SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Modul 35: 
DNS Server Administrator 
Overview 
Domain Name System (DNS) 
1. Sistem yang menerjemahkan antara alamat IP dan host name Internet. 
2. Sistem pemberian alamat yang digunakan dalam lingkungan Internet. Intinya memberi 
nama lain pada alamat Internet Protocol yang terdiri dari dua bagian, yaitu identitas 
organisasi (nama organisasi) dan jenis organisasi (.com, .edu, .net, dsb).
2 
Systems Administrator 
35.1. Introduction to DNS Server 
Konsep DNS 
Simpul berupa komputer, workstation, server, router dan lainnya di jaringan 
TCP/IP saling berhubungan dengan menggunakan network-layer address yaitu 
nomor IP. 
Agar mudah diingat, maka dibuat Nama yang diasosiasikan dengan nomor IP 
tersebut. 
Pada gambar di atas, terdaftar nama komputer host-a.example.microsoft.com 
dengan nomor IP 192.168.1.20. Bila seseorang melakukan akses misalnya ke 
http://host-a.example.microsoft.com, maka sistem akan melakukan translasi dari 
host-a.example.microsoft.com ke nomor IP 192.168.1.20. 
Proses ini disebut sebagai resolusi nama dan layanan program untuk keperluan 
tersebut disebut sebagai Domain Name System (DNS). 
Top Level Domain (TLD) 
TLD adalah nama-nama domain yang administrasinya diatur oleh Network 
Information Center (NIC) di Amerika Serikat. 
DNS Server Administrator CTI-copyright@2005
3 
Systems Administrator 
Beberapa contoh domain: 
Nama Domain Keterangan 
com, co commerce 
edu, ac education, academy 
mil mililary 
net service provider 
org, or organization 
TLD geografis 
Nama Domain Keterangan 
id indonesia 
my malaysia 
sg singapore 
de deutschland (germany) 
jp japan 
uk united kingdom 
DNS Server Administrator CTI-copyright@2005
4 
Systems Administrator 
Skenario: 
Client mengakses http://www.cakrawala.co.id 
1. Client mencari nomor IP www – server dan mengkontak local DNS. 
2. Karena Local DNS tidak mempunyai otoritas dengan domain 
cakrawala.co.id, maka kemudian menghubungi root server. Root server 
memberikan jawaban berupa referensi nomor IP ke name-server "id". 
3. Selanjutnya Local DNS menghubungi id-server, dan sebagai jawaban id-server, 
dan sebagai jawaban id-server memberikan referensi ke name-server 
"co.id". 
4. Akhirnya "co.id" server menunjuk pada "cakrawala.co.id" name server. 
5. Server cakrawala.co.id kemudian memberikan nomor IP dari 
www.cakrawala.co.id (dalam contoh 192.168.16.1) 
6. Client akhirnya mengkontak 192.168.16.1 
DNS Server Administrator CTI-copyright@2005
5 
Systems Administrator 
35.2. Installing & Configuring DNS Server 
Installing 
1. Klik Start Þ Setting Þ Control Panel. Klik dua kali Add/Remove 
Programs kemudian klik Add/Remove Windows Components 
2. Pilih Components, klik Networking Services, dan klik Details. 
3. Pada tab Subcomponents of Networking Services, aktifkan check box 
Domain Name System (DNS), klik OK Þ Next 
4. Masukkan path file distribusi Windows 2000, ketika ada permintaan Copy 
files from, kemudian klik OK. 
File-file yang dibutuhkan akan disalin ke dalam hard disk, dan software server 
dapat digunakan setelah system di restart. 
Konfigurasi DNS: 
Kita akan forward lookup zone, reverse lookup zone. Kita menggunakan 
Server01 dan Server02 untuk latihan ini. 
Procedure 1: Konfirmasi forward lookupzone dan membuat reverse lookup 
zone 
1. Log on di Server01 sebagai Administrator 
2. Klik Start Þ Program Þ Administrative Tools, klik DNS 
3. Pada snap-in DNS, pilih console tree, pilih SERVER01 dan folder Forward 
Lookup Zones. 
4. Klik menu Action Þ New Zone, untuk menampilkan New Zone wizard, klik 
Next 
5. Klik Next 
