SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
1
Ngaji Jodoh
2 Ngaji Jodoh
Profil
Ngaji Jodoh adalah divisi
pranikah dari Yayasan
Permata Sakinah Indonesia
Pembina: Ust. Achmad Syukron
Ketua: Oki Aryono
Sekretaris: Ma’mun Afani
Bendahara: Erfan Gigih
Pengawas: Choirul Anwar
Alamat: Surya Asri 2, Sidoarjo
Hp: 0822.4530.0099
email: ngajijodoh@gmail.com
homepage: ngajijodoh.com
Instagram: @ngajijodoh
Fan Page: Ngaji Jodoh Official
Channel YouTube: Ngaji Jodoh
3
Ngaji Jodoh
Tentang
Ngaji
Jodoh
N
gaji Jodoh adalah
komunitas yang memberi
edukasi dan memberi
pendampingan pemuda
pemudi muslim di Jawa Timur
dalam rangka menjemput
jodohnya secara halal dan
terhormat.
Komunitas ini sudah
berkiprah sejak 2013. Lebih
dari 200 pemuda pemudi
muslim telah mendapat
manfaat dari aktivitas ini.
Dan hingga November 2021,
Allah Swt. telah menakdirkan
22 sejoli resmi menjadi
pasangan suami istri secara
sah dan halal. Semua ini atas
izin Allah Ta’ala. Karena rezeki,
jodoh dan umur benar-benar
menjadi wewenang Allah
semata.
Ngaji Jodoh tidak hanya
memberi edukasi, namun juga
menjadi teman curhat muslim
muslimah dalam mencari solusi
sejumlah problem sosial dalam
bingkai dakwah. Ada kegiatan
tolong menolong dalam
kebajikan dan taqwa.
Semoga akan terus
bertambah keluarga baru
yang sakinah mawaddah wa
rahmah di bumi Allah ini.
Semua aktivitas Ngaji Jodoh
dijalankan secara SOSIAL dan
TANPA DIPUNGUT BIAYA.
Di sini TIDAK ADA unsur
komersial sama sekali. Tim
Ngaji Jodoh meyakini bahwa
Allah akan memberi kekuatan
bagi siapa saja mengagungkan
syiar Islam.
Peserta dan simpatisan bisa
berdonasi secara sukarela ke
rekening yang tercantum di
media ini. Semoga jadi amal
jariyah
Rekening bank
Bank Syariah Indonesia(kode bank 451)
nomor rek. 7146-388-398
atas nama: Yayasan Permata Sakinah Indonesia
4 Ngaji Jodoh
Aditya Abdurrahman, S.T., M.Med.Kom
Dosen & Founder Better Youth
Foundation
Ketika Standar
Kemajuan Bangsa
Semakin Meresahkan
Krisis
Kedewasaan
T
idak dipungkiri, bahwa
pendidikan hari ini lebih
tertarik membentuk para
pemuda menjadi SDM yang siap
kerja daripada menjadi manusia
yang memiliki kepekaan dan
kematangan yang cukup dalam
menjalani hidup.
Bagaimana tidak, parameter
fisik dan materi selalu menjadi
indikator dan fokus utama dalam
mengukur keberhasilan manusia
saat ini, sampai lupa bahwa
kekuatan jiwa justru seharusnya
lebih penting.
Sebagaimana kiblat
moderenisasi di negara-negara
maju, manusia yang dianggap
sukses adalah mereka yang
sukses dalam karirnya, tinggi
jabatannya, dan banyak hartanya.
Sampai lupa apa yang menjadi
penyebab tinggi angka bunuh diri
di Jepang dan Korea Selatan.
Fyi, pada 2021 lalu ada 20.830
kasus bunuh diri di Jepang1
,
sedangkan di Korea Selatan ada
di no. 1 antara negara-negara
anggota The Organisation for
Economic Co-operation and
Development (OECD)2
, menurut
pernyataan Kementerian
Kesehatan dan Kesejahteraan
Korsel.
Betapa ini menunjukkan
fakta bahwa rendahnya
kedewasaan berpikir di negeri-
negeri maju. Karena kedewasaan
seseorang salah satunya
diukur dari kemampuan dirinya
menyelesaikan masalah hidup,
