Dokumen ini membahas proses dan alat-alat data mining. Proses data mining terdiri dari 12 tahapan mulai dari memahami masalah, memahami data, eksplorasi data, pemilihan data, hingga interpretasi hasil. Dokumen ini juga menyebutkan 10 alat data mining populer seperti RapidMiner, Weka, KNIME, Python, Orange, SAS Enterprise Miner, IBM SPSS Modeler, Microsoft SQL Server Analysis Services, R, dan Oracle Data Mining.
1. 1
Data Mining
Diskusi Pertemuan 3
Nama : Hendro Gunawan
NIM : 200401072103
Kelas : IT501
Proses Data Mining dan Tools Data Mining
3.1 Proses Data Mining
Proses Data Mining adalah serangkaian tahapan yang digunakan untuk mengekstrak informasi berharga
atau pola dari kumpulan data yang besar dan kompleks. Proses ini dapat disusun menjadi beberapa tahap
umum, yang meliputi:
1. Pemahaman Masalah (Business Understanding): Tahap awal adalah memahami masalah yang
ingin dicapai atau tujuan analisis. Ini melibatkan berbicara dengan pemangku kepentingan dan
mendefinisikan apa yang ingin dicapai dengan analisis data.
2. Pemahaman Data (Data Understanding): Mengumpulkan data yang relevan untuk analisis.
Ini mencakup pemahaman terhadap sumber data, jenis data yang ada, dan kualitas data.
3. Eksplorasi Data (Data Exploration): Mengeksplorasi data untuk memahami pola dasar,
statistik deskriptif, dan karakteristik umum. Tujuannya adalah mengidentifikasi potensi masalah
dalam data seperti missing values atau outliers.
4. Pemilihan Data (Data Selection): Memilih subset data yang relevan untuk analisis lebih lanjut.
Terkadang, tidak semua data dalam kumpulan data akan diperlukan untuk mencapai tujuan
analisis.
5. Pemrosesan Data (Data Preprocessing): Membersihkan data dengan mengatasi masalah
seperti data yang hilang, duplikasi, atau outlier. Ini juga mencakup normalisasi data jika
diperlukan.
6. Pemilihan Model dan Teknik Data Mining (Model and Technique Selection): Memilih
model atau teknik data mining yang paling sesuai untuk masalah yang ada. Ini tergantung pada
tujuan analisis, tipe data, dan karakteristik masalah.
7. Transformasi Data (Data Transformation): Melakukan transformasi pada data, jika
diperlukan, untuk mempersiapkan data untuk analisis. Ini mungkin melibatkan konversi data
kategoris menjadi data numerik atau pengurangan dimensi.
8. Penerapan Model Data Mining (Data Mining Model Building): Menerapkan teknik data
mining yang dipilih pada data yang telah diproses untuk mengekstrak pola atau informasi yang
relevan.
2. 2
9. Evaluasi Model (Model Evaluation): Mengevaluasi kualitas model dengan metrik yang sesuai.
Tujuan adalah memastikan model berfungsi dengan baik dalam mengungkap pola yang relevan
dalam data.
10. Interpretasi Hasil (Results Interpretation): Menginterpretasikan hasil data mining untuk
mendapatkan wawasan yang berharga dan mendukung pengambilan keputusan.
11. Integrasi dengan Bisnis atau Penelitian (Business or Research Integration):
Mengintegrasikan wawasan dari data mining ke dalam keputusan bisnis atau hasil penelitian. Ini
adalah tahap akhir yang memungkinkan tindakan berdasarkan temuan.
12. Penyajian Hasil (Results Presentation): Menyajikan hasil analisis data dalam format yang
mudah dimengerti, seperti laporan, grafik, atau visualisasi.
Proses Data Mining adalah proses iteratif yang memungkinkan organisasi atau peneliti untuk
mengekstrak wawasan berharga dari data mereka, mendukung pengambilan keputusan, dan
mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang data mereka.
3.2 Tools Data Mining
Ada banyak perangkat lunak dan alat yang digunakan dalam data mining untuk menganalisis data dan
mengekstrak wawasan yang berharga. Beberapa alat data mining yang populer termasuk:
1. RapidMiner: RapidMiner adalah alat data mining open source yang kuat dan sangat fleksibel.
Ini menyediakan berbagai fungsi analisis data, pemodelan prediktif, dan klastering.
2. Weka: Weka adalah perangkat lunak open source yang menggabungkan alat data mining,
pemrosesan data, dan visualisasi data. Weka mendukung berbagai teknik pemodelan prediktif
dan klastering.
3. KNIME: KNIME adalah platform open source yang memungkinkan pengguna untuk
menggabungkan berbagai alat analisis data dan bahasa pemrograman melalui antarmuka yang
mudah digunakan. Ini cocok untuk analisis data visual dan pemodelan prediktif.
4. Python: Python adalah bahasa pemrograman yang populer dalam analisis data dan data mining.
Beberapa pustaka dan alat yang digunakan dalam Python untuk data mining antara lain scikit-
learn, pandas, NumPy, dan Jupyter Notebook.
5. Orange: Orange adalah perangkat lunak open source yang dirancang khusus untuk analisis data
visual. Ini menyediakan berbagai alat untuk ekstraksi wawasan dan pemodelan prediktif.
6. SAS Enterprise Miner: SAS Enterprise Miner adalah perangkat lunak berbayar yang
menyediakan berbagai teknik analisis data dan pemodelan prediktif. Ini digunakan secara luas
dalam bisnis dan industri.
7. IBM SPSS Modeler: IBM SPSS Modeler adalah perangkat lunak data mining yang populer
dengan berbagai alat untuk pemodelan prediktif, analisis teks, dan klastering.
3. 3
8. Microsoft SQL Server Analysis Services (SSAS): SSAS adalah komponen dari SQL Server
yang mendukung data mining dan analisis multidimensi. Ini terintegrasi dengan lingkungan SQL
Server.
9. R: R adalah bahasa pemrograman dan lingkungan analisis statistik yang kuat. Ada berbagai
pustaka dalam R yang mendukung data mining, seperti "caret," "e1071," dan "randomForest."
10. Oracle Data Mining (ODM): Oracle menyediakan perangkat lunak ODM yang terintegrasi
dengan basis data Oracle. Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan data mining langsung
dari basis data Oracle.
Pilihan alat data mining akan tergantung pada kebutuhan Anda, sumber data, dan preferensi. Beberapa
alat mungkin lebih cocok untuk tugas tertentu daripada yang lain, jadi penting untuk mengevaluasi setiap
opsi untuk menentukan yang terbaik untuk kasus penggunaan Anda.
Terima kasih
Website
https://www.slideshare.net/HendroGunawan8/data-mining-diskusi-3pdf