Menurut ringkasan dokumen, terdapat empat karakteristik utama model arsitektur pohon menurut Halle dan Oldeman, yaitu pohon tidak bercabang, pohon bercabang dengan axis ekivalen dan orthotropik, pohon bercabang dengan axis vegetatif nonekivalen, dan pohon bercabang dengan axis campuran ekivalen dan nonekivalen. Dokumen ini juga menjelaskan sembilan model arsitektur pohon populer beserta contoh-contoh pohonnya.
1. ARSITEKTUR POHON
KELOMPOK 6:
NURUL HIDAYATUN NISA (4401416055)
WAHYU NUR BUDIMAN (4401416058)
WIWIT ANGGRAINI (4401416077)
NOVIA SINTA VARADINA (4401416101)
2. Model Arsitektur Pohon
Model arsitektur pohon adalah bangunan dari suatu
pohon sebagai hasil pertumbuhan meristematik
pohon yang dikontrol secara morfogenetik.
Morfogenetik: secara genetik pertumbuhan
meristematik dopengaruhi morfologi pohon,
khususnya yang berhubungan dengan pola
pertumbuhan batang, percabangan, dan
pembentukan pucuk terminal.
3. Kriteria Penggolongan Model Arsitektur
Pohon
1. => axis monopodial : kenampakan batang pokok hanya satu.
=> axis simpodial : batang pokok tampak lebih dari satu
4. Kriteria Penggolongan Model
Arsitektur Pohon
2. => pertumbuhan kontinu : tidak memiliki periodesitas pemanjangan.
=> pertumbuhan ritmik : memiliki periodesitas pemanjangan.
5. Kriteria Penggolongan Model
Arsitektur Pohon
3. => titik tumbuh apikal terbatas : apikal berhenti setelah timbul fase
generatif.
=> titik tumbuh apikal tak terbatas
6. Kriteria Penggolongan Model
Arsitektur Pohon
4. => bunga terminalis: letaknya di ujung axis cabang atau batang
=> bunga lateralis : letaknya di ketiak daun.
7. Kriteria Penggolongan Model
Arsitektur Pohon
5. => distribusi daun spiralis : biasanya dijumpai pada axis yang vertikal.
=> distribusi daun berseling (districhous) : biasanya dijumpai pada axis yang
mendatar.
8. Kriteria Penggolongan Model
Arsitektur Pohon
6. => arah percabangan plagiotropis : arah pertumbuhannya menuju ke
samping dan kuncup ujung menghadap ke samping atau terkulai ke bawah.
=> arah percabangan orthotropik : arah pertumbuhannya menujuj ke atas
dan bagian kuncup ujung cabang ataupun ujung ranting tampak menghadap
ke atas.
9. Kriteria Penggolongan Model
Arsitektur Pohon
7. => cabang syllepsis : percabangan yang dibentuk dari meristem lateral
dengan perkembangan yang kontinu. Plagiotropis pertama terpanjang dan
terlebar.
=> cabang prolepsis : perkembangan cabang tidak kontinu dengan beberapa
periode istirahat dari meristem lateralis. Orthotropis pertama terpendek berupa
sisik daun.
10. Kriteria Penggolongan Model
Arsitektur Pohon
8. => keluarnya cabang dari batang kontinu : cabang tumbuh pada ketinggian
tertentu pada batang pokok diikuti cabang-cabang lain, demikian seterusnya
dan tidak jelas berulangnya.
=> keluarnya cabang dari batang ritmik : beberapa cabang tumbuh pada
ketinggian tertentu pada cabang pokok secara berulang dengan kelompok
cabang yang satu dengan lain jelas terlihat.
11. Menurut Halle dan Oldeman, model arsitektur
pohon dapat dibedakan dalam 4 karakteritik
utama:1. Pohon tidak bercabang yaitu bagian vegetatif pohon hanya terdiri dari
satu aksis dan dibangun oleh sebuah meristem soliter. Contoh: model
Holtum dan Corner.
12. Menurut Halle dan Oldeman, model arsitektur
pohon dapat dibedakan dalam 4 karakteritik
utama:2. Pohon bercabang dengan axis yang ekivalen dan orthotropik. Contoh:
model Tomlinson, Chamberlain, Leuwenberg, dan Schoute
13.
