Pewarisan sifat keturunan melibatkan proses penurunan sifat genetik dari orang tua ke anak melalui gamet. Sifat seperti warna kulit, bentuk rambut, dan penyakit tertentu dapat diwariskan. Teori pewarisan sifat pertama kali dijelaskan oleh Gregor Mendel berdasarkan eksperimennya dengan kacang-kacangan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan konsep tentang pewarisan sifat yang meliputi materi genetis seperti kromosom dan gen, serta sifat yang dapat diturunkan seperti monohibrit dan dihibrit. Juga dijelaskan istilah-istilah dasar dalam genetika seperti genotipe, fenotipe, gen dominan dan resesif, serta perbedaan antara homozigot dan heterozigot.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat menurut hukum genetika Mendel. Terdapat penjelasan tentang materi genetis, kromosom, persilangan monohibrid dan dihibrid, serta rekayasa genetika.
Pewarisan sifat dapat dijelaskan dengan hukum-hukum Mendel. Hukum pertama menyatakan bahwa gen akan terpisah pada pembentukan gamet. Hukum kedua menyatakan gen-gen akan bergabung secara acak pada saat perkawinan. Percobaan-percobaan Mendel dengan kacang pancang menunjukkan pola rasio tertentu warisan sifat.
Pewarisan sifat dapat diturunkan dari orang tua ke anak melalui gen yang terdapat pada kromosom di dalam sel. Terdapat beberapa istilah kunci seperti gen, kromosom, DNA, genotip, fenotip, dan lainnya yang berhubungan dengan pewarisan sifat.
Dokumen tersebut membahas tentang materi genetika yang mencakup struktur dan fungsi kromosom dan DNA, serta hukum-hukum genetika Mendel yang menjelaskan tentang pemisahan dan pengelompokan gen secara independen pada keturunan hasil persilangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat dari generasi ke generasi pada makhluk hidup. Pewarisan sifat ditentukan oleh kromosom dan gen yang diwariskan dari orang tua ke anak. Kromosom dan gen menentukan genotipe sementara lingkungan menentukan fenotipe yang tampak.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan konsep tentang pewarisan sifat yang meliputi materi genetis seperti kromosom dan gen, serta sifat yang dapat diturunkan seperti monohibrit dan dihibrit. Juga dijelaskan istilah-istilah dasar dalam genetika seperti genotipe, fenotipe, gen dominan dan resesif, serta perbedaan antara homozigot dan heterozigot.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat menurut hukum genetika Mendel. Terdapat penjelasan tentang materi genetis, kromosom, persilangan monohibrid dan dihibrid, serta rekayasa genetika.
Pewarisan sifat dapat dijelaskan dengan hukum-hukum Mendel. Hukum pertama menyatakan bahwa gen akan terpisah pada pembentukan gamet. Hukum kedua menyatakan gen-gen akan bergabung secara acak pada saat perkawinan. Percobaan-percobaan Mendel dengan kacang pancang menunjukkan pola rasio tertentu warisan sifat.
Pewarisan sifat dapat diturunkan dari orang tua ke anak melalui gen yang terdapat pada kromosom di dalam sel. Terdapat beberapa istilah kunci seperti gen, kromosom, DNA, genotip, fenotip, dan lainnya yang berhubungan dengan pewarisan sifat.
Dokumen tersebut membahas tentang materi genetika yang mencakup struktur dan fungsi kromosom dan DNA, serta hukum-hukum genetika Mendel yang menjelaskan tentang pemisahan dan pengelompokan gen secara independen pada keturunan hasil persilangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat dari generasi ke generasi pada makhluk hidup. Pewarisan sifat ditentukan oleh kromosom dan gen yang diwariskan dari orang tua ke anak. Kromosom dan gen menentukan genotipe sementara lingkungan menentukan fenotipe yang tampak.
Genetika mempelajari pewarisan sifat dari orang tua ke keturunan melalui sel kelamin. Mendel menemukan hukum pewarisan sifat melalui percobaan persilangan tanaman kacang ercis. Ia mengamati tujuh sifat seperti warna dan bentuk biji. Hasil persilangan monohibrid dan dihibrid menunjukkan perbandingan fenotip dan genotip tertentu pada keturunan.
