na2SO4, KI, dan CuSO4 dengan elektrode yang berbeda. Hasilnya menunjukkan terjadinya reaksi redoks di anoda dan katoda, dengan pelepasan gas hidrogen di katoda dan gas oksigen atau iodin di anoda.
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Ismail Musthofa
Dokumen tersebut membahas dualisme gelombang-partikel dalam fisika modern. Ia menjelaskan bahwa radiasi elektromagnetik memiliki sifat gelombang dan partikel sekaligus, yang ditunjukkan melalui peristiwa interferensi dan efek fotolistrik. Dokumen ini juga menjelaskan hukum radiasi benda hitam, pergeseran Wien, teori Planck, dan efek Compton yang mendukung sifat partikel cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang fisika inti dan radioaktivitas. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang partikel penyusun inti seperti proton dan neutron, konsep radioaktivitas dan peluruhan inti, reaksi inti seperti fisi dan fusi, serta manfaat radiasi dan radioisotop.
Elektrolisis larutan Na2SO4 dan KI. Terjadi reaksi redoks di katoda dan anoda. Pada katoda terbentuk H2 dan OH- melalui reduksi H2O. Pada anoda terbentuk O2, H+, dan I2 melalui oksidasi H2O dan I-. Hasilnya dibuktikan dengan indikator dan terbentuknya gelembung gas.
Dokumen tersebut membahas tentang benda hitam, teori radiasi benda hitam, dan beberapa teori fisika modern seperti teori kuantum cahaya, efek fotolistrik, sinar-X, efek Compton, dan dualitas gelombang-partikel. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan sifat radiasi benda hitam, perkembangan teori untuk menjelaskannya, serta beberapa aplikasi teori kuantum dalam bidang optik dan sinar-X
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan model atom modern dengan model-model atom sebelumnya. Model atom modern adalah model mekanika kuantum yang menggambarkan elektron bergerak dalam orbital-orbital yang menunjukkan kemungkinan lokasi elektron, bukan lintasan tetap seperti model Bohr.
Dokumen tersebut membahas tentang proteksi radiasi dan penjelasan mengenai sinar X, termasuk bagaimana sinar X terbentuk di dalam tabung sinar X melalui proses pemancaran elektron bebas, percepatan elektron, dan penghentian elektron. Dokumen juga menjelaskan dua kemungkinan yang terjadi setelah elektron menabrak target yaitu sinar X karakteristik dan sinar X Bremsstrahlung.
Teks tersebut membahas konsep dan fenomena kuantum seperti konsep foton, efek fotolistrik, hukum Planck, teori kuantum cahaya, sifat gelombang partikel, dan ketidakpastian Heisenberg.
Dokumen tersebut membahas tentang difraksi sinar-X oleh kristal, meliputi sejarahnya, proses interaksinya dengan material, hukum Bragg, dan komponen-komponen eksperimen sinar-X.
Sinar X ditemukan oleh Wilhelm Roentgen pada 1895. Sinar X adalah pancaran gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang sangat pendek antara 10-0,01 nm yang mampu menembus bahan padat. Sinar X dihasilkan dari tabung sinar X melalui proses hamburan elektron berenergi tinggi pada target logam. Sinar X memiliki berbagai sifat seperti daya tembus, pertebaran, penyerapan, dan ionisasi yang berguna untuk aplikasi me
Dokumen tersebut membahas konsep dan fenomena kuantum, dimulai dari kegagalan teori fisika klasik untuk menjelaskan fenomena radiasi benda hitam dan efek fotolistrik. Max Planck memperkenalkan teori kuantum pada tahun 1900 yang mampu menjelaskan masalah tersebut dengan menyatakan bahwa radiasi elektromagnetik terbagi dalam paket-paket energi. Albert Einstein kemudian mengusulkan sifat partikel cah
Konsep dan fenomena kuantum alfiansyah yulianto xii ipa 6MarWin3
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan fenomena kuantum, dimulai dari fenomena radiasi benda hitam, hukum Rayleigh-Jeans, teori kuantum Max Planck, pemahaman klasik cahaya sebagai gelombang, efek fotolistrik, dan pemahaman cahaya sebagai partikel (foton) menurut Albert Einstein.
Dokumen tersebut membahas tentang radiasi gelombang elektromagnetik, yang mencakup sifat, jenis, spektrum, sumber, manfaat dan bahayanya. Jenis-jenis gelombang elektromagnetik antara lain gelombang radio, mikro, inframerah, cahaya tampak, ultraviolet, sinar-X dan gamma.
