Delik-delik dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana.ppt
1. Delik/Tindak Pidana
Istilah dalam bhs. Belanda
-Strafbaar feit
-Delict (Delictum)
-Criminal Act
Istlah lain yg ditemukan:
Peristiwa pidana,perbuatan pidana,
Perbuatan yg boleh dihukum,perbuatan yg dapat
dihukum,pelanggaran pidana dan Tindak pidana
2. Istilah yg populer dipakai adalah Tindak
pidana karena:
1. Dari segi sosio yuridis hampi semua
perundang=undangan pidana memakai
istilah tindak pidana,
2. Semua instansi penegak hukum dan
hampir semua penegak hukum memakai
istilah tindak pidana,
3. Adanya terjemahan dari BPHN Dep.keh
1983 :10.
3. Prof.Simos: Suatu tindakan melanggar
hukum yg telah dilakukan dengan
sengaja/tdk sengaja oleh orang yg dapat
dipertanggungkawabkan atas tindakannya
yg oleh UU telah dinyatakan sebagai suatu
tindakan yg dapat dihukum.
Van Hamel: suatu pelanggaran norma yg
dengan sengaja/tidak sengaja telah
dilakukan oleh seseorang dimana
penjatuhan hukuman terhadap pelaku perlu
dilakukan demi terpeliharanya tertib
hukum dan terjaminnya kepentingan
umum.
4. Unsur-unsur tindak pidana
1. Menurut Moeljatno,
a. Unsur-unsur Formel
- perbuatan(manusia)
- Perbuatan itu dilarang oleh suatu aturan
hukum,
- larangan itu disertai ancaman(sanksi) yg
berupa pidana tertentu,
- larangan itu dilanggar manusia.
2. Unsur-unsur materiel :perbuatan itu harus
bersifat melawan hukum,harus betul-betul
dirasakan oleh msy sebagai perbuatan yg tak
boleh/patut dilakukan.
5. Unsur-unsur tindak pidana menurut Rancangan
KUHP nasional
1.Unsur-unsur Formel:
- Perbuatan sesuatu
- perbuatan itu dilakukan atau tdk dilakukan
- perbuatan itu oleh peraturan perundang-
undangan dinyatakan sebagai perbuatan
terlarang,
- perbuatan itu oleh peraturan perundang-
undangan diancam pidana,
2. Unsur-unsur materiel :perbuatan itu harus
Bersifat bertentangan dengan hukum yaitu,harus
benar-benar dirasakan oleh masyarakat sebagai
perbuatan yg tidak patut dilakukan.
6. Dalam ilmu hukum pidana unsur-unsur tindak pidana
dibedakan atas unsur objektif dan unsur sabjektif.
Unsur Objektif :Unsur yg terdapat diluar diri sipelaku
tindak pidana. Lamintang : unsur yang berkaitan
dengan kedaan-keadaan.
1. Perbuatan atau kelakukan manusia
2. Akibat yg menjadi syarat mutlak dari delik
3. Unsur melawan hukum
4. Unsur lain yg menentukan sifat tindak pidana
5. Unsur yg memberatkan pidana
6. Unsur tambahan yang menentukan tindak pidana
7. Unsur Subjek
Unsur yg terdapat dalam diri sipelaku tindak
pidana.
1.Kesengajaan(dolus)
2.Kealpaan(culpa)
3. Niat (Voornemen)
4.Maksud (oogmerk)
5.dengan rencana lebih dahulu.
6.perasaan takut(vrees)
8. Jenis Jenis Tindak pidana
Jenis Tindak pidana menurut KUHP
Jenis tindak pidana menurut Doktrin/ilmu
hukum
Jenis Tindak pidana menurut KUHP
1.Kejahatan (misdrijven)
2.Pelanggaran(overtredingen)
9. Dasar pembagian tindak pidana
Menurut M.v.T
-Delik Hukum (Rechtsdelict)
- Delik Undang-Undang(Wetsdelict)
Menurut para sarjana hukum pidana a
perbedaan berdasarkan kuantitatif (berat
ringannya ancaman pidana, sarjan hukum
indonesia juga menganut perbedaan
kuantitatif,karena sesuai dgn kenyataan
10. Jenis-jenis tindak pidana menurut
doktrin/ilmu hukum pidana
1. Delik formel(formeel delict)dan delik
materiel(matereel delict)
delik formel :delik yg terjadi dengan
dilakukannya suatu perbuatan yg dilarang
dan diancam dgn pidana oleh UU.
Delik yg terjadi dengan dilakukannya
perbuatan tersebut dengan tidak
mempersoalkan akibat dari perbuatan itu.
11. Delik materiel : delik yang baru dianggap terjadi
setelah timbulnya akibat yg dilarang dan diancam
dengan pidana oleh UU.
Delik formel yang dilarang adalah [erbuatan sedang
delik materil yg dilarang adalah akibat.
2. Delik Komisi (commissie delict) dan delik
omisi(omissie delict)
delik komisi : delik yg berupa pelanggaran
terhadap larangan didalam undang-undang.
Delik omisi: delik yg berupa pelanggaran
terhadap keharusan didalam UU.
delik omisi ada 2:
- Delik Omisi Murni :Pasal:164-
165,224,478,522,531KUHP.
