Dokumen ini berisi daftar soal ulangan yang terdiri dari 10 butir soal yang diberikan di MTs Salsyaf Pa. Dokumen juga mengucapkan terima kasih di akhir.
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejoZainulHasan13
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S.Si
Siapkan lembar jawaban dan berikan Nama lengkap, Absen jika hafal, Kelas, dan identitas lain.
Berdoalah sebelum mengerjakan penilaian
Untuk pilihan ganda langsung tulis abjad jawaban pada lembar jawaban (A, B, C, atau D)
Untuk soal esay jawablah sesuai pertanyaan dengan baik dan tepat. Gunakan cara untuk soal hitungan.
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMPZainulHasan13
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
SMP IBRAHIMY 1 SUKOREJO
PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYAFI’YAH SUKOREJO
KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
PETUNJUK UMUM :
1.Tulis nomor Anda pada lembar jawaban
2.Periksalah dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum menjawab
3.Dahulukan menjawab soal-soal yang anda anggap mudah
4.Kerjakan pada LJK yang ada
5.Hitamkanlah bulatan pada huruf jawaban yang anda anggap benar dengan pensil 2B
Zainul Hasan, S. Si
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejoZainulHasan13
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S.Si
Siapkan lembar jawaban dan berikan Nama lengkap, Absen jika hafal, Kelas, dan identitas lain.
Berdoalah sebelum mengerjakan penilaian
Untuk pilihan ganda langsung tulis abjad jawaban pada lembar jawaban (A, B, C, atau D)
Untuk soal esay jawablah sesuai pertanyaan dengan baik dan tepat. Gunakan cara untuk soal hitungan.
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMPZainulHasan13
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
SMP IBRAHIMY 1 SUKOREJO
PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYAFI’YAH SUKOREJO
KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
PETUNJUK UMUM :
1.Tulis nomor Anda pada lembar jawaban
2.Periksalah dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum menjawab
3.Dahulukan menjawab soal-soal yang anda anggap mudah
4.Kerjakan pada LJK yang ada
5.Hitamkanlah bulatan pada huruf jawaban yang anda anggap benar dengan pensil 2B
Zainul Hasan, S. Si
Bahasa Inggris Teks Naratif
Disadur dari
https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6497025/25-contoh-narrative-text-dalam-bahasa-inggris-lengkap-dengan-terjemahannya
Modul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdfZainulHasan13
Pada kurikulum merdeka RPP diterjemahan dalam istilah Modul, secara isi sama dengan RPP. pada modul hakikat IPA dan metode ilmiah menjelaskan pertemuan awal untuk membangkitkan pemahaman siswa tentang IPA dan bagaimana melakukan metode ilmiah
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...ZainulHasan13
IDENTITAS MODUL :
Nama Penyusun : Zainul Hasan
Satuan Pendidikan : SMP
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Pokok : Pengukuran
Kelas : VII (Fase D)
Alokasi Waktu : 10 x 30 JP
Target peserta didik bersifat deferensiasi sesuai dengan kelompok paham penuh (A), paham sebagian (B), dan tidak/belum paham (C).
Kelompok paham penuh (A) targetnya adalah dapat: memahami konsep pengukuran, dapat melakukan konversi satuan berbagai besaran, dan dapat menggunakan alat ukur dengan tepat
Kelompok paham sebagian (B) targetnya adalah: dapat memahami konsep pengukuran, tetapi belum dapat melakukan konversi satuan berbagai besaran dan perlu perbaikan dalam menggunakan alat ukur
Kelompok belum paham (C) targetnya adalah: belum dapat memahami konsep pengukuran, belum bisa melakukan konversi satuan, dan masih bingung menggunakan alat ukur
Tim MGMP IPA SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Alur Tujuan Pembelajaran IPA SMP Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Analisis Capaian Pembelajaran (CP)
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah
Sukorejo, Situbondo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Tes Akhir dan Tes AkhirGPK Tahap Penguasaan Keterampilan Sharing Guru Pembim...ZainulHasan13
Tes Akhir dan Tes Akhir
GPK Tahap Penguasaan Keterampilan
Bacalah kasus berikut!
