SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
EKOLOGI TUMBUHAN
METODE DAN ANALISIS VEGETASI
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 9
TAMPIL KE 9
ASNAINI MARLIS
KHAIRUNNISA
NURAPNI PANE
UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER
FKIP KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN
TAHUN AJARAN 2016-2017
A. PENGERTIAN ANALISIS VEGETASI
• Vegetasi merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan, biasanya terdiri
dari beberapa jenis yang hidup bersama-sama pada suatu tempat.
Analisis vegetasi adalah suatu cara mempelajari susunan dan atau
komposisi vegetasi secara bentuk (struktur) vegetasi dari tumbuh-
tumbuhan.
• Ada dua fase dalam kajian vegetasi ini:
1. mendeskripsikan (harus memahami taksonomi) dan
2. menganalisis (harus memahami metode analisis vegetasi)
masing-masing fase tsb menggunakan konsep dan pendekatan yang
berlainan
Bentuk Vegetasi
Konsosiasi : komunitas didominasi oleh satu jenis
(hutan pinus, hutan jati, padang alang-
alang)
Asosiasi : komunitas didominasi oleh bermacam-
macam jenis (hutan hujan tropis, semak
belukar)
Analisis Vegetasi mempelajari tegakan hutan, yaitu tingkat
pohon dan permudaan
mempelajari tumbuhan bawah, yaitu vegetasi
dasar kecuali permudaan pohon tertentu
(padang alang-alang, rumput, semak belukar)
Studi Vegetasi
Studi Floristik Data Kualitatif
(misalnya : habitus,
penyebaran)
Analisa Vegetasi Data Kualitatif & Kuantitatif
Data Kuantitatif : jumlah, ukuran, berat kering,
luas daerah yang ditumbuhi
Memerlukan pengukuran & pengamatan
Data Lingkungan Pendukung:
faktor edafik (bahan induk, induk, topografi, tanah, iklim,
organisme, waktu)
B. METODE ANALISIS VEGETASI
– 1. Metoda kualitatif - non destruktif – nonfloristika
• Menganalisis vegetasi berdasarkan bentuk hidupnya
• Pembagian dunia tumbuhan secara taksonomi sama
sekali diabaikan
• Membuat klasifikasinya dengan dasar-dasar tertentu,
misalnya berdasarkan bentuk hidup tumbuhan
Contoh Sistem
Klasifikasi Bentuk
Hidup dari Du
Rietz (1931)
A. Tumbuhan
Tinggi
1. Ligniden
(tumbuhan berkayu)
2. Herbiden (herba)
B. Lumut Daun
(Bryophyta)
Eubryden (b)
Contoh: Semua
lumut termasuk
lumut hati
Sphagniden (s),
Contoh: Sphagnum
spp
C. Lumut Kerak
D. Lichen
E. Algen Contoh: Algae
F. Fungi Contoh: Jamur kayu
2. Metode Kuantitatif
Cara pengambilan contoh (sampling) harus memperhatikan 4 hal :
•Ditentukan berdasarkan:ukuran tumbuhan,Kerapatan tumbuhan,Heterogenitas
a. Ukuran petak
•Macam macam bentuk petak :Segi Empat (jalur),Bujursangkar (kuadrat), Lingkaran
b. Bentuk Petak
•1.Jumlah petak harus minimum,mempertimbangankan waktu,biaya.