bukannya malah depresi lalu
bunuh diri.
Tingkat kedewasaan-lah yang
seharusnya juga menjadi solusi
bagi maraknya penyakit-penyakit
psikis yang diderita kalangan
muda hari ini.
1 https://www.merdeka.com/jateng/kronologi-warga-cila-
cap-bunuh-diri-di-jepang-dimakamkan-di-kampung-halaman.ht-
ml#:~:text=Merdeka.com%20%2D%20Jepang%20merupakan%20
negara,meninggal%20dunia%20akibat%20bunuh%20diri.
2 https://www.cnbcindonesia.com/life-
style/20220302115902-33-319514/ottoke-korea-no-1-negara-den-
gan-tingkat-bunuh-diri-tertinggi
5
Ngaji Jodoh
Ini Resep Nabi Membina
Para Pemuda Hebat
Menurut World Health
Organization (WHO)3
, ada 10-
20% anak dan remaja di dunia
yang mengalami gangguan psikis,
bahkan sampai mengarah ke
percobaan bunuh diri. Riset ini
mencakup seluruh dunia, termasuk
di Indonesia.
Pertanyaannya, lalu
bagaimana nasib generasi muda
muslim? Bukankah generasi
muda saat ini adalah penerus
urusan umat di masa mendatang?
Bagaimana jika mereka justru
terhambat kematangan jiwanya,
terlambat kedewasaannya, dan
rapuh mentalnya?
Tentu dalam membangun
kedewasaan jiwa dan akal, kita
perlu membayangkan bagaimana
rasanya hidup sebagaimana
sahabat yang pernah dididik
langsung oleh Rasulullah.
Mereka adalah generasi terbaik
yang layak menjadi teladan
dalam upaya kita membangun
kematangan dan kedewasaan.
Terbukti, belum pernah
ada sosok sahabat nabi yang
mengalami gangguan psikis yang
rumit seperti halnya remaja hari
ini. Justru sebaliknya, di usia-usia
muda, mereka sudah menjalankan
peran-peran penting dalam
dakwah dan kepemimpinan.
Sebut saja Zaid bin Tsabit ra.
yang masuk Islam umur 11 tahun,
dan tidak lama kemudian diangkat
menjadi sekretaris negara oleh
Nabi. Atau seperti Usamah bin
Zaid ra. yang diangkat menjadi
panglima perang di usia 17 tahun,
dan mampu memimpin ribuan
pasukan yang usianya lebih senior
3 https://news.unair.ac.id/2019/08/15/generasi-mileni-
al-dan-gangguan-mental/?lang=id
darinya.
Belum lagi Saad bin Abi
Waqqash, Thalhah bin Ubaidillah,
Zubair bin Awwam, Ali bin Abi
Thalib, dan puluhan sahabat
berusia belia lainnya yang tidak
bisa saya sebutkan satu per satu
di sini. Mereka semua adalah
manusia berkualitas tinggi dengan
kedewasaan berpikir yang luar
biasa.
Bagaimana mereka dididik oleh
Nabi? Ini pertanyaan menariknya.
Mari kita bahas sedikit
dalam tulisan pendek
ini, dan semoga kita bisa
mengimplementasikannya dalam
kehidupan.
Pertama, Nabi selalu
membersamai para sahabat,
dengan itulah beliau bisa
membentuk karakter sahabat
secara efektif.
Beliau bersama para sahabat
bukan hanya ketika beribadah
ritual saja, tapi juga saat makan,
saat duduk bersantai, saat
bekerja, saat berdagang, saat
bermain, saat bepergian, dan
berbagai aktivitas lainnya.
Artinya, penting bagi kita
hari ini mendewasakan jiwa
dan akal kita dalam bimbingan
guru (murobbi) sebagaimana
para sahabat. Meski mungkin
intensitasnya tidak sama dengan
para sahabat dahulu, namun
berusahalah sesering mungkin
berkumpul, dan berkomunitas,
yang selalu dalam bimbingan
seorang guru (murobbi).
6 Ngaji Jodoh
Seorang shalih
berkata, “Didiklah
anakmu selalu
terbiasa dalam