Andi berumur 12 tahun, ia tergolong siswa yang membutuhkan perhatian khusus. Tempat tinggal Andi jauh dari sekolah luar biasa (SLB), sehingga Andi bersekolah di sekolah dasar penyelenggara pendidikan inklusif yang berada tidak jauh dari rumahnya. Dengan usia 12 tahun andi baru duduk di kelas 4 SD karena orang tuanya terlambat mendaftarkan Andi untuk masuk sekolah.
Sehari harinya menurut pengamatan guru kelasnya, Andi memiliki beberapa perilaku yang tidak biasa. Dia sering tampak ingin selalu bergerak dan tidak dapat duduk dengan tenang di kelas. Pada umumnya Andi mampu memberikan jawaban yang benar dan menyelesaikan tugas dengan baik apabila terkait mata pelajaran yang ia sukai seperti mata pelajaran seni yang mengharuskan dia menggambar dan mewarnai. Namun pada pelajaran lainnya dia tidak pernah mau sampai selesai dalam mengerjakan dan akan berhenti setengah jalan, kemudian meninggalkan tempat duduk dan berjalan-jalan di kelas. Jika diminta untuk duduk lagi dia akan marah dan pindah ke tempat duduk teman lain.
Andi seringkali kehilangan konsentrasi belajar, sering meninggalkan kursi dan berjalan-jalan di kelas ketika pembelajaran berlangsung. Pada saat guru memberikan pembelajaran, Andi seringkali tidak memperhatikan dan suka mengambil benda yang dipegang teman lainnya seperti pensil, buku, penggaris serta lainnya. Hal ini mengganggu konsentrasi teman lainnya dan menyusahkan guru dalam memberikan pembelajaran. Dia mudah sekali mengalami distraksi dengan hal hal alami yang terjadi didalam kelas, ketika dia mengalami distraksi maka susah sekali untuk mengembalikan fokusnya kembali pada pembelajaran yang sedang berlangsung.
Disisi lain, nilai akademik Andi tidak terlalu mengecewakan. Dia dapat menjawab soal matematika dengan benar meski ketika mengerjakan tubuhnya tidak berhenti bergerak dan membutuhkan waktu lebih lama. Komunikasi dua arah bersama teman maupun guru juga berjalan dengan cukup baik meski terkadang di jawab di luar topik karena dia teralih fokusnya dengan kondisi sekitar.
pertanyaan
1.Di bawah ini yang menunjukkan salah satu karakteristik khusus hambatan yang dialami Andi adalah¦.
a)Andi tidak memiliki kontak mata ketika berkomunikasi
b)Andi memiliki nilai akademik lebih rendah dari teman-temannya
c)Andi marah diminta pindah tempat duduk
d)Andi mudah kehilangan konsentrasi
2.Berikut disajikan beberapa karakteristik unik. Manakah yang sesuai dengan kondisi Andi?
