Dokumen tersebut membahas tentang ekologi dan konsep-konsep dasar dalam ekologi seperti ekosistem, komponen ekosistem, aliran energi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan, piramida ekologi, dinamika komunitas, suksesi, produktivitas, dan daur biogeokimia.
1. Nama Kelompok :
• Adrian Oka
• Fahdaniah Balqis
• Farah Nabilah Awayna
• Regina Ayu Meinanda
• Siti Nur Haliza
2. Ekologi, pertama kali disampaikan oleh Ernest
Haeckel ( zoologiwan Jerman, 1834-1914), berasal dari
bahasaYunani, yang terdiri dari dua kata, yaitu oikos
yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang
berarti ilmu.
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari
baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi
antara makhluk hidup dan lingkungannya, kita
mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau
sistem dengan lingkungannya,
3. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh
hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Lingkungan hidup meliputi Komponen
Biotik dan Komponen Abiotik.
Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan
secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup yang saling memengaruhi. Di dalam ekosistem, seluruh
makhluk hidup yang terdapat di dalamnya selalu melakukan
hubungan timbal balik, baik antar makhluk hidup maupun
makhluk hidup dengan lingkungnnya atau komponen abiotiknya.
5. Abiotik Biotik
Udara
Air
Tanah
Topografi
Cahaya
Produsen
Konsumen
Pengurai
Detritivor
Ekosistem tersusun atas komponen, :
6. ALIRAN ENERGI
Energi adalah kemampuan untuk
melakukan kerja. Menurut hukum
termodinamika, energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan,
tetapi dapat diubah dari satu bentuk
energi ke bentuk energi lain. Dalam
sistem ekologi, suatu organisme
merupakan komponen pengubah energi.
Aliran energi dan siklus materi dalam
ekosistem terjadi melalui rantai makanan
dan jaring-jaring makanan.
7. A. RANTAI MAKANAN
Adalah jalur pemindahan energi dari satu
tingkat trofik ke tingkat rofik berikutnya melalui
peristiwa makan dan dimakan. Semakin pendek
rantai makanan, semakin besar energi yang dapat
disimpan oleh organisme di ujung rantai makanan.
Terdapat dua jenis rantai makanan, yaitu rantai
makanan perumput dan rantai makanan detritus.
Rantai makanan yang dimulai dari organisme
produsen (tumbuhan hijau) disebut rantai
makanan perumput. Ex : padi -> belalang ->
katak -> ular. Rantai makanan yang dimulai dari
detritus (serpihan organisme yang sudah mati)
disebut rantai makanan detritus. Ex : serpihan
daun (sampah) -> cacing tanah -> itik -> manusia.
8. B. JARING-JARING MAKANAN
Merupakan gabungan dari berbagai
rantai makanan yang saling
berhubungan dan kompleks. Semakin
kompleks jaring-jaring makanan yang
terbentuk, semakin tinggi tingkat
kestabilan suatu ekosistem.
Oleh karena itu, untuk menjaga
kestabilan ekosistem, suatu rantai
makanan tidak boleh terputus akibat
musnahnya salah satu atau beberapa
organisme.
9.
10. PIRAMIDA EKOLOGI
Piramida ekologi adalah susunan
tingkat trofik (tingkat nutrisi atau tingkat
energi) secara berurutan menurut rantai
makanan atau jaring-jaring makanan
dalam ekosistem.
Piramida ekologi ini berfungsi
menunjukkan perbandingan di antara
tingkatan trofik yang satu dengan
tingkatan trofik lainnya pada suatu
ekosistem.
Terdapat tiga tipe piramida ekologi,
yaitu piramida jumlah, piramida biomassa,
dan piramida energi.
11. A. Piramida Jumlah
Adalah piramida yang menunjukkan jumlah
organisme pada tiap tingkatan trofik. Piramida jumlah
disusun berdasarkan pada jumlah organismenya.
12. B. Piramida Biomassa
Adalah piramida yang menggambarkan berat
atau massa kering total organisme hidup dari
masing-masing tingkat trofiknya pada suatu
ekosistem dalam kurun waktu tertentu. Fungsi
piramida biomassa adalah menggambarkan
perpaduan massa seluruh organisme di habitat
tertentu, dan dinyatakan dalam gram. Untuk
menghindari kerusakan habitat, maka biasanya
pengukuran menggunakan metode sampel. Sampel
diukur, kemudian total seluruh biomassa yang
dihitung dengan perbandingan yang tertentu.
Pengukuran tersebut, menghasilkan informasi yang
lebih akurat mengenai ekosistem.
13. C. Piramida Energi
Adalah piramida yang menggambarkan terjadinya
penurunan energi pada tiap tahap tingkatan trofik. Jumlah
total energi pada setiap tingkatan trofik ke arah puncak
piramida semakin kecil. Secara umum konsumen hanya
mampu memanfaatkan 10% energi yang diperoleh dari
organisme yang berada pada tingkat rofik di bawahnya, sebab
sebagian besar energi terbuang sebagai panas.