kondisi sulit, karena
dengannya dia akan
siap menghadapi
hidup dalam kondisi
apapun.” Ini true
banget.
“
Mendengarkan nasihat-nasihat
dan arahan beliau dalam setiap
kesempatan. Dari situ pemahaman
kita akan lebih cepat terbentuk,
sehingga mendorong munculnya
kedewasaan dalam berpikir dan
bersikap.
Kedua, Nabi selalu berusaha
mengondisikan para sahabat
untuk tidak silau terhadap
dunia. Kendati bisa dan memiliki
kekayaan sekalipun, para
sahabat dididik oleh Nabi untuk
dinafkahkan di jalan Allah, dan
hidup dalam kondisi zuhud.
Seorang shalih berkata,
“Didiklah anakmu selalu terbiasa
dalam kondisi sulit, karena
dengannya dia akan siap
menghadapi hidup dalam kondisi
apapun.” Ini true banget.
Jika kita sering mengondisikan
diri kita enak-enakan, semua siap
tersedia, tidak banyak bekerja
dan berusaha, maka mental
kemandirian kita akan mati.
Itulah kenapa banyak
mahasiswa saya yang orang
tuanya mengeluh tentang anaknya
yang mogok kuliah, rata-rata
berasal dari keluarga yang mampu
secara ekonomi.
Seluruh permintaan anaknya
dibelikan. Sang ortu merasa itu
sebuah ungkapan kasih sayang,
padahal itu justru awal dari
penghambat bagi kedewasaan.
Maka, malu-lah diri ini jika
hidup dalam kondisi dimanja
dalam kenyamanan dan
Keluarga Wah Justru
Mentalnya Payah
kemewahan. Dimana letak harga
diri seorang pemuda, yang telah
Allah berikan kematangan fisik
dan potensi akal tapi tumpul
karena tidak pernah digunakan?
Tulisan ini adalah sekelumit
bahan renungan yang semoga
bisa menggugah hati kita semua.
Betapa urgen kita menempa diri
agar memiliki kedewasaan.
Karena kedewasaanlah
yang menghantarkan kita
masuk ke level fase yang lebih
tinggi dalam kehidupan kita.
Dari kepemimpinan pribadi ke
kepemimpinan keluarga, sebelum
kelak masuk dalam kepemimpinan
umat. Wallahu a’lam.*()
7
Ngaji Jodoh
Gagal Berjodoh, Fokus
Kerja Jadi Pelarian
Latar belakang keluarga
Asih, yang kedua orangtuanya
beda agama menjadi ganjalan
persetujuan. Asih berusaha ikhlas
dengan gagalnya komitmen
pernikahan itu.
Sayangnya, kegagalan ini
meninggalkan ketidakpercayaan
diri untuk memulai hubungan baru
menuju pernikahan. Asih malah
menenggelamkan diri dengan
menjadi workaholic.
Sikap asih yang ‘lari’
dari masalah gagal menikah
sebenarnya boleh saja dilakukan
sesaat untuk menenangkan diri.
Namun, jika terus-menerus lari
dari masalah adalah salah satu
bentuk ketidakdewasaan. Seorang
yang dewasa akan mengatasi
masalahnya dengar tegar dan
penuh optimistisme bertemu jalan
yang lebih baik.
Pada suatu hari, teman
sekantor Asih menyinggung soal
kemungkinan ta’aruf, tapi Asih
A
sih dan Ratih adalah dua
sahabat yang masih single.
Mereka dulu satu kos ketika
masih kuliah dan persahabatan
tetap berlanjut sampai sekarang
sudah bekerja. Mereka punya
kisah unik dalam menanti masa
pernikahan yang diidamkan setiap
perempuan.
Asih, 25 tahun, gagal menikah.
Calon mertuanya yang berlatar
belakang keluarga pesantren
tidak menyetujui pernikahan.
Padahal Adi, 26 tahun sang
calon sudah berkomitmen untuk
memperjuangkannya agar
diterima selama hampir satu
tahun sejak mereka bertaaruf.
Sedangkan Ratih sudah punya