Dokumen ini membahas tentang konsep-konsep dasar genetika seperti kromosom, gen, genotipe, dan fenotipe. Kromosom berpasangan dan mengandung gen yang mengatur pewarisan sifat ke keturunan. Gen berada di kromosom dan hadir dalam alel dominan dan resesif. Genotipe adalah sifat genetik yang tidak terlihat sedangkan fenotipe adalah sifat yang terlihat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar hereditas meliputi hukum-hukum Mendel, pola-pola pewarisan sifat, penyimpangan hukum Mendel, dan penerapannya pada manusia seperti penentuan jenis kelamin, gen letal, dan penyakit keturunan.
Dokumen tersebut membahas tentang pola pewarisan sifat pada organisme hidup. Terdapat beberapa teori yang dikemukakan, seperti teori Gregor Mendel tentang dominansi dan resesif, serta hipotesa Sutton-Boveri mengenai peran kromosom dalam mewariskan sifat. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa contoh percobaan silang yang dilakukan untuk mempelajari pola pewarisan sifat, seperti pada tanaman kac
Saat melakukan percobaan silang kacang kapri, Mendel menemukan bahwa sifat-sifat diturunkan dari induk ke keturunan secara berpasangan dan dapat bersifat dominan atau resesif. Ia menemukan perbandingan genotipe dan fenotipe pada keturunan pertama dan kedua dari persilangan monohibrid dan dihibrid. Penelitian Mendel ini merupakan dasar genetika klasik.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan genetik, hukum Mendel, dan konsep-konsep dasar seperti alel, genotipe, fenotipe, homozigot dan heterozigot. Dokumen tersebut juga membahas tentang pewarisan sifat-sifat seperti warna darah dan faktor rhesus dalam manusia."
1. Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat menurut hukum Mendel, termasuk definisi istilah-istilah yang terkait dan contoh persilangan monohibrid dan intermediet.
Genetika mempelajari pewarisan sifat dari orang tua ke keturunan melalui sel kelamin. Mendel menemukan hukum pewarisan sifat melalui percobaan persilangan tanaman kacang ercis. Ia mengamati tujuh sifat seperti warna dan bentuk biji. Hasil persilangan monohibrid dan dihibrid menunjukkan perbandingan fenotip dan genotip tertentu pada keturunan.
Dokumen ini membahas tentang konsep-konsep dasar genetika seperti kromosom, gen, genotipe, dan fenotipe. Kromosom berpasangan dan mengandung gen yang mengatur pewarisan sifat ke keturunan. Gen berada di kromosom dan hadir dalam alel dominan dan resesif. Genotipe adalah sifat genetik yang tidak terlihat sedangkan fenotipe adalah sifat yang terlihat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar hereditas meliputi hukum-hukum Mendel, pola-pola pewarisan sifat, penyimpangan hukum Mendel, dan penerapannya pada manusia seperti penentuan jenis kelamin, gen letal, dan penyakit keturunan.
Dokumen tersebut membahas tentang pola pewarisan sifat pada organisme hidup. Terdapat beberapa teori yang dikemukakan, seperti teori Gregor Mendel tentang dominansi dan resesif, serta hipotesa Sutton-Boveri mengenai peran kromosom dalam mewariskan sifat. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa contoh percobaan silang yang dilakukan untuk mempelajari pola pewarisan sifat, seperti pada tanaman kac
Saat melakukan percobaan silang kacang kapri, Mendel menemukan bahwa sifat-sifat diturunkan dari induk ke keturunan secara berpasangan dan dapat bersifat dominan atau resesif. Ia menemukan perbandingan genotipe dan fenotipe pada keturunan pertama dan kedua dari persilangan monohibrid dan dihibrid. Penelitian Mendel ini merupakan dasar genetika klasik.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan genetik, hukum Mendel, dan konsep-konsep dasar seperti alel, genotipe, fenotipe, homozigot dan heterozigot. Dokumen tersebut juga membahas tentang pewarisan sifat-sifat seperti warna darah dan faktor rhesus dalam manusia."
1. Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat menurut hukum Mendel, termasuk definisi istilah-istilah yang terkait dan contoh persilangan monohibrid dan intermediet.
PPT BIOLOGI POLA-POLA HEREDITAS KELOMPOK 5.pdfShafrinaLee
Dokumen tersebut membahas mengenai genetika dan hukum-hukum pewarisan sifat menurut Gregor Mendel. Terdapat penjelasan mengenai hukum segregasi, asortasi, uji silang, silang balik, penyilangan resiprok, menghitung gamet, dan penyimpangan hukum Mendel.
