SlideShare a Scribd company logo
1 of 85
BUDIDAYA TANAMAN SAYUR
Buku Pegangan Kuliah Budidaya Tanaman Sayur
A. Wajib
1. PRODUKSI SAYURAN DI DAERAH TROPIKA
Penerjemah :Prof. Dr. Ir. Soedharoedjian
Penyunting : Prof. Ir. Gembong Citrosoepomo
2. VEGETABLE PRODUCTION
Olevia K. Bautista & RenatoC. Mabesa
B. Pendukung
1. Introduction to Tropical Horticulture
Ofelia K. Bautists, Helen, V. Valmayor, Panfilo C.Tabora, J.R.
Rene Rafael C. Espino
2. VEGETABLE PRODUCTION
I.B. Liebner Nonnecke
PENDAHULUAN
Sayuran:
*Tunas,daun,buah dan akar tanaman yg lunak dan
dapat dimakan secara utuh atau sebagian,
segar/mentah atau dimasak,sebagai pelengkap pada
makanan berpati dan berdaging
*Kebanyakan herbaceus (berbatang
basah)
*Biasanya dipanen dalam keadaan
segar dan kandungan airnya tiggi
Kandungan air yg tinggi masalah
penanganan dan pemasaran khusus
terutama di daerah tropika.
Tanaman Sayur adalah :
Tanaman / bagian tanaman yang dapat dimakan,bila
berupa buah rasanya tidak manis,bilaberupa biji,
biasanya belum tua, bukan merupakan makanan
utama/pokok, tetapi biasanya dimakan bersama-sama
makanan pokok
Penggolongan Tanaman Sayur
1.Tanaman sayur daun
2.Tanamansayur buah
3.Tanaman sayur umbi
1. BOTANICAL CLASSIFICATION
MONOCOTYLEDONAE DICOTYLEDONAE
Famili :Alliaceae Famili : Amarantaceae
Araceae Brassicaceae
Asparagaceae Cucurbitaceae
Poaceae Papilionaceae
Solanaceae
Umbeliferae
2.CARA BUDIDAYA
a.Beberapa familia, dalam 1 klas (1 kelompok) memiliki cara
budidaya yang sama.
b.Beberapa spesies dalam 1 familia, memiliki cara budidaya yang
sama.
3.SUHU OPTIMAL YANG DIPERLUKAN
a.Budidaya sayuran dengan suhu dingin
b.Budidaya sayuran dengan suhu hangat
4.BAGIAN TANAMAN YANG DIGNKN SBG SAYUR
a.Bagian di atas tanah
b.Bagian di bawah tanah
c.Kombinasi dari a & b
KLASIFIKASI TANAMAN SAYUR
Sayur
Sayuran di pasar
Sayur-sayuran merupakan nama yang diberi kepada
makanan pokok yang dimakan oleh manusia, tetapi tidak
termasuk dalam kategori buah-buahan, kacang-kacangan,
herbal, rempah.
Sayuran di daerah tropika >banyak jenisnya
dibandingkan di negara2 iklim sedang, tetapi jumlah
yang dikonsumsi per kapita lebih sedikit .
Penduduk negara2 tropika sangat kurang
mengkonsumsi daging, telur dan hasil2 susu (diary
products) , tetapi lebih banyak karbohidrat (serealia
dan umbi2-an) yg dimakan dg sedikit sayur dan
daging.
Sayuran meningkatkan diet memasok serat
diet (dietary fibre), serat kasar, energi , dan vitamin2
tertentu.
Contoh sayuran komersial penting negara iklim sedang yg
berasal dari daerah tropika
Spesies sayuran Pusat asal
Bawang merah
Bayam
Kentang
Tomat
Cabai besar
Cabai rawit
Jagung manis
Kratok,kara
Waluh
Ketimun
Melon
Ubi manis
Haricot beans
India
Afrika
Amerika Selatan
Amerika Selatan
Amerika Selatan
Amerika Selatan
Amerika Selatan
Peru,Brasil
Amerika Tengah
East Indies
Afrika
Amerika Tengah
Mexico
”Vertikultur” Kebun Mini di Dalam Rumah
Hobi berkebun kini makin digemari. Banyak dilakukan di
pekarangan rumah, halaman sekolah, atau tempat-tempat
terbuka lainnya. Di Jakarta, kegemaran ini telah
merambah sudut-sudut perumahan serta bantaran sungai.
Memanfaatkan lahan tidur untuk pertanian kota (urban
agriculture). Namun, dapatkah kegiatan berkebun
diwujudkan didalam rumah? Dengan sisa lahan yang
sempit lagipula terbatas.tanpa harus banyak
mengeluarkan waktu biaya, atau tenaga. Bisa saja,
vertikultur adalah jawabannya
Statistik produksi dan konsumsi sayuran di
beberapa kawasan
Kawasan Total
produksi
Populasi Konsum
si(kg/th)
Dunia
Afrika
Asia
Eropa
Oceania
Amerika Selatan
Amerika Tengah&
Utara
Uni Soviet
426.187
30.851
238.940
70.036
2.169
13.599
36.812
33.781
5.114.788
609.922
2.994.005
496.812
25.757
285. 024
417.276
285.993
83
51
80
140
84
48
88
118
FAKTOR2 NUTRISI DALAM SAYURAN
Vitamin mrpk substansi organik majemuk yg
diperlukan untuk kesehatan, effektif dlm jumlah
kecil
Vitamin A disintesis dlm tubuh tp perlu
karotin dr sayuran yg merah dan kuning(wortel,
labu kuning)
Kekurangan mempermudah jaringan kulit
epitel terinfeksi, dan rabun ayam
Vitamin E terlibat dalam penyelenggaraan
sistem reproduksi
Vitamin K mekanisme penggumpalan darah
Vitamin C pembentukan dan pemeliharaan
bahan2 di dalam sel pada jaringan dan tulang
Vitamin B1(thiamin), B2(riboflavin),dan
B6(piridoksin) dan B12
Sumber utama mineral
Protein, karbohidrat dan bahan serat
Peran keharaan (nutrisional) sayuran sebagai
penyeimbang dalam diet
SAYURAN DALAM PERTANIAN INTENSIF
Faktor lain yg membedakan pertanian
sayuran dg pertanian lain adalah luas lahan
yg relatif lebih sempit dan pengusahaan yg
intensif.Pendapatan lebih besar dibanding
mengusahakan padi2an. Dengan lahan yg
sama pendapatan dpt 10 x lipat.
Namun demikian masukan berupa pupuk,
tenaga untuk
penanaman,pemeliharaan,pemanenan dan
pengendalian terhadap hama &penyakit juga
lebih tinggi dp untk tnmn pertanian(field
crops).
LINGKUNGAN TROPIKA
Keadaan curah hujan sangat bervariasi
selalu basah sampai kering
Usaha sayuran sangat dipengaruhi ketinggian
tempat
Type usaha tani sayuran berbeda antara dataran
rendah dan tinggi
a. SUHU
Masa kemasakan sayuran sangat dipengaruhi suhu
Contoh: Pada garis lintang yg >tinggi mis.
Taiwan,Hongkong, mentimun akan berbunga
setelah 7-8 minggu, selama 14-15 minggu.Di
kaatulistiwa berbunga setelah 4-5 minggu, berakhir
kira2 10 minggu.
Masa kemasakan di daerah tropika
Masa kemasakan(minggu)
Di katulistiwa 25 garislintang
Spesies (musim semi)
Mentimun 8-10 12 - 15
Kubis(B.olerace) 8-10 12 - 12
Slada(Lectuce) 5-6 8 - 10
Okra 6-8 8 - 9
Kacang buncis 5 – 6 6 - 9
Terong 6 – 8 12 - 16
Petsai(kubis cina 4 – 6 8 - 12
Bila perbedaan suhu < 5 C dianggap keadaan
seragam.
Beberapa jenis sayuran masa kemasakannya sangat
peka terhadap suhu.
Conto: kubis,bayam,mentimun,kecuali labu
siyem(Benincasa hispida), Solanaceae,buncis,kac.
tunggak,kac.panjang.
Beberapa sayuran akar a.l. : ubi jalar, talas, ubi kayu.
Jenis sayuran yg tidak terlalu dipengaruhi suhu yg
menurun:
Wortel,kubis,lobak(Raphanus sativus),