pacar, yang juga berjanji akan
menikahinya saat karir sudah
mapan.
Apakah Pantas
Berjodoh
Dengannya?
Ani Ch
Praktisi Keluarga & Penulis Buku
Inilah Jalan Surgamu, Proses
Kataatan Istri Pada Suami
8 Ngaji Jodoh
hanya berdiam saja. Kemudian,
temannya mengajak Asih
menemui teman sekantor yang
lebih tua.
Mereka sangat menghormati
ibu ini. Sang senior kantor
menasihatkan pada Asih untuk
tetap berjuang menjemput
pernikahan. Jika belum
siap membuka hubungan
baru, setidaknya ada usaha
memantaskan diri agar jadi
pribadi lebih baik.
Asih mulai bersemangat
dan menata ulang jadwal
kesehariannya. Setiap pulang
kerja, dia pergi ke tempat fitness
untuk olahraga senam, demi
mendapat kondisi tubuh yang
lebih sehat, kalau bisa lebih
langsing, dia berpikir juga akan
lebih bahagia.
Setiap akhir pekan, Asih
mengikuti kelas intensif mengaji,
dan kajian kitab hadits, yang juga
membuatnya lebih bahagia. Asih
mulai rajin membaca buku-buku
persiapan pranikah dan bahkan
buku-buku tema suami-istri dan
pendidikan anak.
Setelah beberapa bulan
menjalani hal tesebut, Asih
akhirnya mantap menerima
tawaran proses ta’aruf dengan
temannya.
Siapa sangka, enam bulan
kemudian, Asih dilamar oleh
teman sekantornya. Mereka
Lebih Bijak Sambil
Usaha Terus Upgrade
Kepribadian
9
Ngaji Jodoh
Ketika Si Doi Terlalu
Banyak Menuntut
sudah bekerja bersama dalam
satu naungan kantor selama dua
tahun. Asih tidak pernah terpikir
akan diajak menikah oleh teman
sekantor, yang bahkan tidak
pernah menyapa secara personal.
Mereka pernah berbincang dan
selalu hanya membahas delegasi
tugas kantor. Mereka menikah tiga
bulan setelah lamaran tersebut.
Asih sempat ragu untuk menerima
lamaran karena khawatir ini
adalah pelarian dari gagal
menikah.
Namun, setelah melakukan
shalat istikharah, dia mendapat
keyakinan untuk menerima, dan
akhirnya mereka menikah.
Ratih ternyata mengalami
jalan yang berbeda. Pacarnya
mengatakan bahwa karir harus
mapan dulu sebelum menikah, dan
Ratih berjanji untuk menunggu
karena mereka menyatakan saling
mencintai.
Sayangnya, pacar Ratih
terlalu menuntut banyak hal,
seperti minta Ratih lebih kurus,
perawatan wajah, dan belajar
bisnis agar punya penghasilan
lebih.
Ratih pernah berpikir,
usahanya untuk menuruti
permintaan pacarnya, seperti
usaha Ratih dalam ‘memantaskan
diri’. Sayangnya, ketika Ratih
sudah mencoba melakukan
banyak hal yang diminta
pacarnya, tetiba pacarnya minta
putus karena alasan sudah
menemukan calon istri yang lebih
baik.
Asih yang sudah menikah,
akhirnya menasihati Ratih bahwa
usaha memantaskan diri itu
harus diniati karena Allah, bukan
menuruti kemauan pacar.
Menjemput jodoh dengan cara
memperbaiki kualitas diri kita,
memang harus diniatkan ibadah
karena Allah, jangan diniatkan
untuk menyenangkan manusia.
Usaha memantaskan diri juga
harus dilakukan dengan istiqomah
dan motivasi dari dalam diri
sendiri, demi mendapatkan ridho
Allah.
Menjemput jodoh
dengan cara
memperbaiki
kualitas diri kita,
memang harus
diniatkan ibadah
karena Allah, jangan
diniatkan untuk
menyenangkan
manusia.
“
10 Ngaji Jodoh
11
Ngaji Jodoh
12 Ngaji Jodoh
13
Ngaji Jodoh
14 Ngaji Jodoh