•2.Optimal ukuran dan jumlah petak yang mewakili komunitas tumbuhan caranya dengan
menggunakan kurva species area
c. Jumlah Petak
•Dapat digunakan untuk mengetahui luas minimal dan jumlah minimal kuadrat yang akan
digunakan
d. Kurva Species Area
Intensitas Sampling (IS) dpt dihitung dg rumus:
IS = Luas contoh x 100 %
Luas areal studi
Beberapa Metode Analisis Vegetasi Kuantitatif
Cara petak/kuadrat (Quadrat Sampling Techniques)
1. Petak tunggal (pohon/permudaan & tumbuhan bawah)
2. Petak ganda (pohon/permudaan & tumbuhan bawah)
3. Jalur/transek (pohon/permudaan & tumbuhan bawah)
4. Jalur berpetak (pohon/permudaan & tumbuhan bawah)
Cara tanpa petak
1. Cara kuadran (pohon)
2. Cara berpasangan (pohon)
3. Cara garis intersep (tumbuhan bawah)
4. Cara titik intersep (tumbuhan bawah)
5. Cara Bitterlich
Pemilihan Metode Analisis Vegetasi tergantung pada :
Tipe Vegetasi
Tujuan Studi
Ketersediaan dana, waktu, tenaga, dan kendala lain
C. LANGKAH KERJA ANALISIS
VEGETASI
langkah kerja Analisis
Vegetasi dibagi atas 2
tahap
1. Analisis Karakter
(Analytical Characters)
a. Analisis kuantitatif
1. Kekerapan
(frekuensi)
2. Kerapatan (densitas)
3. Dominansi
a. Cover (kelindungan
atau tutupan tajuk)
b.Basal area, luas area
dekat permukaan
tanah yang dikuasai
suatu jenis tumbuhan.
2. Sintesis Karakter
D.Parameter kuantitatif yang biasa digunakan dalam
Anveg adalah :
Parameter kuantitatif yang biasa digunakan dalam Anveg adalah :
• 1. Identifikasi tumbuhan : - pengenalan lapangan
- tanya pada ahli
- buku identifikasi
- herbarium
- lembaga herbarium
• 2. Kerapatan : Nilai yang menunjukkan jumlah individu dari jenis-jenis
yang menjadi anggota suatu komunitas tumbuhan dalam
luasan tertentu.
• 3. Frekuensi : Nilai besaran yang menyatakan derajat penyebar jenis
didalam komunitasnya.
• Frekuensi dipengaruhi :
Pengaruh luas petak
Pengaruh penyebaran tumbuhan
pengaruh ukuran jenis tumbuhan
Lanjutan......
• 4. Dominansi :Besaran yang menyatakan derajat penguasaan ruang
atau tempat tumbuh.
- berapa luas areal yang ditumbuhi
- kemampuan suatu jenis tumbuhan untuk bersaing
terhadap jenis yang lain
• 5. Indeks Nilai penting (INP)
INP = KR + FR + DR
dipakai sebagai cara interpretasi analisis vegetasi
• 6. Perbandingan Nilai Penting (PNP)
PNP = SDR (Summed Dominance Ratio)
Jumlah nilai penting dibagi dengan besaran yang
membentuknya
• PNP = 1 – 100%
Parameter Kualitatif dalam Analisis Komunitas
Tumbuhan
1. Fisiognomi
2. Fenologi
3. Periodisitas
4. Stratifikasi
5. Kelimpahan
6. Penyebaran
7. Daya hidup atau vitalitas
8. Bentuk pertumbuhan
OPTIMALKAN VEGETASI