bengkuang(Pachyrrhizus erosus) , kacang babi(Faba
beans) dan kacang kapri.
Contoh:
Di daerah tropik (34/22 C), kemasakan wortel
dipercepat dengan penurunan suhu 5 C
Pembentukan bunga pada kubis bunga bila suhu
dikurangi dipercepat, ukuran bunga bertambah
Pada suatu percobaan masa berbunga 14 kultivar rata2
47 hari 42 hr (-) suhu malam 5 C .Rata2
berat bunga meningkat dari 139 – 196 g.
Mengapa ?
Suhu yg > rendah > memacu pertumbuhan akar
dan organ2 penyimpananspt umbi lapis (bulb), umbi
akar (tuber), dari pada pertujmbuhan tunas (trubus)
Suhu yg > rendah memacu pertumbuhan bunga
dan pembungaan (infloresences) kobis, kacang babi,
kacang kapri
LENGAS
Jenis tanaman berbeda memerlukan jumlah air yg
berbeda.
Xerofit tanaman gurun pasir sangat
sedikit air
Contoh: nanas
Mesofit Jenis herbaseus & hidrofit
perlu banyak air (ditanam di tnh tergenang).
Kebanyakan jenis sayuran mesofit ,meskipun
diantaranya seperti kangkung (Ipomea aquatica),
talas (Colocasia) bentul (Xanthosoma) lebih
baik dalam kondisi sangat lembab.
Jumlah air yg digunakan dipengaruhi suhu, sinar
matahari (insolasi) kelembaban dan gerakan udara
Jenis sayuran pengguna air yg efisien: berbagai
polongan, ubi kayu, dan okra
Jenis yg membutuhkan air banyak: tomat, mentimun,
berbagai jenis sayuran daun & jenis2 hidrofit
Fotosintesis plg efektif: 06.00 – 11.00.
Energi cahaya setelah tengah hari panas
>banyak dp keg. Fotosintesis tanaman layu,
transpirasi berhenti
Air yg cukup dan optimal hasil >tinggi dan
Ketahanan thdp cekaman > besar kelebihan
air berbahaya.
Pengurangan hasil krn kelebihan air aerasi
tanah jelek penyediaan O2 berkurang
Apabila pertumbuhan dan fungsi akar
berhenti,pengambilan hara, air dan
pertumbuhan melambat
Akhir pertumbuhan air berlebihan,
pertumbuhan buah sedikit & hasil rendah
(pada tanaman sayur buah) penyakit
akar, damping off meningkat berlanjut
mati
Hal tersebut dpt dikendalikan dengan :
 membuat bedengan
 pengatusan sub soil yg cukup
 penambahan bahan organik
keseimbangan lengas terjaga
Curah hujan, Irigasi dan
Pengelolaan Air
Di daerah tropika iklim bervariasi dari
selalu basah Kering
Dlm budidaya sayuran tersedia
air irigasi sepanjang waktu. Kehilangan
air akibat transpirasi dpt melebihi
pengambilan, sehingga me(-) hasil.
Di daerah kering, hampir seluruh
kebutuhan air berasal dari irigasi.
Faktor yang menentukan kebutuhan air :
•Sinar matahari
•Kelembaban
•Suhu
•Angin
•Spesies tanaman
•Daerah perakaran
•Type tanah (berat/berpasir)
•Ketersediaan dan harga air irigasi
Sayur
Asparagus
Tanaman memerlukan lengas
setiap waktu, tetapi akarnya tidak
boleh tergenang air
Pada perakaran dangkal
pemberian air > sering
Pada perakaran dalam
Jumlah diberikan > banyak tapi
tdk sering/jarang
Sistem daun lembut (delicate)
laju transpiransi tinggi
Sayuran yg memerlukan
pengairan sering: kubis2-an,
bayam, kangkung,sayuran daun
semusim, mentimun, tomat.
Pada tanaman yg sistem
perakarannya kuat, dapat diairi
2x/minggu:sayuran berbagai
kacangan, kacang tanah, okra,
semangka/ waluh,gambas,
pare,pare belut, terong dll.
Di daerah katulistiwa, sayuran
mengkonsumsi air rata-rata 150
mm/bulan, di kawasan
kering/setengah kering dapat
mencapai 250 mm/bl
50 m3/ha pada hari2 tanpa
hujan
Untuk usaha tani sayuran yg intensif
dengan lahan yg kecil di daerah
tropika diperlukan 25 m3 air
irigasi/minggu, selama masa kering
pendek.
Macam pengairan
•pengairan curah
•pengairan parit
•pengairan pipa besar/penetes
•pengairan gembor/pipa slang
•pengairan bawah tanah( sub surface water )
Pengairan curah
Irigasi parit untuk usaha tani sayuran
luas
Usaha tani pasar( market farms )
Relatif sempit dan intensif
Tergantung luas usaha tani dan tenaga yg
tersedia
Dapat dianjurkan pengairan dengan gembor
atau slang
Dapat dipakai bak penyimpanan, kolam,
sungai /saluran irigasi dengan pompa dan
jaringan pipa.
Pompa disel 7,5 d.k. mengeluarkan
100 – 200 l air/menit sesuai untuk
pengairan lahan sempit.
Dapat pula dipakai pipa yg bersambung
disesuaikan letak petak2 dalam lahan tanam
Usaha tani yg sangat sempit ( kichen
garden )
•Dianjurkan pengairan dg gembor
•Dapat pula dengan slang
Irigasi parit usaha tani sayuran di
daerah datar
Di daerah rendah ( low lying ) sering
dibuat bedengan2 cembung diselingi
saluran irigasi untuk penanaman sayuran
Bedengan sekitar 6 – 10 m dipisahkan
saluran irigasi/pengatusan 1 – 1,5 m .
Sayuran dapat diusahakan pada musim
kering dengan pengguludan dan mengairi
parit2 melalui penggenangan.
SINAR MATAHARI
Sinar matahari fotosintesis dan
pertumbuhan tanaman hijau.Agar dpt
bermanfaat sinar matahari harus diterima
pada saat air tersedia bagi pertumbuhan
tanaman
Jumlah sinar matahari yg efektif yg
digunakan tergantung type tanamannya.
 Memberikan hasil yg sangat baik pada
kawasan yg penyinarannya agak rendah
 Memberikan hasil yg sangat baik/kualitas
tinggi penyinaran matahari yg tinggi
Spesies yg berdaun
rapat/berkejenuhan rendah
tumbuh > baik pada penyinaran
matahari tinggi.
Contoh: buncis perdu, lombok,
terong, jagung manis, okra
tajuk rapat kemampuan
memanfaatkan air tanah
sepenuhnya musim kering
hasil > baik
Hasil jagung manis dari petak2 percobaan di kawasan
dengan sinar matahari tinggi (curah hujan 1200 mm ) dan
sinarmatahari rendah ( curah hujan 2600mm )
Nama Varietas Rerata hasil jagung manis (kg/20 m2)
Sinar mthr rendah Sinar mthr tinggi
Killima 31,9 49,6
Staha 24,1 52,2
UE 81-80 18,0 38,6
ICW 21,0 44,6
Kito 18,9 44,6
UCA 26,3 55,7
Tiyite(lokal) 33,4 43,3
Dehadom (lokal) 27,5 34,4
Spesies lain sinar matahari tinggi
kerabat melon manis dan kerabat labu
kandungan gula dalam buah tinggi.
Kerabat melon & semangka dalam keadaan
berawan hasil baik, tapi buah hambar
dan berair
Kerabat mentimun berair (mentimun, labu
botol, pare ayam, pare welut )
penyinaran rendah, hasil baik > baik dg
para2 cahaya menyebar pada daun yg
berada di bawah laju fotosintesis tinggi
Kelayuan lepas tengah hari berkurang
Kerabat kubis, kubis bunga , slada
tumbuh baik pada penyinaran rendah.
Kerabat kubis,kubis bunga, lombok