14. Menurut Halle dan Oldeman, model arsitektur
pohon dapat dibedakan dalam 4 karakteritik
utama:3. Pohon bercabang dengan axis vegetatif nonekivalen. Contoh: model Prevost,
Rauh, Cook, Kwan-Koriba, Fagerlind, Petit, Aubreville, Theoretical, Scarrone,
Attim, Nozeran, Massart, dan Roux.
15. Menurut Halle dan Oldeman, model arsitektur
pohon dapat dibedakan dalam 4 karakteritik
utama:4. Pohon bercabang dengan axis vegetatif campuran ada yang ekivalen dan
nonekivalen. Contoh: model Troll, Champagnat, dan Mangenot.
16. Model Arsitektur Pohon
1. Model Koriba
-Batang simpodial dengan beberapa bagian batang
tumbuh secara plagiotropik kecuali satu diantaranya
tumbuh ortotropik.
-Batang plagiotropik -> cabang, dst
-Batang ortotropik -> batang kedua, dst
-Cabang pertama letaknya bertentangan dengan
cabang kedua, dst -> zig-zag
-Contoh:
a.Alstonia macrophylla
b.Cerbera manghas
c.Homalanthus populneus
17. Model Arsitektur Pohon
2. Model Scarrone
-Batang monopodial, percabangan ritmik
-Cabang simpodial dan ortotropik
-Contoh:
a.Mangifera indica
b.Dillenia indica
18. Model Arsitektur Pohon
3. Model Rauh
-Batang monopodial, percabangan
ritmik
-Cabang monopodial dan ortotropik
-Contoh:
a.Pohon tusam (Pinus mercusii)
b.Pobon benda (Arthocarpus
elasticus)
c.Pohon nangka (Arthocarpus
heterophyllus)
d.Gymnostoma sumatranum
e.Pohon karet (Hevea brasiliensis)
f.Pohon turi (Sesbania grandiflora)
19. Model Arsitektur Pohon
4. Model Attims
-Batang monopodial,
percabangan tidak ritmik pada
batang
-Cabang monopodial dan
ortotropik
-Contoh:
a.Pohon cemara (Casuarina
equisetifolia)
b.Pohon ekaliptus (Eucalyptus sp.)
c.Pohon bakau (Rhizophora sp.)
20. Model Arsitektur Pohon
5. Model Massart
-Batang monopodial dan ortotropik,
percabangan ritmik
-Cabang monopodial dan plagiotropik
-Contoh:
a.Pohon Agathis sp.
b.Pohon Horsfieldia
c.Pohon Knema
21. Model Arsitektur Pohon
6. Model Aubreville
-Batang monopodial dengan pertumbuhan
tahap demi tahap bersamaan dengan
pertumbuhan cabang-cabang yang ritmik
-Cabang-cabangnya simpodial yang bersifat
terminal. Perkembangan cabang plagiotropik
-Terkenal dengan istilah percabangan
Terminalia/model pagoda.
-Contoh:
a.Ketapang (Terminalia bellirica)
b.Kayu merah (Palaqium gutta)
22. Model Arsitektur Pohon
7. Model Prevost
-Batang simpodial dan ortotropik
-Ada batang yang tumbuh
proleptik di bagian bawah
percabangan batang utama
-Cabang simpodial dan
plagiotropik
-Contoh:
a.Pohon pulai hitam (Alstonia
angustiloba)
b.Pohon pulai (Alstonia scholaris)
23. Model Arsitektur Pohon
8. Model Roux
-Batang monopodial
-Berbeda dengan model
massart, pada model roux
cabang-cabang pohon tidak
ritmik, tetapi menerus pada
batang
-Contoh:
a.Pohon kenanga (Cananga
odorata)
b.Pohon durian (Durio
zibethinus)
24. Model Arsitektur Pohon
9. Model Troll
-Batang tumbuh plagiotropik
-Cabang-cabang monopodial
dan plagiotropik
-Contoh:
a.Pohon sengon
(Paraserianthes falcataria)
b.Pohon angsana
(Pterocarpus indicus)