1) Tangan dan kaki sering tidak bisa diam
2) Sering meninggalkan tempt duduk
3) Sering berlari atau memanjat berlebihan dalam situas yang tidak sesuai
4) Sering kesulitan bermain dengan tenang
5) Sering dalam keadaan "siap bergerak"
6) Sering bicara berlebihan
7) Sering melontarkan jawaban sebelum pertanyaan selesai ditanyakan
a)[1] [3] [4] dan [5]
b)[1] [2] [3] dan [5]
c)[2] [3] [5] dan [6]
d)[4] [5] [6] dan [7]
Rimbasadewo
Sosialisasi Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Khusus (GPK) Tahap Penguasaan Ke...ZainulHasan13
Prakata
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Melanjutkan pembahasan yang telah dilakukan waktu lalu tentang sekolah inklusif dan pendidikan inklusif. Tentunya Bapak/Ibu guru telah memahami dari diskusi dan sharing yang telah dilakukan bahwa perserta didik berkebutuhan khusus wajib diterima tanpa syarat untuk mendapatkan haknya dalam memperoleh pendidikan. Berbagai ragam peserta didik juga sudah dibahas baik itu ciri-cirinya dan kebutuhan khususnya. Tanggung jawab pelayanan terhadap peserta didik bukan hanya tanggung jawab yang dipikul Guru Pembimbing Khusus tetapi juga merupakan sinergi seluruh komponen sekolah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa. Sehingga dalam hal ini sebagai guru pembimbing khusus juga membutuhkan dukungan dari Bapak/Ibu semua dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Sudah seharusnya sebagai pendidik untuk saling dan terus belajar menghadapi perubahan yang cepat dan dinamis. Saran dan pendapat tentunya sangat terbuka karena nantinya tidak hanya pendekatan teoritis, tetapi pengalaman dan aspek lain akan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas untuk mewujudkan sekolah inklusif yang ramah bagi semua peserta didik tanpa terkecuali.
Diskusi pada kesempatan ini merupakan bagian proses dari bimtek GPK tahap penguasaan keterampilan yang merupakan lanjutan rangkaiaan proses pemenuhan guru pembimbing khusus. Sering dialami bahwa PDBK baru diketahui kekhusussannya setelah proses pembelajaran dilakukan dan jarang sekali ditemukan pengantar khusus PDBK baik dari orang tua atau pihak berwenang yang memberikan deskripsi peserta didik dengan kebutuhan tertentu sehingga memudahkan pendidik mempersiapkan pelayanan. Perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengetahui peserta didik berkebutuhan khusus yang membutuhkan pelayanan kekhususan. Untuk melakukan pelayanan terhadap PDBK maka harus diketahui terlebih dahulu kemampuan, kekurangan , dan kekhususan peserta didik. Maka dari itu perlu adanya proses identifikasi, asesmen, penyususnan planning matrix, PPI (program pembelajaran individu) dan pengembangan RPP akomodatif yang akan didiskusikan bersama pada kesempatan ini. Terima kasih... Salam Semangat!.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Penerima Tugas
Bimtek GPK,
Zainul Hasan
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Guru Pembimbing Khusus
Sekolah Inklusif
Sosialisasi Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Khusus (GPK) Tahap Penguasaan Ke...ZainulHasan13
Prakata
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Melanjutkan pembahasan yang telah dilakukan waktu lalu tentang sekolah inklusif dan pendidikan inklusif. Tentunya Bapak/Ibu guru telah memahami dari diskusi dan sharing yang telah dilakukan bahwa perserta didik berkebutuhan khusus wajib diterima tanpa syarat untuk mendapatkan haknya dalam memperoleh pendidikan. Berbagai ragam peserta didik juga sudah dibahas baik itu ciri-cirinya dan kebutuhan khususnya. Tanggung jawab pelayanan terhadap peserta didik bukan hanya tanggung jawab yang dipikul Guru Pembimbing Khusus tetapi juga merupakan sinergi seluruh komponen sekolah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa. Sehingga dalam hal ini sebagai guru pembimbing khusus juga membutuhkan dukungan dari Bapak/Ibu semua dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Sudah seharusnya sebagai pendidik untuk saling dan terus belajar menghadapi perubahan yang cepat dan dinamis. Saran dan pendapat tentunya sangat terbuka karena nantinya tidak hanya pendekatan teoritis, tetapi pengalaman dan aspek lain akan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas untuk mewujudkan sekolah inklusif yang ramah bagi semua peserta didik tanpa terkecuali.