penyinaran kuat rusak, juga
sayuran lain pada stadia awal sebelum
sistem perakaran berkembang
Untuk menghindari hangus matahari ( sun
scorch):
Menaruh jerami di atas pusat krop
Menangkupkan daun2 sehingga
menutupi krop
Pemberian air yg sering
Capsicum annum buah rusak kalau
sinar marahari tinggi. Lombok
kerusakan >kecil, karena buah
menggantung,terhindar matahari
langsung dihindari dengan
membuang buah2 yg atas , yg terkena
matahari langsung membiarkan yg
terlindungi tumbuh terus
Atau ditanam di bawah atap plastik
FOTOPERIODE
:Lamanya masa pencahayaan harian
berubah-ubah sepanjang tahun. Di katulistiwa
panjang hari hampir konstan sepanjang
tahun. Di garis lintang yg ekstrem di daerah
tropika, panjang hari bervariasi 10 – 14 jam
Fotoperiode yg berubah –ubah dari
khatulistiwa sampai garis lintang 30
derajat
Berbunga dan berbuahnya jenis tanaman
tertentu dipengaruhi fotoperiode
Beberapa akan berbunga bila panjang
hari bertambah
Lainnya akan berbunga bila panjang hari
berkurang
Pembentukan umbi lapis dan umbi
batang dipengaruhi fotoperiode
Bawang hari panjang
membentuk umbi hanya dlm hari yg
relatif panjang pada daerah garis
lintang tinggi
Bawang tropika membentuk
umbi pada garis lintang tropika
Untuk masing2 keadaan pembentukan
umbi dan perkembangan reproduksi
dipacu oleh panjang hari yg spesi(khusus)
Berbagai kultivar berbeda dalam
kebutuhan panjang harinya perlu
memilih jenis yg sesuai dengan lokasi yg
akan diusahakan, kecuali yg diambil hasil
daunnya ( spiring onions )/ bawang hijau
Kultivar “Bermuda White” harusnya
di musim dingin di daerah garis lintang >10
utara & selatan
Di khatulistiwa ,”Texas Early Grano”
,Texas Grano dan Tropic Ace (Jepang)
dapat menghasilkan umbi
Di Afrika Barat “Red Kano” dan “Bowku”
membentuk umbi dan berbunga
Di Indonesia “Pusa Red” dan “Ratnar”
telah beradaptasi . “Baia” terkenal kualitas
simpannya baik zat yg terlarut (Soluble
solids) tinggi
Contoh:
Kerabat Legum
Banyak spesies dan varietas
Legum bersifat fotoperiodik:
kedelai, beberapa varietas kacang
tunggak, kecipir dan legum
tertentu tanaman hari pendek
tdk berbunga kecuali bila harinya
cukup pendek. Di daerah
khatulistiwa, panjang hari
Sekitar 12,5 jam/ < 11 jam
kultivar kedelai berbunga sangat
awal ( 30 hari ).
Tanaman kedelai di daerah selatan
khatulistiwa jarak tanam rapat,
sekitar 30 cm. Kacang tunggak dan
kecipir tanggapan yg berbeda,
dlm pembungaan, tgt dr kultivar:
beberapa tdk peka thdp fotoperiode,
lainnya hanya berbunga pada
fotoperiode yg pendek atau
berkurang. Kebanyakan kultivar
buncis relatif tdk peka thdp
fotoperiode.
Okra
Beberapa varietas Okre
(Abelmoshus esculentu) peka
terhadap fotoperiode dan
berbunga hanya padahari pendek
Kentang
Kentang membutuhkan hari
pendek untuk pembentukan
umbi.Banyak kultivar
baru/modern jenis2 sayuran dr
hasil persilangan bersifat
netral,terutama jenis2 legum tdk
peka terhadap fotoperiode dan
dapat ditanam pd musim apa saja
Angin kencang, Embun beku,dan
hujan batu Es
Aspek lingkungan ini terjadi scr
periodik kadang2 di daerah tropika
kerusakan besar pd usaha pertanian,
dan harta benda ini terjadi pada
musim2 tertentu pd garis lintang > 10
C LU & LS dr khatulistiwa. Di grs
khatulistiwa angin kencang biasanya
diikuti hujan badai dan petir. Di dekat
laut, angin yg membawa garam
merusak pertanaman diberi
tanaman penahan angin, me(-)
Penahan angin sebaiknya :
1.Terdiri dari spesies pohon yg tahan
2. Bambu yg dipangkas sampai
ketinggian 2-4m
3. Spesies Leguminosa seperti
Sesbania dan Leucaena dapat
digunakan dipangkas secara
teratur tumbuh menjadi pagar
yg rapat pangkasannya untuk
mulsa (kandungan N tinggi) atau
untuk pakan ternak
4.Penahan angin bambu dapat untuk
ajir atau pembuat para2
Embun beku
dapat terjadi di daerah yg tinggi dan daerah
sub tropik. Apabila terjadi embun beku ringan
dikendalikan dg :
* Diberi air (pengairan).
* Pemberian air pada malam hari / dini hari
mencegah embun beku.
Mengapa ?
Krn air tanah memiliki suhu yg > tinggi
dari pada udara. Teknik ini digunakan di
perkebunan pisang di Queensland sebelah
selatan Australia
Hujan batu es :
kejadian lingkungan yg tdk dapat
dikuasai, tapi untung jarang terjadi
di daerah tropika
3.TANAH, PUPUK, DAN
PENGELOLAAN TANAH
Tanah terdiri atas suatu lapisan bahan
mineral yg tlh mengalami pelapukan, krn
sedikit/banyak tlh dipengaruhi iklim,
pengatusan dan penutup vegetasi. Jadi
tanah tdk saja hasil pelapukan bahan
induk, tapi juga dr lingkungannya.
Tanah di daerah tropika
Basah, krn curah hujan tinggi
Biasanya terlindi, sehingga kandungan hara >
sedikit kalau dibanding dr daerah kering, karena
substansi alkalis (kalsium,magnesium, kalium
dan natrium) tlh tercuci keluar cenderung
bersifat masam secara alami. Tnh seperti ini
berasal dr kawasan hutan, kesuburan
tregantung pd tingkat bahan organik, yg
memberi perbaikan sifat fisika: -
Penerimaan/penangkapan curah hujan,
kerapatan masa rendah, dan penyimpanan
lengas, daya pegang hara (kapasitas pertukaran
kation).
Didaerah kering tanah cenderung
tidak masam, karena tidak terlindi.
Pada daerah tropika kebanyakan
tanah mineral.
Tanah yg berasal dari batuan gunung
berapi, mempunyai permeabilitas yg
baik, kandungan hara bervariasi.
Tanah yg berasal dari batu endapan,
kurang stabil dan peka terhadap erosi,
biasa terdapat pada tanah yg datar
merupakan tanah pertanian yg
dominan.
TANAH OKSIDA
Tanah yg partikel lempungnya terdiri dari
oksida besi dan aluminium, Yg
dominan adalah:
1. Oksisol
Meliputi 20% luas lahan di daerah
tropika warna merah atau kuning,
struktur baik,banyak di daerah curah
hujan tinggi, KPK rendah
2. Alfisols
Warna merah atau kuning,kandungan
kation > tinggi dp oxisols. Kurang
stabil, berasal dr batuan sedimen.
Berupa dataran /bukit
3. Ultisols
Mirip alfisol, KPK rendah. Tanah
kurang stabil
4. Spondosols
Banyak mengandung zat
besi,berkembang padabahan
pasiran. Sering dikenal tnh podsol
5. Histosols
Merupakan tnh organik( gambut) >20%
bahan organik, kaya serat. Tnh ini
baik untuk sayuran.