Genetika dan hereditas membahas tentang penyebaran, ekspresi, dan evolusi gen serta prinsip-prinsip dasar warisan Mendel seperti hukum segregasi dan independent assortment. Faktor lingkungan dapat mempengaruhi ekspresi gen seperti pada kasus fenilketonuria."
Teks tersebut membahas tentang percobaan Mendel pada kacang kapri dan hukum-hukum pewarisan sifatnya, termasuk istilah-istilah dalam genetika dan prinsip-prinsip dasar genetika seperti segregasi alel, kombinasi alel, dominansi, resesivitas, rasio genotipe dan fenotipe, serta berbagai jenis persilangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat atau hereditas, yang merupakan penurunan sifat dari orang tua ke anak. Terdapat istilah sifat dominan dan resesif, serta komponen seperti gen, DNA, dan kromosom yang memainkan peran penting dalam proses pewarisan sifat. Teori pertama tentang sistem pewarisan ini dikemukakan oleh Gregor Mendel berdasarkan eksperimennya dengan kacang-kacangan,
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat melalui kromosom dan gen. Terdapat informasi bahwa gen yang menentukan sifat disimpan pada kromosom dan diturunkan dari orang tua ke anak. Hukum Mendel juga dijelaskan secara singkat.
Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibridsafirards12
Dokumen tersebut membahas tentang Gregor Mendel, bapak genetika, yang melakukan percobaan persilangan tanaman kacang ercis untuk mempelajari sifat-sifat yang diwariskan. Mendel menemukan hukum-hukum yang menjelaskan cara sifat diwariskan, termasuk hukum segregasi dan asortasi gen.
Dokumen tersebut membahas mengenai istilah-istilah genetika, hukum-hukum Mendel, jenis-jenis persilangan genetika, penurunan sifat pada manusia dan contoh-contohnya, serta latihan soal mengenai topik-topik tersebut. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar genetika populasi dan penurunan sifat.
Keturunan adalah penurunan sifat dari orang tua ke anak. Dokumen ini membahas hukum Mendel tentang keturunan, seperti monohybrid crossing dan genotipe versus fenotipe. Juga dibahas adalah pola keturunan seperti pautan gen, crossing over, koherensi seks, dan gagal berpisah. Contoh soal tentang persilangan tanaman juga diberikan.
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejoZainulHasan13
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S.Si
Siapkan lembar jawaban dan berikan Nama lengkap, Absen jika hafal, Kelas, dan identitas lain.
Berdoalah sebelum mengerjakan penilaian
Untuk pilihan ganda langsung tulis abjad jawaban pada lembar jawaban (A, B, C, atau D)
Untuk soal esay jawablah sesuai pertanyaan dengan baik dan tepat. Gunakan cara untuk soal hitungan.
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMPZainulHasan13
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
SMP IBRAHIMY 1 SUKOREJO
PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYAFI’YAH SUKOREJO
KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
PETUNJUK UMUM :
1.Tulis nomor Anda pada lembar jawaban
2.Periksalah dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum menjawab
3.Dahulukan menjawab soal-soal yang anda anggap mudah
4.Kerjakan pada LJK yang ada
5.Hitamkanlah bulatan pada huruf jawaban yang anda anggap benar dengan pensil 2B
Zainul Hasan, S. Si
Dokumen ini berisi daftar soal ulangan yang terdiri dari 10 butir soal yang diberikan di MTs Salsyaf Pa. Dokumen juga mengucapkan terima kasih di akhir.
Tes sumatif 1 mata pelajaran IPA kelas 7D tentang berbagai konsep dasar IPA seperti cabang-cabang IPA, alat ukur, besaran, dan konversi satuan. Soal berisi pilihan ganda dan esai yang menguji pengetahuan siswa tentang materi yang telah diajarkan. Petunjuk pengerjaan menginstruksikan siswa untuk menulis nama, nomor absen, dan menjawab langsung di lembar jawaban.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk pengerjaan penilaian sumatif mata pelajaran IPA untuk siswa kelas 7E yang berisi soal pilihan ganda dan esai tentang berbagai cabang ilmu IPA, alat-alat ukur, besaran, dan konversi satuan. Terdapat 25 soal yang harus dikerjakan siswa secara tertulis beserta petunjuk-petunjuk pengerjaannya.