More Related Content

What's hot

Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanamanita wahyu
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMANovia Dwi
 
Sistematika dan taksonomi
Sistematika dan taksonomiSistematika dan taksonomi
Sistematika dan taksonomiIma Nurani
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiGoogle
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomydewisetiyana52
 
Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)tochi run
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANdyahpuspita73
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunAgustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibLaporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibAndria Bin Muhayat
 
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfMakalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfDody Perdana
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiBudi Setiyawan
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camfahmiganteng
 

What's hot (20)

Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
Sistematika dan taksonomi
Sistematika dan taksonomiSistematika dan taksonomi
Sistematika dan taksonomi
 
bagian-bagian bunga
bagian-bagian bungabagian-bagian bunga
bagian-bagian bunga
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)
 
Arsitektur pohon
Arsitektur pohonArsitektur pohon
Arsitektur pohon
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
 
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibLaporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
 
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfMakalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
 
M12 kelompok 7 organ tanaman
M12 kelompok 7 organ tanamanM12 kelompok 7 organ tanaman
M12 kelompok 7 organ tanaman
 
Analisis vegetasi
Analisis vegetasiAnalisis vegetasi
Analisis vegetasi
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
 

Viewers also liked

Anatomi Fisiologi Manusia
Anatomi Fisiologi ManusiaAnatomi Fisiologi Manusia
Anatomi Fisiologi ManusiaRIRINPURWANTI
 
Biologi - Kelangsungan Hidup Organisme
Biologi - Kelangsungan Hidup OrganismeBiologi - Kelangsungan Hidup Organisme
Biologi - Kelangsungan Hidup Organismetioprayogi
 
Hidrologi banjir bandang
Hidrologi banjir bandangHidrologi banjir bandang
Hidrologi banjir bandangRizal Anggara
 
Manual prosedur pk1
Manual prosedur pk1Manual prosedur pk1
Manual prosedur pk1Kz Awang
 
Hidrosfer - Sungai dan Danau
Hidrosfer - Sungai dan DanauHidrosfer - Sungai dan Danau
Hidrosfer - Sungai dan Danauade122014
 
DANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKDANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKfiatunnisa
 
Analisis Item Sains Akhir 2009
Analisis Item Sains Akhir 2009Analisis Item Sains Akhir 2009
Analisis Item Sains Akhir 2009masyati
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Awe Wardani
 
Struktur pada tumbuhan
Struktur pada tumbuhanStruktur pada tumbuhan
Struktur pada tumbuhanrianiasri94
 
Analisis vegetasi
Analisis vegetasiAnalisis vegetasi
Analisis vegetasiayireni
 
Pola aliran sungai
Pola aliran sungaiPola aliran sungai
Pola aliran sungaiTeza Nugroho
 
Analisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiAnalisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiFitri Ciptosari
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunakhisna mamunah
 

Viewers also liked (20)

Anatomi Fisiologi Manusia
Anatomi Fisiologi ManusiaAnatomi Fisiologi Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia
 
Biologi - Kelangsungan Hidup Organisme
Biologi - Kelangsungan Hidup OrganismeBiologi - Kelangsungan Hidup Organisme
Biologi - Kelangsungan Hidup Organisme
 
Hidrologi banjir bandang
Hidrologi banjir bandangHidrologi banjir bandang
Hidrologi banjir bandang
 
Manual prosedur pk1
Manual prosedur pk1Manual prosedur pk1
Manual prosedur pk1
 
Ekologi hewan
Ekologi hewanEkologi hewan
Ekologi hewan
 
Hidrosfer - Sungai dan Danau
Hidrosfer - Sungai dan DanauHidrosfer - Sungai dan Danau
Hidrosfer - Sungai dan Danau
 
Penelitian ekologi hewan
Penelitian ekologi hewanPenelitian ekologi hewan
Penelitian ekologi hewan
 
DANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKDANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUK
 
Analisis Item Sains Akhir 2009
Analisis Item Sains Akhir 2009Analisis Item Sains Akhir 2009
Analisis Item Sains Akhir 2009
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
 
Struktur pada tumbuhan
Struktur pada tumbuhanStruktur pada tumbuhan
Struktur pada tumbuhan
 
Ppt. ekosistem sungai
Ppt. ekosistem sungaiPpt. ekosistem sungai
Ppt. ekosistem sungai
 
Pola aliran sungai
Pola aliran sungaiPola aliran sungai
Pola aliran sungai
 
Ekosistem Danau
Ekosistem DanauEkosistem Danau
Ekosistem Danau
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Analisis vegetasi
Analisis vegetasiAnalisis vegetasi
Analisis vegetasi
 
Pola aliran sungai
Pola aliran sungaiPola aliran sungai
Pola aliran sungai
 
Analisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiAnalisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasi
 