TANAH SILIKAT
Vertisol
Disebut juga grumosol , tnh berat dan retak2
Kandungan basa tinggi, pH mendekati netral
Inseptisol, Mollisol, dan Entisol
Merupakan tnh perkembangan baru, yg
terbentuk dr bahan yg diendapkan dr
berbagai bahan induk. Kebanyakan tnh
dataran, disebut juga:fluvisol,aluvial,
andosol,tanah glay
Aridisols
Tanah di kawasan lengas kering. Contoh tnh
gurun Sahara dan gurun Kalahari
MEMPERBAIKI TANAH UNTUK
BERTANAM
Untuk memperoleh hasil yg tinggi,
tanah harus berstruktur baik, dapat
menerima dan menyimpan air dan
hujan, tidak tererosi atau longsor.
Tanah harus dapat menahan lengas ,
memiliki tingkat kemasaman 5,5 –6,8.
KPK di atas 5 miliekivalen/100 g.
Pada tnh tropika yg sarang dan teratus
baik ( oxisols, ultisol,alfisol), dpt
diperbaiki dg bahan organik, sedang
pada tnh yg lebih beratbahan organik
mempengaruhi pengatusan dan
pemantapan tnh karena strukturnya
baik. Beberapa cara untuk memperbaiki
bahan organik a.l. :
Pupuk Organik,Kompos, Pupuk Hijau,
dan Sisa Pertanaman
Bahan2 ini baik untuk budidaya
sayuran karena :
1.Mempengaruhi sifat fisik tanah
2.Memperbaiki sifat kimia tanah
3.Mempengaruhi sifat biologi tanah
Karakteristik Umum Pupuk Organik
1.Kandungan hara rendah
2.Ketersediaan hara lambat
3.Menyediakan hara dalam jumlah terbatas
Kelemahan penggunaan pupuk Organik
1.Diperlukan dalam jumlah yg banyak
(“Bulky”/keruahan)
2.Bersifat ruah, sehingga kesulitan dlm
pengangkutan & penggunaan di lapangan
3.Kemungkinan menimbulkan kekahatan
unsur hara , apabila bahan organik blm
cukup matang.
Beberapa Kelemahan
Penggunaan Pupuk Organik
1. Pemurnian tdk cukup
meracuni kesehatan
2. Logam berat ternak
manusia
3. Bibit penyakit tanaman
manusia
Pergiliran Tanaman Sayuran
Untuk memanfaatkan waktu
dan ruang secara intensif dapat
dilakukan pergiliran tanaman
sayuran. Untuk itu perlu
dikelompokkan jenis sayuran yg
mempunyai waktu masak yg hampir
sama : waktu sejak tanam sampai
panen.
Jenis2 yg cocok untuk pergiliran 3
bulan adalah :
1.Kubis (8-10 minggu)Kubis krop (B. pekinensis),
kaai lan,lobak cina (6-8) minggu, pak choy (4-6
minggu).
2.Slada (Letus), kangkung (Ipomea aquatica),
bayam ( Amaranthus): 4-6 minggu
3.Kerabat timun (10 minggu), parai (Momordica
charantia), gambas( Luffa spp), parai
belut(Trichonosanthes cucumerina), labu, melon
(12-14 minggu)
4.Cabai (lombok) besar, tomat ( 14-16 minggu)
5.Bawang daun (spring onions), bawang umbi (12
minggu, sejak pindah tanam)
6.Buncis dan kacang panjang (12 minggu), kacang
tanah dan kacang hijau ( Phaseolus aureus) 10-
14 minggu
7.Okra (10-16 minggu), jagung manis (10 minggu
Untuk pergiliran empat pertanaman dlm siklus satu tahun, contoh :
Jenis sayuran Umur di bedengan
Mentimun
Penanaman kembali
Kacang panjang
Penanaman kembali
Kubis (2 pertanaman)
Penanaman kembali
Bawang umb
Total
10 MINGGU
1 MINGGU
12 MINGGU
1 MINGGU
12 MINGGU
1 MINGGU
12 MINGGU
49 MINGGU
Jenis sayuran
Buncis
Penanaman Kembali
Koibis
Penanaman kembali
Okra
Total
Contoh 2
Umur di bedengan
12 minggu
1 minggu
8 minggu
1 minggu
14 minggu
51 minggu
Contoh 3
Jenis sayuran
Mentimun
Penanaman Kembali
Kacang panjang
Penanaman Kembali
Pak choy
Penanaman Kembali
Cabai besar
Total
Umur di bedengan
10 minggu
1 minggu
12 minggu
1 minggu
12 minggu
1 minggu
14 minggu
51 minggu
49 minggu
Masing2 pergiliran tersebut mengikut
sertakan Cucurbita, Legum,
Cruciferae, dan sayuran dari familia
lain, supaya tdk mudah terserang
penyakit. Penempatan sayuran
berdampingan dg jenis yg sama akan
mempermudah terjangkitnya
penyakit.
Jenis sayuran lain dg periode kemasakan yg lebih lama
sesuai untuk siklus dua atau tiga tahun atas dasar umur di
lapangan 6 bulan, adalah sbb :
1.Gambas, parai,parai belut (16 minggu), labu (16-20 minggu),
semangka (11-16 minggu)
2.Cabai rawit,terong (16-24minggu), cabai besar, tomat (16-18
minggu)
3.Kecipir (Psophocorpus tetragonolobus) :24-28 minggu,
koro pedang (Canavalia gladiata)
4.Jahe, kunyit 24 minggu
5.Ubi jalar 16 minggu
6.Ubi kayu 32-40 minggu
7.Talas, bentul 24-32 minggu
8.Bayam tahun 28 minggu
9.Bligo (Benincana hispida ) 18-20 minggu
10.Ubi (Dioscorea spp.) 40 minggu
Beberapa diantara spesies ini
sebenarnya menahun, tetapi dpt
diusahakan secara ekonomis,selama
6-9 bulan.
Contoh 4
Gambas
Cabai
Ubi Kayu
Total
Umur di bedengan
4 bulan
6 bulan
10 bulan
20 bulan
Contoh 5
Bengkuang
Parai
Terong
Talas
Total
6 bulan
4 bulan
6 bulan
8 bulan
24 bulan
Contoh 6
Kecipir
Gambas
Cabai besar
Kecipir
Talas
Bengkuang
Ubi jalar
Total
6 bulan
4 bulan
4 bulan
8 bulan
• bulan
7-8 bulan
4-5 bulan
41-43 bulan
Contoh 7
Labu
Tomat
Bengkuang
Ubi kayu
Ubi jalar
Kara pedang
Total
4,5 bulan
4,5 bulan
7 bulan
10 bulan
4 bulan
6 bulan
36 bulan
Di daerah tropika harap diperhatikan
terhadap penyakit layu bakteri, jangan
disertakan dalam pergiliran tanaman.
Jahe dan kunyit, mrpkn tanaman inang
untuk penyakit layu bakteri, jangan
dicampur dengan tanaman yg rentan
terhadap layu bakteri, contoh: cabe dan
tomat
Selain contoh pergiliran di atas msh
banyak contoh pergiliran yg lain.
Yg perlu diperhatikan :
1.Kesesuaian spesies dan varietas yg
ditanam
2.Perubahan musim.
Menanam sayuran dg pergiliran
tanaman memberikan keuntungan
lebih besar, dibanding penanaman
tunggal. Penanaman tunggal, pada
saat panen melimpah, sehingga
ketersediaan di pasar cukup besar
harga rendah.
Beberapa manfaat pergiliran tanaman sayuran:
1.Menekan serangan hama penyakit dan gulma
2.Memanfaatkan lahan lebih intensif
3.Mempertahankan kesuburan tanah
4.Apabila diikut sertakan tanaman legum dpt
menambah unsur N
5.Hasil lebih baik
6.Keuntungan petani lebih besar
7.Menghindarkan penurunan harga yg tajam
karena produk yg melimpah
8.Menghindari gagal panen salah satu
komoditas tertentu
9.Menjaga ke dan unsur hara tanah
BUAH OKRA
BUNGA OKRA TANAMAN OKRA
BUNGA OKRA
OKRA MERAH
TANAMAN OKRA
POTONGAN
OKRA
TANAMAN OKRA
OKRA MERAH TANAMAN OKRA
TANAMAN ASPARAGUS
ASPARAGUS SIAP KONSUMSI TANAMAN ASPARAGUS
ASPARAGUS SIAP KONSUMSI TNM. ASPARAGUS
SIAP DIPASARKAN TANAMAN ASPARAGUS