Diskusi pada kesempatan ini merupakan bagian proses dari bimtek GPK tahap penguasaan keterampilan yang merupakan lanjutan rangkaiaan proses pemenuhan guru pembimbing khusus. Sering dialami bahwa PDBK baru diketahui kekhusussannya setelah proses pembelajaran dilakukan dan jarang sekali ditemukan pengantar khusus PDBK baik dari orang tua atau pihak berwenang yang memberikan deskripsi peserta didik dengan kebutuhan tertentu sehingga memudahkan pendidik mempersiapkan pelayanan. Perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengetahui peserta didik berkebutuhan khusus yang membutuhkan pelayanan kekhususan. Untuk melakukan pelayanan terhadap PDBK maka harus diketahui terlebih dahulu kemampuan, kekurangan , dan kekhususan peserta didik. Maka dari itu perlu adanya proses identifikasi, asesmen, penyususnan planning matrix, PPI (program pembelajaran individu) dan pengembangan RPP akomodatif yang akan didiskusikan bersama pada kesempatan ini. Terima kasih... Salam Semangat!.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Penerima Tugas
Bimtek GPK,
Zainul Hasan
Sumber Pustaka
Direktorat Jendral Guru. 2020. Buku Pengayaan Bimtek GPK Tahap Penguasaan Keterampilan. Jakarta: Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus.
https://gpk.simpkb.id/
https://lms01-gpk.simpkb.id/course/view.php?id=601
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
SMPI 1 Sukorejo Press
Bahasa Inggris Teks Naratif
Disadur dari
https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6497025/25-contoh-narrative-text-dalam-bahasa-inggris-lengkap-dengan-terjemahannya
Modul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdfZainulHasan13
Pada kurikulum merdeka RPP diterjemahan dalam istilah Modul, secara isi sama dengan RPP. pada modul hakikat IPA dan metode ilmiah menjelaskan pertemuan awal untuk membangkitkan pemahaman siswa tentang IPA dan bagaimana melakukan metode ilmiah
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...ZainulHasan13
IDENTITAS MODUL :
Nama Penyusun : Zainul Hasan
Satuan Pendidikan : SMP
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Pokok : Pengukuran
Kelas : VII (Fase D)
Alokasi Waktu : 10 x 30 JP
Target peserta didik bersifat deferensiasi sesuai dengan kelompok paham penuh (A), paham sebagian (B), dan tidak/belum paham (C).
Kelompok paham penuh (A) targetnya adalah dapat: memahami konsep pengukuran, dapat melakukan konversi satuan berbagai besaran, dan dapat menggunakan alat ukur dengan tepat
Kelompok paham sebagian (B) targetnya adalah: dapat memahami konsep pengukuran, tetapi belum dapat melakukan konversi satuan berbagai besaran dan perlu perbaikan dalam menggunakan alat ukur
Kelompok belum paham (C) targetnya adalah: belum dapat memahami konsep pengukuran, belum bisa melakukan konversi satuan, dan masih bingung menggunakan alat ukur
Tim MGMP IPA SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Alur Tujuan Pembelajaran IPA SMP Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Analisis Capaian Pembelajaran (CP)
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah
Sukorejo, Situbondo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Tes Akhir dan Tes AkhirGPK Tahap Penguasaan Keterampilan Sharing Guru Pembim...ZainulHasan13
Tes Akhir dan Tes Akhir
GPK Tahap Penguasaan Keterampilan
Bacalah kasus berikut!
Andi berumur 12 tahun, ia tergolong siswa yang membutuhkan perhatian khusus. Tempat tinggal Andi jauh dari sekolah luar biasa (SLB), sehingga Andi bersekolah di sekolah dasar penyelenggara pendidikan inklusif yang berada tidak jauh dari rumahnya. Dengan usia 12 tahun andi baru duduk di kelas 4 SD karena orang tuanya terlambat mendaftarkan Andi untuk masuk sekolah.
Sehari harinya menurut pengamatan guru kelasnya, Andi memiliki beberapa perilaku yang tidak biasa. Dia sering tampak ingin selalu bergerak dan tidak dapat duduk dengan tenang di kelas. Pada umumnya Andi mampu memberikan jawaban yang benar dan menyelesaikan tugas dengan baik apabila terkait mata pelajaran yang ia sukai seperti mata pelajaran seni yang mengharuskan dia menggambar dan mewarnai. Namun pada pelajaran lainnya dia tidak pernah mau sampai selesai dalam mengerjakan dan akan berhenti setengah jalan, kemudian meninggalkan tempat duduk dan berjalan-jalan di kelas. Jika diminta untuk duduk lagi dia akan marah dan pindah ke tempat duduk teman lain.