DNS Server Administrator CTI-copyright@2005
6 
Systems Administrator 
6. Pilih Standard Primary Þ Next 
7. Ketikkan "microsoft.com.," klik Next 
8. Pastikan radio button Create A New File With This File Name terpilih 
9. Klik Next Þ Finish 
10.Untuk membuat, reverse lookup zone klik Reverse Lookup Zones 
container 
11.Klik Action Þ New Zone, klik Next 
12.Pilih Standard Primary, klik Next 
13.Pilih Network ID, kemudian ketikkan nilai 192.168.1 pada kotak Network 
ID 
14.Klik Next, pilih Create A New File With This File Name, kembali klik Next 
15.Klik Finish 
DNS Service pada Server01 telah siap memberikan nama host ketika diminta 
alamat host pada subnetnya. 
35.3. Administering DNS Server 
Summary 
DNS digunakan untuk mempermudah penggunaan Internet, dengan memetakan 
IP address ke nama host. Agar nama dapat didistribusikan di banyak server, 
format data yang digunakan harus mencerminkan terdistribusinya data tersebut. 
Untuk itu, digunakan format tree dengan masing-masing nodenya disebut 
domain. Penulisan nama host secara lengkap disebut sebagai Full Qualified 
Domain Name (FQDN). 
DNS Server Administrator CTI-copyright@2005
7 
Systems Administrator 
DNS terdiri atas beberapa komponen, yaitu server, resolver, dan cache. Server 
berfungsi menyediakan jawaban atas pertanyaan domain, resolver berfungsi 
mencari jawaban berdasarkan pertanyaan domain dari aplikasi, dan cache 
berfungsi menyimpan sementara data hasil query untuk menghemat waktu 
proses name resolution. 
Software server DNS yang paling banyak digunakan ialah BIND. Dalam 
menjalankan BIND diperlukan konfigurasi atas boot script dan zona file. Boot 
script ialah sekumpulan file yang diperlkan untuk menginisialisasi operasi server 
DNS. Sedangkan zona file berisi data nama domain dari jaringan tertentu. 
Untuk keperluan redudansi, server DNS untuk satu domain dapat lebih dari satu. 
Server utama dinamai primary server, sedangkan yang lain disebut secondary 
server. Zona file cukup diletakkan di primary server. Secondary server akan 
mengambil data ini dari primary server melalui proses yang disebut zone 
transfer. 
Selain memetakan nama host ke IP address, DNS juga mampu melakukan hal 
sebaliknya. Proses pemetaan ini disebut reverse mapping, sedangkan datanya 
disebut sebagai reverse domain. Seluruh informasi reverse domain ini diletakkan 
di bawah domain in-addr.arpab. 
Maintenance 
Setelah server diaktifkan, ia perlu dipelihara dan dirawat. Ada beberapa hal yang 
harus dilakukan untuk memelihara Server DNS, antara lain: 
Setiap melakukan perubahan pada zona file jangan lupa menambah serial 
number pada SOA Record. Karena apabila serial number tidak diubah maka 
secondary server tidak akan melakukan zona transfer ke primary server. 
DNS Server Administrator CTI-copyright@2005
8 
Systems Administrator 
Sebaiknya format serial number yang digunakan adalah: YYMMddhhmm 
(YY=tahun, MM=bulan, dd=tanggal, hh=jam, mm=menit). Artinya bahwa setiap 
ada perubahan pada zona file maka serial number diganti dengan angka-angka 
tahun, bulan, tanggal, jam dan menit tanggal perubahan. Dengan cara ini maka 
setiap ada perubahan maka serial number pasti bertambah besar. 
DNS Server Administrator CTI-copyright@2005
9 
Systems Administrator 
Untuk kehandalan system sebaiknya selain primary server juga digunakan 
beberapa secondary server. Sehingga apabila primary server mengalami 
kegagalan maka pemakai dapat menggunakan secondary server sebagai name 
server. Usahakan melakukan koordinasi dengan administrator yang menangani 
primary server dari berbagai domain yang saling terhubung. 
DNS Server Administrator CTI-copyright@2005