More Related Content

Similar to NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt

Budidaya cabai
Budidaya cabaiBudidaya cabai
Budidaya cabai
BP4K
 
Cara menanam terong
Cara menanam terongCara menanam terong
Cara menanam terong
BP4K
 
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptxruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
ReniNilasari2
 
7. introduksi jenis tanaman
7. introduksi jenis tanaman7. introduksi jenis tanaman
7. introduksi jenis tanaman
Gusroni Wibowo
 
Laporan besar irigasi dan drainase
Laporan besar irigasi dan drainaseLaporan besar irigasi dan drainase
Laporan besar irigasi dan drainase
fahmiganteng
 
Teknologi perkembangbiakan-pada-tumbuhan
Teknologi perkembangbiakan-pada-tumbuhanTeknologi perkembangbiakan-pada-tumbuhan
Teknologi perkembangbiakan-pada-tumbuhan
heruazdzakiyy
 

Similar to NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt (20)

Kumis kucing
Kumis kucingKumis kucing
Kumis kucing
 
Budidaya Pepaya California
Budidaya Pepaya CaliforniaBudidaya Pepaya California
Budidaya Pepaya California
 
Dasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanamanDasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanaman
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
3 Pekarangan.pptx
3 Pekarangan.pptx3 Pekarangan.pptx
3 Pekarangan.pptx
 
Budidaya cabai
Budidaya cabaiBudidaya cabai
Budidaya cabai
 
Cara menanam terong
Cara menanam terongCara menanam terong
Cara menanam terong
 
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptxruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
7. introduksi jenis tanaman
7. introduksi jenis tanaman7. introduksi jenis tanaman
7. introduksi jenis tanaman
 
Standar ber-Hidroponik
Standar ber-HidroponikStandar ber-Hidroponik
Standar ber-Hidroponik
 
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan ii
 
Pertemuan ke 3.pptx
Pertemuan ke 3.pptxPertemuan ke 3.pptx
Pertemuan ke 3.pptx
 
Laporan besar irigasi dan drainase
Laporan besar irigasi dan drainaseLaporan besar irigasi dan drainase
Laporan besar irigasi dan drainase
 
Budi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaiBudi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabai
 
Budidaya Cabai
Budidaya CabaiBudidaya Cabai
Budidaya Cabai
 
Budidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sriBudidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sri
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Teknologi perkembangbiakan-pada-tumbuhan
Teknologi perkembangbiakan-pada-tumbuhanTeknologi perkembangbiakan-pada-tumbuhan
Teknologi perkembangbiakan-pada-tumbuhan
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 

NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt

  • 2. Buku Pegangan Kuliah Budidaya Tanaman Sayur A. Wajib 1. PRODUKSI SAYURAN DI DAERAH TROPIKA Penerjemah :Prof. Dr. Ir. Soedharoedjian Penyunting : Prof. Ir. Gembong Citrosoepomo 2. VEGETABLE PRODUCTION Olevia K. Bautista & RenatoC. Mabesa B. Pendukung 1. Introduction to Tropical Horticulture Ofelia K. Bautists, Helen, V. Valmayor, Panfilo C.Tabora, J.R. Rene Rafael C. Espino 2. VEGETABLE PRODUCTION I.B. Liebner Nonnecke
  • 3. PENDAHULUAN Sayuran: *Tunas,daun,buah dan akar tanaman yg lunak dan dapat dimakan secara utuh atau sebagian, segar/mentah atau dimasak,sebagai pelengkap pada makanan berpati dan berdaging *Kebanyakan herbaceus (berbatang basah) *Biasanya dipanen dalam keadaan segar dan kandungan airnya tiggi Kandungan air yg tinggi masalah penanganan dan pemasaran khusus terutama di daerah tropika.
  • 4. Tanaman Sayur adalah : Tanaman / bagian tanaman yang dapat dimakan,bila berupa buah rasanya tidak manis,bilaberupa biji, biasanya belum tua, bukan merupakan makanan utama/pokok, tetapi biasanya dimakan bersama-sama makanan pokok Penggolongan Tanaman Sayur 1.Tanaman sayur daun 2.Tanamansayur buah 3.Tanaman sayur umbi
  • 5. 1. BOTANICAL CLASSIFICATION MONOCOTYLEDONAE DICOTYLEDONAE Famili :Alliaceae Famili : Amarantaceae Araceae Brassicaceae Asparagaceae Cucurbitaceae Poaceae Papilionaceae Solanaceae Umbeliferae 2.CARA BUDIDAYA a.Beberapa familia, dalam 1 klas (1 kelompok) memiliki cara budidaya yang sama. b.Beberapa spesies dalam 1 familia, memiliki cara budidaya yang sama. 3.SUHU OPTIMAL YANG DIPERLUKAN a.Budidaya sayuran dengan suhu dingin b.Budidaya sayuran dengan suhu hangat 4.BAGIAN TANAMAN YANG DIGNKN SBG SAYUR a.Bagian di atas tanah b.Bagian di bawah tanah c.Kombinasi dari a & b KLASIFIKASI TANAMAN SAYUR
  • 6. Sayur Sayuran di pasar Sayur-sayuran merupakan nama yang diberi kepada makanan pokok yang dimakan oleh manusia, tetapi tidak termasuk dalam kategori buah-buahan, kacang-kacangan, herbal, rempah.
  • 7. Sayuran di daerah tropika >banyak jenisnya dibandingkan di negara2 iklim sedang, tetapi jumlah yang dikonsumsi per kapita lebih sedikit . Penduduk negara2 tropika sangat kurang mengkonsumsi daging, telur dan hasil2 susu (diary products) , tetapi lebih banyak karbohidrat (serealia dan umbi2-an) yg dimakan dg sedikit sayur dan daging. Sayuran meningkatkan diet memasok serat diet (dietary fibre), serat kasar, energi , dan vitamin2 tertentu.
  • 8.
  • 9. Contoh sayuran komersial penting negara iklim sedang yg berasal dari daerah tropika Spesies sayuran Pusat asal Bawang merah Bayam Kentang Tomat Cabai besar Cabai rawit Jagung manis Kratok,kara Waluh Ketimun Melon Ubi manis Haricot beans India Afrika Amerika Selatan Amerika Selatan Amerika Selatan Amerika Selatan Amerika Selatan Peru,Brasil Amerika Tengah East Indies Afrika Amerika Tengah Mexico
  • 10. ”Vertikultur” Kebun Mini di Dalam Rumah Hobi berkebun kini makin digemari. Banyak dilakukan di pekarangan rumah, halaman sekolah, atau tempat-tempat terbuka lainnya. Di Jakarta, kegemaran ini telah merambah sudut-sudut perumahan serta bantaran sungai. Memanfaatkan lahan tidur untuk pertanian kota (urban agriculture). Namun, dapatkah kegiatan berkebun diwujudkan didalam rumah? Dengan sisa lahan yang sempit lagipula terbatas.tanpa harus banyak mengeluarkan waktu biaya, atau tenaga. Bisa saja, vertikultur adalah jawabannya
  • 11. Statistik produksi dan konsumsi sayuran di beberapa kawasan Kawasan Total produksi Populasi Konsum si(kg/th) Dunia Afrika Asia Eropa Oceania Amerika Selatan Amerika Tengah& Utara Uni Soviet 426.187 30.851 238.940 70.036 2.169 13.599 36.812 33.781 5.114.788 609.922 2.994.005 496.812 25.757 285. 024 417.276 285.993 83 51 80 140 84 48 88 118
  • 12. FAKTOR2 NUTRISI DALAM SAYURAN Vitamin mrpk substansi organik majemuk yg diperlukan untuk kesehatan, effektif dlm jumlah kecil Vitamin A disintesis dlm tubuh tp perlu karotin dr sayuran yg merah dan kuning(wortel, labu kuning) Kekurangan mempermudah jaringan kulit epitel terinfeksi, dan rabun ayam Vitamin E terlibat dalam penyelenggaraan sistem reproduksi Vitamin K mekanisme penggumpalan darah Vitamin C pembentukan dan pemeliharaan bahan2 di dalam sel pada jaringan dan tulang Vitamin B1(thiamin), B2(riboflavin),dan B6(piridoksin) dan B12 Sumber utama mineral Protein, karbohidrat dan bahan serat Peran keharaan (nutrisional) sayuran sebagai penyeimbang dalam diet
  • 13. SAYURAN DALAM PERTANIAN INTENSIF Faktor lain yg membedakan pertanian sayuran dg pertanian lain adalah luas lahan yg relatif lebih sempit dan pengusahaan yg intensif.Pendapatan lebih besar dibanding mengusahakan padi2an. Dengan lahan yg sama pendapatan dpt 10 x lipat. Namun demikian masukan berupa pupuk, tenaga untuk penanaman,pemeliharaan,pemanenan dan pengendalian terhadap hama &penyakit juga lebih tinggi dp untk tnmn pertanian(field crops).
  • 14. LINGKUNGAN TROPIKA Keadaan curah hujan sangat bervariasi selalu basah sampai kering Usaha sayuran sangat dipengaruhi ketinggian tempat Type usaha tani sayuran berbeda antara dataran rendah dan tinggi a. SUHU Masa kemasakan sayuran sangat dipengaruhi suhu Contoh: Pada garis lintang yg >tinggi mis. Taiwan,Hongkong, mentimun akan berbunga setelah 7-8 minggu, selama 14-15 minggu.Di kaatulistiwa berbunga setelah 4-5 minggu, berakhir kira2 10 minggu.
  • 15. Masa kemasakan di daerah tropika Masa kemasakan(minggu) Di katulistiwa 25 garislintang Spesies (musim semi) Mentimun 8-10 12 - 15 Kubis(B.olerace) 8-10 12 - 12 Slada(Lectuce) 5-6 8 - 10 Okra 6-8 8 - 9 Kacang buncis 5 – 6 6 - 9 Terong 6 – 8 12 - 16 Petsai(kubis cina 4 – 6 8 - 12
  • 16. Bila perbedaan suhu < 5 C dianggap keadaan seragam. Beberapa jenis sayuran masa kemasakannya sangat peka terhadap suhu. Conto: kubis,bayam,mentimun,kecuali labu siyem(Benincasa hispida), Solanaceae,buncis,kac. tunggak,kac.panjang. Beberapa sayuran akar a.l. : ubi jalar, talas, ubi kayu. Jenis sayuran yg tidak terlalu dipengaruhi suhu yg menurun: Wortel,kubis,lobak(Raphanus sativus), bengkuang(Pachyrrhizus erosus) , kacang babi(Faba beans) dan kacang kapri.
  • 17. Contoh: Di daerah tropik (34/22 C), kemasakan wortel dipercepat dengan penurunan suhu 5 C Pembentukan bunga pada kubis bunga bila suhu dikurangi dipercepat, ukuran bunga bertambah Pada suatu percobaan masa berbunga 14 kultivar rata2 47 hari 42 hr (-) suhu malam 5 C .Rata2 berat bunga meningkat dari 139 – 196 g. Mengapa ? Suhu yg > rendah > memacu pertumbuhan akar dan organ2 penyimpananspt umbi lapis (bulb), umbi akar (tuber), dari pada pertujmbuhan tunas (trubus) Suhu yg > rendah memacu pertumbuhan bunga dan pembungaan (infloresences) kobis, kacang babi, kacang kapri
  • 18.
  • 19. LENGAS Jenis tanaman berbeda memerlukan jumlah air yg berbeda. Xerofit tanaman gurun pasir sangat sedikit air Contoh: nanas Mesofit Jenis herbaseus & hidrofit perlu banyak air (ditanam di tnh tergenang). Kebanyakan jenis sayuran mesofit ,meskipun diantaranya seperti kangkung (Ipomea aquatica), talas (Colocasia) bentul (Xanthosoma) lebih baik dalam kondisi sangat lembab.
  • 20. Jumlah air yg digunakan dipengaruhi suhu, sinar matahari (insolasi) kelembaban dan gerakan udara Jenis sayuran pengguna air yg efisien: berbagai polongan, ubi kayu, dan okra Jenis yg membutuhkan air banyak: tomat, mentimun, berbagai jenis sayuran daun & jenis2 hidrofit
  • 21. Fotosintesis plg efektif: 06.00 – 11.00. Energi cahaya setelah tengah hari panas >banyak dp keg. Fotosintesis tanaman layu, transpirasi berhenti Air yg cukup dan optimal hasil >tinggi dan Ketahanan thdp cekaman > besar kelebihan air berbahaya. Pengurangan hasil krn kelebihan air aerasi tanah jelek penyediaan O2 berkurang
  • 22. Apabila pertumbuhan dan fungsi akar berhenti,pengambilan hara, air dan pertumbuhan melambat Akhir pertumbuhan air berlebihan, pertumbuhan buah sedikit & hasil rendah (pada tanaman sayur buah) penyakit akar, damping off meningkat berlanjut mati
  • 23. Hal tersebut dpt dikendalikan dengan :  membuat bedengan  pengatusan sub soil yg cukup  penambahan bahan organik keseimbangan lengas terjaga