Andi seringkali kehilangan konsentrasi belajar, sering meninggalkan kursi dan berjalan-jalan di kelas ketika pembelajaran berlangsung. Pada saat guru memberikan pembelajaran, Andi seringkali tidak memperhatikan dan suka mengambil benda yang dipegang teman lainnya seperti pensil, buku, penggaris serta lainnya. Hal ini mengganggu konsentrasi teman lainnya dan menyusahkan guru dalam memberikan pembelajaran. Dia mudah sekali mengalami distraksi dengan hal hal alami yang terjadi didalam kelas, ketika dia mengalami distraksi maka susah sekali untuk mengembalikan fokusnya kembali pada pembelajaran yang sedang berlangsung.
Disisi lain, nilai akademik Andi tidak terlalu mengecewakan. Dia dapat menjawab soal matematika dengan benar meski ketika mengerjakan tubuhnya tidak berhenti bergerak dan membutuhkan waktu lebih lama. Komunikasi dua arah bersama teman maupun guru juga berjalan dengan cukup baik meski terkadang di jawab di luar topik karena dia teralih fokusnya dengan kondisi sekitar.
pertanyaan
1.Di bawah ini yang menunjukkan salah satu karakteristik khusus hambatan yang dialami Andi adalah¦.
a)Andi tidak memiliki kontak mata ketika berkomunikasi
b)Andi memiliki nilai akademik lebih rendah dari teman-temannya
c)Andi marah diminta pindah tempat duduk
d)Andi mudah kehilangan konsentrasi
2.Berikut disajikan beberapa karakteristik unik. Manakah yang sesuai dengan kondisi Andi?
1) Tangan dan kaki sering tidak bisa diam
2) Sering meninggalkan tempt duduk
3) Sering berlari atau memanjat berlebihan dalam situas yang tidak sesuai
4) Sering kesulitan bermain dengan tenang
5) Sering dalam keadaan "siap bergerak"
6) Sering bicara berlebihan
7) Sering melontarkan jawaban sebelum pertanyaan selesai ditanyakan
a)[1] [3] [4] dan [5]
b)[1] [2] [3] dan [5]
c)[2] [3] [5] dan [6]
d)[4] [5] [6] dan [7]
Rimbasadewo
Sosialisasi Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Khusus (GPK) Tahap Penguasaan Ke...ZainulHasan13
Prakata
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Melanjutkan pembahasan yang telah dilakukan waktu lalu tentang sekolah inklusif dan pendidikan inklusif. Tentunya Bapak/Ibu guru telah memahami dari diskusi dan sharing yang telah dilakukan bahwa perserta didik berkebutuhan khusus wajib diterima tanpa syarat untuk mendapatkan haknya dalam memperoleh pendidikan. Berbagai ragam peserta didik juga sudah dibahas baik itu ciri-cirinya dan kebutuhan khususnya. Tanggung jawab pelayanan terhadap peserta didik bukan hanya tanggung jawab yang dipikul Guru Pembimbing Khusus tetapi juga merupakan sinergi seluruh komponen sekolah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa. Sehingga dalam hal ini sebagai guru pembimbing khusus juga membutuhkan dukungan dari Bapak/Ibu semua dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Sudah seharusnya sebagai pendidik untuk saling dan terus belajar menghadapi perubahan yang cepat dan dinamis. Saran dan pendapat tentunya sangat terbuka karena nantinya tidak hanya pendekatan teoritis, tetapi pengalaman dan aspek lain akan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas untuk mewujudkan sekolah inklusif yang ramah bagi semua peserta didik tanpa terkecuali.