- Delik Omisi Tidak murni :194.306 KUHP
12. Delik Berdiri sendiri dan delik lanjutan
Delik berdiri sendiri :delik yg hanya terdiri dari
satu perbuatan tertentu.misal 338
Pembunuhan,362 pencurian.
Delik lanjutan adalah delik yg terdiri atas bebepa
perbuatan yg masing-masing berdiri sendiri-
sendiri,tetapi antara perbuatan-perbuatan itu ada
hubungan yg erat sehingga harus dianggap
sebagai satu perbuatan lanjutan exs:pembantu
mencuri uang majikan 10.000,dengan mengambil
1000 /hari.pasal 64 KUHP.
13. Delik rampung dan delik berlanjut
Delik rampung(aflopend delict)/delik
sekilas adalah delik yg terdiri dari satu atau
beberapa perbuatan tertentu yg selesai
dalam suatu waktu tertentu yg singkat
exs.362.perbuatan ini selesai dengan
dilakukannya perbuatan mengambil milik
orang lain tanpa persetujuan pemilik
barang.
14. Delik berlanjut : delik yg terdiri atas satu
atau beberapa perbuatan yg melanjutkan
suatu keadaan yg dilarang oleh UU.exs.
Pasal 221, menyembunyikan orang yg
melakukan kejahatan.
15. Delik tunggal dan delik bersusun
Delik tunggal yaitu delik yg hanya satu
kali perbuatan sudah cukup untuk
dikenakan pidana.exa,penadahan(480
KUHP)
Delik bersusun adalah delik yg harus
beberapa kali dilakukan untuk dikenakan
pidana.(481,kebiasaan menadah)
16. Delik sederhana,delik dengan pemberatan
dan delik berprevilise
Delik sederhana adalah delik dasar /pokok.
Delik dengan pemberatan/berkualifikasi :delik yg
mempunyai unsur0unsur yg sama dengan delik
dasar,tetapi ditambah dengan unsur lain,sehingga
ancaman pidananya lebih berat dari delik
dasar.exs.339 pembunuhan berkualifikasi.
Delik berprevilise: delik yg mempunyai
unsur0unsur yg sama dengan delik dasar,tetapi
ditambah dengan unsur lain,sehingga ancaman
pidananya lebih ringan dari delik dasar,exs.344
pembunuhan atas permintaan sikorban.
17. Delik kesengajaan dan delik kealpaan
Delik kesengajaan adalah delik yg
dilakukan dengan sengaja, 338
,pembunuhan.
Delik kealpaan adalah delik yg dilakukan
karena kesalahannya atau kealpaannya,359
KUHP karena kealpaan menyebabkan
orang lain mati.
18. Delik politik dan delik umum
Delik politik adalah delik yg ditujukan
terhadap keamanan negara atau kepala
negara.exs makar.
Delik umum adalah delik yg tidak
ditujukan kepada keamanan negara/kepala
negara.
19. Delik khusus dan delik umum
Delik khusus adalah delik yg hanya dapat
dilakukan orang tertentu saja,karena suatu
kualitas ,exs.Kejahatan jabatan.
Delik Umum adalah delik yang dapat
dilakukan oleh siapa saja/setiap orang.
20. Delik aduan dan delik biasa
Delik Aduan adalah delik yang hanya dapat
dituntut,jika diadukan oleh orang yang merasa
dirugikan.
Delik aduan ada 2 :
1. Delik Aduan absolut: delik yg disebabkan oleh
sifat kejahatannya.exs,perzinahan:284.
2.Delik Aduan Relatif: delik yg pada dasarnya
merupakan delik biasa,tetapi karena adanya
hubungan keluarga yang dekat sekali.
Delik Biasa: delik yang untuk menuntutnya tidak
perlu adanya pengaduan.
21. Cara merumuskan delik
Dalam ilmu hukum terdapat 3 cara perumusan
tindak pidana:
1.Perumusan yg hanya memberikan kualifikasinya
atau nama yuridisnya tanpa menentukan unsur-
unsurnya
yaitu hanya nama tindak pidana yang disebutkan
,sedangkan pengertian dari nama tindak pidana
itu diserahkan kepada doktrin/ilmu hukum
pidana/praktek peradilan.misal:184 perkelahian
tanding, 297 perdangan wanita ,351
penganiayaan.
22. 2. Rumusan yg hanya menetukan unsur-
unsurnya,tampa memberikan
kualifikasinya atau nama yuridisnya.
dalam hal ini yang memberi nama
yuridisnya adalah doktrin misal pasal 209
dan 210 KUHP tidak menyebutkan
kualifikasi tetapi orang menyebutnya
penyuapan aktif, 418,419,420 KUHP orang
menamakan penyuapan pasif.
23. 3. Perumusan yang selain daripada memberikan
kualifikasinya atau nama yuridisnya juga
menetukan unsur-unsurnya
misal Pasal 362 selain menetukan unsur-
unsurnya(mengambil sesuatu
barang,seluruh/sebagian milik orang lain,dengan
maksud utk memiliki,secara melawan
hukum,nama yurisnya adalah pencurian.