Bab ekologi1
Bab ekologi1Bab ekologi1
Bab ekologi1
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna
 

Similar to OPTIMALKAN VEGETASI

LAPORAN_EKOLOGI_ANALISIS_VEGETASI-LAPORAN_EKOLOGI_ANALISIS_VEGETASI.docx
LAPORAN_EKOLOGI_ANALISIS_VEGETASI-LAPORAN_EKOLOGI_ANALISIS_VEGETASI.docxLAPORAN_EKOLOGI_ANALISIS_VEGETASI-LAPORAN_EKOLOGI_ANALISIS_VEGETASI.docx
LAPORAN_EKOLOGI_ANALISIS_VEGETASI-LAPORAN_EKOLOGI_ANALISIS_VEGETASI.docxAgathaHaselvin
 
Petunjuk Teknis Survei Keanekaragaman Hayati
Petunjuk Teknis Survei Keanekaragaman HayatiPetunjuk Teknis Survei Keanekaragaman Hayati
Petunjuk Teknis Survei Keanekaragaman HayatiWado Surono
 
Tugas praktikum pak wihartio 1 fiks
Tugas praktikum pak wihartio 1 fiksTugas praktikum pak wihartio 1 fiks
Tugas praktikum pak wihartio 1 fiksPhuz-Pha Exanfa
 
Laporan aplikasi metode pengukuran vegetasi
Laporan aplikasi metode pengukuran vegetasiLaporan aplikasi metode pengukuran vegetasi
Laporan aplikasi metode pengukuran vegetasiFirlita Nurul Kharisma
 
Analisa vegetasi laporan
Analisa vegetasi laporanAnalisa vegetasi laporan
Analisa vegetasi laporanPedi Anyoy
 
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagamaSofyan Dwi Nugroho
 
asistensi+4-sistem+fisiognomi+dasar.pdf
asistensi+4-sistem+fisiognomi+dasar.pdfasistensi+4-sistem+fisiognomi+dasar.pdf
asistensi+4-sistem+fisiognomi+dasar.pdfSekarIngsih
 
RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATI
RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATIRPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATI
RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATIalmansyahnis .
 
Laporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai Pangandaran
Laporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai PangandaranLaporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai Pangandaran
Laporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai PangandaranNurma Fauzaniar
 
Karakteristik komunitas dalam ekosistem
Karakteristik komunitas dalam ekosistemKarakteristik komunitas dalam ekosistem
Karakteristik komunitas dalam ekosistemJun Mahardika
 
Abstrak penelitian keanekaragaman jenis tumbuhan obat di taman nasional tanju...
Abstrak penelitian keanekaragaman jenis tumbuhan obat di taman nasional tanju...Abstrak penelitian keanekaragaman jenis tumbuhan obat di taman nasional tanju...
Abstrak penelitian keanekaragaman jenis tumbuhan obat di taman nasional tanju...Nasibah Mamas
 
Abstrak penelitian keanekaragaman jenis tumbuhan obat di taman nasional tanju...
Abstrak penelitian keanekaragaman jenis tumbuhan obat di taman nasional tanju...Abstrak penelitian keanekaragaman jenis tumbuhan obat di taman nasional tanju...
Abstrak penelitian keanekaragaman jenis tumbuhan obat di taman nasional tanju...Nasibah Mamas
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
 
228905326-METODE-KUARTER-docx-LAPORAN_PRAKTIKUM_EKOLOGI_TUMBUHAN.pdf
228905326-METODE-KUARTER-docx-LAPORAN_PRAKTIKUM_EKOLOGI_TUMBUHAN.pdf228905326-METODE-KUARTER-docx-LAPORAN_PRAKTIKUM_EKOLOGI_TUMBUHAN.pdf
228905326-METODE-KUARTER-docx-LAPORAN_PRAKTIKUM_EKOLOGI_TUMBUHAN.pdfAgathaHaselvin
 