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang elektromagnetik, mulai dari hipotesis Maxwell tentang sifat gelombang elektromagnetik, bukti eksperimen Hertz, spektrum gelombang elektromagnetik, hingga karakteristik dan aplikasi setiap jenis spektrum tersebut.
Makalah ini membahas tentang radiasi benda hitam dan teori kuantum cahaya. Teori kuantum Planck menjelaskan bahwa energi gelombang hanya dapat berupa paket-paket diskret (kuanta), sedangkan teori kuantum cahaya menjelaskan efek fotolistrik."
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
3. •
Adalah suatu gelombang elektromagnetik yang
memiliki panjang gelombang sangat pendek
dengan energi yang sangat besar dan memiliki
daya tembus yang sangat tinggi. Sinar-X
umumnya digunakan dalam diagnosis gambar
medis danKristalografi Sinar X
5. Sejarah
• Sinar-X pertama kali
ditemukanoleh Willhem
Conrad Rontgen pada
tahun 1895. Ia
menggunakan tabung
Geissler, tabung yang
terbuat dari Glass
Envelope yang
didalamnya terdapat gas
Argon atau Xenon yang
jika ada perbedaan
potensial diantara anoda
dan katoda maka gas–gas
ini akan terionisasi dan
elektron-elektron akan
6. Elektron yang terdekat dengan anoda akan langsung ditarik keanoda
sehingga terjadi hole. Hole ini akan diisi oleh elektron berikutnya, tempat
yang ditinggalkan elektron ini akan menjadi hole lagi dan terjadi pengisian
lagi oleh elektron berikutnya. Begitu seterusnya sehingga akan terjadi
estafet elektron dan terjadilah arus elektron yang berkebalikan dengan
arus listrik yang kemudian disebut arus tabung
7. ......
Pada saat yang bersamaan, elektron-elektron yang
ditarik ke anoda tersebut akan menabrak anoda dan
ditahan. Hole-hole ini akan diisi oleh elektron-
elektron lain. Perpindahan elektron ini akan
menghasilkan satu gelombang elektromagnetik yang
panjang gelombangnya berbeda-beda. Gelombang
elektromagnetik dengan panjang gelombang 0,01–1
Amstrong inilah yang kemudian disebut sinar-X atau
sinar Rontgen. Tabung X-ray jenis pertama ini disebut
Cold Chatoda Tube.
8. •
Willhem Conrad Rontgen dilahirkan
tahun 1845 di kota Lennep, Jerman.
Dia peroleh gelar doktor tahun 1869
dari Universitas Zurich. Selama
sembilan belas tahun sesudah itu,
Rontgen bekerja di pelbagai
universitas, dan lambat laun peroleh
reputasi seorang ilmuwan yang
jempol. Tahun 1888 dia diangkat
jadi mahaguru bidang fisika dan
Direktur Lembaga Fisika Universitas
Wurburg. Di situlah, tahun 1895,
Rontgen membuat penemuan yang
membuat namanya kesohor.
Tanggal 8 Nopember 1895 Rontgen
lagi bikin percobaan dengan "sinar
cathode."
Ia mengambil fotografi sinar-X pertama, dari bagian
dalam objek logam dan tulang tangan istrinya.
9. •
Melalui generator yang membuat aliran listrik dengan potensial
tinggi, logam pijar molybdenum memijar, pada saat tertentu logam
pijar tersebut menghasilkan awan elektron (logam pijar
molybdenum disebut sebagai filamen) pada suhu tertentu serta
saat tertentu pula elektron-elektron tertarik ke anoda (anoda
adalah unsur radioaktif barium platinum sianida atau tungsten
carbide).
Ringkasan Terjadi Sinar X
10. Sinar – X Bremsstrahlung
.
Sinar-X Bremsstrahlung adalah istilah dalam bahasa Jerman
yang berarti
radiasi pengereman. Elektron sebagai partikel
bermuatan
listrik yang bergerak dengan kecepatan tinggi,
apabila melintas dekat ke inti suatu atom,maka gaya
tarik elektrostatik
inti atom yang kuat akan menyebabkan elektron
membelok dengan tajam.
Peristiwa itu menyebabkan elektron kehilangan
energinya dengan memancarkan radiasi
elektromagnetik yang dikenal sebagai sinar-X
bremsstrahlung.