Diskusi pada kesempatan ini merupakan bagian proses dari bimtek GPK tahap penguasaan keterampilan yang merupakan lanjutan rangkaiaan proses pemenuhan guru pembimbing khusus. Sering dialami bahwa PDBK baru diketahui kekhusussannya setelah proses pembelajaran dilakukan dan jarang sekali ditemukan pengantar khusus PDBK baik dari orang tua atau pihak berwenang yang memberikan deskripsi peserta didik dengan kebutuhan tertentu sehingga memudahkan pendidik mempersiapkan pelayanan. Perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengetahui peserta didik berkebutuhan khusus yang membutuhkan pelayanan kekhususan. Untuk melakukan pelayanan terhadap PDBK maka harus diketahui terlebih dahulu kemampuan, kekurangan , dan kekhususan peserta didik. Maka dari itu perlu adanya proses identifikasi, asesmen, penyususnan planning matrix, PPI (program pembelajaran individu) dan pengembangan RPP akomodatif yang akan didiskusikan bersama pada kesempatan ini. Terima kasih... Salam Semangat!.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Penerima Tugas
Bimtek GPK,
Zainul Hasan
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Guru Pembimbing Khusus
Sekolah Inklusif
Sosialisasi Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Khusus (GPK) Tahap Penguasaan Ke...ZainulHasan13
Prakata
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Melanjutkan pembahasan yang telah dilakukan waktu lalu tentang sekolah inklusif dan pendidikan inklusif. Tentunya Bapak/Ibu guru telah memahami dari diskusi dan sharing yang telah dilakukan bahwa perserta didik berkebutuhan khusus wajib diterima tanpa syarat untuk mendapatkan haknya dalam memperoleh pendidikan. Berbagai ragam peserta didik juga sudah dibahas baik itu ciri-cirinya dan kebutuhan khususnya. Tanggung jawab pelayanan terhadap peserta didik bukan hanya tanggung jawab yang dipikul Guru Pembimbing Khusus tetapi juga merupakan sinergi seluruh komponen sekolah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa. Sehingga dalam hal ini sebagai guru pembimbing khusus juga membutuhkan dukungan dari Bapak/Ibu semua dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Sudah seharusnya sebagai pendidik untuk saling dan terus belajar menghadapi perubahan yang cepat dan dinamis. Saran dan pendapat tentunya sangat terbuka karena nantinya tidak hanya pendekatan teoritis, tetapi pengalaman dan aspek lain akan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas untuk mewujudkan sekolah inklusif yang ramah bagi semua peserta didik tanpa terkecuali.
Diskusi pada kesempatan ini merupakan bagian proses dari bimtek GPK tahap penguasaan keterampilan yang merupakan lanjutan rangkaiaan proses pemenuhan guru pembimbing khusus. Sering dialami bahwa PDBK baru diketahui kekhusussannya setelah proses pembelajaran dilakukan dan jarang sekali ditemukan pengantar khusus PDBK baik dari orang tua atau pihak berwenang yang memberikan deskripsi peserta didik dengan kebutuhan tertentu sehingga memudahkan pendidik mempersiapkan pelayanan. Perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengetahui peserta didik berkebutuhan khusus yang membutuhkan pelayanan kekhususan. Untuk melakukan pelayanan terhadap PDBK maka harus diketahui terlebih dahulu kemampuan, kekurangan , dan kekhususan peserta didik. Maka dari itu perlu adanya proses identifikasi, asesmen, penyususnan planning matrix, PPI (program pembelajaran individu) dan pengembangan RPP akomodatif yang akan didiskusikan bersama pada kesempatan ini. Terima kasih... Salam Semangat!.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Penerima Tugas
Bimtek GPK,
Zainul Hasan
Sumber Pustaka
Direktorat Jendral Guru. 2020. Buku Pengayaan Bimtek GPK Tahap Penguasaan Keterampilan. Jakarta: Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus.
https://gpk.simpkb.id/
https://lms01-gpk.simpkb.id/course/view.php?id=601
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
SMPI 1 Sukorejo Press
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.