Media pembelajaran p pt
Media pembelajaran p ptMedia pembelajaran p pt
Media pembelajaran p ptstepanisuju
 
Media pembelajaran p pt
Media pembelajaran p ptMedia pembelajaran p pt
Media pembelajaran p ptstepanisuju
 
Metoda pengumpulan dan analisis data (biologi air)
Metoda pengumpulan dan analisis data (biologi air)Metoda pengumpulan dan analisis data (biologi air)
Metoda pengumpulan dan analisis data (biologi air)Anjas Asmara, S.Si
 

Similar to OPTIMALKAN VEGETASI (20)

LAPORAN_EKOLOGI_ANALISIS_VEGETASI-LAPORAN_EKOLOGI_ANALISIS_VEGETASI.docx
LAPORAN_EKOLOGI_ANALISIS_VEGETASI-LAPORAN_EKOLOGI_ANALISIS_VEGETASI.docxLAPORAN_EKOLOGI_ANALISIS_VEGETASI-LAPORAN_EKOLOGI_ANALISIS_VEGETASI.docx
LAPORAN_EKOLOGI_ANALISIS_VEGETASI-LAPORAN_EKOLOGI_ANALISIS_VEGETASI.docx
 
Analisis vegetasi
Analisis vegetasiAnalisis vegetasi
Analisis vegetasi
 
Petunjuk Teknis Survei Keanekaragaman Hayati
Petunjuk Teknis Survei Keanekaragaman HayatiPetunjuk Teknis Survei Keanekaragaman Hayati
Petunjuk Teknis Survei Keanekaragaman Hayati
 
Tugas praktikum pak wihartio 1 fiks
Tugas praktikum pak wihartio 1 fiksTugas praktikum pak wihartio 1 fiks
Tugas praktikum pak wihartio 1 fiks
 
Laporan aplikasi metode pengukuran vegetasi
Laporan aplikasi metode pengukuran vegetasiLaporan aplikasi metode pengukuran vegetasi
Laporan aplikasi metode pengukuran vegetasi
 
Analisa vegetasi laporan
Analisa vegetasi laporanAnalisa vegetasi laporan
Analisa vegetasi laporan
 
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama
 
RPP SMA K 13
RPP  SMA K 13RPP  SMA K 13
RPP SMA K 13
 
asistensi+4-sistem+fisiognomi+dasar.pdf
asistensi+4-sistem+fisiognomi+dasar.pdfasistensi+4-sistem+fisiognomi+dasar.pdf
asistensi+4-sistem+fisiognomi+dasar.pdf
 
RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATI
RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATIRPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATI
RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATI
 
Laporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai Pangandaran
Laporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai PangandaranLaporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai Pangandaran
Laporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai Pangandaran
 
Karakteristik komunitas dalam ekosistem
Karakteristik komunitas dalam ekosistemKarakteristik komunitas dalam ekosistem
Karakteristik komunitas dalam ekosistem
 
Abstrak penelitian keanekaragaman jenis tumbuhan obat di taman nasional tanju...
Abstrak penelitian keanekaragaman jenis tumbuhan obat di taman nasional tanju...Abstrak penelitian keanekaragaman jenis tumbuhan obat di taman nasional tanju...
Abstrak penelitian keanekaragaman jenis tumbuhan obat di taman nasional tanju...
 