Dari ketiga tipe piramida ekologi, piramida energi
dianggap merupakan model piramida terbaik, dengan alasan
berikut.
Tidak dipengaruhi oleh ukuran organisme dan kecepatan
metabolisme organisme.
Menunjukkan efisiensi ekologi atau produktivitas ekosistem.
Memberikan gambaran berkaitan dengan sifat fungsional
suatu ekosistem.
14.
15.
16.
17. DINAMIKA KOMUNITAS
Komunitas merupakan kumpulan berbagai populasi yang
saling berinteraksi di dalam suatu ekosistem. Komunitas
dan lingkungannya bersifat dinamis, artinya saling
beriteraksi dan menghasilkan perubahan. Perubahan
tersebut terjadi secara siklis dan nonsiklis.
Perubahan komunitas siklis terjadi pada waktu
tertentu dan mudah kembali ke keadaan yang hampir
sama. Contoh : perubahan komunitas musim kemarau dan
penghujan. Musim penghujan serangga & katak >
musim kemarau
Perubahan komunitas nonsiklis terjadi secara
drastis, kondisi komunitas berubah permanen. Dapat
dilihat setelah beberapa tahun bahkan satu abad.
Berkaitan dengan nilai sejarah. Contoh : evolusi, migrasi,
punahnya spesies.
18. Perubahan komunitas dalam
ekosistem (suksesi)
Proses perubahan komunitas berlangsung lambat dan teratur dalam
waktu lama, menyebabkan pergantian komunitas oleh komunitas lain. Suksesi
dapat terjadi di perairan (hydrarch). Suksesi dibedakan menjadi suksesi
primer dan sekunder berdasarkan kondisi komunitas awal.
1. Suksesi primer
Terjadi pada lahan atau wilayah yang tidak bervegetasi atau pernah
bervegetasi, tapi mengalami gangguan berat (letusan gunung berapi, gempa
bumi, dll) hingga komunitas asal hilang total. Substrat (habitat baru) nya
berangsur berkembang membentuk komunitas baru kompleks hingga klimaks.
Berikut skema urutan perkembangan vegetasi pada suksesi primer
Permukaan tanah terbuka vegetasi perintis (cyanobacteria, lichen)
vegetasi cryptogamae (jamur,ganggang,lumut,tumbuhan paku)
vegetasi rumput dan semak kecil vegetasi semak belukar vegetasi
perdu dan pohonvegetasi klimaks
19. 2. Suksesi sekunder
Terjadi pada lahan/wilayah yang
awalnya telah bervegetasi sempurna, lalu
rusak, tapi tidak menghilangkan
komunitas secara total. Suksesi primer,
vegetasi dan bakal kehidupannya berasal
dari luar habitat. Kalu suksesi sekunder
dari habitat sendiri dan sebagian dari luar.
21. Pengertian Produktivitas
Kemampuan organisme-organisme dalam ekosistem
untuk menerima dan menyimpan
energi dinamakan produktivitas. Produktivitas terdiri dari
produktivitas primer dan produktivitas sekunder.
A. Macam-macam Produktivitas
Produktivitas dibedakan menjadi 2, yaitu Produktivitas
Primer dan Produktivitas Sekunder. Mari kita ulas satu persatu
macam-macam produktivitas.
1. PRODUKTIVITAS PRIMER
Produktivitas primer adalah kecepatan organisme autotrof
sebagai produsen mengubah energi cahaya Matahari menjadi
energi kimia dalam bentuk bahan organik. Hanya sebagian
kecil energi cahaya yang dapat diserap oleh produsen.
Produktifitas primer dibagi menjadi dua yaitu produktivitas
primer kotor (PPk) dan produktivitas primer bersih (PPB).
22. Produktivitas primer kotor (PPk)
apa itu Produktivitas Primer kotor? PPk adalah seluruh
bahan organik yang dihasilkan dari proses fotosintesis pada
organisme fotoautotrof. Lebih kurang 20% dari PPK digunakan
oleh organisme fotoautotrof untuk respirasi, tumbuh dan
berkembang.
Produktivitas primer bersih (PPB)
merupakan sisa energi produktifitas primer kotor yang
baru disimpan.
2. Produktivitas sekunder (PS)
adalah kecepatan organisme heterotrof mengubah energi
kimia dari bahan organik yang dimakan menjadi simpanan energi
kimia baru di dalam tubuhnya. Energi kimia dalam bahan organik
yang berpindah dari produsen ke organisme heterotrof (konsumen
primer) dipergunakan untuk aktivitas hidup dan hanya sebagian
24. Biogeokimia merupakan perubahan atau pertukaran
yang terjadi secara terus menerus antara komponen
biosfer yang tak hidup dengan yang hidup.
Fungsi Daur Biogeokimia
Sebagai siklus materi yang mengembalikan semua
unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua
yang ada dibumi baik komponen biotik maupoun
abiotik.
Menjaga kelangsungan hidup dibumi
Pengertian
25. Daur Nitrogen
Daur Karbon dan Oksigen
Daur air
Daur Belerang
Daur Posfor
Macam-macam Daur Biogeokimia