More Related Content

What's hot

Pertemuan 6 domain name server
Pertemuan 6 domain name serverPertemuan 6 domain name server
Pertemuan 6 domain name serverjumiathyasiz
 
Administrasi server dalam jaringan
Administrasi server dalam jaringanAdministrasi server dalam jaringan
Administrasi server dalam jaringanagustiansuciran
 
Makalah dhcp, dns, dan web server
Makalah dhcp, dns, dan web serverMakalah dhcp, dns, dan web server
Makalah dhcp, dns, dan web serverGumilar Rahmat
 
Instalasi Debian Server
Instalasi Debian ServerInstalasi Debian Server
Instalasi Debian Serverharisx
 
2015-20. m arif rochman hakim - administrasi server menggunakan cents os 6
2015-20. m arif rochman hakim - administrasi server menggunakan cents os 62015-20. m arif rochman hakim - administrasi server menggunakan cents os 6
2015-20. m arif rochman hakim - administrasi server menggunakan cents os 6Syiroy Uddin
 
Installasi DNS win 2003 server
Installasi DNS win 2003 serverInstallasi DNS win 2003 server
Installasi DNS win 2003 serverAlda Abad
 
Makalah web server debian 6 - refzqi
Makalah web server debian 6 - refzqiMakalah web server debian 6 - refzqi
Makalah web server debian 6 - refzqisafei123
 
Apa itu windows server 2003
Apa itu windows server 2003Apa itu windows server 2003
Apa itu windows server 2003arief rahman
 
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...Mas Tobel
 
Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
Mengadministrasi Server Dalam JaringanMengadministrasi Server Dalam Jaringan
Mengadministrasi Server Dalam JaringanAnca Septiawan
 
Konfigurasi layanan server
Konfigurasi layanan serverKonfigurasi layanan server
Konfigurasi layanan serverejojambie
 
Laporan ta router dhcp server
Laporan ta router dhcp serverLaporan ta router dhcp server
Laporan ta router dhcp serverSuhestin Hezztun
 
6.1 lab-instalasi dan mail server
6.1 lab-instalasi dan mail server6.1 lab-instalasi dan mail server
6.1 lab-instalasi dan mail serverwayan abyong
 
Tutorial Instalasi Debian 7 wheezy DNS,DHCP,Webmail dan Webserver
Tutorial Instalasi Debian 7 wheezy DNS,DHCP,Webmail dan WebserverTutorial Instalasi Debian 7 wheezy DNS,DHCP,Webmail dan Webserver
Tutorial Instalasi Debian 7 wheezy DNS,DHCP,Webmail dan WebserverSulthan Adam
 
Dhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns serverDhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns servermuhlih
 
Materi asj kelas xii
Materi asj kelas xiiMateri asj kelas xii
Materi asj kelas xiimakemanah
 

What's hot (18)

Pertemuan 6 domain name server
Pertemuan 6 domain name serverPertemuan 6 domain name server
Pertemuan 6 domain name server
 
Administrasi server dalam jaringan
Administrasi server dalam jaringanAdministrasi server dalam jaringan
Administrasi server dalam jaringan
 
Makalah dhcp, dns, dan web server
Makalah dhcp, dns, dan web serverMakalah dhcp, dns, dan web server
Makalah dhcp, dns, dan web server
 
