SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Delik/Tindak Pidana
Istilah dalam bhs. Belanda
-Strafbaar feit
-Delict (Delictum)
-Criminal Act
Istlah lain yg ditemukan:
Peristiwa pidana,perbuatan pidana,
Perbuatan yg boleh dihukum,perbuatan yg dapat
dihukum,pelanggaran pidana dan Tindak pidana
Istilah yg populer dipakai adalah Tindak
pidana karena:
1. Dari segi sosio yuridis hampi semua
perundang=undangan pidana memakai
istilah tindak pidana,
2. Semua instansi penegak hukum dan
hampir semua penegak hukum memakai
istilah tindak pidana,
3. Adanya terjemahan dari BPHN Dep.keh
1983 :10.
 Prof.Simos: Suatu tindakan melanggar
hukum yg telah dilakukan dengan
sengaja/tdk sengaja oleh orang yg dapat
dipertanggungkawabkan atas tindakannya
yg oleh UU telah dinyatakan sebagai suatu
tindakan yg dapat dihukum.
 Van Hamel: suatu pelanggaran norma yg
dengan sengaja/tidak sengaja telah
dilakukan oleh seseorang dimana
penjatuhan hukuman terhadap pelaku perlu
dilakukan demi terpeliharanya tertib
hukum dan terjaminnya kepentingan
umum.
Unsur-unsur tindak pidana
1. Menurut Moeljatno,
a. Unsur-unsur Formel
- perbuatan(manusia)
- Perbuatan itu dilarang oleh suatu aturan
hukum,
- larangan itu disertai ancaman(sanksi) yg
berupa pidana tertentu,
- larangan itu dilanggar manusia.
2. Unsur-unsur materiel :perbuatan itu harus
bersifat melawan hukum,harus betul-betul
dirasakan oleh msy sebagai perbuatan yg tak
boleh/patut dilakukan.
Unsur-unsur tindak pidana menurut Rancangan
KUHP nasional
1.Unsur-unsur Formel:
- Perbuatan sesuatu
- perbuatan itu dilakukan atau tdk dilakukan
- perbuatan itu oleh peraturan perundang-
undangan dinyatakan sebagai perbuatan
terlarang,
- perbuatan itu oleh peraturan perundang-
undangan diancam pidana,
2. Unsur-unsur materiel :perbuatan itu harus
Bersifat bertentangan dengan hukum yaitu,harus
benar-benar dirasakan oleh masyarakat sebagai
perbuatan yg tidak patut dilakukan.
Dalam ilmu hukum pidana unsur-unsur tindak pidana
dibedakan atas unsur objektif dan unsur sabjektif.
Unsur Objektif :Unsur yg terdapat diluar diri sipelaku
tindak pidana. Lamintang : unsur yang berkaitan
dengan kedaan-keadaan.
1. Perbuatan atau kelakukan manusia
2. Akibat yg menjadi syarat mutlak dari delik
3. Unsur melawan hukum
4. Unsur lain yg menentukan sifat tindak pidana
5. Unsur yg memberatkan pidana
6. Unsur tambahan yang menentukan tindak pidana
Unsur Subjek
Unsur yg terdapat dalam diri sipelaku tindak
pidana.
1.Kesengajaan(dolus)
2.Kealpaan(culpa)
3. Niat (Voornemen)
4.Maksud (oogmerk)
5.dengan rencana lebih dahulu.
6.perasaan takut(vrees)
Jenis Jenis Tindak pidana
 Jenis Tindak pidana menurut KUHP
 Jenis tindak pidana menurut Doktrin/ilmu
hukum
Jenis Tindak pidana menurut KUHP
1.Kejahatan (misdrijven)
2.Pelanggaran(overtredingen)
Dasar pembagian tindak pidana
 Menurut M.v.T
-Delik Hukum (Rechtsdelict)
- Delik Undang-Undang(Wetsdelict)
Menurut para sarjana hukum pidana a
perbedaan berdasarkan kuantitatif (berat
ringannya ancaman pidana, sarjan hukum
indonesia juga menganut perbedaan
kuantitatif,karena sesuai dgn kenyataan
Jenis-jenis tindak pidana menurut
doktrin/ilmu hukum pidana
1. Delik formel(formeel delict)dan delik
materiel(matereel delict)
delik formel :delik yg terjadi dengan
dilakukannya suatu perbuatan yg dilarang
dan diancam dgn pidana oleh UU.
Delik yg terjadi dengan dilakukannya
perbuatan tersebut dengan tidak
mempersoalkan akibat dari perbuatan itu.
Delik materiel : delik yang baru dianggap terjadi
setelah timbulnya akibat yg dilarang dan diancam
dengan pidana oleh UU.
Delik formel yang dilarang adalah [erbuatan sedang
delik materil yg dilarang adalah akibat.
2. Delik Komisi (commissie delict) dan delik
omisi(omissie delict)
delik komisi : delik yg berupa pelanggaran
terhadap larangan didalam undang-undang.
Delik omisi: delik yg berupa pelanggaran
terhadap keharusan didalam UU.
delik omisi ada 2:
- Delik Omisi Murni :Pasal:164-
165,224,478,522,531KUHP.