Sinar-X bremsstrahlung mempunyai spektrum energi
kontinyu yang lebar
11. Sinar-X karakteristik terjadi ketika
elektron proyektil dengan energi
kinetik yang tinggi berinterkasi dengan
elektron dari tiap-tiap kulit atom.
Elektron proyektil ini harus mempunyai
energi kinetik yang cukup tinggi untuk
melepaskan elektron pada kulit atom
tertentu dari orbitnya. Saat elektron
dari kulit atom ini terlepas dari orbitnya
maka akan terjadi transisi dari orbit luar
ke orbit yang lebih dalam. Energi yang
dilepaskan saat terjadi transisi ini
dikenal dengan photon sinar-X
karakteristik. Energi photon sinar-X
karakteristik ini bergantung pada
besarnya energi elektron proyektil yang
digunakan untuk melepaskan elektron
dari kulit atom tertentu dan bergantung
pada selisih energi ikat dari elektron
transisi dengan energi ikat elektron
yang terlepas tersebut.
SINAR-X KARAKTERISTIK
12. Sifat-Sifat Sinar X
Sinar x tidak dapat dilihat dengan mata, bergerak lurus yang
mana kecepatannya sama dengan kecepatan cahaya,
tidak dapat difraksikan dengn lensa atau prisma tetapi dapat difraksikan
dengan kisi kristal.Dapat diserap oleh timah hitam, dapat
dibelokkan setelah menembus logam
atau benda padat, mempunyai frekuensi gelombang yang tinggi.
13. Pertebaran, apabila berkas sinar x melalui
suatu bahan atau suatu zat, maka berkas sinar
tersebut akan bertebaran keseluruh arah,
menimbulkan radiasi sekunder (radiasi
hambur) pada bahan atau zat yang dilalui.
Hal ini akan menyebabkan terjadinya gambar
radiograf dan pada film akan tampak
pengaburan kelabu secara menyeluruh. Untuk
mengurangi akibat radiasi hambur ini maka
diantara subjek dengan diletakkan timah
hitam (grid) yang tipis.
Penyerapan, sinar x dalam radiografi diserap
oleh bahan atau zat sesuai dengan berat
atom atau kepadatan bahan atau zat
tersebut. Makin tinggi kepadatannya atau
berat atomnya makin besar penyerapannya
14. Daya tembus
Sinar x dapat menembus bahan atau massa yang
padat dengan daya tembus yang sangat besar
seperti tulang dan gigi. Makin tinggi tegangan
tabung ( besarnya KV) yang digunakan, makin besar
daya tembusnya. Makin rendah berat atom atau
kepadatan suatu benda, makin besar daya
tembusnya.
Ionisasi
Efek primer dari sinar x apabila mengenai
suatu bahan atau zat dapat menimbulkan ionisasi
partikel-partikel atau zat tersebut.
15. •
Fluoresensi
Sinar x menyebabkan bahan-bahan tertentu seperti kalsium tungstat atau
zink sulfide memendarkan cahaya (luminisensi). Luminisensi ada 2 jenis
yaitu :
1. Fluoresensi, yaitu memendarkan cahaya sewaktu ada radiasi sinar x saja.
2. Fosforisensi, pemendaran cahaya akan berlangsung beberapa saat
walaupun radiasi sinar x sudah dimatikan (after – glow).
Efek biologi
Sinar x akan menimbulkan perubahan-perubahan biologi pada jaringan.
Efek biologi ini yang dipergunakan dalam pengobatan radioterapi.
16. Daya Tembus Sinar-x
Besaran tegangan (kV) pada umumnya dikaitkan dengan daya
tembus, makin tinggi besaran tegangan (kV) yang digunakan
maka semakin besar daya tembus (mAs) yang akan disinari,
demikian juga sebaliknya, semakin kecil besaran tegangan (kV)
yang digunakan maka semakin kecil daya tembus (mAs) yang
akan disinari.
17. Contoh Soal :
Berikut ini adalah sifat-sifat sinar-X
kecuali...
a. Panjang gelombang lebih
pendek gamma
b. Dapat menembus bahan yang
padat
c. Apabila berkas sinar x melalui
suatu bahan atau suatu zat,
maka berkas sinar tersebut akan
bertebaran keseluruh arah
d. Merupakan hubungan antara
anoda dan katoda
e. panjang gelombang 0,01–1
Amstrong
Jawaban A, karena panjang
gelombang sinar-x lebih
panjang
dari gamma, yaitu 10^-10,
Sedangkan sinar gamma
Memiliki panjang gelombang
10^-12