Instalasi Debian Server
Instalasi Debian ServerInstalasi Debian Server
Instalasi Debian Server
 
2015-20. m arif rochman hakim - administrasi server menggunakan cents os 6
2015-20. m arif rochman hakim - administrasi server menggunakan cents os 62015-20. m arif rochman hakim - administrasi server menggunakan cents os 6
2015-20. m arif rochman hakim - administrasi server menggunakan cents os 6
 
Installasi DNS win 2003 server
Installasi DNS win 2003 serverInstallasi DNS win 2003 server
Installasi DNS win 2003 server
 
Makalah web server debian 6 - refzqi
Makalah web server debian 6 - refzqiMakalah web server debian 6 - refzqi
Makalah web server debian 6 - refzqi
 
Bab 7 gnu linu x server
Bab 7 gnu linu x serverBab 7 gnu linu x server
Bab 7 gnu linu x server
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Apa itu windows server 2003
Apa itu windows server 2003Apa itu windows server 2003
Apa itu windows server 2003
 
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...
 
Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
Mengadministrasi Server Dalam JaringanMengadministrasi Server Dalam Jaringan
Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
 
Konfigurasi layanan server
Konfigurasi layanan serverKonfigurasi layanan server
Konfigurasi layanan server
 
Laporan ta router dhcp server
Laporan ta router dhcp serverLaporan ta router dhcp server
Laporan ta router dhcp server
 
6.1 lab-instalasi dan mail server
6.1 lab-instalasi dan mail server6.1 lab-instalasi dan mail server
6.1 lab-instalasi dan mail server
 
Tutorial Instalasi Debian 7 wheezy DNS,DHCP,Webmail dan Webserver
Tutorial Instalasi Debian 7 wheezy DNS,DHCP,Webmail dan WebserverTutorial Instalasi Debian 7 wheezy DNS,DHCP,Webmail dan Webserver
Tutorial Instalasi Debian 7 wheezy DNS,DHCP,Webmail dan Webserver
 
Dhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns serverDhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns server
 
Materi asj kelas xii
Materi asj kelas xiiMateri asj kelas xii
Materi asj kelas xii
 

Similar to DNS Server Administrator

Dhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns serverDhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns servermuhlih
 
materi membuat dns di debiandns-server.ppt
materi membuat dns di debiandns-server.pptmateri membuat dns di debiandns-server.ppt
materi membuat dns di debiandns-server.pptNgatoilahNgatoilah
 
Konfigurasi server open suse
Konfigurasi server open suseKonfigurasi server open suse
Konfigurasi server open suseArief Ubaidillah
 
Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
Mengadministrasi Server Dalam JaringanMengadministrasi Server Dalam Jaringan
Mengadministrasi Server Dalam JaringanAnca Septiawan
 
(2012)-13. setting dns pada linux redhat
(2012)-13. setting dns pada linux redhat (2012)-13. setting dns pada linux redhat
(2012)-13. setting dns pada linux redhat Syiroy Uddin
 
Membuat dns serverdidebian5
Membuat dns serverdidebian5Membuat dns serverdidebian5
Membuat dns serverdidebian5izzatuna
 
Debian 5 server_configuration_indonesia
Debian 5 server_configuration_indonesiaDebian 5 server_configuration_indonesia
Debian 5 server_configuration_indonesiaAdhit Styabudi
 
Pertemuan 09 client server
Pertemuan 09   client serverPertemuan 09   client server
Pertemuan 09 client serveraingaingaing
 
Dns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverDns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverHeri1803
 
Dns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverDns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverFAHRULFAUZI071
 
Dhcp server & dns server
Dhcp server & dns serverDhcp server & dns server
Dhcp server & dns serverxcnesco
 
Konfigurasi Windows Server 2008
Konfigurasi Windows Server 2008Konfigurasi Windows Server 2008
Konfigurasi Windows Server 2008Dewi sri sumanti
 