- Delik Omisi Tidak murni :194.306 KUHP
Delik Berdiri sendiri dan delik lanjutan
 Delik berdiri sendiri :delik yg hanya terdiri dari
satu perbuatan tertentu.misal 338
Pembunuhan,362 pencurian.
 Delik lanjutan adalah delik yg terdiri atas bebepa
perbuatan yg masing-masing berdiri sendiri-
sendiri,tetapi antara perbuatan-perbuatan itu ada
hubungan yg erat sehingga harus dianggap
sebagai satu perbuatan lanjutan exs:pembantu
mencuri uang majikan 10.000,dengan mengambil
1000 /hari.pasal 64 KUHP.
Delik rampung dan delik berlanjut
 Delik rampung(aflopend delict)/delik
sekilas adalah delik yg terdiri dari satu atau
beberapa perbuatan tertentu yg selesai
dalam suatu waktu tertentu yg singkat
exs.362.perbuatan ini selesai dengan
dilakukannya perbuatan mengambil milik
orang lain tanpa persetujuan pemilik
barang.
 Delik berlanjut : delik yg terdiri atas satu
atau beberapa perbuatan yg melanjutkan
suatu keadaan yg dilarang oleh UU.exs.
Pasal 221, menyembunyikan orang yg
melakukan kejahatan.
Delik tunggal dan delik bersusun
 Delik tunggal yaitu delik yg hanya satu
kali perbuatan sudah cukup untuk
dikenakan pidana.exa,penadahan(480
KUHP)
 Delik bersusun adalah delik yg harus
beberapa kali dilakukan untuk dikenakan
pidana.(481,kebiasaan menadah)
Delik sederhana,delik dengan pemberatan
dan delik berprevilise
 Delik sederhana adalah delik dasar /pokok.
 Delik dengan pemberatan/berkualifikasi :delik yg
mempunyai unsur0unsur yg sama dengan delik
dasar,tetapi ditambah dengan unsur lain,sehingga
ancaman pidananya lebih berat dari delik
dasar.exs.339 pembunuhan berkualifikasi.
 Delik berprevilise: delik yg mempunyai
unsur0unsur yg sama dengan delik dasar,tetapi
ditambah dengan unsur lain,sehingga ancaman
pidananya lebih ringan dari delik dasar,exs.344
pembunuhan atas permintaan sikorban.
Delik kesengajaan dan delik kealpaan
 Delik kesengajaan adalah delik yg
dilakukan dengan sengaja, 338
,pembunuhan.
 Delik kealpaan adalah delik yg dilakukan
karena kesalahannya atau kealpaannya,359
KUHP karena kealpaan menyebabkan
orang lain mati.
Delik politik dan delik umum
 Delik politik adalah delik yg ditujukan
terhadap keamanan negara atau kepala
negara.exs makar.
 Delik umum adalah delik yg tidak
ditujukan kepada keamanan negara/kepala
negara.
Delik khusus dan delik umum
 Delik khusus adalah delik yg hanya dapat
dilakukan orang tertentu saja,karena suatu
kualitas ,exs.Kejahatan jabatan.
 Delik Umum adalah delik yang dapat
dilakukan oleh siapa saja/setiap orang.
Delik aduan dan delik biasa
 Delik Aduan adalah delik yang hanya dapat
dituntut,jika diadukan oleh orang yang merasa
dirugikan.
Delik aduan ada 2 :
1. Delik Aduan absolut: delik yg disebabkan oleh
sifat kejahatannya.exs,perzinahan:284.
2.Delik Aduan Relatif: delik yg pada dasarnya
merupakan delik biasa,tetapi karena adanya
hubungan keluarga yang dekat sekali.
Delik Biasa: delik yang untuk menuntutnya tidak
perlu adanya pengaduan.
Cara merumuskan delik
Dalam ilmu hukum terdapat 3 cara perumusan
tindak pidana:
1.Perumusan yg hanya memberikan kualifikasinya
atau nama yuridisnya tanpa menentukan unsur-
unsurnya
yaitu hanya nama tindak pidana yang disebutkan
,sedangkan pengertian dari nama tindak pidana
itu diserahkan kepada doktrin/ilmu hukum
pidana/praktek peradilan.misal:184 perkelahian
tanding, 297 perdangan wanita ,351
penganiayaan.
2. Rumusan yg hanya menetukan unsur-
unsurnya,tampa memberikan
kualifikasinya atau nama yuridisnya.
dalam hal ini yang memberi nama
yuridisnya adalah doktrin misal pasal 209
dan 210 KUHP tidak menyebutkan
kualifikasi tetapi orang menyebutnya
penyuapan aktif, 418,419,420 KUHP orang
menamakan penyuapan pasif.
3. Perumusan yang selain daripada memberikan
kualifikasinya atau nama yuridisnya juga
menetukan unsur-unsurnya
misal Pasal 362 selain menetukan unsur-
unsurnya(mengambil sesuatu
barang,seluruh/sebagian milik orang lain,dengan
maksud utk memiliki,secara melawan
hukum,nama yurisnya adalah pencurian.