Abstrak penelitian keanekaragaman jenis tumbuhan obat di taman nasional tanju...
Abstrak penelitian keanekaragaman jenis tumbuhan obat di taman nasional tanju...Abstrak penelitian keanekaragaman jenis tumbuhan obat di taman nasional tanju...
Abstrak penelitian keanekaragaman jenis tumbuhan obat di taman nasional tanju...
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
 
228905326-METODE-KUARTER-docx-LAPORAN_PRAKTIKUM_EKOLOGI_TUMBUHAN.pdf
228905326-METODE-KUARTER-docx-LAPORAN_PRAKTIKUM_EKOLOGI_TUMBUHAN.pdf228905326-METODE-KUARTER-docx-LAPORAN_PRAKTIKUM_EKOLOGI_TUMBUHAN.pdf
228905326-METODE-KUARTER-docx-LAPORAN_PRAKTIKUM_EKOLOGI_TUMBUHAN.pdf
 
Media pembelajaran p pt
Media pembelajaran p ptMedia pembelajaran p pt
Media pembelajaran p pt
 
Media pembelajaran p pt
Media pembelajaran p ptMedia pembelajaran p pt
Media pembelajaran p pt
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Metoda pengumpulan dan analisis data (biologi air)
Metoda pengumpulan dan analisis data (biologi air)Metoda pengumpulan dan analisis data (biologi air)
Metoda pengumpulan dan analisis data (biologi air)
 