Similar to DNS Server Administrator (20)

Dhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns serverDhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns server
 
materi membuat dns di debiandns-server.ppt
materi membuat dns di debiandns-server.pptmateri membuat dns di debiandns-server.ppt
materi membuat dns di debiandns-server.ppt
 
Konfigurasi server debian
Konfigurasi server debianKonfigurasi server debian
Konfigurasi server debian
 
Konfigurasi server open suse
Konfigurasi server open suseKonfigurasi server open suse
Konfigurasi server open suse
 
Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
Mengadministrasi Server Dalam JaringanMengadministrasi Server Dalam Jaringan
Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
 
(2012)-13. setting dns pada linux redhat
(2012)-13. setting dns pada linux redhat (2012)-13. setting dns pada linux redhat
(2012)-13. setting dns pada linux redhat
 
Membuat dns serverdidebian5
Membuat dns serverdidebian5Membuat dns serverdidebian5
Membuat dns serverdidebian5
 
Dns server
Dns serverDns server
Dns server
 
Supriyanto bind
Supriyanto bindSupriyanto bind
Supriyanto bind
 
Modul 2003 server
Modul 2003 server Modul 2003 server
Modul 2003 server
 
Debian 5 server_configuration_indonesia
Debian 5 server_configuration_indonesiaDebian 5 server_configuration_indonesia
Debian 5 server_configuration_indonesia
 
konfigurasi dns
konfigurasi dnskonfigurasi dns
konfigurasi dns
 
Pertemuan 09 client server
Pertemuan 09   client serverPertemuan 09   client server
Pertemuan 09 client server
 
Dns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverDns server & dhcp server
Dns server & dhcp server
 
Dns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverDns server & dhcp server
Dns server & dhcp server
 
Dns
DnsDns
Dns
 
Domain name system
Domain name systemDomain name system
Domain name system
 
Dhcp server & dns server
Dhcp server & dns serverDhcp server & dns server
Dhcp server & dns server
 
Konfigurasi Windows Server 2008
Konfigurasi Windows Server 2008Konfigurasi Windows Server 2008
Konfigurasi Windows Server 2008
 
KK_17_TKJ
KK_17_TKJKK_17_TKJ
KK_17_TKJ
 

More from setioariwibowo

28modul 41 maintenance-disaster-recovery
28modul 41 maintenance-disaster-recovery28modul 41 maintenance-disaster-recovery
28modul 41 maintenance-disaster-recoverysetioariwibowo
 
27modul 40 mail-server-administrator
27modul 40 mail-server-administrator27modul 40 mail-server-administrator
27modul 40 mail-server-administratorsetioariwibowo
 
26modul 39 file-server-administrator
26modul 39 file-server-administrator26modul 39 file-server-administrator
26modul 39 file-server-administratorsetioariwibowo
 
21modul 34 ftp-server-administrator
21modul 34 ftp-server-administrator21modul 34 ftp-server-administrator
21modul 34 ftp-server-administratorsetioariwibowo
 
25modul 38 wins-server-administrator
25modul 38 wins-server-administrator25modul 38 wins-server-administrator
25modul 38 wins-server-administratorsetioariwibowo
 
21modul 34 ftp-server-administrator
21modul 34 ftp-server-administrator21modul 34 ftp-server-administrator
21modul 34 ftp-server-administratorsetioariwibowo
 
23modul 36 dhcp-server-administrator
23modul 36 dhcp-server-administrator23modul 36 dhcp-server-administrator
23modul 36 dhcp-server-administratorsetioariwibowo
 
20modul 33 web-server-administrator
20modul 33 web-server-administrator20modul 33 web-server-administrator
20modul 33 web-server-administratorsetioariwibowo
 
19modul 32 routing-gateway
19modul 32 routing-gateway19modul 32 routing-gateway
19modul 32 routing-gatewaysetioariwibowo
 