More Related Content

What's hot

Hukum pidana bagian II
Hukum pidana bagian IIHukum pidana bagian II
Hukum pidana bagian IIyahyaanto
 
Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1villa kuta indah
 
Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2villa kuta indah
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANADian Oktavia
 
Pengantar Ilmu Pengetahuan Perundang Undangan
Pengantar Ilmu Pengetahuan Perundang UndanganPengantar Ilmu Pengetahuan Perundang Undangan
Pengantar Ilmu Pengetahuan Perundang UndanganImbang Jaya Trenggana
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...Idik Saeful Bahri
 
Perbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak PidanaPerbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak Pidanaalsalcunsoed
 
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)Paper Hukum Pembuktian (Hansel)
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)Hansel Kalama
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Idik Saeful Bahri
 
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
Bab 6   pertanggungjawaban pidanaBab 6   pertanggungjawaban pidana
Bab 6 pertanggungjawaban pidanaNuelimmanuel22
 
Aliran aliran hukum pidana
 Aliran aliran hukum pidana  Aliran aliran hukum pidana
Aliran aliran hukum pidana hanggardatu
 
Sistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidanaSistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidanayudikrismen1
 
materi Hukum dan ham
materi Hukum dan ham materi Hukum dan ham
materi Hukum dan ham Bang Ucok
 
Bab 2 asas dan teori hukum pidana
Bab 2   asas dan teori hukum pidanaBab 2   asas dan teori hukum pidana
Bab 2 asas dan teori hukum pidanaNuelimmanuel22
 

What's hot (20)

Hukum pidana bagian II
Hukum pidana bagian IIHukum pidana bagian II
Hukum pidana bagian II
 
Legal opinion
Legal opinionLegal opinion
Legal opinion
 
Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1
 
Kriminologi
KriminologiKriminologi
Kriminologi
 
Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
 
Pengantar Ilmu Pengetahuan Perundang Undangan
Pengantar Ilmu Pengetahuan Perundang UndanganPengantar Ilmu Pengetahuan Perundang Undangan
Pengantar Ilmu Pengetahuan Perundang Undangan
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang p...
 
Perbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak PidanaPerbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak Pidana
 
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)Paper Hukum Pembuktian (Hansel)
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)
 
Antropologi Hukum 2, UNDIP
Antropologi Hukum 2, UNDIPAntropologi Hukum 2, UNDIP
Antropologi Hukum 2, UNDIP
 
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANAPROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptx
 
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
Bab 6   pertanggungjawaban pidanaBab 6   pertanggungjawaban pidana
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
 
Aliran aliran hukum pidana
 Aliran aliran hukum pidana  Aliran aliran hukum pidana
Aliran aliran hukum pidana
 
Sistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidanaSistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidana
 
materi Hukum dan ham
materi Hukum dan ham materi Hukum dan ham
materi Hukum dan ham
 
Bab 2 asas dan teori hukum pidana
Bab 2   asas dan teori hukum pidanaBab 2   asas dan teori hukum pidana
Bab 2 asas dan teori hukum pidana
 
aliran kriminologi
aliran kriminologialiran kriminologi
aliran kriminologi
 

Similar to Delik-delik dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana.ppt

Hukum Pidana (Pengantar)
Hukum Pidana (Pengantar)Hukum Pidana (Pengantar)
Hukum Pidana (Pengantar)Andrie Irawan
 
Asas asas hukum pidana, betlehem ketaren, sh., kuliah 7 pthi di universitas q...
Asas asas hukum pidana, betlehem ketaren, sh., kuliah 7 pthi di universitas q...Asas asas hukum pidana, betlehem ketaren, sh., kuliah 7 pthi di universitas q...
Asas asas hukum pidana, betlehem ketaren, sh., kuliah 7 pthi di universitas q...BetlehemKetarenR
 
PPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptx
PPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptxPPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptx
PPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptxPuputDachi
 
Asas_asas_Hukum_Pidana_EBook.pdf
Asas_asas_Hukum_Pidana_EBook.pdfAsas_asas_Hukum_Pidana_EBook.pdf
Asas_asas_Hukum_Pidana_EBook.pdfAchmad98
 
Rangkuman hukum acara pidana & perdata
Rangkuman hukum acara pidana & perdataRangkuman hukum acara pidana & perdata
Rangkuman hukum acara pidana & perdataMakmurZakaria
 
Tindak perdagangan orang
Tindak perdagangan orangTindak perdagangan orang
Tindak perdagangan orangMariaStefani21
 
Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.pptTindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.pptAZIS50
 
Tindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.pptTindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.pptssuser0a01f91
 
Penanganan Pertama Tindak Pidana Kehutanan
Penanganan Pertama Tindak Pidana KehutananPenanganan Pertama Tindak Pidana Kehutanan
Penanganan Pertama Tindak Pidana KehutananSudirman Sultan
 
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapAhmadMuhtadi11
 
Asas Hukum Pidana
Asas Hukum PidanaAsas Hukum Pidana
Asas Hukum PidanaNakano
 
Makalah pidana
Makalah pidanaMakalah pidana
Makalah pidanaangkat re
 
KULIAH HUKUM PIDANA INTERNASIONAL UNSIKA 2024
KULIAH HUKUM PIDANA INTERNASIONAL UNSIKA 2024KULIAH HUKUM PIDANA INTERNASIONAL UNSIKA 2024
KULIAH HUKUM PIDANA INTERNASIONAL UNSIKA 2024AgungBudiHidayat1
 
Makalah tindak pidana dosen johny
Makalah tindak pidana dosen johnyMakalah tindak pidana dosen johny
Makalah tindak pidana dosen johnyTotok Priyo Husodo
 

Similar to Delik-delik dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana.ppt (20)

Hk.pidana
Hk.pidanaHk.pidana
Hk.pidana
 
Hukum Pidana (Pengantar)
Hukum Pidana (Pengantar)Hukum Pidana (Pengantar)
Hukum Pidana (Pengantar)
 
Asas asas hukum pidana, betlehem ketaren, sh., kuliah 7 pthi di universitas q...
Asas asas hukum pidana, betlehem ketaren, sh., kuliah 7 pthi di universitas q...Asas asas hukum pidana, betlehem ketaren, sh., kuliah 7 pthi di universitas q...
Asas asas hukum pidana, betlehem ketaren, sh., kuliah 7 pthi di universitas q...
 