Recently uploaded

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

OPTIMALKAN VEGETASI

  • 1. EKOLOGI TUMBUHAN METODE DAN ANALISIS VEGETASI DISUSUN OLEH: KELOMPOK 9 TAMPIL KE 9 ASNAINI MARLIS KHAIRUNNISA NURAPNI PANE UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER FKIP KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN TAHUN AJARAN 2016-2017
  • 2. A. PENGERTIAN ANALISIS VEGETASI • Vegetasi merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan, biasanya terdiri dari beberapa jenis yang hidup bersama-sama pada suatu tempat. Analisis vegetasi adalah suatu cara mempelajari susunan dan atau komposisi vegetasi secara bentuk (struktur) vegetasi dari tumbuh- tumbuhan. • Ada dua fase dalam kajian vegetasi ini: 1. mendeskripsikan (harus memahami taksonomi) dan 2. menganalisis (harus memahami metode analisis vegetasi) masing-masing fase tsb menggunakan konsep dan pendekatan yang berlainan Bentuk Vegetasi Konsosiasi : komunitas didominasi oleh satu jenis (hutan pinus, hutan jati, padang alang- alang) Asosiasi : komunitas didominasi oleh bermacam- macam jenis (hutan hujan tropis, semak belukar)
  • 3. Analisis Vegetasi mempelajari tegakan hutan, yaitu tingkat pohon dan permudaan mempelajari tumbuhan bawah, yaitu vegetasi dasar kecuali permudaan pohon tertentu (padang alang-alang, rumput, semak belukar) Studi Vegetasi Studi Floristik Data Kualitatif (misalnya : habitus, penyebaran) Analisa Vegetasi Data Kualitatif & Kuantitatif Data Kuantitatif : jumlah, ukuran, berat kering, luas daerah yang ditumbuhi Memerlukan pengukuran & pengamatan Data Lingkungan Pendukung: faktor edafik (bahan induk, induk, topografi, tanah, iklim, organisme, waktu)
  • 4. B. METODE ANALISIS VEGETASI – 1. Metoda kualitatif - non destruktif – nonfloristika • Menganalisis vegetasi berdasarkan bentuk hidupnya • Pembagian dunia tumbuhan secara taksonomi sama sekali diabaikan • Membuat klasifikasinya dengan dasar-dasar tertentu, misalnya berdasarkan bentuk hidup tumbuhan
  • 5. Contoh Sistem Klasifikasi Bentuk Hidup dari Du Rietz (1931) A. Tumbuhan Tinggi 1. Ligniden (tumbuhan berkayu) 2. Herbiden (herba) B. Lumut Daun (Bryophyta) Eubryden (b) Contoh: Semua lumut termasuk lumut hati Sphagniden (s), Contoh: Sphagnum spp C. Lumut Kerak D. Lichen E. Algen Contoh: Algae F. Fungi Contoh: Jamur kayu
  • 6. 2. Metode Kuantitatif Cara pengambilan contoh (sampling) harus memperhatikan 4 hal : •Ditentukan berdasarkan:ukuran tumbuhan,Kerapatan tumbuhan,Heterogenitas a. Ukuran petak •Macam macam bentuk petak :Segi Empat (jalur),Bujursangkar (kuadrat), Lingkaran b. Bentuk Petak •1.Jumlah petak harus minimum,mempertimbangankan waktu,biaya. •2.Optimal ukuran dan jumlah petak yang mewakili komunitas tumbuhan caranya dengan menggunakan kurva species area c. Jumlah Petak •Dapat digunakan untuk mengetahui luas minimal dan jumlah minimal kuadrat yang akan digunakan d. Kurva Species Area Intensitas Sampling (IS) dpt dihitung dg rumus: IS = Luas contoh x 100 % Luas areal studi
  • 7. Beberapa Metode Analisis Vegetasi Kuantitatif Cara petak/kuadrat (Quadrat Sampling Techniques) 1. Petak tunggal (pohon/permudaan & tumbuhan bawah) 2. Petak ganda (pohon/permudaan & tumbuhan bawah) 3. Jalur/transek (pohon/permudaan & tumbuhan bawah) 4. Jalur berpetak (pohon/permudaan & tumbuhan bawah) Cara tanpa petak 1. Cara kuadran (pohon) 2. Cara berpasangan (pohon) 3. Cara garis intersep (tumbuhan bawah) 4. Cara titik intersep (tumbuhan bawah) 5. Cara Bitterlich Pemilihan Metode Analisis Vegetasi tergantung pada : Tipe Vegetasi Tujuan Studi Ketersediaan dana, waktu, tenaga, dan kendala lain
  • 8. C. LANGKAH KERJA ANALISIS VEGETASI langkah kerja Analisis Vegetasi dibagi atas 2 tahap 1. Analisis Karakter (Analytical Characters) a. Analisis kuantitatif 1. Kekerapan (frekuensi) 2. Kerapatan (densitas) 3. Dominansi a. Cover (kelindungan atau tutupan tajuk) b.Basal area, luas area dekat permukaan tanah yang dikuasai suatu jenis tumbuhan. 2. Sintesis Karakter
  • 9. D.Parameter kuantitatif yang biasa digunakan dalam Anveg adalah : Parameter kuantitatif yang biasa digunakan dalam Anveg adalah : • 1. Identifikasi tumbuhan : - pengenalan lapangan - tanya pada ahli - buku identifikasi - herbarium - lembaga herbarium • 2. Kerapatan : Nilai yang menunjukkan jumlah individu dari jenis-jenis yang menjadi anggota suatu komunitas tumbuhan dalam luasan tertentu. • 3. Frekuensi : Nilai besaran yang menyatakan derajat penyebar jenis didalam komunitasnya. • Frekuensi dipengaruhi : Pengaruh luas petak Pengaruh penyebaran tumbuhan pengaruh ukuran jenis tumbuhan
  • 10. Lanjutan...... • 4. Dominansi :Besaran yang menyatakan derajat penguasaan ruang atau tempat tumbuh. - berapa luas areal yang ditumbuhi - kemampuan suatu jenis tumbuhan untuk bersaing terhadap jenis yang lain • 5. Indeks Nilai penting (INP) INP = KR + FR + DR dipakai sebagai cara interpretasi analisis vegetasi • 6. Perbandingan Nilai Penting (PNP) PNP = SDR (Summed Dominance Ratio) Jumlah nilai penting dibagi dengan besaran yang membentuknya • PNP = 1 – 100%
  • 11. Parameter Kualitatif dalam Analisis Komunitas Tumbuhan 1. Fisiognomi 2. Fenologi 3. Periodisitas 4. Stratifikasi 5. Kelimpahan 6. Penyebaran 7. Daya hidup atau vitalitas 8. Bentuk pertumbuhan