More Related Content

Similar to Dirosah NgajiJodoh Edisi 25

Makalah ini dibuat untuk mengetahui apa itu kenakalan remaja dan pencegahanny...
Makalah ini dibuat untuk mengetahui apa itu kenakalan remaja dan pencegahanny...Makalah ini dibuat untuk mengetahui apa itu kenakalan remaja dan pencegahanny...
Makalah ini dibuat untuk mengetahui apa itu kenakalan remaja dan pencegahanny...
vinkaput11
 
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarsoekobudiwibo
 
Presentation TIK PERGAULAN BEBAS
Presentation TIK PERGAULAN BEBASPresentation TIK PERGAULAN BEBAS
Presentation TIK PERGAULAN BEBAS
dinikth
 

Similar to Dirosah NgajiJodoh Edisi 25 (20)

Pidato peranan pemuda dalam pembangunan
Pidato peranan pemuda dalam pembangunanPidato peranan pemuda dalam pembangunan
Pidato peranan pemuda dalam pembangunan
 
Pergaulan sehat
Pergaulan sehatPergaulan sehat
Pergaulan sehat
 
Psikoma ok
Psikoma okPsikoma ok
Psikoma ok
 
Presiden Idaman Masa Depan
Presiden Idaman Masa DepanPresiden Idaman Masa Depan
Presiden Idaman Masa Depan
 
Uas.psi.rauf arrasyid wawancara
Uas.psi.rauf arrasyid wawancaraUas.psi.rauf arrasyid wawancara
Uas.psi.rauf arrasyid wawancara
 
WRITER'S WEEK 2
WRITER'S WEEK 2WRITER'S WEEK 2
WRITER'S WEEK 2
 
Makalah ini dibuat untuk mengetahui apa itu kenakalan remaja dan pencegahanny...
Makalah ini dibuat untuk mengetahui apa itu kenakalan remaja dan pencegahanny...Makalah ini dibuat untuk mengetahui apa itu kenakalan remaja dan pencegahanny...
Makalah ini dibuat untuk mengetahui apa itu kenakalan remaja dan pencegahanny...
 
Surat Untuk Negarawan Muda
Surat Untuk Negarawan MudaSurat Untuk Negarawan Muda
Surat Untuk Negarawan Muda
 
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
 
Meaning of life
Meaning of lifeMeaning of life
Meaning of life
 
Writer's week
Writer's weekWriter's week
Writer's week
 
Kunci Sukses PNS, berpola pikir positif, mengayomi dan peka terhadap kepentin...
Kunci Sukses PNS, berpola pikir positif, mengayomi dan peka terhadap kepentin...Kunci Sukses PNS, berpola pikir positif, mengayomi dan peka terhadap kepentin...
Kunci Sukses PNS, berpola pikir positif, mengayomi dan peka terhadap kepentin...
 
Pergaulan sehat anti pergaulan bebas
Pergaulan sehat anti pergaulan bebasPergaulan sehat anti pergaulan bebas
Pergaulan sehat anti pergaulan bebas
 
Implementasi Pendidikan Karakter
Implementasi Pendidikan KarakterImplementasi Pendidikan Karakter
Implementasi Pendidikan Karakter
 
Presentation TIK PERGAULAN BEBAS
Presentation TIK PERGAULAN BEBASPresentation TIK PERGAULAN BEBAS
Presentation TIK PERGAULAN BEBAS
 
Ringkasan lat
Ringkasan latRingkasan lat
Ringkasan lat
 
Tugas makalah tik seyla dinda
Tugas makalah tik seyla dindaTugas makalah tik seyla dinda
Tugas makalah tik seyla dinda
 
Tugas b.indonesia
Tugas b.indonesiaTugas b.indonesia
Tugas b.indonesia
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docx
 

Recently uploaded

prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 

Recently uploaded (20)

Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 

Dirosah NgajiJodoh Edisi 25

  • 2. 2 Ngaji Jodoh Profil Ngaji Jodoh adalah divisi pranikah dari Yayasan Permata Sakinah Indonesia Pembina: Ust. Achmad Syukron Ketua: Oki Aryono Sekretaris: Ma’mun Afani Bendahara: Erfan Gigih Pengawas: Choirul Anwar Alamat: Surya Asri 2, Sidoarjo Hp: 0822.4530.0099 email: ngajijodoh@gmail.com homepage: ngajijodoh.com Instagram: @ngajijodoh Fan Page: Ngaji Jodoh Official Channel YouTube: Ngaji Jodoh
  • 3. 3 Ngaji Jodoh Tentang Ngaji Jodoh N gaji Jodoh adalah komunitas yang memberi edukasi dan memberi pendampingan pemuda pemudi muslim di Jawa Timur dalam rangka menjemput jodohnya secara halal dan terhormat. Komunitas ini sudah berkiprah sejak 2013. Lebih dari 200 pemuda pemudi muslim telah mendapat manfaat dari aktivitas ini. Dan hingga November 2021, Allah Swt. telah menakdirkan 22 sejoli resmi menjadi pasangan suami istri secara sah dan halal. Semua ini atas izin Allah Ta’ala. Karena rezeki, jodoh dan umur benar-benar menjadi wewenang Allah semata. Ngaji Jodoh tidak hanya memberi edukasi, namun juga menjadi teman curhat muslim muslimah dalam mencari solusi sejumlah problem sosial dalam bingkai dakwah. Ada kegiatan tolong menolong dalam kebajikan dan taqwa. Semoga akan terus bertambah keluarga baru yang sakinah mawaddah wa rahmah di bumi Allah ini. Semua aktivitas Ngaji Jodoh dijalankan secara SOSIAL dan TANPA DIPUNGUT BIAYA. Di sini TIDAK ADA unsur komersial sama sekali. Tim Ngaji Jodoh meyakini bahwa Allah akan memberi kekuatan bagi siapa saja mengagungkan syiar Islam. Peserta dan simpatisan bisa berdonasi secara sukarela ke rekening yang tercantum di media ini. Semoga jadi amal jariyah Rekening bank Bank Syariah Indonesia(kode bank 451) nomor rek. 7146-388-398 atas nama: Yayasan Permata Sakinah Indonesia
  • 4. 4 Ngaji Jodoh Aditya Abdurrahman, S.T., M.Med.Kom Dosen & Founder Better Youth Foundation Ketika Standar Kemajuan Bangsa Semakin Meresahkan Krisis Kedewasaan T idak dipungkiri, bahwa pendidikan hari ini lebih tertarik membentuk para pemuda menjadi SDM yang siap kerja daripada menjadi manusia yang memiliki kepekaan dan kematangan yang cukup dalam menjalani hidup. Bagaimana tidak, parameter fisik dan materi selalu menjadi indikator dan fokus utama dalam mengukur keberhasilan manusia saat ini, sampai lupa bahwa kekuatan jiwa justru seharusnya lebih penting. Sebagaimana kiblat moderenisasi di negara-negara maju, manusia yang dianggap sukses adalah mereka yang sukses dalam karirnya, tinggi jabatannya, dan banyak hartanya. Sampai lupa apa yang menjadi penyebab tinggi angka bunuh diri di Jepang dan Korea Selatan. Fyi, pada 2021 lalu ada 20.830 kasus bunuh diri di Jepang1 , sedangkan di Korea Selatan ada di no. 1 antara negara-negara anggota The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)2 , menurut pernyataan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korsel. Betapa ini menunjukkan fakta bahwa rendahnya kedewasaan berpikir di negeri- negeri maju. Karena kedewasaan seseorang salah satunya diukur dari kemampuan dirinya menyelesaikan masalah hidup, bukannya malah depresi lalu bunuh diri. Tingkat kedewasaan-lah yang seharusnya juga menjadi solusi bagi maraknya penyakit-penyakit psikis yang diderita kalangan muda hari ini. 1 https://www.merdeka.com/jateng/kronologi-warga-cila- cap-bunuh-diri-di-jepang-dimakamkan-di-kampung-halaman.ht- ml#:~:text=Merdeka.com%20%2D%20Jepang%20merupakan%20 negara,meninggal%20dunia%20akibat%20bunuh%20diri. 2 https://www.cnbcindonesia.com/life- style/20220302115902-33-319514/ottoke-korea-no-1-negara-den- gan-tingkat-bunuh-diri-tertinggi