18modul 31 server-client-overview
18modul 31 server-client-overview18modul 31 server-client-overview
18modul 31 server-client-overviewsetioariwibowo
 
17module 29 wide-area-network-wan
17module 29 wide-area-network-wan17module 29 wide-area-network-wan
17module 29 wide-area-network-wansetioariwibowo
 
15module 27 virtual-lan-vlan
15module 27 virtual-lan-vlan15module 27 virtual-lan-vlan
15module 27 virtual-lan-vlansetioariwibowo
 
14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocolsetioariwibowo
 
13module 25 switch-devices
13module 25 switch-devices13module 25 switch-devices
13module 25 switch-devicessetioariwibowo
 
12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-conceptssetioariwibowo
 
11module 23 access-control-list-acl
11module 23 access-control-list-acl11module 23 access-control-list-acl
11module 23 access-control-list-aclsetioariwibowo
 
01module 10 -fundamentals-of-networks-2
01module 10 -fundamentals-of-networks-201module 10 -fundamentals-of-networks-2
01module 10 -fundamentals-of-networks-2setioariwibowo
 
10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-routersetioariwibowo
 

More from setioariwibowo (20)

29modul 42 security
29modul 42 security29modul 42 security
29modul 42 security
 
28modul 41 maintenance-disaster-recovery
28modul 41 maintenance-disaster-recovery28modul 41 maintenance-disaster-recovery
28modul 41 maintenance-disaster-recovery
 
27modul 40 mail-server-administrator
27modul 40 mail-server-administrator27modul 40 mail-server-administrator
27modul 40 mail-server-administrator
 
26modul 39 file-server-administrator
26modul 39 file-server-administrator26modul 39 file-server-administrator
26modul 39 file-server-administrator
 
21modul 34 ftp-server-administrator
21modul 34 ftp-server-administrator21modul 34 ftp-server-administrator
21modul 34 ftp-server-administrator
 
25modul 38 wins-server-administrator
25modul 38 wins-server-administrator25modul 38 wins-server-administrator
25modul 38 wins-server-administrator
 
21modul 34 ftp-server-administrator
21modul 34 ftp-server-administrator21modul 34 ftp-server-administrator
21modul 34 ftp-server-administrator
 
23modul 36 dhcp-server-administrator
23modul 36 dhcp-server-administrator23modul 36 dhcp-server-administrator
23modul 36 dhcp-server-administrator
 
20modul 33 web-server-administrator
20modul 33 web-server-administrator20modul 33 web-server-administrator
20modul 33 web-server-administrator
 
19modul 32 routing-gateway
19modul 32 routing-gateway19modul 32 routing-gateway
19modul 32 routing-gateway
 
18modul 31 server-client-overview
18modul 31 server-client-overview18modul 31 server-client-overview
18modul 31 server-client-overview
 
17module 29 wide-area-network-wan
17module 29 wide-area-network-wan17module 29 wide-area-network-wan
17module 29 wide-area-network-wan
 
16module 28 dhcp-nat
16module 28 dhcp-nat16module 28 dhcp-nat
16module 28 dhcp-nat
 
15module 27 virtual-lan-vlan
15module 27 virtual-lan-vlan15module 27 virtual-lan-vlan
15module 27 virtual-lan-vlan
 
14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol14module 26 spanning-tree-protocol
14module 26 spanning-tree-protocol
 
13module 25 switch-devices
13module 25 switch-devices13module 25 switch-devices
13module 25 switch-devices
 
12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts
 
11module 23 access-control-list-acl
11module 23 access-control-list-acl11module 23 access-control-list-acl
11module 23 access-control-list-acl
 
01module 10 -fundamentals-of-networks-2
01module 10 -fundamentals-of-networks-201module 10 -fundamentals-of-networks-2
01module 10 -fundamentals-of-networks-2
 