Dokumen tersebut merupakan soal ulangan harian mata pelajaran IPA kelas 7 yang mencakup berbagai cabang ilmu IPA seperti kimia, fisika, dan biologi. Soal-soal tersebut berisi tentang definisi cabang-cabang ilmu IPA, fungsi alat-alat ilmu pengetahuan, besaran dan satuan pengukuran, serta konsep-konsep dasar lainnya seperti variabel, hipotesis, dan eksperimen ilmiah. Terdapat juga soal penye
Dokumen tersebut merupakan soal ujian sumatif mata pelajaran IPA kelas 7 yang mencakup berbagai materi seperti cabang-cabang ilmu IPA, alat-alat laboratorium beserta fungsinya, besaran dan satuan, konversi satuan, rumusan masalah penelitian, variabel, dan skala suhu. Soal terdiri dari 25 pertanyaan pilihan ganda dan esai yang harus dijawab siswa di lembar jawaban.
1. The story is about two close friends who were walking through a forest together and promised to stay together if they encountered any danger.
2. They saw a bear approaching and one friend climbed a tree while the other pretended to be dead on the ground. The bear left without harming the friend on the ground.
3. The moral is about the importance of trusting true friends and not believing false friends.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Wawasan Wiyata Mandala yang merupakan pandangan lingkungan pendidikan sekolah.
2. Sekolah bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan, ilmu pengetahuan, dan keterampilan kepada siswa.
3. Proses Wawasan Wiyata Mandala meliputi mengetahui, mengenal, dan mencintai lingkungan sekolah.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYAFI’IYAH SUKOREJO
SMP IBRAHIMY 1 SUKOREJO
Jl. KHR. Syamsul Arifin P2S3 Sukorejo, Sumberejo, Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur
3.
4.
5. Pewarisan Sifat Keturunan
Suatu sifat makhluk hidup yang diturunkan pada keturunannya melalui proses
perkawinan.
Materi genetik memegang peranan penting dalam proses pewarisan sifat.
Warna kulit, bentuk rambut, bentuk hidung, atau bahkan beberapa jenis
penyakit tertentu dapat diwariskan secara genetik.
Molekul yang berperan sebagai materi genetik adalah asam nukleat. Ada dua
macam asam nukleat yang berperan sebagai materi genetik yaitu DNA
(deoxyribonucleic acid) dan RNA(ribonucleic acid). Pada suatu untai DNA
terdapat unit yang memengaruhi sifat atau yang menentukan ciri setiap
makhluk hidup yang disebut gen.
Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat keturunan pada makhluk
hidup disebut Genetika
6.
7.
8. Jumlah kromosom sel tubuh manusia sebanyak 23 pasang. Pada
keadaan diploid atau 2n, jumlah kromosomnya 23 × 2 =
46 buah kromosom. Kromosom nomor 1 sampai nomor 22
disebut autosom (kromosom tubuh), sedangkan kromosom
nomor 23 disebut gonosom (kromosom kelamin). Kromosom
nomor 23 (gonosom) inilah yang membedakan antara laki-
laki atau perempuan. Pada biologi, laki-laki diberi simbol ♂
(atau jantan pada hewan dan tumbuhan), dan perempuan diberi
simbol ♀ (atau betina pada hewan dan tumbuhan).
Penulisan kromosom kelamin atau gonosom laki-laki ditulis
dengan pasangan huruf XY dan untuk perempuan ditulis dengan
pasangan huruf XX.
9.
10. Mendel adalah orang yang dikenal pertama kali
memperkenalkan teori penurunan sifat. Teorinya
dikenal dengan Hukum Mendel. Atas jasanya
dalam bidang pewarisan sifat beliau dijuluki
sebagai Bapak Genetika.
11. Istilah yang perlu dipahami
Genotipe = Komposisi gen yang tidak tampak dari luar
(disimbolkan dengan huruf) AA, Aa, aa.
Fenotipe = Sifat-sifat yang nampak. Contoh : Hitam, Putih,
Mancung, Kriting, sipit, Bulat, lonjong.
Dominan = Sifat yang menang dalam keturunan. Disimbolkan
huruf besar, AA, BB, CC, DD
Resesif = Sifat yang kalah dalam keturunan
Intermediet = Sifat yang imbang/ sma kuat
12. Homozigot = Pasangan gen yang sama (disimbolkan dengan
huruf yang sama). AA, aa, BB, bb
Heterozigot = Pasangan gen yang berlainan (disimbolkan dengan
huruf besar dan kecil). Aa, Bb, Cc, Dd
Parental (P) = Istilah untuk induk yang disilangkan
Filial (F) = Keturunan hasil dari persilangan
Filial satu (F1) = Keturunan pertama dari suatu persilangan
Filial kedua (F2) = Keturunan kedua dari persilangan
Gamet (G) = Sel kelamis setengah dari sel induk
13. Persilangan Monohibrid
hukum I Mendel atau disebut juga Hukum Segregasi.