  • 5. 5 Ngaji Jodoh Ini Resep Nabi Membina Para Pemuda Hebat Menurut World Health Organization (WHO)3 , ada 10- 20% anak dan remaja di dunia yang mengalami gangguan psikis, bahkan sampai mengarah ke percobaan bunuh diri. Riset ini mencakup seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pertanyaannya, lalu bagaimana nasib generasi muda muslim? Bukankah generasi muda saat ini adalah penerus urusan umat di masa mendatang? Bagaimana jika mereka justru terhambat kematangan jiwanya, terlambat kedewasaannya, dan rapuh mentalnya? Tentu dalam membangun kedewasaan jiwa dan akal, kita perlu membayangkan bagaimana rasanya hidup sebagaimana sahabat yang pernah dididik langsung oleh Rasulullah. Mereka adalah generasi terbaik yang layak menjadi teladan dalam upaya kita membangun kematangan dan kedewasaan. Terbukti, belum pernah ada sosok sahabat nabi yang mengalami gangguan psikis yang rumit seperti halnya remaja hari ini. Justru sebaliknya, di usia-usia muda, mereka sudah menjalankan peran-peran penting dalam dakwah dan kepemimpinan. Sebut saja Zaid bin Tsabit ra. yang masuk Islam umur 11 tahun, dan tidak lama kemudian diangkat menjadi sekretaris negara oleh Nabi. Atau seperti Usamah bin Zaid ra. yang diangkat menjadi panglima perang di usia 17 tahun, dan mampu memimpin ribuan pasukan yang usianya lebih senior 3 https://news.unair.ac.id/2019/08/15/generasi-mileni- al-dan-gangguan-mental/?lang=id darinya. Belum lagi Saad bin Abi Waqqash, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Ali bin Abi Thalib, dan puluhan sahabat berusia belia lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu di sini. Mereka semua adalah manusia berkualitas tinggi dengan kedewasaan berpikir yang luar biasa. Bagaimana mereka dididik oleh Nabi? Ini pertanyaan menariknya. Mari kita bahas sedikit dalam tulisan pendek ini, dan semoga kita bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan. Pertama, Nabi selalu membersamai para sahabat, dengan itulah beliau bisa membentuk karakter sahabat secara efektif. Beliau bersama para sahabat bukan hanya ketika beribadah ritual saja, tapi juga saat makan, saat duduk bersantai, saat bekerja, saat berdagang, saat bermain, saat bepergian, dan berbagai aktivitas lainnya. Artinya, penting bagi kita hari ini mendewasakan jiwa dan akal kita dalam bimbingan guru (murobbi) sebagaimana para sahabat. Meski mungkin intensitasnya tidak sama dengan para sahabat dahulu, namun berusahalah sesering mungkin berkumpul, dan berkomunitas, yang selalu dalam bimbingan seorang guru (murobbi).
  • 6. 6 Ngaji Jodoh Seorang shalih berkata, “Didiklah anakmu selalu terbiasa dalam kondisi sulit, karena dengannya dia akan siap menghadapi hidup dalam kondisi apapun.” Ini true banget. “ Mendengarkan nasihat-nasihat dan arahan beliau dalam setiap kesempatan. Dari situ pemahaman kita akan lebih cepat terbentuk, sehingga mendorong munculnya kedewasaan dalam berpikir dan bersikap. Kedua, Nabi selalu berusaha mengondisikan para sahabat untuk tidak silau terhadap dunia. Kendati bisa dan memiliki kekayaan sekalipun, para sahabat dididik oleh Nabi untuk dinafkahkan di jalan Allah, dan hidup dalam kondisi zuhud. Seorang shalih berkata, “Didiklah anakmu selalu terbiasa dalam kondisi sulit, karena dengannya dia akan siap menghadapi hidup dalam kondisi apapun.” Ini true banget. Jika kita sering mengondisikan diri kita enak-enakan, semua siap tersedia, tidak banyak bekerja dan berusaha, maka mental kemandirian kita akan mati. Itulah kenapa banyak mahasiswa saya yang orang tuanya mengeluh tentang anaknya yang mogok kuliah, rata-rata berasal dari keluarga yang mampu secara ekonomi. Seluruh permintaan anaknya dibelikan. Sang ortu merasa itu sebuah ungkapan kasih sayang, padahal itu justru awal dari penghambat bagi kedewasaan. Maka, malu-lah diri ini jika hidup dalam kondisi dimanja dalam kenyamanan dan Keluarga Wah Justru Mentalnya Payah kemewahan. Dimana letak harga diri seorang pemuda, yang telah Allah berikan kematangan fisik dan potensi akal tapi tumpul karena tidak pernah digunakan? Tulisan ini adalah sekelumit bahan renungan yang semoga bisa menggugah hati kita semua. Betapa urgen kita menempa diri agar memiliki kedewasaan. Karena kedewasaanlah yang menghantarkan kita masuk ke level fase yang lebih tinggi dalam kehidupan kita. Dari kepemimpinan pribadi ke kepemimpinan keluarga, sebelum kelak masuk dalam kepemimpinan umat. Wallahu a’lam.*()