Edi yuhermansyah
Edi yuhermansyah Edi yuhermansyah
Edi yuhermansyah
 
Tiindak pidana
Tiindak pidanaTiindak pidana
Tiindak pidana
 
PPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptx
PPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptxPPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptx
PPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptx
 
Slide hukum pidana rose
Slide hukum pidana roseSlide hukum pidana rose
Slide hukum pidana rose
 
Asas_asas_Hukum_Pidana_EBook.pdf
Asas_asas_Hukum_Pidana_EBook.pdfAsas_asas_Hukum_Pidana_EBook.pdf
Asas_asas_Hukum_Pidana_EBook.pdf
 
Rangkuman hukum acara pidana & perdata
Rangkuman hukum acara pidana & perdataRangkuman hukum acara pidana & perdata
Rangkuman hukum acara pidana & perdata
 
Tindak perdagangan orang
Tindak perdagangan orangTindak perdagangan orang
Tindak perdagangan orang
 
Hukum
HukumHukum
Hukum
 
Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.pptTindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.ppt
 
Tindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.pptTindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.ppt
 
Penanganan Pertama Tindak Pidana Kehutanan
Penanganan Pertama Tindak Pidana KehutananPenanganan Pertama Tindak Pidana Kehutanan
Penanganan Pertama Tindak Pidana Kehutanan
 
Tugas pkn
Tugas pknTugas pkn
Tugas pkn
 
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
 
Asas Hukum Pidana
Asas Hukum PidanaAsas Hukum Pidana
Asas Hukum Pidana
 
Makalah pidana
Makalah pidanaMakalah pidana
Makalah pidana
 
KULIAH HUKUM PIDANA INTERNASIONAL UNSIKA 2024
KULIAH HUKUM PIDANA INTERNASIONAL UNSIKA 2024KULIAH HUKUM PIDANA INTERNASIONAL UNSIKA 2024
KULIAH HUKUM PIDANA INTERNASIONAL UNSIKA 2024
 
Makalah tindak pidana dosen johny
Makalah tindak pidana dosen johnyMakalah tindak pidana dosen johny
Makalah tindak pidana dosen johny
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desassuser274be0
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 

Recently uploaded (10)

Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 

Delik-delik dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana.ppt

  • 1. Delik/Tindak Pidana Istilah dalam bhs. Belanda -Strafbaar feit -Delict (Delictum) -Criminal Act Istlah lain yg ditemukan: Peristiwa pidana,perbuatan pidana, Perbuatan yg boleh dihukum,perbuatan yg dapat dihukum,pelanggaran pidana dan Tindak pidana
  • 2. Istilah yg populer dipakai adalah Tindak pidana karena: 1. Dari segi sosio yuridis hampi semua perundang=undangan pidana memakai istilah tindak pidana, 2. Semua instansi penegak hukum dan hampir semua penegak hukum memakai istilah tindak pidana, 3. Adanya terjemahan dari BPHN Dep.keh 1983 :10.
  • 3.  Prof.Simos: Suatu tindakan melanggar hukum yg telah dilakukan dengan sengaja/tdk sengaja oleh orang yg dapat dipertanggungkawabkan atas tindakannya yg oleh UU telah dinyatakan sebagai suatu tindakan yg dapat dihukum.  Van Hamel: suatu pelanggaran norma yg dengan sengaja/tidak sengaja telah dilakukan oleh seseorang dimana penjatuhan hukuman terhadap pelaku perlu dilakukan demi terpeliharanya tertib hukum dan terjaminnya kepentingan umum.
  • 4. Unsur-unsur tindak pidana 1. Menurut Moeljatno, a. Unsur-unsur Formel - perbuatan(manusia) - Perbuatan itu dilarang oleh suatu aturan hukum, - larangan itu disertai ancaman(sanksi) yg berupa pidana tertentu, - larangan itu dilanggar manusia. 2. Unsur-unsur materiel :perbuatan itu harus bersifat melawan hukum,harus betul-betul dirasakan oleh msy sebagai perbuatan yg tak boleh/patut dilakukan.
  • 5. Unsur-unsur tindak pidana menurut Rancangan KUHP nasional 1.Unsur-unsur Formel: - Perbuatan sesuatu - perbuatan itu dilakukan atau tdk dilakukan - perbuatan itu oleh peraturan perundang- undangan dinyatakan sebagai perbuatan terlarang, - perbuatan itu oleh peraturan perundang- undangan diancam pidana, 2. Unsur-unsur materiel :perbuatan itu harus Bersifat bertentangan dengan hukum yaitu,harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat sebagai perbuatan yg tidak patut dilakukan.
  • 6. Dalam ilmu hukum pidana unsur-unsur tindak pidana dibedakan atas unsur objektif dan unsur sabjektif. Unsur Objektif :Unsur yg terdapat diluar diri sipelaku tindak pidana. Lamintang : unsur yang berkaitan dengan kedaan-keadaan. 1. Perbuatan atau kelakukan manusia 2. Akibat yg menjadi syarat mutlak dari delik 3. Unsur melawan hukum 4. Unsur lain yg menentukan sifat tindak pidana 5. Unsur yg memberatkan pidana 6. Unsur tambahan yang menentukan tindak pidana
  • 7. Unsur Subjek Unsur yg terdapat dalam diri sipelaku tindak pidana. 1.Kesengajaan(dolus) 2.Kealpaan(culpa) 3. Niat (Voornemen) 4.Maksud (oogmerk) 5.dengan rencana lebih dahulu. 6.perasaan takut(vrees)
  • 8. Jenis Jenis Tindak pidana  Jenis Tindak pidana menurut KUHP  Jenis tindak pidana menurut Doktrin/ilmu hukum Jenis Tindak pidana menurut KUHP 1.Kejahatan (misdrijven) 2.Pelanggaran(overtredingen)
  • 9. Dasar pembagian tindak pidana  Menurut M.v.T -Delik Hukum (Rechtsdelict) - Delik Undang-Undang(Wetsdelict) Menurut para sarjana hukum pidana a perbedaan berdasarkan kuantitatif (berat ringannya ancaman pidana, sarjan hukum indonesia juga menganut perbedaan kuantitatif,karena sesuai dgn kenyataan
  • 10. Jenis-jenis tindak pidana menurut doktrin/ilmu hukum pidana 1. Delik formel(formeel delict)dan delik materiel(matereel delict) delik formel :delik yg terjadi dengan dilakukannya suatu perbuatan yg dilarang dan diancam dgn pidana oleh UU. Delik yg terjadi dengan dilakukannya perbuatan tersebut dengan tidak mempersoalkan akibat dari perbuatan itu.
  • 11. Delik materiel : delik yang baru dianggap terjadi setelah timbulnya akibat yg dilarang dan diancam dengan pidana oleh UU. Delik formel yang dilarang adalah [erbuatan sedang delik materil yg dilarang adalah akibat. 2. Delik Komisi (commissie delict) dan delik omisi(omissie delict) delik komisi : delik yg berupa pelanggaran terhadap larangan didalam undang-undang. Delik omisi: delik yg berupa pelanggaran terhadap keharusan didalam UU. delik omisi ada 2: - Delik Omisi Murni :Pasal:164- 165,224,478,522,531KUHP. - Delik Omisi Tidak murni :194.306 KUHP