  • 24.
  • 25. Curah hujan, Irigasi dan Pengelolaan Air Di daerah tropika iklim bervariasi dari selalu basah Kering Dlm budidaya sayuran tersedia air irigasi sepanjang waktu. Kehilangan air akibat transpirasi dpt melebihi pengambilan, sehingga me(-) hasil.
  • 26. Di daerah kering, hampir seluruh kebutuhan air berasal dari irigasi. Faktor yang menentukan kebutuhan air : •Sinar matahari •Kelembaban •Suhu •Angin •Spesies tanaman •Daerah perakaran •Type tanah (berat/berpasir) •Ketersediaan dan harga air irigasi
  • 28. Tanaman memerlukan lengas setiap waktu, tetapi akarnya tidak boleh tergenang air Pada perakaran dangkal pemberian air > sering Pada perakaran dalam Jumlah diberikan > banyak tapi tdk sering/jarang
  • 29. Sistem daun lembut (delicate) laju transpiransi tinggi Sayuran yg memerlukan pengairan sering: kubis2-an, bayam, kangkung,sayuran daun semusim, mentimun, tomat. Pada tanaman yg sistem perakarannya kuat, dapat diairi 2x/minggu:sayuran berbagai kacangan, kacang tanah, okra, semangka/ waluh,gambas, pare,pare belut, terong dll.
  • 30. Di daerah katulistiwa, sayuran mengkonsumsi air rata-rata 150 mm/bulan, di kawasan kering/setengah kering dapat mencapai 250 mm/bl 50 m3/ha pada hari2 tanpa hujan Untuk usaha tani sayuran yg intensif dengan lahan yg kecil di daerah tropika diperlukan 25 m3 air irigasi/minggu, selama masa kering pendek.
  • 31.
  • 32. Macam pengairan •pengairan curah •pengairan parit •pengairan pipa besar/penetes •pengairan gembor/pipa slang •pengairan bawah tanah( sub surface water ) Pengairan curah Irigasi parit untuk usaha tani sayuran luas
  • 33. Usaha tani pasar( market farms ) Relatif sempit dan intensif Tergantung luas usaha tani dan tenaga yg tersedia Dapat dianjurkan pengairan dengan gembor atau slang Dapat dipakai bak penyimpanan, kolam, sungai /saluran irigasi dengan pompa dan jaringan pipa. Pompa disel 7,5 d.k. mengeluarkan 100 – 200 l air/menit sesuai untuk pengairan lahan sempit. Dapat pula dipakai pipa yg bersambung disesuaikan letak petak2 dalam lahan tanam
  • 34. Usaha tani yg sangat sempit ( kichen garden ) •Dianjurkan pengairan dg gembor •Dapat pula dengan slang Irigasi parit usaha tani sayuran di daerah datar Di daerah rendah ( low lying ) sering dibuat bedengan2 cembung diselingi saluran irigasi untuk penanaman sayuran Bedengan sekitar 6 – 10 m dipisahkan saluran irigasi/pengatusan 1 – 1,5 m . Sayuran dapat diusahakan pada musim kering dengan pengguludan dan mengairi parit2 melalui penggenangan.
  • 35. SINAR MATAHARI Sinar matahari fotosintesis dan pertumbuhan tanaman hijau.Agar dpt bermanfaat sinar matahari harus diterima pada saat air tersedia bagi pertumbuhan tanaman Jumlah sinar matahari yg efektif yg digunakan tergantung type tanamannya.  Memberikan hasil yg sangat baik pada kawasan yg penyinarannya agak rendah  Memberikan hasil yg sangat baik/kualitas tinggi penyinaran matahari yg tinggi
  • 36. Spesies yg berdaun rapat/berkejenuhan rendah tumbuh > baik pada penyinaran matahari tinggi. Contoh: buncis perdu, lombok, terong, jagung manis, okra tajuk rapat kemampuan memanfaatkan air tanah sepenuhnya musim kering hasil > baik
  • 37. Hasil jagung manis dari petak2 percobaan di kawasan dengan sinar matahari tinggi (curah hujan 1200 mm ) dan sinarmatahari rendah ( curah hujan 2600mm ) Nama Varietas Rerata hasil jagung manis (kg/20 m2) Sinar mthr rendah Sinar mthr tinggi Killima 31,9 49,6 Staha 24,1 52,2 UE 81-80 18,0 38,6 ICW 21,0 44,6 Kito 18,9 44,6 UCA 26,3 55,7 Tiyite(lokal) 33,4 43,3 Dehadom (lokal) 27,5 34,4
  • 38. Spesies lain sinar matahari tinggi kerabat melon manis dan kerabat labu kandungan gula dalam buah tinggi. Kerabat melon & semangka dalam keadaan berawan hasil baik, tapi buah hambar dan berair Kerabat mentimun berair (mentimun, labu botol, pare ayam, pare welut ) penyinaran rendah, hasil baik > baik dg para2 cahaya menyebar pada daun yg berada di bawah laju fotosintesis tinggi
  • 39. Kelayuan lepas tengah hari berkurang Kerabat kubis, kubis bunga , slada tumbuh baik pada penyinaran rendah. Kerabat kubis,kubis bunga, lombok penyinaran kuat rusak, juga sayuran lain pada stadia awal sebelum sistem perakaran berkembang
  • 40. Untuk menghindari hangus matahari ( sun scorch): Menaruh jerami di atas pusat krop Menangkupkan daun2 sehingga menutupi krop Pemberian air yg sering
  • 41. Capsicum annum buah rusak kalau sinar marahari tinggi. Lombok kerusakan >kecil, karena buah menggantung,terhindar matahari langsung dihindari dengan membuang buah2 yg atas , yg terkena matahari langsung membiarkan yg terlindungi tumbuh terus Atau ditanam di bawah atap plastik
  • 42. FOTOPERIODE :Lamanya masa pencahayaan harian berubah-ubah sepanjang tahun. Di katulistiwa panjang hari hampir konstan sepanjang tahun. Di garis lintang yg ekstrem di daerah tropika, panjang hari bervariasi 10 – 14 jam Fotoperiode yg berubah –ubah dari khatulistiwa sampai garis lintang 30 derajat
  • 43. Berbunga dan berbuahnya jenis tanaman tertentu dipengaruhi fotoperiode Beberapa akan berbunga bila panjang hari bertambah Lainnya akan berbunga bila panjang hari berkurang
  • 44. Pembentukan umbi lapis dan umbi batang dipengaruhi fotoperiode Bawang hari panjang membentuk umbi hanya dlm hari yg relatif panjang pada daerah garis lintang tinggi Bawang tropika membentuk umbi pada garis lintang tropika
  • 45. Untuk masing2 keadaan pembentukan umbi dan perkembangan reproduksi dipacu oleh panjang hari yg spesi(khusus) Berbagai kultivar berbeda dalam kebutuhan panjang harinya perlu memilih jenis yg sesuai dengan lokasi yg akan diusahakan, kecuali yg diambil hasil daunnya ( spiring onions )/ bawang hijau
  • 46. Kultivar “Bermuda White” harusnya di musim dingin di daerah garis lintang >10 utara & selatan Di khatulistiwa ,”Texas Early Grano” ,Texas Grano dan Tropic Ace (Jepang) dapat menghasilkan umbi Di Afrika Barat “Red Kano” dan “Bowku” membentuk umbi dan berbunga Di Indonesia “Pusa Red” dan “Ratnar” telah beradaptasi . “Baia” terkenal kualitas simpannya baik zat yg terlarut (Soluble solids) tinggi Contoh:
  • 47. Kerabat Legum Banyak spesies dan varietas Legum bersifat fotoperiodik: kedelai, beberapa varietas kacang tunggak, kecipir dan legum tertentu tanaman hari pendek tdk berbunga kecuali bila harinya cukup pendek. Di daerah khatulistiwa, panjang hari Sekitar 12,5 jam/ < 11 jam kultivar kedelai berbunga sangat awal ( 30 hari ).
  • 48. Tanaman kedelai di daerah selatan khatulistiwa jarak tanam rapat, sekitar 30 cm. Kacang tunggak dan kecipir tanggapan yg berbeda, dlm pembungaan, tgt dr kultivar: beberapa tdk peka thdp fotoperiode, lainnya hanya berbunga pada fotoperiode yg pendek atau berkurang. Kebanyakan kultivar buncis relatif tdk peka thdp fotoperiode.
  • 49. Okra Beberapa varietas Okre (Abelmoshus esculentu) peka terhadap fotoperiode dan berbunga hanya padahari pendek Kentang Kentang membutuhkan hari pendek untuk pembentukan umbi.Banyak kultivar baru/modern jenis2 sayuran dr hasil persilangan bersifat netral,terutama jenis2 legum tdk peka terhadap fotoperiode dan dapat ditanam pd musim apa saja
  • 50. Angin kencang, Embun beku,dan hujan batu Es Aspek lingkungan ini terjadi scr periodik kadang2 di daerah tropika kerusakan besar pd usaha pertanian, dan harta benda ini terjadi pada musim2 tertentu pd garis lintang > 10 C LU & LS dr khatulistiwa. Di grs khatulistiwa angin kencang biasanya diikuti hujan badai dan petir. Di dekat laut, angin yg membawa garam merusak pertanaman diberi tanaman penahan angin, me(-)
  • 51. Penahan angin sebaiknya : 1.Terdiri dari spesies pohon yg tahan 2. Bambu yg dipangkas sampai ketinggian 2-4m 3. Spesies Leguminosa seperti Sesbania dan Leucaena dapat digunakan dipangkas secara teratur tumbuh menjadi pagar yg rapat pangkasannya untuk mulsa (kandungan N tinggi) atau untuk pakan ternak 4.Penahan angin bambu dapat untuk ajir atau pembuat para2
  • 52. Embun beku dapat terjadi di daerah yg tinggi dan daerah sub tropik. Apabila terjadi embun beku ringan dikendalikan dg : * Diberi air (pengairan). * Pemberian air pada malam hari / dini hari mencegah embun beku. Mengapa ? Krn air tanah memiliki suhu yg > tinggi dari pada udara. Teknik ini digunakan di perkebunan pisang di Queensland sebelah selatan Australia