  • 7. 7 Ngaji Jodoh Gagal Berjodoh, Fokus Kerja Jadi Pelarian Latar belakang keluarga Asih, yang kedua orangtuanya beda agama menjadi ganjalan persetujuan. Asih berusaha ikhlas dengan gagalnya komitmen pernikahan itu. Sayangnya, kegagalan ini meninggalkan ketidakpercayaan diri untuk memulai hubungan baru menuju pernikahan. Asih malah menenggelamkan diri dengan menjadi workaholic. Sikap asih yang ‘lari’ dari masalah gagal menikah sebenarnya boleh saja dilakukan sesaat untuk menenangkan diri. Namun, jika terus-menerus lari dari masalah adalah salah satu bentuk ketidakdewasaan. Seorang yang dewasa akan mengatasi masalahnya dengar tegar dan penuh optimistisme bertemu jalan yang lebih baik. Pada suatu hari, teman sekantor Asih menyinggung soal kemungkinan ta’aruf, tapi Asih A sih dan Ratih adalah dua sahabat yang masih single. Mereka dulu satu kos ketika masih kuliah dan persahabatan tetap berlanjut sampai sekarang sudah bekerja. Mereka punya kisah unik dalam menanti masa pernikahan yang diidamkan setiap perempuan. Asih, 25 tahun, gagal menikah. Calon mertuanya yang berlatar belakang keluarga pesantren tidak menyetujui pernikahan. Padahal Adi, 26 tahun sang calon sudah berkomitmen untuk memperjuangkannya agar diterima selama hampir satu tahun sejak mereka bertaaruf. Sedangkan Ratih sudah punya pacar, yang juga berjanji akan menikahinya saat karir sudah mapan. Apakah Pantas Berjodoh Dengannya? Ani Ch Praktisi Keluarga & Penulis Buku Inilah Jalan Surgamu, Proses Kataatan Istri Pada Suami
  • 8. 8 Ngaji Jodoh hanya berdiam saja. Kemudian, temannya mengajak Asih menemui teman sekantor yang lebih tua. Mereka sangat menghormati ibu ini. Sang senior kantor menasihatkan pada Asih untuk tetap berjuang menjemput pernikahan. Jika belum siap membuka hubungan baru, setidaknya ada usaha memantaskan diri agar jadi pribadi lebih baik. Asih mulai bersemangat dan menata ulang jadwal kesehariannya. Setiap pulang kerja, dia pergi ke tempat fitness untuk olahraga senam, demi mendapat kondisi tubuh yang lebih sehat, kalau bisa lebih langsing, dia berpikir juga akan lebih bahagia. Setiap akhir pekan, Asih mengikuti kelas intensif mengaji, dan kajian kitab hadits, yang juga membuatnya lebih bahagia. Asih mulai rajin membaca buku-buku persiapan pranikah dan bahkan buku-buku tema suami-istri dan pendidikan anak. Setelah beberapa bulan menjalani hal tesebut, Asih akhirnya mantap menerima tawaran proses ta’aruf dengan temannya. Siapa sangka, enam bulan kemudian, Asih dilamar oleh teman sekantornya. Mereka Lebih Bijak Sambil Usaha Terus Upgrade Kepribadian
  • 9. 9 Ngaji Jodoh Ketika Si Doi Terlalu Banyak Menuntut sudah bekerja bersama dalam satu naungan kantor selama dua tahun. Asih tidak pernah terpikir akan diajak menikah oleh teman sekantor, yang bahkan tidak pernah menyapa secara personal. Mereka pernah berbincang dan selalu hanya membahas delegasi tugas kantor. Mereka menikah tiga bulan setelah lamaran tersebut. Asih sempat ragu untuk menerima lamaran karena khawatir ini adalah pelarian dari gagal menikah. Namun, setelah melakukan shalat istikharah, dia mendapat keyakinan untuk menerima, dan akhirnya mereka menikah. Ratih ternyata mengalami jalan yang berbeda. Pacarnya mengatakan bahwa karir harus mapan dulu sebelum menikah, dan Ratih berjanji untuk menunggu karena mereka menyatakan saling mencintai. Sayangnya, pacar Ratih terlalu menuntut banyak hal, seperti minta Ratih lebih kurus, perawatan wajah, dan belajar bisnis agar punya penghasilan lebih. Ratih pernah berpikir, usahanya untuk menuruti permintaan pacarnya, seperti usaha Ratih dalam ‘memantaskan diri’. Sayangnya, ketika Ratih sudah mencoba melakukan banyak hal yang diminta pacarnya, tetiba pacarnya minta putus karena alasan sudah menemukan calon istri yang lebih baik. Asih yang sudah menikah, akhirnya menasihati Ratih bahwa usaha memantaskan diri itu harus diniati karena Allah, bukan menuruti kemauan pacar. Menjemput jodoh dengan cara memperbaiki kualitas diri kita, memang harus diniatkan ibadah karena Allah, jangan diniatkan untuk menyenangkan manusia. Usaha memantaskan diri juga harus dilakukan dengan istiqomah dan motivasi dari dalam diri sendiri, demi mendapatkan ridho Allah. Menjemput jodoh dengan cara memperbaiki kualitas diri kita, memang harus diniatkan ibadah karena Allah, jangan diniatkan untuk menyenangkan manusia. “