  • 12. Delik Berdiri sendiri dan delik lanjutan  Delik berdiri sendiri :delik yg hanya terdiri dari satu perbuatan tertentu.misal 338 Pembunuhan,362 pencurian.  Delik lanjutan adalah delik yg terdiri atas bebepa perbuatan yg masing-masing berdiri sendiri- sendiri,tetapi antara perbuatan-perbuatan itu ada hubungan yg erat sehingga harus dianggap sebagai satu perbuatan lanjutan exs:pembantu mencuri uang majikan 10.000,dengan mengambil 1000 /hari.pasal 64 KUHP.
  • 13. Delik rampung dan delik berlanjut  Delik rampung(aflopend delict)/delik sekilas adalah delik yg terdiri dari satu atau beberapa perbuatan tertentu yg selesai dalam suatu waktu tertentu yg singkat exs.362.perbuatan ini selesai dengan dilakukannya perbuatan mengambil milik orang lain tanpa persetujuan pemilik barang.
  • 14.  Delik berlanjut : delik yg terdiri atas satu atau beberapa perbuatan yg melanjutkan suatu keadaan yg dilarang oleh UU.exs. Pasal 221, menyembunyikan orang yg melakukan kejahatan.
  • 15. Delik tunggal dan delik bersusun  Delik tunggal yaitu delik yg hanya satu kali perbuatan sudah cukup untuk dikenakan pidana.exa,penadahan(480 KUHP)  Delik bersusun adalah delik yg harus beberapa kali dilakukan untuk dikenakan pidana.(481,kebiasaan menadah)
  • 16. Delik sederhana,delik dengan pemberatan dan delik berprevilise  Delik sederhana adalah delik dasar /pokok.  Delik dengan pemberatan/berkualifikasi :delik yg mempunyai unsur0unsur yg sama dengan delik dasar,tetapi ditambah dengan unsur lain,sehingga ancaman pidananya lebih berat dari delik dasar.exs.339 pembunuhan berkualifikasi.  Delik berprevilise: delik yg mempunyai unsur0unsur yg sama dengan delik dasar,tetapi ditambah dengan unsur lain,sehingga ancaman pidananya lebih ringan dari delik dasar,exs.344 pembunuhan atas permintaan sikorban.
  • 17. Delik kesengajaan dan delik kealpaan  Delik kesengajaan adalah delik yg dilakukan dengan sengaja, 338 ,pembunuhan.  Delik kealpaan adalah delik yg dilakukan karena kesalahannya atau kealpaannya,359 KUHP karena kealpaan menyebabkan orang lain mati.
  • 18. Delik politik dan delik umum  Delik politik adalah delik yg ditujukan terhadap keamanan negara atau kepala negara.exs makar.  Delik umum adalah delik yg tidak ditujukan kepada keamanan negara/kepala negara.
  • 19. Delik khusus dan delik umum  Delik khusus adalah delik yg hanya dapat dilakukan orang tertentu saja,karena suatu kualitas ,exs.Kejahatan jabatan.  Delik Umum adalah delik yang dapat dilakukan oleh siapa saja/setiap orang.
  • 20. Delik aduan dan delik biasa  Delik Aduan adalah delik yang hanya dapat dituntut,jika diadukan oleh orang yang merasa dirugikan. Delik aduan ada 2 : 1. Delik Aduan absolut: delik yg disebabkan oleh sifat kejahatannya.exs,perzinahan:284. 2.Delik Aduan Relatif: delik yg pada dasarnya merupakan delik biasa,tetapi karena adanya hubungan keluarga yang dekat sekali. Delik Biasa: delik yang untuk menuntutnya tidak perlu adanya pengaduan.
  • 21. Cara merumuskan delik Dalam ilmu hukum terdapat 3 cara perumusan tindak pidana: 1.Perumusan yg hanya memberikan kualifikasinya atau nama yuridisnya tanpa menentukan unsur- unsurnya yaitu hanya nama tindak pidana yang disebutkan ,sedangkan pengertian dari nama tindak pidana itu diserahkan kepada doktrin/ilmu hukum pidana/praktek peradilan.misal:184 perkelahian tanding, 297 perdangan wanita ,351 penganiayaan.
  • 22. 2. Rumusan yg hanya menetukan unsur- unsurnya,tampa memberikan kualifikasinya atau nama yuridisnya. dalam hal ini yang memberi nama yuridisnya adalah doktrin misal pasal 209 dan 210 KUHP tidak menyebutkan kualifikasi tetapi orang menyebutnya penyuapan aktif, 418,419,420 KUHP orang menamakan penyuapan pasif.
  • 23. 3. Perumusan yang selain daripada memberikan kualifikasinya atau nama yuridisnya juga menetukan unsur-unsurnya misal Pasal 362 selain menetukan unsur- unsurnya(mengambil sesuatu barang,seluruh/sebagian milik orang lain,dengan maksud utk memiliki,secara melawan hukum,nama yurisnya adalah pencurian.