  • 53. Hujan batu es : kejadian lingkungan yg tdk dapat dikuasai, tapi untung jarang terjadi di daerah tropika
  • 54. 3.TANAH, PUPUK, DAN PENGELOLAAN TANAH Tanah terdiri atas suatu lapisan bahan mineral yg tlh mengalami pelapukan, krn sedikit/banyak tlh dipengaruhi iklim, pengatusan dan penutup vegetasi. Jadi tanah tdk saja hasil pelapukan bahan induk, tapi juga dr lingkungannya.
  • 55. Tanah di daerah tropika Basah, krn curah hujan tinggi Biasanya terlindi, sehingga kandungan hara > sedikit kalau dibanding dr daerah kering, karena substansi alkalis (kalsium,magnesium, kalium dan natrium) tlh tercuci keluar cenderung bersifat masam secara alami. Tnh seperti ini berasal dr kawasan hutan, kesuburan tregantung pd tingkat bahan organik, yg memberi perbaikan sifat fisika: - Penerimaan/penangkapan curah hujan, kerapatan masa rendah, dan penyimpanan lengas, daya pegang hara (kapasitas pertukaran kation).
  • 56. Didaerah kering tanah cenderung tidak masam, karena tidak terlindi. Pada daerah tropika kebanyakan tanah mineral. Tanah yg berasal dari batuan gunung berapi, mempunyai permeabilitas yg baik, kandungan hara bervariasi. Tanah yg berasal dari batu endapan, kurang stabil dan peka terhadap erosi, biasa terdapat pada tanah yg datar merupakan tanah pertanian yg dominan.
  • 57. TANAH OKSIDA Tanah yg partikel lempungnya terdiri dari oksida besi dan aluminium, Yg dominan adalah: 1. Oksisol Meliputi 20% luas lahan di daerah tropika warna merah atau kuning, struktur baik,banyak di daerah curah hujan tinggi, KPK rendah 2. Alfisols Warna merah atau kuning,kandungan kation > tinggi dp oxisols. Kurang stabil, berasal dr batuan sedimen. Berupa dataran /bukit
  • 58. 3. Ultisols Mirip alfisol, KPK rendah. Tanah kurang stabil 4. Spondosols Banyak mengandung zat besi,berkembang padabahan pasiran. Sering dikenal tnh podsol 5. Histosols Merupakan tnh organik( gambut) >20% bahan organik, kaya serat. Tnh ini baik untuk sayuran.
  • 59. TANAH SILIKAT Vertisol Disebut juga grumosol , tnh berat dan retak2 Kandungan basa tinggi, pH mendekati netral Inseptisol, Mollisol, dan Entisol Merupakan tnh perkembangan baru, yg terbentuk dr bahan yg diendapkan dr berbagai bahan induk. Kebanyakan tnh dataran, disebut juga:fluvisol,aluvial, andosol,tanah glay Aridisols Tanah di kawasan lengas kering. Contoh tnh gurun Sahara dan gurun Kalahari
  • 60. MEMPERBAIKI TANAH UNTUK BERTANAM Untuk memperoleh hasil yg tinggi, tanah harus berstruktur baik, dapat menerima dan menyimpan air dan hujan, tidak tererosi atau longsor. Tanah harus dapat menahan lengas , memiliki tingkat kemasaman 5,5 –6,8. KPK di atas 5 miliekivalen/100 g.
  • 61. Pada tnh tropika yg sarang dan teratus baik ( oxisols, ultisol,alfisol), dpt diperbaiki dg bahan organik, sedang pada tnh yg lebih beratbahan organik mempengaruhi pengatusan dan pemantapan tnh karena strukturnya baik. Beberapa cara untuk memperbaiki bahan organik a.l. : Pupuk Organik,Kompos, Pupuk Hijau, dan Sisa Pertanaman Bahan2 ini baik untuk budidaya sayuran karena : 1.Mempengaruhi sifat fisik tanah 2.Memperbaiki sifat kimia tanah 3.Mempengaruhi sifat biologi tanah
  • 62. Karakteristik Umum Pupuk Organik 1.Kandungan hara rendah 2.Ketersediaan hara lambat 3.Menyediakan hara dalam jumlah terbatas Kelemahan penggunaan pupuk Organik 1.Diperlukan dalam jumlah yg banyak (“Bulky”/keruahan) 2.Bersifat ruah, sehingga kesulitan dlm pengangkutan & penggunaan di lapangan 3.Kemungkinan menimbulkan kekahatan unsur hara , apabila bahan organik blm cukup matang.
  • 63. Beberapa Kelemahan Penggunaan Pupuk Organik 1. Pemurnian tdk cukup meracuni kesehatan 2. Logam berat ternak manusia 3. Bibit penyakit tanaman manusia
  • 64. Pergiliran Tanaman Sayuran Untuk memanfaatkan waktu dan ruang secara intensif dapat dilakukan pergiliran tanaman sayuran. Untuk itu perlu dikelompokkan jenis sayuran yg mempunyai waktu masak yg hampir sama : waktu sejak tanam sampai panen. Jenis2 yg cocok untuk pergiliran 3 bulan adalah :
  • 65. 1.Kubis (8-10 minggu)Kubis krop (B. pekinensis), kaai lan,lobak cina (6-8) minggu, pak choy (4-6 minggu). 2.Slada (Letus), kangkung (Ipomea aquatica), bayam ( Amaranthus): 4-6 minggu 3.Kerabat timun (10 minggu), parai (Momordica charantia), gambas( Luffa spp), parai belut(Trichonosanthes cucumerina), labu, melon (12-14 minggu) 4.Cabai (lombok) besar, tomat ( 14-16 minggu) 5.Bawang daun (spring onions), bawang umbi (12 minggu, sejak pindah tanam) 6.Buncis dan kacang panjang (12 minggu), kacang tanah dan kacang hijau ( Phaseolus aureus) 10- 14 minggu 7.Okra (10-16 minggu), jagung manis (10 minggu
  • 66. Untuk pergiliran empat pertanaman dlm siklus satu tahun, contoh : Jenis sayuran Umur di bedengan Mentimun Penanaman kembali Kacang panjang Penanaman kembali Kubis (2 pertanaman) Penanaman kembali Bawang umb Total 10 MINGGU 1 MINGGU 12 MINGGU 1 MINGGU 12 MINGGU 1 MINGGU 12 MINGGU 49 MINGGU
  • 67. Jenis sayuran Buncis Penanaman Kembali Koibis Penanaman kembali Okra Total Contoh 2 Umur di bedengan 12 minggu 1 minggu 8 minggu 1 minggu 14 minggu 51 minggu
  • 68. Contoh 3 Jenis sayuran Mentimun Penanaman Kembali Kacang panjang Penanaman Kembali Pak choy Penanaman Kembali Cabai besar Total Umur di bedengan 10 minggu 1 minggu 12 minggu 1 minggu 12 minggu 1 minggu 14 minggu 51 minggu 49 minggu
  • 69. Masing2 pergiliran tersebut mengikut sertakan Cucurbita, Legum, Cruciferae, dan sayuran dari familia lain, supaya tdk mudah terserang penyakit. Penempatan sayuran berdampingan dg jenis yg sama akan mempermudah terjangkitnya penyakit.
  • 70. Jenis sayuran lain dg periode kemasakan yg lebih lama sesuai untuk siklus dua atau tiga tahun atas dasar umur di lapangan 6 bulan, adalah sbb : 1.Gambas, parai,parai belut (16 minggu), labu (16-20 minggu), semangka (11-16 minggu) 2.Cabai rawit,terong (16-24minggu), cabai besar, tomat (16-18 minggu) 3.Kecipir (Psophocorpus tetragonolobus) :24-28 minggu, koro pedang (Canavalia gladiata) 4.Jahe, kunyit 24 minggu 5.Ubi jalar 16 minggu 6.Ubi kayu 32-40 minggu 7.Talas, bentul 24-32 minggu 8.Bayam tahun 28 minggu 9.Bligo (Benincana hispida ) 18-20 minggu 10.Ubi (Dioscorea spp.) 40 minggu
  • 71. Beberapa diantara spesies ini sebenarnya menahun, tetapi dpt diusahakan secara ekonomis,selama 6-9 bulan.
  • 72. Contoh 4 Gambas Cabai Ubi Kayu Total Umur di bedengan 4 bulan 6 bulan 10 bulan 20 bulan Contoh 5 Bengkuang Parai Terong Talas Total 6 bulan 4 bulan 6 bulan 8 bulan 24 bulan
  • 73. Contoh 6 Kecipir Gambas Cabai besar Kecipir Talas Bengkuang Ubi jalar Total 6 bulan 4 bulan 4 bulan 8 bulan • bulan 7-8 bulan 4-5 bulan 41-43 bulan
  • 74. Contoh 7 Labu Tomat Bengkuang Ubi kayu Ubi jalar Kara pedang Total 4,5 bulan 4,5 bulan 7 bulan 10 bulan 4 bulan 6 bulan 36 bulan
  • 75. Di daerah tropika harap diperhatikan terhadap penyakit layu bakteri, jangan disertakan dalam pergiliran tanaman. Jahe dan kunyit, mrpkn tanaman inang untuk penyakit layu bakteri, jangan dicampur dengan tanaman yg rentan terhadap layu bakteri, contoh: cabe dan tomat
  • 76. Selain contoh pergiliran di atas msh banyak contoh pergiliran yg lain. Yg perlu diperhatikan : 1.Kesesuaian spesies dan varietas yg ditanam 2.Perubahan musim. Menanam sayuran dg pergiliran tanaman memberikan keuntungan lebih besar, dibanding penanaman tunggal. Penanaman tunggal, pada saat panen melimpah, sehingga ketersediaan di pasar cukup besar harga rendah.
  • 77. Beberapa manfaat pergiliran tanaman sayuran: 1.Menekan serangan hama penyakit dan gulma 2.Memanfaatkan lahan lebih intensif 3.Mempertahankan kesuburan tanah 4.Apabila diikut sertakan tanaman legum dpt menambah unsur N 5.Hasil lebih baik 6.Keuntungan petani lebih besar 7.Menghindarkan penurunan harga yg tajam karena produk yg melimpah 8.Menghindari gagal panen salah satu komoditas tertentu 9.Menjaga ke dan unsur hara tanah
  • 80. BUNGA OKRA OKRA MERAH TANAMAN OKRA POTONGAN OKRA
  • 83. TANAMAN ASPARAGUS ASPARAGUS SIAP KONSUMSI TANAMAN ASPARAGUS
  • 84. ASPARAGUS SIAP KONSUMSI TNM. ASPARAGUS