10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router
 

Recently uploaded

kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 

Recently uploaded (9)

kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 

DNS Server Administrator

  • 1. Modul 35: DNS Server Administrator Overview Domain Name System (DNS) 1. Sistem yang menerjemahkan antara alamat IP dan host name Internet. 2. Sistem pemberian alamat yang digunakan dalam lingkungan Internet. Intinya memberi nama lain pada alamat Internet Protocol yang terdiri dari dua bagian, yaitu identitas organisasi (nama organisasi) dan jenis organisasi (.com, .edu, .net, dsb).
  • 2. 2 Systems Administrator 35.1. Introduction to DNS Server Konsep DNS Simpul berupa komputer, workstation, server, router dan lainnya di jaringan TCP/IP saling berhubungan dengan menggunakan network-layer address yaitu nomor IP. Agar mudah diingat, maka dibuat Nama yang diasosiasikan dengan nomor IP tersebut. Pada gambar di atas, terdaftar nama komputer host-a.example.microsoft.com dengan nomor IP 192.168.1.20. Bila seseorang melakukan akses misalnya ke http://host-a.example.microsoft.com, maka sistem akan melakukan translasi dari host-a.example.microsoft.com ke nomor IP 192.168.1.20. Proses ini disebut sebagai resolusi nama dan layanan program untuk keperluan tersebut disebut sebagai Domain Name System (DNS). Top Level Domain (TLD) TLD adalah nama-nama domain yang administrasinya diatur oleh Network Information Center (NIC) di Amerika Serikat. DNS Server Administrator CTI-copyright@2005
  • 3. 3 Systems Administrator Beberapa contoh domain: Nama Domain Keterangan com, co commerce edu, ac education, academy mil mililary net service provider org, or organization TLD geografis Nama Domain Keterangan id indonesia my malaysia sg singapore de deutschland (germany) jp japan uk united kingdom DNS Server Administrator CTI-copyright@2005
  • 4. 4 Systems Administrator Skenario: Client mengakses http://www.cakrawala.co.id 1. Client mencari nomor IP www – server dan mengkontak local DNS. 2. Karena Local DNS tidak mempunyai otoritas dengan domain cakrawala.co.id, maka kemudian menghubungi root server. Root server memberikan jawaban berupa referensi nomor IP ke name-server "id". 3. Selanjutnya Local DNS menghubungi id-server, dan sebagai jawaban id-server, dan sebagai jawaban id-server memberikan referensi ke name-server "co.id". 4. Akhirnya "co.id" server menunjuk pada "cakrawala.co.id" name server. 5. Server cakrawala.co.id kemudian memberikan nomor IP dari www.cakrawala.co.id (dalam contoh 192.168.16.1) 6. Client akhirnya mengkontak 192.168.16.1 DNS Server Administrator CTI-copyright@2005
  • 5. 5 Systems Administrator 35.2. Installing & Configuring DNS Server Installing 1. Klik Start Þ Setting Þ Control Panel. Klik dua kali Add/Remove Programs kemudian klik Add/Remove Windows Components 2. Pilih Components, klik Networking Services, dan klik Details. 3. Pada tab Subcomponents of Networking Services, aktifkan check box Domain Name System (DNS), klik OK Þ Next 4. Masukkan path file distribusi Windows 2000, ketika ada permintaan Copy files from, kemudian klik OK. File-file yang dibutuhkan akan disalin ke dalam hard disk, dan software server dapat digunakan setelah system di restart. Konfigurasi DNS: Kita akan forward lookup zone, reverse lookup zone. Kita menggunakan Server01 dan Server02 untuk latihan ini. Procedure 1: Konfirmasi forward lookupzone dan membuat reverse lookup zone 1. Log on di Server01 sebagai Administrator 2. Klik Start Þ Program Þ Administrative Tools, klik DNS 3. Pada snap-in DNS, pilih console tree, pilih SERVER01 dan folder Forward Lookup Zones. 4. Klik menu Action Þ New Zone, untuk menampilkan New Zone wizard, klik Next 5. Klik Next DNS Server Administrator CTI-copyright@2005