Hukum Segregasi menyatakan bahwa pada waktu
pembentukan gamet terjadi segregasi atau pemisahan
alela (variasi gen) secara bebas, dari diploid menjadi
haploid. Misalnya genotipe suatu tanaman Uu, maka
gamet yang dibentuk akan membawagen U dan gen u.
16. Persilangan Golongan Darah
Golongan Darah Genotipe
Homozigot Heterozigot
A IAIA (AA)
Gamet = A
IAIO (AO)
Gamet = A, O
B IBIB (BB)
Gamet = B
IBIO (BO)
Gamet = B, O
AB - IAIB (AB)
Gamet = A, B
O IOIO (OO)
Gamet = O
-
17. Contoh Soal
Seorang Pria bergolongan darah A homozigot menikah dengan wanita
bergolongan darah AB. Bagaimana kemungkinan golongan darah
anaknya
P ♂ AA X ♀AB
Gol. A Gol. AB
Gamet A A, B
♀♂ A
A AA (Gol. A)
B AB (Gol. AB)
F
18. Seorang Pria bergolongan darah A Heterozigot menikah
dengan wanita bergolongan darah B Heterozigot. Bagaimana
kemungkinan golongan darah anaknya
P ♂ AO X ♀BO
Gol. A Gol. B
Gamet A, O B, O
F ♀♂ A O
B AB (Gol. AB) BO (Gol. B)
O AO (Gol. A) OO (Gol. O)
19. Seorang Pria bergolongan darah O Menikah dengan
wanita bergolongan darah O. Bagaimana kemungkinan
golongan darah anaknya
P ♂ OO X ♀OO
Gol. O Gol. O
Gamet O
F ♀♂ O
O OO (Gol. O)
O
20. Persilangan dihibrid
Persilangan dengan dua sifat yang berbeda
Mendel mengawinkan dua kacang kapri yang memiliki dua sifat
berbeda. Salah satu kacang kapri berbiji bulat dan berwarna
kuning, sedangkan pasangannya berbiji kisut dan berwarna hijau.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya,
Mendel menetapkan genotipe untuk kacang kapri biji bulat dan
berwarna kuning dengan genotipe BBKK (dominan) dan kacang
kapri berbiji kisut dan berwarna hijau dengan genotipe
bbkk(resesif).
25. Berdasarkan hasil yang tampak pada turunan kedua (F2)
ini, Mendel menyimpulkan bahwa pada saat pembentukan
gamet, alela atau variasi gen yang menentukan karakter-
karakter berbeda dapat bergabung secara bebas satu sama
lain. Misalnya suatu induk memiliki genotipe BbKk, maka
gen B dan gen bserta gen Kdan gen kakan memisah,
kemudian kedua pasangan tersebut akan bergabung secara
bebas sehingga kemungkinan gamet yang terbentuk akan
memiliki susunan gen BK, Bk, bK, dan bk. Kesimpulan ini
selanjutnya dikenal dengan hukum II Mendel atau disebut
juga hukum Penggabungan Bebas.
26. Pewarisan Sifat Pada Manusia
Pewarisan Warna Kulit
kelainan Pada warna kulit yang sering
terjadi biasanya disebut albino. Albino
merupakan kelainan yang disebabkan
tidak adanya zat warna (pigmen)
yang disebut zat melanin. Orang yang
mengalami kelainan ini pada umumnya
27. Bentuk Cuping telinga
Jenis Rambut
Lipatan Lidah
Lesung Pipi
28. Pewarisan Sifat Terpaut Kromosom Kelamin (Sex)
Wanita memiliki kromosom kelamin XX dan Pria memiliki Kromosom
Kelamin XY
Butawarna
30. Hemofilia
Hemofilia merupakan kelainan dengan ciri darah penderita sulit
menggumpal ketika terjadi luka pada bagian tubuh tertentu, yang
disebabkan tidak dihasilkannya faktor penggumpalan darah dalam
tubuh seseorang.