  • 6. 6 Systems Administrator 6. Pilih Standard Primary Þ Next 7. Ketikkan "microsoft.com.," klik Next 8. Pastikan radio button Create A New File With This File Name terpilih 9. Klik Next Þ Finish 10.Untuk membuat, reverse lookup zone klik Reverse Lookup Zones container 11.Klik Action Þ New Zone, klik Next 12.Pilih Standard Primary, klik Next 13.Pilih Network ID, kemudian ketikkan nilai 192.168.1 pada kotak Network ID 14.Klik Next, pilih Create A New File With This File Name, kembali klik Next 15.Klik Finish DNS Service pada Server01 telah siap memberikan nama host ketika diminta alamat host pada subnetnya. 35.3. Administering DNS Server Summary DNS digunakan untuk mempermudah penggunaan Internet, dengan memetakan IP address ke nama host. Agar nama dapat didistribusikan di banyak server, format data yang digunakan harus mencerminkan terdistribusinya data tersebut. Untuk itu, digunakan format tree dengan masing-masing nodenya disebut domain. Penulisan nama host secara lengkap disebut sebagai Full Qualified Domain Name (FQDN). DNS Server Administrator CTI-copyright@2005
  • 7. 7 Systems Administrator DNS terdiri atas beberapa komponen, yaitu server, resolver, dan cache. Server berfungsi menyediakan jawaban atas pertanyaan domain, resolver berfungsi mencari jawaban berdasarkan pertanyaan domain dari aplikasi, dan cache berfungsi menyimpan sementara data hasil query untuk menghemat waktu proses name resolution. Software server DNS yang paling banyak digunakan ialah BIND. Dalam menjalankan BIND diperlukan konfigurasi atas boot script dan zona file. Boot script ialah sekumpulan file yang diperlkan untuk menginisialisasi operasi server DNS. Sedangkan zona file berisi data nama domain dari jaringan tertentu. Untuk keperluan redudansi, server DNS untuk satu domain dapat lebih dari satu. Server utama dinamai primary server, sedangkan yang lain disebut secondary server. Zona file cukup diletakkan di primary server. Secondary server akan mengambil data ini dari primary server melalui proses yang disebut zone transfer. Selain memetakan nama host ke IP address, DNS juga mampu melakukan hal sebaliknya. Proses pemetaan ini disebut reverse mapping, sedangkan datanya disebut sebagai reverse domain. Seluruh informasi reverse domain ini diletakkan di bawah domain in-addr.arpab. Maintenance Setelah server diaktifkan, ia perlu dipelihara dan dirawat. Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk memelihara Server DNS, antara lain: Setiap melakukan perubahan pada zona file jangan lupa menambah serial number pada SOA Record. Karena apabila serial number tidak diubah maka secondary server tidak akan melakukan zona transfer ke primary server. DNS Server Administrator CTI-copyright@2005
  • 8. 8 Systems Administrator Sebaiknya format serial number yang digunakan adalah: YYMMddhhmm (YY=tahun, MM=bulan, dd=tanggal, hh=jam, mm=menit). Artinya bahwa setiap ada perubahan pada zona file maka serial number diganti dengan angka-angka tahun, bulan, tanggal, jam dan menit tanggal perubahan. Dengan cara ini maka setiap ada perubahan maka serial number pasti bertambah besar. DNS Server Administrator CTI-copyright@2005
  • 9. 9 Systems Administrator Untuk kehandalan system sebaiknya selain primary server juga digunakan beberapa secondary server. Sehingga apabila primary server mengalami kegagalan maka pemakai dapat menggunakan secondary server sebagai name server. Usahakan melakukan koordinasi dengan administrator yang menangani primary server dari berbagai domain yang saling terhubung. DNS Server Administrator CTI-copyright@2005